204

0.00

(0.00%)

Today

0

Volume

Company Background

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. Bisnisnya diklasifikasikan ke dalam lima segmen: konstruksi, industri mesin dan listrik, real estate, dan pertambangan. Segmen konstruksinya terdiri dari konstruksi sipil, termasuk jalan, jembatan, bandar udara, pelabuhan dan barrage (bendungan), dan konstruksi bangunan, termasuk bangunan perumahan dan perniagaan. Segmen mesin dan listrik terdiri dari dua unit bisnis: energi, yang terdiri dari penyediaan jasa rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) dan investasi pada pembangkit listrik, dan pabrik ... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA Tutup aja ini PT...biar sekalian .kwkwkwkwk

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@NuelBrave $WIKA suspend krn harus melunasi dahulu utang sukuk obligasi, sebelum adanya pelunasan sukuk tsb BEI tidak akan membuka suspend CMIIW

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

WSKT Berpotensi Delisting, Pentingnya Paham Laporan Keuangan!!!

Saham WSKT berpotensi delisting dari Bursa Efek Indonesia, karena suspensi perdagangan sahamnya sudah melebihi 24 bulan, dimana WSKT sendiri terkena suspensi selama 26 bulan.

Perdagangan saham WSKT yang terkena suspensi oleh Bursa Efek Indonesia terjadi sejak tanggal 8 Mei 2023. Suspensi tersebut diawali dengan perusahaan yang menunda pembayaran bunga ke-11 obligasi berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020.

Perusahaan tersebut tidak bisa membayar bunga obligasi pada bulan Mei 2023. Kondisi keuangan WKST sebelum terkena suspensi memang dalam kondisi yang tidak bagus. DER sangat tinggi mencapai 749%, arus kas operasinya mengalami minus, kemudian mencatat kerugian bersih Rp374,9 miliar posisi Q1 2023.

Harga sahamnya sendiri sebelum terkena suspensi sudah turun 84% sejak awal tahun 2021.

Hingga Q1 2025, kinerja perusahaan masih belum membaik, pendapatannya turun 38% dan rugi bersih perusahaan juga bertambah besar yang naik 33% secara yoy menjadi Rp1,24 triliun. DER perusahaan sangat besar yang mencapai 3.601%.

Saat ini perusahaan sedang mencoba melakukan pemulihan kondisi atas utang-utangnya, dimana ada restrukturisasi utang perbankan yang progresnya sudah mencapai 100%, sedangkan untuk restrukturisasi utang obligasi masih belum selesai progresnya, dimana perusahaan baru ada 3 seri obligasi yang disetujui untuk restrukturisasi, dan tersisa 1 obligasi lagi sedang proses persetujuan restukturisasi, sehingga progresnya berjalan 75%. Target waktunya sendiri sampai Desember 2025.

Dengan kondisi WSKT yang sahamnya di suspensi karena tidak bisa membayar utang, penting untuk kita melihat laporan keuangan perusahaan, apakah perusahaan mencetak kinerja operasional yang bagus. Kemudian cek juga neracanya sehat atau tidak, sehingga potensi terkena suspensi saham bisa terhindari.

Ada yang pegang saham WSKT?

$WSKT $WIKA $BBRI

Read more...

1/5

testestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA adakah yang tau kenapa ini di-suspend terus, hidup segan mati tak mau???

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KAEF $INAF $WIKA bumn

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA
uang saya 10 Milyar sangkut ni di wika, ga bisa saya tarik... terpaksa makan indomie hari hari...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA 5 bulan disuspend. sistem saham indo mesi ojk kontrol kasihan rakyat jd korban terus di suspend. dan dicek ada indikasi ko7upsi lagi kaya bbri ngak

projek negara hampir 25% dipegang wika aneh bisa rugi and banyak hutang

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA suspendnya apakah sampai lebaran nyemot

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA 😴😴😴

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@StockbitReports yok di buka yok suspend nya $WIKA... bagi deviden kalau perlu meskipun mimpi. 🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA ga usah panik, saham nya ga turun kok 🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA bonyok

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🧵 TOTL: Si Kontraktor Super

Di tengah gemerlapnya proyek-proyek raksasa infrastruktur Indonesia, ada satu kontraktor yang jalannya low profile, jarang masuk headline, tapi diam-diam stabil cuannya.

Namanya: TOTL (Total Bangun Persada).

Bukan BUMN. Bukan juga pemain proyek negara. Tapi justru di situlah kekuatannya.

TOTL itu kayak gelandang pengatur serangan. Jarang nyetak gol, tapi assist-nya rapi. Mereka nggak ikut ribut bidding proyek tol, bandara, LRT, atau IKN yang anggarannya triliunan dan rawan molor.

Mereka main di proyek swasta yang lebih manageable:
🏢 Mal
🏢 Hotel
🏢 Pabrik
🏢 Data Center
🏢 Rumah Sakit
🏢 Perkantoran

Cashflow-nya lebih lancar, kliennya lebih disiplin bayar.

📊 Revenue: Stabil, Bertumbuh, Tapi Nggak Agresif

Karena proyeknya skala menengah dan private sector, revenue TOTL cenderung stabil. Order book 2024 mereka sekitar Rp5,11 T — jauh di bawah WIKA yang Rp52,31 T dan ADHI yang Rp45 T.

Tapi justru karena skalanya pas, manajemennya bisa kontrol risiko dan managable.

💰 Margin: Tinggi & Konsisten

Inilah salah satu keunggulan utama TOTL (quarter 1 2025):

Gross Profit Margin: 18%

WIKA? Sekitar 7%

ADHI? 15%

Kenapa bisa setajam itu? Karena TOTL pakai skema fixed-price contract (EPC).

Artinya: anggaran proyek udah dikunci di awal.

⚙️ Biaya Operasional? Super Efisien

Operating cost ratio TOTL 2025 sekitar 11%.
Bandingin sama WIKA yang minus 2%

Artinya? TOTL memiliki kemampuan operasional yang efisien

Di dunia konstruksi yang margin-nya tipis, selisih 2–3% itu dampaknya besar sekali ke bottom line.

🏦 Debt? Sehat Banget

Karena nggak doyan proyek negara yang butuh upfront capital gede, balance sheet TOTL cenderung bersih:

Debt to Equity Ratio 2025: 0.0x

Bandingkan:

WIKA: 4x

Utang kecil → beban bunga kecil → laba tidak tergerus.

💸 Dividen: Langganan Investor Income Seeker

TOTL ini rajin banget bagi dividen.

Yield: 9% untuk tahun buku 2024

Konsisten 5 tahun terakhir

Bahkan di 2020-2021 pandemi pun mereka tetap bagi dividen.

Dengan cash ratio 1,3x pada tahun 2024 yang artinya sangat aman

📆 Pembayaran Lancar

Karena klien mayoritas swasta besar (Sinar Mas, Pakuwon, dsb), pembayrannya termasuk lancar hanya membutuhkan waktu 186 hari pada tahun 2024.

🎯 TOTL Cocok Buat Siapa?

✅ Income seeker (dividen hunter)
✅ Investor defensif yang suka risiko rendah
✅ Cari pertumbuhan moderat, tapi stabil

Kalau kamu cari upside bombastis dalam wakt singkat , TOTL bukan “jalan ninjamu”.

$TOTL $ADHI $WIKA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sudah kemana-mana kok beritanya

secara resmi per hari ini Danantara suntik $GIAA

https://cutt.ly/mrEKvIJY

BUMN yg lain mungkin akan segera menyusul $KAEF $WIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA hny menunjukkan segudang prestasi saja, menunjukkan kpd publik bhw ia tetap dapat job , ia tetap cuan meskipun investor melarat begiu jd berita begini bukan indikasi akan buka suspend 😀

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@BasukiWibowo kalau ada berita kek gini, suspend nya di buka gak ya, $WIKA $BBRI $ASII

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA Allhamdulillah aman, saham gak tergoyahkan.... 🤣 🤣 🤣

@AngkasaMaulana ga separah $WSKT dan $WIKA sih... tapi sepertinya ada bbrp pilihan perusahaan yg lebih bagus... kita kan bisa milih

Sesuai ajaran Warren Buffett saat RUPS Berkshire yg lalu, yakni "Cek bagian neraca keuangan karena itu lebih sulit dimanipulasi aka dipoles", Masih ada 900an saham lain di $IHSG bahkan di kontruksi saja ada yg lebih sehat dan berintegritas... tentu prlu dicek juga berapa diskon thd nilainya dgn asumsi konservatif

Kalau ngomongin realita sektornya... Wah benar-benar menyedihkan... Ekonomi kita sedang diuji oleh berbagai tantangan domestik dan internasional... Sektor konstruksi dan properti adalah sektor yg besar dipengaruhi oleh suku bunga... Apalagi akan ada dampak karena mayoritas prioritas pemerintah Prabowo sudah bergeser dari infrastruktur ke yg lain (kecuali terkait ketahanan pangan) sehingga pembiayaan infrastruktur akan diarahkan cenderung kolaborasi dgn swasta...

Tentu perusahaan sehat akan bertahan dan tumbuh lebih hebat disaat krisis... Masalahnya, jika perusahaan tidak sehat, apa bisa bertahan?

Semoga menangkap maksud saya...

Read more...

2 Hari yg Lalu $WSKT

Penasaran gasih Red Flag apa yg saya temukan di lapangan (tahun 2022) yg membuat saya langsung auto Black List saham Waskita xixixi

Disc: saya tidak mendoakan Waskita Bangkrut... tapi kalau hal busuknya tidak dibenahi ya arahnya bisa kesana...

$WIKA bisa bernasib sama...
$WMUU Ehem jangan lupa... Ada siapatuh... Semoga ini cuma "otak prasangka buruk" saya saja...

Saya gasuka juga kalau perusahaan besar bangkrut... Mudharatnya besar ke ekonomi...

Justru saya ini peduli dengan mengkritisi...

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA

Mantap! WIKA Kembali Masuk Fortune Southeast Asia 500
https://cutt.ly/JrW7u85r

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@edoprabowo mending dia manggung gan si $WIKA Salim

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

AKSI KORPORASI TERBARU
$NCKL $WIKA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

“WIKA, BTON, JSKY???”

Nah, ini pertanyaan bagus—dan wajar kok kalau muncul rasa ragu. Emiten-emiten ini memang belum (atau belum sepenuhnya) identik dengan “energi bersih.” Tapi di sini justru letak strateginya: mereka bagian dari ekosistem, bukan pemain utama.

Yuk, kita bedah:

🔧 WIKA (Wijaya Karya)

Kategori: Infrastruktur Penunjang

WIKA memang bukan produsen listrik EBT. Tapi... siapa yang bakal bangun PLTS skala besar? Siapa yang garap proyek transisi energi dan jaringan transmisi baru?
✓ Terlibat di proyek-proyek strategis energi bersih
✓ Punya anak usaha (Wika Industri Energi) yang main di PLTS

📌 Jadi meskipun bukan “green energy pure play,” WIKA adalah penyambung jalan ke sana.

🧱 BTON (Beton Jaya Manunggal)

Kategori: Infrastruktur Penunjang (niche player)

Kecil? Iya. Tapi...
✓ Produknya: precast concrete—penting buat konstruksi efisien, termasuk proyek EBT
✓ Sering muncul di proyek infrastruktur energi (PLTU ke PLTS)

📌 Ini tipe emiten yang bisa ikut naik kalau ekosistem berkembang, walau bukan pusatnya.

⚙️ JSKY (Sky Energy Indonesia)

Kategori: Solusi Pintar & Teknologi Energi

Nah ini yang paling “dekat secara label”:
✓ Produsen modul surya (PV)
✓ Ekspor panel surya ke luar negeri
✓ Lagi berusaha bangun pasar domestik

📌 Potensi ada, tapi: likuiditas rendah, performa keuangan masih naik-turun.
Cocok buat yang berani ambil risiko lebih tinggi—tapi wajib riset sendiri.

✍️ Jadi simpulannya:

$WIKA, $BTON, dan $JSKY itu bukan pemain utama sektor EBT seperti PGEO atau KEEN. Tapi mereka adalah “pendukung ekosistem”—semacam enabler. Dan kalau transisi energi bener-bener jalan, mereka bisa ikut naik panggung.

Tapi inget:

⚠️ "Pendukung" = potensi ikut naik, bukan jaminan.
Harus tetep pake strategi porsi bijak + riset mandiri.

Kalau kamu ada watchlist atau emiten yang menurutmu lebih menarik di sektor ini—
Share dong! Biar kita bisa kupas.




---------------
Disclaimer:
Tulisan ini dibuat untuk tujuan edukasi dan diskusi di komunitas Stockbit. Bukan ajakan beli/jual saham ya.
Semua keputusan investasi tetap di tangan masing-masing. Jangan lupa sesuaikan dengan profil risiko dan strategi pribadimu.
Kalau ragu, boleh banget konsultasi dengan pihak yang lebih kompeten.
Karena dalam investasi, yang paling penting bukan ikut-ikutan, tapi paham apa yang kita lakukan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$WIKA

https://cutt.ly/ZrWcWJET

holder emiten ini musti sabar tunggu restrukturisasi utang (obligasi) rampung dulu agar BEI buka suspend.

GOTO Realisasikan Buyback 32 Miliar Saham Senilai Rp2,1 T; INTP 5M25: Volume Penjualan -2,1% YoY

$GOTO: GoTo Gojek Tokopedia mengumumkan telah merealisasikan buyback sebanyak ~32,2 miliar saham dengan total nilai pembelian sebesar ~130,8 juta dolar AS atau ~2,1 triliun rupiah hingga akhir periode pelaksanaan aksi korporasi tersebut pada 11 Juni 2025. Realisasi tersebut setara ~65% dari total alokasi dana buyback sebesar 200 juta dolar AS, serta mengimplikasikan harga rata–rata pembelian di ~65 rupiah per lembar. Saham hasil buyback tersebut rencananya akan dialokasikan sebagai program ESOP/MSOP. GOTO sendiri kembali berencana melakukan buyback saham dengan alokasi dana hingga 200 juta dolar AS atau 3,3 triliun rupiah pada 19 Juni 2025–18 Juni 2026, di mana rencana ini akan dibahas dalam RUPS pada 18 Juni 2025.

$INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mencatat penurunan volume penjualan semen sebesar -4% YoY pada Mei 2025, tetapi market share naik menjadi 29,5% (vs. Mei 2024: 29,3%, April 2025: 28,2%) akibat penurunan volume penjualan seindustri yang lebih dalam (-4,6% YoY). Dari segi segmentasi, penjualan semen kantong (bag) dan curah (bulk) masing-masing turun sebesar -1,3% YoY dan -10% YoY pada Mei 2025. Manajemen INTP menjelaskan bahwa belum terdapat peningkatan proyek infrastruktur yang signifikan di wilayah Jawa dan Ibu Kota Negara (IKN). Selama 5M25, volume penjualan INTP turun -2,1% YoY (5M24: +10% YoY), sejalan dengan penjualan seindustri yang juga turun -2,1% YoY (vs. 5M24: +2,8% YoY).

$WIKA: Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Ngatemin, mengatakan bahwa pihaknya mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 3,37 triliun rupiah selama 5M25, turun -62% YoY.

▪ CTRA: Pemegang saham Ciputra Development menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar 444,85 miliar rupiah atau 24 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara ~21% dividend payout ratio (vs. 2023: 21%) dan mengindikasikan dividend yield 2,4% per Selasa (17/6). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 25 Juni 2025, sementara pembayaran dividen pada 18 Juli 2025.

_____
Stockbit Sekuritas

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy