Volume
Avg volume
PT Putra Mandiri Jembar Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 2003. Kegiatan usaha utama Perseroan adalah sebagai perusahaan holding yang melakukan investasi dalam bidang perdagangan, diler resmi dan jasa-jasa yang berhubungan dengan kendaraan bermotor termasuk jasa reparasi dan perawatan, penyewaan kendaraan dan platform pasar otomotif melalui Perusahaan Anak, jasa konsultasi manajemen dan penyewaan tanah dan bangunan. Kegiatan usaha otomotif Perseroan melalui Perusahaan Anak meliputi: Diler Mitsubishi, Penjualan Unit Kendaraan, Penjualan Suku Cadang, Jasa Perbaikan Kendaraan, Diler Mercedes Benz, Diler Nissan, Penyewaan Kendaraa... Read More
Rilis data penjualan mobil Indonesia Okt 2024 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/CeHDkZXV
βοΈ Penjualan mobil wholesale Okt 2024 mencapai 77.191 unit.
Naik +6,2% mtm dari Sep 2024 (72.666), namun turun -3,9% yoy dari Okt 2023 (80.350).
Minus tahunan ini mengecil dibandingkan Sep 2024 yang mencapai -9,1% yoy.
βοΈ Penjualan mobil retail Okt 2024 mencapai 73.443 unit.
Naik +1,5% mtm dari Sep 2024 (72.337), namun turun -7,6% yoy dari Okt 2023 (79.446).
Minus tahunan ini mengecil dibandingkan Sep 2024 yang mencapai -10,6% yoy.
β Penjualan mobil wholesale kumulatif Jan-Okt 2024 mencapai 710.406 unit.
Turun -15% yoy dari Jan-Okt 2023 (836.128).
Minus tahunan ini mengecil dibandingkan Jan-Sep 2024 yang mencapai -16,2% yoy.
β Penjualan mobil retail kumulatif Jan-Okt 2024 mencapai 730.637 unit.
Turun -11,5% yoy dari Jan-Okt 2023 (825.692).
Minus tahunan ini mengecil dibandingkan Jan-Sep 2024 yang mencapai -11,9% yoy.
........................
Penjualan mobil di Indonesia memang masih lemah, masih mengalami penurunan secara tahunan.
Namun tren pemulihan yang terjadi sejak beberapa bulan lalu masih terus terjaga sampai saat ini, minus tahunan terus mengecil.
Gaikindo telah merevisi target penjualan mobil tahun 2024 ini ke angka yang lebih realistis yaitu 850.000 unit, dari semula 1,1 juta unit.
Secara kumulatif wholesale, sampai Okt 2024 sudah terpenuhi 83,58% dari target baru 850.000 unit.
Lebih mungkin tercapai di sisa 2 bulan terakhir. Kurang 139.594 unit lagi untuk mencapai target, atau 69.797 unit per bulan.
Walaupun kalau berdasarkan target awal 1,1 juta unit, capaian ini baru 64,58% dari target.
Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) menjadi harapan terakhir pencapaian penjualan mobil yang lebih baik tahun 2024 ini.
$GJTL $PMJS $CARS $ASLC $SMSM
$ACES Insight!
β2025, No More ACE Hardware!"
Menurut gue, keputusan strategis ACES buat cabut dari ACE Internasional tahun depan ini fenomenal dan ngagetin sih, Karena udah banyak banget yang bahas dari sisi positifnya dan betapa strategisnya keputusan itu dari segala sisi. But, gue yakin keputusan ini punya beberapa risiko yang mau nda mau harus mereka siap-siap hadapi. Ini beberapa yang kepikiran banget aja sih ya,
The Helpful Place - semoga Aces nemuin tagline lebih bagus dr ini yang udah gak bisa dipake lagi.
Dengan keluar dari ACE Internasional, mereka otomatis nggak bisa lagi bawa nama βACE Hardwareβ yang udah punya nama gede dan diakui secara global. Tanpa embel-embel βACE,β bisa aja ada konsumen yang ragu karena brand-nya jadi keliatan kurang prestise. Terutama buat orang-orang yang percaya sama brand internasional, ini bisa jadi tantangan berat.
Rebranding itu nggak segampang kelihatannya. Apalagi buat gantiin nama βACE Hardwareβ yang udah segede itu ye kan. Proses ini nggak cuma butuh waktu, tapi juga effort dan budget marketing yang gede banget buat ngenalin brand baru mereka nanti. Risiko di sini adalah kemungkinan βlost in translationβ β konsumen butuh waktu buat adaptasi sama brand baru, dan nggak semua bakal langsung βklik.β
Trus selama ini, ACE Internasional mungkin banyak ngasih ACES akses ke resource atau support operasional global kayak standar produk, supply chain management, atau insight internasional. Dengan nggak ada lagi dukungan ini, ACES harus mandiri banget, yang jelas bakal jadi tantangan. Terutama kalau mereka mau sourcing produk dari luar, operational cost bisa jadi lebih mahal atau supply chain makin ribet.
Butuh investasi marketing besar-besaran biar transisi brand baru cepat dikenal. Ini berarti biaya iklan, strategi digital, promo, sampai event yang pastinya makan budget gede. Ditambah lagi, mereka juga punya target buat ekspansi ke area baru. Jadi, kalau revenue mereka sempat drop gara-gara transisi ini, cash flow bisa ketekan banget buat nutup biaya marketing dan ekspansi sekaligus. Menurut gue, ini resiko finansial yang cukup besar karena bisa bikin keuangan mereka sedikit goyah selama masa transisi.
Terakhir buat buat konsumen yang udah loyal sama βACE Hardware,β perubahan ini mungkin bikin mereka bingung atau kurang yakin sama brand baru ACES. ini PR besar banget kan?
Keluar dari ACE Internasional ini bikin ACES punya PR gede buat bangun identitas baru sambil jaga kepercayaan dan market share yang udah ada. Mereka butuh strategi branding yang kuat dan super adaptif buat ngurangin resiko-resiko ini, dan yang paling penting, harus punya kesabaran biar transisi ini sukses tanpa bikin konsumen atau investor merasa ragu sama langkah baru mereka. Walau jujur ya kinerja sampai Q3 2024 lumayan jg sih ini dibandingin tahun lalu.
Revenue: IDR 5.493 triliun β IDR 6.228 triliun (+13.37%) β
Gross Profit: IDR 2.644 triliun β IDR 3.020 triliun (+14.20%) β
Operating Income: IDR 586.25 miliar β IDR 711.26 miliar (+21.32%) β
Net Income: IDR 486.81 miliar β IDR 567.81 miliar (+16.64%) β
Equity: IDR 6.186 triliun β IDR 6.175 triliun (-0.18%) π
Operational Cash Flow: IDR 945 miliar β IDR 483 miliar (-48.91%) ββ
ACES ngeluarin sekitar Rp40,2 miliar buat bayar fee tahunan alias royalti ke ACE Internasional di 2023. rasionya 1% dr revenue dan hampir 6% dr Net profiit tahun lalu.
Nah, dengan mereka putusin buat cabut dari lisensi ACE Internasional di akhir 2024, ya otomatis mereka nggak perlu bayar royalti lagi kan, lumayan banget tuh.
Kinerja sampai Q3 disaat ekonomi lagi nda jelas ini overall not bad lah, bisa dibilang keren hahahaha..
Gue yakin sih revolusi ACES Keluar dari ACE Internasional ini bisa dibilang keren, yakin mereka siap hadapi risiko dan siap dengan potensi yang terbuka lebar didepan.
$PMJS $LPPF $MPMX
$PMJS $ASII $DRMA INDS SMSM MPMX MFIN FINN $ADMF $AUTO
https://cutt.ly/peDOEopV
Rilis data penjualan mobil di Indonesia September 2024 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/5ePWERP5
β Penjualan mobil wholesales Sep 2024 sebanyak 72.667 unit.
Angka ini turun -4,8% mtm dari Ags 2024 (76.304), dan turun -9,1% yoy dari Sep 2023 (79.919).
Namun minus tahunan ini menipis dibandingkan Ags 2024 yang tercatat -14,2% yoy.
β Penjualan mobil retail Sep 2024 sebanyak 72.366 unit.
Turun -5,8% mtm dari Ags 2024 (76.808), dan turun -10,6% yoy dari Sep 2023 (80.984).
Namun minus tahunan ini sedikit membaik dibandingkan Ags 2024 yang tercatat -11,1% yoy.
β Penjualan mobil wholesales kumulatif ytd Jan-Sep 2024 sebanyak 633.218 unit.
Turun -16,2% yoy dari Jan-Sep 2023 (755.778).
Minus tahunan ini terus membaik dari Jan-Ags 2024 yang tercatat -17,05% yoy.
β Penjualan mobil retail kumulatif ytd Jan-Sep 2024 sebanyak 657.223 unit.
Turun -11,9% yoy dari Jan-Sep 2023 (746.246).
Minus tahunan ini terus dalam tren membaik dari Jan-Ags 2024 yang tercatat -12,09% yoy.
Penjualan mobil di bulan September masih terus tertekan, baik penjualan bulanan maupun tahunan, wholesale maupun retail, semuanya mengalami penurunan.
Hal ini sejalan dengan data penjualan sepeda motor yang dirilis AISI yang juga mengalami penurunan secara bulanan.
Pasar otomotif masih lesu sampai bulan September.
Namun secara kumulatif ytd, minus tahunan terus menyusut dari bulan ke bulan, menunjukkan perbaikan bertahap.
Oleh karenanya Gaikindo belum merevisi target penjualan mobil 1,1 juta unit sampai akhir 2024. Sejauh ini target baru terpenuhi 57,57%.
Butuh sekitar 467 ribu unit lagi untuk mengejar target tersebut dalam sisa waktu 3 bulan, atau 156 ribu sebulan secara rata-rata. Suatu hal yang hampir mustahil, kecuali ada dorongan hebat dari ekonomi Indonesia.
Gaikindo masih terus menunggu respon dari produsen dan distributor mobil di Indonesia mengenai perlu tidaknya target ini direvisi.
$MFIN $GJTL $BBCA $PMJS $CARS
Rilis data penjualan mobil di Indonesia September 2024 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/xePWWLle
β Penjualan mobil wholesales Sep 2024 sebanyak 72.667 unit.
Angka ini turun -4,8% mtm dari Ags 2024 (76.304), dan turun -9,1% yoy dari Sep 2023 (79.919).
Namun minus tahunan ini menipis dibandingkan Ags 2024 yang tercatat -14,2% yoy.
β Penjualan mobil retail Sep 2024 sebanyak 72.366 unit.
Turun -5,8% mtm dari Ags 2024 (76.808), dan turun -10,6% yoy dari Sep 2023 (80.984).
Namun minus tahunan ini sedikit membaik dibandingkan Ags 2024 yang tercatat -11,1% yoy.
β Penjualan mobil wholesales kumulatif ytd Jan-Sep 2024 sebanyak 633.218 unit.
Turun -16,2% yoy dari Jan-Sep 2023 (755.778).
Minus tahunan ini terus membaik dari Jan-Ags 2024 yang tercatat -17,05% yoy.
β Penjualan mobil retail kumulatif ytd Jan-Sep 2024 sebanyak 657.223 unit.
Turun -11,9% yoy dari Jan-Sep 2023 (746.246).
Minus tahunan ini terus dalam tren membaik dari Jan-Ags 2024 yang tercatat -12,09% yoy.
Penjualan mobil di bulan September masih terus tertekan, baik penjualan bulanan maupun tahunan, wholesale maupun retail, semuanya mengalami penurunan.
Hal ini sejalan dengan data penjualan sepeda motor yang dirilis AISI yang juga mengalami penurunan secara bulanan.
Pasar otomotif masih lesu sampai bulan September.
Namun secara kumulatif ytd, minus tahunan terus menyusut dari bulan ke bulan, menunjukkan perbaikan bertahap.
Oleh karenanya Gaikindo belum merevisi target penjualan mobil 1,1 juta unit sampai akhir 2024. Sejauh ini target baru terpenuhi 57,57%.
Butuh sekitar 467 ribu unit lagi untuk mengejar target tersebut dalam sisa waktu 3 bulan, atau 156 ribu sebulan secara rata-rata. Suatu hal yang hampir mustahil, kecuali ada dorongan hebat dari ekonomi Indonesia.
Gaikindo masih terus menunggu respon dari produsen dan distributor mobil di Indonesia mengenai perlu tidaknya target ini direvisi.
$ASII $IMAS $AUTO $DRMA $PMJS
1/5
$PMJS|160|POTENSI BREAKOUT R.
Buy 155 - 146
Target 170 - 184 (RR 1:2)
SL if break 143
Mohon analisa kembali sebelum membeliπ
$PMJS Bursa emang penuh ketidakwarasan
Pendapatan turun, gak bagi dividen, down trend parah. Eh lha kok tiba-tiba ditarik harganya ke atas. Udah cabut sebagian besar tinggal beberapa lot aja buat bahan screen shoot, siapa tahu sampe 200 π€£
Rilis data penjualan mobil Agustus 2024 oleh Gaikindo dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/ueEOua4f
β Penjualan mobil wholesales Agustus 2024 tercatat sebanyak 76.304 unit.
Angka ini naik +2,8% mtm dari Juli 2024 (74.229), namun turun -14,2% yoy dari Agustus 2023 (88.928).
Minus tahunan kembali menebal dari Juli 2024 yang tercatat -7,9% yoy.
β Penjualan mobil retail Agustus 2024 tercatat sebanyak 76.808 unit.
Naik tipis +1,6% mtm dari Juli 2024 (75.608), namun turun -11,1% yoy dari Agustus 2023 (86.371).
Minus tahunan kembali menebal dari Juli 2024 yang tercatat -1% yoy.
β Akumulasi Januari-Agustus 2024 tercatat penjualan mobil wholesales ytd sebanyak 560.619 unit.
Angka ini turun -17,05% yoy dari Jan-Ags 2023 (675.859).
Minus tahunan ini masih melanjutkan tren perbaikan dari Jan-Jul 2024 yang tercatat -17,5% yoy.
β Penjualan mobil retail ytd Januari-Agustus 2024 sebanyak 584.857 unit.
Angka ini turun -12,09% yoy dari Jan-Ags 2023 (665.262).
Minus tahunan masih terus melanjutkan tren perbaikan dari Jan-Jul 2024 yang tercatat -12,2% yoy.
Gaikindo belum merevisi target penjualan mobil tahun 2024 yang sebesar 1,1 juta unit, mungkin masih menimbang tren perbaikan dari penjualan akumulatif ytd.
Berdasarkan capaian Agustus 2024, penjualan mobil wholesales ytd 560.619 unit baru mencapai 50,97% dari target 1,1 juta unit.
Tersisa 4 bulan, mengejar setengah lagi atau 134.845 unit per bulan nampaknya hampir mustahil.
Tapi untuk perbaikan, masih ada keniscayaan.
$SMSM $GJTL $CARS $PMJS $GDYR