Volume
Avg volume
PT Sumber Tani Agung Resources (STAA) adalah grup usaha kelapa sawit swasta yang berkantor pusat di Sumatera Utara, Indonesia. Grup Perseroan telah melakukan kegiatan usaha sejak tahun 1970 dan telah memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam menjalankan pembudidayaan tanaman kelapa sawit yang terintegrasi. Proses produksi dari Grup Perseroan dimulai dari penanaman dan pemanenan perkebunan kelapa sawit, serta pengolahan kelapa sawit Tandan Buah Segar (βTBSβ) untuk menghasilkan minyak kelapa sawit (βCrude Palm Oilβ/βCPOβ), inti sawit (βPalm Kernel/ βPKβ), minyak inti sawit (βPalm Kernel Oilβ/βPKOβ), bungkil kelapa sawit (βPalm Ker... Read More
### Penilaian Komprehensif: Tinjauan dan Prospek Sektor Perkebunan
#### 1. Tren Produksi dan Tantangan Terkini
- Penurunan Produksi
- Produksi minyak kelapa sawit (CPO) turun 4,8% YoY menjadi 31,5 juta ton pada Juli 2024 akibat curah hujan tinggi terkait La NiΓ±a.
- Produksi minyak inti sawit (PKO) juga turun 5,2%.
- Konsumsi Domestik yang Kuat
- Konsumsi domestik naik 2,4%, didorong oleh penggunaan biodiesel yang meningkat 10,6% YoY.
- Volume ekspor turun 10,1% YoY, mengurangi stok akhir menjadi 2,5 juta ton, level terendah tahun ini. βΌοΈ
- Peningkatan Harga CPO
- Harga CPO meningkat 35% YTD, mendukung profitabilitas perusahaan perkebunan secara signifikan. β
#### 2. Dampak Kebijakan Pemerintah
- Peningkatan Permintaan Biodiesel
- Implementasi biodiesel B40 pada awal 2025 diperkirakan meningkatkan permintaan sebanyak 1,6β2,4 juta kiloliter. β
- Simplifikasi Tarif Ekspor
- Tarif bea ekspor baru, seperti untuk CPO (7,5% dari harga referensi), memberikan keuntungan kepada eksportir dengan menurunkan biaya levies.
- Obligasi Pasar Domestik (DMO)
- Kebijakan memperluas DMO untuk produk turunan (misalnya Palm Oil Mill Effluent) mendukung kebutuhan B40 dan MinyaKita.
#### 3. Prospek Ekonomi dan Lingkungan
- Efek La NiΓ±a
- Fenomena La NiΓ±a yang berlanjut hingga Maret 2025 memberikan potensi kenaikan harga CPO hingga rata-rata MYR 5.000/MT.
- Pasar Ekspor yang Beragam
- Risiko penurunan ekspor ke India akibat peningkatan produksi domestik diimbangi oleh pertumbuhan ekspor ke Tiongkok (+5,2% CAGR) dan AS (+12,1% CAGR).
- Stabilitas Harga
- Spread positif dengan minyak kedelai memberikan buffer untuk menjaga stabilitas harga CPO.
#### 4. Prospek Masa Depan dan Potensi Investasi
- Perusahaan Unggulan
- $DSNG diproyeksikan mencatatkan pertumbuhan laba bersih 71,3% YoY di 2025 dengan peningkatan rasio ekstraksi minyak (OER) sebesar 23β24%.
- $STAA berencana menggandakan kapasitas penghancuran kernel sawit menjadi 600 ton/hari dan memperluas proses hilir melalui pembangunan pabrik baru.
- Risiko
- Risiko penurunan harga CPO, kebijakan pemerintah yang tidak mendukung, dan kondisi ENSO netral yang berkepanjangan.
#### Kesimpulan
Sektor perkebunan, terutama kelapa sawit, berada dalam posisi strategis untuk pertumbuhan berkelanjutan berkat permintaan domestik yang kuat, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan kondisi pasar yang menguntungkan. Meski terdapat tantangan ekspor dan risiko kebijakan, fundamental yang kokoh serta inisiatif strategis memberikan potensi besar untuk meningkatkan profitabilitas dan stabilitas sektor ini di masa depan.
Catatan lainnya: http://bit.ly/4a8K4E1
Kumpulan judul berita yang kebaca di google, 20 11 2024
$ISAT, $MYOH, $STAA , $BEST , $APLN
Tag tidak ada arti
Warna setiap baris tidak ada arti
Cek kembali di google atau di lapangan
Disclaimer on,
CYBR - PT. ITSEC Asia Tbk Rp 310 +2 (+1,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA - Investor PT Pelita Sukses Sejati mencaplok kepemilikan saham sebesar 6,25% di perusahaan sawit PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA), Senin (18/11). Investor baru ini membawa pulang hampir 682 juta lembar saham STA...
idnfinancials.com
$STAA 18 Nov 24
Shareholder : Pelita Sukses Sejati
Type : Local
Bought : +681,948,774 (+6.25%)
Current : 681,948,774 (6.25%)
Previous : 0 (0%)
$MAPA
Buy 975-995
TP1 1025-1035 (RRR 1:2.5)
TP2 1040-1050 (RRR 1:3.3)
Stop Loss If Close : <960
yang menarik lainnya untuk hari ini : $ACES $BULL $STAA $IHSG (Komen dibawah untuk bocoran plan!)
Lebih banyak sinyal gratis dengan plan lengkap, cek bio!!!
IHSG Lesu 15 November 2024 Lebih Banyak Transaksi Nego
Lesu nya IHSG terlihat dari top broker tradisional seperti YU ZP dan BK transaksi nya kurang dari 1 Triliun dan terlempar dari top 5 broker. Nampaknya investor asing yang biasa main di ZP YU BK lagi hiatus atau malah pindah main ke bursa lain. Ngikut Pak Toto https://bit.ly/45FDAJu
Transaksi XL pun sudah di bawah 700 Miliar. XC Transaksi < 500 Miliar. Ritel Indonesia pun mulai kehilangan semangat transaksi. Nampaknya efek banyak yang nyangkut atau cutloss melulu sampai modal menipis.
Ini GR tumben jadi top broker hanya karena transaksi di $STAA. Sedangkan DH jadi top broker karena $FREN. Sedangkan XL itu borong nya $BBRI $BUMI $PANI
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungiΒ Pintarsaham di sini Β
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2
Perkembangan Ekspor komoditas unggulan yang dirilis pemerintah hari ini.
Saatnya Tepe?
$AALI $TAPG $STAA $SMAR $SMSS
random tags: $STAA $MGRO $ANJT $CSRA $SMAR
https://cutt.ly/seJfZAzl
random tags: $CSRA $MGRO $SMAR $STAA $ANJT
https://cutt.ly/keJfL0my
future eps prediction $ITMG nov'24 - end of 2025
1700 / Q
eps annualized 2025 = 1700 x 4 = 6800
PE 4x = 27.200
PE 5x = 34.000
_____
To address its major asset misallocation in the property sector, China may pursue at least three key strategies:
1. Compensate for the property sector's burden by prioritizing boosting productivity & growth in local production/manufacturing and technology.
2. Resolve property sector issues through refinancing and other financial mechanisms.
3. Lowering interest rate
Those strategies above are likely to drive an increase in China's imports of Indonesian coal and palm oil (CPO), supporting these sectors' growth in Indonesia.
More import > drive prices up
____
$IHSG $PTBA $DSNG $STAA
Liat aja ntar saat inflow asing mulai masuk ke IHSG.
$LSIP bakal rally sama seperti ANTM tempo hari.
π Mark Mr. Market Words
$TAPG $STAA $BWPT $JARR
@lathifni YES mayoritas ya ππ Dulu saya ngeceknya satu2. Padahal ada cara gampangnya. Ke situs IDX -> Laporan Keuangan, pilih filter -> Laporan Tahunan, pilih tahunnya 2023 2022 2021 whatever -> TERAPKAN. Dapat deh tuh $AALI awal April.
Khusus sektor perbankan saya pernah riset jg, memang agak random dia. Kadang akhir Januari, mostly akhir Feb & awal Maret. Mungkin ini yg kamu maksud?
Menarik jg nih AALI $GZCO $STAA $JARR $CEKA π
News Update
π IHSG sesi I ditutup merah, melemah 0,88% ke 7,439.
π Erick Thohir mengangkat Eks Bos PSSI Iwan Bule jadi komut baru Pertamina.
π Pemerintah memberikan syarat buat Apple jualan iPhone 16 di Indonesia.
π BEI mencermati pola transaksi saham $PACK dan PACK-W terkait dengan UMA.
π $BUDI akan membagikan deviden interim sebesar Rp5/saham.
π PT Makna Prakarsa Utama menjadi pengendali baru $SOUL pada 1 November 2024.
π $OMED raih laba bersih Rp210,92M pada kuartal III/2024, tumbuh 15,65% secara yoy.
π $STAA catatkan laba bersih Rp831,02M pada kuartal III/2024, melonjak 70,09% secara yoy.
$IHSG yg follow YouTube gua harusnya sudah cuan
$STAA $PNBS $NISP $MCOR
https://cutt.ly/aeFHTIUE
$TAPG 880-900-930
TP1 : 950-980
TP2 : 1000-1030
TP3 : 1050-1080-1100
SL UNDER : 900/880
Jangan lupa follow bantu share & like
kita update rekom gratis tiap hari
mau belajar trading saham, kunjungi link di bio
thanks
Jika ada pertanyaan tulis di komentar
$AALI $LSIP $DSNG $STAA
Update Kinerja Emiten 9M24
Berikut adalah link untuk tabel kinerja emiten yang telah diupdate per 30 Oktober 2024:
https://cutt.ly/KeFU531D
Berikut statistiknya:
1. Ada 117 emiten yang revenuenya mengalami kenaikan, sementara 83 mengalami penurunan;
2. Ada 115 emiten yang net profitnya mengalami kenaikan, sementara 85 mengalami penurunan;
3. Sebanyak 85 emiten yang baik revenue maupun net profitnya mengalami kenaikan;
4. Ada 53 emiten yang baik revenue dan net profitnya mengalami penurunan;
5. Sementara itu, sebanyak 32 emiten revenuenya naik, tapi net profitnya turun;
6. Sisanya sebanyak 30 emiten revenuenya turun, tapi net profitnya naik.
$JPFA $HMSP $ERAA $PWON $STAA
Semoga bermanfaat π