Volume
Avg volume
PT Millenium Pharmacon International Tbk bergerak di bidang distribusi produk farmasi, suplemen makanan, dan alat kesehatan dengan cakupan seluruh Indonesia. Prinsipal yang mempercayakan produknya untuk didistribusikan terdiri dari prinsipal nasional maupun multi nasional dengan sasaran distribusi apotik, rumah sakit untuk produk-produk ethical dan alat kesehatan, dan toko obat maupun pasar modern untuk produk-produk bebas (OTC/Over The Counter). Perusahaan beroperasi secara komersial pada tanggal 20 Oktober 1952.
$SDPC untung dah lepas wkwkwkwkwk
kalo masih disini gua ga bisa puterin duit lebih banyak wkwkwkwkwkwkw
$MDLA LK Q2 2025: Distributor Utama Grup Dexa
PT Medela Potentia Tbk (MDLA) baru saja menjadi perusahaan publik pada April 2025 dan langsung menunjukkan laporan keuangan yang terlihat sehat. Utang banknya sudah dilunasi sepenuhnya dari Rp 122 miliar menjadi nol. Di saat yang sama, jumlah kas perusahaan meningkat pesat dari Rp 335 miliar menjadi Rp 881 miliar. Ini adalah langkah yang biasa dilakukan perusahaan setelah mendapat dana dari penawaran saham perdana (IPO). Dana tersebut dipakai untuk membayar utang agar perusahaan tampak lebih aman bagi para investor. Namun, karena terlihat sangat baik, investor perlu melihat lebih teliti model bisnis MDLA sebenarnya.
Pertama, MDLA adalah sebuah perusahaan induk yang bisnis utamanya dijalankan oleh anak perusahaannya. Bisnis inti dan sumber pendapatan terbesarnya berasal dari PT Anugrah Argon Medica (AAM). Dari total aset Grup MDLA sebesar Rp 6,26 triliun, sekitar Rp 5,24 triliun atau lebih dari 83%-nya dimiliki oleh AAM. Artinya, kinerja MDLA bergantung langsung pada kinerja AAM.
Hal penting yang perlu diperhatikan ada di bagian liabilitas perusahaan. Terdapat utang usaha kepada pihak berelasi yang jumlahnya sangat besar, yaitu Rp 1,5 triliun. Angka ini lebih besar daripada utang usaha kepada pihak ketiga. Pihak berelasi ini adalah perusahaan-perusahaan yang merupakan bagian dari grup bisnis yang sama, seperti PT Dexa Medica. Transaksi pembelian dari grup ini mencapai 47% dari total penjualan bersih MDLA. Ini menunjukkan bahwa MDLA adalah distributor yang memang dibuat untuk melayani grup usaha intinya. Struktur ini memang sengaja dibuat seperti itu.
Dengan memahami struktur ini, kita bisa melihat bahwa pertumbuhan penjualan MDLA yang sekitar 3,7% adalah cerminan dari bisnis distribusi yang stabil, bukan yang sedang tumbuh sangat cepat. Kekuatan utamanya adalah skala yang besar, namun pertumbuhannya sangat bergantung pada pasokan produk dari perusahaan-perusahaan dalam satu grup. Jika grup intinya meluncurkan produk baru, MDLA akan ikut untung. Namun jika tidak, MDLA tidak bisa berbuat banyak. Model bisnis ini memberikan kestabilan, tapi juga ketergantungan.
Lalu, dana hasil IPO sebesar Rp 658 miliar digunakan untuk apa? Selain melunasi utang, sisa dana yang besar itu sekarang hanya tersimpan sebagai kas. Uang yang tidak digunakan secara produktif bisa menurunkan tingkat keuntungan bagi pemegang saham. Pasar tentu akan bertanya, apakah dana ini akan dipakai untuk bisnis baru di luar grupnya, atau hanya akan menjadi cadangan dana untuk transaksi di dalam grup? Pilihan yang diambil akan menentukan arah MDLA di masa depan.
Pada akhirnya, berinvestasi di MDLA seperti berinvestasi di salah satu bagian dari sebuah grup bisnis keluarga yang besar. Bisnis distribusi ini memang penting dan menguntungkan. Melalui IPO, masyarakat umum bisa mendapat bagian kecil dari keuntungan grup farmasi besar ini. Namun, investor harus sadar bahwa risiko utamanya bukan persaingan, melainkan keputusan yang dibuat oleh grup intinya, di mana investor publik tidak terlibat. Pertanyaan bagi investor bukanlah apakah MDLA perusahaan yang bagus, tetapi apakah nyaman menjadi investor kecil di sebuah perusahaan yang arahnya sangat ditentukan oleh induk grupnya?
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Tag : $EMPT $SDPC
$SDPC $PEVE $EPMT menuju kiamat obat generik yg diproduksi swasta?
https://cutt.ly/FrPVy5VV
$MTEL dan $SDPC Terima kasih devidennya 🙏
semoga berkah buat manajemennya dan investor tentunya 😘
$IHSG
$NCKL balik lagi ke ma50 cakep ini.
Sambil nunggu deviden masuk 😘
640 sebagai support1
Yang masih ditunggu devidennya masuk $PTBA $SDPC
$SDPC menarik karena harga terendahnya di jaga di 126.
*Datamologi Saham $SDPC* [131]
Analisis Arus Dana by Primbon Saham 16 Jun 2025
💡 *Informasi Umum:*
Perusahaan Millennium Pharmacon International Tbk. dengan kode SDPC tercatat sejak 07 Mei 1990, di mana saat ini tercatat pada Papan Pengembangan. Pada perdagangan terakhir SDPC mengalami penguatan 🔼 sebesar 3,15% dengan harga penutupan perdagangan terakhir (16 Jun 2025) Rp 131. Dari Catatan yang ada, saat ini memiliki earning per share (eps) positif sebesar 15,83, dengan price earning ratio sebesar 8,27.
💡 *Rata-Rata Transaksi:*
⏩Total Volume yang ditransaksikan sebesar 336.000.
⏩Likuiditas untuk menumpang cukup jutaan hingga puluhan juta saja karena minimal yang ditransaksikan hanya sebesar Rp 0,04 miliar dalam sehari perdagangan. Jika menggunakan anggaran untuk transaksi di atas Rp 3,26 juta per hari atau Rp 0,54 juta per jam berpotensi ikut menggerakkan harga.
⏩Rata-Rata transaksi sebesar 32 lot per transaksi pada hari terakhir, atau modal yang digunakan sebesar Rp 0,40 juta sekali transaksi.
💡 *Sopir Asing/Lokal:*
Dana investasi lokal berperan penting pada perubahan harga. Hari terakhir Lokal melakukan pembelian 100,00% dari total volume yang diperdagangkan.
💡 *Posisi dari Bottom:*
Resiko: 🟡 Medium Risk
❌Posisi saat ini 14,91% dari terendah 52 week (Rp114,-), sudah cukup tinggi.
Arus Transaksi $SDPC
💡 Perkembangan 5 hari terakhir:
Pada 5 hari terakhir, SDPC mengalami penguatan 🔼 sebesar 1,55% dari Rp 129 menjadi Rp 131. Di mana, broker asing mencatatkan pembelian dengan volume sebesar 0,00 juta atau 0,00% dari total volume yang diperdagangkan.
💡 Transaksi Harian:
Perdagangan hari terakhir, keinginan Asing untuk menjual saham lebih besar dari pembelian 🔻. Volume bid mencapai 0,00%, sementara volume offer mencapai 0,00% dari total volume yang diperdagangkan.
Pembelian asing pada hari terakhir bursa melemah dengan penurunan volume 🔻 0,00 juta dari hari sebelumnya, atau banyak dilepas asing 🔻 jika dibanding hari sebelumnya dengan aksi jual 0,00% dari volume transaksi. Porsi pembelian asing hanya 0,00% dari total volume transaksi.
💡 Transaksi Mingguan:
Seminggu terakhir, penjualan lebih besar dari pembelian 🔻 , dimana rasio penjualan 1.246,09X dari pembelian. Volume pembelian didominasi lokal 🔻 dengan volume bid 99,38%. Volume penjualan didominasi lokal 🔼 sebesar 92,23% dari total volume.
💡 Frekuensi dan Volume:
Pada hari terakhir, ada peningkatan frekuensi transaksi 🔼 75,00% dari hari sebelumnya. Sementara dari sisi volume ada peningkatan transaksi 🔼 11,70% dari hari sebelumnya. Hal yang wajar, saat ada kenaikan volume disertai dengan kenaikan frekuensi transaksi.
💡 Info lain:
Keinginan investor/trader lokal untuk menjual saham lebih besar dari pembelian. Volume bid investor/trader lokal mencapai 100,00%, sementara volume offer investor/trader lokal mencapai 100,00% dari total volume yang diperdagangkan.
Secara total, keinginan pelaku pasar untuk menjual saham lebih besar dari pembelian. Volume bid mencapai 12,32%, sementara volume offer mencapai 87,68% dari total volume yang diperdagangkan.
💡 Range Harga Terdekat:
Jika harga saham turun 🔻, berpotensi bergerak pada rentang harga 123 - 128. Sementara, kalau harga saham mengalami kenaikan 🔼, berpotensi bergerak pada rentang harga 135 - 138.
💡 Sentimen satu hari perdagangan terakhir:
🔖 Net FBuy : ❌Penjualan asing lebih banyak dari pembelian.
️🔖 Growth FBuy : ❌Pembelian Asing melemah.
️🔖 Bid/Off Volume : ❌Offer lebih besar dari bid.
️🔖 Pertumbuhan Bid : ❌Pembelian menurun dari hari sebelumnya.
️🔖 Pertumbuhan Volume : ✅Ada pertumbuhan volume 11,70% dari hari sebelumnya.
️🔖 Ledakan Volume : ❌Tidak ada ledakan volume
️🔖 Frekuensi : ✅Ada peningkatan frekuensi transaksi 1,75X dari hari sebelumnya.
️🔖 Ledakan Frekuensi : ❌Tidak ada ledakan frekuensi
*Disclaimer On:*
⚠️ Bukan ajakan beli-jual saham.
⚠️ Pertimbangkan lagi setiap keputusanmu, sebelum memutuskan membeli atau menjual saham.
⚠️ Informasi menarik lain saya share di Channel: https://cutt.ly/zrWirhkH
Jangan lupa Save, Like, Comment, dan Follow/Subscribe ya.