Volume
Avg volume
PT Wintermar Offshore Marine Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa transportasi pendukung bagi perusahaan-perusahaan dalam industri gas dan minyak bumi. Perusahaan memiliki dan mengoperasikan berbagai jenis kapal, seperti kapal suplai platform, kapal anchor handling tug (AHT), kapal anchor handling tug supply (AHTS), kapal utilitas cepat, kapal tunda lepas pantai, kapal akomodasi, perahu kru, kapal tongkang minyak, kapal pendarat (landing craft), kapal tangki minyak, dan kapal tunda. Selain menggunakan kapal miliknya sendiri, Perusahaan juga mencarter kapal afiliasinya dan pihak ketiga untuk memberikan lay... Read More
Baru baca corp,actionnya $WINS Ratio 46:1 maksudnya bagaimana ya ?
Mohon penjelasannya bagi yang tahu .
$ANTM $GOTO
Jurnal Investasi
$WINS – Value Play dalam Siklus Offshore: Diuntungkan oleh Rebound Harga Minyak dan Utilisasi Armada
Tanggal: 7 Mei 2025
---------------
Ringkasan Insight
Harga minyak WTI naik +3% menjadi US$59,62 per barel setelah sempat berada dalam kondisi oversold, didukung oleh potensi pemulihan permintaan dari China dan Eropa. Momentum ini menjadi sinyal positif bagi sektor jasa penunjang migas. Salah satu benefisiar utama di pasar domestik adalah Wintermar Offshore Marine Tbk ($WINS), penyedia jasa penyewaan kapal untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak lepas pantai.
Alasan Kualitatif
✓ Kenaikan harga minyak mendorong aktivitas eksplorasi dan pengeboran global, yang berdampak langsung terhadap peningkatan permintaan kapal offshore.
✓ Utilisasi armada Platform Supply Vessel (PSV) dan Anchor Handling Tug Supply (AHTS) kelas atas milik WINS berpotensi meningkat signifikan.
✓ Industri saat ini berada di awal siklus kenaikan (early upcycle) setelah satu dekade lesu di sektor offshore.
✓ Tren tarif sewa kapal (day rate) menunjukkan pemulihan sejak 2023, memberikan ruang perbaikan margin bagi emiten seperti WINS.
Alasan Kuantitatif (Graham-style)
✓ Debt/Equity Ratio per akhir FY24 tercatat di bawah 0,5x, menunjukkan struktur keuangan yang semakin sehat.
✓ Price/Book Value (PBV) berada di kisaran 0,7x, memberikan margin of safety terhadap nilai aset kapal yang bisa direvaluasi seiring pemulihan industri.
✓ Potensi pendapatan (earnings power) mulai menunjukkan pemulihan, namun belum sepenuhnya tercermin dalam valuasi pasar saat ini.
✓ Arus kas operasional membaik, mencerminkan efisiensi dan disiplin biaya operasional.
Sudut Pandang Dua Arah (Reverse & Forward DCF)
✓ Reverse DCF mengindikasikan bahwa pasar saat ini menilai WINS berdasarkan skenario yang konservatif, dengan asumsi utilisasi armada yang rendah secara berkelanjutan dan pertumbuhan tarif sewa yang stagnan.*)
✓ Pandangan ke Depan (Forward View):
Dengan asumsi tingkat utilisasi di atas 70% dan kenaikan tarif sewa sebesar 10–15%, potensi nilai intrinsik WINS dapat mencapai lebih dari dua kali lipat harga saat ini dalam kurun waktu 3–5 tahun, dengan IRR tahunan >15%.
Asumsi Forward DCF sederhana:
✓ Pendapatan tahunan naik menjadi US$75–80 juta (vs. ~US$55 juta di FY24)
✓ EBITDA Margin meningkat ke 25–28%
✓ Capex moderat, tanpa ekspansi besar
✓ Terminal growth 2%, WACC 10–11%
Risiko Investasi
✓ Volatilitas harga minyak global dapat mempengaruhi minat E&P dan utilisasi armada.
✓ Risiko kontraktual dan downtime kapal dapat menekan pendapatan.
✓ Ketergantungan pada proyek migas besar dan regulasi di sektor offshore Indonesia.
✓ Potensi delay dalam realisasi proyek migas pemerintah atau swasta.
Catatan Strategis
WINS berpotensi menjadi pilihan yang menarik untuk dimasukkan sebagai bagian dari portofolio inti bergaya Graham, terutama dengan tema pemulihan nilai siklikal. Dengan valuasi masih di bawah nilai buku dan perbaikan operasional yang berkelanjutan, saham ini menawarkan peluang deep value dengan katalis makro yang mendukung. Strategi akumulasi bertahap (incremental buying) dapat digunakan untuk memitigasi volatilitas sektor.
---------------
*) Ini berarti bahwa menurut analisis pasar, harga saham WINS saat ini mencerminkan pandangan yang pesimis atau hati-hati tentang masa depan perusahaan. Pasar menganggap bahwa WINS mungkin akan menghadapi tingkat pemanfaatan kapal yang rendah secara terus-menerus (artinya kapal-kapal mereka tidak akan digunakan secara maksimal) dan bahwa tarif sewa kapal mereka tidak akan meningkat banyak di masa depan. Dengan kata lain, pasar belum memperhitungkan potensi pemulihan yang lebih besar atau peningkatan permintaan yang mungkin terjadi.
*🛢️Minyak Rebound +3% Setelah Oversold, Didukung Indikasi Peningkatan Permintaan dari China & Eropa*
Harga minyak WTI berjangka untuk kontrak Juni 2025 naik lebih dari +3% ke level US$59,62/barrel pada perdagangan hari Selasa (6/5) malam. Kenaikan ini terjadi setelah penjualan besar–besaran akibat kekhawatiran oversupply dari peningkatan produksi minyak mentah oleh OPEC+. Selain itu, peningkatan harga minyak juga terjadi di tengah antisipasi peningkatan permintaan dari China dan Eropa.
CNBC melaporkan bahwa peningkatan belanja konsumen di China selama Hari Buruh, serta kembalinya pelaku pasar di negara tersebut setelah libur panjang selama 5 hari, memberikan dukungan bagi penguatan harga minyak. Sementara itu, di Eropa, data dari LSEG I/B/E/S mengekspektasikan perusahaan–perusahaan di wilayah tersebut dapat mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar +0,4% YoY pada 1Q25, lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya pada pekan lalu di level -1,7% YoY.
[Sumber: [CNBC](https://bit.ly/431rcE3)]
Stockbit Commentary📝
Kenaikan harga minyak mentah berpotensi memberikan sentimen positif jangka pendek bagi emiten produsen migas dan penunjang migas, seperti $MEDC, ENRG, RATU, $WINS, $ELSA, dan LEAD.
--------------
Hendriko Gani (@HendrikoGani)
Investment Analyst Stockbit
🛢️Minyak Rebound +3% Setelah Oversold, Didukung Indikasi Peningkatan Permintaan dari China & Eropa
Harga minyak WTI berjangka untuk kontrak Juni 2025 naik lebih dari +3% ke level US$59,62/barrel pada perdagangan hari Selasa (6/5) malam. Kenaikan ini terjadi setelah penjualan besar–besaran akibat kekhawatiran oversupply dari peningkatan produksi minyak mentah oleh OPEC+. Selain itu, peningkatan harga minyak juga terjadi di tengah antisipasi peningkatan permintaan dari China dan Eropa.
CNBC melaporkan bahwa peningkatan belanja konsumen di China selama Hari Buruh, serta kembalinya pelaku pasar di negara tersebut setelah libur panjang selama 5 hari, memberikan dukungan bagi penguatan harga minyak. Sementara itu, di Eropa, data dari LSEG I/B/E/S mengekspektasikan perusahaan–perusahaan di wilayah tersebut dapat mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar +0,4% YoY pada 1Q25, lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya pada pekan lalu di level -1,7% YoY.
[Sumber: CNBC]
Stockbit Commentary
Kenaikan harga minyak mentah berpotensi memberikan sentimen positif jangka pendek bagi emiten produsen migas dan penunjang migas, seperti $MEDC, ENRG, RATU, $WINS, $ELSA, dan LEAD.
________
Hendriko Gani (@hendrikogani)
Investment Analyst Stockbit
Kita saksikan perjalanan panjang portofolio 50rb juta USD ini akan menjadi berapakah 10tahun kedepan? Metodenya adalah folo indikator gerak bandar valid 100% tjuan didepan mata dipadukan dengan story investing “korek sampah” spesialis turnaround khas racikan sendiri 🤭
Tah saham yg pernah sukses turnaround
$ARCI $SRSN $WINS UNVR LSIP KBLV PTBA
🪷 Mengenai pentingnya suatu negara bisa menjaga stabilitas mata uang:
✔️ Menjaga daya beli masyarakat
✔️ Mengendalikan tingkat inflasi
✔️ Menjaga stabilitas harga barang dan jasa
✔️ Mendukung pertumbuhan ekonomi
✔️ Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi
🪷 Cara Menjaga Stabilitas Mata Uang:
✔️ Bank sentral dapat melakukan intervensi di pasar valas
✔️ Mengelola Cadangan Devisa
✔️ Mendorong Repatriasi Devisa hasil ekspor ke dalam negeri untuk meningkatkan pasokan dolar dan memperkuat mata uang
🪷 Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Mata Uang:
1. Kebijakan Moneter
Seperti suku bunga dan operasi pasar terbuka, untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas mata uang
2. Kebijakan Fiskal
Seperti pengeluaran pemerintah dan pajak
3. Fundamental Ekonomi
Seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga
4. Situasi Global
Gejolak ekonomi global, seperti krisis keuangan atau perubahan nilai tukar mata uang asing
Random Tag :
$MEDC $ELSA $WINS
🛢️Minyak -4% Seiring Peningkatan Produksi OPEC+
Harga minyak WTI berjangka untuk kontrak Juni 2025 turun lebih dari -4% ke level US$55,8/barrel pada perdagangan hari Minggu (4/5). Penurunan ini terjadi seiring kekhawatiran atas oversupply akibat peningkatan produksi minyak mentah oleh OPEC+.
Sebelumnya, pada Sabtu (3/5), 8 negara anggota OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi telah menyetujui peningkatan produksi minyak mentah sebesar 411 ribu barrel per hari mulai dari Juni 2025. Jumlah tersebut melampaui estimasi Goldman Sach yang hanya memperkirakan peningkatan produksi sebesar 140 ribu barrel per hari.
Peningkatan produksi per Juni 2025 akan menjadikan total peningkatan produksi selama April, Mei, Juni menjadi sebesar 960 ribu barrel per hari, setara 44% dari pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barrel per hari yang dilakukan OPEC+ sebelumnya.
[Sumber: CNBC, Reuters]
📝Stockbit Commentary
Penurunan harga minyak mentah berpotensi memberikan sentimen negatif jangka pendek bagi emiten produsen migas dan penunjang migas, seperti $MEDC, ENRG, $WINS, $ELSA, dan LEAD.
________
Hendriko Gani (@hendrikogani)
Investment Analyst Stockbit
$WINS 28 Apr 25
Shareholder : Manoj Pitamber Nanwani
Type : Local
Bought : +800,000 (+0.02%)
Current : 256,193,300 (5.87%)
Previous : 255,393,300 (5.85%)
$WINS 25 Apr 25
Shareholder : Manoj Pitamber Nanwani
Type : Local
Bought : +1,300,000 (+0.03%)
Current : 255,393,300 (5.85%)
Previous : 254,093,300 (5.82%)
$BBTN $WINS $PTRO
Kinerja Emiten Periode 3M2025
Berikut terlampir kinerja emiten periode 3M2025
Kurs dan last price berdasarkan harga pada tanggal 28 April 2025
Tabel juga dapat dilihat di tautan berikut: https://cutt.ly/3rhUOzhT
Semoga bermanfaat!
$WINS sekiranya boleh dikasih nunggu di Hajar market dulu di 333 angka cantik dan sungguh menarik kan ??
nunggu respon pasar dulu