Volume
Avg volume
PT. Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) adalah kelompok usaha agribisnis yang terdiversifikasi dan terintegrasi dengan operasi bisnis utama yang berkisar antara penelitian dan pengembangan, pengembangbiakan dan budidaya kelapa sawit, hingga penggilingan dan pemurnian minyak sawit mentah, dan pemasaran dan distribusi minyak goreng, margarin, shortening dan produk turunan lainnya. SIMP Group juga melakukan penanaman tanaman lain seperti karet, tebu, kakao dan teh. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang tergabung di Indonesia, dan Indofood Agri Resources Ltd., Singapura ('IndoAgri') adalah perusahaan induk dari kedua kelompok terse... Read More
$KLBF $HMSP $SIMP
$IHSG $BBRI
SEDIKIT REVIEW SAHAM KLBF
Prospek saham Kalbe Farma (KLBF) tetap menarik, meskipun menghadapi tantangan dari sisi pembatasan dana beli masyarakat dan penurunan stimulan pemerintah di sektor kesehatan. Berikut adalah analisis mendalam:
Faktor Pendukung
1. Permintaan Stabil di Sektor Kesehatan
Sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, Kalbe memiliki portofolio produk yang beragam, termasuk obat resep, suplemen, dan nutrisi, yang tetap dibutuhkan meskipun daya beli menurun.
Produk kesehatan pencegahan seperti suplemen terus mengalami peningkatan permintaan, terutama pasca-pandemi COVID-19.
2. Diversifikasi Bisnis
KLBF tidak hanya bergantung pada obat resep, tetapi juga memiliki segmen consumer health (produk OTC) dan nutrisi, yang lebih resilien terhadap pengurangan anggaran pemerintah.
Ekspansi ke pasar internasional memberikan diversifikasi pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada pasar domestik.
3. Fundamental Perusahaan yang Kuat
KLBF memiliki kinerja keuangan yang solid dengan margin yang stabil dan rasio utang rendah.
Kemampuan perusahaan untuk terus berinvestasi dalam riset dan pengembangan menjaga daya saing jangka panjang.
4. Dukungan dari Tren Jangka Panjang
Pertumbuhan populasi usia lanjut di Indonesia dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mendukung peningkatan permintaan produk farmasi dan suplemen dalam jangka panjang.
Tantangan yang Dihadapi
1. Penurunan Stimulan Pemerintah
Berkurangnya subsidi atau anggaran kesehatan dapat memengaruhi segmen obat generik, yang sering kali bergantung pada program pemerintah seperti BPJS.
2. Inflasi dan Daya Beli
Kenaikan harga bahan baku atau inflasi dapat mengurangi margin laba.
Daya beli masyarakat yang lemah mungkin menggeser permintaan ke produk yang lebih murah.
3. Kompetisi Pasar
Kompetisi dari pemain lokal dan internasional di sektor farmasi dan consumer health semakin ketat.
Maraknya produk impor murah dapat menjadi tekanan tambahan.
Pandangan Prospek
Jangka Pendek: KLBF mungkin menghadapi volatilitas dalam pendapatan akibat tekanan ekonomi global dan domestik. Namun, diversifikasi produk menjadi penopang utama untuk menghadapi tantangan tersebut.
Jangka Panjang: KLBF berada dalam posisi strategis untuk memanfaatkan pertumbuhan jangka panjang di sektor kesehatan, terutama melalui inovasi dan penetrasi pasar baru.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Saham KLBF cocok untuk investor dengan profil risiko rendah hingga moderat yang mencari emiten dengan fundamental kuat dan prospek jangka panjang stabil. Namun, penting untuk memantau kebijakan pemerintah terkait anggaran kesehatan serta perkembangan daya beli masyarakat, yang bisa menjadi katalis penting bagi pergerakan harga saham KLBF.
PERSIAPAN WINDOWS DRESSING
$SIMP $SCMA $BBRI $BBTN $PGEO
Fenomena saham cenderung turun pada bulan November sebelum window dressing sering kali berkaitan dengan faktor psikologis dan strategi pasar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi:
1. Profit Taking (Ambil Untung)
Investor yang sudah mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham sebelumnya sering menjual saham mereka menjelang akhir tahun untuk merealisasikan keuntungan. November sering menjadi momen untuk "membersihkan" portofolio sebelum strategi baru diterapkan pada bulan Desember.
2. Persiapan Window Dressing
Window dressing biasanya terjadi pada bulan Desember, ketika manajer investasi mempercantik portofolio mereka dengan membeli saham-saham berkinerja baik untuk menarik perhatian klien. Sebelum itu, mereka mungkin menjual saham yang kurang menarik atau tidak sesuai target pada November, sehingga menciptakan tekanan jual.
3. Sentimen Akhir Tahun
Bulan November sering kali menjadi bulan transisi bagi investor. Banyak yang bersikap hati-hati menjelang rilis laporan keuangan akhir tahun atau pernyataan kebijakan moneter dari bank sentral (seperti The Fed). Ketidakpastian ini bisa menyebabkan tekanan turun pada pasar.
4. Efek Kalender (Seasonality)
Secara historis, beberapa saham cenderung mengalami penurunan di bulan November karena adanya pola musiman (seasonal pattern). Namun, ini sering kali diikuti oleh reli di bulan Desember karena aksi beli terkait window dressing dan optimisme tahun baru.
5. Faktor Eksternal atau Makroekonomi
Perubahan kebijakan suku bunga, inflasi, atau isu geopolitik pada kuartal keempat juga bisa memengaruhi pasar saham di bulan November, terutama jika ada ketidakpastian yang memengaruhi sentimen investor.
Apa yang Bisa Dilakukan Investor?
Pantau Saham yang Berpotensi Naik Saat Window Dressing: Biasanya, saham-saham dengan fundamental kuat atau kapitalisasi besar menjadi target utama window dressing.
Manfaatkan Koreksi untuk Beli di Harga Rendah: Penurunan di bulan November bisa menjadi peluang untuk membeli saham di harga diskon.
Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya bergantung pada window dressing, tetapi pastikan portofolio memiliki keseimbangan untuk menghadapi volatilitas.
Meskipun fenomena ini umum terjadi, tidak semua saham akan mengalami pola yang sama. Selalu lakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
"Edisi Analisis Teknikal: Saham $LSIP" by @owennath
📊 Support Area dan Resistance Area:
- Support/Buy Zone 1 = 1055-1065📦
- Support/Buy Zone 2 = 970-1000📦
- Resistance/TP Zone 1 = 1105-1120🎯
- Resistance/TP Zone 2 = 1160-1180🎯
- Resistance/TP Zone 3 = 1235-1260🎯
📈 Rangkuman Chart Hari ini:
Terlihat dichart LSIP ini tepat dalam seminggu perdagangannya yang terakhir ini sudah terkoreksi secara luar biasa signifikan dari kisaran last highnya yang ada diangka 1300 hingga saat ini LSIP ini sudah berada diangka 1075 dimana terlihat dalam beberapa hari perdagangannya yang terakhir ini LSIP ini sudah breakdown supportnya yang ada diangka 1160-1180 lalu supportnya yang ada diangka 1105-1120 dengan volume transaksi yang cukup besar, sehingga memang secara technicalnya terlihat LSIP ini tidak begitu menarik hingga saat ini karena terlihat LSIP ini sudah patah trend, hal ini dapat dilihat pada pergerakan LSIP pada perdagangannya yang terakhir yang terlihat juga sudah jebol kebawah MA-50nya sehingga secara trend analysis pun LSIP ini saat ini belum begitu menarik, LSIP ini ada potensi besar dalam jangka pendeknya akan bisa melanjutkan koreksinya menuju support terdekatnya yang ada dikisaran angka 1055-1065, dan Jika Kedepannya LSIP ini tidak mampu untuk bisa bertahan diatas supportnya ini dan malah breakdown lagi kebawah supportnya ini, LSIP ini berpotensi sangat besar kedepannya akan bisa melanjutkan koreksinya lebih dalam lagi menuju support berikutnya yang ada diangka 970-1000, intinya untuk saat ini LSIP kecenderungannya masih akan bisa lanjut turun sehingga better saat ini wait n see dulu untuk LSIP, tunggu hingga sinyal buy muncul saja baru mulai lirik LSIP lagi. Disclaimer On.
📸📱Follow juga kami di instagram untuk melihat informasi dan konten" menarik lainnya dari @owennath😁 https://cutt.ly/XwLCwTKy
📢Disclaimer On
$DSNG $SIMP $TAPG $TBLA
🚀 Bergabung dalam Komunitas Ilmu:
Tingkatkan pemahaman Anda dan terlibat dalam diskusi komprehensif dalam komunitas @owennath secara gratis pada link berikut https://cutt.ly/GwLCwT6k
Makasih yang udh cl dan tebar fear ttg CPO. Emiten-emiten sawit skrg turun dan saya bisa avg down.
Ayo terus cl dan tebar fear sampe saham yang saya lagi pantau valuasinya murah, kalo bisa jd setengah dari PBVnya😂
$SIMP $LSIP $TAPG $TBLA $DSNG
Analisanya tepat sekali, dengan suplai yg msh terbatas & kemungkinan meningkatnya konsumsi DN dgn rencana program B40 yg akan dilaksanakan mulai Feb 2025, tren harga CPO masih akan stabil >5000 MYR setidaknya sampai Q1 2025.
Bagaimana dgn kinerja emiten CPO kedepan? akankah akan menjadi aset play Indonesia dlm mendorong swa sembada energi dgn program biodiesel? Sebagai tambahan, melihat data foreign flow yg stabil masuk ke sektor ini, menjadi pertanda sektor ini sangat potensial.
$AALI $INDF $LSIP $TBLA $SIMP
$LSIP $SIMP $AALI $TAPG $DSNG
Melakukan averaging down tentu membutuhkan b*ji yang besar, tetapi melakukan averaging up selalu membutuhkan b*ji yang jauh lebih besar. 🍒
$SIMP $TAPG $LSIP $AALI $DSNG
TETAP DICICIL GIMANA PUN CARANYA SAHAM SAWIT.
Prospek saham sawit pada tahun depan di Indonesia bergantung pada beberapa faktor utama, termasuk kebijakan pemerintah, tren pasar global, dan permintaan domestik. Berikut beberapa aspek yang dapat memengaruhi kinerja saham sektor ini:
1. Kebijakan Pemerintah Indonesia
Program Biodiesel (B35 atau B40)
Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan biodiesel berbasis kelapa sawit untuk mengurangi impor bahan bakar fosil. Jika implementasi program B35 (atau B40) diperluas pada tahun depan, permintaan CPO (crude palm oil) domestik akan meningkat, yang dapat menguntungkan perusahaan sawit.
Pajak Ekspor CPO
Penyesuaian pajak ekspor untuk mendukung keseimbangan pasar domestik dan internasional juga berpengaruh. Jika pajak dievaluasi dengan mendukung harga CPO tetap stabil, ini bisa meningkatkan margin produsen.
Sertifikasi ISPO dan ESG
Dorongan untuk keberlanjutan melalui sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan kepatuhan terhadap kriteria ESG (Environmental, Social, and Governance) akan memengaruhi daya saing di pasar global.
---
2. Tren Pasar Global
Harga CPO di Pasar Dunia
Harga CPO sangat dipengaruhi oleh permintaan dari India, China, dan Eropa. Ketegangan geopolitik atau perubahan kebijakan impor di negara-negara ini bisa berdampak signifikan.
Faktor positif: Kekurangan minyak nabati lain seperti minyak kedelai atau bunga matahari dapat mendorong harga CPO.
Faktor negatif: Penurunan permintaan global akibat resesi ekonomi atau perubahan kebijakan terkait keberlanjutan bisa menekan harga.
Substitusi Energi dan Tren Energi Hijau
Transisi energi global juga dapat memengaruhi penggunaan CPO sebagai bahan baku biodiesel. Namun, sektor sawit masih memiliki keunggulan sebagai sumber bahan baku yang efisien.
---
3. Perusahaan yang Memiliki Potensi Baik
Investor sebaiknya memperhatikan perusahaan dengan:
Diversifikasi Produk: Selain minyak sawit mentah, perusahaan yang bergerak di produk turunan (seperti oleokimia atau biodiesel) cenderung lebih tangguh.
Manajemen Efisien: Biaya produksi yang rendah dan pengelolaan lahan yang baik menjadi nilai tambah.
---
4. Risiko dan Tantangan
Kritik Internasional: Kelapa sawit sering dikritik terkait deforestasi dan isu lingkungan, yang dapat mengurangi akses ke pasar tertentu.
Cuaca: Fenomena El Niño dapat memengaruhi produksi kelapa sawit, baik menguntungkan (meningkatkan harga akibat kelangkaan) maupun merugikan (mengurangi produksi).
Kesimpulan
Saham sawit memiliki prospek yang menarik pada 2024, terutama jika kebijakan biodiesel ditingkatkan dan harga CPO dunia stabil atau meningkat. Namun, investor tetap perlu mempertimbangkan risiko global dan domestik, serta memilih emiten yang memiliki fundamental kuat dan strategi keberlanjutan yang baik.
Rilis data ekonomi Indonesia Okt 2024
https://cutt.ly/DeJn5G4w
✔️ Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tumbuh +0,85% ke 75,02 untuk tahun 2024.
Capaian IPM Indonesia masih dalam kategori 'Tinggi' (70-80).
Pertumbuhan IPM 2024 juga masih lebih tinggi dari rata-rata 2020-2023 di +0,72%.
Didorong oleh naiknya :
✔️ Umur Harapan Hidup = 2024 -> 74,15 vs 2023 -> 73,93 tahun
✔️ Harapan Lama Sekolah = 2024 -> 13,21 vs 2023 -> 13,15 tahun
✔️ Rata-rata Lama Sekolah = 2024 -> 8,85 vs 2023 -> 8,77 tahun
✔️ Pengeluaran Riil per Kapita per Tahun yang disesuaikan = 2024 -> Rp 12,34 juta vs 2023 -> Rp 11,90 juta.
...................................
Neraca Perdagangan Indonesia Okt 2024
✔️ Ekspor Okt = USD 24,41 miliar.
Naik +10,69% mtm dan naik +10,25% yoy.
Lebih tinggi dari ekspektasi +3,84% yoy dan kenaikan bulan Sep +6,44% yoy.
✔️ Ekspor Kumulatif Jan-Okt = USD 217,24 miliar
Naik +1,33% ctc dari Jan-Okt 2023.
➖ Impor Okt = USD 21,94 miliar.
Naik +16,54% mtm dan naik +17,49% yoy.
Angka ini jauh melebihi kenaikan Sep +8,55% yoy dan melebihi ekspektasi +7,1% yoy.
➖ Impor Kumulatif Jan-Okt = USD 192,81 miliar.
Naik +5,25% ctc dari Jan-Okt 2023.
➖ Surplus Neraca Perdagangan Okt = USD +2,48 miliar.
Turun USD -0,76 miliar mtm, dan turun USD -1,00 miliar yoy.
Surplus ini juga lebih rendah dari ekspektasi USD +3,05 miliar.
➖ Surplus Neraca Perdagangan Kumulatif Jan-Okt = USD +24,43 miliar.
Turun USD -6,76 miliar dari Jan-Okt 2023.
....................................
Nilai ekspor Indonesia meningkat signifikan pada Oktober 2024 di atas ekspektasi.
Namun nilai impor mengalami kenaikan lebih pesat lagi.
Di satu sisi ini menandai ketergantungan impor yang tinggi dan bisa melemahkan pertumbuhan ekonomi (impor adalah faktor pengurang PDB / GDP).
Walaupun di sisi lain ini bisa menjadi pertanda mulai naiknya permintaan dari industri dan konsumsi di Indonesia.
Kenaikan ekspor yang cukup signifikan juga membuat Indonesia mampu mempertahankan surplus neraca dagang selama 54 bulan berturut-turut, walaupun nilainya susut karena kenaikan impor yang lebih pesat.
Secara kumulatif Jan-Okt, Indonesia juga masih terus mengumpulkan surplus neraca dagang, walaupun angkanya makin menurun dibanding surplus kumulatif tahun lalu.
Dari rilis ini dapat terlihat bahwa ekonomi Indonesia masih mampu bertahan di tengah ketidakpastian global yang tinggi.
Namun perlu langkah konkret untuk mencegah dampak negatif pemburukan berlanjut.
Perlu penguatan industri dalam negeri sehingga ketahanan domestik meningkat, ketergantungan impor berkurang, dan daya saing ekspor ke depan bisa makin meningkat.
$SIMP $SMAR $BREN $CUAN $TPIA
$SIMP sepertinya saham ini harus aku Klap klip kan untuk memancing auto buy computer
$BBRI $ADRO $MLPL $BUMI
distribusi masif 2 hari belakangan ini, proses koreksi sudah mulai menunjukkan titik support dan pola perlawanan. $LSIP $SIMP $TBLA $TAPG $SMAR
@Sadrak dulu saya lihat portfolio engkong yg difoto profil saya tahun 2020 ada 20an lebih.
$DOID
$PNLF
$SIMP
$ITMG
$GJTL
HRUM
INDY
INKP
PNIN
BUMI
PTRO
MBSS
LSIP
PTBA
ADRO
ESSA
CFIN
dan lupa yg lainnya.
Saya kira:
1. Beliau sering bilang enak pegang saham perbankan, tp nyatanya ga ada (gatau ya kalo di akun yg lain ada atau tidak)
2. Beliau sering bilang kalo sudah yakin sama satu saham beliau akan fokus (nyatanya saya hitung ada 20an ticker)
3. Jangan beli saham yg GCG nya jelek (nyatanya beliau banyak di grup PANIN)
Tips Investasi #1
Apabila menemukan suatu saham yang bagus dan murah, jangan langsung tabrak beli banyak / all in
Heran kok sekarang banyak ILMU SESAT berkedok PODCAST contoh AH, TR, dsb yg bilang kalo yakin ya all in aja. Ini ngajarin JUDI aliran hitam atau investasi?
Dulu saat saya bekerja di salah satu sekuritas, banyak sekali orang / institusi yg dalam RDN nya mempunyai cash banyak atau margin 10x lipat dari cash nya. Sy ambil contoh LKH, kebetulan dulu pernah dapat pesanan order dari beliau.
Meskipun dalam RDN nya punya power sampai 500M, beliau tidak pernah membeli langsung 500M meskipun saham waktu itu lagi turun2 nya (Contoh $DOID $ITMG $SIMP). Kenapa? Karena manusia tidak pernah memprediksi kapan harga naik atau turun di BESOK, MINGGU DEPAN, BULAN DEPAN, bahkan TAHUN DEPAN. Jadi tidak perlu takut yg namanya ketinggalan kereta, karena dari beliau saya belajar apa arti SANTAI dalam BERINVESTASI.
Meskipun naik besok harinya beliau tetap tambah dikit2. Begitu juga turun, beliau juga tetap setia beli dengan saham yg beliau sudah analisa.
Akhirnya aku tau dari beliau, untuk mendapatkan harga terbaik itu bukan DARI TEKNIKAL HARIAN dan TARIK TARIK GARIS. Tetapi dari mindset santai kita sendiri.
Makanya banyak INFLUENCER yg terkenal sekarang itu SESAT DENGAN ILMU HITAM nya. Mereka selain tidak mengajarkan bagaimana cara berinvestasi dengan benar, beliau bahkan tidak pernah bilang masalah income yg dibenerin dulu baru berinvestasi.
Saya jadi takut, GEN Z yang jumlahnya banyak ini bahkan sudah berani untuk TIDAK SEKOLAH demi mengikuti QUOTES2 dari AH dan TR yg sesat ini.
Sekelas LKH dan Institusi saja bahkan masih mencari income harian dari deposito, kupon obligasi untuk income dan dimasukan ke SAHAM. Ini malah ngajarin all in 🤣
DUH GUSTI, INDONESIA BISA ANCUR KALO INFLUENCERNYA MODEL GINIAN.
$PANI $MLPL
Bandar $SIMP atau mister market masih akumulasi terus hari ini kurang lebih 4 Miliar (value)
ayooo gaass teruuss mister
Kemungkinan kalau LKH borong buat naikin bisa aja langsung kecatet kepemilikan 5 % soalnya Broker DH net 4,9 jt Lot di hitung aja buat kepampang nama di bursanya tinggal berapa ribu lot doang $SIMP $LSIP $BUMI
@Miriku $SIMP ini kak
https://cutt.ly/veHMuweH
$LSIP $CPO $TBLA $ANJT
@TommyHerman $SIMP
https://cutt.ly/ReHMtNQX