Volume
Avg volume
Perseroan didirikan dengan nama PT Saraswanti Anugerah Makmur, berdasarkan hukum dan undang-undang pendirian perusahaan di Indonesia, berkedudukan di Propinsi Jawa Timur dengan kegiatan usaha Produksi dan Distribusi Pupuk NPK non-subsidi. Terakhir Anggaran Dasar Perseroan mengalami perubahan sesuai dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. 15 tertanggal 12 Desember 2019 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta Timur, yang telah (i) mendapatkan persetujuan dari Menkumham dengan Surat Keputusan No. AHU-0105605.AH.01.02 Tahun 2019 tertanggal 17 Desember 2019, (ii) t... Read More
SAMF - PT. Saraswanti Anugerah Makmur Tbk Rp 780 +20 (+3,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA - PT Saraswati Anugerah Makmur Tbk (SAMF) memastikan pelaksanaan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:2 akan berlangsung pada 5 Februari 2025. Kepastian rencana aksi korporasi ini akan dipu...
idnfinancials.com
News Update
👉 IHSG ditutup menguat 0,74% ke level 7,437 dan Asing catatkan net buy Rp296,34M.
👉 Rupiah di tutup melemah 0,09% ke level Rp15,860/USD.
👉 Sri Mulyani naikkan pinjaman luar negeri 219% demi mulus-kan program Prabowo.
👉 Laba bersih $UNVR di perkirakan bertambah Rp6,8T usai transaksi pengalihan bisnis es krim.
👉 $WSBP mengklaim pengerjaan flyover bridge connecting Shangri-La capai 90,14%.
👉 Transisi Ke Cloud, $BREN kembangkan AI Generatif bersama Kyndryl.
👉 Anak usaha $TLKM jalin kolaborasi strategis dengan Citra Connect perkuat ekonomi digital.
👉 $SAMF akan gelar Stock Split saham dengan rasio 1:2.
Emiten segmen penjualan ritel beras jelang Natal dan tahun baru mendapatkan banyak angin segar (selain program makan siang gratis untuk anak sekolah). Mulai dari naiknya harga barang pokok terutama beras jelang nataru ini, terbebas dari PPN 12%, pemerintahan baru dibawah presiden Prabowo Subianto akan mengutamakan swasembada pangan seperti era pemerintahan mantan mertuanya dulu namun yang akan menjadi sorotan kedepan mampukah Prabowo Subianto menekan impor beras dalam kurun waktu singkat ini❓ yang dimana dulu pak Soeharto membutuhkan waktu yang sangat panjang sekitar 14-16 tahun (1984) untuk mencapai swasembada pangan sedangkan target Prabowo Subianto yang awalnya ditahun 2028-2029 dikebut menjadi 2027 dan tahun depan Prabowo Subianto mengungkapkan pede tidak akan melakukan impor beras lagi dan kalaupun masih impor jumlahnya tidak akan besar‼️🔝
$NASI $HOKI $BISI $SAMF $IHSG
Kita lihat bareng saja, ntar juga direpisi, bawahannya rapat dengan pengusaha impor bikin data kekurangan stok, laporan perlu impor, pak presiden.
$AISA $SAMF $CEKA $BBRI $BTPS
Jumlah Karyawan PT Delta Giri Wacana Tbk ($DGWG) dan Anak Perusahaannya
Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang IPO DGWG dan IPO $MDIY
1. Valuasi IPO DGWG
https://cutt.ly/OeZVv3mQ
2. Hak Intelektual DGWG
https://cutt.ly/TeZVbltK
3. IPO MDIY
https://cutt.ly/reZVbL8M
4. Direktur dan Komisaris DGWG
https://cutt.ly/veZV4Ra1
Di artikel kali ini, coba kita bahas jumlah karyawan DGWG di induk dan anak usaha. Mengapa karyawan penting? Itu karena mereka yang kerja. Mereka yang turun lapangan. Mereka yang jualan. Jadi mereka penting banget seperti Pak Toto yang harus turun tangan ketika jualan McLaren https://bit.ly/45FDAJu
🔥Induk Perusahaan (DGWG)
Karyawan Tetap: 27 orang
Karyawan Kontrak: 11 orang
Total Karyawan: 38 orang
Induk perusahaan mengalami sedikit peningkatan jumlah karyawan tetap dari 26 orang pada 31 Desember 2023 menjadi 27 orang pada 30 Juni 2024. Jumlah karyawan kontrak juga meningkat dari 10 orang menjadi 11 orang dalam periode yang sama.
Karyawan di induk sedikit. Itu artinya mayoritas bisnis dilakukan di anak usaha.
🔥Anak Perusahaan
1. PT Dharma Guna Wibawa (DGW)
Karyawan Tetap: 463 orang
Karyawan Kontrak: 290 orang
Total Karyawan: 753 orang
DGW adalah anak perusahaan dengan jumlah karyawan terbanyak. Terdapat peningkatan total karyawan dari 636 orang pada 31 Desember 2023 menjadi 753 orang pada 30 Juni 2024. Penambahan ini terutama terjadi pada karyawan kontrak. Upgrade skill lewat karyawan kontrak karena gaji mereka lebih kecil https://bit.ly/3YGX6Dc
2. PT Fertilizer Inti Technology (FIT)
Karyawan Tetap: 119 orang
Karyawan Kontrak: 267 orang
Total Karyawan: 386 orang
FIT menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah karyawan kontrak, dari 100 orang pada akhir 2023 menjadi 267 orang pada pertengahan 2024. Jumlah karyawan tetap sedikit menurun dari 123 orang menjadi 119 orang.
3. PT Semesta Alam Sejati (SAS)
Karyawan Tetap: 12 orang
Karyawan Kontrak: 26 orang
Total Karyawan: 38 orang
SAS mengalami peningkatan jumlah karyawan dari 23 orang pada akhir 2023 menjadi 38 orang pada pertengahan 2024. Penambahan karyawan terjadi baik pada karyawan tetap maupun kontrak. https://bit.ly/3OZWjZR
4. PT Bangun Sahabat Tani (BST)
Karyawan Tetap: 130 orang
Karyawan Kontrak: 223 orang
Total Karyawan: 353 orang
BST juga mencatat peningkatan jumlah karyawan yang cukup signifikan. Total karyawan meningkat dari 244 orang pada akhir 2023 menjadi 353 orang pada pertengahan 2024. Karyawan kontrak naik dari 111 orang menjadi 223 orang.
5. PT DGW Pupuk Indonesia
Data per 30 Juni 2024 tidak tersedia.
Data terakhir yang tersedia adalah untuk tahun 2022, di mana PT DGW Pupuk Indonesia memiliki:
Karyawan Tetap: 47 orang
Karyawan Kontrak: 99 orang
Total Karyawan: 146 orang
🔥Rekapitulasi Total Karyawan
Berikut adalah total karyawan induk perusahaan dan anak-anak perusahaan (tanpa memasukkan PT DGW Pupuk Indonesia karena data tidak tersedia):
🎯Karyawan Tetap:
Induk Perusahaan: 27 orang
DGW: 463 orang
FIT: 119 orang
SAS: 12 orang
BST: 130 orang
Total Karyawan Tetap: 751 orang
🎯Karyawan Kontrak:
Induk Perusahaan: 11 orang
DGW: 290 orang
FIT: 267 orang
SAS: 26 orang
BST: 223 orang
Total Karyawan Kontrak: 817 orang
🔥Total Keseluruhan Karyawan = 751 karyawan tetap + 817 karyawan kontrak = 1.568 orang
Perbandingan dengan Periode Sebelumnya
Induk Perusahaan
31 Desember 2023:
Karyawan Tetap: 26 orang
Karyawan Kontrak: 10 orang
Total Karyawan: 36 orang
30 Juni 2024
Karyawan Tetap: 27 orang
Karyawan Kontrak: 11 orang
Total Karyawan: 38 orang
PT Dharma Guna Wibawa
31 Desember 2023: 636 karyawan
30 Juni 2024: 753 karyawan
PT Fertilizer Inti Technology
31 Desember 2023: 223 karyawan
30 Juni 2024: 386 karyawan
PT Semesta Alam Sejati
31 Desember 2023: 23 karyawan
30 Juni 2024: 38 karyawan
PT Bangun Sahabat Tani
31 Desember 2023: 244 karyawan
30 Juni 2024: 353 karyawan
Terdapat peningkatan jumlah karyawan di hampir semua entitas, baik induk perusahaan maupun anak usaha. https://bit.ly/3OZWjZR
DGWG dan anak perusahaannya mengalami pertumbuhan jumlah karyawan yang signifikan pada periode 30 Juni 2024. Total karyawan mencapai 1.568 orang, terdiri dari 751 karyawan tetap dan 817 karyawan kontrak. Pertumbuhan ini mencerminkan ekspansi bisnis dan peningkatan aktivitas operasional perusahaan di sektor pertanian dan agrokimia.
Data terbaru untuk PT DGW Pupuk Indonesia tidak tersedia untuk periode 30 Juni 2024. Oleh karena itu, total karyawan yang disebutkan di atas tidak termasuk karyawan dari entitas tersebut.
Sebagian besar peningkatan jumlah karyawan berasal dari karyawan kontrak. Hal ini mungkin mencerminkan kebutuhan tenaga kerja tambahan untuk proyek atau periode tertentu. Tenaga kontrak lebih Low cost ketimbang karyawan tetap.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$BISI $SAMF $NPGF
1/2
@skydrugz27
boleh tau wak berapa % kontribusi pupuk mereka terhadap revenuenya?
Damn, kelewat saya yg ini, saya akum yg $SAMF karena dia saya kira terbaik di pupuk
@skydrugz27
Kompetitor langsung BISI wak?
Bukanya BISI hanya di jagung
Ini bukan kompetitornya $NPGF dan $SAMF ?
IPO $DGWG Apakah Bagus?
Pertanyaan salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
IPO yang banyak underwriter itu biasanya karena dana IPO yang dikelola terlalu gede atau karena faktor kedekatan ada karena IPO nya terlalu beresiko tinggi jadi underwriter merasa perlu sharing risiko untuk minimalkan risiko. Kira - kira mana yang cocok dengan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG)?
Ini ibarat Pak Toto mau jualan bakso di dekat markas OPM di Papua Pegunungan Bintang. Karena Pak Toto tidak mau mati sendirian ketika lagi jualan bakso di dekat markas OPM, jadi Pak Toto ajak Pak Budi biar lebih seru ketika jualan bakso di sana https://bit.ly/45FDAJu
PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang pupuk dan produk agrokimia di Indonesia. Mereka nggak cuma jualan pupuk, tapi juga pestisida, alat-alat pertanian, dan benih. Perusahaan ini punya beberapa anak perusahaan, antara lain:
🗿PT Fertilizer Inti Technology (FIT): Fokus pada produksi pupuk.
🗿PT Dharma Guna Wibawa (DGW): Bergerak di perdagangan besar pupuk dan produk agrokimia.
🗿PT Semesta Alam Sejati (SAS): Produksi peralatan pertanian.
Mereka berencana untuk melepas sekitar 1,66 miliar saham baru dengan harga nominal Rp100 per saham. Harga penawarannya berkisar antara Rp420 hingga Rp620 per saham. Jadi, total dana yang mau dikumpulkan bisa mencapai sekitar Rp1 triliun.
🎯Dana hasil IPO ini rencananya bakal dipakai untuk:
1. Sekitar 54,7% disuntikkan ke FIT, yang bakal digunakan untuk:
82,3% buat modal kerja beli bahan baku pupuk.
17,7% untuk bayar sebagian utang bank FIT.
2. Sekitar 8,9% disuntikkan ke DGW, untuk bayar sebagian utang bank DGW.
3. Sekitar 33,1% digunakan oleh DGWG sendiri untuk:
43,9% buat modal kerja beli bahan baku pestisida.
29,8% buat pengembangan tahap 2 pabrik pestisida di Cikande, Banten.
26,3% untuk bayar sebagian utang bank DGWG.
4. Sisanya akan disuntikkan ke SAS untuk modal kerja beli bahan baku peralatan pertanian.
🎯Kinerja Keuangan DGWG
🔥Revenue
2021: Rp1,38 triliun.
2022: Rp1,69 triliun (naik sekitar 22% dari 2021).
2023: Rp3,04 triliun (naik sekitar 80% dari 2022).
Semester I 2024: Rp1,48 triliun (turun sekitar 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya). https://bit.ly/3YGX6Dc
🔥Laba Bersih
2021: Rp81 miliar.
2022: Rp144 miliar.
2023: Rp19,9 miliar (turun drastis).
Semester I 2024: Rp32,7 miliar.
🔥Margin Laba Bersih
2021: 5,86%.
2022: 8,55%.
2023: 0,65%.
Semester I 2024: 2,2%.
Pendapatan meningkat signifikan dari 2021 ke 2023, tapi laba bersih turun drastis di 2023.
Margin laba bersih menurun, menunjukkan profitabilitas perusahaan berkurang.
Semester I 2024, pendapatan turun sedikit, tapi laba bersih mulai naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
🔥Rasio Keuangan Utama
Debt to Equity Ratio (DER) per 30 Juni 2024: 233,64%.
Artinya, total utang perusahaan lebih dari dua kali lipat ekuitasnya. Ini menunjukkan tingkat leverage yang tinggi dan risiko keuangan yang lebih besar.
Current Ratio per 30 Juni 2024: 1,07 kali.
Ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimiliki. Angka di atas 1 kali dianggap cukup, tapi margin keamanannya tipis. https://bit.ly/45FDAJu
🔥Return on Equity (ROE):
2021: 28,9%.
2022: 26,85%.
2023: 2,76%.
Semester I 2024: 4,34%.
Terjadi penurunan berat di 2023, menunjukkan bahwa perusahaan kurang efisien dalam menghasilkan laba dari modal sendiri.
🎯Prospek Industri
1. Pertumbuhan Pasar Pestisida
Pada 2023, pasar pestisida di Indonesia mencapai Rp16,4 triliun. Diperkirakan tumbuh sekitar 10% per tahun (CAGR) hingga mencapai Rp25,4 triliun di 2028.
2. Pertumbuhan Pasar Pupuk
Pada 2023, pasar pupuk mencapai Rp103,6 triliun. Ada peningkatan fokus pada pupuk premium karena pemerintah mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.
3. Dukungan Pemerintah
Kebijakan pemerintah yang mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian menjadi faktor positif bagi industri ini. https://bit.ly/45FDAJu
🔥Valuasi Saham DGWG
a. Nilai Buku per Saham (Book Value per Share/BVPS)
🎯Sebelum IPO
Ekuitas: Rp754,758 miliar.
Jumlah saham: 5 miliar saham.
BVPS = Rp754,758 miliar / 5 miliar saham = Rp150,95 per saham.
🎯Setelah IPO
Misal, dana yang masuk dari IPO sekitar Rp1 triliun (sebelum biaya).
Ekuitas baru = Rp754,758 miliar + Rp1 triliun = Rp1,754,758 miliar.
Jumlah saham baru = 5 miliar saham + 1,666,666,700 saham = 6,666,666,700 saham.
🔥BVPS baru = Rp1,754,758 miliar / 6,666,666,700 saham = Rp263,21 per saham.
🔥 Price to Book Value (PBV) Ratio:
Dengan Harga IPO Rp420:
PBV = Rp420 / Rp263,21 ≈ 1,6 kali.
Dengan Harga IPO Rp620:
P/BV = Rp620 / Rp263,21 ≈ 2,36 kali.
🔥Earnings Per Share (EPS)
Laba Bersih 2023: Rp19,889 miliar.
Jumlah saham setelah IPO: 6,666,666,700 saham.
EPS = Rp19,889 miliar / 6,666,666,700 saham = Rp2,98 per saham.
🔥Price to Earnings (P/E) Ratio
Dengan Harga IPO Rp420:
P/E = Rp420 / Rp2,98 ≈ 141 kali.
Dengan Harga IPO Rp620
P/E = Rp620 / Rp2,98 ≈ 208 kali.
P/BV Ratio antara 1,6 - 2,36 kali, tergantung harga IPO. Ini cukup tinggi, tapi mungkin masih wajar jika prospek pertumbuhan bagus.
P/E Ratio sangat tinggi, antara 141 - 208 kali. Ini menunjukkan valuasi yang sangat premium, dan bisa dianggap overvalued jika dibandingkan dengan rata-rata industri.
🔥Risiko Investasi
1. Fluktuasi Harga Bahan Baku. Kenaikan harga bahan baku impor bisa meningkatkan biaya produksi dan menekan margin keuntungan.
2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang. Karena banyak bahan baku diimpor, perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing (misalnya USD dan CNY) bisa mempengaruhi biaya.
3. Persaingan Usaha. Industri ini cukup kompetitif. Persaingan bisa mempengaruhi pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.
4. Perubahan Iklim dan Musim Tanam. Fenomena seperti El Nino bisa mempengaruhi produktivitas pertanian dan permintaan produk perusahaan.
5. Risiko Regulasi. Perubahan kebijakan pemerintah atau regulasi bisa berdampak pada operasional perusahaan.
6. Utang yang Tinggi. Dengan DER di atas 200%, perusahaan memiliki beban utang yang signifikan. Ini bisa meningkatkan risiko keuangan, terutama jika suku bunga naik.
7. Penurunan Laba Bersih. Laba bersih menurun drastis di 2023. Perlu dicari tahu penyebabnya dan bagaimana perusahaan akan mengatasinya.
Ini DGWG ini bisnisnya mirip $SAMF $BISI $ESSA $NPGF
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2
"Do not wait to invest; invest then wait", jangan nunggu-nunggu terus buat mulai investasi, mulai aja dulu, langsung jalanin, kalau kamu nunggu momen yang "pas" terus, bisa-bisa malah gak mulai sama sekali. https://cutt.ly/LeKINApu
$BIRD $SDRA $SAMF $INDS $ICBP
$NPGF
Perusaahan pupuk lokal seperti ini apa kagak dilirik Mentan Pak Amran ya...
Semoga ada perhatian, apalagi Pak Prabowo mencanakan swasembada pangan..
Happy Weekend. Trader and Investr
$SAMF
$BISI
tag bumn
$BBNI
$IHSG