indikator notasi khusus
Perusahaan memiliki Notasi Khusus
LY

50

0.00

(0.00%)

Today

0

Volume

60,942

Avg volume

Company Background

Sejak tahun 2004, PT. PANCA MITRA MULTIPERDANA (PMMP) menghadirkan olahan udang beku terbaik di Indonesia. Bukan hanya sebagai industri, PMMP melihat perusahaan sebagai mitra kerja bagi klien, komunitas, dan lingkungan perusahaan. Selain kantor pusat kami di kota Surabaya, PMMP memiliki 6 fasilitas pengolahan yang terletak di Situbondo (Jawa Timur) dan Tarakan (Kalimantan Utara). PMMP telah berhasil mengekspor ke berbagai macam market di dunia di antara lainnya Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Australia. Produk kami menembus pasar retail di Amerika Serikat dan Jepang.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sama posisi saya nyangkut di $ZBRA dan $PMMP ๐Ÿ˜… Apa ada harapan bang?

$MBAP seharusnya belajar dari kesalahan perusahaan eksportir udang seperti $PMMP

Saham Kaesang di $PMMP: Ekspor Amerika Kena Tarif Trump
dikutip dari @skydrugz27

PMMP kini jadi semacam simbol sempurna dari bagaimana euforia politik bisa berubah jadi sisa asap di portofolio. Dulu disebut-sebut sebagai โ€œemiten Kaesangโ€ karena di tahun 2021, Kaesang Pangarepโ€”waktu itu masih anak Presiden Jokowi yang sedang menjabatโ€”masuk lewat PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat) dan membeli 188,24 juta lembar saham PMMP. Dengan harga sekitar Rp490 per lembar dan kepemilikan mencapai 8%, banyak investor langsung tergoda, bukan karena analisa fundamental, tapi karena embel-embel nama belakang. Sahamnya pun sempat melesat, dianggap sebagai โ€œsaham istanaโ€. Tapi itu dulu. Sekarang, realitasnya lebih kejam: harga saham PMMP tinggal Rp52, Kaesang sudah terdilusi jadi 7,72% akibat private placement, dan Jokowi pun sudah bukan presidenโ€”melainkan menjabat sebagai petinggi Danantara, lembaga sovereign-like fund yang katanya bakal menyelamatkan industri strategis. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di sisi bisnis, PMMPโ€”alias PT Panca Mitra Multiperdana Tbkโ€”adalah produsen dan eksportir makanan beku, khususnya udang Vannamei dan Black Tiger. Perusahaan ini punya basis operasional di Situbondo dan sejak awal fokus ekspor, terutama ke Amerika Serikat. Sayangnya, pasar ekspor utama ini justru berubah jadi neraka sejak aturan antidumping diberlakukan. Di semester I-2024, ekspor ke AS anjlok 15,8%, menyebabkan total penjualan perusahaan juga merosot 40,18% YoY, dari US$100,14 juta ke US$59,90 juta. Dan ironisnya, beban pokok penjualan (COGS) mereka bahkan lebih tinggi: US$61,46 juta. Artinya? Makin banyak jualan, makin besar rugi.

Hasilnya tak perlu ditebak: rugi bersih US$12,84 juta atau Rp210 miliar. Bukan sekadar rugi karena gagal efisiensi, tapi rugi karena bisnis inti sudah tak bisa nutup biaya dasar. Dan sebagai bonus tambahan dari dunia, April 2025 Trump kembali ke panggung politik sebagai Presiden AS dan langsung menerapkan tarif 32% untuk semua produk asal Indonesia. Termasuk... ya udang. Jadi, setelah dipukul dari kiri oleh antidumping, PMMP sekarang ditampar dari kanan oleh tarif Trump. Posisi mereka? Terjebak di tengah dengan ekspor yang makin mahal dan makin nggak laku.

Lalu bagaimana respons manajemen? Mereka mengerahkan semua jurus darurat: cari pasar ke China dan Jepang, jualan ke pasar lokal via minimarket, bahkanโ€”yang paling sarkastikโ€”ikut program makan siang gratis dari pemerintah. Iya, perusahaan yang rugi ratusan miliar sekarang berharap dapet order nasi lauk udang buat anak SD. Ini bukan pivot strategi, ini survival mode. Bahkan pabrik ke-9 yang baru selesai dibangun terancam mangkrak, karena kapasitasnya terlalu besar untuk permintaan yang terus menurun.

Masih kurang? Mari tambahkan satu episode lagi: pemegang saham pengendali PT Tiga Makin Jaya mulai menjual saham di pasar, total 48 juta lembar dengan harga Rp159. Alasannya? "Pembiayaan operasional." Artinya, yang dulu menguasai, sekarang mulai angkat kaki diam-diam. Investor publik? Ya tinggal jadi penonton setia sambil terus melihat sahamnya tenggelam. Sementara itu, total utang PMMP juga naik ke US$234,96 juta (Rp3,84 triliun), dan ada kabar tunggakan gaji karyawan. Jadi yaโ€ฆ jelas banget arah kapal ini makin berat menahan beban, dan nyaris nggak ada yang mau memegang kemudi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di tengah semua drama itu, publik mulai berspekulasi: apakah mungkin PMMP diselamatkan Danantara? Ini pertanyaan yang menggoda. Karena ya memang, Jokowi kini menjabat sebagai petinggi Danantara, dan PMMP masih melekat dengan nama Kaesang. Tapi jika dilihat dengan jernih, kemungkinan iniโ€”meskipun tidak bisa sepenuhnya dikesampingkanโ€”tetap berada di zona sangat kecil.

Secara struktur, Danantara bukan tempat penyelamatan saham nyangkut. Fokus mereka ada di sektor energi, pangan strategis, logistik nasional, dan industrialisasi jangka panjang. PMMPโ€”eksportir udang gocapanโ€”bukanlah entitas yang relevan secara makro, kecuali kalau mereka bisa tiba-tiba dipoles sebagai champion maritim nasional (yang agak maksa). Bahkan jika pun Danantara mempertimbangkan akuisisi, mereka pasti akan memerlukan alasan komersial dan ekonomi yang sangat kuat. Dan menyelamatkan emiten yang secara publik pernah dilekati label โ€œanak sendiriโ€ justru berisiko menimbulkan badai opini negatifโ€”konflik kepentingan, nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan, dan lain-lain.

Tapi kalau kita berbicara kemungkinan murni? Masih ada celah. Jika PMMP bisa mengajukan proposal yang masuk akalโ€”misalnya punya program transformasi ekspor, hilirisasi produk perikanan, atau rencana merger strategis dengan BUMN panganโ€”mungkin saja mereka masuk radar. Apalagi kalau Danantara sedang mencari diversifikasi ke sektor kelautan, dan PMMP bisa menawarkan paket dengan sentimen nasionalisme: โ€œSelamatkan industri udang rakyat.โ€ Tapi jujur aja, itu lebih ke ranah narasi dibanding realitas bisnis.

Jadi apakah PMMP bisa diselamatkan Danantara? Secara teori: bisa. Secara praktik: bisa saja terjadi dan itu ada kemungkinan selama ada justification. Secara politik: berisiko tapi tetap ada kemungkinan. Secara fundamental: belum layak.

Kalau PMMP ingin diselamatkan, bukan karena bantuan dari Danantara, tapi karena mereka sendiri berbenah. Stop jualan narasi, mulai jualan angka. Bangun struktur biaya yang efisien, pulihkan pasar ekspor tanpa berharap ke Trump, dan temukan pasar baru tanpa gimmick makan siang. Karena saat ini, satu-satunya hal yang gratis dari PMMPโ€ฆ adalah pelajaran untuk investor retail: jangan beli saham karena nama belakang, beli karena neraca yang sehat.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP ditunggu di Rp 6

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

sama2 di suspend, cuman $PMMP beda nasib ๐Ÿ˜‚ udah ngk di lingkaran RI 1 ngk aktif, sedangkan $JARR di lingkaran RI 1 aktif .. ๐Ÿ˜‚

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP info dari Celana dalam dan drama orang dalam awal september suspen di cabut ๐Ÿ˜Ž

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP Wtb pasar nego silahkan DM !

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP tampung saham Nego Alus , minimal 1000 lot, silahkan DM

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP info dr google udh open nih, ada info2 kah?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP saham 50 aja d saspen
IHSG memang kumpulan orang2 hebattt๐Ÿ˜€๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

sekarang kalau ada influencer mention saham yg gak familiar,, dan pas dicek keystats ternyata juga nggak bagus,, maka hindari ajalah..
kecuali tujuannya murni spekulasi alias gambling.

$DADA $CNKO $PMMP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Duh duh duh $PMMP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP woe LK nya kapan keluar anjir

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP emiten ini hrs ny dapet suntikan Danantara sih

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP seharusnya bongkar manajemen aja ini biar semakin $BAIK biar berkah kaya $PMUI cabangnya banyak katanya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@BUMIs $PMMP juga ๐Ÿ—ฟ

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP punya keluarga mul kok gk ikut pesta gocapan 80 tahun kemerdekaan? Kasian ah

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

hold teross walaupun sering disuspen dan terancam delesting
jangan buang barang yakin aja bisa jadi helikopter ๐Ÿคช๐Ÿคช$PMMP $MTFN $BEBS bakalan menembus awan akhirnya ๐Ÿš€๐Ÿš€๐Ÿš€ wani hangit

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP Bakalan ngelewatin $DCII. Ayo jual rumah, sawah, ginjal, jantung, harga diri buat all in !!! ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜† ๐Ÿ˜†

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP Ga malu di gocap padahal Gibran jadi pemimpin upacara 17an? ๐Ÿซฉ

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP keputusan tepat banget dulu CL walau minus hampir 12%. kek ga enak banget feeling pas dua hari bolak balik ke 50. ๐Ÿ˜‚

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP gawaat ini, baru mulai belajar udah nyangkut

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP niat mau jadi investor kecil2 an ๐Ÿซ ๐Ÿซ ๐Ÿ˜ฎโ€๐Ÿ’จ malah jadi avestor , dah nyangkut suspend pula

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP
Yang mau beli 1000 lot via form nego stockbit silahkan komen.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP punya kalian gimana gaes haha

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

LK pada nongol nih. mana punya $PMMP ditungguin juga

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP Halo investor sejati PMMP apa kabar kalian?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

LK Q2 2025 $ISEA: Di Balik Ekspor Udang Ada Untung Tipis dan Utang Tinggi

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) adalah perusahaan hasil restrukturisasi grup Indo American Foods yang memfokuskan diri pada pengolahan udang dan produk kelautan lainnya untuk pasar ekspor. Perusahaan ini berdiri tahun 2006 dan memiliki pabrik di Lampung Selatan, sementara entitas anaknya, PT Indokom Samudra Persada (ISP), ikut dikonsolidasikan karena dimiliki 51.22% oleh ISEA, sisanya oleh Saimi Saleh dan keluarga dekatnya, menjadikan struktur kepemilikannya tetap dalam satu pengendali dan tidak menyajikan kepentingan non pengendali. Saham ISEA mulai tercatat di BEI pada Juli 2024 dengan jumlah saham beredar 1.39 miliar lembar. Per 30 Juni 2025, komposisi kepemilikan mencatat Indo American Foods sebagai PSP dominan dengan 69.24%, disusul publik 20.86%, Saimi Saleh 5.94%, dan direktur utama Ibnu Syena Alfitra 3.96%. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Perusahaan membeli udang dari petambak lokal, memprosesnya di fasilitas milik sendiri, lalu mengekspornya ke luar negeri. Ekspor menyumbang 99.56% penjualan semester I 2025 senilai Rp228.06 Miliar, sementara domestik hanya sekitar Rp1 Miliar. Persediaan dan piutang menjadi poros utama siklus operasional karena volume ekspor besar tapi tenggat pembayaran pelanggan panjang, terlihat dari saldo piutang usaha pihak ketiga yang mencapai Rp109.36 Miliar dan persediaan Rp180.87 Miliar. Di sisi pelanggan, perusahaan sudah memiliki jaringan ekspor dan bahkan menempatkan deposit ke broker bea cukai di New York senilai Rp5.57 Miliar, menandakan adanya akses pasar yang nyata. Transaksi pihak berelasi ada tapi tidak dominan, seperti penjualan Rp0.51 Miliar ke CV Kanian Persada, serta pembayaran gaji manajemen kunci Rp0.61 Miliar. Selain itu, sewa gudang, tanah, dan jaminan kredit juga melibatkan pemilik grup, tapi nilainya relatif kecil dan belum berdampak negatif terhadap profitabilitas.

Dari sisi keuangan, penjualan tumbuh signifikan dari Rp106.70 Miliar ke Rp228.06 Miliar secara tahunan. Tapi masalah mulai terasa di bawahnya. Beban pokok melonjak lebih tajam jadi Rp184.55 Miliar, menyisakan margin kotor yang turun ke 19% padahal tahun lalu masih 35%. Beban penjualan Rp17.23 Miliar dan beban umum Rp17.45 Miliar mengikis margin usaha menjadi tipis. Laba usaha tinggal Rp8.83 Miliar. Lalu muncul beban bunga Rp9.22 Miliar yang membuat laba sebelum pajak hanya Rp1.83 Miliar dan laba bersih semesteran tinggal Rp1.23 Miliar. Kalau kita tahunkan, berarti laba bersih hanya sekitar Rp2.46 Miliar per tahun. Dengan harga saham Rp66 dan saham beredar 1.39 Miliar, maka market cap ISEA sekitar Rp91.74 Miliar. P/E di atas 37 kali, sangat mahal untuk ukuran margin tipis dan leverage tinggi. Ekuitas Rp180.32 Miliar memberi BVPS Rp129.70, sehingga PBV hanya 0.51 kali. Ini berarti pasar memberi diskon besar terhadap ekuitas tapi menghargai laba sangat mahal. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Lalu kenapa bisa begitu? Karena utang bank jangka pendeknya sangat besar, Rp225.14 Miliar, dibandingkan kas yang cuma Rp0.81 Miliar. Ini membuat struktur utangnya berat dan riskan. Bunga Rp9.22 Miliar sudah lebih besar dari laba usaha. Interest coverage berbasis EBIT tidak sampai 1 kali. Ini red flag. Lalu dari sisi modal kerja, total aset lancar Rp355.95 Miliar tapi terdiri dari persediaan Rp180.87 Miliar, piutang Rp109.36 Miliar, uang muka Rp52.71 Miliar. Kas cuma Rp0.81 Miliar. Ini bikin current ratio tampak sehat 1.49 kali tapi quick ratio jeblok ke 0.5 kali. Berarti secara kas perusahaan sangat tidak likuid dan sangat bergantung pada fasilitas kredit bank.

Tapi ada sisi positifnya. Penjualan tumbuh lebih dari 100%. CFO setelah pajak dan bunga masih positif Rp6.21 Miliar. Capex sangat kecil hanya Rp0.19 Miliar. Artinya FCF sekitar Rp6.02 Miliar masih bertahan positif. Ini penting karena artinya perusahaan belum butuh tambahan utang baru untuk bertahan. Net debt to equity sekitar 1.24 kali, masih manageable kalau ada komitmen kurangi bunga. Rasio operating cash flow to net income sekitar 5 kali artinya laba akuntansi memang ditekan bunga dan belum mencerminkan potensi kas penuh. Kalau bisa potong utang, laba bersih bisa langsung naik.

ISEA ini bagus karena pertumbuhan penjualan sudah terbukti, FCF masih positif, valuasi PBV diskon. Tall ISEA juga jelek karena struktur modal terlalu berat, bunga menghabisi laba, dan likuiditas kas tipis. Apakah kekurangannya bisa ditutup kelebihannya? Bisa, tapi syaratnya berat. Satu, harus bisa potong bunga secara signifikan. Dua, harus bisa percepat tagihan dan kurangi persediaan supaya quick ratio naik. Tiga, harus ada margin kotor membaik lewat pengendalian harga beli bahan baku. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau perusahaan bisa naikkan margin kotor ke atas 25%, potong bunga ke bawah Rp5 Miliar setahun, dan DSO plus DIO bisa diperbaiki, maka laba bersih bisa naik drastis dan valuasi bisa rerating ke PBV 0.8 sampai 1 kali dan P/E menurun ke 15 sampai 20 kali. Tapi kalau tidak, maka ini akan jadi value trap. Market cap tetap di bawah book, tapi tidak bisa naik karena tidak ada katalis. Bahkan bisa turun kalau utangnya makin mahal atau rupiah melemah, mengingat posisi neto liabilitas valas sekitar Rp25.67 Miliar.

Hidden gems-nya adalah akses ekspor yang nyata, basis produksi dekat bahan baku, manajemen sudah familiar dan kontrol penuh, serta valuasi PBV yang sangat murah. Tapi potensi value trap-nya juga tinggi, yakni jika penjualan besar tapi tidak ada leverage laba karena struktur bunga dan modal kerja terlalu berat. Valuasi idealnya ada di PBV 0.8 kali dengan P/E 15 sampai 20 kali, artinya harga wajar bisa 100 sampai 120 kalau laba bersih bisa mendekati Rp6 sampai 8 Miliar per tahun. Untuk mencapainya, bunga harus turun ke Rp5 Miliar, margin kotor naik ke 25% lebih, dan kas naik ke atas Rp10 Miliar dengan quick ratio minimal 1 kali. Kalau tidak tercapai, valuasi akan stagnan atau makin terdiskon, dan investor publik hanya berharap margin of safety dari book value tanpa jaminan imbal hasil. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi, pilihan kembali ke eksekusi manajemen dan kecepatan mereka menyelesaikan masalah struktural modal kerja dan bunga. Data-data dari laporan keuangan sudah menunjukkan petanya, tinggal jalan atau tidak.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$CPRO $PMMP

Read more...

1/7

testestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PMMP

PERUSAHAAN UDANG DELISTING

$PMMP
King bangun king...
waktunya berkarya king

si mamarica noh lg kebutยฒan

2013-2025 Stockbit ยทAboutยทContactHelpยทHouse RulesยทTermsยทPrivacy