478

+4

(0.84%)

Today

1.05 M

Volume

147,866

Avg volume

Company Background

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk didirikan pada tanggal 19 Oktober 1966. Bidang usaha Perusahaan adalah pembangunan (real estate) dan jasa konsultasi bidang perencanaan dan pembangunan serta di bidang usaha kawasan pariwisata (rekreasi), perhotelan dan sarana olahraga melalui anak usaha. Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perusahaan dan entitas anak membagi produk bisnis ke dalam 6 (enam) segmen usaha, yaitu segmen Pariwisata, segmen Properti, segmen Resor, segmen Kuliner, serta Meeting, Incentives, Conference and Exhibition (MICE). Produk-produk Perusahaan antara lain: Dunia Fantasi (Dufan), Atlantis Water Adventures, Ocean Dream ... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@catursugiarto123 $PJAA punya saham di Taman Impian Jaya Ancol >50% secara akuntansi, LK sudah dikonsolidasikan.

Sedangkan kepemilikan $SMSM pada Sure Filter <50% sehingga LK tidak dikonsolidasikan.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

ati2 yg haka, high risk

pernah kejadian kayak gini di $PJAA
ternyata secara akuntansi bukan income.
jadinya waktu itu harga terus turun.
cutloss

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA horeeee bebas

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola kawasan Ancol PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mencatat anjlokan pendapatan 63,73% pada semester 1-2025.
Merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, laba tahun berjalan emiten ini per Juni 2025 tercatat sebesar Rp21,69...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

IDXChannel - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) meraih kinerja positif, terutama pada periode April-Juni 2025. Musim libur Lebaran yang terjadi di kuartal II menjadi katalis kinerja Ancol.
Dalam laporan keuangan yang dikutip Selasa (29/7/2025), Ancol membukukan laba bersih secara kumulatif senilai...

www.idxchannel.com

www.idxchannel.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA

Halo teman-teman, $PJAA baru rilis buletin β€œPJAA Insight” yang isinya ringkasan kinerja dan strategi Semester I 2025. Bisa jadi bahan pertimbangan kalau lagi pantau sahamnya πŸ‘‡
https://cutt.ly/2rAXkbgA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA baru data libur lebaran yg masuk, sayangnya Juli pas libur sekolah baru masuk di laporan q3.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BJBR sama $PJAA coba cek bro.

$CLPI juga mantep, harga udh 1000an lbh dikit tapi coba cek aja bro.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA Q2 2025.
mungkin pelanggan rame, tapi g bawa duit sebanyak sebelumnya.
bayar karyawan naik, bayar vendor juga naik.
momentum liburan sekolah sudah selesai kan?
momentum berikutnya libur akhir tahun.

manuver komisaris cak lontong belum ngefek kah? πŸ˜†
harusnya komisaris $GMFI , giring nidji ini ditarik jadi komisaris PJAA juga. mantep combo musisi + komika.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA

tiba2 dibuang spt nya LK Q2 nya sangat buruk, atau bahkan rugi lagi, πŸ˜πŸ˜†

#kenadeeeech....

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@HanKeceng ada di dufan $PJAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Investasi Ala Joseph Carlson πŸ•Ί

Saya suka sekali nonton Joseph Carlson, karena pendekatannya ke dunia investasi terasa logis, modern, dan tidak fanatik. Banyak orang yang mengaku sebagai dividend investor sering terjebak dalam pemujaan yield tinggi, seolah perusahaan yang bagi dividen besar otomatis layak dikoleksi, meski pertumbuhannya stagnan dan produknya mulai usang. Di sisi lain, ada juga kubu yang sepenuhnya mengejar growth stocks tanpa peduli cash flow saat ini, pokoknya tumbuh dulu, baru urusan profit belakangan. Joseph tidak masuk ke ekstrem mana pun. Ia berjalan di tengah, dan justru karena itulah pendekatannya terasa relevan.

Dalam kanalnya, Joseph membagi portofolio menjadi dua: Passive Income Portfolio dan Story Fund. Yang pertama berisi saham-saham dividend growth, perusahaan yang bukan hanya rajin membayar dividen tapi juga masih punya prospek pertumbuhan laba jangka panjang. Microsoft, Apple, Visa, Home Depot, Johnson & Johnson, semuanya bisnis dengan moats kuat, neraca bersih, dan pricing power tinggi. Ia menyukai dividen, tapi tidak asal pilih perusahaan yang yield-nya besar di atas kertas. Kalau bisnisnya tidak bisa bertahan atau berkembang, dividen besar hari ini bisa jadi ilusi yang menguap besok.

Tapi di sisi lain, Joseph juga tidak tutup mata terhadap peluang dari saham-saham bertumbuh yang belum tentu cocok dengan kriteria dividend investor konvensional. Maka lahirlah Story Fund, tempat dia menaruh saham-saham dengan potensi compound tinggi. Ia menyebut saham-saham ini sebagai mesin pertumbuhan jangka panjang yang mampu mengubah profit menjadi free cash flow besar dan terus berekspansi. Story Fund bukan portofolio defensif. Ini adalah eksperimen strategi, untuk belajar lewat konsentrasi dan meletakkan dana di ide-ide paling meyakinkan meski tanpa jaminan cash return dalam waktu dekat.

Menariknya, dua pendekatan ini tidak saling bertabrakan. Justru dari sana terlihat bahwa Joseph bukan sekadar pengikut aliran investasi, tapi seorang analis yang berpikir prinsipil. Ia bisa masuk ke saham tertentu justru ketika investor besar seperti Bill Ackman memilih keluar, seperti yang terjadi pada Netflix. Saat Ackman menjual seluruh posisi karena tekanan sentimen negatif dan outlook jangka pendek yang memburuk, Joseph justru menilai bahwa valuasinya sudah masuk akal dan model bisnisnya sedang mengalami transformasi sehat. Ia tidak silau oleh nama besar, tidak terburu-buru mengikuti arus keluar, dan tidak alergi dengan saham growth selama bisnisnya tetap masuk akal secara fundamental. Tidak ada romantisme berlebihan. Hanya evaluasi objektif, apakah bisnis ini masih layak ditemani untuk lima sampai sepuluh tahun ke depan.

Seperti Joseph, saya juga percaya bahwa dividen itu penting, tapi hanya jika dibangun di atas pondasi bisnis yang terus tumbuh. Saya percaya pada kekuatan cash flow, tapi juga tidak mau melewatkan potensi sepuluh kali lipat dari perusahaan yang model bisnisnya belum sepenuhnya dihargai pasar hari ini. Dan yang lebih penting, saya ingin belajar dari investor yang tidak mengedepankan kepastian, tapi justru menyambut keraguan sebagai bagian dari proses. Yang tidak ragu mengubah pandangan ketika tesis berubah. Joseph Carlson, buat saya, bukan hanya pembicara soal saham, tapi partner diskusi yang tenang, rasional, dan konsisten dalam menyaring kebisingan pasar.

Dalam perjalanan saya sendiri sebagai investor dengan dana yang masih kecil, pendekatannya memberi kerangka berpikir yang bisa saya sesuaikan. Saya mengambil separuh risiko dengan portofolio yang terdiversifikasi, tentu tidak all in ke perusahaan kecil apalagi yang belum teruji owner-nya. Tapi saya tetap menyisihkan sebagian untuk menumpang ambisi perusahaan kecil yang punya peluang tumbuh besar, dengan harapan saya bisa ikut naik kalau mereka berhasil. Di sisi lain, saya juga lebih ekstra hati-hati, karena perusahaan kecil itu track record-nya masih minim dan seringkali kalau mereka terlalu ekspansif justru risikonya meledak. Saya masih sering kesandung juga, terutama ketika manajemen ambil utang tinggi padahal cash flow belum stabil. Kalau sudah begitu, biasanya saya keluar. Kadang keluar dalam posisi untung, kadang juga harus cutloss. Bukan karena sakit hati, tapi karena realitas bisnis tidak berjalan sesuai dengan logika awal saya saat membeli.

Dan tidak, saya tidak baper ke emitennya. Bahkan saham-saham yang sudah saya lepas seperti $BOBA, $PJAA, dan $HAJJ pun masih saya pantau rutin. Kadang saya heran juga, kalau ada yang tidak kenal saya lalu bikin narasi seolah saya down dan butuh dihibur. Lucu sekali. Saya ingat betul petuah duo mbah online investasi, Buffett dan Munger, bahwa salah satu kunci hidup tenang adalah punya ekspektasi yang rendah. Happy life is low expectation. Wong saya sebelum beli pun sudah siap kecewa kalau perusahaan-perusahaan itu ternyata tidak berjalan sesuai skenario. Makanya saya tidak pernah all in.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA bandar masih distribusi kah hari ini πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Perkembangan Pariwisata Indonesia Mei 2025, rilis oleh BPS

https://cutt.ly/grTxf0Sa

βœ… Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari luar ke dalam negeri sebanyak 1.306.000 pada Mei 2025.

Naik +12,15% mtm dan +14,01% yoy.

βœ… Kunjungan wisman kumulatif Jan-Mei 2025 mencapai 5.634.214

Naik +7,44% ctc.

βœ… Perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di dalam negeri mencapai 97.673.863 pada Mei 2025.

Turun -24,04% mtm, namun naik +17,81% yoy.

βœ… Perjalanan wisnus kumulatif Jan-Mei 2025 mencapai 508.667.898

Naik +16,13% ctc.

βž– Perjalanan wisatawan nasional (wisnas) dari dalam ke luar negeri mencapai 585.800 pada Mei 2025.

Turun -36,78% mtm dan -6,52% yoy.

βž– Perjalanan wisnas kumulatif Jan-Mei 2025 mencapai 3.843.651.

Naik +7,63% ctc.

βž– Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang Mei 2025 mencapai 48,28%.

Naik +1,30 persen poin mtm.
Turun -5,75 persen poin yoy.

...........................
Perkembangan pariwisata Indonesia masih cukup baik hingga Mei 2025.

Perjalanan dalam negeri (wisnus) dan kunjungan dari luar ke dalam negeri (wisman) terus meningkat.

Kunjungan ke luar negeri (wisnas) menurun, tapi tidak dibarengi perjalanan wisnus yang berkurang, menandakan preferensi orang Indonesia untuk berwisata di dalam negeri meningkat.

Hanya saja tren peningkatan ini masih terbatas dengan tingkat okupansi hotel yang rendah, masih di bawah 50%.

$CASS $CNMA $PJAA

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

2 Mei 2024, 1 tahun yang lalu lagi aktif menganalisa pakai teknikal, $PJAA & $SMDR sudah menyentuh di angka yang saya analisa, dan $UCID kini telah di 500, apakah akan menuju ke 400an?

PTPP, MPXL, SNLK, BJBR saat itu saya menjadi trader.

#DYOR

1/4

testestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA Q1 rugi itu udah indikator ekonomi ga baik baik aja, persis 2020 lagi ruginya ditambah rugi 1B

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

pikniknya anak jawa barat lokal sekarang. Mungkin sekarang cocoknya buat orang lampung ama jateng doang. $PJAA
Sementara itu Jatim tentu saja lebih deket ke Bali n Lombok

$ULTJ DIVIDEN SUDAH MASUK

Alhamdulillah Rezeki Pagi. Dividen ULTJ sudah masuk.

Buat jajan anak-anak. 😊

Fokus Goal Avg Dividen 50jt /bln. Aamin. πŸ€—

Selain itu hari ini ada TOBA, TPMA, UNTD, ABMM & PJAA
$ABMM$PJAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PJAA
Jumlah pemudik Lebaran turun lebih dari 20% an tahun ini, artinya byk yg stay di Jakarta dong. Lihat traffic pengunjung liburan lebaran di bbrp wisata lokal seperti TMII dan Ragunan rata2 mengalami kenaikan YoY lebaran tahun lalu. Masak sih Ancol sepi2 aja wkwk.

SIMPLE Thesis buat invest di saham ini 😊.

Harganya udah meluncur terjun dari awal tahun, apalagi kinerja Q1 drop krna kena momen ramadhan, orang pada males ke pantai karena siang panas posisi puasa pengunjung berkurang, So Let's see kinerja Q2 πŸ”₯πŸ‘πŸΌ

$IPCC $BBRI

Read more...
2013-2025 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy