Volume
Avg volume
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk bergerak di bidang perdagangan umum yang menjual berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik dan produk-produk kebutuhan sehari-hari melalui gerai serba ada (Department Store) milik Perusahaan diantaranya 'Ramayana', 'Robinson', dan 'Cahaya'. Saat ini, Ramayana mengoperasikan 119 toko di 54 kota besar di seluruh Indonesia
mantab om... sy baru 2 tahun masuk saham, tahun pertama banyak trading tp karena gak punya ilmu jadi boncos. tahun kedua ini mulai milih saham dg dividen cukup tinggi dan belajar bersabar. Alhamdulillah porto mulai positif, walau masih banyak yang merah. terimakasih ilmu trailing stop nya, bisa mulai diaplikasikan di saham yang sudah hijau
$RALS $PTBA $TPMA
@hilman00 klo ngomongin neraca bukannya lebih sehat $RALS ya pak ? Coba liat utang jangka pendeknya RALS. Itu semua bisa dilunasin dgn kasnya
Sdgkan $LPPF kasnya cuma 190M itu untuk lunasin utang bank jangka pendeknya aja gak bisa
@investory yg saya mau katakan $LPPF ini bisnis modal dengkul.. cukup sediakan tempat udah bisa jalan. kalau ngomongin cashflow mereka ga pernah kekurangan. bagi dividen jumbo juga buyback. hutang dalam setahun langsung lunas.
bagi saya $RALS kurang menarik karena yield lebih kecil, walaupun DPRnya lebih 100 persen yg mana tahun ke tahun memakan equity mereka.
@hilman00 ini blm krisis aja laba Q2 $LPPF udah minus sdgkan laba $RALS masih positif. Ini menunjukkan bahwa saat daya beli melemah, konsumen kelas menengah cenderung mengurangi belanja produk, sementara konsumen menengah bawah tetap mencari barang dengan harga terjangkau.
@ardhatopan ketahanan menghadapi krisis unggul $LPPF karena segmennya kelas menengah. $RALS menengah bawah.
@faisal0x kalau bayar pajak dividen bisa lewat apa saja, kalau saya pilih buat laporan reinvestasi nya, jadi bebas pajak dividen. Atau kalau lagi malas rinet ya saya jual menjelang cumdate dan beli lagi setelah exdate 😊. Syukur2 klo averagenya dpt lebih bagus atau minimal sama seperti sebelumnya.
$DMAS, $HEXA, $RALS
$RALS Q2 memang jeblok tapi secara annualised masih bertumbuh dibandingkan tahun lalu, jika Q3 dan Q4 bangkin ada potensi saham ini ngacir lagi so yang masih ada dana segar bisa jadi peluang buat entry dan hold sampe tahun depan
Biarkan gimmick $LPPF berjalan, pada akhirnya bakal ke sini sebelum akhir tahun.
Demikianpun $RALS di sekitar 350an.
$RALS cutloss
awalnya masuk karena tergiur dengan devidennya yang oke dibanding bunga deposito dan buyback saham oleh ramayana, juga harga yang relatif murah
tapi akhirnya memutuskan keluar karena revenue yang terus menurun dan melihat langkah ramayana membuka milky verse yang menurut saya salah satu langkah yang salah. akan lebih baik bila ruangan yang ada disewakan untuk bioskop. i maybe wrong about this.
even untuk saham yang relatif murah tapi bila revenue terus menurun saya ga yakin bila 2 tahun lagi valuasinya bisa terus meningkat kecuali ada strategi strategi baru yang diterapkan direksi.
saat meninjau langsung ramayana tebing tinggi sumatera utara. robinson mart salah satu lini bisnis ramayana sangat sepi dan ac tidak berfungsi sebagaimana mestinya. tampaknya ramayana lebih memperhatikan fasilitas di milky verse daripada perbaikan robinson mart.
Menurut hemat saya,lebih baik robinson mart ditutup dan menyewakan tempatnya untuk supermarket yang lain bila tidak bisa bersaing.
btw untuk lini fashion , ramayana menyasar menengah ke bawah yang semakin banyak pesaingnya seperti ria fashion, impor baju dari china dan bahkan matahari rela turun kasta untuk berebut pasar ini dengan mendirikan brand maxmurah indonesia yang isinya inventory matahari dengan diskon besar.sehingga bersaing harganya dengan ramayana.
alasan lainnya adalah menemukan perusahaan yang lebih baik opportunity costnya yang bila dihold jangka panjang valuenya bisa growth, bandingkan dengan ramayana yang cenderung decline.
even with sharebuyback policy, akan ada batasnya dimana ramayana tidak bisa membuyback kembali saham.
saya tetap berharap RALS bisa bertahan dan mengubah strateginya untuk modernisasi mallnya dan mungkin menjual beberapa aset pribadinya yang tidak menguntungkan, bagaimanapun RALS memiliki properti properti yang bisa dijual atau mungkin disewakan.
$WIFI $CNMA
Tips Anti Rungkad: Jurus Sakti Ngakalin Bandar
Mau cuan tapi gak mau jantungan tiap liat IHSG merah? Nih, ada jurus sakti anti rungkad buat kamu yang pengen kalahin bandar tanpa drama:
💡 1. Sebar Duit ke 20 Saham Kelas Sultan
Cari saham yang fundamentalnya kokoh, rajin bagi dividen tiap tahun minimal 5–10 tahun terakhir, dan yang penting: selalu untung. Bukan yang hidup segan mati pun ogah.
💰 2. Beli Selot-selot, Gak Usah Napsu
Gak perlu ngebet beli banyak langsung. Beli selot per hari, minggu, atau bulan. Lihat harga turun? Senyum. Beli lagi. Istilah kerennya: cost averaging.
🧘♂️ 3. Atur Nafas Cash Flow
Jangan sampe duit buat makan ikut nyangkut. Sisihkan dana dingin, yang kalau nyangkut, kamu masih bisa ngopi santai sambil nunggu cuan datang.
📈 4. Cuan 100%? Boleh Realisasi, Tapi Gak Wajib
Kalau udah naik 100% lebih, boleh dijual, boleh juga diemin. Tapi ingat: saham bagus kayak pohon duit, makin lama makin rindang.
📉 5. Abaikan IHSG, Fokus ke Dividen
IHSG naik-turun? Bodo amat. Yang penting dividen ngalir terus, kayak air zam-zam gak pernah kering. Re-invest dividen, biar duit kerja rodi buat kamu.
⸻
🚀 Hasil Akhir?
Tanpa sadar, portofolio kamu udah tumbuh pelan tapi pasti. Dividen udah jadi gaji pasif. Saham jadi aset. Dan…
Selamat, kamu baru aja ngalahin bandar.
Karena bandar cuma kuat di jangka pendek. Tapi kamu?
Kamu kuat di sabar, konsisten, dan disiplin.
Dan itu… nggak bisa dibeli.
$ITMG $CLPI $RALS
@suryabisnis sektor retaii emang lesu om apalagi yg bukan kebutuhan primer, penjualan terjun bebas $LPPF dan $RALS
Mnkin angka naik gede krn ekspor tertutama pertanian dan perkebunan katanya
Bukanya ini saat yg tepat ke emiten ICBP sebagai strategi saham defensif?