Volume
Avg volume
PT Putra Mandiri Jembar Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 2003. Kegiatan usaha utama Perseroan adalah sebagai perusahaan holding yang melakukan investasi dalam bidang perdagangan, diler resmi dan jasa-jasa yang berhubungan dengan kendaraan bermotor termasuk jasa reparasi dan perawatan, penyewaan kendaraan dan platform pasar otomotif melalui Perusahaan Anak, jasa konsultasi manajemen dan penyewaan tanah dan bangunan. Kegiatan usaha otomotif Perseroan melalui Perusahaan Anak meliputi: Diler Mitsubishi, Penjualan Unit Kendaraan, Penjualan Suku Cadang, Jasa Perbaikan Kendaraan, Diler Mercedes Benz, Diler Nissan, Penyewaan Kendaraa... Read More
Rilis data penjualan mobil Indonesia Februari 2025 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/hry9ZtGt
✔️ Penjualan mobil wholesales (produsen ke dealer) Feb 2025 mencapai 72.295 unit.
Naik +2,2% yoy dari Feb 2024 (70.772).
Naik +16,7% mtm dari Jan 2025 (61.932).
➖ Penjualan mobil retail (dealer ke konsumen) Feb 2025 mencapai 69.872 unit.
Turun tipis -0,8% yoy dari Feb 2024 (70.420).
Naik +9,1% mtm dari Jan 2025 (64.029).
➖ Penjualan mobil wholesales kumulatif ytd Jan-Feb 2025 mencapai 134.227 unit.
Turun -4,31% yoy dari Jan-Feb 2024 (140.274).
Penjualan mobil menunjukkan sinyal pemulihan dengan adanya peningkatan signifikan di Februari, setelah terpuruk di Januari.
Gelaran pameran IIMS memberi sokongan yang cukup baik bagi pasar otomotif Indonesia.
Namun secara kumulatif ytd, masih terjadi penurunan tipis dibandingkan capaian tahun lalu.
Penjualan mobil wholesales sampai Februari 2025 juga baru mencapai 14,91% dari target 900 ribu unit yang dicanangkan Gaikindo.
Jika tren lemah bertahan, maka realisasi hanya akan mencapai 90% dari target hingga akhir tahun 2025.
Jadi diharapkan pemulihan di Februari masih bisa berlanjut di bulan-bulan berikutnya.
$IMAS $CARS $PMJS
Rilis data penjualan mobil Indonesia Januari 2025 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/De6soKFH
❌ Penjualan mobil wholesales Jan 2025 tercatat sebesar 61.843 unit.
Turun -11,3% yoy dari Jan 2024 (69.758), dan turun -22,5% mtm dari Des 2024 (79.806).
❌ Penjualan mobil retail Jan 2025 tercatat sebesar 63.858 unit.
Turun -18,6% yoy dari Jan 2024 (78.437), dan turun -22,2% mtm dari Des 2024 (82.094).
Penjualan mobil terpuruk di awal tahun 2025 ini.
Menurunnya daya beli, pemberlakuan PPN 12% untuk barang mewah (termasuk mobil), sentimen negatif kekhawatiran dari opsen pajak yang walaupun mayoritas daerah besaran beban PKB dan BBN-KB tidak naik meskipun ada opsen pajak. Menjadi faktor penyebab penurunan drastis ini.
Angka ini di luar tren yang diharapkan oleh Gaikindo yang memproyeksikan penjualan mobil mencapai 900.000 unit setahun penuh 2025.
Capaian Jan 2025 hanya sekitar 7% dari target, yang mana kalau bertahan terus sampai akhir tahun maka target hanya tercapai sekitar 84% saja.
Penjualan mobil dan motor yang menurun, bukan berita baik bagi ekonomi Indonesia secara keseluruhan pula.
$PMJS $CARS $BFIN
Rilis data penjualan mobil Desember 2024 oleh Gaikindo, dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/2e2wv33V
➖ Penjualan mobil wholesales Des 2024 sebesar 79.806 unit.
Naik +6,6% mtm dari Nov 2024 (74.853), turun -6,4% yoy dari Des 2023 (85.284).
Minus tahunan ini mengecil dari Nov 2024 yang mencapai -11,9% yoy.
➖ Penjualan mobil ritel Des 2024 sebesar 82.094 unit.
Naik +7,4% mtm dari Nov 2024 (76.473), turun -8,4% yoy dari Des 2023 (89.586).
Minus tahunan ini menebal dibandingkan Nov 2024 yang hanya -8,1% yoy.
➖ Penjualan mobil wholesales kumulatif ytd Jan-Des 2024 mencapai 865.723 unit.
Turun -13,9% yoy dari tahun 2023 (1.005.802).
Minus ini mengecil lagi dari Jan-Nov 2024 yang mencapai -14,7% yoy.
➖ Penjualan mobil ritel kumulatif ytd Jan-Des 2024 mencapai 889.680 unit.
Turun -10,9% yoy dari tahun 2023 (998.059).
Minus ini mengecil lagi dari Jan-Nov 2024 yang mencapai -11,2% yoy.
Capaian penjualan mobil tahun 2024 telah melampaui target Gaikindo di 850.000, setelah direvisi turun dari target awal 1,1 juta.
Walaupun hingga akhir tahun 2024 performa penjualan mobil masih lemah, namun terlihat ada pemulihan yang konsisten jika dibandingkan kondisi awal tahun 2024.
Tren pemulihan ini baik bagi industri otomotif saat ini dan kedepannya, di tengah sentimen negatif soal PPN, Opsen Pajak, suku bunga, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan yang belum kondusif.
Namun dengan berlanjutnya insentif PPN dan PPnBM untuk BEV, plus saat ini HEV juga dapat insentif. Disertai pengaruh low base dari lemahnya kinerja di 2024.
Maka tahun 2025 diharapkan tetap bisa ada pertumbuhan penjualan.
$PMJS $CARS $ASLC
Rilis data penjualan mobil Indonesia November 2024 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis.
https://cutt.ly/qeCbMgb0
❌ Penjualan mobil wholesales Nov 2024 mencapai 74.347 unit.
Turun -3,68% mtm dari Okt 2024 (77.191), turun -11,9% yoy dari Nov 2023 (84.390).
Minus tahunan ini menebal lagi dari Okt 2024 yang hanya -3,9% yoy.
➖ Penjualan mobil retail Nov 2024 mencapai 76.053 unit.
Naik +3,5% mtm dari Okt 2024 (73.475), namun turun -8,1% yoy dari Nov 2023 (82.781).
Minus tahunan ini menebal lagi dari Okt 2024 yang hanya -7,6% yoy.
➖ Penjualan mobil wholesales kumulatif ytd Jan-Nov 2024 mencapai 784.788 unit.
Turun -14,7% yoy dari Jan-Nov 2023 (920.518).
Minus tahunan ini mengecil dari Jan-Okt 2024 yang mencapai -15% yoy.
➖ Penjualan mobil retail kumulatif ytd Jan-Nov 2024 mencapai 806.721 unit.
Turun -11,2% yoy dari Jan-Nov 2023 (908.473).
Minus tahunan ini mengecil dari Jan-Okt 2024 yang mencapai -11,5% yoy.
Penjualan mobil di Indonesia masih terus lemah, namun sudah dalam tren perbaikan dibandingkan kondisi awal sampai tengah tahun 2024 yang lebih terpuruk.
Hanya butuh kurang dari 70.000 unit mobil terjual di Desember untuk mencapai target Gaikindo yang sudah direvisi turun yakni 850.000 unit.
Walaupun capaian ini sangat jauh dari target penjualan awal yang dicanangkan 1,1 juta unit.
$IHSG $PMJS $GJTL $CFIN $BOLT
@Andriesu1709 $ASLC avg Rp81/82. Kalo Rp70 sih asik banget, tapi wadoooww saya bakal gatel liat floating lossnya 🥶 haha
related $ASII $SMSM $CARS $PMJS
Penjualan Kendaraan Listrik vs $ASII
Hingga Oktober 2024, ASII mencatat penjualan sekitar 401.398 unit. Angka ini menurun sekitar 13,83% dibandingkan periode yang sama pada 2023, di mana penjualan mencapai 465.869 unit. Penurunan ini menunjukkan bahwa penjualan mobil ASII mengalami penurunan pada tahun 2024. Pak Toto salah satu pembeli mobil ASII https://bit.ly/45FDAJu
Sementara itu, penjualan kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan tren positif. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan wholesales mobil listrik nasional mencapai 23.045 unit pada Januari-Agustus 2024. Angka ini meningkat 177,32% dibandingkan periode yang sama pada 2023, yang hanya 8.310 unit. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penjualan kendaraan listrik non-ASII mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024. Sudah Upgrade skill kendaraan listrik https://bit.ly/3YGX6Dc
Dari data di atas, terlihat bahwa penjualan mobil ASII mengalami penurunan pada 2024, sementara penjualan kendaraan listrik non-ASII justru meningkat tajam. Ini menunjukkan bahwa sektor kendaraan listrik memiliki kinerja penjualan yang lebih baik dibandingkan penjualan mobil ASII dalam periode yang sama.
Pada tahun 2024, Binguo EV menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia, dengan penjualan lebih dari 4.000 unit hingga Oktober 2024. Sementara itu, pada tahun 2023, Hyundai Ioniq 5 menjadi salah satu mobil listrik terlaris dengan penjualan mencapai 1.829 unit.
Secara jumlah saat ini, penjualan kendaraan ASII masih lebih banyak dari total semua kendaraan listrik. https://bit.ly/45FDAJu
Mari kita bandingkan rasio penjualan kendaraan PT Astra International Tbk (ASII) dengan penjualan kendaraan listrik (EV) di Indonesia untuk tahun 2023 dan 2024.
🎯Penjualan Kendaraan ASII
2023: ASII mencatat penjualan sekitar 465.869 unit hingga Oktober 2023.
2024: Hingga Oktober 2024, penjualan ASII menurun menjadi sekitar 401.398 unit.
🎯Penjualan Kendaraan Listrik di Indonesia
2023: Penjualan kendaraan listrik mencapai 17.051 unit sepanjang tahun 2023.
2024: Hingga Agustus 2024, penjualan kendaraan listrik meningkat menjadi 23.045 unit.
🔥Rasio Penjualan
2023: Rasio penjualan kendaraan ASII terhadap kendaraan listrik adalah sekitar 27:1.
2024: Rasio tersebut menurun menjadi sekitar 17:1, menunjukkan peningkatan signifikan dalam penjualan kendaraan listrik dibandingkan dengan penurunan penjualan kendaraan ASII. https://bit.ly/45FDAJu
Data ini menunjukkan tren positif dalam adopsi kendaraan listrik di Indonesia, sementara penjualan kendaraan konvensional oleh ASII mengalami penurunan.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$IMAS $PMJS
1/2