Volume
Avg volume
PT. Pyridam Farma Tbk (PYFA) bergerak dalam bidang produksi dan pengembangan obat-obatan (farmasi) dan perdagangan peralatan medis. Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi industri obat-obatan, plastik, alat-alat kesehatan dan industri kimia lainnya, serta melakukan perdagangan, termasuk impor, ekspor dan antar pulau, dan bertindak selaku agen, grosir, distributor dan penyalur dari segala macam barang. Negara tujuan ekspor utamanya adalah Filipina. Brand Perseroan diantaranya Ferospat, M-150, Cataro, Osteor dan lain-lain.
Allo ayang $PYFA, tinggal jogging dulu biar ttp sehat nungguin kamu yak wkwkwkw š¤£š±āØ
Even the worst storm will eventually pass šāāļøšāāļøšāāļø
$IHSG $JIHD š±
Assalammu'alaikum...
Pagi semuanya...
Semoga hr ini hrĀ yg penuh keberkahan...keberuntungann kebahagiaan ya.... Aamiin...š
Random Tag: $PANI $PYFA $ELIT
#Thursday
#SalamCuanSelalu
Penjelasan lengkap $MUTU $PYFA $PTRO ada di https://cutt.ly/1rhYIA0g
"$PANI $PYFA $RGAS
Kamis, 24 April 2025
#Disclaimer On & Do Your Own Research
#Sebaiknya Jangan Gegabah
Lot.Ent = -(MauLossRp)/[(SL - Ent) * 100]"
1/3
Semoga yang sangkut di $PYFA $KARW Bisa Kejemput semua⦠Agar Dananya ngalir ke Emiten-emiten yang tidak banyak āStoryā Dengan Fundamental Bagus dan Dividen Gedeā¦.
Experience Is The Best Teacher
$ITMG
$SMIL si anjim malah hit woi $PYFA kapan kamu ke 500 gua udah hold lama š
$NINE backdoor jgn abal-abal
Saham ini cocok buat yang bisa hold long term,karena laba masih minus $PYFA,buat yg mau buru2 cuan mungkin bisa pilih saham lain yang Laba nya sudah positif dan bertumbuh
$PYFA LK Full Year 2024: Efek Akuisisi Belum Terlihat Pada Laba
Lanjutan analisa dari External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) mencatat transformasi besar dalam laporan keuangan 2024: dari perusahaan farmasi domestik skala menengah, menjadi grup regional setelah aksi akuisisi raksasa terhadap Probiotec Ltd asal Australia. Revenue-nya melonjak gila-gilaan dari Rp702 M di 2023 menjadi Rp1,92 T di 2024, naik 173% dalam waktu setahunāangka yang biasanya hanya muncul di startup tech. Tapi pertumbuhan itu bukan datang gratis. Beban pokok penjualan (COGS) juga naik dari Rp406 M ke Rp1,38 T atau naik 240%, sehingga margin kotor justru makin tipis. Dan parahnya lagi, PYFA mencatat rugi bersih Rp330 M, membengkak dari rugi Rp85 M di tahun sebelumnya. Jadi, meskipun pendapatan tampak mengkilap, di bawahnya ada darah dan keringat yang belum balik modal. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Arus kas dari operasional (CFO) juga masih merahāselama 3 tahun berturut-turut. Tahun 2024, CFO tercatat minus Rp141 M. Capex sekitar Rp108 M membuat Free Cash Flow (FCF) jadi -Rp249 M. Artinya, perusahaan tidak menghasilkan uang dari bisnis intinya, dan masih bakar kas besar-besaran. Untuk menambal semua ini, PYFA menempuh jalan ekstrem: utang dan right issue. Total utang berbunga (obligasi dan pinjaman bank) mencapai Rp3,24 T, melonjak lebih dari 3x lipat dibanding tahun sebelumnya. Kas hanya Rp352 M. Jadi net debt-nya bengkak, dan beban bunga juga ikut meledakāRp226 M di 2024 dari sebelumnya hanya Rp86 M. Semua itu bikin rasio solvabilitas dan likuiditas makin ketat. Dan jangan lupa, goodwill dan aset takberwujud yang muncul dari akuisisi Probiotec juga membengkak ke Rp2,59 Tāhampir setengah dari total aset Rp5,81 T. Ini aset "ghaib" yang hanya bernilai selama anak usaha Australia itu bisa cetak laba. Kalau enggak? Siap-siap impairment ratusan miliar.
Dari sisi cash conversion cycle (CCC), ada perbaikan: turun dari 254 hari (2023) menjadi 184 hari (2024). Ini sinyal operasional makin efisien. Tapi DSO (piutang) justru naik jadi 127 hari, artinya uang makin lama masuk. Persediaan memang berputar lebih cepat (DIO turun ke 120 hari), dan utang ke vendor dibayar makin lambat (DPO naik jadi 63 hari), tapi tetap saja, waktu cash balik itu butuh 6 bulan. Belum lagi risiko kurs. Utang valas dalam AUD, USD, SGD, dan EUR mencapai total Rp2,5 T, sedangkan aset dalam valas hanya Rp460 M. Dengan kurs AUD, USD, dan Euro yang makin mahal terhadap Rupiah (AUD sekarang Rp10.702 vs sebelumnya Rp10.082), potensi rugi kurs sangat nyata. Bahkan per Maret 2025, perusahaan sudah memperkirakan rugi translasi Rp73 M hanya dari perbedaan kursādan itu baru 3 bulan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Valuasi saham? PYFA sekarang dihargai Rp178 per lembar, dengan market cap Rp2 T. Tapi ekuitas hanya Rp1,04 T, jadi PBV = 1,92x. PER? Enggak bisa dihitung karena rugi. FCF negatif. Nilai intrinsik versi DCF konservatif (dengan asumsi FCF positif baru muncul 2025 dan tumbuh 20% per tahun) ada di kisaran Rp100ā110/saham. Artinya, harga pasar sekarang sudah premium banget, padahal belum ada laba dan kas juga belum balik. Kalau Probiotec gagal nyumbang cash atau laba, valuasi ini bisa jeblok sewaktu-waktu. Dilusi dari right issue juga parahājumlah saham naik dari 535 juta jadi 11,24 miliar (naik 21x). Investor lama kena siram habis-habisan, EPS makin tipis, dan hak suara makin kecil.
Tapi tetap ada harapan. Pertama, revenue naik nyata dan bukan mimpi. Kedua, tidak ada konsentrasi pelanggan atau vendor tunggal, artinya bisnis tersebar dan minim ketergantungan. Ketiga, Probiotec punya fasilitas produksi besar dan segmen maklon yang menjanjikan margin jika efisien. Keempat, CCC mulai membaik, dan belum ada impairment meskipun goodwill besar. Kelima, tidak ada transaksi pihak berelasi yang mencurigakan, artinya tata kelola cukup bersih. Dan keenam, rights issue Rp1 T bisa sukses di tengah kerugian itu menunjukkan investor masih ada yang percaya, setidaknya terhadap potensi jangka panjangnya.
Apa yang bisa diperbaiki? Banyak. Tekan beban pokok dan efisiensikan pabrik. Turunkan beban SGA yang membengkak, terutama dari promosi dan jasa profesional. Percepat penagihan piutang. Hindari menambah utang baru. Kalau bisa, cicil pelunasan dan lindungi posisi kurs (hedging). Yang paling krusial: pastikan Probiotec bisa cetak laba dan FCF mulai 2025. Tanpa itu, goodwill akan jadi liabilitas tak kasat mata yang siap menyedot ekuitas. Kalau semua itu bisa dicapai, PYFA bisa jadi kisah sukses transformasi perusahaan lokal jadi grup farmasi internasional. Tapi kalau tidak? Maka ekspansi ini akan jadi studi kasus mahal tentang overleveraged M&A yang gagal bayar, dan saham Rp178 bisa balik ke angka Rp2 digit.
Buat investor yang pegang saham PYFA, satu hal yang wajib disadari adalah: ini bukan saham nyaman. Ini bukan saham dividen rutin, bukan juga saham dengan profit konsisten. Tapi juga bukan saham bangkrut. PYFA berada di persimpangan: antara jadi cerita sukses transformasi bisnis farmasi lintas negara, atau justru jadi studi kasus overleveraged M&A yang gagal bayar. Maka, investor yang ingin tetap waras dan tidak overhype, harus menaruh harapan yang masuk akal, berdasar data, bukan euforia. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Hal paling rasional yang bisa diharapkan sekarang adalah: PYFA berhasil menyempitkan kerugian. Di tahun 2024 rugi bersih mencapai Rp330 miliar, dan arus kas operasional (CFO) masih minus Rp141 miliar. Jadi, ekspektasi yang masuk akal di 2025 bukan langsung cuan ratusan miliar, tapi cukup jika rugi bisa dipangkas jadi di bawah Rp100ā150 miliar, dan CFO balik positif meskipun tipis. Misalnya +Rp50 miliar, itu sudah jadi sinyal bahwa bisnis mulai menghasilkan uang, bukan cuma angka omzet. Jangan berharap terlalu jauh dulu soal EPS dan dividen. PYFA masih harus bayar bunga utang tahunan lebih dari Rp200 miliar, jadi profit net masih akan ketahan bungaādan itu fakta.
Sekarang soal utang. Total utang berbunga PYFA di akhir 2024 tembus Rp3,24 triliun, terdiri dari utang bank dan obligasi. Sementara kas cuma Rp352 miliar. Kalau kita hitung kasar, rasio net debt ke EBITDA-nya jauh di atas ambang sehat. Tapi jangan buru-buru panik. Cara mereka bisa selamat hanya satu: anak usaha Probiotec harus bisa hasilkan EBITDA besar dan konsisten, lalu arus kas bersihnya dipakai untuk bayar bunga dan cicilan. Sederhananya: kalau FCF dari Probiotec tembus di atas Rp200ā300 miliar dalam 1ā2 tahun ke depan, itu bisa jadi penyelamat. Tapi kalau anak usahanya juga buntung dan malah jadi beban, ya sudah, satu per satu liabilitas bisa meledak mulai dari gagal bayar bunga, potensi downgrade rating, hingga impairment goodwill.
Worst case-nya? Goodwill Rp1,77 triliun itu di-write-down karena Probiotec ternyata enggak perform. Seketika ekuitas bisa ambles, rugi tambah dalam, dan kalau CFO tetap negatif, risiko gagal bayar obligasi mulai menghantui. Kalau kurs AUD, USD, dan Euro makin menguat, utang valas makin beratādan rugi kurs bisa tambah menghantam bottom line. Bisa-bisa laporan 2025 penuh dengan rugi bersih, rugi kurs, rugi translasi, dan laporan arus kas merah lagi. Saham bisa jeblok, dan harga pasar turun jauh di bawah Rp100 karena market sadar ini bukan sekadar rugi operasi, tapi rugi yang struktural.
Best case-nya? Probiotec menunjukkan performa bagus. Revenue naik lagi ke Rp2,3ā2,5 triliun, CFO positif +Rp100ā200 miliar, rugi bersih mengecil drastis, dan tidak ada impairment. Kurs stabil, atau bahkan Rupiah sedikit menguat, sehingga tekanan valas ringan. Manajemen fokus ke efisiensi biaya, dan tahun 2025 ditutup dengan laporan keuangan yang walaupun belum untung bersih, tapi arus kas kuat dan utang mulai bisa dicicil. Saham bertahan di atas Rp150ā180 dan pasar mulai percaya bahwa ini bukan āgrowth illusion,ā tapi āturnaround in progress.ā
Jadi, buat investor realistis, harapan terbaik bukanlah euforia cuan cepat, tapi kesabaran melihat proses recovery keuangan sambil awasi 3 hal utama: apakah arus kas sudah positif, apakah Probiotec cetak EBITDA besar, dan apakah manajemen mampu tekan beban tanpa cari utang baru atau rights issue lanjutan. Kalau tiga hal itu tercapai, PYFA masih bisa jadi cerita sukses jangka menengah. Tapi kalau tidak, ya siap-siap tahan napas panjang atau segera ambil keputusan rasionalākarena bom waktu itu memang nyata. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Buat investor yang udah telanjur nyangkut di saham PYFA, apalagi di harga di atas 200-an, wajar kalau sekarang mulai mikir keras: āIni saham bisa balik enggak, ya?ā Di satu sisi, ada harapan. Di sisi lain, utangnya numpuk kayak gunung, arus kas masih merah, dan labanya belum kelihatan. Jadi, mari kita bahas secara realistis, biar nggak overhype tapi juga nggak langsung panik lempar handuk.
PYFA sekarang sedang berada di fase ādo or dieā. Revenue memang naik tajam dari Rp702 miliar (2023) ke Rp1,92 triliun (2024), tapi tetap saja mereka rugi bersih Rp330 miliar. Lebih parah lagi, arus kas dari operasional (CFO) minus Rp141 miliar. Jadi ini bukan cuma rugi di atas kertas, tapi bisnisnya juga belum bisa cetak uang. Bahkan setelah akuisisi Probiotec, yang katanya jadi andalan, perusahaan belum bisa balik untung. Sementara itu, utang berbunga sudah tembus Rp3,24 triliun, dengan kas cuma Rp352 miliar. Artinya, rasio utangnya ngeri, dan setiap tahun mereka harus bayar bunga lebih dari Rp200 miliarāitu pun kalau kurs AUD dan USD stabil. Kalau kurs makin naik, seperti sekarang (AUD udah tembus Rp10.700 dan USD Rp16.800), maka beban utangnya makin berat dan risiko rugi kurs makin gede. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Tapi apakah PYFA pasti bangkrut? Belum tentu. Kalau manajemen bisa bikin Probiotec mulai hasilkan FCF (Free Cash Flow), dan arus kas perusahaan balik positif di 2025, maka situasi bisa mulai membaik. Revenue sudah besar, tinggal dijaga efisiensinya. Kalau rugi bersih bisa menyempit ke bawah Rp100 miliar, dan CFO bisa tembus +Rp50 sampai Rp100 miliar, itu sinyal bahwa bisnisnya mulai waras. Ditambah kalau goodwill sebesar Rp1,77 triliun itu nggak perlu di-write down, maka ekuitas tetap aman. Tapi kalau semua gagal? Probiotec buntung, arus kas tetap negatif, dan goodwill harus dihapus? Maka siap-siap neraca jebol, EPS makin merah darah, dan perusahaan bisa tergelincir ke restrukturisasi utang atau bahkan default.
Nah, untuk investor yang nyangkut di atas harga Rp200 per saham, langkah yang harus diambil tergantung dari dua hal: seberapa yakin kamu masih percaya sama prospeknya, dan seberapa kuat posisi keuangan kamu. Kalau kamu masih percaya, dan uang yang kamu pakai adalah uang dingināyang nggak kepakai dalam waktu dekatāmaka nggak apa-apa kalau kamu tahan. Bahkan kalau kamu optimistis dan ingin average down, silakan saja, asalkan tahu risiko dan nggak all-in. Tapi kalau kamu udah gak percaya, walau uangnya dingin, mending keluar sebagian atau full cut loss dan cari saham lain yang lebih jelas. Nggak usah gengsi. Uang dingin bukan berarti harus dibekukan sampai beku.
Buat yang uangnya panas, alias dana yang bakal kepakai dalam waktu dekat? Jangan main-main. Kalau kamu masih percaya, pertimbangkan jual sebagian buat jaga likuiditas. Tapi kalau kamu udah panik dan dananya darurat? Jangan ragu: jual dan amankan posisi. Nggak ada gunanya nunggu balik modal sambil stres dan ngorbanin kebutuhan hidup. Saham bisa balik, tapi mental dan keuangan pribadi kamu mungkin nggak akan pulih kalau nahan terlalu lama dalam tekanan.
Intinya, PYFA masih punya peluang, tapi bukan tanpa risiko besar. Harapan terbaik: arus kas balik positif, rugi menyempit, Probiotec perform, dan goodwill tetap utuh. Skenario terburuk: FCF gagal positif, kurs makin berat, laba makin tenggelam, dan akhirnya dililit utang yang nggak bisa dilunasi. Dalam kondisi kayak gini, investor harus waras, bukan cuma semangat. Realistis itu bukan berarti pesimisāitu justru bentuk cinta sehat ke portofolio sendiri. Jangan jadikan PYFA ladang harapan buta, tapi juga jangan abaikan potensi kalau mereka beneran berhasil keluar dari jurang. Tarik napas, lihat data, ambil sikap. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$DVLA $SIDO
1/10
Trima kasih atas kesempatannya yang sudah di berikan $PYFA šš¼ Akhirnya bisa avg down di harga yang oke.
@Jamesant666 lu komen di stream gua yang bahas nano kantor nya di gang sesuai di idx, di tambah dirut nya masih terafiliasi dengan nano.
sama aja kek saham thanos katong kiri ke kantong kanan
apa itu bukan termasuk fakta dan data ??
ya emang lu pom-pom karena denial,emang lu kaga suka di sebut pom-pom ?? baperan amat wkwk
gua aja di sebut tebar fear jadi sales $PYFA santai aja š¤£š¤£š¤£