Volume
Avg volume
Panca Budi Grup didirikan oleh Djonny Taslim pada tahun 1979 dan mengawali kariernya sebagai pedagang umum yang mendistribusi produk jadi kantongan plastik berbahan baku PP, HDPE, dan PE. Pada tahun 1990, Djonny Taslim mendirikan Perseroan untuk memproduksi dan mendistribusikan produk jadi kantongan plastik. Perseroan mulai beroperasi secara komersial dengan memproduksi kantongan plastik pada tahun 1991. Pada tahun 2003, Perseroan mendapat sertifikat ISO 9001 untuk manajemen proses produksinya. Perseroan adalah perusahaan terpadu yang memproduksi dan mendistribusi barang plastik kemasan. Kegiatan usaha Perseroan mencakup mu... Read More
$PBID
⏳ Saham PBID hari ini ditutup di harga 515, naik 3.41%. Tekanan beli terlihat mulai menguat, namun tren masih cenderung sideways. Indikator Stochastic RSI menunjukkan kondisi overbought, sehingga perlu waspada terhadap potensi koreksi dalam jangka pendek.
📊 Kesimpulan:
Resistance Utama (R1): 529
Support Kuat (S3): 494
Potensi Naik: Jika harga berhasil menembus 529, berpotensi menguji 556–575.
Potensi Turun: Jika gagal bertahan di 500, risiko turun menuju 494–476.
📈 Rekomendasi:
Untuk trader: Tunggu breakout di atas 529 dengan volume tinggi sebelum entry untuk mengkonfirmasi tren naik.
🎶 🆑💯❌⁉️🆙♨️⭕️🆓
Fokus aja yg ini :
$ASII
BSSR
GEMS
ISAT
ITMG :
MCOL
$PBID
PBSA
PGAS
POWR
$RALS
periode
Hari : Senin
Tanggal : ⏭️ 16 Desember 2024 ⏮️
Hadir dalam SINYAL #ScreenerDekan™️ di StockBit .
Kita tunggu % Higher to Price sewaktu closing nanti jam 16.00 untuk cross-check hasilnya yang selama ini fitur screener StockBit tidak mengecewakan.
DisclamerOn : bukan saran jual beli, hanya Guideline pribadi 🌈
🔓🆒🆔⬆️🔚
Update Higher To Price dari sinyal yang muncul hari tsb :
ASII : -0.5%
$ISAT : 2.8%
ITMG : 0.6%
MCOL : 1.4%
MLPT : 0.1%
$PBID : 4.6%✅
$PGAS : 1.6%
TOTL : 1.4%
Jika target sudah tercapai saatnya keluar
#ScreenerDekan™️
Not bad lah
.
#17 : Laporan Posisi Keuangan (Neraca) -> Liabilitas -> Biaya yang Masih Harus Dibayar
Biaya yang Masih Harus Dibayar tampil dalam laporan keuangan berbagai emiten dengan ragam sebutan seperti Utang Beban, Beban Akrual, Beban yang Masih Harus Dibayar, Accrued Expenses, dll.
Biaya yang masih harus dibayar adalah beban yang sudah terjadi (terealisasi) dalam periode laporan keuangan, namun belum dibayarkan oleh perusahaan.
Normalnya utang beban ini timbul hanya karena ada jeda waktu sedikit saja hingga tagihan beban diperoleh perusahaan atau hingga batas waktu terakhir (jatuh tempo) pembayaran tagihan.
.....................................................
Contoh :
Tagihan telepon atas pemakaian bulan Nov 2024, artinya beban sudah terealisasi, tapi perusahaan baru terima tagihan di awal Des 2024, dan batas akhir pembayaran di mid Des 2024.
Maka di akhir Nov 2024, perusahaan memperkirakan berapa tagihan yang akan dibayar nanti di Des 2024, perkiraan itu dicatat sebagai utang beban yang baru akan dilunasi (hilang) ketika pembayaran dilakukan.
Beban yang sering dicatat secara akrual (utang beban) karena mengalami selisih waktu antara periode terjadinya yang lebih dulu dan pembayarannya yang belakangan, adalah beban gaji, iklan, sewa, bunga, listrik, air, gas, internet, dan telepon.
Karena tagihannya belum ada, angkanya belum fixed, maka pengakuan beban pun sering kali dilakukan dengan perkiraan, yang mana bisa berbeda dengan tagihan atau pembayaran aslinya nanti.
Kecuali kalau tagihan atau bebannya bernilai tetap setiap bulannya sesuai kontrak.
..............................................................
Biaya yang Masih Harus Dibayar yang dicatat sebagai liabilitas ini adalah kebalikan dari Beban Dibayar di Muka yang dicatat sebagai aset.
Biaya yang Masih Harus Dibayar -> beban terjadi duluan, bayar belakangan.
Hal ini jadi kewajiban bagi perusahaan selama belum dibayar.
Beban Dibayar di Muka -> bayar duluan, beban terjadi belakangan ketika tiba masa pakainya.
Hal ini jadi aset bagi perusahaan selama belum terpakai (terealisasi).
Bahasan soal Beban Dibayar di Muka ada di link postingan berikut
https://stockbit.com/post/16076286
Saya beri contoh lewat praktik jurnal akuntansi.
Misal perusahaan sudah pakai listrik yang diperkirakan nilainya Rp 1 miliar di bulan Nov 2024.
Tanggal 4 Des 2024 perusahaan memperoleh tagihan dari PLN yang ternyata hanya Rp 800 juta.
Tanggal 10 Des 2024 perusahaan bayar listrik sesuai tagihan Rp 800 juta.
Jurnal 30 Nov 2024 -> beban akrual timbul.
(Debit) Beban Listrik Rp 1 miliar
(Kredit) Biaya yang Masih Harus Dibayar Rp 1 miliar
Jurnal 10 Des 2024 -> saat pembayaran.
(Debit) Biaya yang Masih Harus Dibayar Rp 1 miliar
(Kredit) Beban Listrik Rp 200 juta -> beban dikurangi karena perkiraan lebih besar dari tagihan riil.
(Kredit) Kas Rp 800 juta.
Nah kalau Beban Dibayar di Muka contoh kasus dan praktik jurnal akuntansinya begini
Tanggal 30 Nov 2024 perusahaan sudah bayar sewa peralatan yang baru dipakai untuk acara tanggal 2 Des 2024 senilai Rp 15 juta.
Jurnal 30 Nov 2024 -> saat pembayaran.
(Debit) Beban Dibayar di Muka Rp 15 juta
(Kredit) Kas Rp 15 juta
Jurnal 2 Des 2024 -> saat beban terealisasi.
(Debit) Beban Sewa Rp 15 juta
(Kredit) Beban Dibayar di Muka Rp 15 juta.
..............................................
Dari ilustrasi di atas jelas bahwa saat 'Biaya yang Masih Harus Dibayar' timbul, maka sudah langsung ada Beban yang tercatat, mengurangi laba di Laporan Laba Rugi.
Ketika sudah dibayar, barulah kas terkurangi, yang masuk Laporan Arus Kas.
Sementara, saat 'Beban Dibayar di Muka' timbul, maka Laporan Arus Kas yang langsung terkurangi, sedangkan Beban belum timbul.
Ketika beban sudah terealisasi, barulah Beban tercatat, masuk jadi pengurang laba di Laporan Laba Rugi.
......................................................
Dengan demikian keberadaan saldo 'Biaya yang Masih Harus Dibayar' tidak lagi perlu dikhawatirkan bakal menambah beban perusahaan.
Melainkan bisa menjadi proyeksi kebutuhan kas yang harus disiapkan perusahaan.
Nilai Biaya yang Masih Harus Dibayar jika naik, sisi positifnya adalah adanya ekspansi yang menyebabkan perusahaan ketambahan beban.
Namun sisi negatifnya adalah indikasi adanya pemborosan, dan parahnya kalau sampai perusahaan menunggak bayar.
Sementara jika Biaya yang Masih Harus Dibayar turun, sisi positifnya adalah efisiensi dan kelancaran bayar.
Namun sisi negatifnya bisa menjadi indikasi kemunduran usaha yang membuat perusahaan harus berhemat.
.......................................
Tiga series laporan keuangan sebelumnya
#16 : Utang Usaha
https://stockbit.com/post/16635947
#15 : Aset Lainnya https://stockbit.com/post/16470159
#14 : Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan
https://stockbit.com/post/16461042
Laporan keuangan yang jadi cuplikan lampiran $MIKA $PBID $ERAA
1/6
🎶 🆑💯❌⁉️🆙♨️⭕️🆓
Fokus aja yg ini :
ASII
ISAT
ITMG :
$MCOL
$MLPT
$PBID
PGAS
TOTL
periode
Hari : Kamis
Tanggal : ⏭️ 12 Desember 2024 ⏮️
Hadir dalam SINYAL #ScreenerDekan™️ di StockBit .
Kita tunggu % Higher to Price sewaktu closing nanti jam 16.00 untuk cross-check hasilnya yang selama ini fitur screener StockBit tidak mengecewakan.
DisclamerOn : bukan saran jual beli, hanya Guideline pribadi 🌈
🎶 🆑💯❌⁉️🆙♨️⭕️🆓
Fokus aja yg ini :
$ADRO :
GGRM :
$ISAT :
ITMG :
$PBID :
$PBSA :
$PGAS :
SPTO :
TOTL :
UNTR :
periode
Hari : Senin
Tanggal : ⏭️ 09 Desember 2024 ⏮️
Hadir dalam SINYAL #ScreenerDekan™️ di StockBit .
Kita tunggu % Higher to Price sewaktu closing nanti jam 16.00 untuk cross-check hasilnya yang selama ini fitur screener StockBit tidak mengecewakan.
DisclamerOn : bukan saran jual beli, hanya Guideline pribadi 🌈
🔓🆒🆔⬆️🔚
Update Higher To Price dari sinyal yang muncul hari tsb :
ASII : -0.5%
GGRM : 2.0%
ISAT : 0.8%
$ITMG : 1.4%
$PBID : 1.9%
TOTL : 0.7%
$UNTR : 1.3%
Jika target sudah tercapai saatnya keluar
#ScreenerDekan™️
Not bad lah
.
$AADI senin tp gak ya
Selasa arb gak ya
Rabu ritel jualan gak ya?
Selama pikiran anda dalam investasi saham ber orientasi harian
Maka anda akan terguncang
Berpikirlah long term dan tidak usah mikir price action jangka pendek
$ITMG $PBID $BSSR
🎶 🆑💯❌⁉️🆙♨️⭕️🆓
Fokus aja yg ini :
$ASII :
GGRM :
$ISAT :
ITMG :
$PBID
$TOTL
$UNTR
periode
Hari : Jumat
Tanggal : ⏭️ 6 Desember 2024 ⏮️
Hadir dalam SINYAL #ScreenerDekan™️ di StockBit .
Kita tunggu % Higher to Price sewaktu closing nanti jam 16.00 untuk cross-check hasilnya yang selama ini fitur screener StockBit tidak mengecewakan.
DisclamerOn : bukan saran jual beli, hanya Guideline pribadi 🌈
Ada yg berhasil login easy.Ksei utk mengikuti RUPS $INOV kah hari ini?
Krn sy coba login bbrp x dari kmrn tapi sptnya bermasalah.
Atau ada yg tau link nya apa summary hasil RUPS tsb, terutama poin perubahan lini usaha?
Thks
Random tags $PBID $MEDC $TPIA
🎶 🆑💯❌⁉️🆙♨️⭕️🆓
Fokus aja yg ini :
$BSSR :
$ISAT :
ITMG :
$PANS
$PBID
PGAS
$PTRO
UNTR
periode
Hari : Selasa
Tanggal : ⏭️ 3 Desember 2024 ⏮️
Hadir dalam SINYAL #ScreenerDekan™️ di StockBit .
Kita tunggu % Higher to Price sewaktu closing nanti jam 16.00 untuk cross-check hasilnya yang selama ini fitur screener StockBit tidak mengecewakan.
DisclamerOn : bukan saran jual beli, hanya Guideline pribadi 🌈
sabar kaka, spt kata Engkong WB di saham kuncine Sabar, justru pas musim begini musimnya serok emiten berfundamental OK (wonderful company kata Pakde LKH) & yg dividennya lumayan, disarankan memang invest pakai uang dingin (uang nganggur) 😊 ... akan Profit pd waktunya. Uang hsl Profitnya dibeliin lg saham kinerja baik dan bertumbuh, jd berkembang trs investasinya.
$ADRO $TOTL $BTPS $PBID
🔓🆒🆔⬆️🔚
Update Higher To Price dari sinyal yang muncul hari tsb :
GEMS : 0.9%
GGRM : 0.0%
ITMG : 0.9%
$MLPT : 2.0%
PANS : 0.0%
$PBID : 4.9%
$PBSA : 1.8%
PGAS : 0.3%
POWR : 0.0%
PSSI : 0.5%
$PTRO : 1.6%
TOTL : 0.7%
$UNTR : 1.1%
Jika target sudah tercapai saatnya keluar
#ScreenerDekan™️
Not bad lah
.
StockVision Archive Weekly Report $IHSG
Disclaimer ON!!
Pembelian secara haka menghasilkan rerata return sebesar -2.72% hingga 0.13% sedangkan pembelian yang dilakukan sesuai harga yang telah dicantumkan sebelumnya menghasilkan rerata return sebesar 0.61% hingga 3.31%.
Return ini dipimpin oleh BREN dan NISP yang sayangnya hanya bertahan sementara. NISP sendiri masih belum menjangkau area yang direkomendasikan. IHSG hanya menghasilkan return sebesar 0.48%.
1️⃣ $BREN
2️⃣ $NISP
3️⃣ $ADES
4️⃣ $PBID
Kami mendorong Anda untuk mempertimbangkan rekomendasi ini dengan bijak dan selalu melakukan riset tambahan sebelum mengambil keputusan investasi. Mengelola risiko dengan baik adalah kunci untuk mencapai kesuksesan finansial jangka panjang.
____
Buat kamu yang mau perdalem materi Investasi khususnya analisa fundamental dan pelajarin lebih dalam karakteristik untuk memilih saham kamu bisa cek e-book kami di https://cutt.ly/teJNKFEy
Jangan lupa juga follow socmed kita untuk dapetin info lebih lanjut biar kamu ga ketinggalan..
Think - Create - Share 😉 😉 😉
1/7
Invest wisely, reap later, kalau lu bisa menilai dan invest di emiten yang baik dan bener-bener punya nilai, lu mungkin nggak langsung dapet hasilnya sekarang. Tapi di masa depan, hasilnya bakal menguntungkan banget. https://cutt.ly/zeFLfzsr
$PBID $UCID $DLTA $ADMF $GJTL
Tanya Analis: $PBID – Betting on Further Earnings Recovery and Higher Payout Ratio
Disclaimer:
1) Artikel ini sudah terbit di HINTS Bite untuk Priority Member pada 10 Oktober 2024. Namun kami repost kembali sebagai referensi bagi public melalui Stockbit Forum/ Platform.
2) Artikel ini merupakan jawaban dari fitur Tanya Analis, exclusive bagi Priority Member yang ingin bertanya terkait emiten/isu tertentu.
3) Sejak artikel ini ditulis pada 10 Oktober 2024, harga saham SIDO naik 17% per 18 November 2024.
Berikut pertanyaannya:
Adakah pandangan HINTS tentang PBID? DPR, Yield, PBV saya rasa cukup baik. Laba jg bertumbuh. Apakah ada kemungkinan bagger mengingat YTD sudah 40.36% dan tensi geopolitik timur tengah (oil naik)?
—--
Berikut jawaban kami:
PBID adalah produsen kantong plastik yang melayani pasar tradisional, ritel modern, UMKM, dan pelanggan industri. Model bisnis PBID sangat bergantung pada kebutuhan kemasan konsumen, yang terkait erat dengan permintaan dari sektor FMCG, F&B, dan e-commerce. Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10-15% YoY di FY24F, didukung oleh peningkatan daya beli masyarakat dan ekspansi pangsa pasar di Jawa Timur serta Indonesia Timur.
Pada 6M24, PBID mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,5 triliun (+6% YoY) dan laba bersih Rp254 miliar (+51% YoY). Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh peningkatan margin laba kotor (dari 17% menjadi 21%) akibat normalisasi biaya produksi dan harga bahan baku, meskipun harga jual rata-rata (ASP) turun 11% pada 2023. Rasio opex terhadap pendapatan tetap stabil di kisaran 7,6-7,8%. Dengan momentum operasional yang baik, PBID mengantisipasi pertumbuhan pendapatan kuartal ke kuartal di 3Q24, sejalan dengan lebih sedikitnya hari libur. PBID juga memiliki neraca keuangan yang kuat dengan posisi kas bersih Rp187 miliar dan rasio utang terhadap ekuitas mendekati nol.
PBID saat ini diperdagangkan pada P/E FY24F sebesar 7x, lebih rendah dari rata-rata lima tahun sebesar 7,9x, dan menawarkan potensi imbal hasil dividen hingga 11% dengan rasio pembayaran 80%. Dengan profitabilitas yang kuat dan kebutuhan belanja modal yang minim, valuasi PBID tetap menarik, terutama dengan peluang re-rating yang didorong oleh momentum pertumbuhan laba atau peningkatan rasio pembayaran dividen. Namun, risiko utama meliputi kenaikan harga minyak yang dapat meningkatkan biaya bahan baku serta likuiditas perdagangan saham yang relatif kecil.
Random Tag $FPNI $GGRP $UNIC
—--
Ingin mendapatkan benefit bertanya kepada tim analis seperti member HINTS? Hubungi kami segera di https://cutt.ly/oeKtOGFP