


Volume
Avg volume
Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi angkutan darat, beralamat di Gedung STC Senayan, Lantai 2, Ruang 38, Jalan Asia Afrika Pintu IX, Gelora, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, untuk garasi dan bengkel sebagai tempat parkir dan perawatan armada berlokasi di Jalan Curug Dengdeng RT004/RW003, Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berdiri pada tahun 2012, Perseroan memulai aktivitas operasional di tahun 2014 dengan mengoperasikan 4 armada truk. Pada tahun 2018, truk yang dioperasikan oleh Perseroan menjadi 53 armada. Pada tahun 2021, tr... Read More
[LIST SEMUA SAHAM : 954 EMITEN - MAKS 30 GAP UP & DOWN]
Rabu, 03 December 2025 15:53
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):
-------------------------------------
GAP UP:
🔼 $MPOW gap up ke 145 (+15 / +11.54%) dari 130
🔼 $RCCC gap up ke 224 (+22 / +10.89%) dari 202
🔼 PJAA gap up ke 605 (+50 / +9.01%) dari 555
🔼 MARK gap up ke 885 (+50 / +5.99%) dari 835
🔼 IPTV gap up ke 45 (+2 / +4.65%) dari 43
🔼 PART gap up ke 141 (+6 / +4.44%) dari 135
🔼 KOCI gap up ke 95 (+4 / +4.4%) dari 91
🔼 CTTH gap up ke 92 (+3 / +3.37%) dari 89
🔼 BLUE gap up ke 3340 (+100 / +3.09%) dari 3240
🔼 GTSI gap up ke 224 (+6 / +2.75%) dari 218
🔼 NEST gap up ke 400 (+10 / +2.56%) dari 390
🔼 MSKY gap up ke 82 (+2 / +2.5%) dari 80
🔼 GSMF gap up ke 125 (+3 / +2.46%) dari 122
🔼 PTIS gap up ke 424 (+10 / +2.42%) dari 414
🔼 MDKA gap up ke 2270 (+50 / +2.25%) dari 2220
🔼 TRIM gap up ke 710 (+15 / +2.16%) dari 695
🔼 PALM gap up ke 384 (+8 / +2.13%) dari 376
🔼 WAPO gap up ke 197 (+4 / +2.07%) dari 193
🔼 HILL gap up ke 157 (+3 / +1.95%) dari 154
🔼 PSGO gap up ke 214 (+4 / +1.9%) dari 210
🔼 CENT gap up ke 163 (+3 / +1.88%) dari 160
🔼 UNIQ gap up ke 450 (+8 / +1.81%) dari 442
🔼 BATR gap up ke 113 (+2 / +1.8%) dari 111
🔼 CYBR gap up ke 1420 (+25 / +1.79%) dari 1395
🔼 ASSA gap up ke 1150 (+20 / +1.77%) dari 1130
🔼 DSNG gap up ke 1750 (+30 / +1.74%) dari 1720
🔼 SKLT gap up ke 234 (+4 / +1.74%) dari 230
🔼 RMKO gap up ke 250 (+4 / +1.63%) dari 246
🔼 MDIY gap up ke 1075 (+15 / +1.42%) dari 1060
🔼 DRMA gap up ke 1085 (+15 / +1.4%) dari 1070
-------------------------------------
GAP DOWN:
🔽 INRU gap down ke 665 (-10 / -1.48%) dari 675
🔽 CASA gap down ke 1605 (-25 / -1.53%) dari 1630
🔽 DAYA gap down ke 1260 (-20 / -1.56%) dari 1280
🔽 VOKS gap down ke 250 (-4 / -1.57%) dari 254
🔽 ADHI gap down ke 240 (-4 / -1.64%) dari 244
🔽 KETR gap down ke 590 (-10 / -1.67%) dari 600
🔽 KIJA gap down ke 175 (-3 / -1.69%) dari 178
🔽 SMMT gap down ke 1440 (-25 / -1.71%) dari 1465
🔽 SMDM gap down ke 840 (-15 / -1.75%) dari 855
🔽 NETV gap down ke 111 (-2 / -1.77%) dari 113
🔽 CCSI gap down ke 332 (-6 / -1.78%) dari 338
🔽 BINA gap down ke 4400 (-80 / -1.79%) dari 4480
🔽 TRUK gap down ke 550 (-10 / -1.79%) dari 560
🔽 SMKL gap down ke 165 (-3 / -1.79%) dari 168
🔽 LINK gap down ke 4270 (-80 / -1.84%) dari 4350
🔽 JMAS gap down ke 159 (-3 / -1.85%) dari 162
🔽 AYAM gap down ke 316 (-6 / -1.86%) dari 322
🔽 RGAS gap down ke 103 (-2 / -1.9%) dari 105
🔽 PANR gap down ke 685 (-15 / -2.14%) dari 700
🔽 SSTM gap down ke 1490 (-40 / -2.61%) dari 1530
🔽 DSSA gap down ke 109500 (-3275 / -2.9%) dari 112775
🔽 FLMC gap down ke 172 (-7 / -3.91%) dari 179
🔽 AMMS gap down ke 422 (-18 / -4.09%) dari 440
🔽 HRME gap down ke 41 (-2 / -4.65%) dari 43
🔽 TALF gap down ke 505 (-25 / -4.72%) dari 530
🔽 TLKM gap down ke 3450 (-180 / -4.96%) dari 3630
🔽 LCKM gap down ke 224 (-12 / -5.08%) dari 236
🔽 BAIK gap down ke 95 (-9 / -8.65%) dari 104
🔽 MPIX gap down ke 62 (-7 / -10.14%) dari 69
🔽 $IPOL gap down ke 103 (-15 / -12.71%) dari 118
Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.
$DGNS
Entry Ideal 162
Area Demand / Support kuat jangka pendek (Dekat EMA50/MA100).
Entry Agresif 167
Dekat level Swing Low harian atau area mid-band Bollinger Band.
Take Profit 1 (TP1) 180
Resistance Minor sebelumnya / Upper Band Bollinger Band.
Take Profit 2 (TP2) 195
Resistance psikologis / High jangka pendek.
Stop Loss (SL) 155
Di bawah Support kuat / Swing Low yang lebih rendah.
Rasionalisasi Teknikal & Fundamental
Teknikal:
Saat ini (170): Saham berada dalam tren konsolidasi jangka pendek setelah mengalami kenaikan dan koreksi tajam.
Bandar Value: Nilai Bandarmologi mengalami penurunan tajam menjadi Rp -65.41 M di time frame Daily (Grafik 1), mengindikasikan adanya distribusi yang signifikan dari Bandarmologi besar dalam periode tersebut.
RSI (14):
Daily: Berada di sekitar 61.4 (Grafik 1). Ini menunjukkan saham masih di zona bullish tetapi sudah meninggalkan area overbought minggu lalu, memberikan ruang untuk koreksi sehat.
Intraday (5m/15m): Berada di 45.4 - 47.1 (Grafik 2 & 3), menandakan saham berada di zona netral setelah penurunan, dan oversold intraday mulai terbatas.
Net Foreign: Terdapat Net Foreign Buy yang signifikan, yaitu Rp 34.53 M (Grafik 1), yang bisa menjadi katalis positif untuk menahan harga agar tidak jatuh terlalu dalam.
Broker Action (Grafik 4):
Buy Side (Big Dist): XL (38.6M) dan GR (33.7M) dominan.
Sell Side (Big Acc): KK (65.6M) adalah Top Seller utama, yang memperkuat indikasi distribusi yang terlihat di Bandarmologi.
Fundamental & Sentimen:
Katalis Positif: Sektor Kesehatan, khususnya laboratorium, memiliki potensi pertumbuhan stabil. Net Foreign Buy yang besar (meski diimbangi oleh Big Seller lokal) memberikan sentimen optimis jangka panjang/menengah.
Risiko: Adanya indikasi early distribusi dari Top Broker (KK) dan penurunan Bandar Value menunjukkan tekanan jual masih ada. Volatilitas tinggi karena harga masih tergolong saham "Gocap"/berisiko, sehingga sudden breakdown mungkin terjadi.
Kondisi Timeframe & Indikator
5 Menit Konsolidasi/Koreksi RSI Netral (45.4), Volume menurun setelah penurunan.
15 Menit Konsolidasi/Koreksi RSI Netral (47.1), Harga mendekati Mid-Band BB.
Daily Uptrend Jangka Menengah, Koreksi Jangka Pendek RSI 61.4 (Memiliki ruang naik), Bandar Value Distribusi, Foreign Beli.
Strategi Perdagangan
Strategi Scalping: Dapat Diterapkan, terutama jika harga bergerak di sekitar Rp 167 - Rp 175.
Aksi: Beli di Support Intraday (misalnya 167) dan Jual Cepat di Resistance Minor (misalnya 175-177). Prioritaskan disiplin SL karena volatilitas tinggi.
Strategi Swing/Hold: Lebih Optimal dengan fokus pada Entry Ideal (162).
Aksi: Buy on Weakness (Beli saat koreksi) di sekitar Rp 162.
Strategi ini memanfaatkan R:R yang sangat tinggi (1:4.7) dan melindungi dari volatilitas harian, sambil menargetkan TP2.
📝 Jawaban Tugas Analisis
1. Validasi Level Kunci
Entry Ideal (Rp 162): Valid secara teknikal. Level ini mendekati potensi area Support kuat jangka pendek, yang sering bertepatan dengan garis EMA50 atau MA100 (meskipun garis tidak ditampilkan, ini adalah praktik teknikal standar untuk Buy on Weakness). Koreksi sehat sering berakhir di area ini.
SL (Rp 155): Valid secara teknikal. Level ini merupakan titik di bawah Swing Low yang signifikan. Jika 155 ditembus, itu mengonfirmasi kegagalan Support utama dan dimulainya tren turun yang lebih dalam (sudden breakdown).
TP1 (Rp 180): Valid secara teknikal. Berfungsi sebagai Resistance Minor karena harga sebelumnya sempat tertahan di area ini (terlihat di ujung kiri grafik Daily dan potensi Upper Band BB).
2. Evaluasi Risiko Skenario Terburuk
Mengingat saham mengalami indikasi early distribusi dari Top Broker (KK) dan penurunan Bandar Value, skenario terburuk jika memilih Entry Agresif (Rp 167) adalah:
Skenario: Selling Pressure dari broker distribusi berlanjut dan Net Foreign Buy gagal menahan harga. Konsolidasi gagal, dan harga langsung jatuh menembus Support terdekat.
Risiko Terburuk: Risiko terburuk dari Entry Agresif (Rp 167) menuju SL (Rp 155) adalah kerugian sebesar 7.18%. Angka ini relatif tinggi untuk entry yang tidak di area demand kuat, tetapi masih dapat dikelola dengan disiplin Stop Loss.
3. Kesesuaian Strategi
Rekomendasi Strategi Optimal: Swing/Hold dengan Entry Ideal (162).
Alasan: Meskipun ada risiko sudden breakdown, Risk-Reward yang tinggi (1:4.7 menuju TP2) pada Entry Ideal Rp 162 jauh lebih menarik. Strategi Swing/Hold di titik ini memberikan margin of safety yang lebih besar (hanya 4.32% risiko) dan memaksimalkan potensi keuntungan. Strategi Scalping lebih berisiko karena tingginya volatilitas dan tekanan jual intraday.
4. Rekomendasi Aksi Tunggal
Berdasarkan analisis lengkap, mitigasi risiko, dan R:R yang optimal, rekomendasi aksi tunggal untuk investor yang disiplin adalah:
Rekomendasi Aksi Tunggal: 🟢 Wait and See di Demand (Entry Ideal)
Prioritaskan untuk Wait and See dan hanya lakukan Buy on Weakness di area Entry Ideal (Rp 162) dengan disiplin Stop Loss (Rp 155). Hal ini menyeimbangkan risiko early distribusi dengan potensi reward jangka pendek yang tinggi.
Kesimpulan & Confidence
Momentum Konsolidasi/Netral setelah koreksi.
Sinyal Buy on Weakness (Level 162)
Tingkat Keyakinan (%) 70% (Dengan catatan harus menunggu di Entry Ideal).
*Disclamer on
Bukan ajakan Jual atau beli
DYOR
Random tag
$RCCC $PLAN
$RCCC update terbaru
🎯 🟡 TUNGGU (HOLD)
⏰ Waktu: 19:41:03
📊 Confidence: 30.0%
💰 Harga: Rp 234.00
🎯 Entry: Rp 234.00
🎯 Target: Rp 245.70
🛑 Stop Loss: Rp 222.30
📊 Position Size: 170900 lembar
⚖️ Risk/Reward: 1:1.0
🔢 Total Score: 2 poin
📋 DETAIL SINYAL:

🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $INET
📅 TIMESTAMP: 27-11-2025 19:29 WIB
📊 LAST PRICE: Rp630 | 🚦 SYSTEM TREND: Bullish ekstrem (parabolic rally dengan candle koreksi tajam pasca suspensi cooling down)
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp540 – Rp600
Analisa Sistem: Zona ini berdekatan dengan support dinamis EMA9–MA20 harian dan area konsolidasi pendek sebelum lonjakan terakhir, sehingga secara struktur berfungsi sebagai demand zone sehat setelah efek suspensi dan gap besar; volume tinggi mengindikasikan distribusi–akumulasi aktif, sehingga menunggu pullback ke area ini menurunkan risiko tertangkap di puncak.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp620 – Rp660
Analisa Sistem: Entry dekat harga sekarang untuk mengejar momentum pasca pembukaan suspensi ketika saham masih bergerak cepat di atas semua MA, tetapi volatilitas intraday sangat tinggi karena sebelumnya harga sudah naik >800% dan baru saja mengalami trading halt cooling down.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp700 (Resistance Minor, high hari ini dan level psikologis pertama pasca suspensi)
TP2: Rp780 (Resistance Major, area target teknikal lanjutan di sekitar puncak rally sebelum cooling down dan mendekati proyeksi valuasi optimistis yang disinggung analis)
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp500 (Support Structure/ATR Based, mendekati base konsolidasi sebelum rally vertikal; penembusan level ini akan mengindikasikan berakhirnya tren parabolik dan risiko koreksi lebih dalam)
📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp570)
🟢 TP1 Gain: +22,8% ((Rp700-Rp570)/Rp570100)
🟢 TP2 Gain: +36,8% ((Rp780-Rp570)/Rp570100)
🔴 SL Risk: -12,3% ((Rp500-Rp570)/Rp570*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp640)
🟢 TP1 Gain: +9,4% ((Rp700-Rp640)/Rp640100)
🟢 TP2 Gain: +21,9% ((Rp780-Rp640)/Rp640100)
🔴 SL Risk: -21,9% ((Rp500-Rp640)/Rp640*100)
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
📢 Katalis Utama (Korporasi):
PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk adalah perusahaan penyedia solusi digital dan infrastruktur konektivitas (internet, data center interkoneksi, colocation, loop lokal, IP transit, SD-WAN dan managed service) yang berfokus B2B ke ISP, korporasi, BUMN, dan lembaga publik, dengan 13+ POP di berbagai kota besar.
Emiten merencanakan rights issue jumbo hingga sekitar Rp3,2 triliun dengan harga pelaksanaan Rp250 per saham untuk memperkuat permodalan dan ekspansi jaringan; kabar ini bersama kinerja yang mulai membaik memicu spekulasi agresif sehingga harga sempat melonjak lebih dari 800% sebelum bursa melakukan suspensi cooling down pada 25 November 2025 dan membuka kembali perdagangan pada 26 November 2025.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic):
INET berada di sektor telekomunikasi/teknologi infrastruktur; sentimen global terhadap saham teknologi campuran namun indeks Nasdaq Composite baru saja rebound sekitar 0,8% setelah tekanan beberapa pekan, memberi latar belakang yang relatif positif bagi saham growth digital meski valuasi global mulai dipertanyakan.
Tren digitalisasi nasional dan kebutuhan bandwidth korporasi meningkat seiring pemulihan ekonomi Indonesia dan dorongan adopsi cloud, data center, serta konektivitas fiber, sehingga permintaan jangka panjang atas layanan infrastruktur digital seperti milik INET memiliki tailwind struktural.
⚠️ Risk Factor:
Saham baru saja disuspensi karena kenaikan kumulatif sangat signifikan dan baru dibuka kembali; kondisi ini mencerminkan risiko manipulasi harga dan euforia berlebihan, sehingga peluang koreksi tajam dan trading halt ulang tetap besar.
Rights issue besar di harga Rp250 berpotensi menimbulkan overhang dilusi jika sentimen berbalik, karena jarak harga pasar ke harga teoretis cukup besar dan keberhasilan penyerapan rights akan sangat menentukan kestabilan harga ke depan.
🌡 Community Heatmap:
StockBot mendeteksi keramaian forum: FOMO ekstrem, dengan banyak diskusi bertema “lari 1000%”, “gembok bursa”, dan spekulasi rights issue; ritel cenderung mengejar momentum tanpa perhitungan fundamental, sehingga bandarmology menunjukkan aktivitas distribusi-akumulasi cepat oleh pelaku besar.
⚙️ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 1–2 menit dengan konfirmasi tren pada 5–15 menit mengingat pergerakan sangat cepat.
Trigger: Entry buy hanya saat harga memantul dari 600–620 dan kembali menembus 640–650 dengan volume menit-an di atas rata-rata dan bid book menguat; target profit 3–5% dan cut loss ketat bila harga turun lagi di bawah 600.
Sizing: Maksimal 2–4% dari total portofolio per trade karena risiko gap besar, potensi trading halt, dan spread melebar; gunakan dana dingin dengan ekspektasi high risk–high volatility.
Order Type: Gunakan limit order di level kunci; hindari market order saat order book tipis karena slippage bisa sangat besar ketika tekanan beli/jual mendadak meningkat.
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: Harian–mingguan, fokus pada struktur pasca-suspensi dan konfirmasi apakah harga mampu membentuk higher low baru di atas 540–560.
Trigger: Buy on weakness di 540–600 jika terjadi koreksi terkontrol dengan volume menurun dan candle menunjukkan rejection ekor bawah, atau buy on strength jika penutupan harian kembali di atas 680–700 dengan volume besar setelah konsolidasi beberapa hari (menandakan kelanjutan tren setelah cooling down).
Trailing Stop: Mulai SL di 500; bila harga bertahan di atas 700, geser SL ke sekitar 620–630, lalu naikkan ke 660–680 jika harga mendekati 780, mengikuti higher low harian atau sekitar 2× ATR di bawah swing low terakhir untuk mengamankan profit.
Exit Plan: Setup swing invalid jika terjadi closing harian beberapa kali di bawah 500 atau jika ada berita negatif/penundaan rights issue yang memicu panic selling, karena hal ini menandakan hilangnya kepercayaan pasar dan kemungkinan re-rating valuasi ke dekat harga rights.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: POSITIVE (HIGHLY EXTENDED)
Reasoning: Momentum harga masih sangat positif setelah rally ratusan persen dan pembukaan suspensi diiringi penguatan, namun posisinya jauh di atas level fundamental jangka pendek dan sangat bergantung pada sentimen terhadap rights issue serta euforia sektor digital.
🚀 PRIMARY SIGNAL: SCALPING & VERY HIGH-RISK SWING – UNTUK LAZIMNYA TRADER AGRESIF, BUKAN INVESTOR KONVENSIONAL ✅ RECOMMENDED FOR: Trader intraday/swing berpengalaman yang terbiasa dengan saham bersuspensi dan siap cut loss cepat; tidak dianjurkan bagi pemula atau investor konservatif yang fokus pada stabilitas harga dan fundamental.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 65%
Logic: +Sektor digital/telekomunikasi masih punya prospek struktural; +Rights issue besar berpotensi memperkuat modal dan ekspansi; +Sentimen tech global cenderung membaik; -Rally ekstrem dengan intervensi suspensi bursa menunjukkan risiko spekulatif tinggi; -Harga jauh di atas harga rights issue sehingga rawan koreksi tajam jika partisipasi investor melemah; -Euforia komunitas dan potensi manipulasi mengurangi visibilitas fair value jangka pendek.
📚 EXECUTIVE SUMMARY “Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan reli parabolik yang dipicu kombinasi sentimen rights issue jumbo, tema infrastruktur digital, dan euforia ritel sehingga sampai memicu suspensi cooling down dari bursa. Algoritma memprediksi bahwa selama harga mampu bertahan di atas zona 540–600, peluang uji ulang area 700 hingga 780 masih terbuka, namun setiap penembusan bersih di bawah 500 akan mengonfirmasi berakhirnya fase mania dan membuka ruang koreksi dalam menuju level yang lebih dekat dengan harga rights. Algoritma memprediksi bahwa karakter pergerakan akan tetap ekstrem dengan potensi trading halt dan gap besar sehingga manajemen risiko menjadi lebih penting daripada sekadar mengejar target harga. Kesimpulannya, StockBot menyarankan penggunaan strategi scalping dan swing berisiko tinggi dengan ukuran posisi kecil, disiplin ketat pada stop loss di bawah 500, dan menghindari entry emosional di puncak euforia bagi trader yang tidak siap menghadapi volatilitas ekstrim.”
⚠️ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
$RCCC $LUCY
KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan hari ini setelah ditutup di level 8.407,94, naik 46,01 poin atau setara 0,55 persen pada Rabu, 18 November 2025.
Sepanjang sesi, IHSG bergerak dinamis dan sempat menyentuh level tertinggi di 8.426,63 sebelum terk...

www.kabarbursa.com
