2,460

-10

(-0.40%)

Today

162,800

Volume

1.61 M

Avg volume

Company Background

PT Tempo Scan Pacific Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri farmasi. Perusahaan memiliki tiga divisi bisnis inti: divisi farmasi, divisi produk konsumen dan kosmetik, dan divisi distribusi. Divisi farmasinya memproduksi dan memasarkan berbagai obat bebas (OTC) dan obat resep serta suplemen. Brand-brand perseroan antara lain Hemaviton, Bodrex, NEO rheumacyl, Revlon, Marina, Vidoran Smart, My Baby, Oskadon, SOS Floor Cleaner, Zevit Grow dan masih banyak lagi brand-brand lainnya. Pabrik produksinya berada di Bekasi, Indonesia. Divisi produk konsumen dan kosmetiknya memproduksi dan memasarkan berbagai produk konsumen... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC
trial avg rendah

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC 07 May 25
Shareholder : Bogamulia Nagadi
Type : Local
Bought : +102,500 (0.00%)
Current : 4,039,063,118 (89.56%)
Previous : 4,038,960,618 (89.56%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC 06 May 25
Shareholder : Bogamulia Nagadi
Type : Local
Bought : +182,400 (+0.01%)
Current : 4,038,960,618 (89.56%)
Previous : 4,038,778,218 (89.55%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC infonya mau di akuisisi apa benar ?

Sorry bukan pom pom hanya nanya apakah tmen ada info tsb juga ?

Terima kasih
$IHSG
$PACK

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

gile keren, sampe diwarisin
$TSPC

@StockbitReports

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Business Kos²an saja bisa take off, masa Business pharmaceuticals, consumer products + cosmetics & distribution tidak ?
Terlalu oh terlalu 😅

$INDO $TSPC $ANTM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Company History and Milestones
Perjalanan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dimulai pada tahun 1940 di Yogyakarta. Ibu Rakhmat Sulistio mendirikan usaha ini sebagai industri rumahan yang bergerak di bidang pembuatan jamu. Produk pertama yang diracik adalah jamu "Tujuh Angin," yang kemudian dikenal luas dengan merek Tolak Angin.

Awalnya, usaha ini dijalankan dalam skala kecil, namun berkat kualitas produk dan kepercayaan masyarakat, usaha ini terus berkembang. Pada tahun 1951, keluarga Ibu Rakhmat Sulistio pindah ke Semarang dan mendirikan perusahaan sederhana dengan nama "Sido Muncul," yang memiliki arti "Impian yang Terwujud". Nama ini mencerminkan cita-cita pendirinya untuk melestarikan resep jamu tradisional dan mengembangkan usaha tersebut menjadi lebih besar.

Seiring dengan pertumbuhan permintaan, pada tahun 1970, usaha ini diubah menjadi persekutuan komanditer (CV) dengan nama CV Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul. Kemudian, pada tahun 1975, perusahaan ini kembali bertransformasi menjadi perseroan terbatas (PT) dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Langkah ini menandai komitmen perusahaan untuk beroperasi secara lebih profesional.

Pada tahun 1984, Sido Muncul melakukan modernisasi dan relokasi pabriknya dengan fasilitas dan mesin yang lebih canggih, sekaligus menjadi pelopor perusahaan jamu dengan standar yang lebih tinggi. Inovasi terus menjadi bagian dari perjalanan Sido Muncul. Pada tahun 1992, produk andalannya, Tolak Angin, mulai dipasarkan dalam bentuk sachet cair, yang merupakan formatnya hingga saat ini. Pada tahun 2004, perusahaan meluncurkan lini produk minuman energi dengan merek Kuku Bima Ener-G, sebagai respons terhadap tantangan finansial yang dihadapi saat itu. Selain Tolak Angin dan Kuku Bima, Sido Muncul juga terus mengembangkan berbagai produk lain seperti permen, minuman kesehatan, dan kopi instan.

Tonggak penting lainnya dalam sejarah perusahaan adalah penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Desember 2013. Sido Muncul menjadi perusahaan jamu pertama yang tercatat di bursa. Pada tahun 2014, Sido Muncul mengakuisisi PT Berlico Mulia Farma, sebuah perusahaan farmasi yang berbasis di Yogyakarta, sebagai langkah diversifikasi bisnis.

Evolusi Sido Muncul dari usaha rumahan menjadi perusahaan publik yang terkemuka selama lebih dari delapan dekade menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan kondisi pasar. Peralihan status hukum perusahaan dan modernisasi fasilitas produksi mencerminkan komitmen terhadap pertumbuhan dan profesionalisme. Pengenalan kemasan modern dan peluncuran lini produk baru mengindikasikan pendekatan yang berorientasi pada masa depan.

Business Overview
Sido Muncul beroperasi sebagai perusahaan barang konsumsi yang bergerak di bidang kesehatan dengan tiga segmen utama: Herbal, Makanan dan Minuman (F&B), dan Farmasi.

Salah satu karakteristik kunci dari model bisnis Sido Muncul adalah rantai pasok yang terintegrasi secara vertikal. Perusahaan mengelola sebagian besar prosesnya, mulai dari pengadaan bahan baku tanaman dan herbal (termasuk kegiatan pertanian sendiri dan ekstraksi melalui anak perusahaan PT Semarang Herbal Indo Plant) hingga produksi, pengemasan (melalui anak perusahaan Muncul Putra Offset), dan distribusi (melalui anak perusahaan PT Muncul Mekar).

Sido Muncul juga memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia, mencakup berbagai saluran seperti perdagangan umum (general trade), perdagangan modern (modern trade), dan platform online. Selain itu, perusahaan juga memiliki saluran distribusi internasional, yang menunjukkan upaya untuk memperluas jangkauan pasarnya di luar Indonesia.
 
Integrasi vertikal ini memberikan Sido Muncul kendali yang lebih besar atas rantai pasoknya, yang berpotensi menghasilkan efisiensi biaya dan kontrol kualitas yang lebih baik. Jaringan distribusi yang ekstensif merupakan kekuatan utama perusahaan, memungkinkan produk-produknya menjangkau pasar yang luas dan beragam di Indonesia. Strategi distribusi multi-saluran, yang mencakup baik saluran tradisional maupun modern, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan preferensi belanja konsumen yang berbeda.

Business Segments and Key Products
Seperti telah disebutkan sebelumnya, bisnis Sido Muncul terbagi dalam tiga segmen utama: Herbal, Makanan dan Minuman (F&B), dan Farmasi.

 Segmen Herbal Sido Muncul menawarkan berbagai macam produk, termasuk produk unggulan seperti Tolak Angin dalam berbagai bentuk (cair, bebas gula, untuk anak, dan untuk batuk), Tolak Linu, Esemag, serta suplemen herbal seperti Vitamin D3 dan Vitamin E.

 Segmen Makanan dan Minuman (F&B) mencakup produk-produk terkenal seperti Kuku Bima Ener-G (dengan berbagai varian rasa), Susu Jahe, Kopi Jahe, Alang Sari Cool, dan Vitamin C1000.

 Segmen Farmasi memproduksi berbagai obat bebas (OTC) dan obat resep, termasuk produk seperti Bloxer dan Sido Kilin.

Segmen Herbal merupakan kontributor pendapatan terbesar bagi Sido Muncul, dengan kontribusi sebesar 68% pada tahun fiskal 2022 dan 63% pada tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa bisnis obat herbal tetap menjadi inti dari operasi perusahaan.

Segmen Makanan dan Minuman (F&B) merupakan kontributor pendapatan terbesar kedua, dengan kontribusi sebesar 28% pada tahun fiskal 2022 dan meningkat menjadi 33% pada tahun 2024. Peningkatan kontribusi segmen F&B pada tahun 2024 menunjukkan potensi pertumbuhan di area ini.

Segmen Farmasi memberikan kontribusi pendapatan yang lebih kecil dibandingkan dua segmen lainnya, yaitu sebesar 4% pada tahun fiskal 2022 dan 3% pada tahun 2024. Meskipun demikian, segmen ini tetap menjadi bagian dari portofolio bisnis Sido Muncul yang terdiversifikasi.

Dominasi segmen Herbal menegaskan pentingnya bisnis obat herbal bagi pendapatan keseluruhan Sido Muncul. Namun, pertumbuhan kontribusi segmen F&B mengindikasikan keberhasilan upaya diversifikasi perusahaan dan potensi pertumbuhan di sektor ini. Kontribusi yang lebih kecil dari segmen Farmasi menunjukkan bahwa segmen ini mungkin masih dalam tahap pengembangan atau memiliki fokus pasar yang berbeda.

Portofolio produk Sido Muncul yang beragam di berbagai segmen kesehatan mengurangi ketergantungan perusahaan pada satu jenis produk saja. Inovasi produk yang berkelanjutan sangat penting untuk mempertahankan daya saing dan memanfaatkan peluang pasar baru. Perluasan lini produk dalam merek yang sudah dikenal seperti Tolak Angin dapat memanfaatkan loyalitas pelanggan yang sudah ada.

Competitive Advantages
Sido Muncul memiliki serangkaian keunggulan kompetitif yang memungkinkannya mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri jamu di Indonesia. Saya mengelompokkan keunggulan-keunggulan itu ke dalam 3 kategori utama:
1. Brand Recognition and Market Share
2. Innovation and Product Development
3. Integrated Supply Chain

1. Brand Recognition and Market Share
Sido Muncul memiliki ekuitas merek yang kuat dan reputasi yang kokoh sebagai pemimpin pasar dalam industri obat herbal modern di Indonesia. Produk unggulannya, Tolak Angin, telah menjadi merek yang sangat dikenal dan dipercaya oleh masyarakat luas, bahkan memiliki resonansi budaya yang kuat. Hal ini terbukti dengan pangsa pasar Tolak Angin yang dominan di segmen herbal, mencapai 72% pada Juni 2024, meningkat dari 70% pada tahun 2021.

Pangsa pasar Tolak Angin yang tinggi menunjukkan loyalitas merek yang kuat dan preferensi konsumen terhadap produk ini, yang memberikan basis pendapatan yang stabil bagi Sido Muncul. Selain itu, kekuatan mereknya memberikan pricing power, memungkinkannya menetapkan harga yang lebih tinggi dibandingkan para pesaing.

2. Innovation and Product Development
Inovasi dan pengembangan produk merupakan pilar penting dari keunggulan kompetitif Sido Muncul. Perusahaan secara berkelanjutan melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah dengan meluncurkan produk-produk baru di berbagai segmen. Misalnya, pada tahun 2024, Sido Muncul meluncurkan sepuluh produk baru, termasuk Tolak Angin Cair untuk Batuk, berbagai suplemen alami, dan varian baru di segmen F&B.

Komitmen Sido Muncul terhadap penelitian dan pengembangan, serta kemampuannya untuk menerjemahkan pengetahuan tradisional ke dalam produk modern yang nyaman, merupakan pembeda utama dari para pesaingnya. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk terus menawarkan produk yang relevan dengan tren kesehatan dan preferensi konsumen yang berkembang. Investasi dalam R&D dapat menghasilkan aliran pendapatan baru dan memperkuat posisi kompetitif perusahaan. Selain itu, upaya penelitian obat-obat herbal juga menunjukkan komitmen terhadap validasi ilmiah produk mereka, yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang ke pasar yang lebih teregulasi.

3. Integrated Supply Chain
Keunggulan lain yang tak boleh dilupakan dari Sido Muncul adalah rantai pasoknya yang terintegrasi secara vertikal. Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya, perusahaan mengelola sebagian besar proses produksi, mulai dari pengadaan bahan baku tanaman dan herbal hingga produksi dan pengemasan. Integrasi ini memberikan Sido Muncul kendali yang lebih besar atas kualitas bahan baku, efisiensi biaya produksi, dan kepastian pasokan.

Selain itu, Sido Muncul juga memiliki jaringan distribusi yang ekstensif di seluruh Indonesia, menjangkau berbagai saluran seperti perdagangan umum, perdagangan modern, dan platform online. Jaringan ini memastikan ketersediaan produk di seluruh pelosok negeri. Dengan jaringan distribusi yang luas, brand equity dan economic of scale yang dimilikinya pun akan semakin kokoh.

Ketiga keunggulan kompetitif di atas—pengakuan merek dan pangsa pasar yang kuat, inovasi dan pengembangan produk yang berkelanjutan, dan rantai pasok yang terintegrasi—secara kolektif menciptakan fondasi yang kokoh bagi perusahaan untuk mempertahankan kepemimpinannya dalam industri jamu di Indonesia.

@Blinvestor
A Business-Oriented and Long-Term Investor

------------------------------

Silahkan cek bio untuk follow channel Telegram @Blinvestor dan membaca lanjutan pembahasan ini.

Random tags: $SIDO $TSPC $KLBF

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC saham kesayangan ane
Apakah kamu sudah siap dengan jadi the next $BYAN ?

Kalo sudah siap sudah panas mesinnya langsung terbangkan aja jangan malu2

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

"$TSPC
Kamis, 08 Mei 2025
#Disclaimer On & Do Your Own Research
#Sebaiknya Jangan Gegabah
Lot.Beli = -(MauLossRp)/[(SL - E) * 100]"

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC semoga ada kesempatan buat ngumpulin saham ini lagi

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Apakah Rakyat Indonesia Akan Jadi Kelinci Percobaan Lagi?

Tadi baru baca berita yang di Share salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Mari kita mulai dari judul bombastis yang bikin kening berkerut: “RI Bakal Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Besutan Bill Gates.” Di satu sisi, terdengar seperti kebanggaan—negara kita dipercaya jadi lokasi riset global, digandeng langsung oleh salah satu filantropis paling terkenal sedunia. Tapi di sisi lain, bau-bau “kelinci percobaan” juga langsung tercium, apalagi kalau kita ingat betapa seringnya negara berkembang dijadikan ajang eksperimen dengan dalih “bantu kesehatan masyarakat.” Kali ini giliran Indonesia. Lagi-lagi, kita menyodorkan tubuh rakyat sebagai test-bed. Bedanya sekarang, bukan buat cari minyak atau rempah, tapi buat validasi vaksin. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Bill Gates akan menguji coba vaksin TBC di Indonesia. Vaksin ini disebut sebagai upaya global melawan tuberkulosis, penyakit yang masih merenggut sekitar 100 ribu nyawa setiap tahun di Indonesia. Itu jumlah yang luar biasa besar, bahkan lebih tinggi dari kematian akibat kecelakaan atau beberapa jenis kanker. Tentu saja, secara epidemiologi, Indonesia memang termasuk endemik TBC. Jadi secara logika medis, kita memang cocok jadi tempat uji coba. Tapi cocok secara statistik, belum tentu cocok secara etika dan geopolitik.

Uji coba vaksin adalah proses ilmiah yang panjang. Harus melewati pra-klinis, fase 1 (uji keamanan), fase 2 (dosis dan respons imun), hingga fase 3 (uji efikasi pada populasi besar). Kalau uji coba yang dimaksud adalah fase akhir, artinya vaksin sudah dianggap cukup aman dan tinggal lihat seberapa efektif. Tapi... kalau masih di fase awal? Maka kita bisa berdebat keras soal risiko. Dan karena belum ada penjelasan detail dari Kementerian Kesehatan tentang fase mana yang dimaksud, kita dipaksa berspekulasi. Dan setiap kali Indonesia diminta uji coba sesuatu, pertanyaannya selalu sama: siapa yang benar-benar mengendalikan protokol? Siapa yang pegang data? Siapa yang dapat paten dan cuan? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Bill Gates memang terkenal dengan bantuan kemanusiaannya lewat Bill & Melinda Gates Foundation. Tapi bantuannya bukan tanpa agenda. Vaksin, kesehatan, pangan, bahkan digital ID—semuanya ada dalam portofolio yayasan tersebut. Kita tentu berterima kasih atas niat baik dan hibah USD 159 juta (sekitar Rp2,5 Triliun), tapi kita juga tidak bisa buta pada fakta bahwa kekuatan modal bisa mempengaruhi arah kebijakan. Dan Indonesia seringkali terlalu manis menerima “bantuan,” padahal belum tentu kita yang untung paling besar.

Lalu bagaimana sisi optimisnya? Kalau memang ini adalah kolaborasi sejajar, ini bisa jadi momentum emas. Indonesia butuh terobosan TBC. Vaksin BCG yang sudah puluhan tahun dipakai belum cukup efektif mencegah TBC dewasa. Sistem deteksi dini kita masih lemah. Stigma terhadap penderita TBC juga tinggi. Jadi kalau ada vaksin baru yang terbukti lebih manjur, dan kita dapat akses awal, maka ini berkah. Tapi akses awal harus jelas: bukan sekadar “uji coba gratis, lalu selesai tanpa hasil.” Harus ada transfer teknologi, pembagian data klinis, dan jaminan bahwa Indonesia bukan hanya pasar uji coba, tapi juga produsen dan pengguna utama vaksin ini.

Kita juga harus bicara soal regulasi. Apakah BPOM siap mengawasi proses ini dengan ketat? Apakah etikanya disetujui oleh komite etik lokal? Apakah masyarakat yang ikut uji coba mendapatkan kompensasi dan perlindungan hukum? Ini bukan cuma soal suntik-suntikan. Ini soal kepercayaan publik. Dan dalam era informasi seperti sekarang, satu kesalahan bisa memicu teori konspirasi berantai yang mengacaukan seluruh program vaksinasi.

Sementara itu, para pejabat tersenyum di depan kamera saat menyambut Bill Gates di Istana—lengkap dengan jajaran menteri dan staf presiden. Tapi senyum mereka harus dibarengi dengan transparansi. Jangan sampai publik cuma dikasih headline, tanpa tahu apa isi dokumen kerja samanya. Kalau rakyat jadi subyek riset, rakyat juga berhak tahu detailnya. Bukan cuma elite yang diundang makan siang. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi apakah Indonesia jadi kelinci percobaan? Jawabannya: tergantung. Bisa iya, bisa tidak. Kalau semua dikendalikan asing, tanpa kendali dan keuntungan jangka panjang untuk kita, maka ya, kita cuma jadi kelinci. Tapi kalau pemerintah berani pasang posisi tawar, atur main, dan pastikan rakyatnya terlindungi serta dilibatkan dalam hasil, maka kita bisa ubah peran dari kelinci jadi partner riset global.

Masalahnya, sejarah belum banyak berpihak pada skenario kedua. Jadi pesimis? Wajar. Optimis? Boleh—asal tetap kritis. Karena dalam dunia global, yang “gratis” jarang benar-benar gratis. Kalau kita tak hati-hati, bisa-bisa vaksin selesai, penyakit belum tentu sembuh, tapi data dan patennya sudah diam-diam dibawa pulang.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$KLBF $TSPC $PRDA

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC duh lagi maksi kepencet buy

yaudah deh nyangkut aja gapapa 😭

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hit yah gila nyampe jg

Yang sudah cuan jangan lupa berbagi dan jangan lupa sedekah

Jangan lupa follow saya
Hahaha
$PTIS
$IHSG
$TSPC next byan

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hype Emiten. Rabu, 7 Mei 2025
Kata kunci: TGKA, Cum Date, Dividen

Jangan lupa! Hari ini Cum Date Dividen
PT Tigaraksa Satria Tbk

TGKA
Dividen Rp300 per lembar
Dividen Yield ±4.15% di harga Rp7.225

Tanggal pembayaran 28 Mei 2025

$TGKA $TSPC $ULTJ

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC Pelan tapi pasti

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC

Good Luck ya…

$ADRO $ITMG

$TSPC next $BYAN

10 x

Siap kan mental dan waktu kalian tinggal nonton wkwkw
$IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Public shares Limited Version 😲
Yesterday founder came back as top buyer.
Keep calm & confident

Radar On :
$TSPC $ANTM $AMMN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC selama bulan april udah 215 yg ngibarin bendera putih 🏳️🏳️🏳️, yuk buki lg yg udah gak kuat

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hahaaa sabar tmen2 om @noble paham kalo psp lagi beli sbnernya ini sudah di titik mau ujung finish karena barang sudah mulai menipis coba lihat aja banyak yang sudah mulai ngeh dan simpan barang tinggal tunggu duit dividend ini terakhir keluar siap2 dah ke langit ke 7

Benar ngga om ?

$TSPC
$BYAN
$IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC masuk radar nih🫡.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@InsiderNews dah mulai melambat $TSPC gak seperti dulu

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

STOCKPICK 2:
Stockpick Untuk Cicil beli Saham sampai 3 Tahun Kedepan Dengan Parameter Utama adalah Keamanan Dalam Investasi atau Menabung Saham (Cash Rich, Low Debt atau Kasnya Besar dan Hutangnya Kecil) Serta Mempunyai Efek Compounding yang Lumayan Tinggi dari Devidennya.

6. $TAPG :
Walaupun Awalnya Saya Pilih JARR, Tapi karena Faktor Penentunya Adalah Perusahaan Yang Mempunyai GCG Sangat Baik dan Efek COMPOUNDING dari Dividen Serta Keamanan Investasi kita Tercermin pada DER / HUTANG, Maka saya Pilih LSIP dan TAPG

7. $TPMA :
GCG Management masih Bagus… On The Track Mampu Menyelesaikan dua Aksi Korporasi yang Lumayan Besar dalam Setahun… Yang Menyebabkan Net Profit Margin (NPM) Tumbuh dalam 2 Quartal ini… Hanya Perlu Dimonitor Terus dan Evaluasi lagi masalah DER nya…

8. $TSPC :
Tumbuh Terus-menerus selama 5 Tahun kebelakang TSPC Merupakan Emiten dibidang Kesehatan yang mempunyai Beragam Produk yang Brandnya sudah sangat Melekat dihati Masyarakat… Pada Tahun 2022 mulai Ekspansi ke Produk Susu Anak Premium, dan pada Tahun 2023 Mengoperasikan Pabrik Bahan Baku Susu Formula… Produk Beragam, Inovasi dan Brand yang kuat adalah Keunggulan TSPC… Kelemahan TSPC ada pada Liquiditas… Tapi Emiten ini Layak Dikoleksi oleh Investor Sebagai Portofolio Defensif…

DYOR: Bukan Ajakan Untuk Jual Beli Saham😂😂😂

Read more...

udah balik om boga🤩 $TSPC

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC seperti pola $BYAN

Dlu saya beli byan karena psp nya beli terus
Dan suatu saat boom naik 10 x lipat
Terus naik terus sampai stock split
Masi ingat masa indah disana

Apakah tempo scan bisa mengulangi story byan yang luar biasa ?

Menurut saya sudah tidak lama nanti akan kejawab kalo psp buyback terus

$IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@StockbitReports

213 ekor memiliki commen sense dan tersadar buang2 waktu di $TSPC

$ANTM gak ada sebulan naik 1000 😱😱😱

who's next? 😘

$IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

rekomendasi hari ni 6 mei
$MDLN buyback $MIKA$TSPC sell

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy