


Volume
Avg volume
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk didirikan pada tanggal 19 Oktober 1966. Bidang usaha Perusahaan adalah pembangunan (real estate) dan jasa konsultasi bidang perencanaan dan pembangunan serta di bidang usaha kawasan pariwisata (rekreasi), perhotelan dan sarana olahraga melalui anak usaha. Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perusahaan dan entitas anak membagi produk bisnis ke dalam 6 (enam) segmen usaha, yaitu segmen Pariwisata, segmen Properti, segmen Resor, segmen Kuliner, serta Meeting, Incentives, Conference and Exhibition (MICE). Produk-produk Perusahaan antara lain: Dunia Fantasi (Dufan), Atlantis Water Adventures, Ocean Dream ... Read More
sering masuk berita ataw TV nasional tapi saham nya belum naik2 yaa punya hj isam.
jarr, tebe, pgun. laporan keuangan nya juga bagus LQ3 tapi tetap ga gerak juga
$$PJAA $TIFA $$KEJU
1/3



Berikut bedah Q3 2025 untuk $PJAA (PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.): ringkasan angka utama, valuasi, solvability, efektivitas manajemen, cerita bisnis / katalis, serta riwayat GCG.
1) Ringkasan eksekutif (highlight)
•Laba bersih Q3 2025: Rp 58,62 miliar (9M/kuartal tercatat menurun YoY dari Q3 2024).
•EPS Q3 2025 (dari laporan yang sama): Rp 36,64 per saham. Harga pasar dekat: Rp 530 (indikatif terakhir yang dilaporkan), market cap ~ Rp 848–928 miliar tergantung sumber.
•Intinya: profitabilitas menurun YoY Q3 2025, perusahaan tetap punya skala aset besar (kawasan Ancol) dan eksposur utama ke segmen pariwisata.
2) Laporan keuangan — poin penting
•Pendapatan & Laba: Laporan kuartalan menunjukkan pendapatan tetap dari operasional pariwisata / real estate tetapi laba turun ~41–42% YoY pada Q3 2025 (laba Q3 = Rp58,62 miliar). Penurunan dijelaskan oleh basis perbandingan dan/atau biaya operasional tertentu (detail breakout ada di laporan triwulan).
•Neraca ringkas (angka yang dilaporkan oleh analis): Cash sekitar Rp 135,2 miliar, total aset tercatat sekitar Rp 3.436,9 miliar (angka konsolidasi yang dirangkum oleh rumah riset).
•Untuk angka lengkap (neraca audited / catatan kaki) lihat file Laporan Triwulan / Laporan Tahunan resmi di korporat Ancol.
3) Valuation (nilai relatif)
•Dari data EPS Q3 (Rp36,64) dan harga pasar ~Rp530 -> P/E kuartal-indikatif ≈ 530 ÷ 36,64 = 14,47x (perhitungan langsung dari angka EPS & harga terakhir terlapor). (Saya menghitungnya secara aritmetika: 530 / 36.64 ≈ 14.47).
•PBV / rasio valuasi lain: sumber komunitas/portal menempatkan PBV ~1.3–1.4x (estimasi pasar/portal saham). Bandingkan dengan peer sektor pariwisata/properti untuk konteks.
•Kesimpulan valuasi: tidak tampak very cheap atau very expensive — P/E ~14–15x dan PBV ~1.3x adalah area valuasi moderat untuk emiten pariwisata/properti yang profitabilitasnya siklikal.
4) Solvency (kecukupan modal / likuiditas / hutang)
•Perusahaan melaporkan kas relatif material (~Rp135 miliar) dan total aset besar; berbagai sumber menyebut komposisi hutang relatif rendah (profil leverage tidak tinggi). Ini menunjukkan risiko solvabilitas yang moderat–rendah dibandingkan perusahaan property besar yang punya utang berat.
•Namun: untuk rasio hutang (DER / debt-to-equity / current ratio) yang akurat, pakai angka utang jangka pendek & panjang dari neraca konsolidasian di laporan triwulan/audit — link laporan resmi ada di situs korporat.
5) Management effectiveness (efisiensi & kinerja manajemen)
•Margin & profitabilitas: net margin menurun YoY (laba turun signifikan vs periode 2024). Itu menandakan tekanan margin (biaya operasional, pembiayaan, atau penyesuaian bisnis).
•Kualitas pengawasan & audit: Laporan Tahunan 2024 diaudit dengan opini wajar (auditor independen tercantum), dan RUPS 2025 melaporkan persetujuan kinerja serta pembagian dividen (menunjukkan praktek tata kelola aktif).
•Kinerja operasional: segmen pariwisata memberikan kontribusi mayoritas pendapatan (~75% menurut ringkasan 2024), sehingga manajemen kinerja operasional pariwisata (kunjungan, ticketing, acara, F&B) sangat menentukan kinerja laba.
6) Story / katalis utama ke depan
•Kekuatan: pemilik dan operator kawasan pariwisata Ancol — aset strategis (Dufan, Seaworld, pantai), brand kuat dan lokasi premium di Jakarta — memberikan keunggulan kompetitif & monetisasi real estate.
•Risiko / penggerak: pemulihan pariwisata (kunjungan wisatawan lokal/internasional), strategi monetisasi properti, biaya pemeliharaan/operasional, serta sensitif terhadap siklus ekonomi / kebijakan tata ruang / infrastruktur. Ada juga katalis positif seperti sinergi/kerjasama dengan Pemprov/partner (tercatat ada kolaborasi/sinergi 2025).
7) Riwayat GCG & kejadian terkait (singkat)
•Perusahaan memiliki pedoman GCG yang dipublikasi di situs korporat (GCG Code, Board Manual, Annual Report), dan RUPS 2025 menandai beberapa perubahan susunan Dewan Komisaris / Direksi (RUPSLB Sep 2025 dan RUPS Tahunan Apr 2025 tercatat).
•RUPS 2025 juga menyetujui pembagian dividen (menunjukkan disiplin return ke pemegang saham). Auditor laporan tahunan 2024 memberi opini wajar. Secara ringkas: GCG formal & aktif, dengan pergantian manajemen yang tercatat dalam 1–2 tahun terakhir.
8) Kekuatan & Risiko (ringkasan cepat)
Kekuatan
•Aset strategis (Ancol) & brand pariwisata kuat.
•Kas dan leverage relatif terkendali menurut ringkasan analis.
Risiko
•Profitabilitas turun YoY Q3 2025 — sensitivitas ke volume pengunjung dan biaya.
•Konsentrasi pendapatan pada pariwisata (siklus & regulasi).
$PJAA $IHSG
STOCWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp58,62 miliar (Rp37 per saham) pada Januari-September 2025, anjlok 41,1% jika dibandingkan Rp100,59 miliar (Rp63 per saham) pada periode sama 2024.
Menu...

stockwatch.id
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) mencatat, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal III tahun ini sebesar Rp 58,6 miliar. Capaian tersebut turun 41,6% dibandingkan tahun 2024 yang sebesar Rp 100,5 miliar.
Penuruna...

www.cnbcindonesia.com

EmitenNews.com - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) hingga sembilan bulan pertama 2025 atau kuartal III-2025, mencatat Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp58,63 miliar, atau anjlok 41,7% yoy dari Rp100,60 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasark...

www.emitennews.com

sekedar saran legalkan JUDI dengan SYARAT !!!.dimasa kejayaan SDSB itulah masa keemasan olahraga INDONESIA hampir semua cabang olahraga melesat sangat ditakuti di Asia Tenggara bahkan Asia dan dunia yang paling menonjol bulu tangkis, tinju, sepakbola dengan embel2 sponsor SDSB tentunya, kaderisasi perlombaan dari tingkat RT, Kampung, sekolah dari SD-SMA rutin diselenggarakan, bayangin MULTIPLIER EFFECT nya orang jualan apapun laku event olahraga dimana2 dari bawah sampai atas, berapa duit muter itu dari tingkat RT--->PON ??? saat itu hidup SLOW LIVING orang bisa saling mengenal akrab mesti beda kampung jauh karena banyak event dan gak ada hp😂, saat itu gak ada orang yang merasa dirugikan atau ditipu SDSB, yup sangat FAIR karena LEGAL dilindungi UU orang sudah tau dengan resikonya dan jaminan, dan anehnya sudah jadi kebiasaan orang kampung yang dapat JACKPOT selalu menggelar pesta baik orkes, wayangan dll, disitu banyak lagi orang jualan UMKM laris manis duit muter lagi, yup...dibalik dilema JUDI LEGAL SDSB seburuk2nya memberi dampak POSITIVE bagi prestasi olahraga, UMKM, bahkan PAJAK dan uang/ ekonomi muter didalam, yaah..."HIDUP emang soal KESEMPATAN kalo dah MATI gak ada KESEMPATAN HIDUP lagi to..." kata kek To 😂🤣 $GOTO $CDIA $PJAA

@vincentiusarnold tolooonggg ARAkan 20 kali sampe FCA om $PJAA 🕺🕺, agarr minapadi bisa keluar dengan damaii 🌾🌾
kalau $IHSG NAIK dan mencetak ATH baru itu sudah suatu KEPASTIAN gitu juga EMAS, tinggal liat aja eksponential MONEY SUPPLY fiat uang dicetak berapa X lagi, jadi bukan hal yang woOOW jika IHSG 36.000 ,pertumbuhan FIAT MONEY sejak 1971 BRETTON WOODS diperkirakan sudah 10x diseluruh dunia bahkan mungkin lebih, artinya...😂🤣 $CDIA $PJAA
$VERN
ENTRY IDEAL & AGRESIF
✅ ENTRY IDEAL: Rp127–133
(Support MA20/50 daily, pantulan zona konsolidasi bawah September dan awal Oktober, floating risk rendah. Area ini historis menjadi base rebound menjelang news corporate action/Waran, batch kecil swing/scalp ideal, entry di candle hijau-volume confirm).
🔰 ENTRY AGRESIF: Rp136–145
(Posisi sekarang batch kecil, window scalping breakout minor, quick swing pada momentum menjelang atau tepat setelah eksekusi waran. Scaling ketat, exit cepat jika spike terlihat gagal sustain di atas 151).
TAKE PROFIT (TP) & STOP LOSS (SL)
🔥 TAKE PROFIT (TP):
TP1: Rp151 (Resistance swing minor/upper trend sejak Agustus, distribusi cepat dan area profit scaling)
TP2: Rp161 (Puncak swing window euforia/waran, top distribusi, exit penuh jika reversal candle merah panjang muncul)
🚫 STOP LOSS (SL):
SL: Rp124 (Cutloss disiplin di bawah support zona MA dan base bottom candle, safeguard retrace ke bawah 120-an)
📊 RISK-REWARD PERSENTASE
Dari Entry Ideal (Rp130):
TP1: +16.2%
TP2: +23.8%
SL: -4.6%
Dari Entry Agresif (Rp140):
TP1: +7.9%
TP2: +15.0%
SL: -11.4%
📰 ISU, BERITA & SENTIMEN PASAR
VERN sedang di “window waran” (VERN-W hangus dan tidak diperdagangkan mulai 8 Oktober 2025). Banyak yang melakukan konversi waran ke saham reguler, sehingga aktivitas trading dan spekulasi meningkat tajam di minggu ini.
Kinerja Q2 2025: laba bersih Rp5,8 miliar, revenue Rp39,5 miliar, net margin 14,7% (turun tajam YoY karena basis kuartal lalu revenue tinggi dari launching film, namun secara umum fundamental tetap positif—PBV 1,35x, debt rendah).
Sentimen aktif: rumor potensi kerja sama produksi film dengan studio Korea & India, rencana 3 judul film baru, full cash company, investor retail aktif trading dalam window waran, euforia spekulasi mencapai harga psikologis Rp200 jika waran eksekusi sempurna.
Risiko: PER tinggi (123x), valuasi agak premium, kemampuan sustain momentum sangat bergantung euforia waran dan sentimen film baru; downside bisa spike jika after waran distribusi besar terjadi.
🔥 TEKNIKAL & MOMENTUM
Daily: Struktur konsolidasi bullish pendek, MA20-50 all up, candle hijau sering muncul di base bawah (127–134), indikator RSI netral cenderung bullish, MACD tipis di atas 0.
Timeframe 15m–1H: Scalping suit, pola pantulan setiap window waran/news muncul, volume naik menjelang window corporate action.
Weekly: Pola reversal bullish, namun upside resistance kuat di 151–161, MA mingguan mengonfirmasi breakout jika tembus 151.
✨ STRATEGI TRADING
Scalping: Batch kecil entry di zona support 127–133, exit cepat di 151/161, trailing SL setiap gain 8–12%. Scaling wajib jika muncul candle spike-panji merah distribusi.
Swing: Entry scaling batch kecil jika breakout volume setelah konversi waran, exit di upper range (161), trailing wajib bila euforia waran sudah selesai.
Hindari core hold pasca waran kecuali volume breakout baru muncul setelah corporate event.
📈 MOMENTUM NAIK/TIDAK?
Momentum naik valid jangka pendek: window waran (hingga 7–8 Oktober), volume kuat, potensi pantulan rally hingga 151–161 terbuka. Namun, momentum setelah waran dan reli distribusi sangat riskan, risiko reversal spike tinggi.
SINYAL
🚀 Sinyal: “Cocok untuk scalping & swing pendek selama window waran, scaling keluar setiap spike. Setelah waran perlu monitoring volume baru sebelum entry ulang.”
✅ Cocok Untuk: Scalping & swing batch kecil dalam window waran/news.
Alasannya: Euforia event, volume trading tinggi, upside cepat—namun disiplin scaling/trailing SL mutlak.
✨ Confident:
Scalping dalam window waran: 85%
Swing hold pasca waran: 55% (risk distribusi tinggi tanpa news baru)
✨ TIMEFRAME UTAMA:
Daily–1H–15m (scalping moment entry, breakout pattern pada corporate action/event)
📊 INDIKATOR UTAMA:
MA20/50/100 (support-resistance, validation momentum)
RSI, MACD (pantulan & breakout)
Volume anomaly (window news entry-exit)
Pola candlestick support-resistance breakout (micro entry/sell zone)
📚 RINGKASAN VERN (IDX:VERN) – OKTOBER 2025
VERN sedang dalam fase euforia window waran, fundamental tetap positif walau revenue turun, net margin double-digit, cash rich, utang sangat minim. Entry terbaik di zona support bawah sebelum news waran, scalping batch kecil dan swing optimum selama momentum waran window, trailing disiplin mutlak. Setelah waran, risk distribusi dan retrace tinggi—monitor dulu volume breakout baru sebelum hold/swing lanjutan. Confident scalping 85% selama event, swing hold setelahnya 55%.
$LPGI $PJAA