indikator notasi khusus
Perusahaan memiliki Notasi Khusus
X

36

-1

(-2.70%)

Today

8.77 M

Volume

13.5 M

Avg volume

Company Background

PT Pan Brothers Tbk (Perseroan) didirikan pada tanggal 21 Agustus 1980. PT Pan Brothers Tbk dan Entitas Anak bidang garment memproduksi ā€œTechnical, Functional and Activewearā€ yang diperuntukkan olahraga musim dingin, Baju Ski, Baju Jogging, Baju Panjat Gunung, serta baju untuk aktifitas atau olahraga alam. ā€œWoven Garmentā€ seperti Jaket dengan lapisan penghangat dan Jaket Ringan, Celana Formal dan Santai, Celana Pendek, Baju Wanita, Kemeja, dan lain-lain. ā€œCut & Sewn Knit Garmentā€, seperti Kaos Polo, Kaos Golfs, Jaket dan Celana Training, Kaos Santai, dengan berbagai jenis bahan. Mulai tahun 2020 Perusahaan juga memproduksi ā€œAla... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX 10.000 lot 2026 jadi apa ya🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX nunggu santai
nunggu 750 point..mudah2an 5 tahun lagi.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX kalian nunggu apa disini?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

gimana kalau $PBRX v $POLU harganya masing² yang satu murah yang satu WAH

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sempak War: $RICY vs $BELL vs $PBRX

Request salah satu member External Comunity Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community menggunakan kode: A38138 https://stockbit.com/post/13223345

RICY baru saja lolos dari PKPU di Desember 2025, dan itu bukan kabar manis-manisan, itu tanda perusahaan baru saja keluar dari mode darurat. Kalau lihat LK per 30 September 2025, kelihatannya memang parah, karena perusahaan masih rugi, ekuitas sudah negatif, dan utang jangka pendeknya tebal. Penjualan memang naik kencang, tapi laba bersih belum berhasil dibalik jadi positif. Di sisi lain, kas operasional justru hidup, jadi ini bukan perusahaan yang benar-benar mati mesin. Masalahnya, mesin yang hidup itu masih narik gerobak utang yang berat. Investor yang cuma lihat revenue growth bisa salah sangka, karena neraca RICY masih seperti bangunan yang pondasinya retak. Jadi RICY ini bukan cerita aman, ini cerita high risk yang hanya masuk akal kalau investor paham sumber uangnya dari mana dan bolongnya ada di mana. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau pertanyaan investor mana yang fokus sempak, jawabannya RICY. Bisnis inti RICY adalah manufaktur underwear dan fashion wear, dan segmen paling signifikan juga datang dari manufaktur underwear dan fashion wear dengan revenue Rp584,16 miliar. BELL tidak fokus sempak, BELL itu bisnis kain, pemintalan, pertenunan, lalu turun ke retail dan seragam. PBRX juga bukan spesialis sempak, PBRX itu pabrik garmen export skala besar yang bikin beragam apparel untuk brand global, jadi kalaupun ada produk underwear di pesanan pelanggan, itu bukan identitas utama perusahaannya.

Sekarang bicara skala, urutannya jelas PBRX paling besar, lalu RICY, lalu BELL. Revenue 9M 2025 PBRX USD202,31 juta, kalau dikonversi 1 dollar 16.700 rupiah, itu sekitar Rp3,38 triliun. RICY revenue Rp675,92 miliar, sedangkan BELL Rp413,33 miliar. Artinya PBRX sekitar 5,00 kali RICY dan sekitar 8,17 kali BELL dari sisi penjualan. Dari sisi aset juga begitu, PBRX total aset USD254,46 juta atau sekitar Rp4,25 triliun, RICY aset Rp1,35 triliun, BELL aset Rp565,7 miliar. Jadi PBRX sekitar 3,15 kali RICY, dan sekitar 7,51 kali BELL. Bahkan dari sisi jumlah karyawan, PBRX 22.980 orang, RICY 1.284, BELL 514. Itu berarti PBRX sekitar 17,90 kali RICY dan sekitar 44,71 kali BELL. Jadi kalau bicara kasta pabrik, PBRX memang pabrik massal, RICY pabrik domestik menengah, BELL pabrik kecil yang lebih terarah. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Masuk ke fundamental, BELL adalah yang paling rapi secara struktur. BELL masih cetak laba bersih Rp9,14 miliar dengan NPM 2,2%, GPM 30,9%, dan yang paling penting kualitas labanya lumayan karena CFO Rp33,55 miliar, jauh di atas laba bersih. FCF juga positif Rp10,45 miliar walau capex Rp23,05 miliar, jadi perusahaan masih bisa investasi mesin sambil tetap menghasilkan kas bersih. Titik lemah BELL ada di pertumbuhan yang lesu, revenue turun menjadi Rp413,33 miliar, dan utang bank Rp168,3 miliar sementara kas cuma Rp13,75 miliar. Jadi BELL ini bukan mesin cuan besar, tapi paling masuk akal buat investor yang cari bisnis yang masih laba, cashflow nyambung, dan ekuitas masih aman.

RICY itu kebalikannya, lebih dramatis. Revenue RICY naik ke Rp675,92 miliar, rugi bersih menyusut jadi Rp37,31 miliar, dan penerimaan kas dari pelanggan Rp702,7 miliar lebih besar dari revenue. CFO Rp74,38 miliar dan FCF Rp73,36 miliar, jadi secara operasional perusahaan bisa menghasilkan uang tunai. Ini bukti paling kuat bahwa penjualan RICY bukan sekadar angka, ada uang yang benar-benar masuk. Tapi sisi gelapnya jelas, ekuitas negatif Rp103,59 miliar, modal kerja negatif Rp198,5 miliar, kas cuma Rp20 miliar, sementara pinjaman jangka pendek Rp1,03 triliun. Asetnya juga berat di persediaan Rp661,88 miliar dan piutang Rp389,65 miliar, jadi banyak kekayaannya masih nyangkut di barang dan tagihan. Ini sebabnya RICY kelihatan seperti perusahaan yang bergerak, tapi masih rawan sekali kalau ada gangguan siklus, kurs, atau penagihan. Ditambah ada risiko hukum dan sengketa yang sudah tercatat, serta eksposur pinjaman dollar yang bikin rupiah melemah jadi masalah tambahan.

PBRX itu kasus yang sering mengecoh investor karena laba kelihatan luar biasa tapi kasnya tidak ikut. Revenue PBRX turun ke USD202,31 juta, GPM tipis 8,77%, gross profit USD17,74 juta atau sekitar Rp296,26 miliar, sementara SGA USD20,12 juta atau sekitar Rp336,00 miliar, jadi secara operasional sebenarnya masih kalah biaya. Laba bersih USD89,85 juta atau sekitar Rp1,50 triliun terdengar seperti comeback, tapi sumber utamanya adalah keuntungan modifikasi utang USD101,57 juta akibat restrukturisasi, jadi ini laba yang sifatnya sekali lewat. Buktinya ada di cashflow, CFO cuma USD0,62 juta atau sekitar Rp10,35 miliar. Jadi laba sekitar Rp1,50 triliun itu sekitar 145 kali CFO, ini alarm kualitas laba yang keras. Dari sisi neraca, PBRX punya kas USD13,81 juta atau sekitar Rp230,63 miliar, persediaan USD105,36 juta atau sekitar Rp1,76 triliun, dan ada catatan penyisihan persediaan usang USD141,36 juta atau sekitar Rp2,36 triliun. Angka penyisihan ini memberi sinyal bahwa inventory pernah jadi masalah besar, dan itu biasanya menghantui margin beberapa periode. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau investor tanya mana yang lebih baik dan mana yang lebih buruk, jawabannya tergantung definisi. Kalau definisi terbaik adalah paling sehat struktur dan paling kecil risiko going concern dari data yang ada, BELL yang paling unggul karena masih laba, CFO kuat, dan ekuitas positif. Kalau definisi terburuk adalah struktur paling rapuh, RICY yang paling berisiko karena ekuitas negatif, modal kerja negatif, kas kecil, dan utang jangka pendek sangat besar. PBRX secara skala paling besar, tapi kualitas kinerja 9M 2025 secara operasional masih belum meyakinkan karena margin tipis dan CFO sangat kecil, jadi PBRX itu besar tetapi belum pulih mesinnya.

Sekarang soal potensi turnaround, di sini ceritanya jadi lebih menarik. RICY punya potensi turnaround yang paling terlihat dari angka operasional, karena ada tiga bukti yang konkret. Pertama, revenue naik besar ke Rp675,92 miliar. Kedua, rugi bersih menyusut drastis dibanding periode sebelumnya. Ketiga, CFO Rp74,38 miliar dan penerimaan kas dari pelanggan Rp702,7 miliar lebih besar dari revenue, jadi cash conversion-nya bagus. Ditambah ada rencana jual 17 bidang tanah ke Cimory total Rp101,76 miliar dan sudah ada down payment Rp14,14 miliar, ini bisa jadi injeksi likuiditas untuk menambal kondisi pasca restrukturisasi. Reasoning how and why nya begini, setelah tekanan PKPU mereda, perusahaan yang masih bisa menghasilkan CFO punya peluang merapikan modal kerja, mempercepat perputaran persediaan, menekan biaya, lalu pelan-pelan membalik rugi menjadi laba. Tapi investor juga harus tegas, turnaround RICY hanya valid kalau beban operasional dan beban bunga bisa ditekan, dan ekuitas negatif mulai dipulihkan, karena saat ini utang jangka pendek Rp1,03 triliun itu terlalu besar dibanding kapasitas. Dengan FCF 9 bulan Rp73,36 miliar, kalau disetahunkan sekitar Rp97,81 miliar, butuh sekitar 10,53 tahun hanya untuk menutup pinjaman jangka pendek, itu pun dengan asumsi FCF stabil, dan itu asumsi yang berat. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

PBRX juga punya potensi turnaround, tapi sifatnya beda. Turnaround PBRX tidak akan datang dari keuntungan restrukturisasi utang, karena itu sudah terjadi. Turnaround PBRX yang benar harus datang dari perbaikan margin dan cashflow operasional, karena PBRX hidup dari order export dan utilisasi pabrik. Buktinya sekarang belum cukup, karena CFO 9 bulan cuma sekitar Rp10,35 miliar, sementara utang jangka panjang USD84,66 juta atau sekitar Rp1,41 triliun. Dengan FCF 9 bulan sekitar Rp4,84 miliar, kalau disetahunkan sekitar Rp6,46 miliar, secara teori butuh sekitar 219 tahun untuk melunasi utang jangka panjang hanya dari FCF, jadi ini jelas belum sehat secara kemampuan bayar dari operasi. Jadi potensi PBRX itu besar karena skala dan pelanggan besar, tapi bukti turnaround operasionalnya masih harus ditunggu dari CFO yang naik signifikan dan laba operasional yang benar-benar positif.

BELL bukan turnaround story, BELL lebih ke stabilisasi dan optimasi. Buktinya BELL masih laba, CFO kuat, FCF positif, dan SGA bisa ditekan besar. Jadi kalau investor cari yang paling aman dari tiga ini, BELL yang paling masuk akal. Kalau investor cari cerita turnaround paling nyata dari angka operasional, RICY paling menarik tapi risikonya paling tinggi. Kalau investor cari upside skala besar dari pemulihan order global, PBRX punya potensi, tapi investor harus disiplin, jangan tertipu laba besar yang tidak berubah jadi kas.

Sempak War. RICY vs BELL vs PBRX.

🩲 Fokus sempak
āœ… RICY. Underwear dan fashion wear. Revenue segmen Rp584,16 miliar
āŒ BELL. Kain, benang, retail, seragam
āŒ PBRX. Garmen export multi produk
Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

šŸ“ Skala 9M 2025
šŸ­ Revenue
🧵 PBRX Rp3,38 triliun. 5,00x RICY. 8,17x BELL
🩲 RICY Rp675,92 miliar. 1,64x BELL
🧶 BELL Rp413,33 miliar
šŸ—ļø Aset
🧱 PBRX Rp4,25 triliun. 3,15x RICY. 7,51x BELL
šŸ¢ RICY Rp1,35 triliun. 2,40x BELL
šŸŖ BELL Rp565,7 miliar

šŸ’Ž Fundamental ringkas
🟢 BELL. Laba Rp9,14 miliar. GPM 30,9%. NPM 2,2%. CFO Rp33,55 miliar. FCF Rp10,45 miliar
🟔 RICY. Rugi Rp37,31 miliar. NPM -5,5%. CFO Rp74,38 miliar. FCF Rp73,36 miliar
šŸ”“ PBRX. Laba Rp1,50 triliun tapi CFO Rp10,35 miliar. GPM 8,77%. Operasional masih kalah biaya

āš ļø Titik bahaya
🧨 RICY. Ekuitas -Rp103,59 miliar. Modal kerja -Rp198,5 miliar. Pinjaman pendek Rp1,03 triliun
🧷 BELL. Utang bank Rp168,3 miliar. Kas Rp13,75 miliar
🧯 PBRX. Utang panjang Rp1,41 triliun. Penyisihan persediaan usang Rp2,36 triliun
Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

šŸ”„ Potensi turnaround
šŸš€ Paling nyata RICY. Revenue naik, rugi menyusut, CFO besar, rencana jual tanah Rp101,76 miliar. DP Rp14,14 miliar
🧪 PBRX. Butuh bukti CFO naik dan margin membaik, bukan laba restrukturisasi
šŸ›”ļø BELL. Bukan turnaround, lebih stabilisasi dan efisiensi

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX bisalah...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX Segera masuk sebelum terlambat

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@yansen710 gk mantau $PBRX?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX Hari ini bisalah 39
Keliatan ada yang mau barang tapi malu"

$PBRX No hate atau ajak jual beli saham ini karena gw ga punya. Cuman mau komentar aja, sedih bgt liat Industri Textile, Bahan Kain, Bisnis Sablon, Pewarna Pakaian, dll di Indonesia. Karena gw salah satu anak kecil yang tumbuh di Jawa Barat berkat hasil warga-warganya yang bekerja di perusahaan Textile artinya Industri Garmen ini cukup bisa dibilang sebagai salah penopang kuat perputaran ekonomi di Jawa Barat. Seharusnya pemerintah, khususnya DPR memberantas bisnis Thrifting dan mafia-mafia impor. Bukan malah melindungi yang akibatnya merusak pasar RI. Lagian berapa Milyar sih uang pelicin yg di dapet buat melancarkan itu ketimbang kerugian yang di peroleh sampe sebangsa-bangsa? Tolong lah kedepannya kita kalo pilih pemimpin itu yang berakal jangan milih Preman.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX SIAP SIAP ARA BERJILID

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JGLE Apakah akan jadi the next $PBRX ??

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX Akhir taun pada butuh cash jual sampe di 35 jirr

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX setahun lagi bagger

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

perih kaka $WINR $PBRX $GIAA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX Awas ga kuat itu nampung 36

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX Top Buyer dan Sell nya XL.. kapan meledaknya..šŸ˜‚

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

ANALISA SAHAM $OASA

Harga Sekarang: Rp 242

Zona Area Beli Aman:
Rp 228 – 235

Zona Stoploss:
< Rp 218

Jika naik & breakout:
> Rp 250 → ENTRY LANJUTAN

Target Profit:
• TP1 = Rp 265
• TP2 = Rp 280 – 295

Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.

$SCPI $PBRX

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MINA wkwkwk baru sadar ini MINA ada investasi di saham $BNBR sebanyak 5 lot dgn avg 50, dan $PBRX 50 lot di avg 560 🤣🤣🤣 ini iseng doank atau emang manajemen yakin akan jadi naga-naga 🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$TRUE sama $PBRX om

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

komen gw di postingan tepat dibawah ini, dihapus sama yg punya akun.
Akun gw juga langsung di blok.

Inget guys, hati-hati yaaaa.
Banyak saham bagus guys, plis be aware dengan apa yang kita mau beli.
Jangan mau dibego-begoin orang target sekian. Basiiiiiii.

Kelas berbayar mahal aja banyak yg nyangkut, apalagi gratis cuap cuap ga jelas.

$CDIA
$SUPA
$PBRX

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PADA flashback 2022 shifu and the gank hanya bisa kerek ke 200an skg udah 200lebih, lalu trpuruk diharga rendah shifu call lagi forum pas harganya 60an "gais tenang pada terus keutara" benar aja skg udah 280, predik shifu ya ke 400an lah ya (apa alasannya fu koq naik? funda bagus?) engga juga sih, suka2 shifu aja šŸ˜‚ soale shifu kalau punya plan mesti didukung para raja naga.. bukan whales lagi tapi para raja naga.. biasanya dari mg cp az gr yb (ini yg sering) dlsb.. dan ga tau kenapa Klo shifu udah sebut semuanya kompak.. kaya mereka ga ada kuatir.. jadinya terus keutara.. hehehe.. itulah kenapa shifu dijuluki Shifu Dragon Fams.. soale suka bikin uptrend saham.. para raja naga bersatu dalam satu komando..
ada juga slain pada.. banyak contoh lainnya Klo shifu mention dan jadiin plan mesti uptrend dan terus keutara.. coba chek tulisan2 shifu kalau senggang kalau ga prcaya..
$ gtsi juga shifu sebut2 dahulu bakal ke 200up saat harganya 50 udah kecapai bahkan skg lebih tapi keknya lagi fca hehe.. walopun ya hrganya harusnya 400an lah..
tinggal $BBRM ke 400 predik shifu daridulu yg belom kecapai dan $PBRX ke 300

*absen jempol flow untuk insight2 menarik lainnya

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX Harga diganjel kah itu wkwk

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX teman2 infoin ntar kalo jadi ke 350 tahun depan 🤔

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Aldieansyah $PBRX $ESTI $BELL 2026 jalan harusnya karena cepa bro

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PBRX dan $WINR turun dulu ga sih ke 34.. dikarenakan sentimen libur panjang orang² cenderung membelanjakan uangnya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Negosiasi dagang Indonesia-AS yang menghasilkan penurunan tarif impor produk Indonesia ke AS menjadi 19% (dari sebelumnya lebih tinggi) menguntungkan Indonesia denganĀ meningkatkan daya saing ekspor unggulanĀ (tekstil, alas kaki, furnitur) sertaĀ memperkuat industri dalam negeriĀ melalui pasokan bahan baku lebih murah (gandum, energi), sambil melonggarkan persyaratan impor produk AS (pertanian, kosmetik) dan meningkatkan akses pasar bagi produk Indonesia, meskipun ada kekhawatiran soal banjir produk pertanian AS dan perlunya peningkatan daya saing domestik.Ā 



$PBRX $PTPS $ANJT

Read more...

ketok palu kemarin.
tanggal 23 Desember 2025.
kesepakatan tarif 19 persen.
dengan Amerika,
komoditas mana saja nih yang diuntungkan?
sawit, kakao, kopi, teh, manufaktur.
sudah tau beli apa?

follow akun saya untuk informasi penting lainnya

$PBRX $BELL $ANDI

1/2

testes
2013-2025 Stockbit Ā·AboutĀ·ContactHelpĀ·House RulesĀ·TermsĀ·Privacy