2,180

-10

(-0.46%)

Today

12.38 M

Volume

21.59 M

Avg volume

Company Background

PT XL Axiata Tbk, yang awalnya berdiri sebagai PT Grahametropolitan Lestari pada 6 Oktober 1989 dan bergerak di bidang perdagangan dan jasa umum, kemudian bertransformasi ke sektor telekomunikasi. Kini, perusahaan ini fokus pada penyediaan layanan data, voice, SMS, dan digital dengan jaringan luas serta inovasi teknologi terkini seperti 4.5G Ready, 4.9G Massive MIMO, dan pengembangan jaringan 5G. Sejak rebranding pada tahun 2009 dan bergabung dengan Axiata Group, PT XL Axiata Tbk memiliki anak usaha serta perusahaan asosiasi internasional, antara lain CelcomDigi di Malaysia, Dialog di Sri Lanka, Robi di Bangladesh, Smart di Kamb... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kabar baik buat sektor teknologi Indonesia, ini ngebuktiin bahwa teknologi Never Die!
https://cutt.ly/GrgPY7xT

Microsoft suntik dana sebesar Rp 27 T bukan angka yang kecil, dana suntik ini diharapkan Indonesia menjadi pemain AI GLOBAL besar di Asia Tenggara.

$DMMX $TLKM $EXCL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EXCL
Ada Transaksi Nego Saham EXCL Rp 9,8 Triliun

https://cutt.ly/wrgOdArP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

WTB 43 Lembar atau WTS 57 Lembar saham $EXCL. Minat bisa PM, thank you

@usernamedani udah hutang gede terus mau RI lagi wkwkw

tolong $EXCL $ISAT suntik dana buat lunasin hutang $WIFI dong

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EXCL apa ada yg lebih dr ini lagi AVG sesudah berubah FREN jd EXCL sobat stockbit?😏😰😭😂

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EXCL ada yg mau jual 5,3 lot wkwkwk, kenapa jadi odd lot dah ini hahahaha

kalo ada yg mau jual 5,3 lot (biar diatas 1 juta + 30 lembar), gw mau beli

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📝 Rangkuman Berita Hari Ini

▪ PTPP: PT PP mencatatkan nilai kontrak baru sebesar ~6,3 triliun rupiah selama 1Q25 (+32% YoY), setara 21% target 2025. Realisasi tersebut bersumber dari proyek BUMN sebesar 52,1%, swasta sebesar 28,6%, dan pemerintah sebesar 19,3%. Berdasarkan jenis pekerjaannya, sektor pelabuhan berkontribusi sebesar 37,2%, diikuti oleh gedung (32,9%), jalan dan jembatan (22,6%), bendungan (4,3%), irigasi (2,8%), serta minyak dan gas (0,3%).

$SMRA: Summarecon Agung mencatatkan marketing sales sebesar 877 miliar rupiah pada 1Q25 (+8% YoY, -49% QoQ), setara 17,5% target 2025 di level 5 triliun rupiah. Segmen rumah berkontribusi sebanyak 75% dari marketing sales pada 1Q25, diikuti oleh ruko (22%), apartemen (2%), serta tanah kavling dan perkantoran yang masing–masing di bawah 1%.

▪ DMAS: Puradelta Lestari mencatatkan marketing sales sebesar 466 miliar rupiah pada 1Q25 (-17% YoY, +9% QoQ), setara ~26% dari target 2025 di level 1,81 triliun rupiah. Direktur & Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto, mengatakan bahwa perseroan mencatatkan penjualan lahan industri sebesar 14,2 hektare pada 1Q25, dengan 86% di antaranya berasal dari sektor data center. Tondy juga menyebut bahwa masih ada permintaan lahan industri ~80 hektare, sehingga pihaknya optimistis dapat mencapai target marketing sales 2025.

▪ CLEO: Sariguna Primatirta berencana membagikan saham bonus senilai 240 miliar rupiah dari agio saham dengan rasio 1:1. Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 5 Juni 2025, dengan pembagian pada 26 Juni 2025. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 26 Mei 2025.

$TPIA: Chandra Asri Pacific melalui anak usahanya, Chandra Daya Investasi, menandatangani perjanjian pembelian 50,99% saham di PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim, dengan nilai transaksi masing–masing belum diumumkan. Setelah transaksi ini, PT Chandra Daya Investasi memiliki 99,9% saham di PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim.

$EXCL: Salah satu pengendali XLSmart Telecom Sejahtera, Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd., menjual 2,4 miliar saham EXCL dengan harga 3.189 rupiah per saham atau senilai total 7,6 triliun rupiah kepada entitas–entitas milik grup Sinar Mas. Transaksi ini merupakan bagian dari merger antara EXCL dengan Smartfren Telecom (FREN). Setelah transaksi ini, kepemilikan Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. di EXCL turun dari 66,25% menjadi 34,8%, serta berkontribusi sebesar 7,6 triliun rupiah terhadap data foreign outflow pada Rabu (16/4). BEI juga resmi menghapus pencatatan efek (delisting) FREN pada Kamis (17/4), menyusul rampungnya merger FREN dengan EXCL.

▪ BJBR: Pemegang saham Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten pada Rabu (16/4) menunjuk Mardigu Wowiek Prasantyo sebagai komisaris utama, Helmy Yahya sebagai komisaris independen, dan Yusuf Saadudin sebagai direktur utama. Pemegang saham BJBR juga menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 senilai ~897 miliar rupiah atau ~85,3 rupiah per saham, setara 65,5% dividend payout ratio dan mengindikasikan dividend yield 9,7% per Kamis (17/4). Cum date dan tanggal pembayaran dividen belum diumumkan.

▪ ESSA: ESSA Industries Indonesia akan membagikan dividen tahun buku 2024 senilai ~172,3 miliar rupiah atau 10 rupiah per saham, setara 25% dividend payout ratio. Cum date dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham ESSA pada penutupan bursa hari Kamis (17/4) di level 615 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 1,6%.

🧩 Berita Lainnya

▪ Harga emas di pasar spot sempat menyentuh all–time high di level 3.357 dolar AS per troy ounce dalam perdagangan intraday pada Rabu (16/4), sebelum ditutup di level 3.342 dolar AS per troy ounce (+3,5%). Sejak awal 2025, harga emas telah melonjak sekitar 700 dolar AS per troy ounce (+27,6% YTD), didukung oleh ketidakpastian global dan pelemahan dolar AS akibat eskalasi perang dagang. Pada Kamis (17/4), harga emas melemah -0,53% ke level 3.325 dolar AS per troy ounce.

▪ Harga batu bara berjangka Newcastle untuk April 2025 turun -1,3% ke level 94,25 dolar AS per ton pada Rabu (16/4), menandai level terendah sejak Mei 2021. Harga batu bara sendiri telah anjlok dalam beberapa bulan terakhir seiring penurunan permintaan dari China yang mengalami kelebihan pasokan, sementara produksi batu bara bulanan China mencapai all–time high pada Maret 2025.

▪ Presiden China, Xi Jinping, pada Kamis (17/4) mempromosikan gagasan “keluarga Asia” dan menyerukan persatuan regional guna melawan tekanan AS terhadap negara–negara lain agar membatasi hubungan dagang dengan China. Gagasan tersebut disampaikan Xi dalam kunjungannya ke Kamboja, yang sekaligus menutup lawatannya ke Asia Tenggara pada pekan ini setelah mengunjungi Vietnam dan Malaysia.

▪ Biro sensus AS mencatat bahwa penjualan ritel di AS melonjak +1,4% MoM pada Maret 2025 (vs. Feb 2025: +0,2% MoM), melampaui ekspektasi konsensus di level +1,3% MoM dan menandai pertumbuhan terbesar sejak Januari 2023. Realisasi ini didorong oleh peningkatan penjualan kendaraan bermotor dan suku cadang (+5,3% MoM), seiring percepatan pembelian guna menghindari tarif impor. Jika mengecualikan otomotif, penjualan ritel AS tumbuh +0,5% MoM pada Maret 2025. Sementara itu, penjualan ritel inti – yang pergerakannya mirip dengan komponen belanja konsumen dari data PDB AS – tumbuh +0,4% MoM (vs. Feb 2025: +1% MoM), lebih rendah dari ekspektasi konsensus di level +0,6% MoM.

▪ Kepala The Fed, Jerome Powell, mengatakan pada Rabu (16/4) bahwa The Fed akan menunggu lebih banyak data tentang arah ekonomi sebelum mengubah suku bunga. Powell juga memperingatkan bahwa kebijakan tarif dari Presiden AS, Donald Trump, berisiko membuat inflasi dan tingkat pengangguran lebih jauh dari target The Fed. Powell juga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi AS tampaknya melambat dengan belanja konsumen tumbuh secara moderat. Selain itu, Powell mengatakan bahwa serbuan impor untuk menghindari tanggal implementasi tarif kemungkinan akan menekan estimasi PDB AS.

▪ Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pada Rabu (16/4) bahwa Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, untuk membahas negosiasi tarif serta memperdalam kerja sama pertahanan dan keamanan. Kementerian Luar Negeri AS juga menyebut bahwa Rubio menyambut baik upaya Indonesia. Sebelumnya, dalam proposal negosiasi tarif dengan pemerintah AS, pemerintah Indonesia mengusulkan untuk mengimpor barang–barang AS sekitar 18–19 miliar dolar AS dan menawarkan BUMN Indonesia untuk berinvestasi di sektor minyak, gas, dan teknologi informasi AS.

▪ Kementerian ESDM pada Rabu (16/4) memberikan 5 blok minyak dan gas (migas) kepada perusahaan–perusahaan pemenang lelang sebagai upaya untuk mengisi kembali cadangan migas. Reuters melaporkan bahwa pemerintah berencana untuk menawarkan hampir 60 blok migas dalam beberapa tahun ke depan untuk membalikkan penurunan produksi yang terjadi selama 1 dekade terakhir.

▪ Regulator Uni Eropa mengubah periode penyerahan dokumen kepatuhan impor dalam UU anti–deforestasi menjadi 1 tahun sekali, lebih ringan dibandingkan aturan sebelumnya yang mewajibkan importir untuk menyerahkan dokumen di setiap pengiriman. Keringanan aturan ini muncul setelah desakan dari industri, serta menyusul penundaan implementasi UU anti–deforestasi selama 1 tahun menjadi per 30 Desember 2025. Pada Juni 2025, regulator Uni Eropa akan merilis kategori negara–negara importir dalam kelompok ‘risiko tinggi’, ‘standar’, atau ‘rendah’, di mana impor dari negara–negara berisiko rendah akan mendapatkan keringanan persyaratan kepatuhan terhadap regulasi tersebut.

-------------
Stockbit Snips
Kamis, 17 April 2025

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Kintana 94 lembar saham $FREN jadi 1 lembar saham $EXCL

WTB (dibeli) 43 lembar saham $EXCL di harga 2.190, yang punya bisa dm saya langsung ya.. makasih

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EXCL Awas lu ye kalau harga paket naik

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EXCL Jual saham ke Sinar Mas di pasar nego sangat jumbo memang tapi tidak mempegaruhi kenaikan haraga saham di pasar reguler.


artinya $EXCL udah di bagi dua, beban $FREN udah di bayar oleh bpk Franky Widjaja ke excl😅

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ISAT
bersyukur masi dikasih cuan
padahal waktu itu uda mines 20%an

emang harus sabar dalam investasi
turun 1500 nnti cicil #ISAT lg

$TLKM $EXCL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

gogogo $EXCL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EXCL : Do You Ready to lose $ISAT $TLKM
🫵😅😅

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

keluar juga barang lu. gas. kasih ke gue. $EXCL

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Eh $FREN jadi $EXCL .. dapat dividen juga gak yg dari fren ?!

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@ZuanisRio dicari $EXCL 1 lot atau yg mau beli 99 Lot

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FREN saya punya 8364 saham fren kalau koq cuma jadi 88 saham $EXCL seharusnya 92 saham XL, ini gimana itungannya??

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$FREN $EXCL bukannya udah dari lama dikasih tau ya rasionya 94, harga XL 2350, harga Fren 25

$ISAT speed 5G , $TLKM 4G , $EXCL g ada sinyal naik. 😅

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EXCL saya ada saham konversi dari fren 97 lembar, kalau ada yang minat saya mau jual, tapi adanya di aplikasi ajai*
atau kalau ada yang mau jual dengan buntutnya belakang 3, biar genap 100lembar

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$EXCL ini kenapa yaa....

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Dengan melihat sejarah pergerakan saham $SMGR $CTRA setelah merger, kita bisa perkirakan juga behavior dari pelaku pasar saham Indonesia thdp aksi merger

Apakah $EXCL akan diperlakukan sama? Sy jadi penasaran, ke depannya akan ikut perhatikan pergerakan saham ini, siapa tau ada peluang

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

YUHUUU $ISAT

HAPPY CUAN MANTEMAN KUUUU
http://bit.ly/4fNIh9e


$EXCL $FREN

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy