Volume
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi. Bisnisnya diklasifikasikan ke dalam lima segmen: konstruksi, industri mesin dan listrik, real estate, dan pertambangan. Segmen konstruksinya terdiri dari konstruksi sipil, termasuk jalan, jembatan, bandar udara, pelabuhan dan barrage (bendungan), dan konstruksi bangunan, termasuk bangunan perumahan dan perniagaan. Segmen mesin dan listrik terdiri dari dua unit bisnis: energi, yang terdiri dari penyediaan jasa rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) dan investasi pada pembangkit listrik, dan pabrik ... Read More
Tahu nggak ndonesia punya berapa BUMN?
Sekitar 1.000.
Ya, seribu.
Dan Presiden Prabowo baru saja bilang: potong jadi 200–240 aja.
Ini bukan efisiensi biasa.
Ini restrukturisasi masif.
Danantara, sovereign wealth fund kita, ditugaskan untuk konsolidasi semua ini.
Tujuannya?
Tata kelola lebih baik.
Operasional lebih efisien.
Output naik 1–2%.
Kedengarannya teknis, tapi implikasinya gede.
Yang lebih menarik: Prabowo buka pintu buat ekspatriat pimpin BUMN.
Yep, orang asing boleh jadi direksi.
Regulasi diubah.
Talenta global diundang.
Katanya sih biar standar internasional.
Biar kompetitif secara global.
Tapi kan, ini BUMN — perusahaan negara.
Ada yang bilang ini progresif.
Ada juga yang mulai tanya: kedaulatan ekonomi gimana?
Di tengah ketegangan geopolitik, langkah ini juga dibaca sebagai upaya kurangi ketergantungan ke kekuatan ekonomi luar.
Ironis? Mungkin.
Strategis? Bisa jadi.
Tantangannya jelas:
Eksekusi tanpa ganggu operasional.
Jaga akuntabilitas publik.
Kelola pengaruh politik.
Ini bukan soal angka 1.000 vs 200.
Ini soal: mau jadi apa BUMN kita 10 tahun ke depan?
Efisien tapi asing?
Atau lokal tapi stagnan?
Pertanyaannya bukan "apakah perlu diubah."
Tapi "siapa yang diuntungkan kalau ini berhasil, atau gagal?"
$TINS $WIKA $BMRI
____
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger.
Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative.
Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
1/2
Jaga kesehatan keuangan, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) akan melakukan efisiensi dan salah satunya divestasi aset senilai Rp50 miliar pada tahun ini dan senilai Rp100 miliar pada 2026.“Kalau targetnya tahun ini sekitar mungkin kurang lebih Rp50 miliar. Tahun depan mungkin bisa sekitar ...
www.neraca.co.id
IDXChannel - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) memastikan tetap menyiapkan pembagian dividen kepada pemegang saham meski laba tahun berjalan berpotensi menurun untuk tahun buku 2025.
Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko WEGE Hartanto Kartiraharjo, menegaskan kebijakan pem...
www.idxchannel.com
IDXChannel - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengungkapkan faktor di balik penurunan peringkat sejumlah emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor konstruksi seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).
Head of Non-Financial Institution Rating...
www.idxchannel.com
IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan kontrak baru senilai Rp6,19 triliun hingga September 2025.
Selama sembilan bulan pertama, BUMN konstruksi ini fokus menggarap proyek irigasi nasional.
Manajemen menyampaikan, kontribusi terbesar kontrak baru WIKA berasal dari sektor indus...
www.idxchannel.com
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sukses mencatatkan kontrak baru senilai Rp6,19 triliun hingga September 2025. Torehan ini menunjukkan bisnis WIKA yang berkelanjutan sebagai perusahaan konstruksi nasional.
Dari sisi komposisi, kontrak baru WIKA didominasi oleh sektor in...
www.cnbcindonesia.com
$GIAA bagus sekali ganti dirut, kalau memang pakai WNI masih tidak bisa handle emiten ini (banyak WNI yang berkompeten tapi yang dipilih banyak dari %!$#%@%!, atau disetir oleh ^#*$>(*@), pakai WNA saja. Rugi berkuartal² kok malah naik gaji dan tunjangan, harusnya mereka petinggi BUMN yang rugi mulu malu, tutupin muka pakai kresek🤡. Angin segar untuk BUMN, segera ganti aja dirut perusahaan yg lain. BUMN tujuan utamanya adalah keuntungan bagi rakyat Indonesia. Kalau masih rugi juga, sudahlah biar swasta yang pegang tinggal ambil pajak aja tuh sama atur harga tiketnya....
.
.
.
Random tag $WIKA $WSKT
EBuzz – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) terus mengincar peluang dari berbagai tender strategis guna memenuhi target kontrak baru tahun 2025 sebesar Rp1,9 triliun. Sejumlah proyek potensial yang dibidik mencakup pembangunan gedung pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta proyek rum...
economixbuzz.com
Jakarta, CNBC Indonesia — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menegaskan, hasil dividen perusahaan BUMN yang dikelola oleh lembaga investasi tersebut tidak digunakan untuk membayar utang perusahaan pelat merah.
"Nggak ada buat bayar utang, ini semuanya untuk investasi...
www.cnbcindonesia.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) buka suara mengenai megaproyek besutannya, Bandara Dhoho Kediri. Direktur Operasi I WEGE Bagus Tri Setyana menjelaskan bahwa dari sisi konstruksi, pembangunan Bandara Dhoho menambah reputasi baru.
"Menambah reputasi seba...
www.cnbcindonesia.com
NERACA
Jakarta – Di tengah upaya PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menjaga kesehatan keuangan dengan melakukan divestasi aset yang tidak produktif, rupanya bisnis anak usaha dari WIKA ini masih mendapat kepercayaan investor global. Hal ini ditandai dengan kedatangan investor baru dari kalangan inst...
www.neraca.co.id
$WIKA ini saham kapan bukanya yaaa, orang2 bumn udah masuk gara gara orang dalem, kerjanya ga sesuai bidang. gaji kegedean. duitnya dipake buat gajelas. ada yang mau nambahin ?? 😁
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) alias WIKA Gedung berbicara mengenai empat gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang menimpanya, yang diajukan ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Direktur WIKA Gedung, Hartanto Karti Raha...
www.cnbcindonesia.com
Menkeu Purbaya menghadiri rapat Dewan Pengawas Danantara.
https://cutt.ly/er961Tdy
Setelah rapat tersebut, Menkeu menjawab pertanyaan wartawan soal utang Whoosh kereta cepat KCIC.
Menkeu tetap pada pendiriannya agar Danantara yang menanggung cicilan utang Whoosh, karena Danantara sudah mengantongi dividen dari seluruh BUMN dan punya kesanggupan untuk itu.
Menkeu juga memastikan ke Danantara apakah ada klausul khusus di perjanjian kalau pemerintah yang harus bayar.
Jika tidak ada klausul itu maka Menkeu mengharapkan Danantara yang bayar.
Menkeu juga menginfokan kalau rencana restrukturisasi $GIAA dan $KRAS juga dibahas dalam rapat tadi.
$WIKA
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) buka suara mengenai sepinya megaproyek besutannya, Bandara Dhoho Kediri. Seperti diketahui, bandara itu resmi beroperasi pada 5 April 2024 lalu, namun tidak melayani jadwal penerbangan sejak Juli hingga sekarang.
Direktur Operasi ...
www.cnbcindonesia.com
PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (WTJJ) mengumumkan perolehan Pendanaan Hijau senilai Rp1,29 triliun. Penandatanganan Perjanjian Pendanaan Hijau dilakukan pada tanggal 29 September 2025
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama WTJJ, Rendy Ardiansyah, dengan AVP Commercial VI Banking Bank Mandir...
katadata.co.id
BUMN kont*L, $WIKA uda stgh thn lbh, ga jelas buka apa ngga. BUMN sampah semua saham nya, ga ada yg bener, gw aja nyesel bet ga cutloss. Malah skrg suspen ga tau kapan buka
$BBRI $WIKA $BBCA
“Proyek Kecepatan Cahaya Negeri Angin”
Di sebuah negeri yang katanya “bangkit menuju kejayaan”, hiduplah seorang pemimpin bernama Pak Rakyat — seorang pria sederhana yang selalu tampil dengan kemeja putih, celana hitam, dan senyum seolah baru saja menemukan solusi semua masalah bangsa dengan satu foto selfie.
Pak Rakyat dikenal merakyat — suka makan bakso di pinggir jalan, pura-pura naik motor sendiri, dan sesekali menangis di depan kamera saat bicara tentang “cinta untuk negeri”. Tapi semua orang di lingkar dalam tahu, air mata itu hasil latihan 3 bulan dengan konsultan citra dari luar negeri.
Suatu hari, Pak Rakyat mendapat ide yang katanya brilian:
“Kita harus punya kereta super cepat! Lebih cepat dari akal sehat!”
Rakyat bertepuk tangan, menteri-menterinya sibuk mencari cara agar tepuk tangan itu bisa diubah jadi tender proyek.
Negara tetangga, Nipong, menawarkan bantuan: teknologi aman, bunga rendah, tapi dengan syarat pengawasan ketat agar uang tidak bocor.
Namun datang pula Cingkok, menawarkan:
“Kami bisa lebih cepat, tanpa jaminan, tanpa audit, asal proyek dimulai sekarang.”
Pak Rakyat menatap ke arah proposal Cingkok sambil tersenyum licik.
“Tanpa audit, katamu?”
Tiba-tiba wajahnya bersinar. Bukan karena semangat kemajuan, tapi karena ia tahu — di situ ada peluang komisi, konsultan fiktif, dan perusahaan cangkang keluarga.
Maka dimulailah proyek itu — Kereta Cepat Kecepatan Cahaya (KCKC).
Katanya akan membawa negeri ke masa depan, padahal kenyataannya membawa rekeningnya sendiri ke surga finansial.
Babak 2: Pesta Uang dan Mimpi di Atas Rel
Rakyat bersorak. Media menulis puja-puji: “Kebanggaan Nasional! Lompatan Peradaban!”
Sementara di belakang layar, para pejabat sibuk menghitung angka di bank luar negeri.
Setiap kali biaya membengkak, Pak Rakyat hanya berkata:
“Namanya juga pembangunan, wajar kalau lebih mahal. Yang penting niatnya baik.”
“Baik untuk siapa?” tanya seorang wartawan muda.
Wartawan itu kini bekerja di perusahaan properti milik salah satu anak menteri.
Babak 3: Jalur Cepat Menuju Kebangkrutan
Beberapa tahun kemudian, kereta itu akhirnya selesai.
Saking cepatnya, rakyat tidak sempat membeli tiket.
Yang naik?
Beberapa pejabat untuk selfie,
Influencer untuk konten,
Dan sekelompok turis yang dikira itu wahana taman hiburan.
Penumpang per hari: 1/10 dari target studi kelayakan.
Utang? Naik 200%.
Pendapatan? Lebih lambat dari keretanya sendiri.
Babak 4: Realita Menampar
Kini bunga pinjaman menumpuk seperti janji kampanye.
BUMN satu per satu megap-megap, tapi Pak Rakyat sudah pensiun — duduk di vila tepi danau, memberi nasihat moral tentang “kejujuran dan kerja keras”.
Di televisi, ia berkata:
“Saya tidak ambil keuntungan pribadi. Saya hanya ingin negeri ini maju.”
Rakyat bertepuk tangan lagi.
Entah karena percaya, entah karena sudah lelah.
Babak 5: Hutang Ditanggung Bersama
Suatu pagi, pemerintah baru mengumumkan:
“Untuk menyelamatkan proyek kebanggaan nasional, negara akan menanggung utang.”
Artinya, rakyatlah yang harus membayar — melalui pajak, harga naik, dan subsidi yang dicabut.
Sementara di vila tepi danau itu, Pak Rakyat menonton berita dengan senyum damai.
Ia menyesap kopinya perlahan, berkata pada diri sendiri:
“Lihat, bahkan utang pun bisa jadi warisan kebanggaan.”
Epilog: Papan Nama di Ujung Rel
Di stasiun akhir kereta cepat itu, terpajang plakat besar bertuliskan:
“Karya Anak Bangsa — Dipersembahkan oleh Pemimpin yang Merakyat.”
Di bawahnya, seseorang mencoret dengan spidol hitam:
“Dan disubsidi oleh kebodohan kolektif.”
Kereta itu terus melaju setiap hari, setengah kosong, membakar listrik dan uang rakyat.
Namun di brosur pariwisata, tetap tertulis:
“Simbol kemajuan bangsa.”
Sementara dalam hati rakyat, hanya tersisa satu kalimat pelan:
“Cepat sih… tapi menuju kemana?”
Saling Lempar Beban Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung
https://cutt.ly/lr9GTxuX. $WIKA $JSMR
EmitenNews.com - Struktur pemegang saham PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) per September 2025 mengimplikasikan ketahanan modal dan daya saing perusahaan di industri konstruksi nasional .
Porsi mayoritas sebesar 60%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi supporter utama stabilitas finansial ...
www.emitennews.com