Volume
Avg volume
PT Suparma, Tbk adalah perusahaan produsen kertas terkemuka di Indonesia yang difokuskan pada penyediaan handal dan kualitas kertas. Kami berdedikasi untuk terus menerus meningkatkan inline serta produk inovasi untuk memenuhi harapan pelanggan dan stakeholder. Terletak di Surabaya, Indonesia. Bergerak menuju era baru, PT Suparma, Tbk terus menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan pulih serat untuk sebagian besar produk itu dan bersertifikat FSC dan ISO 14000.
📝 Rangkuman Berita Hari Ini
▪ $BBTN: Bank Tabungan Negara mengatakan dalam klarifikasi kepada BEI bahwa perseroan sedang melakukan negosiasi dan menyusun perjanjian jual–beli bersyarat untuk mengakuisisi sebuah bank. Meski demikian, BBTN belum mengungkap rincian bank yang akan diakuisisi tersebut. Sebelumnya, Kontan melaporkan pada Oktober 2024 bahwa BBTN telah menyepakati nilai akuisisi sebesar 1,7 triliun rupiah dengan calon bank syariah yang akan diakuisisi untuk menjadi cangkang dari spin–off unit usaha syariah (UUS) perseroan, BTN Syariah. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan laporan Kontan pada awal Agustus 2024 di level 1,3 triliun rupiah.
▪ $TPIA: Direktur Chandra Asri Pacific, Edi Riva'i, mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang melayani jasa angkutan bahan baku kepada pihak ketiga melalui anak usaha, PT Chandra Daya Investasi (CDI). Sebelumnya, CDI mengakuisisi 4 unit kapal pengangkut minyak atau bahan kimia serta kapal pengangkut gas bumi, yang ditujukan untuk efisiensi operasional perseroan. Ke depan, CDI menargetkan penambahan 15 unit kapal baru selama 2025.
▪ $SPMA: Pengendali Suparma, Cathay Utima Investment Pte. Ltd., membeli 674 juta saham SPMA dari pengendali SPMA lainnya, PT Wahana Bumi Indonesia, dengan harga 304 rupiah per lembar pada 13 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~205 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Cathay Utima Investment Pte. Ltd. di SPMA naik dari 18,01% menjadi 39,38%, sementara kepemilikan PT Wahana Bumi Indonesia turun dari 25% menjadi 3,63%. Selain itu, pengendali sekaligus komisaris utama SPMA, Welly, membeli 13,5 juta saham SPMA dari 2 direktur SPMA, Edward Sopanan dan Joseph Sulaiman, dengan harga 304 rupiah per lembar pada 13 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~4,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung dan tidak langsung Welly di SPMA naik dari 80,95% menjadi 81,38%, sementara kepemilikan Edward Sopanan dan Edward Sulaiman turun masing–masing dari 0,25% dan 0,43% menjadi 0,04% dan 0,21%.
▪ $MBMA: Merdeka Battery Materials mengumumkan pemberian pinjaman hingga 200 juta dolar AS kepada anak usahanya, PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI). Dana tersebut akan digunakan oleh MTI untuk tujuan umum perusahaan.
▪ $PNGO: Pinago Utama akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 31,3 miliar rupiah atau 40 rupiah per saham. Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 28 November 2024, dengan pembayaran pada 13 Desember 2024. Mengacu harga saham PNGO pada penutupan bursa hari Selasa (19/11) di level 1.745 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 2,3%.
▪ MCOL: Prima Andalan Mandiri akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 391,1 miliar rupiah atau 110 rupiah per saham. Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 28 November 2024, dengan pembayaran pada 16 Desember 2024. Mengacu harga saham MCOL pada penutupan bursa hari Selasa (19/11) di level 5.350 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 2,1%.
▪ BFIN: BFI Finance Indonesia dalam klarifikasi kepada BEI mengatakan bahwa kabar pengurangan karyawan sebanyak lebih dari 1.000 orang selama 9M24 disebabkan oleh proses organization effectiveness untuk mencapai right–sizing. BFIN juga menyebut bahwa penggunakan kata "pemangkasan karyawan" dalam pemberitaan CNBC Indonesia pada 14 November 2024 tidaklah tepat karena perseroan menilai jumlah karyawan yang tercantum dalam laporan keuangan 3Q24 adalah "normal" dan sama dengan pada 2022. BFIN menegaskan bahwa pengurangan karyawan yang terjadi selama 9M24 tidak menyebabkan penurunan kualitas pelayanan ke konsumen.
🧩Berita Lainnya
▪ Konsensus ekonom mengekspektasikan bahwa Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga BI Rate di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur pada Rabu (20/11), menurut survei yang digelar oleh Reuters. Konsensus ekonom juga mengekspektasikan suku bunga BI Rate hanya akan dipangkas -25 bps ke level 5,75% pada Desember 2024, lebih sedikit 25 bps dibandingkan ekspektasi dalam survei sebelumnya. Ekspektasi pemangkasan suku bunga BI Rate yang lebih sedikit didorong oleh melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS seiring sentimen kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS.
▪ Kontan melaporkan bahwa Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), serta Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hipindo) meminta kepada pemerintah untuk menunda kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% yang direncanakan dimulai pada awal 2025. Para pelaku usaha tersebut menilai bahwa daya beli masyarakat saat ini belum stabil, sehingga rencana kenaikan PPN justru akan menekan permintaan dan merugikan industri. Berdasarkan catatan Kompas, Presiden Prabowo Subianto pernah berjanji pada Januari 2024 untuk tidak menaikkan tarif pajak jika terpilih dalam pemilu 2024.
▪ Badan Legislasi DPR mengajukan rancang undang–undang (RUU) pengampunan pajak (tax amnesty) sebagai salah satu program legislasi nasional prioritas pada 2025. Jika terwujud, ini akan menjadi program tax amnesty ke–3 dalam kurun waktu 1 dekade terakhir setelah 2016–2017 dan 2022.
▪ Pemerintah melalui Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM No. 1/2024 memberikan insentif tarif bea masuk 0% dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah (DTP) kepada mobil listrik impor, baik dalam bentuk completely built up (CBU) maupun completely knock down (CKD) dengan tingkat komponen dalam negeri berkisar 20–40%. Berdasarkan regulasi yang berlaku hingga 31 Desember 2025 tersebut, insentif PPnBM DTP bagi mobil impor hanya diberikan kepada pelaku usaha yang mengimpor dari negara yang memiliki perjanjian internasional dengan Indonesia. Selain itu, insentif ini juga akan diberikan kepada pelaku usaha yang akan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia, produsen yang sudah memiliki pabrik mobil konvensional dan akan beralih ke mobil listrik, serta perusahaan yang sudah berinvestasi pada fasilitas manufaktur mobil listrik.
▪ SKK Migas mencatat bahwa realisasi investasi hulu migas selama 10M24 baru mencapai 10,3 miliar dolar AS (+1% YoY), baru memenuhi 58,2% dari target 2024 di level 17,7 miliar dolar AS. Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, menyebut bahwa pihaknya memproyeksikan realisasi investasi hulu migas selama 2024 dapat mencapai 16 miliar dolar AS, mengindikasikan kenaikan sebesar +16,6% YoY. Djoko menyebut bahwa lemahnya realisasi investasi hulu migas disebabkan oleh terhambatnya beberapa pekerjaan akibat masalah tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Hambatan tersebut juga mengganggu realisasi lifting minyak dan gas selama 10M24, yang hanya mencapai 1,56 juta BOEPD atau baru memenuhi 94% target APBN 2024 di level 1,66 juta BOEPD.
▪ Produksi batu bara nasional telah mencapai 711,37 juta ton per 15 November 2024, sudah melampaui target 2024 dari pemerintah yang mengincar produksi sebanyak 710 juta ton. Meski demikian, realisasi tersebut masih jauh dari target produksi dalam rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) 2024 di level 922,14 juta ton. Menurut Plt. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), Gita Mahyarani, pihaknya memprediksi bahwa produksi batu bara nasional selama 2024 akan berkisar 800 juta ton (vs. realisasi 2023: 775 juta ton).
▪ Bloomberg melaporkan bahwa Apple Inc. (Nasdaq: AAPL) telah meningkatkan tawarannya untuk berinvestasi di Indonesia hampir 10x lipat guna membujuk pemerintah agar mencabut larangan penjualan seri iPhone 16. Narasumber Bloomberg menyebut bahwa Apple kini berencana untuk menginvestasikan hampir 100 juta dolar AS di Indonesia dalam 2 tahun ke depan, naik dibandingkan laporan sebelumnya di level 10 juta dolar AS. Pemerintah sendiri telah melarang penjualan seri iPhone 16 di Indonesia karena produk tersebut belum memiliki sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Pemerintah menyebut bahwa sertifikat TKDN baru akan diberikan setelah Apple memenuhi komitmen investasi senilai 1,7 triliun rupiah, di mana perusahaan tersebut baru memenuhi 1,5 triliun rupiah.
-------------
Stockbit Snips
Selasa, 19 November 2024
$SPMA 15 Nov 24
Shareholder : Cathay Utima Investment
Type : Foreign
Bought : +674,342,106 (+21.37%)
Current : 1,242,237,166 (39.38%)
Previous : 567,895,060 (18.01%)
https://cutt.ly/HeKwVzzV
Cathay Utima Investment Pte Ltd, perusahaan investasi asal Singapura, kembali menambah kepemilikan sahamnya di Suparma ($SPMA). Kali ini, Cathay Utima memborong 674,34 juta saham dengan harga Rp304 per lembar. Transaksi ini resmi tercatat pada 13 November 2024.
Inilah isi Laporan keuangan kuartal 3 2024 Saham SPMA ( Suparma ) $SPMA $BMTR $BBCA
https://cutt.ly/NeKqITPy
rangkuman:
Cathay nambah 21,4% kepemilikan di $SPMA
Sepertinya beli kepemilikan PT Saribumi dan masyarakat.
Porsi kepemilikan Masyarakat dibawah 7% dong sekarang?
@RizalZabarudin SPMA masih distribusi ya.
⛔ Penjualan Lebih Banyak
⛔ Tidak ada peningkatan Bid
✅Bid Volume > Offer Volume
✅ Ada Pengngkatan Foreign Buy
Arus Transaksi $SPMA
💡 Perkembangan 5 hari terakhir:
Pada 5 hari terakhir, SPMA mengalami pelemahan 🔻 sebesar -1,32% dari Rp 304 menjadi Rp 300. Di mana, broker asing mencatatkan pembelian dengan volume sebesar 0,41 juta atau 77,76% dari total volume yang diperdagangkan.
💡 Transaksi Harian:
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing membeli lebih besar dari penjualan 🔼. Volume bid mencapai 77,76%, sementara volume offer mencapai 0,00% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa menguat dengan peningkatan volume 🔼 0,41 juta dari hari sebelumnya, atau mengalami peningkatan 🔼 33.866,67% dari volume transaksi. Saham ini cukup diminati Asing 🔼 dengan transaksi 77,76% dari volume transaksi.
💡 Transaksi Mingguan:
Seminggu terakhir, pembelian lebih besar dari penjualan 🔼 , dimana rasio pembelian 1.492,91X dari penjualan.
Volume pembelian didominasi lokal 🔻 dengan volume bid 66,73%.
Volume penjualan didominasi lokal 🔼 sebesar 97,77% dari total volume.
💡 Info lain:
Keinginan investor/trader lokal untuk menjual saham lebih besar dari pembelian. Volume bid investor/trader lokal mencapai 22,24%, sementara volume offer investor/trader lokal mencapai 100,00% dari total volume yang diperdagangkan.
Secara total, keinginan pelaku pasar untuk menjual saham lebih besar dari pembelian. Volume bid mencapai 37,95%, sementara volume offer mencapai 62,05% dari total volume yang diperdagangkan.
$SPMA wah bisa meledak nih dalam waktu dekat
Ada net asing di crossing 205M, kebetulan untuk valuasi SUPARMA ini sudah super murah
$INKP PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) adalah salah satu produsen kertas terkemuka di dunia, saat ini berada di bawah naungan PT Asia Pulp and Paper, yang merupakan bagian dari Sinar Mas Group. Perusahaan ini memiliki tiga fasilitas produksi yang terletak di Perawang, Tangerang, dan Serang, dengan total kapasitas produksi mencapai 7 juta ton per tahun.
Hightlights:
1. Saat ini, perusahaan sedang mempersiapkan pembangunan fasilitas produksi baru senilai USD3,6 miliar di Karawang, yang akan fokus pada produksi kertas industri dan berpotensi meningkatkan kapasitas produksi hingga 3,9 juta ton per tahun. Ekspansi ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang dari sektor kemasan kertas global dengan perhatian terhadap lingkungan dan sebagai alternatif penggunaan plastik.
2. Produk perusahaan dipasarkan hingga ke pasar internasional, dengan porsi penjualan pada 1H24 mencapai USD880 juta (54,1%) dari penjualan ekspor dan sekitar USD722 juta (45,9%) dari penjualan domestik. Pada periode 1H24, lebih dari 68% penjualan ekspor ditujukan ke pasar Asia, sementara penjualan domestik lebih banyak ditujukan untuk kebutuhan internal grup. INKP memperoleh bahan baku utama (kayu) dari PT Arara Abadi (Sinarmas Forestry) di Riau, dengan luas area sekitar 296 ribu hektar.
3. Integrasi pada fasilitas produksi di Karawang akan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya kas dalam hilirisasi produk kemasan. Selain itu, perusahaan juga mendapatkan keringanan pajak berupa tax holiday karena memenuhi syarat dengan berinvestasi lebih dari 30 triliun (Karawang Site: USD3,63 miliar), sehingga berhak atas fasilitas tax holiday 100% selama 20 tahun dan 50% selama 2 tahun berikutnya. Emiten juga memperoleh fasilitas dari BCA berupa pinjaman jangka tetap non-revolving, maksimum IDR21,2 triliun dan USD100 juta, dengan jangka waktu 10 tahun.
4. Rugi Kurs 3Q24. INKP memiliki sebagian besar utangnya dalam Rupiah, sementara laporan keuangannya disusun dalam dollar. Oleh karena itu, utang tersebut harus dikonversi ke dalam dollar. Ketika Rupiah menguat atau dollar melemah, nilai utang yang tercatat akan lebih tinggi dari seharusnya. Akibatnya, pada hasil 3Q24, dengan pencatatan dollar pada kurs yang rendah dan penguatan Rupiah, INKP mengalami kerugian kurs sebesar $157 juta USD. Namun, jika dollar menguat, hal ini dapat menjadi keuntungan signifikan bagi emiten.
5. Harga yang cukup menarik untuk diinvestasikan, dan dengan melihat pergerakan PSP, koleksi saham INKP telah mencapai 57% (per 3 Oktober 2024). Selain itu, broker Sinarmas telah mengakumulasi net 438,3 miliar saham INKP pada harga sekitar 8.800. Harga ini dianggap menarik dalam rentang 6.000-8.000/sh
Credits: Kopi rokok & baca resit-riset orang pintar di sekuritas
$INKP $TKIM $SPMA
trump menang
dollar menguat, rugi kurs berbalik
2017 term pertama trump, cb diliat saham2 pulp setahun sampai 2 tahun stlh trump menjabat 🙃
$TKIM $INKP $SPMA
https://cutt.ly/neGoJGHO
Kinerja Saham PALM gimana ? $PALM $IKPM $SPMA