2,320

0.00

(0.00%)

Today

0

Volume

1.14 M

Avg volume

Company Background

PT Tempo Scan Pacific Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri farmasi. Perusahaan memiliki tiga divisi bisnis inti: divisi farmasi, divisi produk konsumen dan kosmetik, dan divisi distribusi. Divisi farmasinya memproduksi dan memasarkan berbagai obat bebas (OTC) dan obat resep serta suplemen. Brand-brand perseroan antara lain Hemaviton, Bodrex, NEO rheumacyl, Revlon, Marina, Vidoran Smart, My Baby, Oskadon, SOS Floor Cleaner, Zevit Grow dan masih banyak lagi brand-brand lainnya. Pabrik produksinya berada di Bekasi, Indonesia. Divisi produk konsumen dan kosmetiknya memproduksi dan memasarkan berbagai produk konsumen... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Udah masuk smester 2 nih. Secara historis $BBCA seringnya ATH di smester 2, lebih detil lagi di agustus - desember (gambar 2 kolom H).

Saat ini posisi porto saham indo masih merah menyala 😭 πŸ˜…, saham amrik alhamdulillah udah ijo tipis 😍.

Saham indo masih ada antrian beli BBCA di 8300 dan pasang jual di target 11k. Utk $TSPC terpaksa udah ga bisa average down lagi kcuali dapet duit dadakan, Target jual 3thn ke depan >5k πŸ™‚

Saham amrik karena masih belajar jadi belum pasang target jual, hold aja dulu 3taunan, dan masih akan nambah muatan di google dan qqq dan taun awal 2026 akan masuk ke Berkshire Hathaway.

Sempet tertarik dengan $BMRI karena penurunannya yg lumayan dalem (YTD -16.67%). Tapi mempertimbangkan laba kwartal yg menurun dan DPR yg terlaluu besar 2024 kmarin, skip dulu deh, karena peluang dividennya akan >466 mestinya akan kecil sekali.

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

yang gak kuat di $TSPC, mending buki...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC 26 Jun 25
Shareholder : Bogamulia Nagadi
Type : Local
Bought : +1,500 (0.00%)
Current : 4,045,761,618 (89.71%)
Previous : 4,045,760,118 (89.71%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC 25 Jun 25
Shareholder : Bogamulia Nagadi
Type : Local
Bought : +282,900 (+0.01%)
Current : 4,045,760,118 (89.71%)
Previous : 4,045,477,218 (89.7%)

izin bertanya @skydrugz27, terkait persediaan $TSPC yg meningkat di Q1 2025 sehingga arus kas operasional negatif ditambah lagi dengan piutang yg meningkat disaat utang usaha menurun, apakah hal tsb berhubungan dengan perusahaan sebagai supplier penyedia susu dalam program MBG (terkonfirmasi dari inspeksi BPOM ke pabrik susu milik TSPC dan juga pernyataan KADIN bahwa TSPC sebagai pilot project SPPG yg akan diresmikan tgl 17 Agustus nanti). Sejauh informasi yg saya tahu bahwa BGN memang blm dapat optimal terkait pelaksanaan program tsb di Q1 2025 dikarenakan dana APBN yg masih diblokir karena sedang proses efisiensi dan juga masih menunggu pelatihan Ahli Gizi yg akan mengawal program ini selesai pada Juni 2025, sehingga program ini baru akan berjalan lebih efektif secara perlahan sampai kondisi optimal baik dari sisi penggunaan anggaran maupun skala program.

Mohon informasi apakah ada keterkaitannya TSPC dengan hal tsb, karna saya cukup lama mengikuti TSPC dan baru di Q1 2025 ini cash flow from operation TSPC negatif yg berbarengan dengan program pemerintah tsb.

Mohon informasinya @skydrugz27 atau dari teman2 ada info dan berkenan share πŸ™

Terima Kasih

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Today 30 Jun 2025 end of 2025Q2
USDIDR drop :
Forex Gain => $ICBP INDF
Forex Loss => $INKP TKIM $TSPC

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC: Mengapa PSP nya Tidak Mau Goreng?

Pertanyaan salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Jawaban singkatnya, saya pun tidak tahu karena saya bukan pengendali TSPC. Kita cocoklogi aja.

PT Tempo Scan Pacific Tbk atau TSPC adalah perusahaan yang sudah eksis sejak lama di sektor farmasi dan barang konsumen. Kantor pusatnya ada di Jakarta, dengan fasilitas produksi utama di Cikarang. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 4.400 orang yang tersebar di berbagai anak usaha. TSPC punya tiga lini utama bisnis yaitu farmasi (seperti obat generik dan ethical), produk konsumen seperti kosmetik dan perawatan tubuh, serta jasa distribusi untuk mendistribusikan produk sendiri maupun barang pihak ketiga. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Harga saham TSPC saat ini di level 2.300. Dengan jumlah saham beredar sekitar 4,51 miliar, kapitalisasi pasarnya ada di kisaran 10,4 triliun. Dari laporan keuangan kuartal 1 tahun 2025, perusahaan mencetak laba bersih 409,3 miliar yang jika disetahunkan menjadi sekitar 1,64 triliun. Itu artinya PER-nya sekitar 6,3x. Ekuitasnya sebesar 9,59 triliun menghasilkan PBV sekitar 1,1x. Sekilas kelihatan murah, tapi penting dilihat apakah murahnya sehat atau justru jebakan.

Komposisi segmen usaha TSPC cukup seimbang dari sisi penjualan. Farmasi menyumbang 1,09 triliun, konsumen-kosmetik sebesar 1,13 triliun, dan distribusi 1,05 triliun. Tapi dari sisi margin, segmen konsumen paling menonjol dengan margin kotor 53%. Farmasi 47%, dan distribusi hanya 9%. Jadi walaupun distribusi menyumbang sepertiga penjualan, kontribusinya ke laba sangat kecil. Ini wajar karena bisnis distribusi memang margin-nya tipis tapi butuh modal kerja besar. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Dari sisi pertumbuhan tahunan, segmen konsumen naik 4%, farmasi turun 6%, dan distribusi anjlok 12%. Farmasi turun karena proyek tender pemerintah melambat. Distribusi lemah karena pergeseran dari ritel modern ke kanal digital. Konsumen naik karena ada inovasi produk OTC dan kosmetik. Kesimpulannya, segmen konsumen adalah penopang utama stabilitas dan margin.

Untuk risiko keuangan, posisi kas TSPC sangat kuat. Kas sebesar 4,72 triliun dan utang berbunga yang relatif kecil membuat posisi net cash mencapai 3,65 triliun. Gearing-nya bahkan negatif. Tapi tetap ada risiko dari pinjaman jangka pendek sebesar 1,07 triliun yang berbunga mengambang. Jika suku bunga acuan naik, beban bunga bisa ikut naik. Risiko nilai tukar juga ada karena bahan baku banyak diimpor, tapi mitigasinya cukup baik. Perusahaan punya kas valas dan tidak punya utang dolar besar. Dari sisi hukum, ada satu kasus arbitrase dari eks-principal luar negeri. Sudah damai tapi masih tercatat sebagai liabilitas kontinjensi. Risiko komoditas datang dari fluktuasi harga bahan aktif dan plastik. Tapi segmen farmasi cukup terlindungi karena banyak kontrak cost-plus yang otomatis menyesuaikan harga.

Ketika laporan laba rugi disandingkan dengan laporan arus kas, mulai terlihat ada ketidakseimbangan. Laba bersih naik tipis menjadi 438 miliar tapi arus kas operasi justru minus 8,8 miliar. Setelah ditelusuri, ternyata piutang dan persediaan naik sedangkan utang usaha justru turun. Artinya perusahaan menumpuk barang dan memberikan tempo pembayaran lebih longgar ke pelanggan, tapi membayar supplier lebih cepat. Secara akuntansi perusahaan untung, tapi duitnya belum masuk. Ini sinyal merah kecil. Apalagi capex pada kuartal ini mencapai 130 miliar, membuat free cash flow negatif sekitar 139 miliar. Untungnya perusahaan masih bisa menarik pinjaman bank 319 miliar untuk menutup kekurangan kas. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Struktur modal kerja juga menunjukkan tekanan. Piutang naik 6% YoY, persediaan lompat 9%, tapi utang usaha turun 3%. Perputaran piutang sekitar 42 hari masih oke. Tapi perputaran persediaan sudah tembus 100 hari, tergolong lambat. Kalau ini terus dibiarkan, kas makin tertahan di gudang. Meskipun posisi net cash besar, arus kas dari operasi yang negatif tetap berisiko bila tidak dibenahi dalam beberapa kuartal ke depan.

Dari sisi operasional, TSPC punya model bisnis yang cukup kuat. Produksi farmasi dan consumer dilakukan in-house di Cikarang. Bahan bakunya sebagian besar dari India dan China, dan perusahaan sudah punya hubungan jangka panjang dengan vendor strategis. Distribusi ditangani oleh anak usaha yang punya armada sendiri. Produk dijual ke apotek, rumah sakit, dan ritel modern. Top 5 pelanggan hanya menyumbang 27% penjualan, jadi tidak ada satu pelanggan yang dominan. Sistem pembayaran umumnya 30-60 hari. Tidak ada transaksi pihak berelasi yang aneh. Mayoritas transaksi internal hanya sewa gedung dan jasa pendukung antar anak usaha.

Kelebihan utama TSPC ada di posisi kas yang sangat solid, net cash besar, dan tidak punya utang jangka panjang yang membebani. Segmen konsumen dengan margin 53% menjadi mesin laba utama. Diversifikasi bisnis juga berjalan baik meskipun distribusi cenderung makan modal kerja besar. Valuasi saat ini terlihat murah dengan PER 6x dan PBV 1x. Tapi kelemahannya juga jelas. Arus kas operasi negatif, persediaan makin menumpuk, piutang makin lama tertagih, dan beban distribusi besar tapi tidak menghasilkan margin sepadan. Kalau suku bunga naik, pinjaman jangka pendek berbunga variabel bisa jadi tekanan tambahan.

TSPC memang bukan saham gorengan karena ini emiten yang sehat secara struktur keuangan. Tapi kalau manajemen tidak segera membalikkan cashflow dari operasi ke zona positif, valuasinya tidak akan rerating. Kalau perputaran modal kerja bisa dibenahi dan cashflow pulih, saham ini punya potensi naik ke level valuasi sektoral PER 12-14x. Itu artinya potensi harga wajarnya di kisaran 4.000-4.300. Tapi kalau mismatch antara laba dan arus kas terus berlanjut, investor kemungkinan tetap kasih diskon. Selama perusahaan masih punya net cash tebal, risiko penurunan harga relatif terbatas. Tapi kalau dalam 2-3 kuartal ke depan arus kas tetap negatif, mungkin sudah waktunya realistis dan mulai pertimbangkan rotasi ke saham lain yang duitnya benar-benar masuk. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

PSP TSPC tidak mau goreng harga saham itu bukan karena mereka kere, gak ada duit, atau pelit. Justru mereka itu super kaya, kas perusahaan ada 4,7 triliun, net cash 3,6 triliun, dividen lancar tiap tahun, dan mereka sendiri yang nerima bagian paling besar. Tapi justru karena mereka tajir dan dominan, mereka gak punya urgensi atau alasan untuk menyenangkan investor ritel dengan cara goreng harga.

Coba lihat dari sudut pandang mereka. Misalnya kamu adalah keluarga pengendali TSPC, punya akses ke arus kas bisnis, nerima dividen tiap tahun ratusan miliar, dan bisa beli saham di pasar reguler dengan harga diskon tanpa repot RUPS, tanpa harus menjawab pertanyaan OJK, dan tanpa ekspektasi publik. Lalu buat apa repot-repot goreng harga, naikin valuasi, lalu kasih cuan gratis ke ritel? Mending pelan-pelan akumulasi, dapat lebih banyak saham, dan makin kuasai bisnis. Goreng harga justru bikin barang keluar dari tangan ritel dan jadi mahal buat beli balik. Kan lebih baik itu duit dividen pakai foya - foya, belikan mobil untuk anjing di rumah dll daripada pakai buat goreng saham memperkaya ritel? Apakah ini masuk akal? Coba googling aja mobil anjing anak pemilik tempo scan. Bandingkan sama hasil googling mobil bmw dan senjata anak pemilik prodia. Makin kaya seseorang, makin beda prioritasnya. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dan soal duit, mereka memang gak kekurangan. Misalnya mereka ambil 400 miliar dividen saja dari TSPC, itu cukup buat beli 3% saham publik kalau harga tetap murah. Tapi mereka gak lakukan itu secara agresif. Kenapa? Karena mungkin mereka ngerasa gak perlu buru-buru. Saham tetap likuid, free float masih 10% lebih, tidak terancam masuk FCA karena masih di atas 7,5%, dan harga murah artinya mereka bisa terus nambah kepemilikan tanpa tekanan. Ini strategi akumulasi sunyi. Mereka gak perlu publisitas, gak perlu pamer, dan gak perlu buat investor ritel bahagia.

Kalau akhirnya publik ngambek dan jualan, ya malah lebih bagus buat mereka. Bisa beli lebih banyak. Dan selama TSPC tetap mencetak laba, punya margin tinggi, dan operasionalnya aman, mereka tetap di posisi nyaman tanpa harus repot ngatur persepsi pasar.

Ini kayak kamu punya toko $ROTI yang laku tiap hari, untung bersih besar, dan uang masuk rutin. Tapi tetanggamu (ritel) marah karena etalase tokonya gak kamu cat dan nggak kamu terangin lampunya biar kelihatan keren. Kamu cuek, karena kamu tahu pembelimu tetap datang dan kamu nggak mau keluar biaya cuma buat pencitraan. Itu yang dilakukan PSP TSPC.

Jadi strategi mereka ini bukan karena kere. Bukan juga karena pelit. Tapi karena mereka realistis, dan mereka tahu kalau goreng harga itu cuma bikin ritel senang sebentar, tapi tidak kasih mereka kendali lebih besar. Mending pelan-pelan beli barang diskon, sambil sesekali kasih dividen, dan biarkan publik lupa sama saham ini, sampai akhirnya semua udah di tangan mereka.

Apakah mereka lebih pilih kasih mobil ke anjing ketimbang goreng saham? Kalau kamu pengendali ultra-kaya dan satu-satunya yang nikmatin value perusahaan, mungkin iya. Karena dalam skema ini, goreng harga sama artinya dengan kasih uang ke publik. Dan mereka bukan tipe yang senang bagi-bagi tanpa alasan. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/9

testestestestestestestestes

@anaskaciwardneh makin dikit belinya dan makin lama keringny $TSPC, maklum om boga udah kayak emak2, kalo gak dibawah 2000 gak bakalan borong gede

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC lebih dari setengah stream saham ini ditulis 1 akun πŸ˜…

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC malah lebih kering. PSP borong terus tapi entah kapan ada gebrakan

Probability of :
1. Divest @ PE 21 (Private Placement) 99%
2. Go Private ............................................... 1%
Time Frame 3Y from now.

Random Tag :
$BBCA $UNTR $TSPC

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Settlement 25 Jun 2025 owner has 89.71% shares via TP

$BBCA $ANTM $TSPC

Retail itu, tidak semua TP-D adalah owner

$BBCA $ANTM $TSPC

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

gawat om boga udah mulai jualanπŸ™€ $TSPC

TP (D) cekout today $TSPC

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC
Yuk absen yang hold tspc sampai dia go private atau divestasi

Saya hold 4000 lot saja
Absen di bawah

Biar kita tau free float sebnernya berapa wkwkw
$IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

menjelang malam 1 suro, dividend $TSPC , $MPMX dan $MSTI telah mendarat dg sempurna di RDN πŸ₯°
jangan lupa cuci keris masing-masing biar cuan konsisten 🀣🀣🀣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Dapet dividen $TSPC 100, di porto udah minus 3xx aja 😭

Yah gitu lah nasib penerima dividen. Tapi memang target utama saya bukan dividennya, hanya ngarep go private aja πŸ˜…

Hari ini distribusi dividennya, dah masuk rekening RDN, mau AVD juga percuma karena gak signifikan untuk memperkecil average. Buat beli LM antam juga cuma dapet 0.5gr paling. Diemin aja dulu lah.

o iya kalo liat historinya, peristiwa distribusi dividen ini gak mempengaruhi besar kecilnya akumulasi PSP. Pada gambar di bawah bulan yg saya highlight menandakan bulan terjadinya distribusi dividen.

Jadi yang berharap kalo harga akan naik drastis karena dividen telah cair (diharapkan PSP borong saham pake uang dividen) maka silahkan kecewa 😁

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC deviden cair om boga punya amunisi buat serok lagi. Semakin kering. Ekonomi sirkuler.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC Kok saya belum cair ya? apakah ada yang belum juga?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC akibat da cair, lgs pd serok biar muatan penuh n lgs brangkat todemun

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Anomaly :
Public shares semakin limited diakumulasi owner vs harga saham semakin turun.

Relax :
Anomaly hanya temporary tidak akan bisa berlangsung lama, why ?

$BBCA $ANTM $TSPC

Nah lho kemarin TP mulai check out (screenshot 1/2).
Relax see screenshot 2/2
By the way, today is payment dividend Rp 100.

$SOFA $TSPC $AADI

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TSPC 24 Jun 25
Shareholder : Bogamulia Nagadi
Type : Local
Bought : +392,800 (+0.01%)
Current : 4,045,477,218 (89.7%)
Previous : 4,045,084,418 (89.69%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Ketika BID ditebalkan vs OFFER ditipiskan artinya ?
Jangan terkecoh.

Relax on $SOFA enjoy $LABA & watching $TSPC

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Come on $SOFA
$TSPC sideways saja dulu sampai besok dividend cair.
$BBCA diguyur.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Relax on $SOFA while watching $TSPC sideways and enjoy $LABA rally.

2013-2025 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy