indikator notasi khusus
Perusahaan memiliki Notasi Khusus
X

33

+1

(3.12%)

Today

82,300

Volume

167,714

Avg volume

Company Background

PT. Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) telah tumbuh dan berkembang sangat membanggakan sebagai produsen pupuk NPK non subsidi dan berbagai jenis pupuk lainnya Sejak didirikan pada tahun 2001 sampai sekarang, yang diawali dengan teknologi Pan Granulation, berbagai produk unggulan pupuk NPK granul dan pupuk mikro granul telah dihasilkan. Dengan beradaptasi terhadap perkembangan-perkembangan teknologi terbaru disertai diskusi dan kajian intensif dengan para pakar, konsultan, dan engineering baik dari dalam maupun luar negeri, maka NPGF meningkatkan kapasitas produksinya dengan membangun line production baru yaitu NPK Steam Granulatio... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Iseng pantau Performansi $DGWG ✅ prospektus dan Public Expose

$NPGF $SAMF
Website emiten https://cutt.ly/Xe1YBqsr
Prospektus https://cutt.ly/ee1YBqbI
Public Expose https://cutt.ly/Ue1YBqky
LK Q3 2024
File xls, https://cutt.ly/ze1YBwqj ulasan terbaru ada di sub sheet "Emiten ver. 1.1 part2"

$INPC dulu ada yg pernah bilang ara arb simetris lebih enak.. enak cari buttomnya .. enak pale lu,, sama aja,, malah lebih enak arb 7% ara 34% bagi ritel, karna bursa cm butuh uang ritel jd ya dibuatlah ara arb simetris, mentok di 50 kasih lagi fca, fca masih kekeh listing aja product baru 🤣 kotoorrr $IHSG $NPGF

Review IPO $DGWG
Emiten bergerak di bidang perdagangan besar pupuk dan agrokimia. Menurut saya IPO ini biasa aja, dibilang mendingan skip juga gaada isu aneh" seperti divestasi, dibilang bagus dan menarikpun juga tidak. Emiten yang IPO dan kegiatan usahanya perdagangan pupuk seingat saya $NPGF tahun 2021. Secara garis besar saya no comment masalah penggunaan dana IPO, ya emang banyak IPO yang penggunaan dananya sebagian besar penyertaan modal ke anak usaha. Yang saya khawatirkan sebenarnya adalah liabilitas jangka pendeknya yang besar sekali. Yang lagi rame adalah perubahan rentang harga setelah bookbuilding yang awalnya 420-630 berubah menjadi 230-630. BTW harga fix di 230 ya

Berikut Kesimpulan dari analisa saya:
1. Underwritternya ada 3 yaitu IF, OD, AH. menurut saya sederhananya nunggu prospektus final saja semoga AH dapat porsi penjaminan paling kecil, karna dari riwayatnya kurang bagus untuk si AH. Kalau IF dan OD masih tergolong cukup bagus. ( IF pegang 48,18%, AH 34,47%, OD 17,34%)
2. Emiten dengan kegiatan usaha serupa yang sempat IPO di tahun 2021 yakni NPGF. mengalami kenaikan yang signifikan yakni sempat ARA 3x.
3. Laba perusahaan tidak stabil dalam beberapa tahun terakhir hal ini dikarenakan harga pupuk yang memang beberapa tahun belakangan cukup fluktuatif (2022 naik signifikan bisa dicek sendiri), begitu juga dengan bahan utama pembuatan pupuk yakni amonia dan nitrogen yang harganya juga fluktuatif.
4. Menurut saya tidak ada alasan besar untuk skip IPO ini dana yang dihimpun masuk ke kantong emiten (bukan divestasi), untuk jangka pendek beberapa hal seperti penggunaan dana IPO dan perbandingan ekuitas-liabilitas juga ga berpengaruh signifikan. Underwritternya pun juga punya track record yang cukup baik (kecuali AH). Lock up juga ada tertulis seperti berikut "David Yaory dan PT Agro Jaya Mandiri, telah menyatakan tidak akan mengalihkan baik sebagian maupun seluruh saham-saham milik masing-masing pemegang saham dalam Perseroan tersebut selama 8 (delapan) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Perseroan menjadi efektif"
5. Masalah adanya perubahan rentang harga, justru saya malah suka kalau sampai harga offering di 230 karena kalau ke 230, PBV 1,5x dan PER 25x. Perhitungan pbv saya menggunakan ekuitas (ekuitas sesudah listing ketika perusahaan sudah mengantongi dana IPO)
6. Sentimen positif dari program swasembada pangan, bisa jadi ini jadi alasan market maker untuk menggoreng saham ini. Kemaren sempat saham perunggasan juga digoreng karna program makan siang gratis

Kesimpulan:
Saya akan ikut untuk IPO ini ga begitu banyak, saya ingin masuk post market karna posisi AH lumayan banyak, kemungkinan pergerakan mirip NSSS Apa yang saya tulis murni hasil ide dan analisa saya, tidak ada ajakan untuk membeli. DYOR

Saya akan sering bahas IPO, secara rinci ketika prospektus final keluar. Untuk update selanjutnya silahkan follow akun saya. Feel free untuk memberikan komentar secara cermat atau memberikan informasi tambahan mengenai analisa saya. Thank you

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PNGO 2150?

$SAMF $DGWG $MKTR $NPGF

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jumlah Karyawan PT Delta Giri Wacana Tbk ($DGWG) dan Anak Perusahaannya

Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang IPO DGWG dan IPO $MDIY
1. Valuasi IPO DGWG
https://cutt.ly/OeZVv3mQ

2. Hak Intelektual DGWG
https://cutt.ly/TeZVbltK

3. IPO MDIY
https://cutt.ly/reZVbL8M

4. Direktur dan Komisaris DGWG
https://cutt.ly/veZV4Ra1

Di artikel kali ini, coba kita bahas jumlah karyawan DGWG di induk dan anak usaha. Mengapa karyawan penting? Itu karena mereka yang kerja. Mereka yang turun lapangan. Mereka yang jualan. Jadi mereka penting banget seperti Pak Toto yang harus turun tangan ketika jualan McLaren https://bit.ly/45FDAJu

🔥Induk Perusahaan (DGWG)
Karyawan Tetap: 27 orang
Karyawan Kontrak: 11 orang
Total Karyawan: 38 orang

Induk perusahaan mengalami sedikit peningkatan jumlah karyawan tetap dari 26 orang pada 31 Desember 2023 menjadi 27 orang pada 30 Juni 2024. Jumlah karyawan kontrak juga meningkat dari 10 orang menjadi 11 orang dalam periode yang sama.

Karyawan di induk sedikit. Itu artinya mayoritas bisnis dilakukan di anak usaha.

🔥Anak Perusahaan
1. PT Dharma Guna Wibawa (DGW)
Karyawan Tetap: 463 orang
Karyawan Kontrak: 290 orang
Total Karyawan: 753 orang

DGW adalah anak perusahaan dengan jumlah karyawan terbanyak. Terdapat peningkatan total karyawan dari 636 orang pada 31 Desember 2023 menjadi 753 orang pada 30 Juni 2024. Penambahan ini terutama terjadi pada karyawan kontrak. Upgrade skill lewat karyawan kontrak karena gaji mereka lebih kecil https://bit.ly/3YGX6Dc

2. PT Fertilizer Inti Technology (FIT)
Karyawan Tetap: 119 orang
Karyawan Kontrak: 267 orang
Total Karyawan: 386 orang

FIT menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah karyawan kontrak, dari 100 orang pada akhir 2023 menjadi 267 orang pada pertengahan 2024. Jumlah karyawan tetap sedikit menurun dari 123 orang menjadi 119 orang.

3. PT Semesta Alam Sejati (SAS)
Karyawan Tetap: 12 orang
Karyawan Kontrak: 26 orang
Total Karyawan: 38 orang

SAS mengalami peningkatan jumlah karyawan dari 23 orang pada akhir 2023 menjadi 38 orang pada pertengahan 2024. Penambahan karyawan terjadi baik pada karyawan tetap maupun kontrak. https://bit.ly/3OZWjZR

4. PT Bangun Sahabat Tani (BST)
Karyawan Tetap: 130 orang
Karyawan Kontrak: 223 orang
Total Karyawan: 353 orang

BST juga mencatat peningkatan jumlah karyawan yang cukup signifikan. Total karyawan meningkat dari 244 orang pada akhir 2023 menjadi 353 orang pada pertengahan 2024. Karyawan kontrak naik dari 111 orang menjadi 223 orang.

5. PT DGW Pupuk Indonesia
Data per 30 Juni 2024 tidak tersedia.

Data terakhir yang tersedia adalah untuk tahun 2022, di mana PT DGW Pupuk Indonesia memiliki:
Karyawan Tetap: 47 orang
Karyawan Kontrak: 99 orang
Total Karyawan: 146 orang

🔥Rekapitulasi Total Karyawan

Berikut adalah total karyawan induk perusahaan dan anak-anak perusahaan (tanpa memasukkan PT DGW Pupuk Indonesia karena data tidak tersedia):

🎯Karyawan Tetap:
Induk Perusahaan: 27 orang
DGW: 463 orang
FIT: 119 orang
SAS: 12 orang
BST: 130 orang
Total Karyawan Tetap: 751 orang

🎯Karyawan Kontrak:
Induk Perusahaan: 11 orang
DGW: 290 orang
FIT: 267 orang
SAS: 26 orang
BST: 223 orang
Total Karyawan Kontrak: 817 orang

🔥Total Keseluruhan Karyawan = 751 karyawan tetap + 817 karyawan kontrak = 1.568 orang

Perbandingan dengan Periode Sebelumnya
Induk Perusahaan
31 Desember 2023:
Karyawan Tetap: 26 orang
Karyawan Kontrak: 10 orang
Total Karyawan: 36 orang

30 Juni 2024
Karyawan Tetap: 27 orang
Karyawan Kontrak: 11 orang
Total Karyawan: 38 orang

PT Dharma Guna Wibawa
31 Desember 2023: 636 karyawan
30 Juni 2024: 753 karyawan

PT Fertilizer Inti Technology
31 Desember 2023: 223 karyawan
30 Juni 2024: 386 karyawan

PT Semesta Alam Sejati
31 Desember 2023: 23 karyawan
30 Juni 2024: 38 karyawan

PT Bangun Sahabat Tani
31 Desember 2023: 244 karyawan
30 Juni 2024: 353 karyawan

Terdapat peningkatan jumlah karyawan di hampir semua entitas, baik induk perusahaan maupun anak usaha. https://bit.ly/3OZWjZR

DGWG dan anak perusahaannya mengalami pertumbuhan jumlah karyawan yang signifikan pada periode 30 Juni 2024. Total karyawan mencapai 1.568 orang, terdiri dari 751 karyawan tetap dan 817 karyawan kontrak. Pertumbuhan ini mencerminkan ekspansi bisnis dan peningkatan aktivitas operasional perusahaan di sektor pertanian dan agrokimia.

Data terbaru untuk PT DGW Pupuk Indonesia tidak tersedia untuk periode 30 Juni 2024. Oleh karena itu, total karyawan yang disebutkan di atas tidak termasuk karyawan dari entitas tersebut.

Sebagian besar peningkatan jumlah karyawan berasal dari karyawan kontrak. Hal ini mungkin mencerminkan kebutuhan tenaga kerja tambahan untuk proyek atau periode tertentu. Tenaga kontrak lebih Low cost ketimbang karyawan tetap.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$BISI $SAMF $NPGF

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@skydrugz27

Kompetitor langsung BISI wak?
Bukanya BISI hanya di jagung
Ini bukan kompetitornya $NPGF dan $SAMF ?

IPO $DGWG Apakah Bagus?

Pertanyaan salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

IPO yang banyak underwriter itu biasanya karena dana IPO yang dikelola terlalu gede atau karena faktor kedekatan ada karena IPO nya terlalu beresiko tinggi jadi underwriter merasa perlu sharing risiko untuk minimalkan risiko. Kira - kira mana yang cocok dengan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG)?

Ini ibarat Pak Toto mau jualan bakso di dekat markas OPM di Papua Pegunungan Bintang. Karena Pak Toto tidak mau mati sendirian ketika lagi jualan bakso di dekat markas OPM, jadi Pak Toto ajak Pak Budi biar lebih seru ketika jualan bakso di sana https://bit.ly/45FDAJu

PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang pupuk dan produk agrokimia di Indonesia. Mereka nggak cuma jualan pupuk, tapi juga pestisida, alat-alat pertanian, dan benih. Perusahaan ini punya beberapa anak perusahaan, antara lain:

🗿PT Fertilizer Inti Technology (FIT): Fokus pada produksi pupuk.

🗿PT Dharma Guna Wibawa (DGW): Bergerak di perdagangan besar pupuk dan produk agrokimia.

🗿PT Semesta Alam Sejati (SAS): Produksi peralatan pertanian.

Mereka berencana untuk melepas sekitar 1,66 miliar saham baru dengan harga nominal Rp100 per saham. Harga penawarannya berkisar antara Rp420 hingga Rp620 per saham. Jadi, total dana yang mau dikumpulkan bisa mencapai sekitar Rp1 triliun.

🎯Dana hasil IPO ini rencananya bakal dipakai untuk:

1. Sekitar 54,7% disuntikkan ke FIT, yang bakal digunakan untuk:

82,3% buat modal kerja beli bahan baku pupuk.

17,7% untuk bayar sebagian utang bank FIT.

2. Sekitar 8,9% disuntikkan ke DGW, untuk bayar sebagian utang bank DGW.

3. Sekitar 33,1% digunakan oleh DGWG sendiri untuk:

43,9% buat modal kerja beli bahan baku pestisida.

29,8% buat pengembangan tahap 2 pabrik pestisida di Cikande, Banten.

26,3% untuk bayar sebagian utang bank DGWG.

4. Sisanya akan disuntikkan ke SAS untuk modal kerja beli bahan baku peralatan pertanian.

🎯Kinerja Keuangan DGWG

🔥Revenue
2021: Rp1,38 triliun.
2022: Rp1,69 triliun (naik sekitar 22% dari 2021).
2023: Rp3,04 triliun (naik sekitar 80% dari 2022).
Semester I 2024: Rp1,48 triliun (turun sekitar 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya). https://bit.ly/3YGX6Dc

🔥Laba Bersih
2021: Rp81 miliar.
2022: Rp144 miliar.
2023: Rp19,9 miliar (turun drastis).
Semester I 2024: Rp32,7 miliar.

🔥Margin Laba Bersih
2021: 5,86%.
2022: 8,55%.
2023: 0,65%.
Semester I 2024: 2,2%.

Pendapatan meningkat signifikan dari 2021 ke 2023, tapi laba bersih turun drastis di 2023.

Margin laba bersih menurun, menunjukkan profitabilitas perusahaan berkurang.

Semester I 2024, pendapatan turun sedikit, tapi laba bersih mulai naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

🔥Rasio Keuangan Utama
Debt to Equity Ratio (DER) per 30 Juni 2024: 233,64%.

Artinya, total utang perusahaan lebih dari dua kali lipat ekuitasnya. Ini menunjukkan tingkat leverage yang tinggi dan risiko keuangan yang lebih besar.

Current Ratio per 30 Juni 2024: 1,07 kali.
Ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimiliki. Angka di atas 1 kali dianggap cukup, tapi margin keamanannya tipis. https://bit.ly/45FDAJu

🔥Return on Equity (ROE):
2021: 28,9%.
2022: 26,85%.
2023: 2,76%.
Semester I 2024: 4,34%.

Terjadi penurunan berat di 2023, menunjukkan bahwa perusahaan kurang efisien dalam menghasilkan laba dari modal sendiri.

🎯Prospek Industri
1. Pertumbuhan Pasar Pestisida
Pada 2023, pasar pestisida di Indonesia mencapai Rp16,4 triliun. Diperkirakan tumbuh sekitar 10% per tahun (CAGR) hingga mencapai Rp25,4 triliun di 2028.

2. Pertumbuhan Pasar Pupuk
Pada 2023, pasar pupuk mencapai Rp103,6 triliun. Ada peningkatan fokus pada pupuk premium karena pemerintah mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.

3. Dukungan Pemerintah
Kebijakan pemerintah yang mendukung ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian menjadi faktor positif bagi industri ini. https://bit.ly/45FDAJu

🔥Valuasi Saham DGWG
a. Nilai Buku per Saham (Book Value per Share/BVPS)
🎯Sebelum IPO
Ekuitas: Rp754,758 miliar.
Jumlah saham: 5 miliar saham.
BVPS = Rp754,758 miliar / 5 miliar saham = Rp150,95 per saham.

🎯Setelah IPO
Misal, dana yang masuk dari IPO sekitar Rp1 triliun (sebelum biaya).
Ekuitas baru = Rp754,758 miliar + Rp1 triliun = Rp1,754,758 miliar.
Jumlah saham baru = 5 miliar saham + 1,666,666,700 saham = 6,666,666,700 saham.

🔥BVPS baru = Rp1,754,758 miliar / 6,666,666,700 saham = Rp263,21 per saham.

🔥 Price to Book Value (PBV) Ratio:
Dengan Harga IPO Rp420:
PBV = Rp420 / Rp263,21 ≈ 1,6 kali.

Dengan Harga IPO Rp620:
P/BV = Rp620 / Rp263,21 ≈ 2,36 kali.

🔥Earnings Per Share (EPS)
Laba Bersih 2023: Rp19,889 miliar.
Jumlah saham setelah IPO: 6,666,666,700 saham.
EPS = Rp19,889 miliar / 6,666,666,700 saham = Rp2,98 per saham.

🔥Price to Earnings (P/E) Ratio
Dengan Harga IPO Rp420:
P/E = Rp420 / Rp2,98 ≈ 141 kali.

Dengan Harga IPO Rp620
P/E = Rp620 / Rp2,98 ≈ 208 kali.

P/BV Ratio antara 1,6 - 2,36 kali, tergantung harga IPO. Ini cukup tinggi, tapi mungkin masih wajar jika prospek pertumbuhan bagus.

P/E Ratio sangat tinggi, antara 141 - 208 kali. Ini menunjukkan valuasi yang sangat premium, dan bisa dianggap overvalued jika dibandingkan dengan rata-rata industri.

🔥Risiko Investasi
1. Fluktuasi Harga Bahan Baku. Kenaikan harga bahan baku impor bisa meningkatkan biaya produksi dan menekan margin keuntungan.

2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang. Karena banyak bahan baku diimpor, perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing (misalnya USD dan CNY) bisa mempengaruhi biaya.

3. Persaingan Usaha. Industri ini cukup kompetitif. Persaingan bisa mempengaruhi pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.

4. Perubahan Iklim dan Musim Tanam. Fenomena seperti El Nino bisa mempengaruhi produktivitas pertanian dan permintaan produk perusahaan.

5. Risiko Regulasi. Perubahan kebijakan pemerintah atau regulasi bisa berdampak pada operasional perusahaan.

6. Utang yang Tinggi. Dengan DER di atas 200%, perusahaan memiliki beban utang yang signifikan. Ini bisa meningkatkan risiko keuangan, terutama jika suku bunga naik.

7. Penurunan Laba Bersih. Laba bersih menurun drastis di 2023. Perlu dicari tahu penyebabnya dan bagaimana perusahaan akan mengatasinya.

Ini DGWG ini bisnisnya mirip $SAMF $BISI $ESSA $NPGF

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

https://cutt.ly/NeZR5Xns

Ada yang hold Saham AYAM ? $AYAM $KOBX $NPGF

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

https://cutt.ly/YeJN33Hr

Nusa Palapa Gemilang ($NPGF) mencatat pencapaian menarik hingga 30 September 2024. Penjualannya melonjak tajam hingga Rp51,97 miliar, meroket 493 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp8,76 miliar. Namun, meski penjualan naik drastis, laba bersih justru anjlok menjadi Rp1,06 miliar, atau turun 95 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp22,78 miliar. Akibatnya, laba per saham dasar ikut menyusut dari Rp7,03 menjadi hanya Rp0,33.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NPGF

Perusaahan pupuk lokal seperti ini apa kagak dilirik Mentan Pak Amran ya...

Semoga ada perhatian, apalagi Pak Prabowo mencanakan swasembada pangan..

Happy Weekend. Trader and Investr

$SAMF
$BISI

tag bumn
$BBNI
$IHSG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NPGF swasembada pangan apakah ngaruh di saham ini

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NPGF
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis penyesuaian terhadap implementasi Papan Pemantauan Khusus tahap II (Full Periodic Call Auction) atau FCA yang sempat menimbulkan kontroversi.
Setidaknya ada empat poin yang direvisi, yakni kriteria nomor 1, 6, 7, dan 10.

Untuk kriteria nomor 1, sebelumnya ketentuan masuk adalah harga rata-rata selama enam bulan terakhir kurang dari Rp51 dan ketentuan untuk keluar adalah sudah tidak memenuhi ketentuan masuk.

Setelah penyesuaian, ketentuan masuk berubah jadi harga dalam tiga bulan terakhir kurang dari Rp51,00 dan dalam kondisi likuiditas rendah dengan nilai transaksi rata-rata harian kurang dari Rp5.000.000 dan volume transaksi rata-rata harian saham kurang dari 10.000.

Ketentuan untuk keluar dari kriteria nomor 1, perusahaan harus sudah tidak memenuhi ketentuan ini, atau telah membagikan dividen tunai yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) minimum Rp 50 kecuali pada saham yang tercatat pada Papan Akselerasi.

Selanjutnya, kriteria nomor 6 sebelumnya menetapkan ketentuan masuk FCA adalah tidak memenuhi syarat tetap tercatat (free float) sesuai Peraturan Bursa Nomor I-A dan I-V.

Sesudah penyesuaian, ketentuan masuk berubah jadi saham tidak memenuhi syarat tetap tercatat (Saham Free Float) sesuai Peraturan Bursa Nomor I-A dan I-V, kecuali ketentuan jumlah Saham Free Float paling sedikit 50.000.000 untuk

Papan Utama dan Papan Pengembangan, dan di atas 5% dari jumlah saham tercatat untuk Papan Utama, Papan Pengembangan, dan Papan Akselerasi. Syarat keluar, setelah disesuaikan adalah masuk ke dalam daftar efek Liquidity Provider Saham dan memiliki Liquidity Provider Saham.

Kriteria nomor 7, sebelum disesuaikan menetapkan syarat masuk FCA adalah likuiditas rendah dengan nilai transaksi rata-rata harian kurang dari Rp 5.000.000 dan volume transaksi rata-rata harian saham kurang dari 10.000 selama 6 bulan terakhir. Untuk keluar syaratnya, sudah tidak memenuhi ketentuan itu dan telah memiliki Liquidity Provider Saham.

Setelah disesuaikan, ketentuan masuk menjadi likuiditas rendah dengan nilai transaksi rata-rata harian kurang dari Rp5.000.000 dan saksi rata- rata harian saham kurang dari 10.000 selama 3 bulan terakhir. Untuk keluar, meski tidak memenuhi syarat, perusahaan harus membagikan dividen tunai yang diputuskan dalam RUPS, atau masuk ke dalam daftar efek Liquidity Provider Saham dan memiliki Liquidity Provider Saham.

Berikutnya, penyesuaian kriteria nomor 10, yang mana sebelumnya menetapkan ketentuan masuk FCA adalah penghentian perdagangan Efek selama lebih dari 1 Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas Perdagangan dan ketentuan keluarnya adalah berada di FCA selama 30 hari berturut-turut.

Setelah penyesuaian, tidak ada perubahan pada ketentuan masuk. Sedangkan ketentuan keluar menjadi telah berada di FCA selama 7 hari berturut-turut.

Dengan revisi empat poin ini akan ada sejumlah emiten yang digadang bakal keluar dari sistem perdagangan FCA?


$NETV
$GIAA
$BBRI
$IHSG

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NPGF

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Pengen tau tanggapan warga stockbit dengan kebijakan FCA (Full Periodic Call Action) yg diterapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), ternyata :

random tag
$NPGF $FUTR $GIAA $LAPD $BAPI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@kingrico
tergantung management $NPGF sendiri...
laporan keuangan bagus, dan syarat buka gembok fca terpenuhi..
jadilah...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NPGF
kalaulah gembok FCA ini di buka..
Pastilah wush ngeroket...
Yach Sabar...lah...


$SAMF
$BISI
$BBRI
$BREN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NPGF ngapain lo ndar ?? 🤭
thx

random tag : $PYFA $FIRE $JPRS $GHON

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BMBL ternyata bagger di saham tidak sulit.
hanya perlu waktu 3-6 bulan. jg ada kemungkinan bagger.

+
saham FCA incaran-nya

$TIRT $WOWS $NPGF $HDIT

https://stockbit.com/post/15137682

$NPGF Barang Baku - Syariah

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Beli saham notasi khusus bisa cuan nggak? jawabannya ya bisa aja.

Ini bukan ngajarin gak bener ya wkwk, cuma ya kali aja mau iseng-iseng kan bisa cuan persentase gede (karena modalnya harus dikit masuk ke saham begini, kalau banyak-banyak nanti jadi bandarnya dong haha).

Pengalaman iseng beli $BAUT di 18 didiemin tiba2 20%. Cuma jangan dicontoh juga ya, ini mah iseng-iseng aja. Asumsinya waktu itu BAUT lumayan menarik secaraa bisnis, tapi skala bisnisnya emang kecil banget dan gak ada yang mainin. Kasian kan?

Untuk itu, iseng juga saya cari saham di bawah gocap yang punya DER di bawah 1 kali, ICR di atas 1 kali, dan PE di bawah 10 kali.

Fakta menariknya, DER di bawah 1 kali gak selalu bagus jika kondisinya minus, berarti ekuitasnya juga minus kayak $ARTI

Semua metriks udah bagus juga belum tentu pasti oke, karena ada aja kelemahannya seperti $CSIS yang udah PHP banyak orang karena mega proyek yang gak pernah bikin dia cuan hehe. Dan bisnisnya super fluktuatif sesuai seberapa banyak lahannya yang laku.(masalahnya tingkat laku ata gak nya per kuartal juga naik-turunnya kenceng banget)

Ada juga saham yang pernah kena masalah utang jumbo di masa lalu kayak $BLTA

Serta saham IPO debutan 5 tahun terakhir yang terjun bebas karena gak ada yang gerakin macem BAUT dan $NPGF

berikut ini ulasan 3 saham di bawah gocap yang sesuai dengan metriks tadi,: https://cutt.ly/qeWmTy8A

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$NPGF
perlahan tapi pasti
go Rp. 200..

semoga terlaksana...

$IHSG
$SAMF
$BISI $JPFA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$REAL

Mulai ada tanda-tanda Trend Naik.
Apakah bisa seperti saudara" nya $TAMU $IRSX $NPGF $FUTR ???

Mari kita simak....

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Laporan Keuangan Triwulan Q2 2024: Saham yang Jumlah Investornya Berkurang Dalam Sebulan Terakhir

Dari 20 saham yang sudah rilis LK Q2 2024, saya menemukan ada 11 saham yang mengalami penurunan jumlah investor dalam sebulan terakhir. Untuk data rekap Excel nya sudah saya share di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Kalau pakai logika sederhana, yang sebaiknya investor nyangkut cari adalah saham yang jumlah investor nya berkurang tapi perusahaan tersebut masih cetak laba + laba Tumbuh + valuasi murah + bagi dividen + utang mini. https://bit.ly/3OydW3L

Itu artinya saham tersebut sedang diakumulasi oleh investor strong hand karena para weak hand sedang lari. https://bit.ly/47MXbto

Adapun saham yang Jumlah Investornya Berkurang Dalam Sebulan Terakhir (gambar 1):

1. $MTWI
- Penurunan Jumlah Investor: -431 orang
- Laba Tumbuh: 285.73% (positif)
- Return Harga 1 Tahun: 78.89%
- Laba: 36.12 miliar (positif)
- Valuasi: PBV 1.49, PER 6.52 (murah)
- Analisis: MTWI menunjukkan laba yang tumbuh pesat dan return harga positif, namun mengalami penurunan jumlah investor yang signifikan. Meskipun valuasinya murah, faktor lain mungkin menyebabkan penurunan minat investor ritel tapi bandar goreng.

2. $PALM
- Penurunan Jumlah Investor: -150 orang
- Laba Tumbuh: 98.84% (positif)
- Return Harga 1 Tahun: 35.48%
- Laba: -18.51 miliar (negatif/rugi)
- Valuasi: PBV 0.99, PER -161.87 (tidak dapat dikategorikan sebagai murah karena PER negatif)
- Analisis: PALM mengalami pertumbuhan laba dan return harga yang positif, tetapi mengalami kerugian signifikan dan penurunan jumlah investor. Valuasinya sulit dikategorikan sebagai murah karena PER negatif, yang mungkin menyebabkan keraguan investor ritel tapi bandar tetap goreng. https://bit.ly/3OZWjZR

3. $OKAS
- Penurunan Jumlah Investor: -100 orang
- Laba Tumbuh: 138.73% (positif)
- Return Harga 1 Tahun: -4.69%
- Laba: 81.22 miliar (positif)
- Valuasi: PBV 1.16, PER 1.78 (murah)
- Analisis: OKAS memiliki pertumbuhan laba yang kuat dan laba positif, namun return harga negatif dan penurunan jumlah investor. Meskipun valuasi murah, faktor eksternal atau persepsi pasar mungkin mempengaruhi minat investor. Investor ritel exit, bandar kemungkinan akan goreng pakai isu laba naik.

4. $NPGF
- Penurunan Jumlah Investor: -89 orang
- Laba Tumbuh: -95.34% (negatif)
- Return Harga 1 Tahun: -70.77%
- Laba: 1.06 miliar (positif)
- Valuasi: PBV 0.26, PER 28.96 (mahal)
- Analisis: NPGF menunjukkan penurunan laba yang signifikan dan return harga negatif, meskipun laba positif. Valuasi mahal dengan PER tinggi mungkin menjadi penyebab utama penurunan jumlah investor.

5. $HELI
- Penurunan Jumlah Investor: -73 orang
- Laba Tumbuh: 115.99% (positif)
- Return Harga 1 Tahun: -3.70%
- Laba: 1.75 miliar (positif)
- Valuasi: PBV 2.28, PER 37.19 (mahal)
- Analisis: HELI memiliki pertumbuhan laba yang kuat tetapi return harga negatif. Valuasi yang mahal mungkin membuat investor ritel berpikir dua kali untuk berinvestasi, meskipun laba positif. Bandarnya tetap goreng juga. https://bit.ly/45FDAJu

6. BOBA
- Penurunan Jumlah Investor: -37 orang
- Laba Tumbuh: 119.64% (positif)
- Return Harga 1 Tahun: 9.52%
- Laba: 7.11 miliar (positif)
- Valuasi: PBV 1.24, PER 13.08 (murah)
- Analisis: BOBA memiliki pertumbuhan laba yang kuat dan return harga positif, namun tetap mengalami penurunan jumlah investor. Valuasi murah mungkin tidak cukup menarik bagi investor karena faktor lain.

7. ARNA
- Penurunan Jumlah Investor: -26 orang
- Laba Tumbuh: -16.59% (negatif)
- Return Harga 1 Tahun: -22.70%
- Laba: 203.15 miliar (positif)
- Valuasi: PBV 3.17, PER 12.92 (mahal)
- Analisis: ARNA memiliki laba positif yang besar tetapi laba tumbuh dan return harga negatif. Valuasi mahal mungkin menjadi alasan utama penurunan jumlah investor.

8. MEJA
- Penurunan Jumlah Investor: -26 orang
- Laba Tumbuh: -16.02% (negatif)
- Return Harga 1 Tahun: 124.78%
- Laba: 2.43 miliar (positif)
- Valuasi: PBV 5.8, PER 102.21 (mahal)
- Analisis: MEJA memiliki return harga yang sangat positif, namun laba tumbuh negatif dan valuasi mahal, yang dapat mengurangi daya tarik investor ritel tapi bandarnya tetap goreng seperti makanan restoran. https://bit.ly/3Q1qS3w

9. BBSS
- Penurunan Jumlah Investor: -20 orang
- Laba Tumbuh: 43.05% (positif)
- Return Harga 1 Tahun: 228.00%
- Laba: -0.53 miliar (negatif/rugi)
- Valuasi: PBV 3.19, PER -739.19 (tidak dapat dikategorikan sebagai murah karena PER negatif)
- Analisis: BBSS menunjukkan return harga yang sangat positif dan pertumbuhan laba, namun mengalami kerugian dan valuasi mahal dengan PER negatif, menyebabkan penurunan minat investor ritel tapi bandarnya tetap goreng.

10. PADI
- Penurunan Jumlah Investor: -16 orang
- Laba Tumbuh: -91.63% (negatif)
- Return Harga 1 Tahun: -14.29%
- Laba: -30.96 miliar (negatif/rugi)
- Valuasi: PBV 0.51, PER -1.1 (tidak dapat dikategorikan sebagai murah karena PER negatif)
- Analisis: PADI mengalami penurunan laba yang signifikan dan return harga negatif, serta kerugian besar. Valuasi murah tidak cukup menarik karena PER negatif dan kinerja keuangan yang buruk.

11. PGUN
- Penurunan Jumlah Investor: -2 orang
- Laba Tumbuh: -76.37% (negatif)
- Return Harga 1 Tahun: -32.13%
- Laba: 10.57 miliar (positif)
- Valuasi: PBV 1.19, PER 91.72 (mahal)
- Analisis: PGUN memiliki laba positif namun mengalami penurunan laba tumbuh dan return harga negatif. Valuasi mahal mungkin menjadi alasan penurunan jumlah investor. https://bit.ly/3XemeAx

Bandar benar-benar berkuasa di IHSG.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy