Volume
Avg volume
PT Surya Semesta Internusa Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa konstruksi. Melalui anak perusahaannya, Perusahaan ini menjalankan tiga unit bisnis: pengembangan dan pengelolaan properti, konstruksi, dan perhotelan. Perusahaan ini mengoperasikan bisnis propertinya melalui PT Suryacipta Swadaya (SCS), PT TCP Internusa (TCP), dan PT Sitiagung Makmur (SAM); SCS mengembangkan dan mengelola Kota Industri Suryacipta, sebuah kawasan industri di Karawang, Indonesia; TCP mengembangkan Tanjung Mas Raya, sebuah kompleks perumahan di Jakarta, Indonesia dan mengelola Graha Surya Internusa, sebuah bangunan komersial d... Read More
$APLN menjual Vimala Hills ke Bangun Loka Indah (Grup Djarum, sumber https://cutt.ly/oeKnfaRp)
kayaknya Grup Djarum lagi agresif di properti ya, kemarin baru aja investasi di lahan industri Subang punya $SSIA
@Wcot5 tapi kira" penyebab saham ini anjlok nepa ya? emang sih proyek $SSIA di subang juga sekarang lagi setop dulu katanya sih tahun depan mulai lagi sekarang lagi fokus pembuatan pabrik mobil listrik BYD
Pada YEFTalk malam ini kami akan menjawab pertanyaan dibawah ini
1. Apakah semakin besar kepemilikan ritel membuat harga saham sulit naik & sebaliknya semakin kecil akan membuat sebuah saham naik?
2. Apakah $IHSG sudah terkonfirmasi mengakhiri wave koreksi?
Selain itu yang juga dibahas di YEFtalk ada saham $MYOR $AUTO $SSIA $WIRG dan saham lainnya
Malam ini di YEFTalk
Link streaming: https://cutt.ly/seKyTtUA
Agar tidak ketinggalan subscribe dan tekan tombol notifikasi (((π)))
Matched jual $SMIL today!
#AntiCutLoss
πΆπΆπΆ
Stocks are like buses. Donβt miss the ride, but donβt overstay either. Another is coming.
$SSIA $SRTG $EXCL $INDY
@teddyed konteksnya bapak bertanya "saham apa yg multibagger tapi dimiliki mayoritas masyarakat atau 40% lebih?" kan. Nah saya kasih contoh.
Mungkin bapak kurang paham kenapa 40% lebih bisa multibagger. Dulu saat saya bekerja sebagai Fund Manager di bilangan produk reksadana xxx kita beli saham seperti itu ga sampai 5% (mungkin 4,99% maksimal) dan bukan satu MI aja yg beli. Misal di MI tsb punya 5 produk reksadana saham, ya seperti itu belinya masing2 produk punya saham ABCD sekitar 4,99% π
Itu kenapa seperti $SSIA yg 70% kepemilikan masyarakat bisa multi bagger.
statement bapak kurang tepat @teddyed
Kalo timeframe nya pendek ada, tapi jarang. Contoh $MLPL
Kalo timeframe nya panjang, banyak sekali multi bagger.
nih contohnya:
$BBRI
$BMRI
$SSIA
Mungkin mau tambahin, multibagger dengan kepemilikan diatas 40%?
@dnis23 iya Denis gorengan itu $SSIA, mungkin emiten tsb tidak punya LANDBANK di PATIMBANAN jg, cuma fiktif ππ€£
βββ
Pengikut2 ANDRY JUDGE hanya bisa menilai sesuatu dari LABA.
Padahal faktanya LABA itu bisa di manipulasi seperti $AISA π
Ternyata oh ternyata, benar2 kasian yg ikut kelasnya ANDRY JUDGE hanya diajarkan melihat LABA dan omong kosong FUTURE VALUE untuk memilih SUPER $PANI
Ohya, belom telat kok untuk belajar yg bener. Aku sering milih perusahaan rugi seperti $SSIA dulu di tahun 2019 yg udah bagger se bagger2 nya.
LKH juga sering milih perusahaan rugi deh kayaknya macam $GJTL
Tapi persamaan saya dengan LKH adalah SAYA TIDAK PERNAH DAN MAU BUKA KELAS BERBAYAR WALAUPUN BAGGER MAKSIMAL.
Kalau saya buka kelas berbayar, sy sudah KAYA hidup dari UANG NASABAH dan MEMBER saya π€ͺ
Mending hidup berbuat KEBAJIKAN seperti Pak Sudhamek daripada membodohi orang melalui BUKA KELAS MEMBER tanpa disuguhi ILMU yg JELAS.
@perlyoktamal $SSIA support 1100, 1030-1040 dan 980-1000
resist 1150-1160
klo hari ini turun , 1100 jadi resist
saham $SSIA
sepertinya hari ini akan naik..
tapi perlu dipantau titik buy nya
ada potensi tutun juga
jika sektor infrastruktur naik
kemungkinan SSIA ikutan naik
bisa dicermati titik2 buy nya
jakan terjadi kenaika besar
sekitar 20 % (3 hari)
DAILY STOCKPICK JOY TRADER
$MAPA
S = Support
LP = Last Price
TP 1 = 3% dari level harga last price.
TP 2 = 5% dari level harga last price.
SL = Stop Loss jika closing 2% dibawah dari level harga Support.
Buy = Support - Last Price
Saham menarik lainnya : $MLPL $PGAS $SSIA $TINS
Analisa lengkapnya bisa dicek di https://cutt.ly/CeHVkuHu
Comparison between $DMAS, $BEST, and $SSIA
Each company has its unique strengths and focuses, contributing to the overall industrial growth in their respective areas.
1. DMAS: Located in Central Cikarang, Bekasi District, West Java, Indonesia. DMAS covers an area of approximately 3,200 hectares and is known for its integrated modern industrial, commercial, and residential development.
DMAS stands out with its focus on data centers, making it a strategic location for tech companies.
2. BEST: Located in Karawang, West Java, Indonesia. BEST focuses on industrial development and has a land bank of around 695 hectares.
BEST targets industrial development with a smaller land bank but aims for steady revenue growth.
3. SSIA: Located in Karawang, West Java, Indonesia. SSIA covers an area of approximately 2,000 hectares and is involved in industrial estate development, real estate, and hospitality.
SSIA focuses on construction and commercial property development, aiming for a significant revenue target.
https://cutt.ly/yeHOdxiO
https://cutt.ly/BeHOdzTS
https://cutt.ly/jeHOdzF3
https://cutt.ly/zeHOdz8a
https://cutt.ly/XeHOdxan