Volume
Avg volume
PT Samudera Indonesia Tbk (“Samudera Indonesia”/”Perusahaan”) merupakan perusahaan transportasi kargo dan logistik terpadu yang didirikan tahun 1964. Awal mula Perusahaan dimulai dari tahun 1950an dengan bisnis keagenan kapal yang dirintis oleh pendiri Perusahaan, Bapak Soedarpo Sastrosatomo. Sejak tahun 1999, Perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, Samudera Indonesia telah mengembangkan brand “Samudera” yang dikenal dengan baik. Samudera Indonesia memiliki 5 lini bisnis: Samudera Shipping, Samudera Logistics, Samudera Ports, Samudera Property, dan Samudera Services u... Read More
Donald Trump jadi kenakan tarif ke China?
Waktu Trump terpilih sbg presiden AS, yg paling banyak ditakutkan org2 adalah rencana dia utk kenakan tarif (bea masuk) utk barang2 China sebesar 60% dan barang2 dari negara lain sebesar 10%. Bea masuk itu pajak. Ketika pajak naik, efeknya adalah ekonomi akan mengecil. Sama seperti rencana kenaikan PPN dari 11% ke 12% ditakutkan akan mengurangi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini salah satu alasan turunnya pasar saham dunia pasca kemenangan Trump. Kalau pertumbuhan ekonomi dunia berkurang, tentu efeknya ke profitabilitas perusahaan. Pasar saham itu forward looking. Kenaikan tarif => ekonomi dunia lambat => profitabilitas perusahaan turun masih di masa depan. Tapi harga saham sudah turun dari sekarang.
Tapi apakah betul tarif Trump akan sebegitu besar efeknya ke ekonomi dunia? Mungkin tidak.
Waktu pertama kali Trum jadi presiden tahun 2016, dia sudah terapkan tarif ke China. Jadi perusahaan2 China sudah tahu caranya bgmn ngakalin tarif Trump. Contohnya adalah produser panel surya China. Artikel lengkap di sini https://cutt.ly/2eKVSP8b
poin2 penting sbb
1. Some experts liken tariffs to a game of whack-a-mole, with trade flows simply rerouted if the potential rewards are big enough
2. some manufacturers may be looking to those who already have a playbook on dealing with aggressive US levies, such as China’s solar companies
3. China menguasai lebih dari 80% pasar panel surya dunia
4. Tahun lalu nilai expor panel surya China mencapai ATH
5. Tetapi secara administratif, hanya 1% impor panel surya AS berasal dari China => tidak mungkin
6. 80% impor panel surya AS berasal dari 4 negara: Kamboja, Malaysia, Thailand Vietnam
7. Sejak 2016 perusahaan2 panel surya China gencar buka pabrik di negara2 tsb 😁
8. some Chinese companies to rapidly shift and expand their supply chains overseas in what US government agencies allege is an attempt to dodge US levies – an alleged approach that may be setting an example for other manufacturers
9. Satu perusahaan panel surya China yg baru buka pabrik di Malaysia dan Vietnam mengatakan: “The company’s shipment capabilities in the US market are expected to be enhanced,” it said in its 2023 annual report. 😁
10. Speaking generally, tariffs “are a bit like whack-a-mole”, said Marius Mordal Bakke, a senior analyst at Rystad Energy, a business intelligence company. As soon as import duties are targeted at one country, companies will up sticks and move to another. Rerouting supply chains costs money, “but as long as you can sell your product for three to four times as much in the US market, then it’s probably likely worth it.” 😁
11. Negara kita bisa kena berkah: The game of whack-a-mole now seems to be spreading to other parts of south-east Asia, such as Laos and Indonesia. In the first eight months of this year, US imports of solar goods from Indonesia reportedly nearly doubled to $246m 😎
12. Chinese companies are well aware of the need to tariff-proof their businesses, and there are signs of plans being made to get ahead of Trump’s promised tariffs
13. Tongwei, China’s biggest solar company, said in its annual report that many Chinese photovoltaic companies have “started exploring new avenues for growth, including establishing manufacturing facilities overseas”
Jadi kalau barang China dikenakan tarif oleh Trump, mereka tinggal pindahin pabrik ke negara lain. Artinya, efek tarif terhadap ekonomi tidak akan terlalu besar. Artinya lagi, penurunan pasar saham dunia karena takut tarif Trump kemungkinan overreact.
Itu juga kalau Trump jadi meberlakukan tarif. SEMUA ekonom berpendapat bahwa negara yg memberlakukan tarif justru akan rugi sendiri. Sy ambil 1 contoh di sini https://cutt.ly/beKVSAwe
poin2 penting sbb
1. Tarif mendistorsi pasar, sehingga tidak efisien => barang yg laku bukan barang yg paling murah, tapi barang yg tidak kena tarif. Yg kena akibatnya rakyat AS. Dalam bentuk harga barang yg lebih mahal. Apalagi saat ini harga barang di AS sudah mahal karena 2 tahun terakhir inflasi sangat tinggi.
2. Yg tedampak terutama kalangan bawah. karena pada kalangan bawah persentasi income yg dibuat beli barang lebih besar dibandingkan kalangan atas => memperbesar perbedaan kemakmuran kalangan bawah dan atas
3. RMB akan melemah sedangkan USD menguat. Membuat expor China makin kompetitif sedangkan expor AS makin mahal
4. Data dari kenaikan tarif barang2 China pada periode 1 Trump menunjukkan lebih besar efek negatif ke AS daripada ke China
Dilihat dari sisi ekonomi, salah besar kalau Trump akan kenakan tarif ke China. Entahlah kalau dari sisi politik. Mungkin Trump mau buat rakyat AS hepi. Sy pernah baca artikel bahwa sebagian besar pendukung Trump MENGIRA bahwa tarif akan dibayar oleh China. Padahal ya nggak. yg bayar ya perusahaan AS yg impor barang dari China, di mana akan diteruskan ke konsumen AS dalam bentuk kenaikan harga. Memang konon pendukung Trump bukan org2 pintar.
Semoga bermanfaat 🙂
$IHSG $JPFA $PBSA $DMAS $SMDR
1/2
Turnaround
EMITEN YANG BERTOBAT DAN MENCOBA KEMBALI KE JALAN YANG BENAR!
Jujur, emiten tipe satu ini adalah emiten yang masih menjadi PR saya. Sangat sulit mencari emiten pemenang dengan kriteria ini.
Turnaround adalah emiten yang sedang keluar dimasa sulitnya. Simplenya emiten ini dari rugi berbalik menjadi untung. Tapi tidak sesimple itu ternyata kawan.
Emiten Turnaround menuntut kesabaran investor dari pertobatan yang dilakukan. Tidak jarang emiten ini sangat-sangat membosankan karena dosa dimasa lalunya yang banyak.
Memang saya sendiri mempunyai emiten jenis turnaround yang sempat membantu cuan portofolio saya, seperti $SMDR $ADES $WINS $LEAD.
Tapi.. untuk menganalisis dan menemukannya sendiri, di jalan gelap nan sepi, saya belum bisa sukses. Terakhir jagoan saya adalah $CPRO. Yang ternyata tidak berbuah manis. Kesuksesan turnaround CPRO tidak diimbangi apresiasi harga yang saya inginkan.
Mempelajari kembali apa yang saya lakukan di tipe Turnaorund membuat saya mempunyai sedikit kriteria tambahan untuk Turnaround Stock yang potensial, diantaranya;
1. Cek history PSP, Manajemen, dan Underwriter kalo perlu
2. Cari Alasan apa yang membuat emiten itu rugi, apakah ada jalan keluar untuk berbalik untung atau justru bangkrut
3. Adakah situasi makro yang mendorong emiten tersebut akan perform
4. Apakah ada pergantian produk, manajemen, market baru, atau pengendali baru?
5. Ketika Perusahaan mencoba Turnaround, cek Inventornya, pertanda buruk ,jika Inventory growth lebih besar dari Sales Growth
6. Cek hutang perusahaan, jika perusahaan mempunyai hutang besar dan masih tergolong perusahaan baru maka resiko perusahaan ini akan semakin besar.
6 Point di atas menuntut kita melakukan deep analysist terhadap perusahaan, dari segi analisis laporan keuangan, rekam jejak perusahaan, cek produk emiten di market. Hal ini menuntut kita memberikan tenaga yang lebih besar dan lebih banyak.
Saya sendiri masih curious untuk mendapatkan emiten Turnaround yang sukses saya temukan sendiri. Tidak tahu kapan, tapi saya jg akan tetap berusaha, Kalo kamu?
Even sedang merah, sedikit dividen terkadang menghibur ya $JTPE $ADRO $KKGI
Sembari nyicil lot di saham yang terjunnya dalam $SMDR $RALS
Goodluck everyone :)
$SMDR kemana kemaren yg bacotin saya ??? Saya blg apa ini saham gorengan , sok2 value investing .. sok2 warren buffet .. makan kelen🤪
IPCC 10x ?
IPCC berhasil memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri terminal kendaraan di Indonesia sepanjang tahun 2024. Emiten ini mencatat pertumbuhan signifikan, terutama didorong oleh tren kendaraan listrik (EV) yang terus berkembang di pasar domestik.
Pertumbuhan Kargo yang Impresif
Hingga kuartal ketiga 2024, IPCC mencatat peningkatan volume kargo sebesar 13,55% secara tahunan yang mencapai 760.907 unit. Pertumbuhan terbesar tercatat pada segmen kargo truk dan bus, yang melonjak 80,32% menjadi 52.917 unit. Capaian ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas pengiriman kendaraan di berbagai pelabuhan yang dikelola perusahaan. Selain itu, kehadiran kendaraan listrik yang makin mendominasi pasar otomotif turut menjadi pendorong signifikan bagi peningkatan kargo IPCC.
Efisiensi operasional
Untuk mendukung efisiensi operasional, IPCC mengembangkan digitalisasi layanan melalui implementasi sistem Port Terminal Operating System for Car Terminal (PTOS-C). Sistem ini membuat pengelolaan terminal kendaraan yang lebih modern dan terstandarisasi di seluruh pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo. Lalu IPCC juga memperluas operasinya ke pelabuhan pelabuhan baru seperti di Balikpapan, Makassar, dan Belawan, tentu diharapkan dapat meningkatkan kapasitas operasional perusahaan secara signifikan.
Btw akhir tahun akan ada dividen interim dari IPCC
Prospek Masa Depan
Dengan fundamental yang kuat dan strategi bisnis yang terarah, IPCC diharapkan terus menjadi pemain dominan di sektor pelabuhan kendaraan. Fokus pada transformasi digital, perluasan layanan, dan peningkatan efisiensi operasional menjadi kunci pertumbuhan berkelanjutan perusahaan ke depan. Next article akan saya bahas sedikit pendetailan mengenai pandangan saya terhadap tren IPCC.
Bagi yang berminat bergabung dengan komunitas terbatas dalam menghubungi WA Admin 081270366558
$BBRI $IPCC $PANI $ASII $SMDR
Pelan-pelan naiknya dong… kutunggu nanti closingnya apa bisa ke 4450 or cuma nutup gap? 😏😏
Matched jual $BBRI (sebagian dulu aja)
#AntiCutLoss
#AntiStopLoss
⚡ Trade quick, trade smart, greed tears profits apart!
$BBCA $PANI $AADI $SMDR
$SMDR bisa segini kalo Growth Rate/ Tahunnya di 41.13% - tergantung katalisnya apa. Bener gak sih ?😂