Volume
Avg volume
Sejak tahun 2004, PT. PANCA MITRA MULTIPERDANA (PMMP) menghadirkan olahan udang beku terbaik di Indonesia. Bukan hanya sebagai industri, PMMP melihat perusahaan sebagai mitra kerja bagi klien, komunitas, dan lingkungan perusahaan. Selain kantor pusat kami di kota Surabaya, PMMP memiliki 6 fasilitas pengolahan yang terletak di Situbondo (Jawa Timur) dan Tarakan (Kalimantan Utara). PMMP telah berhasil mengekspor ke berbagai macam market di dunia di antara lainnya Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Australia. Produk kami menembus pasar retail di Amerika Serikat dan Jepang.
LK Q2 2025 $ISEA: Di Balik Ekspor Udang Ada Untung Tipis dan Utang Tinggi
Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) adalah perusahaan hasil restrukturisasi grup Indo American Foods yang memfokuskan diri pada pengolahan udang dan produk kelautan lainnya untuk pasar ekspor. Perusahaan ini berdiri tahun 2006 dan memiliki pabrik di Lampung Selatan, sementara entitas anaknya, PT Indokom Samudra Persada (ISP), ikut dikonsolidasikan karena dimiliki 51.22% oleh ISEA, sisanya oleh Saimi Saleh dan keluarga dekatnya, menjadikan struktur kepemilikannya tetap dalam satu pengendali dan tidak menyajikan kepentingan non pengendali. Saham ISEA mulai tercatat di BEI pada Juli 2024 dengan jumlah saham beredar 1.39 miliar lembar. Per 30 Juni 2025, komposisi kepemilikan mencatat Indo American Foods sebagai PSP dominan dengan 69.24%, disusul publik 20.86%, Saimi Saleh 5.94%, dan direktur utama Ibnu Syena Alfitra 3.96%. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Perusahaan membeli udang dari petambak lokal, memprosesnya di fasilitas milik sendiri, lalu mengekspornya ke luar negeri. Ekspor menyumbang 99.56% penjualan semester I 2025 senilai Rp228.06 Miliar, sementara domestik hanya sekitar Rp1 Miliar. Persediaan dan piutang menjadi poros utama siklus operasional karena volume ekspor besar tapi tenggat pembayaran pelanggan panjang, terlihat dari saldo piutang usaha pihak ketiga yang mencapai Rp109.36 Miliar dan persediaan Rp180.87 Miliar. Di sisi pelanggan, perusahaan sudah memiliki jaringan ekspor dan bahkan menempatkan deposit ke broker bea cukai di New York senilai Rp5.57 Miliar, menandakan adanya akses pasar yang nyata. Transaksi pihak berelasi ada tapi tidak dominan, seperti penjualan Rp0.51 Miliar ke CV Kanian Persada, serta pembayaran gaji manajemen kunci Rp0.61 Miliar. Selain itu, sewa gudang, tanah, dan jaminan kredit juga melibatkan pemilik grup, tapi nilainya relatif kecil dan belum berdampak negatif terhadap profitabilitas.
Dari sisi keuangan, penjualan tumbuh signifikan dari Rp106.70 Miliar ke Rp228.06 Miliar secara tahunan. Tapi masalah mulai terasa di bawahnya. Beban pokok melonjak lebih tajam jadi Rp184.55 Miliar, menyisakan margin kotor yang turun ke 19% padahal tahun lalu masih 35%. Beban penjualan Rp17.23 Miliar dan beban umum Rp17.45 Miliar mengikis margin usaha menjadi tipis. Laba usaha tinggal Rp8.83 Miliar. Lalu muncul beban bunga Rp9.22 Miliar yang membuat laba sebelum pajak hanya Rp1.83 Miliar dan laba bersih semesteran tinggal Rp1.23 Miliar. Kalau kita tahunkan, berarti laba bersih hanya sekitar Rp2.46 Miliar per tahun. Dengan harga saham Rp66 dan saham beredar 1.39 Miliar, maka market cap ISEA sekitar Rp91.74 Miliar. P/E di atas 37 kali, sangat mahal untuk ukuran margin tipis dan leverage tinggi. Ekuitas Rp180.32 Miliar memberi BVPS Rp129.70, sehingga PBV hanya 0.51 kali. Ini berarti pasar memberi diskon besar terhadap ekuitas tapi menghargai laba sangat mahal. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Lalu kenapa bisa begitu? Karena utang bank jangka pendeknya sangat besar, Rp225.14 Miliar, dibandingkan kas yang cuma Rp0.81 Miliar. Ini membuat struktur utangnya berat dan riskan. Bunga Rp9.22 Miliar sudah lebih besar dari laba usaha. Interest coverage berbasis EBIT tidak sampai 1 kali. Ini red flag. Lalu dari sisi modal kerja, total aset lancar Rp355.95 Miliar tapi terdiri dari persediaan Rp180.87 Miliar, piutang Rp109.36 Miliar, uang muka Rp52.71 Miliar. Kas cuma Rp0.81 Miliar. Ini bikin current ratio tampak sehat 1.49 kali tapi quick ratio jeblok ke 0.5 kali. Berarti secara kas perusahaan sangat tidak likuid dan sangat bergantung pada fasilitas kredit bank.
Tapi ada sisi positifnya. Penjualan tumbuh lebih dari 100%. CFO setelah pajak dan bunga masih positif Rp6.21 Miliar. Capex sangat kecil hanya Rp0.19 Miliar. Artinya FCF sekitar Rp6.02 Miliar masih bertahan positif. Ini penting karena artinya perusahaan belum butuh tambahan utang baru untuk bertahan. Net debt to equity sekitar 1.24 kali, masih manageable kalau ada komitmen kurangi bunga. Rasio operating cash flow to net income sekitar 5 kali artinya laba akuntansi memang ditekan bunga dan belum mencerminkan potensi kas penuh. Kalau bisa potong utang, laba bersih bisa langsung naik.
ISEA ini bagus karena pertumbuhan penjualan sudah terbukti, FCF masih positif, valuasi PBV diskon. Tall ISEA juga jelek karena struktur modal terlalu berat, bunga menghabisi laba, dan likuiditas kas tipis. Apakah kekurangannya bisa ditutup kelebihannya? Bisa, tapi syaratnya berat. Satu, harus bisa potong bunga secara signifikan. Dua, harus bisa percepat tagihan dan kurangi persediaan supaya quick ratio naik. Tiga, harus ada margin kotor membaik lewat pengendalian harga beli bahan baku. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Kalau perusahaan bisa naikkan margin kotor ke atas 25%, potong bunga ke bawah Rp5 Miliar setahun, dan DSO plus DIO bisa diperbaiki, maka laba bersih bisa naik drastis dan valuasi bisa rerating ke PBV 0.8 sampai 1 kali dan P/E menurun ke 15 sampai 20 kali. Tapi kalau tidak, maka ini akan jadi value trap. Market cap tetap di bawah book, tapi tidak bisa naik karena tidak ada katalis. Bahkan bisa turun kalau utangnya makin mahal atau rupiah melemah, mengingat posisi neto liabilitas valas sekitar Rp25.67 Miliar.
Hidden gems-nya adalah akses ekspor yang nyata, basis produksi dekat bahan baku, manajemen sudah familiar dan kontrol penuh, serta valuasi PBV yang sangat murah. Tapi potensi value trap-nya juga tinggi, yakni jika penjualan besar tapi tidak ada leverage laba karena struktur bunga dan modal kerja terlalu berat. Valuasi idealnya ada di PBV 0.8 kali dengan P/E 15 sampai 20 kali, artinya harga wajar bisa 100 sampai 120 kalau laba bersih bisa mendekati Rp6 sampai 8 Miliar per tahun. Untuk mencapainya, bunga harus turun ke Rp5 Miliar, margin kotor naik ke 25% lebih, dan kas naik ke atas Rp10 Miliar dengan quick ratio minimal 1 kali. Kalau tidak tercapai, valuasi akan stagnan atau makin terdiskon, dan investor publik hanya berharap margin of safety dari book value tanpa jaminan imbal hasil. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Jadi, pilihan kembali ke eksekusi manajemen dan kecepatan mereka menyelesaikan masalah struktural modal kerja dan bunga. Data-data dari laporan keuangan sudah menunjukkan petanya, tinggal jalan atau tidak.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$CPRO $PMMP
1/7
Coba liat $JATI riwayat nya pernah sampai suspand lebih 7 bln baru aktif lagi. Semoga $PMMP tidak seperti $JATI
$PMMP inget banget dlu pas harga 200 ke 400an di pompom karna ada raja jawa banyak ritel nyangkuttt, sekarang hanya jadi saham sampah $BOSS
$PMMP saat kebijakan dagang Amerika sedang menguntungkan dia malah Suspen, padahal momentum yang bagus 😮💨😴
$KJEN bayar 150jt baru lepas suspend. Warga Konoha skrg paham kan knp BEI gk jelas soal masalah suspend 🤣
random tag : $PMMP $TGUK
https://cutt.ly/1rOdRFtY
Anwar $TAYS Ganti Broker
GR switch ke AD.
Ini switch apakah karena fee lebih murah atau karena broker nya bisa kasi layanan plus plus? Apakah Kaesang masih jadi foto model di snack Tays? Hanya sekedar bertanya 🙏
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$PMMP $GIAA
1/7
$PMMP sdh jatuh tertimpa tangga
https://cutt.ly/ZrOwjogn
➖ Surat tarif lanjutan yang dirilis Trump pada 9 Juli
(Liberation Day -> Tariff Letter)
🇵🇭Filipina = 17% -> 20%
🇧🇳Brunei = 24% -> 25%
🇲🇩Moldova = 31% -> 25%
🇩🇿Aljazair = 30% -> 30%
🇮🇶Iraq = 39% -> 30%
🇱🇾Libya = 31% -> 30%
🇱🇰Sri Lanka = 44% -> 30%
Template ketujuh surat ini masih sama dengan 14 surat yang rilis tanggal 7 Juli lalu. Nothing special.
Iraq dan Sri Lanka memperoleh pengurangan tarif signifikan, walaupun masih tetap tinggi di 30%.
Kembali mendukung hipotesis bahwa negara yang mendapat pengurangan tarif adalah negara yang dianggap rendah ancaman bagi US, lebih lemah.
Kemudian, dua negara ASEAN menyusul dapat surat ini yaitu Filipina dan Brunei. Keduanya malah dapat kenaikan tarif.
Berarti 9 (1 deal, 8 surat) dari 10 negara ASEAN sudah di-mention oleh US.
Tersisa 1 negara ASEAN yaitu Singapura belum di-mention, yang memang sudah dapat tarif minimum 10% sedari awal.
Rilis surat ini makin menegaskan pentingnya kawasan Asia Tenggara (ASEAN) bagi kepentingan geopolitik US.
Jika pemimpin ASEAN kompak mengambil sikap bersama, ini bagus sebenarnya 🤔
$DRMA $BTC $PMMP
Test ombak poll untuk $PMUI yang penjatahan > 100jt bisa dapat 100% 😁
DISCLAIMER:
▪︎ Tidak bertanggung jawab terhadap kerugian dalam bentuk apapun, baik secara langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan oleh kebijakan dari membeli ataupun menjual instrumen investasi / saham.
▪︎ Bersifat opini pribadi, tidak bermaksud sebagai suatu rekomendasi atau ajakan untuk ikut membeli maupun menjual terhadap suatu instrumen investasi / saham.
#EnjoyTheRicher, DYOR
Random Tag: $PMMP $PMJS
$PMMP setelah sekian lama gak liat, eh ternyata saham investasi anak mantan presiden udah ga berdaya🤣