


Volume
Avg volume
PT Total Bangun Persada Tbk, yang pertama kali didirikan sebagai PT Tjahja Rimba Kentjana pada 4 September 1970 dan berganti nama menjadi PT Total Bangun Persada pada 1981, adalah perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia yang mengkhususkan diri pada pembangunan gedung-gedung komersial dan high-rise bertaraf internasional. Sejak mencatatkan saham perdana (kode TOTL) di Bursa Efek Indonesia pada 25 Juli 2006, TOTAL memfokuskan operasionalnya pada penerapan Lean Construction, prinsip green building melalui Green Building Council Indonesia, dan efisiensi proses kerja. Perseroan telah menyelesaikan lebih dari 900 proyek prestisiu... Read More
π€ STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
π‘ SUBJECT: $SLIS (PT Gaya Abadi Sempurna Tbk)
π
TIMESTAMP: Kamis, 20 November 2025 | 23:15 WIB
π LAST PRICE: Rp83 (+5,06%) | π¦ SYSTEM TREND: BULLISH (Speculative Rebound / High Risk)
β‘ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
β
ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp78 β Rp80
Analisa Sistem: [Retracement ke area Support Psikologis & MA5. Memanfaatkan koreksi wajar setelah kenaikan beruntun untuk entry yang lebih aman dari risiko guyuran.]
π° ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp82 β Rp84
Analisa Sistem: [Buy on Momentum. Harga bertahan di atas MA20 (81) dengan volume transaksi yang mulai aktif. Potensi lanjut naik jika sentimen subsidi motor listrik menguat.]
π― PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
π₯ TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp94 (Resistance MA60 / Gap Down Sebelumnya)
TP2: Rp103 (Target High Swing September 2025)
π« STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp75 (Support Low Swing Terakhir / Bawah MA5)
π RISK-REWARD CALCULATION
(Berdasarkan Entry Ideal Rp79)
π’ TP1 Gain: +18,99% ((Rp94-Rp79)/Rp79100)
π’ TP2 Gain: +30,38% ((Rp103-Rp79)/Rp79100)
π΄ SL Risk: -5,06% ((Rp75-Rp79)/Rp79*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp83)
π’ TP1 Gain: +13,25%
π’ TP2 Gain: +24,10%
π΄ SL Risk: -9,64%
π° MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
π’ Katalis Utama (Korporasi): Rugi Bersih Q3 2025. SLIS mencatatkan rugi bersih sebesar Rp9,1 Miliar di Q3 2025, berbalik dari laba Rp5 Miliar di periode yang sama tahun lalu. Pendapatan anjlok 67,9% YoY. Namun, saham ini baru saja lepas dari status UMA (Unusual Market Activity) dan mulai menunjukkan aktivitas volume.β
π Katalis Sektoral/Makro (Dynamic): Ketidakpastian Subsidi Motor Listrik. Program subsidi Rp7 juta yang diharapkan lanjut Agustus 2025 masih belum jelas realisasinya hingga November, menunggu keputusan Kemenko Perekonomian. Ketidakpastian ini menjadi overhang bagi kinerja penjualan SLIS. Di sisi lain, BI Rate tetap 4,75% menjaga daya beli kredit kendaraan.ββ
β οΈ Risk Factor: Fundamental Merah. Penurunan pendapatan drastis dan posisi bottom line yang negatif (Rugi) adalah risiko utama. Kenaikan harga saat ini lebih bersifat spekulatif (driven by news/rumor subsidi) daripada perbaikan kinerja riil. Valuasi PBV 0,58x tergolong murah, namun bisa menjadi value trap jika rugi berlanjut.β
π‘ Community Heatmap: SPEKULATIF. Forum ramai membahas potensi rebound teknikal dari harga gocap (50) dan rumor subsidi, namun sentimen investor jangka panjang masih sangat negatif karena kinerja keuangan yang buruk.β
βοΈ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
β¨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 5 Menit (M5)
Trigger: Breakout 85 dengan Volume > 500k lot.
Sizing: Kecil (High Volatility Risk).
Order Type: Buy Stop di 85.
β¨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Daily (D1)
Trigger: Akumulasi bertahap di 78-80, hanya jika harga tidak closing di bawah 75.
Trailing Stop: MA5.
Exit Plan: Jual segera jika berita pembatalan subsidi motor listrik keluar.
π FINAL STOCKBOT VERDICT:
π MOMENTUM CHECK: [POSITIVE SHORT-TERM]
Reasoning: Rebound teknikal dari area bottom didukung oleh peningkatan volume. Namun, tren jangka panjang masih bearish (Downtrend Channel).
π PRIMARY SIGNAL: [TRADING BUY] β
RECOMMENDED FOR: [Risk Taker / Speculator]
β SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 60%
Logic: +Teknikal Rebound, +Valuasi PBV Murah, -Fundamental Rugi, -Ketidakpastian Subsidi.
π EXECUTIVE SUMMARY
"Berdasarkan analisis StockBot, saham SLIS sedang mengalami Technical Rebound yang bersifat spekulatif. Kenaikan harga didorong oleh ekspektasi kelanjutan subsidi motor listrik, meskipun secara fundamental perusahaan masih mencatatkan kerugian bersih dan penurunan pendapatan signifikan di Q3 2025. StockBot menyarankan strategi Trading Pendek (Scalping/Short Swing) dengan target terdekat Rp94. Hindari investasi jangka panjang sampai ada kejelasan regulasi subsidi dan perbaikan kinerja keuangan yang nyata. Risiko downside ke level 50 (Gocap) masih terbuka jika sentimen negatif kembali mendominasi."
β οΈ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
$TOTL $ASRM
$TOTL sudah di harga 1000 nih bakalan berat untuk balik ke kepala 9 kecuali mmg ada penurunan laba drastis.. tapi lihat managemenya bagus yakin selalu growing up to the moon
@Jeffryyansen $JKON jauh bro kalo dibandingin sama $TOTL n $NRCA, dari teknikal jelek dan funda juga gak ada cakep2nya, jadi wajar kalo harganya stuck karena emg gak ada yg minat buy di saham gituan
$JKON yuhuuuβ¦.$TOTL dan $NRCA uda nembushhhhhh 1.000an iniβ¦uda pada ATHβ¦
Dirimu kapan Nembus 100 nya sayang ku mereka nak 100 aj gampang banget.. lah dirimu 10 perak aja merana benerβ¦π₯²
BSJP untuk 20/11/2025 ποΈ
πBSJP - Banyak Saham Juga PusingπββοΈπ
Hari ini gaada saham yang diminatin ga beli dulu dehπ€£
$BUVA uda mau ARA
Pake BSJP LITE sekarang wr uda diatas BSJP V2
BSJP V2 uda losestreak π.
Random tag : $ASLI $TOTL

@hins2020 oh ya grup mana? klo deviden investing harusnya happy2 aja ya, apa krn $TOTL kompetitornya ikutan terbang.
$TOTL profit lagii , langsung +5R dari pyramid buy tgl 11 Nov 2025 (naik +12% dalam 10 hari)
TOTL sama seperti si $TRIM. Juga pantau $ENRG real-time future tradeplan (slide 3)
πππ«π ππ«ππππ©π₯ππ² π§π²π,
1. Saham yg uptrending (20MA > 50MA > 200MA)
2. Revenue, net income dan profitability nya growing di bbrp quarter terakhir
3. Valuasi yg relatively murah jika dicompare ke growth rate nya
4. Buy saat chart pattern base breakout ataupun uptrend continuation.
πππ π π₯ππ π’ pattern breakdown invalidation dari Head and Shoulder, ENRG yg sedang berjalan real-time... siap2 yaa ..
#TradingTips
#hfmFibonacciExtension #hfmPatternInvalidation
1/3



"Yah belum selesai akum udah keburu terbang ketinggian."
Kembali ke basic skills
Kalau kamu suka main teknikal, tinggal pasang limit order GTC di demand zone. Dengan risiko downtrend kebablasan kalau demand zone-nya ditebus. Ini terjadi pada $STAA setelah UMA bulan lalu
Kalau fundamental purist, yaudah sih DCA aja, sehari haka selot kan bisa
Dalam jangka panjang, selisih average antara keduanya ga akan beda jauh selama masih sama-sama dapet penghasilan secara bulanan, paling max 2,5%
Yang spread-nya lebih lebar kalau di lump-sum habis dapet duit gede macam baru pensiun atau habis jual rumah. Tapi tetap berlaku time in the market beats timing the market, jadi semakin panjang timeframe-nya, semakin besar peluang lump sum unggul
$TOTL $JRPT
@Aksaragram wah, suka akum sektor IT kah bang? kalo $TOTL emang lagi kena sentimen data center aja sih