Perang tarif lagi 🤯
Berita:
Presiden AS Donald Trump telah resmi mengumumkan pemberlakuan tarit sebesar 100% atas semua impor dari China, yang langsung memicu penurunan tajam di pasar keuangan global.
Langkah ini disebut sebagai respons terhadap langkah Beijing yang berencana menerapkan pembatasan ekspor besar-besaran terhadap sejumlah komoditas, termasuk rare earth elements, material penting untuk industri chip, motor listrik, dan pertahanan.
“China mengirimkan surat yang sangat agresif ke dunia, menyatakan akan memberlakukan kontrol ekspor skala besar mulai 1 November. Karena itu, saya akan menerapkan tarif tambahan 100% atas produk mereka,” tulis Trump dalam unggahan di Truth Social.
Dampak perang tarif Amerika Serikat (AS) vs. China terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia secara singkat:
Volatilitas Pasar dan Sentimen Negatif: Ketegangan global seringkali memicu ketidakpastian, yang dapat menyebabkan investor menarik modalnya dari pasar negara berkembang (termasuk Indonesia), sehingga berpotensi menekan dan membuat IHSG cenderung melemah atau lebih fluktuatif (berubah-ubah).
Peluang Trade Diversion (Pengalihan Perdagangan): Perusahaan yang ingin menghindari tarif tinggi AS-China mungkin mengalihkan produksi atau pasokan ke negara lain, termasuk Indonesia. Hal ini bisa menjadi peluang positif bagi sektor ekspor dan menarik investasi asing (FDI) yang pada gilirannya dapat mendukung IHSG.
Dampak Komoditas dan Bahan Baku: Karena AS dan China adalah mitra dagang besar, perlambatan ekonomi mereka dapat mengurangi permintaan komoditas, yang dapat menekan harga dan mempengaruhi sektor terkait komoditas di IHSG (seperti batu bara, CPO, dll.).
Masuknya Produk Impor Murah: Produk China yang terhalang masuk AS dapat dialihkan ke pasar Indonesia, berpotensi menekan industri domestik yang bersaing dengan barang impor murah tersebut.
Secara umum: Dampak awalnya seringkali negatif karena sentimen pasar global, tetapi Indonesia juga memiliki potensi keuntungan dari pengalihan investasi dan perdagangan.
Tag: $IHSG $XAU $BTC
$XAU menguat, GDX (VanEck Gold Miners) melemah tipis
Sisanya total world stock market seperti VT dan ACWI melemah >2,75%; masih termasuk koreksi wajar, sama seperti awal april lalu
Jadi semua saham yang ada investor asingnya akan terdampak, tapi gold miners koreksinya lebih dangkal daripada total world stock market
Rilis data ekonomi US
➖ Michigan Consumer Sentiment Prel Oct = 55,0 (vs previous 55,1, vs consensus 54,2)
✅ Michigan Consumer Expectations Prel Oct = 51,2 (vs previous and consensus 51,7)
❌ Michigan Current Condition Prel Oct = 61,0 (vs previous 60,4, vs consensus 60)
✅ Michigan Inflation Expectations Prel Oct = 4,6% (vs previous 4,7%)
➖ Michigan 5 Year Inflation Expectations Prel Oct = 3,7% (vs previous 3,7%)
Sentimen konsumen US masih stabil, hanya turun tipis dari bulan lalu, di atas ekspektasi.
Didorong oleh ekspektasi konsumen yang melemah, namun kondisi saat ini justru meningkat.
Rilis ini masih menunjukkan sisi lemah ekonomi US yang terimbangi dengan resiliensi.
Ekspektasi inflasi juga sudah lebih stabil, tidak lanjut naik, walaupun masih tinggi.
Masih mendukung Fed untuk mengimplementasikan cut rate lanjutan.
$USDIDR $SP500 $XAU
Rilis data ekonomi Jepang
❌ Household Spending MoM Aug = 0,6% (vs previous 1,7%, vs consensus 0,1%)
❌ Household Spending YoY Aug = 2,3% (vs previous 1,4%, vs consensus 1,2%)
❌ Machine Tools Orders YoY Sep = 9,9% (vs previous 8,1%)
❌ Leading Economic Index Prel Aug = 107,4 (vs previous 106,1, vs consensus 107,1)
❌ Eco Watchers Survey Current Sep = 47,1 (vs previous 46,7, vs consensus 47,0)
✅ Average Cash Earnings YoY Aug = 1,5% (vs previous 3,4%, vs consensus 2,6%)
✅ Overtime Pay YoY Aug = 1,3% (vs previous 3%)
❌ PPI MoM Sep = 0,3% (vs previous -0,2%, vs consensus 0,1%)
❌ PPI YoY Sep = 2,7% (vs previous 2,7%, vs consensus 2,5%)
✅ Current Account Aug = JPY 3776B (vs previous JPY 2684B, vs consensus JPY 3540B)
❌ Bank Lending YoY Sep = 3,8% (vs previous 3,5%, vs consensus 3,7%)
Ekonomi Jepang secara keseluruhan masih cukup resilien, dikhawatirkan menyebabkan inflasi sulit turun, dan menjaga kebijakan moneter tetap ketat bahkan membuka peluang BoJ hike rate lagi.
Sedikit sinyal pelemahan tetap terlihat dari pertumbuhan upah pekerja yang melemah.
Masih ada harapan inflasi turun, dan BoJ tidak sampai harus hike rate.
Ketidakpastian masih tinggi mengenai kebijakan moneter dan fiskal yang akan ditempuh Jepang.
Karena terpilihnya PM Jepang yang baru justru membawa harapan tambahan stimulus fiskal, sehingga cenderung melemahkan Yen.
Tapi di sisi lain, keadaan ekonomi juga masih butuh kebijakan moneter ketat, yang cenderung menguatkan Yen.
Dampaknya terhadap volatilitas DXY perlu dicermati.
$USDJPY $USDIDR $XAU
$BRMS lemes amat... pls jangan dibanting lagi ke 800an ya... ngikutin $XAU yang lagi anjlok pagi ini...
Daripada liatin chart $XAU kayak perosotan, dari 4080 ke 3960 dan kembali ke 4004 dalam hitungan jam, ini pengingat ringkasan dari chat gpt $ARCI
Apakah mungkin kedepannya di apresiasi kayak $NICL yang pbv sudah 12an?
Tentu hanya bandar yang tau.
Emitennya juga ekspansi ke EBT, siapa tau bandarnya nge gas juga
1/4
$XAU koreksi
Mamang guyur avg $BMRI 4400an
Kalau ritel banyak yg CL, kyknya bakal ditampung mamang guyur 😌
performance terbaik di tahun 2025. Year to date + 47.7%. Dampak de-dollarisasi, Hutang AS yang terus meroket, The Fed cut tanda menyerah melawan inflasi, permintaan kuat dari bank sentral global terutama dari China & Trend pelemahan USD
$XAU
we built different. sudah diprediksi duluan sebelum berita keluar, switching ke saham fundamental sudah dimulai.
yg belum terjadi? market crash. sebelum kesana, bubble dulu.
keputusan terbaik? saat membeli $XAU dan $SILVER di saat masih sepiiiii tentunya.
pelajari time post kapan pertama x sy post silver dan xau.
Pak Purbaya hari ini ada komen 'BEI beresin dulu saham gorengan' dan ga lama saham2 gorengan kayak bren cdia dll lgsg pada turun sementara saham big caps lgsg naik ..
Kalo menurut ane BEI akan sangat sulit buat berantas saham gorengan..
karena kalau diberantas dan cuma mengandalkan saham2 yang susah diangkat ya market bakal jadi sepi, return kalo cuma kecil2 ya jiwa2 risk taker jadi males masuk..
kalau transaksi sepi ya otomatis pemasukan BEI jadi sepi, belum lagi oknum2 yg suka insider trading di BEI jadi sepi cuannya 🤣
Tapi bisa aja ane salah loh yaa .. mungkin aja saham gorengan bisa dihapuskan 🤣🤣🤣
$IHSG $XAU $USDIDR