720

-15

(-2.04%)

Today

100

Volume

3,466

Avg volume

Company Background

PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. merupakan perusahaan yang ruang lingkup kegiatan perusahaan bergerak di bidang peternakan ayam bibit induk untuk menghasilkan ayam niaga, industri pemotongan dan pengolahan ayam terpadu dengan cold storage, industri pakan ternak dan industri pengeringan jagung. Produk yang sudah terkenal yaitu belfoods, dari entitas anak perusahaannya di bidang industri pengolahan makanan beku PT Belfoods Indonesia.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Balik lagi bahas yang mau IPO.

Kali ini, ada satu calon emiten IPO yang menarik perhatian saya. Selain dari sisi sektor yang menjadi coverage saya, emiten ini sekaligus menyelenggarakan aksi korporasi yang berdekatan dengan rencana IPO tersebut. Aksi korporasi ini berupa akuisisi emiten ini oleh private equity yang pernah punya pengalaman juga di sektor yang sama - namun sudah exit beberapa tahun lalu. Yang lain, emiten IPO ini produknya terbilang terkenal, terutama di level anak anak dan remaja. Produknya relatif mudah ditemukan dimana mana. Udah bisa kebayang?

Emiten ini menjadi pembuka konten Yang Mau IPO di 2025 ini, yaitu Yupi Indo Jelly Gum (YUPI), produsen permen Yupi.

======

Produsen soft candy ini berdiri sejak tahun 1996, dan awalnya dimiliki oleh entitas Malaysia. Namun sejak era 2000an (ada kemungkinan 2010an - menggunakan asumsi pengendali YUPI berganti nama di 2011, tidak ada keterangan perpindahan pemilik kapan di prospektus), entitas YUPI kemudian dibeli oleh grup Gunung Sewu, konglomerasi milik keluarga Angkosubroto, dan Mahanusa Capital, perusahaan investasi milik Daniel Budiman.

Gunung Sewu sendiri memiliki sejumlah entitas bisnis di berbagai sektor, terutama di sektor perkebunan (Great Giant Pineapple), peternakan (Sreeya Sewu - SIPD) dan asuransi (Sequis Life). Sementara Mahanusa Capital berinvestasi di sejumlah sektor dan bisnis. Yang terkenal, misalnya adalah Pacific Place di Jakarta, PrivyID dan Modalku. Namun, dalam pelaksanaan IPO ini, patungan kedua entitas ini memutuskan akan menjual kepemilikannya di YUPI. Pertama, melalui pelepasan 7% saham eksisting dari Sweets Indonesia (pengendali YUPI). Pelepasan ini, dikombinasikan penerbitan saham baru 3%, membuat YUPI hanya menyerap sejumlah Rp 640 Milyar dari total Rp 2,1 Triliun dana IPO yang kemudian masuk ke kas perusahaan. Sisanya akan dipegang oleh pengendali YUPI (exit).

Kedua, melalui penjualan saham sepenuhnya mereka kepada Affinity Equity setelah IPO berlangsung. Penjualan ini membuat Affinity Equity akan menjadi pengendali baru YUPI, sejumlah 90% saham. Bagi private equity ini, investasi di sektor konsumer Indonesia bukan pertama kalinya. Mereka pernah berinvestasi di Sido Muncul (SIDO) pada 2017-2021. Investasi eksisting mereka di Indonesia saat ini adalah di https://cutt.ly/trufOkW8, OTT streaming lokal, yang isunya berencana IPO juga di tahun ini. Namun berbeda dengan langkah mereka di keduanya, dimana mereka menjadi non pengendali dengan saham minimal, Affinity Equity sekarang mencoba menjadi pengendali. Pengalihan ini direncanakan terjadi maksimal setahun setelah IPO berlangsung, sehingga sudah diumumkan juga calon Komisaris baru yang berasal dari Affinity.

Keluar dari aksi korporasi tersebut, Yupi yang dikenal dengan permen gelnya ini menempati posisi teratas di pasar Indonesia. Permennya dikenal luas, terutama di kalangan anak anak dan remaja, dan dijual di berbagai ritel belanja, baik level Warung Madura (deket rumah saya aja ada), minimarket hingga supermarket dan hypermarket. Dari sisi bentuk, YUPI bisa memproduksi 4 tipe permen : Gummy, Bolicious, Extruded Soft Candy dan Marshmallow. Produk unggulan Yupi ada di gummy, yang bersifat kenyal mirip gel. Selain keempat tipe ini, YUPI juga membuka jasa maklon (OEM - Original Equipment Manufacturer) untuk produk soft candy yang lain, seperti soft candy yang bersifat nutrisional (ada fungsi kesehatan). Kan ada tuh produk produk, misalnya dari grup Kalbe (KLBF), yang bikin multivitamin dengan format gummy seperti ini. Contohnya seperti itu.

Selain dikenal di Indonesia, YUPI juga memperluas pasar ke Asia Tenggara dan 36 negara lainnya. Namun, pasar utama Yupi adalah di Asia Tenggara, dimana di sejumlah negara pasar utama, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, YUPI menempati posisi 5 besar di segmennya. Untuk Indonesia sendiri, mereka bersaing dengan, antara lain, grup Unifam (Milkita), Perfetti Van Melle (Mentos) dan Mars (Sugus). Posisi yang sangat strategis ini menempatkan YUPI pada peluang pertumbuhan yang menjanjikan. Tentu dengan catatan, bahwa kondisi ekonomi bagus, daya beli yang meningkat - karena posisi pembelian permen yang cenderung lebih ke kebutuhan tersier - dan efektivitas strategi kedepannya.

Produksi YUPI dilakukan di 2 lokasi, Gunung Putri (Bogor) dan Karanganyar. Namun mereka juga berencana menambah lokasi produksi. Penggunaan dana IPO, salah satunya, untuk memperlancar proses pembangunan fasilitas produksi YUPI di Nganjuk, Jawa Timur. Pembangunan pabrik produksi ini direncanakan berlangsung antara 2025-2026. Selain fasilitas produksi, YUPI juga memiliki fasilitas pengemasan di Samolo (Cianjur).

Dari sisi kinerja keuangan, YUPI berhasil meningkatkan kinerja dari tahun 2021 ke 2023, dengan rata rata margin laba kotor (salah satu acuan dalam bisnis konsumer) 29-35%. Namun terdapat sedikit koreksi pendapatan YUPI di Q3 2024 vs Q3 2023, dimana terjadi penurunan dari Rp 2,5 Triliun menjadi Rp 2,4 Triliun. Penurunan ini, menurut manajemen, disebabkan tekanan daya beli konsumen di Indonesia maupun di pasar internasional. Meski demikian, efisiensi membuat laba kotor mereka naik dari Rp 734 Milyar menjadi Rp 835 Milyar.

Oh ya, YUPI secara konsisten sudah membagikan dividen untuk pengendalinya dalam beberapa tahun terakhir.

=======

Pro :

- Posisi di pasar Indonesia yang signifikan
- Potensi pertumbuhan dari pasar ekspor yang sudah digarap
- Sebagian besar direksi sudah lama menjabat di perusahaan (lebih dari 10 tahun), sehingga cukup mendalami bisnis
- Peluang di soft candy yang bernutrisi dan sehat, baik digarap sendiri maupun maklon pihak lain
- Sudah rutin bagi dividen sebelum IPO, dengan kecilnya jumlah hutang bank/berbunga.

Kontra dan tantangan :

- Permen masih dianggap kebutuhan sekunder ke tersier, sehingga pelemahan ekonomi bisa mempengaruhi bisnis
- Perubahan regulasi berkaitan dengan kesehatan, dimana YUPI cenderung dikenal dengan permen manis
- Harga dan supply gula, sebagai bahan utama dari pembuatan soft candy

Bacaan menarik soal saham, investasi dan bisnis lainnya, cek Instagram, TikTok dan Threads @plbk.investasi, serta Twitter/X @plbkinvestasi. Cek juga tulisan lainnya di s. id / plbkrinaliando.

$DART $SIPD $KINO

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Update Panel Harga Bapanas untuk komoditas terkait emiten ayam-ayaman
(harga rata-rata nasional)

https://cutt.ly/hryW3gUl

Harga ayam dan telur pada akhir minggu pertama Ramadan masih terkendali sehingga tetap terjangkau oleh konsumen.

Namun, harga ayam dan telur tetap dalam tren kenaikan lambat, terjaga tidak terlampau rendah, sehingga masih menguntungkan bagi produsen dan pedagang.

Di sisi bahan baku pakan, harga jagung dan kedelai walaupun mulai bergerak naik namun relatif stabil dan tidak lebih tinggi dari harga tahun lalu.

Kondisi ini masih mendukung emiten ayam-ayaman untuk mempertahankan kinerja pendapatan dan labanya.

TINGKAT PRODUSEN
- Jagung Pipilan Kering
Harga Acuan Pembelian -> Rp 5.500/kg
20/8 = Rp 4.220/kg
31/8 = Rp 4.470/kg
2/9 = Rp 4.460/kg
15/9 = Rp 4.500/kg
30/9 = Rp 4.590/kg
2/10 = Rp 4.540/kg
14/10 = Rp 4.520/kg
28/10 = Rp 4.500/kg
4/11 = Rp 4.450/kg
11/11 = Rp 4.430/kg
20/11 = Rp 4.410/kg
30/11 = Rp 4.460/kg
19/12 = Rp 4.640/kg
29/12 = Rp 4.600/kg
15/1 = Rp 4.733/kg
30/1 = Rp 4.715/kg
12/2 = Rp 4.693/kg
26/2 = Rp 4.816/kg
7/3 = Rp 4.830/kg (➖stabil rendah)

- Kedelai Biji Kering (Lokal)
Harga Acuan Pembelian -> Rp 10.775/kg
20/8 = Rp 9.100/kg
31/8 = Rp 9.740/kg
2/9 = Rp 10.600/kg
15/9 = Rp 9.290/kg
30/9 = Rp 9.270/kg
2/10 = Rp 9.430/kg
18/10 = Rp 9.620/kg
28/10 = Rp 9.190/kg
4/11 = Rp 9.150/kg
11/11 = Rp 9.270/kg
20/11 = Rp 9.070/kg
30/11 = Rp 9.090/kg
19/12 = Rp 8.830/kg
29/12 = Rp 8.900/kg
15/1 = Rp 8.840/kg
30/1 = Rp 10.081/kg
12/2 = Rp 9.725/kg
26/2 = Rp 10.254/kg
7/3 = Rp 10.067/kg (➖tetap rendah)

- Ayam Ras Pedaging (Hidup)
Harga Acuan Pembelian -> Rp 25.000/kg
20/8 = Rp 20.780/kg
31/8 = Rp 20.840/kg
2/9 = Rp 20.740/kg
15/9 = Rp 20.670/kg
30/9 = Rp 20.590/kg
2/10 = Rp 20.360/kg
18/10 = Rp 21.280/kg
28/10 = Rp 21.910/kg
4/11 = Rp 21.800/kg
11/11 = Rp 22.010/kg
20/11 = Rp 21.970/kg
30/11 = Rp 21.840/kg
19/12 = Rp 22.370/kg
29/12 = Rp 22.790/kg
15/1 = Rp 22.688/kg
30/1 = Rp 22.433/kg
12/2 = Rp 21.715/kg
26/2 = Rp 22.139/kg
7/3 = Rp 22.186/kg (➖stabil)

- Telur Ayam Ras
Harga Acuan Pembelian -> Rp 26.500/kg
20/8 = Rp 23.080/kg
31/8 = Rp 23.190/kg
2/9 = Rp 23.080/kg
15/9 = Rp 23.500/kg
30/9 = Rp 23.840/kg
2/10 = Rp 23.840/kg
18/10 = Rp 23.870/kg
28/10 = Rp 23.800/kg
4/11 = Rp 23.650/kg
11/11 = Rp 23.560/kg
20/11 = Rp 23.510/kg
30/11 = Rp 23.520/kg
19/12 = Rp 26.030/kg
29/12 = Rp 26.290/kg
15/1 = Rp 24.823/kg
30/1 = Rp 24.046/kg
12/2 = Rp 24.444/kg
26/2 = Rp 26.287/kg
7/3 = Rp 26.020/kg (➖stabil)

TINGKAT PEDAGANG GROSIR
-Jagung Tk Peternak
Harga Acuan Penjualan -> Rp 5.800/kg.
20/8 = Rp 5.730/kg
31/8 = Rp 5.710/kg
2/9 = Rp 5.530/kg
15/9 = Rp 5.990/kg
30/9 = Rp 6.090/kg
2/10 = Rp 6.090/kg
14/10 = Rp 5.980/kg
28/10 = Rp 5.890/kg
4/11 = Rp 6.170/kg
11/11 = Rp 6.070/kg
20/11 = Rp 6.110/kg
30/11 = Rp 6.110/kg
19/12 = Rp 6.160/kg
29/12 = Rp 5.880/kg
15/1 = Rp 6.418/kg
30/1 = Rp 6.501/kg
12/2 = Rp 6.424/kg
26/2 = Rp 6.059/kg
7/3 = Rp 6.136/kg (➖stabil)

- Kedelai Biji Kering Impor
Harga Acuan Penjualan -> Rp 12.000/kg.
19/12 = Rp 10.540/kg
29/12 = Rp 10.450/kg
15/1 = Rp 10.229/kg
30/1 = Rp 10.409/kg
12/2 = Rp 10.520/kg
26/2 = Rp 10.563/kg
7/3 = Rp 10.593/kg (➖stabil rendah)

TINGKAT KONSUMEN
- Daging Ayam Ras
Harga Acuan Penjualan -> Rp 40.000/kg
20/8 = Rp 35.610/kg
31/8 = Rp 34.820/kg
2/9 = Rp 34.600/kg
15/9 = Rp 34.500/kg
30/9 = Rp 34.530/kg
18/10 = Rp 35.810/kg
28/10 = Rp 36.550/kg
4/11 = Rp 36.270/kg
11/11 = Rp 36.240/kg
20/11 = Rp 36.190/kg
30/11 = Rp 36.430/kg
19/12 = Rp 37.080/kg
29/12 = Rp 37.770/kg
15/1 = Rp 37.659/kg
30/1 = Rp 36.847
12/2 = Rp 35.597/kg
26/2 = Rp 36.402/kg
7/3 = Rp 36.647/kg (➖stabil)

- Telur Ayam Ras
Harga Acuan Penjualan -> Rp 30.000/kg
20/8 = Rp 29.370/kg
31/8 = Rp 28.410/kg
2/9 = Rp 28.160/kg
15/9 = Rp 28.260/kg
30/9 = Rp 28.490/kg
14/10 = Rp 28.570/kg
28/10 = Rp 28.560/kg
4/11 = Rp 28.510/kg
11/11 = Rp 28.480/kg
20/11 = Rp 28.320/kg
30/11 = Rp 28.320/kg
19/12 = Rp 30.380/kg
29/12 = Rp 30.900/kg
15/1 = Rp 30.049/kg
30/1 = Rp 29.369/kg
12/2 = Rp 29.232/kg
26/2 = Rp 29.835/kg
7/3 = Rp 29.820/kg (➖stabil)

$SIPD $WMUU $BISI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MYOR punya saingan baru, yaitu $YUPI produsen kembang gula no 1 di indo, dengan julukan kenyalnya bikin happy. Apakah saham.a bikin happy juga?

$SIPD

Kabar IPO $YUPI

Pada tau kan permen Yupi dan Gummy Bear di minimarket? Yang punya afiliasi dengan brand seperti Sreeya, Belfood $SIPD, Sunpride, Rejuve, dll.

Kali ini Keluarga Angkosubroto Konglomerat Gunung Sewu akan melisting kembali salah satu lini bisnisnya di bidang kembang gula, PT Yupi Indo Jelly Gum dengan ticker YUPI dibawah kepemilikan PT Sweets Indonesi (PTSI).
___

Struktur Kepemilikan

Sebelum IPO
PT Sweets Indonesia (PTSI) 99,9%
Daniel Budiman 00,1%

Setelah IPO
PT Sweets Indonesia (PTSI) 89,9%
Daniel Budiman 00,1%
Masyarakat 10%
___

Akuisisi 90% setelah listing di bursa

Langsung aja di poin yang menarik, perusahaan akan diakuisisi total oleh Confectionery Products Group Limited (CPGL) melalui anak perusahaannya PT Confectionery Consumer Products Indonesia (CCPI), perusahaan asal Kep. Cayman. Asumsi sependek pengetahuan saya, ini perusahaan cangkang aja, yang kemungkinan ownernya juga sama dari Keluarga Gunung Sewu. CMIIW.

Koreksi.

Ternyata CPGL dan CCPI dimiliki oleh Robin Ong Eng Jin, saya kurang riset di bagian ini, tapi ada afiliasi dnegan Afinity Partner.


___

Rencana Penggunaan Dana IPO.

77% Bangun pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur. Senilai Rp437,5M dan target beroperasi di 2026.

23% Modal kerja untuk ekspansi bisnis di pasar internasional atau dalam negeri dan untuk pembayaran karyawan, persediaan, dan lain-lain.

Tujuan penggunaan dana IPO yang sangat bagus menurut saya.
___

Data Keuangan Terlampir.


🍌🍬🧃 $IHSG

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Update Panel Harga Bapanas untuk komoditas terkait emiten ayam-ayaman
(harga rata-rata nasional)

https://cutt.ly/Irrxthbk

Harga ayam dan telur akhir Februari 2025 jelang Ramadan mulai naik, namun masih terkendali sehingga tetap terjangkau oleh konsumen. Mengakhiri tren turun yang terjadi minggu-minggu sebelumnya.

Di sisi bahan baku pakan, harga jagung dan kedelai walaupun mulai bergerak naik namun relatif stabil dan tidak lebih tinggi dari harga tahun lalu.

Kondisi ini masih mendukung emiten ayam-ayaman untuk mempertahankan kinerja pendapatan dan labanya.

TINGKAT PRODUSEN
- Jagung Pipilan Kering
Harga Acuan Pembelian -> Rp 5.500/kg
20/8 = Rp 4.220/kg
31/8 = Rp 4.470/kg
2/9 = Rp 4.460/kg
15/9 = Rp 4.500/kg
30/9 = Rp 4.590/kg
2/10 = Rp 4.540/kg
14/10 = Rp 4.520/kg
28/10 = Rp 4.500/kg
4/11 = Rp 4.450/kg
11/11 = Rp 4.430/kg
20/11 = Rp 4.410/kg
30/11 = Rp 4.460/kg
19/12 = Rp 4.640/kg
29/12 = Rp 4.600/kg
15/1 = Rp 4.733/kg
30/1 = Rp 4.715/kg
12/2 = Rp 4.693/kg
26/2 = Rp 4.816/kg (➖stabil rendah)

- Kedelai Biji Kering (Lokal)
Harga Acuan Pembelian -> Rp 10.775/kg
20/8 = Rp 9.100/kg
31/8 = Rp 9.740/kg
2/9 = Rp 10.600/kg
15/9 = Rp 9.290/kg
30/9 = Rp 9.270/kg
2/10 = Rp 9.430/kg
18/10 = Rp 9.620/kg
28/10 = Rp 9.190/kg
4/11 = Rp 9.150/kg
11/11 = Rp 9.270/kg
20/11 = Rp 9.070/kg
30/11 = Rp 9.090/kg
19/12 = Rp 8.830/kg
29/12 = Rp 8.900/kg
15/1 = Rp 8.840/kg
30/1 = Rp 10.081/kg
12/2 = Rp 9.725/kg
26/2 = Rp 10.254/kg (➖tetap rendah)

- Ayam Ras Pedaging (Hidup)
Harga Acuan Pembelian -> Rp 25.000/kg
20/8 = Rp 20.780/kg
31/8 = Rp 20.840/kg
2/9 = Rp 20.740/kg
15/9 = Rp 20.670/kg
30/9 = Rp 20.590/kg
2/10 = Rp 20.360/kg
18/10 = Rp 21.280/kg
28/10 = Rp 21.910/kg
4/11 = Rp 21.800/kg
11/11 = Rp 22.010/kg
20/11 = Rp 21.970/kg
30/11 = Rp 21.840/kg
19/12 = Rp 22.370/kg
29/12 = Rp 22.790/kg
15/1 = Rp 22.688/kg
30/1 = Rp 22.433/kg
12/2 = Rp 21.715/kg
26/2 = Rp 22.139/kg (➖stabil)

- Telur Ayam Ras
Harga Acuan Pembelian -> Rp 26.500/kg
20/8 = Rp 23.080/kg
31/8 = Rp 23.190/kg
2/9 = Rp 23.080/kg
15/9 = Rp 23.500/kg
30/9 = Rp 23.840/kg
2/10 = Rp 23.840/kg
18/10 = Rp 23.870/kg
28/10 = Rp 23.800/kg
4/11 = Rp 23.650/kg
11/11 = Rp 23.560/kg
20/11 = Rp 23.510/kg
30/11 = Rp 23.520/kg
19/12 = Rp 26.030/kg
29/12 = Rp 26.290/kg
15/1 = Rp 24.823/kg
30/1 = Rp 24.046/kg
12/2 = Rp 24.444/kg
26/2 = Rp 26.287/kg (➖stabil)

TINGKAT PEDAGANG GROSIR
-Jagung Tk Peternak
Harga Acuan Penjualan -> Rp 5.800/kg.
20/8 = Rp 5.730/kg
31/8 = Rp 5.710/kg
2/9 = Rp 5.530/kg
15/9 = Rp 5.990/kg
30/9 = Rp 6.090/kg
2/10 = Rp 6.090/kg
14/10 = Rp 5.980/kg
28/10 = Rp 5.890/kg
4/11 = Rp 6.170/kg
11/11 = Rp 6.070/kg
20/11 = Rp 6.110/kg
30/11 = Rp 6.110/kg
19/12 = Rp 6.160/kg
29/12 = Rp 5.880/kg
15/1 = Rp 6.418/kg
30/1 = Rp 6.501/kg
12/2 = Rp 6.424/kg
26/2 = Rp 6.059/kg (➖stabil)

- Kedelai Biji Kering Impor
Harga Acuan Penjualan -> Rp 12.000/kg.
19/12 = Rp 10.540/kg
29/12 = Rp 10.450/kg
15/1 = Rp 10.229/kg
30/1 = Rp 10.409/kg
12/2 = Rp 10.520/kg
26/2 = Rp 10.563/kg (➖stabil rendah)

TINGKAT KONSUMEN
- Daging Ayam Ras
Harga Acuan Penjualan -> Rp 40.000/kg
20/8 = Rp 35.610/kg
31/8 = Rp 34.820/kg
2/9 = Rp 34.600/kg
15/9 = Rp 34.500/kg
30/9 = Rp 34.530/kg
18/10 = Rp 35.810/kg
28/10 = Rp 36.550/kg
4/11 = Rp 36.270/kg
11/11 = Rp 36.240/kg
20/11 = Rp 36.190/kg
30/11 = Rp 36.430/kg
19/12 = Rp 37.080/kg
29/12 = Rp 37.770/kg
15/1 = Rp 37.659/kg
30/1 = Rp 36.847
12/2 = Rp 35.597/kg
26/2 = Rp 36.402/kg (➖stabil)

- Telur Ayam Ras
Harga Acuan Penjualan -> Rp 30.000/kg
20/8 = Rp 29.370/kg
31/8 = Rp 28.410/kg
2/9 = Rp 28.160/kg
15/9 = Rp 28.260/kg
30/9 = Rp 28.490/kg
14/10 = Rp 28.570/kg
28/10 = Rp 28.560/kg
4/11 = Rp 28.510/kg
11/11 = Rp 28.480/kg
20/11 = Rp 28.320/kg
30/11 = Rp 28.320/kg
19/12 = Rp 30.380/kg
29/12 = Rp 30.900/kg
15/1 = Rp 30.049/kg
30/1 = Rp 29.369/kg
12/2 = Rp 29.232/kg
26/2 = Rp 29.835/kg (➖stabil)

$WMUU $SIPD $AYAM

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Update Panel Harga Bapanas untuk komoditas terkait emiten ayam-ayaman
(harga rata-rata nasional)

https://cutt.ly/4e65tpw2

Harga ayam dan telur hingga tengah Februari 2025 ini mulai bergerak turun. Namun masih cenderung stabil dan belum serendah Q3 2024 lalu.

Di sisi bahan baku pakan, harga kedelai masih terus rendah, harga jagung pipilan kering di tingkat produsen juga stabil rendah.
Hanya saja harga jagung di tingkat peternak masih dalam tren meningkat, walaupun masih tertahan di kisaran Rp 6.500/kg.

Kondisi ini masih mendukung emiten ayam-ayaman untuk mempertahankan kinerja labanya.

TINGKAT PRODUSEN
- Jagung Pipilan Kering
Harga Acuan Pembelian -> Rp 5.500/kg
20/8 = Rp 4.220/kg
31/8 = Rp 4.470/kg
2/9 = Rp 4.460/kg
15/9 = Rp 4.500/kg
30/9 = Rp 4.590/kg
2/10 = Rp 4.540/kg
14/10 = Rp 4.520/kg
28/10 = Rp 4.500/kg
4/11 = Rp 4.450/kg
11/11 = Rp 4.430/kg
20/11 = Rp 4.410/kg
30/11 = Rp 4.460/kg
19/12 = Rp 4.640/kg
29/12 = Rp 4.600/kg
15/1 = Rp 4.733/kg
30/1 = Rp 4.715/kg
12/2 = Rp 4.693/kg (➖stabil rendah)

- Kedelai Biji Kering (Lokal)
Harga Acuan Pembelian -> Rp 10.775/kg
20/8 = Rp 9.100/kg
31/8 = Rp 9.740/kg
2/9 = Rp 10.600/kg
15/9 = Rp 9.290/kg
30/9 = Rp 9.270/kg
2/10 = Rp 9.430/kg
18/10 = Rp 9.620/kg
28/10 = Rp 9.190/kg
4/11 = Rp 9.150/kg
11/11 = Rp 9.270/kg
20/11 = Rp 9.070/kg
30/11 = Rp 9.090/kg
19/12 = Rp 8.830/kg
29/12 = Rp 8.900/kg
15/1 = Rp 8.840/kg
30/1 = Rp 10.081/kg
12/2 = Rp 9.725/kg (➖tetap rendah)

- Ayam Ras Pedaging (Hidup)
Harga Acuan Pembelian -> Rp 25.000/kg
20/8 = Rp 20.780/kg
31/8 = Rp 20.840/kg
2/9 = Rp 20.740/kg
15/9 = Rp 20.670/kg
30/9 = Rp 20.590/kg
2/10 = Rp 20.360/kg
18/10 = Rp 21.280/kg
28/10 = Rp 21.910/kg
4/11 = Rp 21.800/kg
11/11 = Rp 22.010/kg
20/11 = Rp 21.970/kg
30/11 = Rp 21.840/kg
19/12 = Rp 22.370/kg
29/12 = Rp 22.790/kg
15/1 = Rp 22.688/kg
30/1 = Rp 22.433/kg
12/2 = Rp 21.715/kg (➖stabil)

- Telur Ayam Ras
Harga Acuan Pembelian -> Rp 26.500/kg
20/8 = Rp 23.080/kg
31/8 = Rp 23.190/kg
2/9 = Rp 23.080/kg
15/9 = Rp 23.500/kg
30/9 = Rp 23.840/kg
2/10 = Rp 23.840/kg
18/10 = Rp 23.870/kg
28/10 = Rp 23.800/kg
4/11 = Rp 23.650/kg
11/11 = Rp 23.560/kg
20/11 = Rp 23.510/kg
30/11 = Rp 23.520/kg
19/12 = Rp 26.030/kg
29/12 = Rp 26.290/kg
15/1 = Rp 24.823/kg
30/1 = Rp 24.046/kg
12/2 = Rp 24.444/kg (➖stabil)

TINGKAT PEDAGANG GROSIR
-Jagung Tk Peternak
Harga Acuan Penjualan -> Rp 5.800/kg.
20/8 = Rp 5.730/kg
31/8 = Rp 5.710/kg
2/9 = Rp 5.530/kg
15/9 = Rp 5.990/kg
30/9 = Rp 6.090/kg
2/10 = Rp 6.090/kg
14/10 = Rp 5.980/kg
28/10 = Rp 5.890/kg
4/11 = Rp 6.170/kg
11/11 = Rp 6.070/kg
20/11 = Rp 6.110/kg
30/11 = Rp 6.110/kg
19/12 = Rp 6.160/kg
29/12 = Rp 5.880/kg
15/1 = Rp 6.418/kg
30/1 = Rp 6.501/kg
12/2 = Rp 6.424/kg (❌naik)

- Kedelai Biji Kering Impor
Harga Acuan Penjualan -> Rp 12.000/kg.
19/12 = Rp 10.540/kg
29/12 = Rp 10.450/kg
15/1 = Rp 10.229/kg
30/1 = Rp 10.409/kg
12/2 = Rp 10.520/kg (✔️stabil rendah)

TINGKAT KONSUMEN
- Daging Ayam Ras
Harga Acuan Penjualan -> Rp 40.000/kg
20/8 = Rp 35.610/kg
31/8 = Rp 34.820/kg
2/9 = Rp 34.600/kg
15/9 = Rp 34.500/kg
30/9 = Rp 34.530/kg
18/10 = Rp 35.810/kg
28/10 = Rp 36.550/kg
4/11 = Rp 36.270/kg
11/11 = Rp 36.240/kg
20/11 = Rp 36.190/kg
30/11 = Rp 36.430/kg
19/12 = Rp 37.080/kg
29/12 = Rp 37.770/kg
15/1 = Rp 37.659/kg
30/1 = Rp 36.847
12/2 = Rp 35.597/kg (➖stabil)

- Telur Ayam Ras
Harga Acuan Penjualan -> Rp 30.000/kg
20/8 = Rp 29.370/kg
31/8 = Rp 28.410/kg
2/9 = Rp 28.160/kg
15/9 = Rp 28.260/kg
30/9 = Rp 28.490/kg
14/10 = Rp 28.570/kg
28/10 = Rp 28.560/kg
4/11 = Rp 28.510/kg
11/11 = Rp 28.480/kg
20/11 = Rp 28.320/kg
30/11 = Rp 28.320/kg
19/12 = Rp 30.380/kg
29/12 = Rp 30.900/kg
15/1 = Rp 30.049/kg
30/1 = Rp 29.369/kg
12/2 = Rp 29.232/kg (➖stabil)

$BISI $WMUU $SIPD

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SIPD produknya aja ga jelas.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Abidin8 Sunpride itu PT Sewu Segar Nusantara (SSN).

SSN ini di bawah grup Great Giant Foods.

Great Giant ini pengendalinya $SIPD juga

Jadi SSN itu sister company SIPD, pengendalinya sama.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Update Panel Harga Bapanas untuk komoditas terkait emiten ayam-ayaman
(harga rata-rata nasional)

https://cutt.ly/deZf3XuX

Sudah 2 bulan berlalu di Q4, harga ayam masih dalam tren naik, sementara telur masih stabil walaupun sedikit mengkhawatirkan karena harga mulai balik turun.

Namun baik harga daging ayam dan telur ayam saat ini masih bertahan di atas harga Q4 2023 lalu.

Harga ayam di Prima Freshmart $CPIN juga sudah naik berangsur normal lagi.
Ayam fillet sudah di atas Rp 60.000/kg, ayam utuh sudah di kisaran Rp 34.000-38.000 per ekor.

Sementara harga jagung dan kedelai juga stabil, tetap lebih rendah dibandingkan Q4 2023.

Kondusif untuk mencapai kinerja emiten ayam-ayaman yang meningkat setahun penuh 2024 ini.
Jika kondisi ini terus terjaga, maka Q4 2024 juga akan lebih baik dibandingkan Q3 2024.

TINGKAT PRODUSEN
- Jagung Pipilan Kering
20/8 = Rp 4.220/kg
31/8 = Rp 4.470/kg
2/9 = Rp 4.460/kg
15/9 = Rp 4.500/kg
30/9 = Rp 4.590/kg
2/10 = Rp 4.540/kg
14/10 = Rp 4.520/kg
28/10 = Rp 4.500/kg
4/11 = Rp 4.450/kg
11/11 = Rp 4.430/kg
20/11 = Rp 4.410/kg
30/11 = Rp 4.460/kg (✔️stabil rendah)

- Kedelai Biji Kering (Lokal)
20/8 = Rp 9.100/kg
31/8 = Rp 9.740/kg
2/9 = Rp 10.600/kg
15/9 = Rp 9.290/kg
30/9 = Rp 9.270/kg
2/10 = Rp 9.430/kg
18/10 = Rp 9.620/kg
28/10 = Rp 9.190/kg
4/11 = Rp 9.150/kg
11/11 = Rp 9.270/kg
20/11 = Rp 9.070/kg
30/11 = Rp 9.090/kg (✔️tetap rendah)

- Ayam Ras Pedaging (Hidup)
20/8 = Rp 20.780/kg
31/8 = Rp 20.840/kg
2/9 = Rp 20.740/kg
15/9 = Rp 20.670/kg
30/9 = Rp 20.590/kg
2/10 = Rp 20.360/kg
18/10 = Rp 21.280/kg
28/10 = Rp 21.910/kg
4/11 = Rp 21.800/kg
11/11 = Rp 22.010/kg
20/11 = Rp 21.970/kg
30/11 = Rp 21.840/kg (✔️naik)

- Telur Ayam Ras
20/8 = Rp 23.080/kg
31/8 = Rp 23.190/kg
2/9 = Rp 23.080/kg
15/9 = Rp 23.500/kg
30/9 = Rp 23.840/kg
2/10 = Rp 23.840/kg
18/10 = Rp 23.870/kg
28/10 = Rp 23.800/kg
4/11 = Rp 23.650/kg
11/11 = Rp 23.560/kg
20/11 = Rp 23.510/kg
30/11 = Rp 23.520/kg (➖stagnan)

TINGKAT PEDAGANG GROSIR
-Jagung Tk Peternak
20/8 = Rp 5.730/kg
31/8 = Rp 5.710/kg
2/9 = Rp 5.530/kg
15/9 = Rp 5.990/kg
30/9 = Rp 6.090/kg
2/10 = Rp 6.090/kg
14/10 = Rp 5.980/kg
28/10 = Rp 5.890/kg
4/11 = Rp 6.170/kg
11/11 = Rp 6.070/kg
20/11 = Rp 6.110/kg
30/11 = Rp 6.110/kg (➖stabil)

TINGKAT KONSUMEN
- Daging Ayam Ras
20/8 = Rp 35.610/kg
31/8 = Rp 34.820/kg
2/9 = Rp 34.600/kg
15/9 = Rp 34.500/kg
30/9 = Rp 34.530/kg
18/10 = Rp 35.810/kg
28/10 = Rp 36.550/kg
4/11 = Rp 36.270/kg
11/11 = Rp 36.240/kg
20/11 = Rp 36.190/kg
30/11 = Rp 36.430/kg (✔️naik)

- Telur Ayam Ras
20/8 = Rp 29.370/kg
31/8 = Rp 28.410/kg
2/9 = Rp 28.160/kg
15/9 = Rp 28.260/kg
30/9 = Rp 28.490/kg
14/10 = Rp 28.570/kg
28/10 = Rp 28.560/kg
4/11 = Rp 28.510/kg
11/11 = Rp 28.480/kg
20/11 = Rp 28.320/kg
30/11 = Rp 28.320/kg (➖stagnan)

$JPFA $WMUU $MAIN $SIPD

Read more...

Yupi, "Kenyalnya Bikin Hepi"

Next year:
Yupi, "Making your portfolio sweet and chewy!"


Tag: $SIPD $DART

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Update Panel Harga Bapanas untuk komoditas terkait emiten ayam-ayaman
(harga rata-rata nasional)

https://cutt.ly/weKkhU8h

Sudah hampir 2 bulan di Q4 2024 berlalu, harga ayam masih dalam tren naik, sementara telur stabil.
Baik harga daging ayam dan telur ayam saat ini masih bertahan di atas harga Q4 2023 lalu.

Sementara harga jagung dan kedelai juga stabil, tetap lebih rendah dibandingkan Q4 2023.

Kondusif untuk mencapai kinerja emiten ayam-ayaman yang meningkat setahun penuh 2024 ini.

Jika kondisi ini terus terjaga, maka Q4 2024 juga akan lebih baik dibandingkan Q3 2024.

TINGKAT PRODUSEN
- Jagung Pipilan Kering
20/8 = Rp 4.220/kg
31/8 = Rp 4.470/kg
2/9 = Rp 4.460/kg
15/9 = Rp 4.500/kg
30/9 = Rp 4.590/kg
2/10 = Rp 4.540/kg
14/10 = Rp 4.520/kg
28/10 = Rp 4.500/kg
4/11 = Rp 4.450/kg
11/11 = Rp 4.430/kg
20/11 = Rp 4.410/kg (✔️stabil rendah)

- Kedelai Biji Kering (Lokal)
20/8 = Rp 9.100/kg
31/8 = Rp 9.740/kg
2/9 = Rp 10.600/kg
15/9 = Rp 9.290/kg
30/9 = Rp 9.270/kg
2/10 = Rp 9.430/kg
18/10 = Rp 9.620/kg
28/10 = Rp 9.190/kg
4/11 = Rp 9.150/kg
11/11 = Rp 9.270/kg
20/11 = Rp 9.070/kg (✔️tetap rendah)

- Ayam Ras Pedaging (Hidup)
20/8 = Rp 20.780/kg
31/8 = Rp 20.840/kg
2/9 = Rp 20.740/kg
15/9 = Rp 20.670/kg
30/9 = Rp 20.590/kg
2/10 = Rp 20.360/kg
18/10 = Rp 21.280/kg
28/10 = Rp 21.910/kg
4/11 = Rp 21.800/kg
11/11 = Rp 22.010/kg
20/11 = Rp 21.970/kg (✔️naik)

- Telur Ayam Ras
20/8 = Rp 23.080/kg
31/8 = Rp 23.190/kg
2/9 = Rp 23.080/kg
15/9 = Rp 23.500/kg
30/9 = Rp 23.840/kg
2/10 = Rp 23.840/kg
18/10 = Rp 23.870/kg
28/10 = Rp 23.800/kg
4/11 = Rp 23.650/kg
11/11 = Rp 23.560/kg
20/11 = Rp 23.510/kg (➖stagnan)

TINGKAT PEDAGANG GROSIR
-Jagung Tk Peternak
20/8 = Rp 5.730/kg
31/8 = Rp 5.710/kg
2/9 = Rp 5.530/kg
15/9 = Rp 5.990/kg
30/9 = Rp 6.090/kg
2/10 = Rp 6.090/kg
14/10 = Rp 5.980/kg
28/10 = Rp 5.890/kg
4/11 = Rp 6.170/kg
11/11 = Rp 6.070/kg
20/11 = Rp 6.110/kg (➖stabil)

TINGKAT KONSUMEN
- Daging Ayam Ras
20/8 = Rp 35.610/kg
31/8 = Rp 34.820/kg
2/9 = Rp 34.600/kg
15/9 = Rp 34.500/kg
30/9 = Rp 34.530/kg
18/10 = Rp 35.810/kg
28/10 = Rp 36.550/kg
4/11 = Rp 36.270/kg
11/11 = Rp 36.240/kg
20/11 = Rp 36.190/kg (✔️naik)

- Telur Ayam Ras
20/8 = Rp 29.370/kg
31/8 = Rp 28.410/kg
2/9 = Rp 28.160/kg
15/9 = Rp 28.260/kg
30/9 = Rp 28.490/kg
14/10 = Rp 28.570/kg
28/10 = Rp 28.560/kg
4/11 = Rp 28.510/kg
11/11 = Rp 28.480/kg
20/11 = Rp 28.320/kg (➖stagnan)

$CPIN $JPFA $WMUU $MAIN $SIPD

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA 2150?

$CPIN $CMRY $SIPD $ENAK

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SIPD ciri ciri saham siput seperti ini

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SIPD pemalas

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Update Panel Harga Bapanas untuk komoditas terkait emiten ayam-ayaman
(harga rata-rata nasional)

https://cutt.ly/eeHHCHui

Sudah hampir setengah periode Q4 2024 berlalu, harga ayam dan telur masih terus terjaga baik, tetap di atas harga Q4 2023 lalu.

Sementara harga jagung dan kedelai juga stabil, tetap lebih rendah dibandingkan Q4 2023.

Kondusif untuk mencapai kinerja emiten ayam-ayaman yang meningkat setahun penuh 2024 ini.

Jika kondisi ini terus terjaga, maka Q4 2024 juga akan lebih baik dibandingkan Q3 2024.

TINGKAT PRODUSEN
- Jagung Pipilan Kering
20/8 = Rp 4.220/kg
31/8 = Rp 4.470/kg
2/9 = Rp 4.460/kg
15/9 = Rp 4.500/kg
30/9 = Rp 4.590/kg
2/10 = Rp 4.540/kg
14/10 = Rp 4.520/kg
28/10 = Rp 4.500/kg
4/11 = Rp 4.450/kg
11/11 = Rp 4.430/kg (✔️stabil rendah)

- Kedelai Biji Kering (Lokal)
20/8 = Rp 9.100/kg
31/8 = Rp 9.740/kg
2/9 = Rp 10.600/kg
15/9 = Rp 9.290/kg
30/9 = Rp 9.270/kg
2/10 = Rp 9.430/kg
18/10 = Rp 9.620/kg
28/10 = Rp 9.190/kg
4/11 = Rp 9.150/kg
11/11 = Rp 9.270/kg (✔️tetap rendah)

- Ayam Ras Pedaging (Hidup)
20/8 = Rp 20.780/kg
31/8 = Rp 20.840/kg
2/9 = Rp 20.740/kg
15/9 = Rp 20.670/kg
30/9 = Rp 20.590/kg
2/10 = Rp 20.360/kg
18/10 = Rp 21.280/kg
28/10 = Rp 21.910/kg
4/11 = Rp 21.800/kg
11/11 = Rp 22.010/kg (✔️naik)

- Telur Ayam Ras
20/8 = Rp 23.080/kg
31/8 = Rp 23.190/kg
2/9 = Rp 23.080/kg
15/9 = Rp 23.500/kg
30/9 = Rp 23.840/kg
2/10 = Rp 23.840/kg
18/10 = Rp 23.870/kg
28/10 = Rp 23.800/kg
4/11 = Rp 23.650/kg
11/11 = Rp 23.560/kg (➖stagnan)

TINGKAT PEDAGANG GROSIR
-Jagung Tk Peternak
20/8 = Rp 5.730/kg
31/8 = Rp 5.710/kg
2/9 = Rp 5.530/kg
15/9 = Rp 5.990/kg
30/9 = Rp 6.090/kg
2/10 = Rp 6.090/kg
14/10 = Rp 5.980/kg
28/10 = Rp 5.890/kg
4/11 = Rp 6.170/kg
11/11 = Rp 6.070/kg (➖stabil)

TINGKAT KONSUMEN
- Daging Ayam Ras
20/8 = Rp 35.610/kg
31/8 = Rp 34.820/kg
2/9 = Rp 34.600/kg
15/9 = Rp 34.500/kg
30/9 = Rp 34.530/kg
18/10 = Rp 35.810/kg
28/10 = Rp 36.550/kg
4/11 = Rp 36.270/kg
11/11 = Rp 36.240/kg (✔️naik)

- Telur Ayam Ras
20/8 = Rp 29.370/kg
31/8 = Rp 28.410/kg
2/9 = Rp 28.160/kg
15/9 = Rp 28.260/kg
30/9 = Rp 28.490/kg
14/10 = Rp 28.570/kg
28/10 = Rp 28.560/kg
4/11 = Rp 28.510/kg
11/11 = Rp 28.480/kg (➖stagnan)

$CPIN $JPFA $WMUU $MAIN $SIPD

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CPIN $CPRO $JPFA $MAIN $SIPD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SIPD

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SIPD klw mau terjun jangan sungkan sungkan

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SIPD 06 Nov 24
Shareholder : Great Giant Pineapple
Type : Local
Bought : +175,200 (+0.01%)
Current : 1,669,423,819 (90.77%)
Previous : 1,669,248,619 (90.76%)

$BISI Jika Piutang jumbo yg berujung tak tertagih itu sudah wajar termasuk ke dlm resiko bisnis yang lumrah di temui terlepas dr owner nya terindikasi berpotensi korupsi atau tidak

diluar dari bisnis yg sehat itu piutang sewajarnya <90hari diatas itu membuktikan ketidakmampuan perusahaan dlm mengelola piutang & sejumlah indikasi negatif lainnya astagaa wkwkwkw

$IHSG $CPIN $CPRO $SIPD

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SIPD 05 Nov 24
Shareholder : Great Giant Pineapple
Type : Local
Bought : +80,000 (0.00%)
Current : 1,669,248,619 (90.76%)
Previous : 1,669,168,619 (90.76%)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Memahami Industri Jagung (fokus $BISI ) Di Indonesia

Indonesia Memiliki lahan-sawah sebanyak 8 juta hektar dan 11 juta hektar lahan yang belum diusahakan. Dari sekian luasnya, kurang dari 3 juta hektar yang digunakan untuk menanam Jagung.
Dalam 10 tahun terakhir produksi jagung kita stagnan di 15 -16 jt ton dan import jagung di sekitar 1-1.5 juta ton. Mengapa import? Import ini untuk menjaga kestabilan harga pakan untuk peternak mandiri. Atau import ini terhadap Jagung Rendah Aflatoksin (JRA) yang aman dikonsumsi manusia? JRA digunakan sebagai bahan baku industri pangan antara lain industri pati jagung, tepung jagung, gula jagung, bihun, dan industri sapi perah. Mungkin teman teman dapat menambahkan insight di kolom komentar

Dari produksi 15 jt ton - Konsumsi Jagung dalam negeri sebagian besar untuk pakan ternak (11 juta ton atau 70%) ; 2 juta ton untuk konsumsi rumah tangga ; Sisanya sebagai stok di dalam Silo. Menurut penulis sebenarnya bisa saja Indonesia swadaya jagung sendiri mengingat lahan yang tersedia masih sangat banyak. Bahkan produksi dan stok jagung 3 tahun terakhir meningkat ditengah kenaikan harga jagung.

Setelah tahu landasan fundamentalnya, ijinkan saya bercerita kondisi terakhir di Indonesia

Dari 15 juta ton produksi, Pulau Jawa menjadi sentra utama (7,78 juta ton atau setara dengan 52,65% dari total produksi nasional), namun kontribusi relatifnya mengalami penurunan dari 54,54% pada tahun 2013 menjadi 52,65% pada tahun 2023. Kondisi ini menggambarkan produksi jagung di luar Pulau Jawa tumbuh lebih cepat dibandingkan produksi di Pulau Jawa.

Dari 87 pabrik pakan yang ada, sebanyak 62 pabrik pakan (71,26%) berada di Pulau Jawa. Masih terdapat sekitar 3,07 juta ton produksi jagung yang dihasilkan dari wilayah yang tidak terdapat pabrik pakan.
Pergeseran sentra produksi jagung akan membutuhkan dukungan sistem logistik untuk mengalirkan jagung dari sentra produksi jagung yang tidak terdapat pabrik pakan ke sentra pabrik pakan yang dominan berada di Pulau Jawa dan Sumatera.

Sistem logistik jagung nasional diperlukan untuk mengantisipasi fluktuasi harga jagung. Masalah mendasar adalah pola panen yang tidak merata. Pola panen yang merata dengan disparitas antar waktu yang tidak terlalu besar akan memberi dampak harga yang stabil. Keseimbangan supply demand juga menjadi salah satu indikator pembentukan harga jagung di lapangan. Untuk mengantisipasi hal ini diperlukan dukungan sistem logistik untuk menyimpan jagung di masa puncak panen dan mendistribusikannya di saat panen menurun.

Pada tahun 2023 industri pakan dihadapkan dengan tantangan meningkatnya harga jagung lokal yang diterima pabrik pakan. Pada tahun 2024 realisasi menurun, berbeda jauh dengan proyeksi. Hingga Agustus realisasi pembelian Jagung sekitar 4,5 jt ton. Pada 2023 Harga jagung KA 14% sebesar Rp. 5.992/kg meningkat sebesar 13,36% dibanding tahun 2022 Rp. 5.285/kg. Sebagai perbandingan harga jagung tahun 2021 (Rp. 5.529/kg) , harga tahun 2020 Rp. 4.315/kg, dan harga tahun 2019 Rp 4.735/kg.

Penggunaan jagung industri pakan saat 2023 6,95 juta ton. Penggunaan ini mengalami penurunan 10,91% dibanding tahun 2022 (7,80 juta ton). Sebelumnya penggunaan jagung oleh industry pakan selalu menunjukkan tren positif. tahun 2021 6,25 juta ton, tahun 2020 6,37 juta ton dan tahun 2019 6,03 juta ton.

Sekilas BISI

BISI adalah Perusahaan yang membuat benih Jagung. Bersama Sygenta, Corteva, BISI memproduksi sekitar 80.000 ton benih per tahun. Benih jagung ini akan ditanam oleh petani dan menghasilkan 15.000.000 ton Jagung yang bisa dikonsumsi Se-INDONESIA.

- Penjualan Bisi dipengaruhi oleh cuaca, kapan musim tanam nya. Bagaimana petani merotasi sawah mereka diantara jagung, padi, dan tebu.
- Strategi marketing yang baik juga mempengaruhi penjualan, bagaimana mereka membuat petani kemitraan ataupun penjualan lansung tanpa melalui distributor (canvassing).
Petani kemitraan ini akan dibina oleh BISI bagaimana bercocok tanam yang baik menggunakan produk BISI, memberikan pengawasan, mensupply bahan pendukung seperti pestisida atau menyewakan alat berat (nantinya). Setelah itu BISI akan menjualkan hasil panen petani kepada CPIN secara langsung. Hal ini membuat kondisi Win-win antara Petani, BISI, dan CPIN karena memotong rantai supply tengkulak. Apakah berjalan lancar karena tengkulak merupakan rahasia umum yang sulit diberantas? Mungkin teman2 dapat komen dibawah.

Track record manajemen BISI cukup baik karena bisa memberikan dividen yang baik dan juga pertumbuhan laba yang baik.

Masalah saat ini adalah dengan volume penjualan yang anjlok. Penulis berpendapat ada beberapa penyebab.yaitu:
1. Masalah terkait pemecatan direktur pemasaran. Mungkin ada temen2 yang bersedia memberikan insight?
2. Masalah kemarau yang cukup panjang sehingga penanaman jagung mundur ke q4
3. Masalah karena kalah saing dengan merk lain yang lebih tahan terhadap penyakit. Sygenta SUMO atau Wirosableng lebih diminati oleh petani karena kualitas dan servis yang lebih baik
4. Masalah daya beli Masyarakat. Sempat konsumsi ayam kita ATH, jumlah produsen pakan ternak meningkat juga pada 2022-2023. Awal tahun ini stok di Silo cukup banyak, kenaikan harga jagung tahun lalu sulit di pass on hingga jadi ayam pedaging atau petelur. Bahkan kadar jagung pun menurun dari 50% ke 45% karena mahal nya.

Kesimpulan
Melihat kondisi bisi yang menurun saat ini penulis optimis ini merupakan kondisi yang sementara karena market jagung dan ternak di Indonesia tetap berkembang. Presiden yang baru juga berniat untuk mendukung ketahanan pangan, perluasan lahan pertanian, dan memiliki program makan siang gratis. Manajemen termasuk inovatif dengan strateginya, semoga lini bisnis baru bisa membuahkan hasil, Produk BISI 234, 235,236 disosialisasikan dengan baik dan dapat mengalahkan Sygenta SUMO dan Wirosableng (212).

Penulis membutuhkan insight stockbitor. Feedback dengan data is very appreciated

$CPIN $JPFA $MAIN $SIPD

Read more...

1/7

testestestestestestes

Update Panel Harga Bapanas untuk komoditas terkait emiten ayam-ayaman
(harga rata-rata nasional)

https://cutt.ly/IeGbXzz6

Memasuki bulan November, bulan kedua di Q4 2024, kondisi harga ayam dan telur masih lebih baik dibandingkan Q4 2023 lalu.

Sementara, harga jagung dan kedelai juga terus terjaga stabil, tidak ada kenaikan masif seperti Q4 2023 lalu.

Kondisi ini mendukung kinerja yang lebih baik bagi usaha emiten ayam-ayaman tahun 2024 ini.

TINGKAT PRODUSEN
- Jagung Pipilan Kering
20/8 = Rp 4.220/kg
22/8 = Rp 4.300/kg
26/8 = Rp 4.420/kg
27/8 = Rp 4.440/kg
29/8 = Rp 4.460/kg
30/8 = Rp 4.460/kg
31/8 = Rp 4.470/kg
2/9 = Rp 4.460/kg
5/9 = Rp 4.500/kg
6/9 = Rp 4.500/kg
8/9 = Rp 4.470/kg
9/9 = Rp 4.530/kg
10/9 = Rp 4.520/kg
12/9 = Rp 4.510/kg
15/9 = Rp 4.500/kg
17/9 = Rp 4.500/kg
19/9 = Rp 4.530/kg
21/9 = Rp 4.560/kg
23/9 = Rp 4.530/kg
27/9 = Rp 4.560/kg
29/9 = Rp 4.560/kg
30/9 = Rp 4.590/kg
2/10 = Rp 4.540/kg
4/10 = Rp 4.520/kg
7/10 = Rp 4.520/kg
10/10 = Rp 4.520/kg
14/10 = Rp 4.520/kg
18/10 = Rp 4.510/kg
23/10 = Rp 4.470/kg
28/10 = Rp 4.500/kg
4/11 = Rp 4.450/kg (✔️stabil)

- Kedelai Biji Kering (Lokal)
20/8 = Rp 9.100/kg
22/8 = Rp 9.510/kg
26/8 = Rp 9.640/kg
27/8 = Rp 9.750/kg
29/8 = Rp 9.580/kg
30/8 = Rp 10.060/kg
31/8 = Rp 9.740/kg
2/9 = Rp 10.600/kg
5/9 = Rp 10.030/kg
6/9 = Rp 9.910/kg
8/9 = Rp 9.790/kg
9/9 = Rp 9.890/kg
10/9 = Rp 9.850/kg
12/9 = Rp 9.080/kg
15/9 = Rp 9.290/kg
17/9 = Rp 9.160/kg
19/9 = Rp 9.160/kg
21/9 = Rp 9.140/kg
23/9 = Rp 9.140/kg
27/9 = Rp 9.130/kg
29/9 = Rp 9.180/kg
30/9 = Rp 9.270/kg
2/10 = Rp 9.430/kg
4/10 = Rp 9.350/kg
7/10 = Rp 9.260/kg
10/10 = Rp 9.040/kg
14/10 = Rp 9.310/kg
18/10 = Rp 9.620/kg
23/10 = Rp 9.110/kg
28/10 = Rp 9.190/kg
4/11 = Rp 9.150/kg (✔️tetap rendah)

- Ayam Ras Pedaging (Hidup)
20/8 = Rp 20.780/kg
22/8 = Rp 20.860/kg
26/8 = Rp 20.960/kg
27/8 = Rp 21.000/kg
29/8 = Rp 20.970/kg
30/8 = Rp 20.930/kg
31/8 = Rp 20.840/kg
2/9 = Rp 20.740/kg
5/9 = Rp 20.710/kg
6/9 = Rp 20.690/kg
8/9 = Rp 20.560/kg
9/9 = Rp 20.740/kg
10/9 = Rp 20.630/kg
12/9 = Rp 20.710/kg
15/9 = Rp 20.670/kg
17/9 = Rp 20.750/kg
19/9 = Rp 20.620/kg
21/9 = Rp 20.760/kg
23/9 = Rp 20.690/kg
27/9 = Rp 20.540/kg
29/9 = Rp 20.560/kg
30/9 = Rp 20.590/kg
2/10 = Rp 20.360/kg
4/10 = Rp 20.340/kg
7/10 = Rp 20.580/kg
10/10 = Rp 20.620/kg
14/10 = Rp 21.040/kg
18/10 = Rp 21.280/kg
23/10 = Rp 21.860/kg
28/10 = Rp 21.910/kg
4/11 = Rp 21.800/kg (✔️naik)

- Telur Ayam Ras
20/8 = Rp 23.080/kg
22/8 = Rp 23.400/kg
26/8 = Rp 23.470/kg
27/8 = Rp 23.470/kg
29/8 = Rp 23.330/kg
30/8 = Rp 23.380/kg
31/8 = Rp 23.190/kg
2/9 = Rp 23.080/kg
5/9 = Rp 23.120/kg
6/9 = Rp 23.070/kg
8/9 = Rp 23.310/kg
9/9 = Rp 23.460/kg
10/9 = Rp 23.320/kg
12/9 = Rp 23.490/kg
15/9 = Rp 23.500/kg
17/9 = Rp 23.570/kg
19/9 = Rp 23.530/kg
21/9 = Rp 23.600/kg
23/9 = Rp 23.760/kg
27/9 = Rp 23.800/kg
29/9 = Rp 23.850/kg
30/9 = Rp 23.840/kg
2/10 = Rp 23.840/kg
4/10 = Rp 23.840/kg
7/10 = Rp 23.810/kg
10/10 = Rp 23.750/kg
14/10 = Rp 23.830/kg
18/10 = Rp 23.870/kg
23/10 = Rp 23.880/kg
28/10 = Rp 23.800/kg
4/11 = Rp 23.650/kg (➖stagnan)

TINGKAT PEDAGANG GROSIR
-Jagung Tk Peternak
20/8 = Rp 5.730/kg
22/8 = Rp 5.580/kg
26/8 = Rp 5.300/kg
27/8 = Rp 5.670/kg
29/8 = Rp 5.800/kg
30/8 = Rp 5.710/kg
31/8 = Rp 5.710/kg
2/9 = Rp 5.530/kg
5/9 = Rp 5.730/kg
6/9 = Rp 5.710/kg
8/9 = Rp 5.710/kg
9/9 = Rp 5.870/kg
10/9 = Rp 5.830/kg
12/9 = Rp 5.750/kg
15/9 = Rp 5.990/kg
17/9 = Rp 5.900/kg
19/9 = Rp 6.040/kg
21/9 = Rp 5.990/kg
23/9 = Rp 6.060/kg
27/9 = Rp 5.960/kg
29/9 = Rp 5.590/kg
30/9 = Rp 6.090/kg
2/10 = Rp 6.090/kg
4/10 = Rp 5.960/kg
7/10 = Rp 5.960/kg
10/10 = Rp 6.090/kg
14/10 = Rp 5.980/kg
18/10 = Rp 5.960/kg
23/10 = Rp 6.090/kg
28/10 = Rp 5.890/kg
4/11 = Rp 6.170/kg (❌naik)

TINGKAT KONSUMEN
- Daging Ayam Ras
20/8 = Rp 35.610/kg
22/8 = Rp 35.200/kg
26/8 = Rp 34.970/kg
27/8 = Rp 35.010/kg
29/8 = Rp 34.880/kg
30/8 = Rp 34.790/kg
31/8 = Rp 34.820/kg
2/9 = Rp 34.600/kg
5/9 = Rp 34.530/kg
6/9 = Rp 34.490/kg
8/9 = Rp 34.340/kg
9/9 = Rp 34.580/kg
10/9 = Rp 34.630/kg
12/9 = Rp 34.490/kg
15/9 = Rp 34.500/kg
17/9 = Rp 34.690/kg
19/9 = Rp 34.780/kg
21/9 = Rp 34.670/kg
23/9 = Rp 34.690/kg
27/9 = Rp 34.640/kg
29/9 = Rp 34.400/kg
30/9 = Rp 34.530/kg
2/10 = Rp 34.520/kg
4/10 = Rp 34.300/kg
7/10 = Rp 34.630/kg
10/10 = Rp 34.940/kg
14/10 = Rp 35.260/kg
18/10 = Rp 35.810/kg
23/10 = Rp 36.320/kg
28/10 = Rp 36.550/kg
4/11 = Rp 36.270/kg (✔️naik)

- Telur Ayam Ras
20/8 = Rp 29.370/kg
22/8 = Rp 28.680/kg
26/8 = Rp 28.440/kg
27/8 = Rp 28.470/kg
29/8 = Rp 28.450/kg
30/8 = Rp 28.470/kg
31/8 = Rp 28.410/kg
2/9 = Rp 28.160/kg
5/9 = Rp 28.140/kg
6/9 = Rp 28.060/kg
8/9 = Rp 28.050/kg
9/9 = Rp 28.220/kg
10/9 = Rp 28.300/kg
12/9 = Rp 28.200/kg
15/9 = Rp 28.260/kg
17/9 = Rp 28.390/kg
19/9 = Rp 28.430/kg
21/9 = Rp 28.350/kg
23/9 = Rp 28.410/kg
27/9 = Rp 28.500/kg
29/9 = Rp 28.300/kg
30/9 = Rp 28.490/kg
2/10 = Rp 28.520/kg
4/10 = Rp 28.400/kg
7/10 = Rp 28.510/kg
10/10 = Rp 28.530/kg
14/10 = Rp 28.570/kg
18/10 = Rp 28.540/kg
23/10 = Rp 28.470/kg
28/10 = Rp 28.560/kg
4/11 = Rp 28.510/kg (➖stagnan)

$CPIN $JPFA $WMUU $MAIN $SIPD

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SIPD

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy