795

+10

(1.27%)

Today

9.02 M

Volume

20.52 M

Avg volume

Company Background

PT Surya Semesta Internusa Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa konstruksi. Melalui anak perusahaannya, Perusahaan ini menjalankan tiga unit bisnis: pengembangan dan pengelolaan properti, konstruksi, dan perhotelan. Perusahaan ini mengoperasikan bisnis propertinya melalui PT Suryacipta Swadaya (SCS), PT TCP Internusa (TCP), dan PT Sitiagung Makmur (SAM); SCS mengembangkan dan mengelola Kota Industri Suryacipta, sebuah kawasan industri di Karawang, Indonesia; TCP mengembangkan Tanjung Mas Raya, sebuah kompleks perumahan di Jakarta, Indonesia dan mengelola Graha Surya Internusa, sebuah bangunan komersial d... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@sepvira $SSIA support 780
resist 820-830 dan 850-865

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Punya thohir grup ternyata $ADRO $ADMR $SSIA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSIA the next $PTRO ?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSIA Kira-kira sampai ATH gak?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSIA kalau tembus 800 auto 🙂‍↔️🙂‍↔️

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSIA...menuju.....semoga...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSIA akan rungkad dulu...

ndlosoorrrr

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSIA +9.09% 👌

$SSIA ada yg nunggu di 50rb-an nih

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSIA
Kemungkinan beberapa hari bakal konsolidasi dan tutup gap dulu

Menarik buy 700-720
TP 740-760
Target 830
SL Close dibawah 695

Disclaimer On :
Keputusan Beli/Jual ditangan masing-masing. Tidak ada ajakan membeli.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MENN $DOOH $SSIA https://cutt.ly/KrdKaJE3

Saham Amerika langsung naik diatas 5%

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham $SSIA
Surya Semesta Internusa Tbk. (Infrastructures - Heavy Constructions & Civil Engineering)

9 Apr 2025
Opening harga : 710
High harga : 745 (4.93%)
dan Low harga : 700 (1.43%) -> ( Break Low )
Harga sekarang : 735 (3.52%)
Saham ini kemungkinan akan melanjutkan penurunan kembali dari Low hari ini,
krn low hari ini berhasil menembus L5 : 710, L10 : 710 dan L20 : 710

ANALISA VOLUME:
Volume hari ini sebanyak 96,712 Lot(Rendah), atau 0.49x dari rata2 Volume 20 Hari,
Value Transaksi hari ini Rp. 7.03M
Dgn Money InFlow Rp.+1.86M
Saham ini Likuid dgn ATR 8.38 (Super Aggressive).
Frekuansi transaksi Hari ini sebanyak 1,038, dimana rata2 Frequensi 20 hari sebanyak 2,179

ANALISA NBSA:
Hari ini Asing
tidak ada melakukan penjualan atau pembelian, ,
5 hari terahir Asing
melakukan Penjualan Rp. 116.32 Juta,
10 hari terahir Asing
melakukan Penjualan Rp. 9.42 Milyar,
20 hari terahir Asing
melakukan Penjualan Rp. 17.76 Milyar.

ANALISA FUNDAMENTAL :
Record Board : Utama
Market Cap : Rp. 3.46 Trilyun
Book Value : Rp. 1,135
Price to BV : 0.65 X Murah (✅)
E P S : Rp. 44.89
P E R : Rp. 16.37 Mahal (❌)
N A V : Rp. 1,134 Murah (✅)
Oprt. Profit : +143.15 % Naik (✅)
Net Profit : +306.18 % Naik (✅)
Revenue : +27.39 % Naik (✅)
Div. Yield : 1.10 % (✅)

Max Buy : 266 Lot / ( Rp. 19.61Jt )
ATR : 8.38 % (Super Aggressive)
Likuiditas : Likuid
Buy Power : 63.25 %
Sell Power : 36.75 %
Volume : 96,712 || V20x : 0.49

STRATEGI TRADING:
1. One Shoot
Strategi one shoot ini, kita langsung beli saham dalam jumlah besar sesuai lot yang disarankan, dan apabila harga turun kita bisa menjaga modal kita dgn cara cutloss, jadi walau harga terus turun posisi modal kita sudah aman dari turunnya harga.
Buy Range : 710 - 740
Cutloss : 675 (-8.16 %)
Target 1 : 820 (11.56 %)
Target 2 : 875 (19.05 %)
Target LT : 1,350 (83.67 %)

2. Average Down
Strategi Average Down ini, kita membeli saham dgn cara dicicil sesuai dgn harga dan lot yang disarankan, jadi pembelian kita bertahap tidak langsung sekaligus pembelian. dan target harga bisa berubah sesuai rata-rata harga yang kita punya namun persentase target tetap.
System ini mempunyai kelemahan yaitu tidak ada Cutloss, sehingga apabila harga turun terus kita rawan sangkut. jadi disarankan apabila ingin menggunakan strategi ini pastikan saham yang akan kita beli memiliki Fundamental yang bagus dan Valuasi yang murah serta likuid.
Buy Range : 710 - 740 -> 14 lot, or 1.04Jt
Avg Down 1 : 680 (8.09) -> 15 lot, or 1.02Jt
Avg Down 2 : 625 (8.80) -> 29 lot, or 1.81Jt
Avg Down 3 : 570 (9.65) -> 54 lot, or 3.08Jt
Avg Down 4 : 515 (10.68) -> 102 lot, or 5.25Jt
Avg Down 5 : 460 (11.96) -> 161 lot, or 7.41Jt

👨🏻‍💻This Analysis created by Artificial Intelligence
#Disclaimer On (09-04-2025)

DISCLAIMER!!
1. Ini adalah Analisa berdasarkan system trading base on Artificial Intelligence yang saya buat, dan ini hanya sebuah analisa bukan ajakan membeli atau menjual, keputusan membeli dan menjual tetap ditangan Anda.
2. Gunakan system trading ONE SHOOT untuk saham valuasi mahal, Arus Kas negatif (Merugi), banyak hutang dan Management perusahaan bermasalah.
3. Gunakan system Trading AVERAGE DOWN Untuk saham Valuasi Murah, Cash Flow Positif (Untung), Hutang Kecil dan Management perusahaan Sehat.
4. Memilih Strategi trading (One Shoot or Average Down) ada di tangan anda, cek Fundamental (EPS dll) perusahaan sebelum memutuskan.
5. Lakukan analisa kembali informasi yang kami berikan sesuai analisa masing - masing.
6. Trading dan Investasi Saham memiliki potensi untung dan rugi, Manage your Own Risk.
7. Ingat tidak ada yang bisa menjamin keuntungan ataupun kerugian dalam dunia investasi atau trading saham.
8. Analisa kami bisa benar dan juga tentunya bisa salah, Ingat!! Market Always Right.
9. ingat!! Ingat!! Ingat!! apabila sebuah saham ramai NEWS POSITIF, itu artinya ada yang lagi butuh EXIT LIQUIDITY.
10. Jangan terlalu GREEDY atau terlalu FEAR dan Jangan lupa selalu bersyukur.

Read more...

1/7

testestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSIA wadidiw

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Membuat ringkasan dengan AI Emiten orang terkaya nomor empat di Indonesia Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) telah menjual seluruh portofolio saham di PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Sebelumnya, Chandra Asri sempat tercatat menggenggam 5,58% saham SSIA.  Berdasarkan da...

katadata.co.id

katadata.co.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@StockbitReports ..saham gocap bagi deviden....luar biasa ini...👍

$ATLA..$SSIA...$JIHD...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Dan terjadi lagi… analisa kang Afi yang hit target $SSIA

https://stockbit.com/post/17717773
Semua bisa diramal 🫣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📉 Analisis Saham $SSIA (Surya Semesta Internusa Tbk.)
⏳ Penutupan terakhir: 830 (-3.49%)
Harga menunjukkan penurunan, menandakan potensi bearish jangka pendek.

🔍 Indikator Teknis
Moving Average (MA)
MA20: 878 Harga berada di bawah MA20, menunjukkan tekanan bearish jangka pendek.
MA50: 925 Harga berada di bawah MA50, mengindikasikan tren bearish.
MA200: 985 Harga jauh di bawah MA200, menunjukkan tren bearish jangka panjang yang kuat.
Fibonacci Retracement & Pivot Points
Support:

S1: 830 Support saat ini; jika breakdown, potensi penurunan lebih lanjut.
S2: 810 Support berikutnya yang harus diperhatikan.
S3: 793 Support kuat; jika breakdown, potensi penurunan signifikan.
Resistance:

R1: 842 Resistance pertama; jika breakout, potensi kenaikan terbatas.
R2: 878 Resistance berikutnya; breakout di sini akan menunjukkan perubahan tren yang lebih signifikan.
R3: 928 Resistance kuat; breakout di sini akan menunjukkan perubahan tren yang kuat.
Ichimoku Cloud
(Informasi tidak cukup jelas dari gambar untuk analisis Ichimoku Cloud)

Volume & Net Foreign
Volume transaksi: ~20.457M Volume relatif rendah, tidak memberikan sinyal yang kuat.
Net Foreign Buy/Sell: -1.144B Investor asing melakukan penjualan bersih, mendukung potensi bearish.
RSI & Stochastic
RSI (14): ~40.3 Menunjukkan kondisi oversold, memberikan potensi untuk rebound.
Stochastic: ~17.8 Menunjukkan kondisi oversold, memberikan potensi untuk rebound.
📉 Level Penting
✅ Bullish scenario:

Jika harga bertahan di atas S1 (830) dan RSI/Stochastic menunjukkan pembalikan, potensi rebound ke R1 (842). Breakout di atas R2 (878) akan lebih menguatkan sinyal bullish.
🚨 Bearish scenario:

Jika breakdown S1 (830), potensi penurunan ke S2 (810) bahkan S3 (793). Penjualan bersih oleh investor asing meningkatkan risiko bearish.
🎯 Kesimpulan & Potensi
🔹 Potensi Bullish:
✅ Kondisi oversold pada RSI dan Stochastic menunjukkan potensi rebound dari level support S1 (830).

🔻 Potensi Bearish:
🚨 Tren jangka menengah dan panjang masih bearish.
🚨 Net Foreign Sell yang signifikan menunjukkan tekanan jual yang kuat.

📌 Rekomendasi
🔹 Untuk Trader:

Buy on weakness di sekitar S1 (830) jika ada konfirmasi pembalikan dari indikator RSI dan Stochastic.
Target jual di R1 (842) atau R2 (878) jika breakout terjadi.
Cut loss jika harga turun di bawah S3 (793).
🔹 Untuk Investor:

Wait and see, karena tren masih bearish.
Pertimbangkan masuk jika harga kembali di atas MA50 (925) dan MA200 (985) dengan konfirmasi bullish dari indikator lainnya.
📊 Kesimpulan:
Saham SSIA menunjukkan penurunan (-3.49%), dan saat ini berada di sekitar support S1 (830). Meskipun RSI dan Stochastic menunjukkan kondisi oversold, tren jangka menengah dan panjang masih bearish. Net Foreign Sell yang signifikan menambah kekhawatiran. Perlu kehati-hatian sebelum melakukan investasi. Pantau indikator dan volume transaksi secara ketat.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

malem guys
gw seharian ini lagi suka liat liat konten yang menampilkan gubernur jabar, dan gua cukup suka saat rapat beliau dengan pihak $SSIA, bagi gua wah banget gitu bisa beres rapat dengan hasil memuaskan, bukan rapat berulang ulang yang ngabisin anggaran!

btw ada lagi kah gubernur bagus yang bisa dilihat kinerjanya lewat media sosial, mungkin gubernur dari daerah kalian ? share dong buat di jadiin perbandingan

$IHSG

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

SSIA - PT. Surya Semesta Internusa Tbk Rp 830 -30 (-3,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pencabutan ijin usaha PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life). Dengan keputusan hukum tersebut, OJK ingin memastikan menguatnya keper...

idnfinancials.com

idnfinancials.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BEST

https://cutt.ly/rrsormye

penjelasan singkat repo saham, penjelasan reponya BEST dulu, ada di video analisa sahamnya, link di comment youtube.

$DMAS $SSIA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@ArieWibowoK $NRCA memang sudah ditugaskan oleh induknya $SSIA buat dukung akses penting Subang Smartpolitan.

Sudah sejak 2020 rencananya, akses tol Patimban memang diprakarsai oleh SSIA

https://cutt.ly/Vrswis6a

Jadi mungkin gak cukup cuma dilihat untung dari proyek per proyek, tapi ada hitungan kepentingan lain yang lebih besar kalau industri Subang semakin berkembang.

Dan gak melulu kerja sama dengan pemerintah pasti tidak menguntungkan.

Apalagi ini proyek yang dikerjakan memang untuk support apa yang ingin dikembangkan grup-nya sendiri, bukan serta merta full proyek kepentingan pemerintah.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🛢️KISAH $AKRA FY24: LABA BERSIH TURUN 20% KARENA PENJUALAN LAHAN INDUSTRI LEMAH?

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat laba bersih sebesar Rp2,2 triliun pada FY24, turun 20% year-on-year (yoy).

Pendapatan FY24 mencapai Rp38,7 triliun (-8% yoy).

Pada 4Q24, pendapatan meningkat 2% quarter-on-quarter (qoq) menjadi Rp10,1 triliun, didorong oleh kenaikan ASP (Average Selling Price) produk petroleum, meskipun penjualan lahan industri melemah.

Hal yang perlu diperhatikan:

Tarif Pajak Lebih Rendah: Laba bersih didukung oleh penurunan tarif pajak akhir menjadi 14,6% di FY24, dibandingkan 16% di FY23.

Dukungan Sektor Petroleum: Peningkatan pendapatan qoq di 4Q24 dipicu oleh ASP petroleum yang lebih kuat, mengimbangi penurunan penjualan lahan.

AKRA diproyeksikan mengalami pemulihan di segmen petroleum dan kawasan industri.

Dengan peningkatan produksi Freeport yang menuju utilisasi penuh pada paruh kedua tahun 2025, pendapatan dari utilitas diperkirakan akan tumbuh.

Selain itu, penjualan lahan industri diproyeksikan mencapai 72-90 hektare, meskipun pembelian oleh klien kemungkinan akan dilakukan secara bertahap.

Meskipun margin diperkirakan tetap stabil di sektor petroleum dan mengalami normalisasi di sektor kimia, AKRA tetap menunjukkan potensi pemulihan bertahap.

Dengan fondasi yang kuat dan prospek pertumbuhan di sektor intinya, AKRA tetap menjadi salah satu emiten menarik di sektor energi dan infrastruktur.

$SSIA $DMAS
____
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^

Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO

Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community

Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?

❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSIA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Membuat ringkasan dengan AI Emiten orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) terus memperluas jangkauan bisnis. Yang terbaru, TPIA muncul menjadi pemegang saham perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha real estat,kawasan industri, pengelolaan g...

katadata.co.id

katadata.co.id

📒 Kompilasi Kinerja Emiten 2024: Part 2

Setelah merilis kompilasi kinerja emiten di sektor yang terkait dengan konsumen (consumer–related) dalam Stockbit Snips sebelumnya, kami juga membuat kompilasi kinerja FY24 dari emiten yang berkaitan erat dengan industri (industrials), antara lain cement, building materials, automotive, utilities, industrial property, industrial supports.

🔑 Key Takeaway

▪ Secara umum, tren pendapatan emiten–emiten industrials masih tumbuh positif secara tahunan, baik pada 4Q24 maupun FY24. Meski total pendapatan hanya tumbuh tipis sebesar +0,1% YoY pada 4Q24 dan +2% YoY selama FY24, angka ini lebih disebabkan oleh penurunan pendapatan sektor industrial support ($AKRA). Di luar itu, pendapatan sektor lain bertumbuh cukup baik.

▪ Dari aspek margin laba usaha, terdapat kecenderungan pelemahan margin selama FY24, meski terdapat tanda pemulihan pada 4Q24 pada sektor cement dan building materials. Dengan begitu, laba usaha cenderung tumbuh lebih rendah dibandingkan pendapatan.

▪ Secara bottomline, terdapat beberapa dorongan pada laba bersih di sejumlah sektor, seperti penurunan beban bunga dan pajak pada sektor utilites dan penjualan aset pada sektor automotive ($AUTO).

Highlights beberapa sektor antara lain:

▪ Industrial property memiliki kinerja yang relatif paling baik selama FY24, dengan pendapatan dan laba bersih masing–masing tumbuh +25% YoY dan +14% YoY seiring penjualan lahan industri $SSIA yang tinggi dari pembelian lahan yang dilakukan oleh BYD.

▪ Industrial support (AKRA) mencatatkan kinerja negatif selama FY24 dengan penurunan pendapatan -8% YoY dan laba bersih -20% YoY, utamanya akibat normalisasi harga jual pada segmen distribusi dan perdagangan minyak serta penjualan lahan JIIPE yang lebih rendah.

▪ Sektor cement membukukan kelanjutan pemulihan yang signifikan pada 4Q24 dengan laba bersih tumbuh +39% YoY, utamanya didorong oleh peningkatan margin dari penurunan biaya energi.

Stockbit Snips 27 Maret 2025:
https://cutt.ly/LrpCYm5e

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSIA $LSIP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Market lagi adem ayem gini emang paling enak nyopet!

$SMIL 🏹 Cuan ke 6 hari ini.

💫 Beli 396
✨ Jual 404

🐣🐣🐣

$PSAB $SSIA like a fire burning your money, it's so painful to watch. 🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Market turun? Relax sis… it’s just a little reminder that nothing in life comes easy, including profits! 😂

$SCMA 🏹 Cuan ke 4 hari ini.

💫 Beli 194
✨ Jual 199

🐣🐣🐣

$ACES $SSIA kayak mantan yang selalu bikin kejutan... kejutan pahit tentunya. 😂

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy