Volume
Avg volume
Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) didirikan pada tanggal 05 Juni 1997. Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) bergerak dalam bidang baby care, feminine care dan health care. Saat ini, kegiatan usaha utama UCID adalah bergerak dalam bidang produsen popok bayi (MamyPoko), pembalut wanita (Charm), popok dewasa (Charm) dan tisu basah (MamyPoko).
@IfoYuda laporan keuangan jelek = investor malas beli = psp semakin serok di harga murah
Tinggal interpretasikan saja apakah ini licik? Apakah sengaja bikin laporan keuangan jelek biar ndak ada yang beli? Saya pun tidak tahu jawabannya 🗿
$EKAD $UCID $BTPS
$UCID kurang dari 1 th ( 9 bulan ) aja GK di tengok2 udh minus 50%
untungnya cuma 1% dari total porto , cari yg lain dulu kita out sejenak
2 Mei 2024, 1 tahun yang lalu lagi aktif menganalisa pakai teknikal, $PJAA & $SMDR sudah menyentuh di angka yang saya analisa, dan $UCID kini telah di 500, apakah akan menuju ke 400an?
PTPP, MPXL, SNLK, BJBR saat itu saya menjadi trader.
#DYOR
1/4
Lihat $UCID Ingat $EKAD
Janlup si Suhu Investor Kuartalan juga rekomendasikan saham ptsn...
Padahal menurut saya belum diskon besar ataupun luarbiasa besar...
Saya sih lebih percaya Investor Real yg diam-diam terus menerus (hampir 10 tahun) cicil beli $SIMP sampai ratusan milyar tanpa merekomendasikan beli ke orang lain hehehe
Dan saya tau harga rerata Investor Real tsb... Awas Jangan FOMO beli SIMP karena berita wkwkw
@hins2020 dah sempet nyentuh kepala 4 nih $UCID wkwk
Gimana Diskon Banget Nget Ga?
Saya baru mau beli di kepala 5 4 ini sih wkwk aka belum punya barang karena menurut saya perusahaan kurang menghargai investor (ga dianggep penting)
Wow $UCID Sudah Turun >40% Sejalan Prediksi 18 April 2024 Wkwkwkw
Ingat selalu kalimat di profil saya wkwkwk
Dulu sahamnya pernah direkomendasikan Investor Kuartalan... sama kayak $EKAD yg pernah direkomendasikan wkwkwk
cuma menurut saya Ucid lebih parah wkwkwk ga masuk akal rekomendasinya...
Harga belum diskon besar pas direkomendasikan... Nah skrg sudah turun >40% sempat menyentuh kepala 4, apakah saatnya saya mulai beli?
Jawabnya hmm okk coba kuevaluasi analisisku... dan tentu tergantung opportunity cost dan margin of safety (Dhando Investing)
Tag saham rekomendasi Investor Kuartalan Legendaris lain yg menurutku aneh... $TBLA
PBV 0.3 = 424an
PBV 0.2 = 283an
atau mungkin terinspirasi dengan duet maut thanos $BMTR $MNCN mau dibikin pbv 0.10an?
kalau segitu berarti 141an harga wajar $UCID
mau tunggu di halte mana nih lurr
🙈🙉🙊
Beberapa hal yg bisa menjelaskan, mengapa investasi di $SIDO sangat menarik untuk beberapa tahun kedepan, dijelaskan dengan beberapa gambar :
$CSAP $UCID
1/4
@firmanal85 yupss kayanya bakal susah turn arround soalnya ROEnya hancur banget hahaha. Tapi sekali balik harusnya bakal oke banget ni saham, semoga pengendali ga kuras habis ni emiten melalui pembelian raw material intra group
$UCID $UNVR $BBRI
@Putunembahsuro hahaha saya baru masuk jadi flnya ga terlalu tinggi. Masih mau pelajari lebih lanjut untuk companynya
$UCID $BBRI $BBNI
Terima deviden $UCID
Ya masih beberapa ratus ribu sih karena masih pelajari gimana ni emiten dan potensi turn-arroundnya seperti apa. Kalau segmen popok/diaper sepertinya sudah jenuh akan tetapi segmen pendapatan lain-lainnya cukup menarik untuk diulas.
Random tag: $ANTM $ADRO
$CSAP siap-siap naik roket, katanya dividen jumbo! Info A-Mild
Ngga kaya $UCID peliddd!!!
Tag saham baebek gagal $ULTJ
Baebek aja gagal, apalagi perbaikin kinerja! 🤭🤭
$UCID lagi-lagi terjebak dividen trap gaga! Beli di 550, dividen 16,86 atau yield 3%, exdate cuma turun 1,80%! CGC perlu dipertanyakan! Sama kayak
$ELSA dan $PRDA
Syedih
Thx cuannya ya $MREI
Tinggal si pembalutnya $UCID dan bahan bangunannya $CSAP yg masih melempem malu-malu kucing xixiixxi
Yuk ikut juga SIDO jwhehe
$UCID DIVIDEN RP 16.9
Dividen sudah di tetapkan :
Nilai Dividen : Rp 16.9/lembar saham
Harga Saham Saat ini : Rp. 550
Dividen Yield : 3.07%
Cum Date : 18 Juni
Tgl Pembayaran : 26 Juni.
Masih ada 5 hari menuju Cum Date, bagi yang ingin mendapatkan Dividen.
Range harga UCID belakang ini, sudah cukup di area bawah. Potensial kenaikan karena Dividen & Efek Bouncback dari grafik yang lama di bawah, sekitar 6 bulan sudah mengalami penurunan 27%.
1/2
Menteri Agama Bantah Rumor Pemangkasan Kuota Haji; UCID Bagi Dividen dengan Indikasi Yield 3,1%
▪️Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan pada Jumat (13/6) bahwa tidak ada pembahasan resmi dari otoritas Arab Saudi terkait wacana pengurangan kuota haji 2026 hingga 50%. Sebelumnya, Kepala Badan Penyelenggara Haji, Mochamad Irfan Yusuf, mengatakan pada Selasa (10/6) bahwa otoritas haji Arab Saudi tengah mewacanakan pengurangan kuota haji 2026 hingga 50%.
▪️Uni–Charm Indonesia ($UCID) akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar ~70 miliar rupiah atau ~16,9 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara 20% dividend payout ratio (vs. 2023: 20%) dan mengindikasikan dividend yield 3,1% per Jumat (13/6). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Juni 2025, sementara tanggal pembayaran pada 26 Juni 2025.
▪️Xolare RCR Energy ($SOLA) mengumumkan bahwa anak usahanya, PT Modifikasi Bitumen Sumatera, telah mendapatkan kontrak senilai ~41 miliar rupiah dari PT Pertamina Hulu Rokan. Kontrak tersebut mencakup penyediaan aspal emulsi tipe CMS–2 sebanyak 3.800 metrik ton.
--------
Stockbit Sekuritas
$UCID LK Q1 2025: Nostalgia Popok
Dalam dunia investasi ada dua jenis perusahaan yang sering menipu mata. Yang kelihatan sibuk tapi sebenarnya stagnan dan yang kelihatan besar tapi diam-diam rapuh. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) saat ini berada di persimpangan dua-duanya. Dari luar UCID tampak seperti raksasa consumer goods yang solid. Produk mereka menempel erat di keseharian masyarakat (popok bayi MamyPoko, pembalut Charm, popok dewasa Lifree, kapas Silcot, sampai masker kesehatan Unicharm). Brand-nya terkenal, distribusinya luas, manajemennya berpengalaman. Tapi begitu kita korek angka-angkanya retakan mulai tampak di setiap sudut. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Selama lima tahun terakhir harga saham UCID terjun dari Rp1735 ke Rp555. Anjlok 61,19 persen. Padahal tidak ada krisis sektor. Tidak ada perubahan regulasi drastis. Tidak ada skandal besar. Tapi investor tetap lari. Ini bukan koreksi biasa. Ini bentuk vonis pasar atas kinerja dan arah perusahaan yang dianggap gagal beradaptasi. Bahkan dalam 1 tahun terakhir saham UCID masih turun 35,84 persen dari Rp1030 ke Rp555. Jadi penurunan ini bukan insidental tapi struktural. Harga saham terus menurun karena kinerja dan prospek makin mengecil.
Apa penyebabnya? Dimulai dari pergeseran pasar. Dalam 3 tahun terakhir market share UCID turun 5 persen. Yang paling parah penurunan terbesar terjadi hanya dalam 1 tahun terakhir. Ini bukan sekadar siklus. Ini hasil dari tren down-trading (ketika masyarakat makin berhati-hati mengeluarkan uang dan mulai memilih produk lebih murah). Produk-produk UCID yang selama ini diposisikan di segmen menengah langsung kena hantam. Ketika dompet masyarakat makin ketat orang bukan berhenti beli popok dan pembalut tapi mereka pindah ke merek yang lebih murah. Sementara UCID terlambat masuk ke segmen ekonomis. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Dan semuanya tercermin dalam laporan keuangan Q1 2025. Revenue turun 11,4 persen YoY ke Rp2,2 Triliun dari sebelumnya Rp2,5 Triliun di Q1 2024. Tapi yang lebih menyedihkan adalah laba bersih yang ambruk dari Rp129 Miliar jadi hanya Rp22 Miliar. Turun 83,2 persen. Net profit margin-nya tinggal 0,98 persen. Ini artinya dari Rp1000 penjualan UCID cuma nyisain Rp9 buat pemegang saham. Margin sekecil itu bahkan lebih kecil dari bisnis warung kelontong yang beli barang dari grosir. Sementara Gross Profit Margin masih di angka 19 persen tapi seluruh nilai tambah itu terkikis habis oleh biaya operasional distribusi dan beban lainnya.
Return on Equity (ROE) cuma 4,14 persen dan Return on Assets (ROA) 2,84 persen. Angka yang nyaris tidak mengalahkan deposito. Padahal ini perusahaan yang punya brand awareness tinggi produk yang repeatable dan jaringan distribusi kuat. Tapi kalau margin dan efisiensi segitu rendahnya ini tandanya struktur biaya dan strategi harga mereka sudah usang. Di pasar yang makin kompetitif efisiensi dan respons cepat jadi kunci. Tapi UCID seperti terlalu nyaman di zona lamanya.
Manajemen sendiri sudah sadar masalah ini. Dalam tanya jawab dengan investor mereka mengakui bahwa risiko terbesar adalah kecepatan perubahan pasar. Mereka memilih pendekatan OODA (Observe Orient Decide Act) mingguan. Mereka juga menyebut feminine care sebagai segmen paling tangguh dan mengembangkan wellness care sebagai strategi jangka menengah. Tapi semua itu masih sebatas wacana kalau tidak diikuti perubahan harga produk dan eksekusi yang konkret. Karena data menunjukkan Q1 2025 tetap jeblok meski OODA sudah diterapkan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Faktanya segmen diapers yang selama ini jadi tulang punggung UCID mulai dikalahkan oleh brand ekonomis lokal. Segmen popok dewasa makin padat. Kompetitor mulai main harga brutal. Bahkan segmen wellness dan masker sudah mulai penuh dengan pemain baru. Dalam situasi begini keunggulan distribusi dan brand awareness saja tidak cukup. Harus ada rekalibrasi besar-besaran. Harus punya sub-brand baru yang siap bertarung di segmen harga murah. Harus tekan biaya produksi reformulasi strategi distribusi bahkan mungkin relokasi marketing spend.
Apakah UCID bisa bangkit? Jawabannya masih bisa. Tapi jendelanya makin sempit. Solusi yang realistis adalah membuat diversifikasi produk yang benar-benar relevan dengan daya beli masyarakat. Bukan hanya rebranding tapi juga restrukturisasi operasional supaya margin bisa ditarik ke atas 5-8 persen seperti era keemasan dulu. Mereka juga harus lebih agresif masuk e-commerce dan modern trade karena tren belanja berubah. Inovasi produk penting tapi inovasi model bisnis jauh lebih penting sekarang.
Kalau berhasil? Sahamnya bisa balik ke atas Rp1000. Market share bisa pulih. Laba bisa kembali ke atas Rp100 Miliar per kuartal. Sentimen pasar bisa pulih apalagi jika UCID bisa membuktikan bahwa mereka bukan hanya kuat di brand tapi juga adaptif dan efisien dalam eksekusi.
Tapi kalau gagal (kalau tetap lambat bergerak tetap bertahan di harga lama tetap berharap pasar akan balik sendiri) maka UCID akan jadi contoh klasik perusahaan bagus yang terlambat berubah. Lama-lama bisa masuk zona value trap. Tetap jalan tetap produksi tetap tampil di rak minimarket tapi investor sudah tidak peduli. Harga sahamnya stagnan valuasinya murah tapi tidak menarik lagi.
Dalam lima tahun terakhir pasar sudah memberi sinyal. Dalam satu tahun terakhir investor sudah kehilangan harapan. Sekarang tinggal pertanyaan besar apakah manajemen cukup berani dan cukup cepat untuk balik arah? Karena jika tidak maka UCID akan dikenang sebagai satu lagi perusahaan besar yang gagal menyesuaikan diri dengan zaman. Terjebak di antara nostalgia kejayaan lama dan kenyataan pasar yang tak lagi ramah. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/10