402

0.00

(0.00%)

Today

4.1 M

Volume

19.82 M

Avg volume

Company Background

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk bergerak di bidang perdagangan umum yang menjual berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik dan produk-produk kebutuhan sehari-hari melalui gerai serba ada (Department Store) milik Perusahaan diantaranya 'Ramayana', 'Robinson', dan 'Cahaya'. Saat ini, Ramayana mengoperasikan 119 toko di 54 kota besar di seluruh Indonesia

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$LPPF harusnya LK keluar minggu ini, bocoran kemarin udh sempet keluar. Mending masuk sekarang sebelum terbang ke langit ke 7 😁👍

$RALS $IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS Mirip" bang

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMGA & $RALS
BB sempit & akumulasi cakep

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS kesini dulu ndar

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS
Reminder

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS

ini saham kokoh banget, tunggu turun di 360 an mau nambah muatan gak turun turun

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Berapa Lama Saham Treasury bisa Disimpan?

Pertanyaan salah satu member bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Saham hasil buyback itu ibaratnya lembaran yang sudah dibeli kembali oleh perusahaan dari publik, lalu ditaruh di lemari bernama treasury shares. Tapi pertanyaannya, apakah saham-saham itu bisa disimpan selamanya? Jawabannya tidak bisa. OJK sudah menetapkan aturan ketat soal ini lewat POJK No 29/2023 yang mengatur masa simpan maksimal, cara pengalihan, hingga sanksinya kalau perusahaan terlalu lama memelihara saham nganggur di neraca. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Secara garis besar, masa simpan maksimal saham treasury itu 6 tahun sejak buyback selesai, dengan catatan:
📌 Tahun pertama sampai ketiga, masa simpan standar
📌 Tahun keempat dan kelima, boleh diperpanjang jika:
 ⚡ Sudah dialihkan minimal 10%, atau
 ⚡Harga pasar belum melebihi harga rata-rata buyback
📌 Tahun keenam, tambahan masa simpan terakhir kalau syarat masih terpenuhi
📌 Lewat dari itu, wajib dialihkan lewat jual, musnahkan, kasih ke karyawan atau direksi, konversi utang, atau distribusi ke pemegang saham lewat bonus saham.

Saya ambil contoh RALS karena kebetulan saya sudah pernah bahas di postingan sebelumnya di sini https://stockbit.com/post/19375517

$RALS tercatat sudah melakukan empat kali buyback besar sejak 2015:
📌Buyback 2015
Dua batch dilakukan pada Agustus dan September 2015, total 373 juta saham dibeli rata-rata Rp909 per lembar. Saham ini sempat ngendon cukup lama, tapi akhirnya 20 juta saham dilepas di pasar pada Februari 2019 dengan harga Rp1.775. Sisanya pun sudah dilaporkan habis, jadi tidak ada pelanggaran. Saat itu aturan POJK masih longgar, dan pengalihan dilakukan dalam waktu sekitar 3,5 tahun. Clear.

Cuan lebar ini RALS. Jago RALS.

📌Buyback Maret–Juni 2020
Ini yang menarik. RALS membeli 7,334 juta saham seharga Rp588. Sebulan setelah selesai, mereka langsung jual 7 juta lembar di pasar dengan harga Rp600. Sisanya tinggal 334.500 lembar, kecil banget. Saat ini (Juli 2025), usia saham ini sudah 5 tahun lewat sebulan, tapi karena:
 📌 Sudah dialihkan lebih dari 10%
 📌 Harga pasar sekarang Rp400, lebih rendah dari harga buyback
 Maka dua syarat perpanjangan terpenuhi, dan RALS masih boleh menyimpan sisa treasury ini hingga Juni 2026.

Cuan tipis ini RALS. Masih jago lah bisa cuan.

📌Buyback April 2021 – April 2022
Ini mulai jadi sorotan. RALS membeli 467 juta saham di harga rata-rata Rp747, dan hingga Juli 2025 belum dialihkan sama sekali. Masa 3 tahun berakhir di April 2025. Tapi karena harga sekarang hanya Rp400 (jauh di bawah harga buyback), maka RALS masih berhak perpanjangan 2 tahun sampai April 2027. Tapi tetap saja, dari sisi governance, ini mencerminkan inefisiensi modal, lembaran ratusan juta saham cuma nongkrong, tidak produktif. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

RALS Nyangkut di saham sendiri. Dodol sih ini.

📌Buyback Agustus 2022 – Februari 2024
Total beli 343 juta saham di harga Rp582. Masih dalam masa 3 tahun (belum sampai Februari 2027), jadi tidak ada masalah hukum saat ini.

Ini juga RALS nyangkut di saham sendiri. Dodol kuadrat.

Secara total, ada sekitar 811 juta saham hasil buyback (2021 dan 2022) yang belum dialihkan sama sekali, duduk manis di neraca RALS. Dengan harga pasar sekarang Rp400, semua ini dalam kondisi unrealized loss alias nyangkut. Secara akuntansi, tidak berdampak langsung ke laba, tapi dari sisi investor, ini dana mati, tidak menghasilkan apa-apa, dan bisa jadi beban kalau harus dijual rugi ke publik. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Opsi yang bisa dilakukan RALS untuk menyelesaikan saham treasury ini:
📌 Dijual lagi ke pasar (refloat), tapi dengan harga sekarang, mereka harus siap rugi besar. OJK larang jual saham buyback dibawah harga perolehan. Jadi harus dijual di harga 700an. Jual di harga 400 seperti sekarang pasti kena marah OJK.
📌 Pengurangan modal, bisa musnahkan saham ini lewat RUPS, akan mengurangi outstanding shares dan meningkatkan EPS serta ROE seperti yang dilakukan ULTJ LPPF LSIP
📌 Diberikan ke karyawan atau direksi, harus transparan agar tidak jadi insentif tersembunyi seperti yang dilakukan $BTPS dan NISP
📌 Konversi ke pembayaran utang atau transaksi aset, opsi jarang dipakai
📌 Distribusi proporsional ke pemegang saham, lewat saham bonus seperti yang dilakukan $SIDO.

Kalau tidak dilakukan dan sudah lewat masa simpan maksimal, OJK bisa kenakan sanksi.

📌 Saham buyback tidak bisa disimpan selamanya. Maksimal 6 tahun, lewat itu wajib dialihkan
📌 POJK 29/2023 mengatur syarat perpanjangan dan metode pengalihan yang sah
📌 RALS sudah patuh di buyback 2015 dan 2020
📌 Tapi buyback 2021 dan 2022 belum ada pengalihan sama sekali, dan meskipun masih dalam batas legal, dari sisi efisiensi dan tata kelola itu mencerminkan modal mati
📌 Dengan harga pasar Rp400 (di bawah semua harga buyback), semua treasury saham RALS sedang dalam posisi nyangkut, dan akan terus jadi beban sampai perusahaan ambil keputusan strategis

Jadi saham buyback itu seperti beli kembali saham nyangkut dari publik, tapi kalau cuma ditaruh di laci dan tidak dipakai apa-apa, ya tetap jadi beban. Dan OJK gak suka perusahaan yang cuma numpuk saham tanpa niat jelas.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
ADRO

Read more...

1/7

testestestestestestes

@joeragan ga semua mata rantai terputus yg kek gmn tuan ?

lo gak liat industri manufaktur dalam negeri banjir PHK ? barang² impor bahkan sekelas sampah thrifting pun dipungut orng indo yg bikin industri tekstil lokal lesu ?

trs apa bedanya juga dengan keadaan saat ini dmn dulu shopee jor²an bakar uang, dan skrng biaya layanan dinaikkan bahkan potongan ke seller juga mulai lumayan berat skrng ? beda pas masa² covid dulu, banjir promo, banjir cashback, gratia ongkir dll ?

tanykan juga keadaan seller tokped ketika tokped di akuisisi tiktok ! menguntungkan mereka atau mencekek mereka ?

dikala rakyat ketergantungan disitu mereka mengambil profit..

$RALS $LPPF $ERTX

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS ini saham fundamental bagus masih bisa cetak laba daripada lapak sebelah tapi saham gak kemana mana ada yang salah dari orang di dalam nya ini

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Tidak Ada Makan Siang Gratis

Dahulu, platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada membagikan promo besar-besaran: diskon 90%, cashback, hingga gratis ongkir. Konsumen berbondong-bondong beralih dari belanja tradisional ke online, tergoda oleh janji penghematan. Pedagang juga berbondong-bondong membuka toko online, lebih efisien katanya. Tidak perlu bayar sewa lapak dan keluar modal membuka toko.

Strategi e-commerce yaitu bakar uang (cash burning). Mereka menghabiskan miliaran rupiah untuk mengubah kebiasaan belanja masyarakat, membiasakan orang dengan diskon dan kemudahan belanja online. Tujuannya jelas: monopoli pasar. Setelah konsumen para pedagang ketergantungan, mereka perlahan mengurangi promo dan mulai mengenakan biaya di berbagai sisi.

Contoh nyata?
-Biaya layanan tambahan (service fee) yang tiba-tiba muncul saat checkout.
-Ongkir naik, apalagi setelah subsidi dihapus.
-Komisi tinggi pada seller, yang akhirnya dibebankan ke harga produk.
-Iklan berbayar di platform, memaksa seller menaikkan harga untuk bisa bersaing.

Awalnya, e-commerce menjual produk di bawah harga pasar demi memikat pembeli. Tapi begitu pasar dikuasai, mereka membalikkan keadaan. Konsumen yang sudah kecanduan belanja online pun terjebak:
-Harga tidak semurah dulu, tapi kebiasaan belanja offline sudah hilang.
-Biaya tersembunyi membuat total belanja sering lebih mahal daripada toko konvensional.
-Psikologi "promo palsu", di harga awalnya digelembungkan sebelum diskon.

Lalu, Siapa yang Diuntungkan?
Platform e-commerce dan investor mereka. Dengan dominasi pasar, mereka bisa menerapkan monetisasi di mana saja: biaya transaksi, iklan premium, hingga data konsumen yang dijual untuk target iklan.

Sementara, UMKM dan konsumen biasa justru terjepit:
- Seller kecil kalah bersaing karena harus bayar biaya tinggi untuk muncul di halaman depan.
- Konsumen akhirnya membayar "harga kenyamanan" yang jauh lebih mahal daripada era promo dahulu.

Akhirnya Kita Membayar untuk "Gratis" yang Dulu kita nikmati di awal.
Fenomena ini membuktikan bahwa tidak ada yang benar-benar gratis di dunia bisnis. Apa yang dulu dibagikan e-commerce sebagai "hadiah" kini dibalik menjadi sumber profit mereka.

Sebagai konsumen, bijaklah:
- Jangan tergiur diskon semata,hitung total biaya belanja online vs offline.
- Dukung UMKM lokal yang mungkin menjual lebih murah langsung.
- Sadari bahwa setiap kemudahan ada harganya dan kali ini, kita yang membayarnya.

E-commerce mengubah kebiasaan belanja, tapi kini kita tahu: yang gratis itu hanya jebakan.


$RALS $LPPF bisa manggung lagi

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham Treasury $RALS Sudah Seperti Baju Lama di Gudang

Diskusi hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mungkin masih hidup dan tercatat di papan bursa, tapi kalau bicara soal arah strategi, efektivitas manajemen aset, dan prospek bisnis ke depan, sudah waktunya investor angkat suara lebih lantang. Laporan terbaru per 30 Juni 2025 menunjukkan bahwa perusahaan ini masih menyimpan 1.164 miliar lembar saham hasil buyback yang belum dialihkan. Empat batch buyback yang dilakukan sejak tahun 2015 hingga 2024 menyisakan pertanyaan besar, saham-saham ini sebenarnya mau diapakan? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau kita telusuri satu per satu, buyback pertama dilakukan pada 21 Agustus sampai 24 November 2015, dengan harga rata-rata pembelian Rp909 dan jumlah saham 373.18 juta lembar. Pengalihan sebagian memang sempat dilakukan pada 13 Februari 2019 lewat Bursa Efek Indonesia sebesar 20 juta lembar dengan harga jual Rp1.775. Artinya pengalihan itu dilakukan dalam batas waktu yang diatur oleh OJK yaitu maksimal lima tahun setelah tanggal buyback selesai. Sisanya sebanyak 353.18 juta lembar memang masih nongkrong di neraca sebagai treasury stock, tapi dari sisi hukum tidak ada pelanggaran. Sama halnya dengan batch kedua yang dilakukan pada Maret hingga Juni 2020, total saham yang dibeli 7.33 juta lembar dengan harga Rp588, dan 7 juta lembar di antaranya sudah dijual ke pasar pada 20 Juli 2020 seharga Rp600. Sisanya tinggal 334.500 lembar yang bisa dianggap sebagai sisa kecil yang tidak signifikan secara material.

Buyback ketiga dan keempat yang dilakukan tahun 2021 dan 2022 masing-masing menyumbang 467.88 juta lembar dan 343.34 juta lembar saham ke dalam kantong treasury perusahaan. Keduanya belum dialihkan sama sekali hingga Juni 2025, tapi karena tenggat maksimal pengalihan masih jauh yaitu hingga April 2027 dan Februari 2029, statusnya masih aman secara regulasi. Jadi kesimpulan dari semua program buyback ini adalah tidak ada satu pun yang melanggar aturan. Semuanya sesuai dengan ketentuan POJK 30 2017 dan UU PT 40 2007. Tapi yang jadi sorotan bukan soal legalitas melainkan soal niat manajemen, mau dikemanakan saham-saham ini? Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Investor publik terutama yang sudah lama nyangkut di saham RALS tentu punya memori kelam. Dulu di masa keemasan sebelum e-commerce merajalela, saham RALS bisa dibeli kembali oleh perusahaan dan dijual kembali ke pasar di harga lebih tinggi. Dan memang waktu itu ada alasannya, margin toko masih tebal, trafik mall masih padat, belum ada Shopee, belum ada TikTok Shop, belum ada reseller TikTok Live yang bisa jualan 24 jam sehari dari kamar kos, ndak perlu mandi dan ndak perlu make up, cukup pakai filter hp yang cantik. Tapi sekarang semua sudah berubah. Ritel offline model toserba seperti RALS kehilangan daya saing. Dan itu bukan pendapat sembarangan karena data menunjukkannya, margin makin tipis, penjualan stagnan, gerai makin jarang buka di lokasi strategis, dan manajemen pun seperti hanya bertahan hidup bukan berekspansi.

Karena itu saran dari investor yang waras dan realistis cuma satu, musnahkan saja saham treasury itu. Jangan disimpan tanpa arah. Jangan menunggu momentum harga naik yang tidak akan pernah datang. LPPF dan $ULTJ sudah lebih dulu menunjukkan contoh, kalau memang tidak berniat menjual lagi ke pasar lebih baik saham hasil buyback dihancurkan saja. Itu akan mengurangi jumlah saham beredar, meningkatkan EPS, memperbaiki rasio ROE, dan memberikan sinyal positif ke investor bahwa manajemen berpihak pada pemilik saham bukan hanya menyimpan saham demi program bagi-bagi ke internal.

Yang bikin tambah khawatir adalah potensi saham treasury ini dijadikan sebagai MESOP, program insentif saham gratis untuk direksi dan komisaris. Kalau sampai itu terjadi, itu bukan cuma menyakitkan tapi juga mempermalukan investor publik yang sudah nyangkut bertahun-tahun. Karena harus diakui, sejak pandemi hingga sekarang, investor publik lah yang terus memegang saham ini dengan harapan RALS bangkit. Tapi kalau reward justru diberikan ke manajemen yang tidak bisa buktikan pertumbuhan berarti, maka kepercayaan pasar bisa benar-benar hilang. Investor tidak akan lupa kalau mereka dikorbankan demi kenyamanan eksekutif. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

RALS juga punya kas besar yang selama ini kurang produktif. Daripada dibiarkan nganggur atau ditempatkan di instrumen konservatif, lebih baik digunakan untuk diversifikasi ke lini bisnis baru. Kalau mau bertahan di sektor konsumer bisa coba bikin sub-brand digital yang fokus jualan via marketplace atau TikTok Shop. Kalau lebih agresif bisa masuk ke sektor keuangan, bikin manajer investasi, reksadana retail, atau bahkan e-wallet atau neobank. Banyak perusahaan di era sekarang yang bertransformasi menjadi hybrid business model, jualan barang tetap jalan tapi punya engine lain yang scalable dan profitable. Bahkan kalau mau lebih berani RALS bisa investasi di startup logistik, platform reseller, atau masuk ke dunia kripto dan blockchain untuk segmen retail. Atau sekalian aja masuk bisnis goreng saham, belajar tutorial dari bandar saham Peter Parker yang $CUAN kotos-kotos. 🗿

Saham RALS sekarang ibarat mobil tua yang mesinnya masih nyala tapi sudah tidak sanggup nanjak. Kalau cuma dijalankan pakai bensin beli murah jual mahal seperti dulu, tidak akan ke mana-mana. Perlu overhaul total. Kalau manajemen tetap diam, simpan saham treasury, dan hanya sibuk menghitung dividen konservatif, ya siap-siap ditinggal investor. Harga bisa bertahan karena likuiditas tapi tidak akan pernah naik kalau tidak ada cerita baru. Dunia investasi tidak sabar menunggu cerita RALS berubah. Kalau manajemen tidak punya narasi maka saham ini hanya akan jadi museum, ada tapi tidak pernah dikunjungi.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/7

testestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Target jangka waktu dekat ke 1800

$LPPF $RALS

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

aku dividen play di NI
koleksi $CLPI $TPMA $RALS
kadang floating profit kadang juga floating loss
kalo dpt dividen aku beliin saham saham tsb
sampe akhirnya nanti, tiba waktu buat di jual semua (kalo emg sudah waktunya jual)


ada WL lain TAPG, LPPF, MPMX, PGAS

Jadi, meski sedikit dan butuh waktu. gak masalah yg ptg equity ku tumbuh di sambi kerja


kalo trading juga ada di XL ini, minim modal tp hasil dr dividen diatas

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

div yg diatas bubga deposito mau di cari.kemana lagi.... $RALS ya salah satunya..

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS Yooo... Assalamu'alaikum Guys... Sepertinya ada potensi crossing an MA nih di sini. .jadi Silahkan bisa re-entry lagi ya setelah TP1 sebelumnya...

Disc On
Dyor

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Pembahasan lengkap emiten $BBKP $GPSO $RALS di https://cutt.ly/wrIP0Ztl

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Spekulasi ambil $RALS.....

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS aman kok. kemarin masuk dekat cumdate, sekarang cuma minus 1,7%

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kapok masuk ke saham dividen trap


$TOTL $MARK $RALS

Menurut saya, 2 saham teratas, $LPPF ama $RALS, expected DPSnya ketinggian. Klo patokannya cuman dr hasil Q1, akan sangat misleading.
Kedua perusahaan itu sangat cyclical. Bergantung ama penjualan menjelang Lebaran.
Di 2025, semua penjualan lebaran terjadi di Q1. Beda ama 2024 yg terbagi di Q1 dan Q2.
Dgn kondisi ekonomi skg, klo DPSya bisa sama dgn tahun lalu saja sdh bagus sekali menurut saya.

Bentar lagi akan rilis Q2. Semoga nanti diupdate berdasarkan hasil Q2 supaya hasilnya lebih mendekati.
Kebetulan saya suka dividen investing, Terima kasih atas sharingnya. 🙏🙏

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

BISMILLAH
REQUEST ANALISA SAHAM $RALS
Dilihat dari teknikal analisisnya emiten ini menarik untuk scalping yaa, kenapa?
1. MACD menunjukkan adanya persilangan menuju goldencross
2. RSI berada di area oversold yang menarik
3. dilihat dari garis MA support terdekatnya berada di 390
4. untuk resistnya akan kembali di 414



kesimpulan:
- menarik untuk scalping
- area support tedekat 390
- area resist terdekat 414

DYOR

sekian dan terima gajiii

random tag $ASPR $PMUI

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS $LPPF $MPMX tpma clpi
Untuk non coal

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS test lot lah baragkali tembus 🗿

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS gak kuat nanjak 😅

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$AKRA $RALS $SMRA are gonna be harvesting very soon 🤩🤩🤩

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CLPI $RALS apa gak malu merah gitu wkwkw

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🎶 🆑💯❌⁉️🆙♨️⭕️🆓

Fokus aja yg ini :

ADMF
ASII :
CAMP :
$CLPI
IPCC
$RALS
ROTI
SSMS :
$TAPG
TBLA :
TOTO

Untuk periode
Hari : Rabu
Tanggal : ⏭️ 09 Juli 2025 ⏮️

Hadir dalam SINYAL #ScreenerDekan™️ di StockBit .

Kita tunggu % Higher to Price sewaktu closing nanti jam 16.00 untuk cross-check hasilnya yang selama ini fitur screener StockBit tidak mengecewakan.

DisclamerOn : bukan saran jual beli, hanya Guideline pribadi 🌈

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Rame jg ya persiapan masuk sekolah pada mau ganti pakaian dan sepatu baru nih

$RALS

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RALS

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy