


Volume
Avg volume
PT Total Bangun Persada Tbk, yang pertama kali didirikan sebagai PT Tjahja Rimba Kentjana pada 4 September 1970 dan berganti nama menjadi PT Total Bangun Persada pada 1981, adalah perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia yang mengkhususkan diri pada pembangunan gedung-gedung komersial dan high-rise bertaraf internasional. Sejak mencatatkan saham perdana (kode TOTL) di Bursa Efek Indonesia pada 25 Juli 2006, TOTAL memfokuskan operasionalnya pada penerapan Lean Construction, prinsip green building melalui Green Building Council Indonesia, dan efisiensi proses kerja. Perseroan telah menyelesaikan lebih dari 900 proyek prestisiu... Read More
Meskipun perusahaan dengan ROIC tinggi adalah tempat berinvestasi yang baik, tidak semua perusahaan dengan ROIC tinggi akan menghasilkan return yang baik buat investornya. ROIC tinggi tanpa peluang reinvestment dan growth, akan membatasi return untuk investornya.
Investor yang rasional akan membeli saham ROIC tinggi dengan pendekatan yang berbeda, tergantung karakteristik growth perusahaan.
Untuk perusahaan high ROIC with limited or no growth opportunity, maka yang paling krusial adalah harga sahamnya. Semakin murah semakin baik returnnya untuk investor.
Untuk perusahaan high ROIC dengan high growth opportunity, maka yang paling krusial bukan lagi harga sahamnya, melainkan tingkat growthnya. Semakin tinggi growthnya dan semakin panjang periodenya, semakin baik returnnya untuk investor.
Agar lebih jelas, dapat dilihat tabel di bawah. Perhatikan, untuk perusahaan yang mampu menggulung hampir seluruh earningsnya dengan tingkat ROIC yang tinggi, tidak akan jauh berbeda return-nya untuk Anda ketika Anda membayar saham tersebut di PE 15x sampai 50x (assuming no multiple change when exit).
Matematikanya terkesan counterintuitive, tapi memang begitulah kenyataannya.
“Over the long term, it’s hard for a stock to earn a much better return than the business which underlies it earns. If the business earns 6% on capital over 40 years and you hold it for that 40 years, you’re not going to make much different than a 6% return—even if you originally buy it at a huge discount. Conversely, if a business earns 18% on capital over 20 or 30 years, even if you pay an expensive looking price, you’ll end up with a fine result.” - Charlie Munger
$CASS $ADES $TOTL

$PBSA vs $NRCA
sama-sama strong uptrend
sama-sama konstruksi berfundamental bagus
yang satu ga jualan nama pepe, naiknya sustain bagus sekali
satu lagi jualan nama pepe, sekali mau breakout malah dihajar seller
kebanyakan ngecap nrca, tapi harganya ambyar
$TOTL
Analisis Perbandingan Management Effectiveness - $TOTL vs $PBSA vs $NRCA -
(Dibantu dengan Fasilitas AI)
Kinerja efektivitas manajemen penting untuk menilai apakah manajemen perusahaan mampu mengelola aset, modal, dan operasional secara efisien.
1. Profitability Ratio: Seberapa Efektif Manajemen Menghasilkan Laba?
a. Return on Assets (ROA)
Mengukur seberapa efisien perusahaan menghasilkan laba dari total asetnya.
TOTL 9.94% Sangat baik, jauh di atas rata-rata sektor (3.20%).
PBSA 19.10% Paling tinggi, menunjukkan manajemen sangat efisien mengelola aset.
NRCA 5.54% Di atas sektor, tetapi masih moderat.
Interpretasi : TOTL dan PBSA menunjukkan penggunaan aset yang produktif, sementara NRCA lebih rendah namun masih lebih baik dari rata-rata sektor.
b. Return on Equity (ROE)
Mengukur efektivitas dalam memberikan return kepada pemegang saham.
TOTL: 30.94%
PBSA: 30.27%
NRCA: 11.30%
Interpretasi : TOTL dan PBSA sangat unggul, dengan ROE jauh di atas rata-rata sektor (8.51%). NRCA masih positif, tetapi tidak sekompetitif dua lainnya.
c. Return on Capital Employed (ROCE)
Mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan seluruh modal (ekuitas + utang)
TOTL: 35.47%
PBSA: 33.05%
NRCA: 19.05%
Makna: TOTL kembali unggul tipis atas PBSA, menunjukkan pengelolaan modal yang sangat optimal.
d. Return on Invested Capital (ROIC)
Mengukur kemampuan menghasilkan return dari modal yang benar-benar digunakan dalam operasi.
TOTL: 40.73%
PBSA: 27.91%
NRCA: 17.35%
Makna: ROIC TOTL jauh lebih kuat daripada pesaingnya *indikasi manajemen yang sangat efisien dalam mengalokasikan modal kerja.
2. Efektivitas Operasional & Pengelolaan Modal Kerja
A. Days Sales Outstanding (DSO)
Mengukur berapa lama perusahaan menagih piutang proyek.
TOTL: 26.24 hari
PBSA: 76.21 hari
NRCA: 37.49 hari
Interpretasi: TOTL paling cepat menagih, artinya arus kas lebih sehat. PBSA memiliki DSO sangat tinggi → risiko keterlambatan pembayaran klien. NRCA moderat.
B. Days Payables Outstanding (DPO)
Semakin besar, perusahaan semakin lama membayar supplier.
TOTL: 27.49 hari
PBSA: 53.46 hari
NRCA: 67.11 hari
Makna: NRCA dan PBSA cenderung sangat lama membayar supplier *bisa jadi strategi menjaga kas, tetapi juga dapat dianggap tekanan likuiditas.
C. Cash Conversion Cycle (CCC)
Mengukur berapa lama uang berputar dari kas → proyek → kas kembali.
TOTL: 4.49 hari
PBSA: 35.65 hari
NRCA: -29.53 hari
Interpretasi: TOTL memiliki CCC rendah → modal kerja efisien. PBSA tinggi → butuh waktu lebih lama mengubah penjualan menjadi kas. NRCA CCC negatif → perusahaan menerima pembayaran lebih cepat daripada membayar supplier
D. Receivables Turnover
TOTL: 3.47
PBSA: 1.19
NRCA: 2.43
Interpretasi: TOTL menagih piutang lebih sering dibanding PBSA dan NRCA.
#DYOR
Kesimpulan dari saya :
ketiga perusahaan ini punya “jurus” masing-masing. TOTL kelihatan paling niat soal profit dan manajemen modal dan bisa liat keunggulannya. 🤓
PBSA juga cuan-nya keren, tapi masalahnya agak lemot kalau urusan nagih piutang, jadi arus kasnya suka lama muter. itu terlihat dari DSO nya. 😌
NRCA tidak bisa berkomentar. 🥴
happy Investing 🥳

Rumus sederhana untuk mempertimbangkan keputusan investasi saham
Misalkan asumsi untuk $TOTL untuk 5 tahun ke depan sbb:
Expected EPS Growth: 10% per year
Dividend Yield: 8%
Forward PE (5 yr): turun dari 8.38x menjadi 7x di 5 tahun yang akan datang (estimasi growth rate pasca 5 tahun akan menurun, sehingga PE juga menurun).
Expected Return = EPS Growth + Dividend Yield +/- Change in Valuation
= 10% + 8% + (1/5 ((7 - 8.38)/8.38))
= 10% + 8% - 3.29% = 14,7%
Jadi investasi TOTL pada hari ini, akan menghasilkan return CAGR 14,7% per tahun selama 5 tahun.
Kalau 14,7% di atas hurdle rate anda, mungkin ini adalah pilihan yang bagus. Sebaliknya, kalau ada saham lain yang returnnya lebih dari ini, bisa dipertimbangkan untuk invest di saham lain tersebut.
$CITA $MSTI

$SICO Finansial bagus, bagi dividen di atas deposito, harga masih murah meriah, struktur harga secara teknikal sangat sexy, potensi bagger minimal 100%. Yuk HAKA yuk....
Tag emiten deviden sexy:
$BREN $TOTL

$INET $TOTL COIN
November ceria nontonin profit & dividen🤭. Ditunggu ya $ADRO pengumuman dividen nya
Disclaimer :
WOE GAUSAH FOLLOW GUE, GUE RITEL UNYU JUGA

Membaca nya mungkin membuat pusing, tapi itu berguna banget buat kita yang ingin melakukan analisis fundamental, memang fundamental bukan soal analisa LK saja. Tapi ketika kita ingin tau perusahaan nya bisnis apa, Ternak lele atau ternak Burung 🐦, Pendapatan nya asli dari kegiatan jual beli burung atau sewa burung, jawaban tersebut bisa di peroleh lewat membaca Laporan keuangan.Lantas apa saja yang harus di baca ?
sebenarnya menurut saya ada 3 Bagian
1.) Balance sheet
Terdiri dari Aset, Liabilitas, Ekuitas
di sini kita bisa tau, ternak burung nya ada berapa burung, terus modal usaha ternak burung berapa jika perusahaan nya ternak burung
2.) Pendapatan alias laba.
Untuk tau laba itu benar benar laba atau laba bohongan, Pendapatan nya dari mana, beban usahanya apa saja , kita bisa tau paling tidak bisa mendapatkan gambaran burung, eh maksudnya gambaran usaha burung.
3.) Cash flow
Perusahaan ini mengeluarkan uang ke mana saja, Apakah ada investasi burung baru, Atau beli burung baru nah di cash flow ini kita bisa tau tentang aliran arus kas perusahaan.
Untuk penjelasan nya bisa baca bagian Notes.atau catatan kaki
misal masih bingung lewat ketikan saya
bisa tonton vidio berikut
https://cutt.ly/2twPcIpA
$ADHI$ADMR$TOTL

$TOTL ... Shimizu cuan besar hampir bagger :D ... september 2024 beli di harga 580 + deviden 70 ... Kalo dia jual, XL siap nampung kali ya
Shimizu Corporation acquires 678.59 million shares from shareholders of PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) for IDR 393.58 billion. Total shares acquired through a tender offer are equal to 19.90% of total issued and paid-up capital of TOTL. 😂
PT Total Bangun Persada Tbk $TOTL didirikan pada tanggal 4 September 1970 dengan nama PT Tjahja Rima Kentjana. Perusahaan ini berganti nama pada tahun 1981 dan bergerak di bidang industri material dan konstruksi
semoga dengan penambahan 10 lini usaha baru 2 bln kedepan bisa memenuhi target 5T
tahun lalu ATH
tahun ini ATH
$INET $DGIK
alasan saya kenapa sektor itu bagus,
✅️sudah lebih tinggi di banding rata2 Gross Profit marginnya TERENDAH nya selama 4 tahun terakhir.
Selebihnya silahkan riset sendiri y.🙏🙏👀
Satu lagi yang kelewatan industri Heavy constructions & Civil Enginering.🙏
random aja
$TOTL $PBSA $DGIK
Ingat, $NAIK bakal jadi penyedia 'jasa konstruksi terintegrasi'.
Menggabungkan bisnis sistem proteksi kebakaran dengan konstruksi sipil itu memang sesuai permintaan pasar.
Keunggulan kompetitif NAIK beneran naik.
Jika lihat kontraktor swasta bonafide macam $TOTL NRCA PBSA.
Peluangnya besar buat NAIK bisa masuk ke jajaran top itu, dan bahkan berkolaborasi dengan kontraktor swasta dan BUMN lainnya.
Makanya sangat pantas harga saham NAIK setidaknya mampu melampaui harga tebus (exercise) $NAIK-W di 135 plus harga warrant nya sekarang di 20.
Berarti di kisaran 150-160an dulu.
Perusahaan model begini pantas didukung permodalan biar makin berkembang.
Menebus waran adalah cara langsung untuk mendukung perusahaan, dan baru bakal meningkat animonya kalau harga saham NAIK > harga NAIK-W + harga exercise waran.
