Volume
Avg volume
PT Putra Mandiri Jembar Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 2003. Kegiatan usaha utama Perseroan adalah sebagai perusahaan holding yang melakukan investasi dalam bidang perdagangan, diler resmi dan jasa-jasa yang berhubungan dengan kendaraan bermotor termasuk jasa reparasi dan perawatan, penyewaan kendaraan dan platform pasar otomotif melalui Perusahaan Anak, jasa konsultasi manajemen dan penyewaan tanah dan bangunan. Kegiatan usaha otomotif Perseroan melalui Perusahaan Anak meliputi: Diler Mitsubishi, Penjualan Unit Kendaraan, Penjualan Suku Cadang, Jasa Perbaikan Kendaraan, Diler Mercedes Benz, Diler Nissan, Penyewaan Kendaraa... Read More
$PMJS disaat banyak produsen fokus small car
Agya , Ayla , Ignis
kenapa Mitshubishi belum keluarkan edisi small car dengan menghancurkan harga pasaran?
colek $IHSG
Rilis data penjualan mobil Indonesia Mei 2025 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/MrmHcF0T
❌ Penjualan mobil wholesales Mei 2025 sebanyak 60.613 unit.
Turun -15,1% yoy dibandingkan Mei 2024 (71.391).
Naik +18,4% mtm dari Apr 2025 (51.205) karena ada libur lebaran di April.
❌ Penjualan mobil retail Mei 2025 sebanyak 61.339 unit.
Turun -15,1% yoy dari Mei 2024 (72.246).
Naik +7,6% mtm dari Apr 2025 (57.030).
❌ Penjualan mobil kumulatif wholesales Jan-Mei 2025 sebanyak 316.981 unit.
Turun -5,5% yoy dari Jan-Mei 2024 (335.405).
Minus tahunan ini menebal dari Jan-Apr 2025 yang hanya -2,9% yoy.
❌ Penjualan mobil kumulatif retail Jan-Mei 2025 sebanyak 328.852 unit.
Turun -9,2% yoy dari Jan-Mei 2024 (362.163).
Minus tahunan ini membesar dari Jan-Apr 2025 yang hanya -7,7% yoy.
❌ Penjualan mobil wholesales baru mencapai 35,22% dari target Gaikindo tahun 2025 di 900 ribu unit.
Jika disetahunkan penjualan mobil hanya mencapai 760.754 unit atau hanya 84,5% dari target.
..........................
Penjualan mobil di Indonesia kembali drop semakin dalam secara tahunan.
Daya beli yang lesu tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang lemah menjadi penyebab.
Bukan berita baik bagi sektor otomotif dan juga ekonomi Indonesia secara keseluruhan jika tren ini terus bertahan hingga akhir tahun nanti.
$AUTO $DRMA $PMJS
$PMJS
Mitshubishi punya small car
mirage , kenapa di stop penjualan?
padahal bagus kalau tetap dijual
dengan audio jaman skrng bluetooth dan USB kalau perlu lengkap dengan sensor parkir.
ring 14 atau 15
Rilis data penjualan mobil Indonesia Februari 2025 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/hry9ZtGt
✔️ Penjualan mobil wholesales (produsen ke dealer) Feb 2025 mencapai 72.295 unit.
Naik +2,2% yoy dari Feb 2024 (70.772).
Naik +16,7% mtm dari Jan 2025 (61.932).
➖ Penjualan mobil retail (dealer ke konsumen) Feb 2025 mencapai 69.872 unit.
Turun tipis -0,8% yoy dari Feb 2024 (70.420).
Naik +9,1% mtm dari Jan 2025 (64.029).
➖ Penjualan mobil wholesales kumulatif ytd Jan-Feb 2025 mencapai 134.227 unit.
Turun -4,31% yoy dari Jan-Feb 2024 (140.274).
Penjualan mobil menunjukkan sinyal pemulihan dengan adanya peningkatan signifikan di Februari, setelah terpuruk di Januari.
Gelaran pameran IIMS memberi sokongan yang cukup baik bagi pasar otomotif Indonesia.
Namun secara kumulatif ytd, masih terjadi penurunan tipis dibandingkan capaian tahun lalu.
Penjualan mobil wholesales sampai Februari 2025 juga baru mencapai 14,91% dari target 900 ribu unit yang dicanangkan Gaikindo.
Jika tren lemah bertahan, maka realisasi hanya akan mencapai 90% dari target hingga akhir tahun 2025.
Jadi diharapkan pemulihan di Februari masih bisa berlanjut di bulan-bulan berikutnya.
$IMAS $CARS $PMJS
Rilis data penjualan mobil Indonesia Januari 2025 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/De6soKFH
❌ Penjualan mobil wholesales Jan 2025 tercatat sebesar 61.843 unit.
Turun -11,3% yoy dari Jan 2024 (69.758), dan turun -22,5% mtm dari Des 2024 (79.806).
❌ Penjualan mobil retail Jan 2025 tercatat sebesar 63.858 unit.
Turun -18,6% yoy dari Jan 2024 (78.437), dan turun -22,2% mtm dari Des 2024 (82.094).
Penjualan mobil terpuruk di awal tahun 2025 ini.
Menurunnya daya beli, pemberlakuan PPN 12% untuk barang mewah (termasuk mobil), sentimen negatif kekhawatiran dari opsen pajak yang walaupun mayoritas daerah besaran beban PKB dan BBN-KB tidak naik meskipun ada opsen pajak. Menjadi faktor penyebab penurunan drastis ini.
Angka ini di luar tren yang diharapkan oleh Gaikindo yang memproyeksikan penjualan mobil mencapai 900.000 unit setahun penuh 2025.
Capaian Jan 2025 hanya sekitar 7% dari target, yang mana kalau bertahan terus sampai akhir tahun maka target hanya tercapai sekitar 84% saja.
Penjualan mobil dan motor yang menurun, bukan berita baik bagi ekonomi Indonesia secara keseluruhan pula.
$PMJS $CARS $BFIN
Rilis data penjualan mobil Desember 2024 oleh Gaikindo, dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/2e2wv33V
➖ Penjualan mobil wholesales Des 2024 sebesar 79.806 unit.
Naik +6,6% mtm dari Nov 2024 (74.853), turun -6,4% yoy dari Des 2023 (85.284).
Minus tahunan ini mengecil dari Nov 2024 yang mencapai -11,9% yoy.
➖ Penjualan mobil ritel Des 2024 sebesar 82.094 unit.
Naik +7,4% mtm dari Nov 2024 (76.473), turun -8,4% yoy dari Des 2023 (89.586).
Minus tahunan ini menebal dibandingkan Nov 2024 yang hanya -8,1% yoy.
➖ Penjualan mobil wholesales kumulatif ytd Jan-Des 2024 mencapai 865.723 unit.
Turun -13,9% yoy dari tahun 2023 (1.005.802).
Minus ini mengecil lagi dari Jan-Nov 2024 yang mencapai -14,7% yoy.
➖ Penjualan mobil ritel kumulatif ytd Jan-Des 2024 mencapai 889.680 unit.
Turun -10,9% yoy dari tahun 2023 (998.059).
Minus ini mengecil lagi dari Jan-Nov 2024 yang mencapai -11,2% yoy.
Capaian penjualan mobil tahun 2024 telah melampaui target Gaikindo di 850.000, setelah direvisi turun dari target awal 1,1 juta.
Walaupun hingga akhir tahun 2024 performa penjualan mobil masih lemah, namun terlihat ada pemulihan yang konsisten jika dibandingkan kondisi awal tahun 2024.
Tren pemulihan ini baik bagi industri otomotif saat ini dan kedepannya, di tengah sentimen negatif soal PPN, Opsen Pajak, suku bunga, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan yang belum kondusif.
Namun dengan berlanjutnya insentif PPN dan PPnBM untuk BEV, plus saat ini HEV juga dapat insentif. Disertai pengaruh low base dari lemahnya kinerja di 2024.
Maka tahun 2025 diharapkan tetap bisa ada pertumbuhan penjualan.
$PMJS $CARS $ASLC