2,950

+110

(3.87%)

Today

64.1 M

Volume

21.77 M

Avg volume

Company Background

PT Vale Indonesia menambang nikel laterit untuk menghasilkan produk akhir berupa nikel dalam matte. Rata-rata volume produksi nikel per tahun mencapai 75.000 metrik ton. Dalam memproduksi nikel di Blok Sorowako, kami menggunakan teknologi pyrometalurgi (meleburkan bijih nikel laterit). Nikel yang kami hasilkan diekspor seluruhnya kepada Sumitomo Metal Mining Co, Ltd (Jepang) dalam kontrak khusus jangka panjang yang dijalin kedua perusahaan tersebut. Beroperasi dalam naungan Kontrak Karya yang telah diamandemen pada 17 Oktober 2014 dan berlaku hingga 28 Desember 2025 dengan luas konsesi seluas 118.017 hektar meliputi Sulawesi Se... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@MlydAdi ini sudah kak, pantau aja ya lagi bagus candlenya $HRUM $INCO $EXCL bolak balik sekitar ini aja ๐Ÿ˜‰, sukses slalu ๐Ÿ˜‡

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ณ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Ayo Paksa CATL Investasi di Indonesia, suruh dia bangun Gigafactory.

Jangan Cuma bikin perusahaan Afiliasi dan anak usaha nya aja.

CATL habis IPO dapat dana Segar banyak..

$INCO $ANTM $MBMA

News kesehatan bakal digoreng lagi.
$KAEF
$KLBF
minggu depan panen $INCO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO Bagi deviden, kira kira berapa perlembar ya?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Udah nonton video dr DW di pulau Obi tentang aktivitas Harita group kan? nganggep cuma tebar fear padahal asing mau serok? fine, take a look at this video. Ketika proyek ini jalan, yg mati bukan cuma Harita group, tp semua tambang nikel di Indonesia, Filipina, brazil & semua tambang nikel konvensional diatas tanah di seluruh dunia.
Deep sea mining udah menuai kontroversi dr 2023, memang sampe saat ini belum ada yg mulai mining, tp prosesnya udah makin mengkhawatirkan.
Otoritas yg berwenang bikin aturan ini adalah ISA (International seabed authority) sejauh ini masih mempelajari dampak lingkungan dr penambangan dasar laut ini. Sayangnya, walaupun ISA menaungi banyak negara, gak semua negara jd anggotanya. Dan yg bikin ngeri adl negara penguasa dunia saat ini bukanlah anggotanya. Amerika Serikat lewat presiden Trump udah ngasih lampu hijau untuk mengizinkan perusahaan yg ingin nambang di dasar laut tanpa melalui regulasi dr ISA. US literally membypass aturan legal & jd preman yg bakalan ngelakuin apapun yg dia mau demi profit. Toh, gada yg berani jg nglawan dia. Inget dibelakang Trump ada Elon. Elon sadar dia udah kalah sama BYD cs, he need to do something. Apa yg dilakukan US akan menciptakan fomo bagi negara lain, gak mungkin dong negara sekelas china, Rusia & eropa bakal tinggal diem liat US nambang sendirian. Ujung2nya bukan perang, tp rebutan area tambang.
Negara lain ky nauru yg dulu negara dg GDP terbesar no 2 di dunia (cuma kalah dr arab saudi) kini jatuh miskin gapunya apa2. Salah satu opsi frustasi mereka untuk mengembalikan masa jaya itu salah satunya dg menjadi sponsor bagi perusahaan yg ingin menambang di dasar laut (Deep sea mining gak bisa nambang pake bendera perusahaan, tp harus lewat sponsor/negara). Nauru udah ngasih deadline 2 tahun kepada ISA untuk ngasih izin (plg lambat akhir 2025) jika tidak mereka akan tetap memulainya no matter what.
Pada akhirnya semua ini bukan soal "if" but "when". Deep sea mining udah pasti akan jalan. Demand nickel untuk EV & elektronik terus naik. Indonesia dicaci waktu stop ekspor raw nickel, dicaci lg karena tambang & smelter mencemari lingkungan. Tp mereka yg mencaci kita itu sejatinya cuma iri karena bukan pemain besar dibidang nickel. Endingnya mereka jg yg ngancurin dunia demi jd raja batu batre. Hypocrisy at its finest.
Tag saham biji2an
$NCKL
$MBMA
$INCO
https://cutt.ly/prxTq8Ua

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO

Akumulasi
07 - 16 Mei 2025

Net Volume 429,535
Net Value 124.9B
Average bu (Rp) 2,907

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Hendrik7341 Kalau kamu baca di laporan keuangan ada tulisan โ€œlaba ditahan belum dicadangkanโ€, artinya itu adalah akumulasi laba bersih perusahaan dari tahun-tahun sebelumnya yang belum dibagi sebagai dividen, dan belum diputuskan mau dialokasikan ke mana. Istilah โ€œbelum dicadangkanโ€ itu maksudnya simpelโ€”belum ada keputusan resmi dari perusahaan untuk mengunci sebagian laba itu sebagai cadangan wajib atau cadangan khusus. Jadi secara status, laba itu masih โ€˜bebasโ€™, dan secara teori bisa dipakai untuk apa aja: mau dibagi dividen, buat ekspansi, nutup rugi tahun depan, bayar utang, bahkan kalau perlu ya bisa buat beli pabrik baru. Tapi semua tergantung keputusan manajemen dan RUPS. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi, ini bagian pentingnya, apakah laba ditahan itu real kas? Jawabannya, nggak. Jangan bayangin kalau perusahaan punya laba ditahan Rp10 triliun berarti ada duit Rp10 triliun nganggur di rekening. Belum tentu. Karena sebagian dari laba itu biasanya udah berubah bentuk jadi aset tetap (kayak gedung, mesin), piutang, atau persediaan. Misalnya di kasus $INCO Q1 2025, mereka punya laba ditahan USD 2.204 juta, tapi kas yang bener-bener tersedia cuma USD 601 juta. Sisanya udah nyangkut di proyek smelter, peralatan, dan lain-lain. Jadi ya, laba ditahan itu bukan duit kas yang bisa langsung ditarik, tapi lebih kayak โ€œcatatan sejarahโ€ bahwa perusahaan pernah untung, dan keuntungannya masih disimpan sebagai bagian dari modal perusahaan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Intinya, laba ditahan belum dicadangkan itu kayak tabungan keluarga yang belum diputusin mau buat sekolah anak, renovasi rumah, atau beli mobil. Tapi juga jangan salah kaprah ngira semua masih bentuk uang tunai, karena bisa jadi udah berubah jadi tembok, genteng, dan dapur. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
$ANTM $ADRO

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO LK Q1 2025: Laba Gede Karena Laba Lain-lain

Request salah satu member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) saat ini lagi ada di persimpangan penting antara masa lalu yang konservatif dan masa depan yang ambisius. Di atas kertas, perusahaan ini seperti anak kuliahan tajir yang hidupnya sangat disiplin: enggak punya utang berbunga, ekuitas mendominasi 86,6% dari neraca, dan seluruh ekspansi dibiayai dari kantong sendiri. Tapi kalau kita bedah lebih dalam, mulai kelihatan bahwa struktur yang sehat itu sekarang lagi dibebani proyek-proyek raksasa yang bikin dompet makin tipis dari waktu ke waktu. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Per 31 Maret 2025, INCO punya total aset sebesar USD 3.182 juta, dengan komposisi sebagai berikut:

Aset tetap: USD 1.978 juta

Construction in Progress (CIP): USD 878 juta

Kas dan setara kas: USD 601 juta

Persediaan: USD 171 juta

Aset derivatif dan investasi asosiasi: USD 79 juta

Aset pajak dibayar di muka: USD 147 juta

Yang paling mencolok adalah angka CIP yang besar bangetโ€”nyaris 28% dari total aset. Ini semua nyangkut di proyek-proyek seperti smelter Bahodopi, Pomalaa, Furnace 3 di Sorowako, dan berbagai fasilitas pendukung. Artinya, banyak uang yang belum bisa menghasilkan cash inflow dalam waktu dekat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari sisi pendapatan, INCO mencatat USD 206,5 juta di Q1 2025, turun 10,2% dibanding Q1 tahun lalu. Untungnya beban pokok juga turun lebih dalam ke USD 187 juta, sehingga laba bruto mereka masih bisa dijaga di USD 19,51 juta. Tapi setelah dikurangi beban operasional, laba usaha merosot ke USD 8,78 juta atau turun -40% YoY. Nah, yang bikin laba bersih tetap naik tajam ke USD 21,80 juta justru berasal dari:

Gain nilai wajar derivatif: USD 16,57 juta

Gain revaluasi investasi BNSI: USD 0,45 juta

Pendapatan bunga dari kas: USD 7,55 juta

Kalau semua item non-operasional ini dihapus, ya jelas laba bersihnya jauh lebih kecil. Jadi, secara sederhana: laba usaha lagi loyo, tapi laba bersih terselamatkan oleh angka-angka kertas. Laba non kas. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

INCO masih menghasilkan Cash Flow from Operations (CFO) sebesar USD 55,68 juta, turun dari USD 92,7 juta tahun lalu. Namun di saat yang sama, mereka menghabiskan USD 128,1 juta untuk capex. Ini bikin free cash flow (FCF) minus USD 72,4 juta, dan kas turun sekitar USD 74,8 juta hanya dalam 3 bulan. Dengan kondisi ini, perusahaan memang kelihatan โ€œtajir,โ€ tapi gaya hidupnya juga mahal karena semua proyek besar masih self-funded.

Struktur liabilitasnya? Sederhana tapi padat manfaat:

Utang usaha: USD 153,9 juta

Liabilitas ARO (reklamasi tambang): USD 120,7 juta

Akrual operasional & proyek: USD 67,6 juta

Liabilitas sewa dan pajak: sisanya sekitar USD 80 juta

Total liabilitasnya cuma USD 426 juta, setara 13,4% dari total aset. Tidak ada pinjaman bank, tidak ada obligasi. Artinya, risiko gagal bayar hampir nol, tapi di sisi lain semua tekanan pendanaan ada di kas sendiri. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Lalu bagaimana dengan ekuitas? Jumlahnya USD 2.757 juta, mayoritas (USD 2.204 juta) adalah laba ditahan. Dan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, INCO akhirnya membagikan dividen! RUPST menyetujui distribusi 60% dari laba bersih FY2024, atau USD 34,65 juta kepada pemegang saham. Nilainya setara dengan USD 0,00329 per saham, dibayarkan 16 Juni 2025. Dengan harga saham Rp2.950, yield-nya sekitar 1,8%โ€”lumayan buat yang nunggu return sambil nyangkut.

Soal tata kelola, INCO juga baru ganti pemain. Ibu Febriany Eddy resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden Direktur per April 2025, dan beberapa nama baru masuk ke jajaran direksi seperti Abu Ashar (Wakil Presiden Direktur), Rizky Andhika Putra (CFO), dan Luke Mahony (Strategy & Technical Officer). Semua ini dilakukan di tengah proses ekspansi yang sangat padat dan penuh tekanan kas. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Bagaimana dengan valuasi sahamnya? Dengan asumsi kurs Rp16.000/USD dan EPS Q1 sebesar USD 0,0021, maka:

EPS annualized: Rp134,4 โ†’ PER = 2.950 / 134,4 โ‰ˆ 21,95x

Book Value per Share (BVPS): USD 0,2615 โ†’ Rp4.184 โ†’ PBV = 2.950 / 4.184 โ‰ˆ 0,70x

Jadi, secara valuasi:

PBV 0,70x = murah, harga saham masih di bawah nilai buku

PER 21,95x = mahal kalau kita anggap laba bersihnya tidak berulang

ROE rendah, karena laba operasional sedang loyo

Sudah ada dividen, artinya mulai ada sharing ke pemegang saham

Yang tak kalah penting, INCO juga sedang memoles citra sebagai perusahaan tambang yang paling โ€œhijauโ€ di negeri ini. Mereka satu-satunya produsen nikel di Indonesia yang berhasil meraih PROPER Emas dari KLHK, serta memperoleh skor ESG Sustainalytics 29,4 (risiko sedang), setara dengan perusahaan tambang global seperti Rio Tinto dan Anglo American. Mereka juga sedang menuju sertifikasi IRMA50, standar internasional untuk tambang yang adil dan bertanggung jawab. $ANTM dan $NCKL belum dapat proper emas.

Jadi neraca INCO super kuat, kas besar, tidak punya utang berbunga. Proyek smelter sedang dikebut, tapi menyedot kas sangat besar. Operasional sedang melambat, tapi laba bersih terlihat tinggi karena gain derivatif. Dividen dibagikan untuk pertama kalinya dalam dua tahunโ€”positif buat investor Valuasi ambigu karena murah dari sisi PBV, tapi mahal dari sisi PER. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Reputasi ESG sangat baik, cocok buat investor yang peduli lingkungan.

INCO adalah emiten tambang nikel yang kalau dianalogikan, lagi bangun pabrik dengan arsitek internasional, desain masa depan, dan modal pribadiโ€”tanpa utang bank. Tapi karena belum selesai, semua beban operasional dan belanja modal masih harus ditanggung sendiri. Untuk investor jangka panjang yang sabar dan percaya pada cerita nikel, INCO bisa jadi pilihan strategis. Tapi buat yang cari growth instan dan EPS murni, ini saham yang mungkin bikin jantung deg-degan kalau baca laporan tiap kuartal.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Analisa Q1 2025 saham $PTRO Bangkit Lewat Proyek Nikel Vale $INCO , Prospek Cerah di Sektor Energi
https://cutt.ly/OrxmKSru
Analisis Laporan Keuangan Q1 2025
(+) Kelebihan
Pertumbuhan laba bersih sangat signifikan (+464% YoY).
EBITDA meningkat 11,17% menunjukkan profitabilitas yang lebih baik.
Kenaikan kas 272% memberikan fleksibilitas keuangan.
(-) Kekurangan
Arus kas operasi negatif, mengindikasikan tekanan likuiditas.
Free cash flow negatif signifikan (-539%).
Valuasi tinggi: PER 167, PBV 8,81.

Kontrak senilai Rp 16 triliun dengan Vale Indonesia untuk proyek nikel 10 tahun. [sumber]
PTRO telah mengamankan kontrak besar senilai Rp16 triliun dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) untuk proyek jasa penambangan dan pengangkutan bijih nikel di Blok 2 dan 3 Bahodopi, Sulawesi Tengah, dengan durasi kerja sama selama 10 tahun. Menurut analis dari Lotus Andalan Sekuritas, Muhammad Thoriq Fadilla, kontrak ini berpotensi memperkuat portofolio proyek dan memperluas sumber pendapatan PTRO secara signifikan. Namun, ia juga mencatat bahwa keuntungan dari kontrak ini kemungkinan baru akan mulai terealisasi pada tahun depan, mengingat penandatanganan kerja sama baru dilakukan pada bulan ini. Selain itu, fluktuasi harga nikel yang saat ini berada di level lebih rendah dibandingkan tahun 2022, bahkan mengalami koreksi lebih dari 50%, dapat memengaruhi prospek penjualan nikel secara umum dan berpotensi berdampak pada kinerja keuangan PTRO.
Total backlog kontrak mencapai Rp 64,3 triliun, tertinggi sepanjang sejarah. [sumber]
Capex sebesar Rp 6 triliun untuk peralatan tambang baru. [sumber]
Diversifikasi ke tambang emas, bauksit, dan nikel. [sumber]
Proyeksi & Rekomendasi Analis
Proyeksi pendapatan 2025: US$ 778 juta - US$ 1,04 miliar.
Proyeksi laba bersih 2025: US$ 35 juta - US$ 85 juta.
Rekomendasi analis: Buy (target Rp 4.200 - Rp 6.000) dan Trading Buy.
Rekomendasi Investasi: HOLD
Prospek jangka panjang positif karena kontrak dan diversifikasi usaha.
Tantangan jangka pendek: arus kas negatif dan valuasi tinggi.
Strategi: pertahankan posisi dan pantau realisasi proyek.

PTRO menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang dari kontrak dan ekspansi bisnis. Namun, likuiditas dan valuasi saat ini menjadi perhatian. Disarankan untuk HOLD sambil menunggu perkembangan operasional lebih lanjut.
$MDKA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

๐Ÿ“ฐ Rangkuman Berita Snips

PWON Tender Offer Sebagian Surat Utang; GGRM Suntik Modal Anak Usaha

โ–ช๏ธ$PWON: Pakuwon Jati mengumumkan telah menyelesaikan penawaran tender atas sebagian surat utangnya dengan bunga 4,875% pada 15 Mei 2025. Nilai pokok yang dibayar mencapai 66,5 juta dolar AS, sementara sisa pokok terutang sebesar 333,4 juta dolar AS. Penyelesaian pembayaran atas penawaran tersebut dijadwalkan pada 19 Mei 2025.

โ–ช๏ธ$GGRM: Gudang Garam mengumumkan bahwa perseroan telah menyuntikkan modal senilai 1,5 triliun rupiah melalui penyertaan saham baru di anak usahanya, PT Surya Sapta Agung Tol. Transaksi ini ditujukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan proyek jalan tol Kediriโ€“Tulungagung yang dibangun oleh perseroan melalui PT Surya Sapta Agung Tol.

โ–ช๏ธ$INCO: Pemegang saham Vale Indonesia menyetujui pembagian dividen tahun buku 2024 senilai 34,65 juta dolar AS atau ~54,3 rupiah per saham dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS di 16.500. Jumlah tersebut setara ~60% dividend payout ratio dan mengindikasikan dividend yield 1,8% per Jumat (16/5). Cum date dan tanggal pembayaran belum diketahui. Pemegang saham INCO juga menyetujui pengakhiran masa jabatan Febriany Eddy sebagai direktur utama perseroan, serta mengangkat Bernardus Irmanto sebagai plt. direktur utama.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO

BSJP
$INCO
$BREN
$ADRO
ITMA

#DYOR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Cuaca sekitar masih ok, belum ada yg aneh2.

Dari 4 big banks, BMRI yg paling kuat. Dari -2,37% jadi ijo, ini closing mau loncat kodok lagi. Sepertinya asing nyesal hilang barang di sini, jadi skrg pada fomo beli. Yg masih ngotot bilang lokal borong, harga turun. Lokal cutloss, asing baru naikkan harga, coba dipikir2 lagi logikanya ๐Ÿ˜‚
---------------------
Jum'at, 16 May 2025 15:56
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
๐Ÿ”ผ $BMRI gap up ke 5475 (+100 atau +1.86%) dari 5375
๐Ÿ”ผ $ICBP gap up ke 11125 (+175 atau +1.6%) dari 10950
๐Ÿ”ผ MTEL gap up ke 680 (+10 atau +1.49%) dari 670
๐Ÿ”ผ BELI gap up ke 410 (+6 atau +1.49%) dari 404
๐Ÿ”ผ INDF gap up ke 8475 (+100 atau +1.19%) dari 8375
๐Ÿ”ผ WIIM gap up ke 855 (+10 atau +1.18%) dari 845
๐Ÿ”ผ MBMA gap up ke 360 (+4 atau +1.12%) dari 356
๐Ÿ”ผ CPIN gap up ke 4950 (+50 atau +1.02%) dari 4900
๐Ÿ”ผ ADRO gap up ke 2170 (+20 atau +0.93%) dari 2150
๐Ÿ”ผ ANTM gap up ke 2650 (+20 atau +0.76%) dari 2630
๐Ÿ”ผ ADMF gap up ke 8850 (+50 atau +0.57%) dari 8800
๐Ÿ”ผ BBNI gap up ke 4500 (+20 atau +0.45%) dari 4480
๐Ÿ”ผ ASII gap up ke 4880 (+20 atau +0.41%) dari 4860
๐Ÿ”ผ UNTR gap up ke 21900 (+50 atau +0.23%) dari 21850
๐Ÿ”ผ ITMG gap up ke 22600 (+50 atau +0.22%) dari 22550

GAP DOWN:
๐Ÿ”ฝ MDKA gap down ke 1935 (-10 atau -0.51%) dari 1945
๐Ÿ”ฝ SMGR gap down ke 2550 (-20 atau -0.78%) dari 2570
๐Ÿ”ฝ TSPC gap down ke 2470 (-20 atau -0.8%) dari 2490
๐Ÿ”ฝ AUTO gap down ke 2080 (-20 atau -0.95%) dari 2100
๐Ÿ”ฝ AADI gap down ke 7300 (-75 atau -1.02%) dari 7375
๐Ÿ”ฝ CFIN gap down ke 314 (-4 atau -1.26%) dari 318
๐Ÿ”ฝ TOWR gap down ke 615 (-10 atau -1.6%) dari 625
๐Ÿ”ฝ $INCO gap down ke 2910 (-70 atau -2.35%) dari 2980

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO kenapa nge-freeze ๐Ÿซฃ

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO sudah ketinggalan kereta sekalinya saya wkwk

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO koq tiba bengong! ๐Ÿคฃ

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO tembus gak nih


#Dyor

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

TP dlu ragu senin bsa lanjut naik lg $PTBA$INCO$ADMR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO bagi dividen inco๐Ÿฅน๐Ÿฅน

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO bakal bagi dividen sebesar Rp 52. (60 % dari laba 2024). Sebelumnya laba tahun 2023 tanpa bagi dividen

$PGAS $TINS

News Update
๐Ÿ‘‰ IHSG sesi I ditutup menguat 0,31% ke level 7,062.
๐Ÿ‘‰ Indonesia impor 80rb Ton Lithium dari Australia.
๐Ÿ‘‰ Fasilitas pengolahan nuklir di Science Techno park Habibie, Jadi sengketa BUMN Nuklir & BRIN.
๐Ÿ‘‰ $AGRO masuk 3 besar bank digital di Indonesia.
๐Ÿ‘‰ TLKM apresiasi Kejati DKI Jakarta di kasus korupsi pembiayaan fiktif Rp431M.
๐Ÿ‘‰ BMRI di nobatkan sebagai Champion of the year di Employee Awards 2025.
๐Ÿ‘‰ $INCO akan membagikan deviden 60% dari laba 2024, Atau setara Rp569,3M.
๐Ÿ‘‰ GEMS akan membagikan deviden final sebesar Rp1,81T.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Perkenalkan saya Saiful Bachri, mahasiswa Universitas Terbuka yang saat ini sedang melakukan penelitian untuk keperluan karya ilmiah dengan judul "Analisis Penyebab Perilaku Fear of Missing Out (FOMO) Para Investor Ritel yang Mempengaruhi Keputusan Investasi di Pasar Modal Indonesia".

Kuesioner ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memicu perilaku FOMO, pengaruhnya terhadap keputusan investasi, serta peran media sosial dan komunitas terhadap perilaku tersebut.

Semua jawaban Anda akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini.
Mohon mengisi dengan jujur dan sesuai pengalaman pribadi Anda. Terima kasih atas partisipasinya.

Klik link untuk mengisi kuesioner๐Ÿ‘‡
https://cutt.ly/TrxzTx7H

Random tag: $MTEL $MDKA $INCO

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

prediksinya hit terus pak $INCO๐Ÿ‘

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BREN woow.. dpt kuota 2 kali lipat.
$PGEO $INCO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Fatah1996 mantap bre ๐Ÿฅต berapa lot tuh hold $INCO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INCO. Harga Pemerintah...3050.

2013-2025 Stockbit ยทAboutยทContactHelpยทHouse RulesยทTermsยทPrivacy