


Volume
Avg volume
PT Tempo Scan Pacific Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri farmasi. Perusahaan memiliki tiga divisi bisnis inti: divisi farmasi, divisi produk konsumen dan kosmetik, dan divisi distribusi. Divisi farmasinya memproduksi dan memasarkan berbagai obat bebas (OTC) dan obat resep serta suplemen. Brand-brand perseroan antara lain Hemaviton, Bodrex, NEO rheumacyl, Revlon, Marina, Vidoran Smart, My Baby, Oskadon, SOS Floor Cleaner, Zevit Grow dan masih banyak lagi brand-brand lainnya. Pabrik produksinya berada di Bekasi, Indonesia. Divisi produk konsumen dan kosmetiknya memproduksi dan memasarkan berbagai produk konsumen... Read More
$TSPC 29 Dec 25
Investor: BOGAMULIA NAGADI
Action: BUY
Shares Traded: +299,500 (+0.0067%)
Current: 4,072,730,418 (90.3072%)
Previous: 4,072,430,918 (90.3005%)
Broker: TP
Investor Type: Domestic
Source: KSEI
Hold it tight !
If LSO wants to get fresh fund from SMKM Right Issue USD 100 mio for backdoor Panasia, the share price should be around Rp 1 K.
Peter Lynch :
Buy only what you understand, believe in, and intend to stick with — even when others are chasing the next miracle.
Stay within your circle of competence
Radar On : $SMKM $KETR $TSPC ♤♤PI ♡♡DI
Keep the Faith, Don't lose your way.
加油
Jia You
Uraaa
Do Your Own Research
Trust NO Body
Ignore Market Noise

SAHAM : $TSPC
HARGA SAAT INI : 2.770
1️⃣ TREN & STRUKTUR HARGA (Swing View)
- Tren Utama : Sideways cenderung bullish
- Timeframe Acuan : Daily (Swing Trader)
- Catatan : Harga konsolidasi sehat di atas area demand, struktur masih aman
2️⃣ SUPPORT & RESISTANCE
- Support Minor : 2.650 – 2.700
- Support Kunci : 2.600
- Resistance 1 : 2.900
- Resistance 2 : 3.050 – 3.150
3️⃣ KONDISI VOLUME & BANDAR
- Volume relatif stabil saat koreksi → tekanan jual terbatas
- Kenaikan bertahap, belum agresif
- Selama harga di atas 2.600 → masih dijaga
4️⃣ RISK / REWARD (WAJIB UNTUK SWING)
- Entry Acuan : 2.770
- Stop Loss : 2.600 (±6,1%)
- Target Swing : 3.100 (±11,9%)
- Risk : Reward : 1 : 1,9 → CUKUP LAYAK
5️⃣ FUNDAMENTAL SINGKAT
- Emiten consumer healthcare dengan brand kuat
- Pendapatan relatif stabil, defensif
- Cocok untuk swing defensif hingga mid-term dengan disiplin stop loss
📌 KESIMPULAN SWING TRADER
TSPC layak dipantau untuk swing trading selama bertahan di atas support kunci 2.600.
Peluang kenaikan ke area 2.900–3.100 masih terbuka dengan risiko terukur.
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
$TOSK $UNTR
3 SKENARIO ENTRY SAHAM $TSPC (Swing Trader Plan)
Harga sekarang: 2.770
1) SKENARIO ENTRY SEKARANG (Moderate Entry)
- Entry: 2.720 – 2.820
- Stoploss: < 2.600
- TP1: 2.900
- TP2: 3.000 – 3.120
Alasan: Harga lagi bertahan di area demand kuat, Boss. Selama 2.600 aman, peluang rebound masih terbuka.
2) SKENARIO ENTRY PULLBACK (Conservative – Paling Aman)
- Entry: 2.600 – 2.700
- Stoploss: < 2.500
- TP1: 2.770
- TP2: 2.900 – 3.000
Alasan: Area demand psikologis kuat, Boss. Entry paling aman buat swing trader.
3) SKENARIO ENTRY AGRESIF (Buy on Breakout)
- Entry: Buy kalau breakout > 2.900 dengan volume besar
- Stoploss: < 2.770
- TP1: 3.000
- TP2: 3.120 – 3.300
Alasan: Breakout 2.900 bisa aktifkan momentum bullish baru, Boss.
Alasan Buy:
• Harga masih di area demand
• Struktur swing memungkinkan reversal
• Breakout 2.900 bisa jadi trigger lanjutan
Risiko:
• Kalau 2.600 / 2.500 jebol = potensi lanjut turun
• Breakout tanpa volume rawan fake
• Stoploss wajib buat jaga modal Boss
Analisa ini panduan ya Boss, eksekusi tetap kembali ke gaya trading Boss.
Ketik nama sahamnya Boss, contohnya $LCGP $HALO. Biar saya buatkan skenarionya.
🏗️ Pondasi Kenaikan Harga: Akumulasi sebagai Dukungan Fundamental
Kenaikan harga yang didorong oleh news atau rumor sering kali tidak berkelanjutan. Kenaikan harga yang kokoh dan berkelanjutan harus memiliki pondasi fundamental yang kuat, dan pondasi terkuat di pasar adalah akumulasi masif oleh Smart Money. Akumulasi ini menunjukkan keyakinan mendalam dari pemain yang memiliki informasi dan modal.
Trigger Smart Money adalah alat yang dirancang untuk mengidentifikasi pondasi kenaikan harga fundamental ini di pasar saham Indonesia. Kami mencari bukti nyata dari keyakinan modal besar.
Pondasi kenaikan harga ini didukung oleh Deteksi Volume Abnormal yang Ekstrem. Kami mencari lonjakan volume yang sangat tiba-tiba, yang melampaui norma intraday hingga beberapa kali lipat. Lonjakan ini adalah bukti bahwa Big Money sedang membangun pondasi di saham tersebut. Bukti ini kemudian divalidasi dengan Filter Arus Dana Bersih yang Dominan. Kami memastikan bahwa volume ekstrem tersebut didominasi oleh dana masuk. Hanya akumulasi yang terbukti didukung oleh volume dan money flow yang kuat yang dianggap sebagai sinyal. Dengan Trigger Smart Money, Anda dapat berinvestasi pada saham yang pondasinya sedang dibangun oleh Smart Money.
$KDTN $TSPC $WIRG
1/3



$IHSG jangan sampai ketinggalan kereta
Tahun 2026 adalah tahun terbaik dari tahun sebelum sebelumnya
Kita siap bagger disini
Mau nambah eh malah naik
$TSPC
$BULL

SMKM ARA 3X
Peter Lynch :
Buy only what you understand, believe in, and intend to stick with — even when others are chasing the next miracle.
Stay within your circle of competence
Radar On : $SMKM $KETR $TSPC ♤♤PI ♡♡DI
Keep the Faith, Don't lose your way.
加油
Jia You
Uraaa
Do Your Own Research
Trust NO Body
Ignore Market Noise

The Ode of The Old-World Companies
Ketika menduduki bangku Sekolah Dasar, saya belajar tentang metamorfosis. Contoh yang paling populer adalah daur hidup kupu-kupu. Dimulai dari telur menjadi larva. Larva berubah menjadi ulat. Ulat berubah menjadi kepompong dan kemudian menjelma menjadi kupu-kupu yang cantik. Pada umumnya, satu siklus metamorfosis kupu-kupu memakan waktu sekitar 10-15 hari dan relatif tidak berubah dari dahulu hingga sekarang.
Seperti halnya kupu-kupu, perusahaan pun memiliki siklus hidup. Dimulai dari membangun dan kemudian bertumbuh, dewasa, dan yang terakhir menurun. Jika pada fase penurunan perusahaan mampu untuk bangkit kembali, kita mengenal yang disebut dengan S-Curve. Perusahaan akan mengulang siklus kehidupan dari awal dan kembali menikmati masa kejayaannya.
Apabila kita menengok sejarah, perusahaan besar seperti Coca-Cola, General Electric, atau Walmart mengalami siklus hidup yang bisa mencapai puluhan tahun. Perusahaan-perusahaan tersebut saat ini telah mengalami fase dewasa dan masih berlanjut hingga saat ini.
Di Indonesia, kita memiliki Unilever $UNVR , Bank BRI $BBRI , atau Tempo Scan Pacific $TSPC . Perusahaan-perusahaan tersebut telah bercokol puluhan tahun dan bahkan BRI mulai didirikan lebih dari seabad silam. Sampai dengan saat ini perusahaan-perusahaan tersebut masih menjalani bisnisnya dengan baik dan lebih dari itu, mereka masih mengalami pertumbuhan.
Yang menarik, belakangan ini tampaknya siklus hidup perusahaan semakin lama menjadi semakin pendek. Kita ambil contoh Telkomsel. Pemimpin pasar untuk industri seluler ini sejak berdiri pada tahun 1995 telah mengalami fase pertumbuhan yang sangat tinggi selama kurun waktu hanya sedikit lebih lama dari satu dasawarsa. Hal tersebut secara umum juga terjadi pada perusahaan lain di industrinya. Kita telah melihat bagaimana the big three (Telkomsel, Indosat, dan XL) pertama kali memasuki pasar dan mengubah gaya hidup masyarakat. Komunikasi mulai menjadi kebutuhan sehari-hari bersamaan dengan pangan, sandang, dan papan yang merupakan kebutuhan primer.
Pada awal tahun 2000-an, seiring dengan terbentuknya pasar, para pemain baru mulai bermunculan dan berharap dapat turut menikmati kue seluler yang menggiurkan. Sebut saja Telkom dengan produknya Flexy, Bakrie Telecom dengan produknya Esia, Mobile-8 dengan produknya Fren (belakangan melakukan merger dengan Sinarmas Telecom dan meluncurkan produk SmartFren), serta Hutchison 3 dengan produknya ‘3’. Sebenarnya masih ada beberapa pemain lain namun pada umumnya layu sebelum berkembang.
Beberapa tahun setelahnya, peta persaingan mulai bergeser kembali, para pemain non-big three mulai goyah. The big-three terus melaju mendominasi pertarungan walaupun dengan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan dengan masa keemasaannya.
Yang perlu dicatat, kesemuanya itu terjadi hanya terjadi dalam dua dasawarsa. Sebuah kurun waktu yang pendek untuk ukuran industri. Bandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang telah disebutkan di awal artikel yang mengalami siklus jauh lebih lama dari itu.
Contoh yang lebih baru adalah bisnis ojek online. Dimulai dari GoJek yang didirikan pada tahun 2011 dan kemudian disusul oleh Grabbike yang menawarkan layanan serupa. Kehadiran penyedia layanan ojek via online ini cukup membuat kegemparan. Dimulai dari langkah ekspansi besar-besaran dengan perekrutan pengemudi secara massal, perang tarif yang intens sampai dengan gesekan yang terjadi dengan para tukang ojek konvensional yang merasa lahannya telah dimakan oleh para penyedia jasa layanan ojek via online tersebut.
Pelajaran yang dapat kita peroleh dari beberapa fenomena bisnis tersebut adalah semakin memendeknya siklus hidup perusahaan. Bisnis yang didirikan semakin cepat mengalami fase pertumbuhan. Sebagai akibatnya, tidak terhitung perusahaan-perusahaan yang layu sebelum berkembang. Inovasi yang dicapai telah dihajar oleh inovasi lain sebelum sempat mengembangkan sayap secara demografis dan geografis.
Beberapa waktu yang lalu, Rhenald Kasali menulis artikel yang berjudul “Hati-hati “Sudden Shift”, Fenomena Perubahan Abad Ke-21”. Intinya, Beliau mengungkapkan bahwa saat ini telah terjadi perubahan yang sangat cepat di berbagai industri. Mengutip Beliau, perpindahan terjadi secara tiba-tiba (sudden), cepat sekali (speed), dan membuat kita terkaget-kaget (surprise). Artikel tersebut secara tidak langsung membantu menjelaskan fenomena memendeknya siklus kehidupan perusahaan.
Pertanyaan penting selanjutnya adalah bagaimana kita sebagai investor menyikapinya?
Pola pikir utama seorang investor, terutama yang menganut gaya ala Opa Buffett akan selalu berusaha mencari perusahaan dengan bisnis yang mampu untuk berjaya dalam kurun waktu yang lama, kalau perlu selama-lamanya (jika ada).
Namun hal ini bisa menjadi ironi manakala kita dihadapkan pada fenomena memendeknya siklus bisnis. Keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan semakin cepat melemah dan tentu saja menjadi faktor yang kurang menguntungkan apabila kita hendak memegang suatu saham dalam jangka panjang.
Pilihan yang lebih mudah untuk diambil adalah mencari saham-saham old-school yang memenuhi kriteria para begawan investasi terdahulu. Keputusan tersebut bisa jadi tepat dan kita akan memperoleh imbal hasil yang tidak mengecewakan.
Walaupun begitu, ada satu hal yang perlu untuk kita perhatikan. Semakin lama, saham-saham old-world akan semakin besar dan menua. Ruang bertumbuhnya akan semakin terbatas dan sebagai konsekuensinya, semakin lama akan semakin sulit untuk mencari saham-saham dengan imbal hasil memuaskan dengan cara seperti itu.
Jika ingin menjadi survivor ketika berinvestasi, prinsip konservatisme tetap harus dipegang.
Dan jelas, pemahaman terhadap perubahan fundamental ekonomi juga jangan sampai terlupakan.
Perusahaan-perusahaan baru akan menggantikan perusahaan lama dengan model bisnis yang baru dan meskipun lebih pendek siklusnya, akan selalu ada perusahaan pemenang yang bisa mempertahankan nafasnya lebih lama dan menikmati keberhasilannya manakala struktur ekonomi baru telah mulai stabil.
Semoga kita semua bisa menjadi investor yang lebih baik 🙏
Remember 2020 was :
A. Pandemic Covid19
B. Lockdown, Stayed at home
C. IDX drop.
If we invested Bluechips and hold until now (5 Years) what is the result ?
1. TKIM -27.50%
2. INKP -24.06%
3. ICBP -13.39%
4. BBRI -7.10%
5. INDF 0.00%
6. TLKM +4.22%
7. ASII +10.42%
8. UNTR +13.71%
9. BBCA +19.33%
Peter Lynch :
Buy only what you understand, believe in, and intend to stick with — even when others are chasing the next miracle.
Stay within your circle of competence
Radar On : $SMKM $KETR $TSPC ♤♤PI ♡♡DI
Keep the Faith, Don't lose your way.
加油
Jia You
Uraaa
Do Your Own Research
Trust NO Body
Ignore Market Noise
1/9









Merry Christmas Bro & Sis Who Celebrate
Peter Lynch :
Buy only what you understand, believe in, and intend to stick with — even when others are chasing the next miracle.
Stay within your circle of competence
Radar On : $SMKM $TSPC $KETR ♤♤PI ♡♡DI
Keep the Faith, Don't lose your way.
加油
Jia You
Uraaa
Do Your Own Research
Trust NO Body
Ignore Market Noise

$COAL efek domino Emiten Batu bara yang fenomenal ini menyebabkan kenaikan signifikan pada $TSPC karena penjualn produk bodrex yg meningkat tajam
I like so much : CLEAN BALANCE SHEET Emitent, why ? 🤔🤫🫢🫣😀
Peter Lynch :
Buy only what you understand, believe in, and intend to stick with — even when others are chasing the next miracle.
Stay within your circle of competence
Radar On : $KETR $TSPC $SMKM ♤♤PI ♡♡DI
Keep the Faith, Don't lose your way.
加油
Jia You
Uraaa
Do Your Own Research
Trust NO Body
Ignore Market Noise
SMKM will do backdoor Panasia Agriculture Pte Ltd
Back to ATH @ Rp 1.010 ?
Peter Lynch :
Buy only what you understand, believe in, and intend to stick with — even when others are chasing the next miracle.
Stay within your circle of competence
Radar On : $SMKM $KETR $TSPC
Keep the Faith, Don't lose your way.
加油
Jia You
Uraaa
Do Your Own Research
Trust NO Body
Ignore Market Noise
SMKM ARA 2X
Peter Lynch :
Buy only what you understand, believe in, and intend to stick with — even when others are chasing the next miracle.
Stay within your circle of competence
Radar On : $SMKM $KETR $TSPC
Keep the Faith, Don't lose your way.
加油
Jia You
Uraaa
Do Your Own Research
Trust NO Body
Ignore Market Noise

Will KETR copy MORA price action ?
Time will prove it, true or false.
Note : GLB is shareholder of KETR as well as MORA.
Peter Lynch :
Buy only what you understand, believe in, and intend to stick with — even when others are chasing the next miracle.
Stay within your circle of competence
Radar On : $KETR $TSPC $SMKM
Keep the Faith, Don't lose your way.
加油
Jia You
Uraaa
Do Your Own Research
Trust NO Body
Ignore Market Noise
