Volume
Avg volume
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi. Perusahaan berinvestasi dalam tiga sektor; konsumen, infrastruktur, dan sumber daya alam. Portofolio investasi sumber daya alamnya termasuk perusahaan yang bergerak dalam industri batu bara, seperti PT Adaro Energy Tbk; perkebunan minyak kelapa sawit, seperti PT Provident Agro Tbk; eksplorasi gas dan minyak bumi, seperti Interra Resources Ltd, dan pertambangan tembaga dan emas, seperti Sihayo Gold Ltd. Portofolio investasi infrastrukturnya mencakup perusahaan yang bergerak dalam penyewaan menara telekomunikasi, seperti PT Tower Bersama In... Read More
📝 Rangkuman Berita Hari Ini
▪ $BVIC: Bank Victoria International dalam klarifikasi kepada BEI membantah pemberitaan Bisnis pada 20 Januari 2025 yang menyebut bahwa nilai transaksi atas divestasi PT Bank Victoria Syariah kepada Bank Tabungan Negara (BBTN) mencapai 1,06 triliun rupiah. BVIC menjelaskan bahwa angka tersebut hanyalah nilai nominal dari seluruh saham PT Bank Victoria Syariah, di mana perusahaan tersebut menerbitkan 1,06 miliar saham dengan harga nominal 1.000 rupiah per lembar. BVIC menyebut bahwa nilai transaksi atas divestasi PT Bank Victoria Syariah akan dipublikasikan setelah selesainya rencana transaksi. Sebelumnya, Direktur Utama BBTN, Nixon L. P. Napitupulu, mengatakan pada Selasa (21/1) bahwa nilai akuisisi PT Bank Victoria Syariah berada di bawah 1,5x book value–nya. Selain itu, Nixon juga mengatakan bahwa BBTN akan mengakuisisi Bank Victoria Syariah dalam kondisi kosong – yang meninggalkan hanya ekuitas dan surat berharga negara – sehingga kredit serta dana pihak ketiga akan kembali ke pemiliknya dan tidak diambil oleh BBTN.
▪ $BBRI: Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia, Sunarso, membeli 210.000 saham BBRI dengan harga rata–rata 4.200 rupiah per lembar pada 16 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~882 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Sunarso di BBRI naik dari 0,0037% menjadi 0,0039%.
▪ $SRTG: Direktur Investasi Saratoga Investama Sedaya, Devin Wirawan, mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk menggelar IPO di BEI bagi portofolionya yang saat ini masih berstatus sebagai perusahaan tertutup. Beberapa perusahaan tersebut antara lain cold chain logistic MGM Bosco Logistics, perusahaan energi surya Xurya Energi, klinik perawatan Zap, dan rumah sakit Brawijaya. Ke depan, Devin menyebut SRTG mengincar agar 1 perusahaannya dapat memberikan kontribusi net asset value (NAV) sebesar 1 miliar dolar AS. Devin sendiri menyebut bahwa SRTG berhasil meningkatkan NAV sebesar 3x lipat dalam 6 tahun terakhir ke level 56 triliun rupiah.
▪ SRAJ: Pengendali sekaligus Komisaris Sejahteraraya Anugrahjaya, Jonathan Tahir, membeli ~16,8 juta saham SRAJ dengan harga rata–rata 1.880 rupiah per lembar pada 14 Januari 2025, lebih rendah -19,7% dari harga saham SRAJ saat penutupan bursa pada hari yang sama. Total nilai transaksi mencapai ~31,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung Jonathan Tahir di SRAJ naik dari 0,49% menjadi 0,63%.
▪ SMGR: Semen Indonesia mencatatkan penurunan volume penjualan semen menjadi 3,1 juta ton (-18% YoY, -12% MoM) pada Desember 2024, lebih buruk dari penurunan penjualan seindustri (exclude Semen Grobogan) sebesar -14% YoY. Hasil ini membuat volume penjualan semen SMGR turun menjadi 10,3 juta ton pada 4Q24 (-10% YoY, +0,6% QoQ) dan 38 juta ton selama 2024 (-6% YoY). Penurunan volume penjualan semen secara tahunan pada Desember 2024 disebabkan oleh penurunan penjualan dari fasilitas Indonesia ke level 3 juta ton (-18% YoY, -13% MoM). Dari segi segmentasi, porsi penjualan semen kantong (bag) mencapai 69,5% pada Desember 2024 (vs. November 2024: 68,5%) dan 69,8% selama 2024.
▪ SMKL: Satyamitra Kemas Lestari mengumumkan kerja sama dengan Guangzhou Yi Song Paper Products Company Ltd. untuk mendirikan joint venture bernama PT Satyamitra Yisong Indonesia, yang akan bergerak di bidang industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton. Joint venture tersebut akan mengembangkan dan memasarkan produk paper mold di Indonesia, yang diklaim dapat menggantikan styrofoam sebagai wadah. PT Satyamitra Yisong Indonesia didirikan dengan modal dasar sebesar 30 miliar rupiah, dengan kepemilikan SMKL mencapai 60%.
▪ DRMA: Komisaris Dharma Polimetal, Noel Aelyo Laras Kusuma Negara, membeli 150.000 saham DRMA dengan harga rata–rata 925 rupiah per lembar pada 20 Januari 2025, sehingga total transaksi bernilai ~139 juta rupiah. Tiga hari sebelumnya, Noel Aelyo Laras Kusuma Negara juga menjual 500.000 saham DRMA dengan harga rata–rata 915 rupiah per lembar, sehingga total transaksi bernilai ~457 juta rupiah. Setelah kedua transaksi ini, kepemilikan Noel Aelyo Laras Kusuma Negara di DRMA turun dari 1,434% menjadi 1,426%.
▪ LOPI: Pemegang saham Logisticplus International, PT Logisticsplus Multimoda Indonesia, menjual ~304 juta saham LOPI dengan harga rata–rata 39 rupiah per lembar pada 17 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~11,9 miliar rupiah dan ditujukan untuk konsolidasi kepemilikan mayoritas. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Logisticsplus Multimoda Indonesia di LOPI turun dari 27,64% menjadi tidak ada.
🧩Berita Lainnya
▪ Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan pada Rabu (22/1) bahwa pemerintah akan mengecualikan eksportir minyak dan gas (migas) dari kebijakan baru penempatan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA), mengingat nature dari bisnis sektor tersebut. Pernyataan Susiwijono muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada Selasa (21/1) bahwa pemerintah akan merevisi aturan penempatan DHE SDA menjadi minimum 100% selama 1 tahun, lebih besar dan lama ketimbang aturan existing, yakni minimum 30% untuk 3 bulan. Meski demikian, tidak diketahui apakah pernyataan Susiwijono mengimplikasikan bahwa eksportir migas masih akan diminta untuk memenuhi aturan DHE SDA sebesar minimum 30% seperti saat ini.
▪ Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada Rabu (22/1) bahwa ExxonMobil Indonesia resmi menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah untuk mengembangkan proyek pengembangan carbon capture and storage (CCS) serta pabrik petrokimia. Nilai investasi tahap awal dari proyek tersebut diperkirakan mencapai 10 miliar dolar AS, dengan total komitmen jangka panjang mencapai 15 miliar dolar AS. Deputi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Elen Setiadi, menyebut bahwa fasilitas CCS akan dibangun di sekitar Selat Sunda–Asri dan dirancang untuk menyimpan hingga 3 giga ton karbon per tahun. Adapun untuk pabrik petrokimia, lokasi pastinya masih dalam survei, mengingat pabrik tersebut memerlukan lahan sekitar 500 hektare dengan jarak ideal tidak lebih dari 100 kilometer dari fasilitas CCS.
▪ Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, mengatakan kepada Bloomberg pada Selasa (21/1) bahwa pemerintah hampir mencapai kesepakatan dengan Apple Inc. (Nasdaq: AAPL) terkait rencana investasi yang akan mencabut larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia. Rosan menyebut bahwa kesepakatan tersebut kemungkinan akan rampung dalam 1–2 minggu ke depan. Pernyataan Rosan muncul setelah Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menolak tawaran investasi senilai 1 miliar dolar AS dari Apple pada awal Januari 2025 untuk membangun pabrik AirTag dan mengembangkan developer academy di Indonesia. Agus saat itu mendesak Apple untuk membangun pabrik komponen iPhone di Indonesia untuk mendapatkan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN), yang menjadi syarat penjualan iPhone di Indonesia.
▪ Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada Selasa (21/1) memerintahkan Google untuk membayar denda sebesar 202,5 miliar rupiah atas praktik bisnis yang tidak adil terkait dengan layanan sistem pembayarannya untuk Google Play Store. Keputusan tersebut merupakan hasil penyelidikan KPPU sejak 2022 atas dugaan bahwa Google telah menyalahgunakan posisi dominannya dengan mengharuskan developer aplikasi di Indonesia untuk menggunakan Google Play Billing – yang memiliki tarif yang lebih tinggi dibandingkan sistem pembayaran lainnya – atau menghadapi penghapusan aplikasi dari Google Play Store. KPPU pun menemukan bahwa Google telah mengenakan biaya hingga 30% melalui Google Play Billing. Menanggapi hal ini, juru bicara Google mengatakan pada Rabu (22/1) bahwa pihaknya akan mengajukan banding atas putusan tersebut.
▪ Bloomberg pada Selasa (21/1) melaporkan bahwa penyelidikan awal terhadap laporan keuangan eFishery memperkirakan bahwa start–up agritech tersebut telah menggelembungkan pendapatan hampir 600 juta dolar AS selama 9M24, dari seharusnya 157 juta dolar AS menjadi 752 juta dolar AS. Penyelidikan tersebut – yang didukung oleh investor eFishery termasuk SoftBank Group Corp. dan Temasek Holdings Pte. – juga menemukan bahwa perusahaan tersebut menghasilkan rugi bersih sebesar 35,4 juta dolar AS selama 9M24, berbanding laba bersih sebesar 16 juta dolar AS yang disampaikan dalam laporan keuangan kepada investor. Bloomberg menyebut bahwa angka dalam penyelidikan tersebut masih dapat berubah seiring temuan lebih lanjut. Mantan CEO sekaligus co–founder eFishery, Gibran Huzaifah, belum menanggapi permintaan komentar dari Bloomberg terkait temuan ini.
▪ Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Selasa (21/1) memastikan bahwa insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) akan dilanjutkan, meski peraturan resminya baru akan diumumkan ke depan. Airlangga sendiri tidak merinci terkait sektor industri yang akan menerima HGBT. Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, pada awal Januari 2025 mengatakan bahwa pihaknya sedang membahas kemungkinan pemangkasan jumlah penerima insentif HGBT, khususnya bagi perusahaan yang dinilai telah mencatatkan internal rate of return yang bagus.
▪ Ketua Satgas Perumahan sekaligus adik dari Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan pada Selasa (21/1) bahwa pemerintah akan menandatangani nota kesepahaman pengadaan 1 juta unit rumah dengan pemerintah Uni Emirat Arab pada akhir Januari 2025. Selain itu, Hashim juga mengeklaim ada investor asal Turki dan Singapura yang masing–masing berminat membangun 500.000 dan 100.000 unit rumah. Pembangunan rumah ini sendiri merupakan bagian dari proyek pemerintah yang menargetkan pembangunan 3 juta rumah per tahun. Hashim juga membeberkan bahwa nilai investasi dari Qatar untuk pembangunan 1 juta unit rumah yang diumumkan beberapa waktu lalu berkisar 16–20 miliar dolar AS.
-------------
Stockbit Snips
22 Januari 2025
$SRTG ada berita apa sih sampe nyungsep gini? Tumben ga kompak sama $AADI $ADRO
Yg tau alasan beserta analisa silahkan berbagi
Thank you 🫶
News Update
👉 IHSG ditutup melejit 1,05% ke level 7,257 dan Asing catatkan net buy Rp293M.
👉 Rupiah menguat 0,38% ke level Rp16,279/USD pada penutupan pasar hari ini.
👉 ExxonMobil resmi investasi USD10M di RI, Bangun gudang karbon dan Industri Petrokimia.
👉 Obligasi dan Sukuk PTPP yang akan jatuh tempo raih peringkat idA & idA(sy) dari Pefindo.
👉 Direktur Human Capital $MFIN Yussy Santoso mengundurkan diri.
👉 SIDO di 2025 akan berinovasi di pangsa pasar Milenial dan Gen Z.
👉 $SRTG Bidik IPO sejumlah portofolionya, Dari Klinik ZAP hingga Brawijaya Hospitals.
👉 Harga melesat, $RATU masuk kedalam papan pemantau khusus FCA.
Ok kita pantau perjalanan
$SRTG kita mulai lagi dari minus dan sudah TP
$MBMA semakin kucicil semakin kau jauh
$LPKR masih gelap
Merah merona cetar membahana
$MBMA kalau dirunut semua saham boy thohir yang terafiliasi dengan saratoga grup memang MBMA ini beberapa tahun terakhir belum memberikan hasil maksimal (-53%) sejak listing dibursa, padahal fundamental cukup baiik ada pertumbuhan $ADRO $SRTG hanya waktu yang bisa menjawabnya
1/6
Update $SRTG
1. Target IPO Empat Anak Usaha Saratoga
• MGM Bosco Logistics: Salah satu perusahaan logistik terbesar di Indonesia.
• Surya Energi: Perusahaan energi surya terkemuka di Indonesia.
• ZAP Clinic: Klinik skincare terbesar di Indonesia dengan lebih dari 120 klinik.
• RS Brawijaya: Kelompok rumah sakit yang mengoperasikan 5 rumah sakit dan 2 klinik, dengan target ekspansi 2 rumah sakit baru setiap tahun.
2. Strategi Saratoga Investama Sedaya (SRTG)
• Melakukan investasi awal pada perusahaan privat.
• Mendorong pertumbuhan perusahaan hingga siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
• Saratoga memiliki lebih dari 20 perusahaan dalam portofolionya, sebagian besar sudah IPO.
3. Capaian Saratoga
• Total kapitalisasi pasar dari perusahaan-perusahaan publik portofolio Saratoga: Rp 380 triliun.
• Pertumbuhan nilai aset bersih (NAV) dalam 6 tahun terakhir: Dari Rp 18 triliun menjadi Rp 56 triliun (hampir 3x lipat).
4. Portofolio Emiten Saratoga yang Sudah IPO
• PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).
• PT Adaro Energy Indonesia Tbk ($ADRO).
• PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
• PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
• PT Samator Indo Gas Tbk (AGII).
random tag
$BBRI
💼 Saratoga $SRTG Siapkan IPO Perusahaan Privat untuk Tingkatkan Aset US$ 1 Miliar!
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) tengah bersiap mencetak sejarah baru. Dengan rencana IPO anak usahanya seperti MGM Bosco Logistics dan Xurya Daya Indonesia, Saratoga menargetkan tambahan NAV sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 16,33 triliun. Strategi ini mempertegas posisi Saratoga sebagai pemain utama dalam investasi di sektor strategis seperti logistik, energi surya, dan kesehatan. Jangan lewatkan berita lengkapnya di sini! 🌟
https://cutt.ly/Se8uFXmW
$BREN $ADRO
Membuat ringkasan dengan AI
Emiten afiliasi Sandiaga Salahuddin Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menargetkan empat anak usahanya bisa mencatatkan sahamnya melalui initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Investasi Saratoga Investama Sedaya, Devin W...
katadata.co.id
Naik perahu di air tenang,
Hati riang memancing ikan.
Investasi saham harus tenang,
Riset matang untung di tangan.
rndmtg: $SRTG $JPFA $DAAZ.
$MBMA https://cutt.ly/qe8yOQdF
$SRTG $ADRO
kabarnya $SRTG mau bawa 4 perusahaan investe IPO thn 2025
*MBL bosco logistic top3 disektornya. mayoritas 62% owns
*Xurya Daya, PLTS atap. market leader. minoritas
*RS brawijaya, mayoritas 50% owns
*ZAP clinic, minoritas
$JIHD cuma mau ngasi tau, chartnya closing selalu merah, tidak ada tanda tanda penguatan. area saat ini di support. tapi kalo ga ada konfirmasi penguatan potensi akan lanjut kebawah. lebih jelasnya amati TF kecil. di gambar itu TF Daily.
randomtag: $DAAZ $SRTG