Volume
PT Waskita Karya (Persero) Tbk adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. Bisnis Perusahaan dibagi menjadi konstruksi termasuk konstruksi dan layanan terkait lainnya, seperti desain dan pembangunan; layanan konsultasi manajemen; manajemen gedung; fabrikasi bahan dan komponen bangunan; beton pracetak di pabriknya di Cibitung, Pasuruan, Benoa, Sadang, dan Palembang; properti, yang mencakup konstruksi bangunan perkantoran, perhotelan, apartemen, dan kondominium; energi terkait operasi pembangkit listrik mini-hidro di Sumatera Barat, dan investasi dalam jalan tol. Perusahaan membentuk sebuah anak perusahaan, yaitu PT... Read More
Berikut adalah ringkasan singkat dan rapi dari Laporan Keuangan Konsolidasian Interim PT Waskita Karya (Persero) Tbk per 31 Maret 2025:
1. Posisi Keuangan (Neraca):
Total Aset: Rp74,70 triliun
Total Liabilitas: Rp68,14 triliun
Total Ekuitas: Rp6,56 triliun (turun dari Rp7,88 triliun per 31 Desember 2024)
Aset terbesar berasal dari hak konsesi jalan tol (HPJT) sebesar Rp31,28 triliun.
Kas dan setara kas meningkat menjadi Rp2,93 triliun dari Rp2,52 triliun.
2. Laba Rugi Konsolidasian:
Pendapatan: Rp1,35 triliun (turun dari Rp2,18 triliun pada Maret 2024)
Rugi bersih: Rp1,36 triliun
Rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk: Rp1,25 triliun
Rugi per saham dasar: Rp43,26
3. Arus Kas:
Arus kas dari operasi: negatif Rp1,45 triliun
Arus kas dari investasi: positif Rp759 miliar
Arus kas dari pendanaan: positif Rp1,09 triliun
Kenaikan bersih kas: Rp401 miliar
4. Catatan Penting:
Perusahaan mengalami kerugian signifikan dan memiliki ekuitas negatif pada bagian yang tidak ditentukan penggunaannya.
Saham perusahaan telah disuspensi di seluruh pasar dan terancam delisting pada Mei 2025.
$WSKT
Alasan aku menolak setiap ada orderan dari instansi pemerintah ataupun BUMN. Dan dalam hati aku hanya mau melayani swasta saja.
BUMN dan Instansi pemerintah, segala sesuatu yang berbau pemerintah entah mengapa selalu berakhir bencana.
Ketidak konsistenan antara ucapan dan tindakan adalah cerminan wujud nyata bagaimana BUMN dan Instansi Pemerintah di kelola oleh mereka "x".
Stop berkelakuan Dajjal layaknya binatang. Jadi manusia yang baik, bukan seperti binatang yang memakan daging saudaranya.
Dibilang binatang marah, tapi kelakuan tabiat tak ubahnya seperti binatang.
Senggol dikit : $IHSG, $WSKT , saya halo $BTC masih yakin dengan product pemerintah, saya kok da luntur ya kepercayaan dengan pemerintah.
Hai apa kabar Makan Bergizi Gratis, dibilang gratis juga gak gratis krn pendanaan bukan dari gaji mentri yang di potong tapi dari pajak rakyat mau rakyat jelatah hingga pejabat. Ya meskipun kita tahu, dibilang pajak pejabat lebih tinggi, tapi pajaknya di mainkan sana sini.
Video Biar agak melek :
https://cutt.ly/8rjFcaBR
Jabatan elit, Bayar Pajak Sulit. Gelar Pendidikan Elit, giliran akhlak sulit. Cuakk
@Fauziserenity $ADHI jalan masih panjang itu... manfaatin aja trading kalau uda nyentuh resisten.,... trus buy lagi.. Lgi nunggu news transformasi BUMN karya nih.. $WSKT WIKA
Sumber : https://cutt.ly/TrjUPDDk
Random Tag: $IHSG, $BTC, $WSKT
NEGERI HAHA HIHI
(A. Mustofa Bisri)
Bukan karena banyaknya grup lawak maka negeriku selalu kocak.
Justru grup-grup lawak hanya mengganggu dan banyak yang bikin muak.
Negeriku lucu dan para pemimpinnya suka mengocok perut.
Banyak yang terus pamer kebodohan dengan keangkuhan yang menggelikan.
Banyak yang terus pamer keberanian dengan kebodohan yang mengharukan.
Banyak yang terus pamer kekerdilan dengan teriakan yang memilukan.
Banyak yang terus pamer kepengecutan dengan lagak yang memuakkan. Ha ha...
Pejuang keadilan jalannya miring
Penuntut keadilan kepalanya pusing
Hakim main mata dengan maling
Wakil rakyat baunya pesing. Hi hi...
Kalian jual janji-janji
untuk menebus kepentingan sendiri
Kalian hafal pepatah-petitih
untuk mengelabui mereka yang tertindih.
Pepatah-petitih, ha ha...
Anjing menggonggong kabilah berlalu
Sambil menggonggong kalian terus berlalu
Ha ha, hi hi...
Ada udang di balik batu
Otaknya udang kepalanya batu
Ha ha, hi hi...
Sekali dayung dua pulau terlampaui
Sekalu untung dua pulau terbeli
Ha ha, hi hi...
Gajah mati meninggalkan gading
Harimau mati meninggalkan belang
Kalian mati meninggalkan hutang
Ha ha, hi hi...
Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri
Lebih baik yuk hujan-hujanan caci-maki
Ha ha, hi hi...
woi pengurus $WIKA sudah kau bayar hutang kau ? yg jelas lah kau ngurus perusahaan, kalau ngak becus mundur dan bunuh diri aja,
menyusahkan mitra kerja mitra bisnis kau ni, bayar hutang, biar buka suspend, kapok kerjasama ma kau, setan mafia. teman kau pula $WSKT $INAF
https://cutt.ly/1rh1mDJV
$WSKT $ADHI $PTPP kota yang Indah dan semakin maju
"Emas berada di urutan terbawah dalam daftar saya berkenaan dengan penyimpan nilai. Saya lebih suka memiliki seratus hektar tanah di Nebraska, atau rumah apartemen, atau dana indeks. Jika Anda mundur ke tahun 1900, Anda akan mendapati bahwa emas berharga $20; harganya naik dari $20 ke $400 selama 100 tahun. Dow naik dari 66 ke 12.000 dalam periode yang sama, dan membayar Anda dividen selama Anda memilikinya ... Sementara itu, jika Anda memiliki emas, Anda membayar asuransi dan mungkin sejumlah biaya penyimpanan. Itu sebenarnya bukan penyimpan nilai. Saya tidak mendukung uang kertas, tetapi jika Anda khawatir tentang uang kertas—dan saya kira sangat masuk akal untuk mengkhawatirkan uang kertas dalam jangka panjang—emas adalah hal terakhir yang ingin saya miliki dalam keadaan seperti itu. Pertanian memiliki kegunaan, apartemen memiliki kegunaan, bisnis akan menghasilkan laba. Sejumlah bisnis akan menghasilkan laba dalam nilai riil seiring berjalannya waktu. Saya lebih suka memiliki kemampuan untuk menjual satu pound permen kepada orang-orang dua puluh tahun dari sekarang. Dan jika mereka bertransaksi dengan menggunakan kulit kerang, saya akan mendapatkan kulit kerang dalam jumlah yang sesuai, bukan uang kertas. Namun, saya tidak melihat emas sebagai penyimpan nilai. Sebenarnya, emas tidak bekerja dengan baik; saya tidak melihat alasan mengapa emas akan bekerja dengan baik di masa mendatang."
— Warren Buffett, Berkshire Hathaway Annual Shareholders Meeting, 2005
Banyak orang beranggapan bahwa emas adalah penyimpan nilai terbaik. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu. Emas memang stabil dan langka, tetapi dalam jangka panjang, nilainya tidak berkembang secara produktif. Selama seratus tahun terakhir, kenaikan harga emas jauh tertinggal dibandingkan pertumbuhan aset produktif seperti saham dan properti. Sementara emas hanya diam dan perlu disimpan dengan biaya tambahan, aset seperti lahan, apartemen, atau bisnis justru menghasilkan pendapatan nyata, bahkan memberikan dividen atau keuntungan yang terus bertumbuh seiring waktu.
Jika kita khawatir tentang melemahnya nilai uang kertas dalam jangka panjang, solusinya bukanlah menyimpan emas, tetapi memiliki aset produktif dengan kegunaan yang nyata. Sebuah lahan pertanian bisa menghasilkan pangan, apartemen bisa memberikan pemasukan sewa, dan bisnis bisa menciptakan nilai melalui produk atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Aset-aset ini tidak hanya menjaga nilai kekayaan kita, tetapi juga memperbesar kekayaan tersebut secara aktif. Itulah kekuatan sejati dari investasi: pertumbuhan yang ditopang oleh produktivitas, bukan hanya kelangkaan.
Kita perlu mengubah cara pandang bahwa menyimpan emas berarti menyimpan nilai. Kenyataannya, emas tidak bekerja sebaik yang dibayangkan banyak orang. Emas tidak menghasilkan, tidak berkontribusi, dan bahkan membutuhkan biaya untuk menyimpannya. Jika kita ingin melindungi kekayaan dalam jangka panjang, kita harus memilih aset yang bermanfaat dan menghasilkan. Dengan begitu, apa pun bentuk alat tukar di masa depan—entah uang kertas, kripto, bahkan kulit kerang sekalipun—kita tetap bisa bertukar nilai dengan sesuatu yang nyata dan berguna.
@Blinvestor
A Business-Oriented and Long-Term Investor
------------------------------
Silahkan cek bio untuk follow channel Telegram @Blinvestor.
Random tags: $WSKT $PTPP $PANI
setelah saya menganalisa saham saham publik di BEI, gue kira kita bisa berinvestasi memakai fundamental analisis aja, ternyata kurang, karena banyak saham fundamental analisis yang kagak bergerak, lalu gue belajar cara korporat action, ternyata saham akuisisi jarang ada juga, lalu saya memakai sistem IPO, ternyata IPO bagus juga jarang ada contoh DCII,,, lalu gue membuat suatu prinsip dalam hidup gue, bahwasanya, setiap ada saham yang bagus, beli aja ahahahahahah, kalau engga begitu kapan punya duit nya, cacing cacing naga naga, tembak full power ada saham bagus.
$BINO
$WSKT
$PTPP
$WSKT Entah apa tinggal saya doank yang masih pegang saham ini, yang lainnya mungkin udah pada kabur kali. Edisi pamer porto mrongos/boncos kali ini jatuh ke emiten yang saat ini masih disuspend ga tau sampe kapan. Waktu itu alasan beli adalah silau dengan nama besar bumn karya yang katanya ga akan bangkrut. Lagian saat itu infrastruktur digadang2 jadi prioritas pembangunan, siapa yang nyangka jadi begini
$IHSG $BBRI
BUMN KARYA itu jangan DIMATIKAN!!!! tapi di transformasikan.
kalau BUMN karya dimatikan, itu langkah awal kita kembali ke masa suram.
properti konstruksi akan dikuasai pasar dan kartel. Artinya semua akan makin mahal
Bayangkan kalau $WSKT $WIKA $ADHI bisa efisien dan benar. Kita akan menciptakan bisnis properti konstruksi yang lebih murah.... Semoga Danantara bisa memperbaiki tata kelola dan bisnis BUMN KARYA.