NIKKEI JEPANG
Global Index
Follow
39,890.00
▴ 226.60 (0.57)
As of Mon 00:00
0
Volume
0.00
Avg Volume
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Exports YoY Jun = -0,5% (vs previous -1,7%, vs consensus 0,5%)
✅ Imports YoY Jun = 0,2% (vs previous -7,7%, vs consensus -1,6%)
➖ Balance of Trade Jun = JPY 153,1B (vs previous JPY -638,6B, vs consensus JPY 353,9B)
Ekspor Jepang masih menurun secara tahunan, namun lebih rendah penurunannya dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara, impor Jepang tumbuh tipis di luar ekspektasi penurunan.
Neraca dagang Jepang juga mencatat surplus walaupun di bawah ekspektasi.
Hal ini menunjukkan kondisi demand global dan domestik Jepang yang masih cukup baik dan seimbang.
Mendukung penurunan inflasi Jepang dan tetap terjaganya permintaan serta pertumbuhan ekonomi.
$USDJPY $JPYIDR $NIKKEI
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Machinery Orders MoM May = -0,6% (vs previous -9,1%, vs consensus -1,5%)
➖ Machinery Orders YoY May = 4,4% (vs previous 6,6%, vs consensus 3,4%)
Machinery orders Jepang melemah namun tidak selemah ekspektasi.
Menunjukkan keseimbangan yang masih mendukung penurunan inflasi, namun di sisi lain pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.
$USDJPY $JPYIDR $NIKKEI
Rilis data ekonomi Jepang
✅ PPI MoM Jun = -0,2% (vs previous -0,1%, vs consensus -0,2%)
❌ PPI YoY Jun = 2,9% (vs previous 3,3%, vs consensus 2,9%)
Indeks harga produsen Jepang mengalami deflasi secara bulanan dan penurunan inflasi secara tahunan.
Pengenaan tarif dari US telah memperlemah sentimen dan memperlambat aktivitas produsen Jepang.
Namun hal ini bisa membantu penurunan inflasi konsumen, mendorong BoJ untuk tidak jadi merealisasikan kenaikan suku bunga lanjutan.
$USDJPY $NIKKEI
Rilis data ekonomi
China
✅ Foreign Exchange Reserves Jun = USD 3,317T (vs previous USD 3,285T, vs consensus USD 3,313T)
Jepang
✅ Current Account May = JPY 3436,4B (vs previous JPY 2258B, vs consensus JPY 2940B)
❌ Bank Lending YoY Jun = 2,8% (vs previous 2,4%, vs consensus 2,3%)
Cadangan devisa China masih terus meningkat di tengah ketidakpastian global. Mumpuni untuk meredam gejolak.
Sementara itu, transaksi berjalan Jepang melebar signifikan surplusnya di atas ekspektasi. Mumpuni juga untuk meredam gejolak ketidakpastian global.
Hanya saja pinjaman bank meningkat di atas ekspektasi.
Di tengah inflasi yang masih tinggi, peningkatan demand bisa menyulitkan inflasi turun.
$USDJPY $SHANGHAI $NIKKEI
bursa jepang $NIKKEI dan korea selatan $KOSPI yang tetep dikenai tarif Trump 25% , malah ijo hahaha, mudah2an $IHSG tetap tren positif
Rilis data ekonomi Jepang
✅ Average Cash Earnings YoY May = 1% (vs previous 2%, vs consensus 2,4%)
✅ Overtime Pay YoY May = 1% (vs previous 1,3%)
✅ Foreign Exchange Reserves Jun = USD 1.313,8B (vs previous USD 1.298,1B)
Peningkatan penghasilan pekerja di Jepang melemah lajunya jauh di bawah ekspektasi.
Menurunkan risiko inflasi yang diakibatkan kenaikan biaya tenaga kerja, dan di sisi lain turut membatasi kemampuan belanja konsumen sehingga bisa membantu inflasi turun.
Kemudian, cadangan devisa Jepang juga meningkat, menunjukkan ketahanan sistem keuangan Jepang terhadap guncangan ketidakpastian global.
Mendukung BoJ untuk tidak melanjutkan rencana menaikkan suku bunga lagi.
$USDJPY $NIKKEI $INKP
Rilis data ekonomi Jepang
❌ Household Spending MoM May = 4,6% (vs previous -1,8%, vs consensus 0,4%)
❌ Household Spending YoY May = 4,7% (vs previous -0,1%, vs consensus 1,2%)
Pengeluaran rumah tangga Jepang meningkat pesat di atas ekspektasi pada bulan Mei.
Di satu sisi ini meringankan kekhawatiran resesi.
Namun di sisi lain, kuatnya belanja bisa mendorong naiknya inflasi.
$USDJPY $JPYIDR $NIKKEI
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Consumer Confidence Jun = 34,5 (vs previous 32,8, vs consensus 33,6)
Keyakinan konsumen Jepang naik signifikan di atas ekspektasi.
Walaupun masih di zona pesimis (di bawah 50), namun ini menunjukkan konsumen sudah merasakan kondisi ekonomi yang membaik, termasuk salah satunya inflasi yang mulai turun.
Mendukung aktivitas konsumsi yang bisa menjaga pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, bisa mendorong inflasi naik lagi jika demand tumbuh kuat.
$USDJPY $NIKKEI
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Tankan Larger Manufacturers Index Q2 = 13 (vs previous 12, vs consensus 10)
➖ Jibun Bank Manufacturing PMI Final Jun = 50,1 (vs previous 49,4, vs preliminary 50,4)
Indeks manufaktur besar di Jepang naik tipis dari kuartal sebelumnya, lebih dari ekspektasi.
Sementara itu PMI manufaktur Juni justru direvisi turun dari perkiraan awal, walaupun masih naik dari Mei dan tetap ada di zona ekspansif.
Rilis ini cukup seimbang menjadi sinyal pertumbuhan ekonomi Jepang tetap terjaga, namun masih ada peluang inflasi turun.
❌ Namun ancaman pengenaan tarif impor baru dari US bisa menjadi masalah serius bagi ekonomi Jepang di Q3 dst jika benar terjadi.
$USDJPY $NIKKEI $JPYIDR
Rilis data ekonomi Jepang
✅ Industrial Production MoM Prel May = 0,5% (vs previous -1,1%, vs consensus 3,5%)
✅ Industrial Production YoY Prel May = -1,8% (vs previous 0,5%)
✅ Housing Starts YoY May = -34,4% (vs previous -26,6%, vs consensus -14,8%)
➖ Construction Orders YoY May = 14% (vs previous 52,7%)
Sinyal pelemahan telah terlihat dari ekonomi Jepang.
Mendukung penurunan inflasi dan bisa menahan rencana BoJ untuk menaikkan suku bunga lagi.
Risiko Yen carry trade makin berkurang.
$USDJPY $JPYIDR $NIKKEI
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Jibun Bank Manufacturing PMI Flash Jun = 50,4 (vs previous 49,4, vs consensus 49,5)
➖ Jibun Bank Services PMI Flash Jun = 51,5 (vs previous 51,0)
➖ Jibun Bank Composite PMI Flash Jun = 51,4 (vs previous 50,2)
PMI sektor manufaktur dan jasa Jepang meningkat di atas ekspektasi, dan semua berada di zona ekspansif.
Di satu sisi, hal ini cukup baik menunjukkan ekonomi Jepang yang masih resilien, aktivitas ekonomi masih baik, mendukung pertumbuhan ekonomi.
Peluang ekspor dari Indonesia ke Jepang juga tetap terjaga.
Namun di sisi lain, dikhawatirkan bisa kembali menaikkan inflasi, dan makin meyakinkan BoJ untuk hike rate jika inflasi Jepang masih tinggi.
Kuatnya PMI ini juga menjadi faktor $NIKKEI cukup resilien di tengah sentimen negatif dari konflik Israel-Iran.
$IHSG $USDJPY
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Inflation Rate YoY May = 3,5% (vs previous 3,6%)
❌ Core Inflation Rate YoY May = 3,7% (vs previous 3,5%, vs consensus 3,6%)
❌ Inflation Rate Ex Food Energy Trade YoY May = 3,3% (vs previous 3%)
❌ Inflation Rate MoM May = 0,3% (vs previous 0,1%)
Laju inflasi di Jepang masih persisten tinggi.
Kondisi yang bisa mendorong BoJ menaikkan suku bunga pada pertemuan mendatang.
Jepang dalam ancaman stagflasi yang lebih pelik dibandingkan negara maju lainnya, terutama negara barat.
Pasar keuangan global dalam risiko carry trade.
$IHSG $USDJPY $NIKKEI
BANK Indonesia Tahan Suku Bunga + The Fed Tahan Suku Bunga + Israel Vs Iran + BOJ Tahan Suku Bunga + Rencana G7 Ingin bantu Israel Perang dengan Iran 🥹
Udah apes ketiban Tangga pula $IHSG $NIKKEI $BBRI Waktunya Gulung Lapak 😂. Jangan sampai Bau-bau Trading Halt itu IHSG
Sell In June Go Away 🙃🥹🙃
1/3
Rilis data ekonomi Jepang
✅ PPI MoM May = -0,2% (vs previous 0,3%)
✅ PPI YoY May = 3,2% (vs previous 4,1%, vs consensus 3,5%)
✅ Machine Tool Orders YoY May = 3,4% (vs previous 7,7%)
Indeks harga produsen di Jepang mengalami deflasi secara bulanan, dan inflasinya melemah secara tahunan di bawah ekspektasi.
Machine tools orders juga melemah pertumbuhannya, mengindikasikan demand yang melemah.
Rilis ini diharapkan menjadi tanda pelemahan inflasi sehingga masih mendukung BoJ untuk tidak dulu menetapkan kenaikan suku bunga acuan.
$USDJPY $NIKKEI $BDMN
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Current Account Apr = JPY 2258B (vs previous JPY 3678,1B, vs consensus JPY 2560B)
➖ GDP Growth Annualized Final Q1 = -0,2% (vs previous 2,2%, vs preliminary -0,7%)
➖ GDP Growth Rate QoQ Final Q1 = 0,0% (vs previous 0,6%, vs preliminary -0,2%)
✅ GDP Capital Expenditure QoQ Final Q1 = 1,1% (vs previous 0,6%, vs preliminary 1,4%)
❌ GDP Price Index QoQ Final Q1 = 3,3% (vs previous 2,9%, vs consensus 3,2%, vs preliminary 3,3%)
➖ GDP Private Consumption QoQ Final Q1 = 0,1% (vs previous 0,1%, vs preliminary 0,0%)
➖ GDP External Demand QoQ Final Q1 = -0,8% (vs previous 0,7%, vs preliminary -0,8%)
➖ Bank Lending YoY May = 2,4% (vs previous 2,3%, vs consensus 2,4%)
➖ Eco Watchers Survey Current May = 44,4 (vs previous 42,6, vs consensus 43,9)
➖ Eco Watchers Survey Outlook May = 44,8 (vs previous 42,7)
Rangkaian rilis ekonomi Jepang menunjukkan kondisi yang masih cukup resilien, walaupun pelemahan aktivitas sudah terjadi.
Transaksi berjalan masih surplus, walaupun surplusnya menurun dan lebih kecil dari ekspektasi.
Pertumbuhan ekonomi Jepang direvisi naik dari perkiraan awal, menandakan ekonomi Jepang tidak seburuk yang ditakutkan.
Walaupun masih lemah, dan disertai kenaikan inflasi.
Bank lending juga masih tumbuh, meningkat tipis laju pertumbuhannya sesuai ekspektasi, mengindikasikan tingkat permintaan dan optimisme yang masih baik.
Eco Watchers Survey yang menggambarkan kondisi saat ini dan outlook dari bisnis jasa di Jepang juga meningkat walaupun masih di zona pesimis.
Namun di tengah inflasi yang masih tinggi, maka resiliensi ekonomi Jepang akan mendorong BoJ untuk menaikkan suku bunga lagi.
$USDJPY $NIKKEI $JPYIDR
Rilis data ekonomi Jepang
✅ Household Spending MoM Apr = -1,8% (vs previous 0,4%, vs consensus -0,8%)
✅ Household Spending YoY Apr = -0,1% (vs previous 2,1%, vs consensus 1,4%)
Konsumsi rumah tangga Jepang melemah lebih dalam dari ekspektasi.
Pelemahan ini riskan menyebabkan resesi ekonomi, dan dapat membuat BoJ mempertimbangkan ulang kenaikan suku bunga lanjutan.
Lemahnya konsumsi rumah tangga juga masih mendukung upaya penurunan inflasi kedepannya.
$USDJPY $NIKKEI $JPYIDR
Rilis data ekonomi Jepang
✅ Average Cash Earnings YoY Apr = 2,3% (vs previous 2,3%, vs consensus 2,6%)
➖ Overtime Pay YoY Apr = 0,8% (vs previous -0,4%)
Rata-rata pendapatan di Jepang tumbuh pada laju yang sama secara tahunan dengan bulan sebelumnya, namun masih di bawah ekspektasi.
Upah lembur meningkat secara tahunan, namun pada laju yang lemah.
Jika disesuaikan dengan inflasi, maka peningkatan pendapatan masih belum mampu mengimbangi kenaikan harga barang dan jasa.
Kondisi yang jadi pertimbangan bagi BoJ.
Jika menaikkan suku bunga lagi, maka berisiko memperlambat ekonomi dan semakin memperberat kehidupan masyarakat di sana.
Namun inflasi juga masih tinggi, dan butuh kebijakan moneter yang lebih ketat untuk menurunkan inflasi.
$USDJPY $NIKKEI $IHSG
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Jibun Bank Services PMI Final May = 51,0 (vs previous 52,4, vs preliminary 50,8)
➖ Jibun Bank Composite PMI Final May = 50,2 (vs previous 51,2, vs preliminary 49,8)
PMI sektor jasa dan gabungan sektor Jepang direvisi naik melebihi perkiraan awal.
Kondisi ini menunjukkan aktivitas ekonomi lebih lemah dibandingkan bulan sebelumnya namun masih cukup resilien.
Masih mendukung BoJ menaikkan suku bunga lagi.
$NIKKEI $USDJPY
Rilis data ekonomi Jepang
❌ Capital Spending YoY Q1 = 6,4 (vs previous -0,2%, vs consensus 3,8%)
❌ Jibun Bank Manufacturing PMI Final May = 49,4 (vs previous 48,7, vs preliminary 49,0)
PMI manufaktur Jepang direvisi naik dari perkiraan awal dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya, walaupun masih di zona kontraksi.
Menandakan aktivitas ekonomi Jepang yang masih resilien dengan pelemahan terbatas.
Sementara capital spending Q1 tumbuh kuat di atas ekspektasi, menegaskan resiliensi tersebut.
Di tengah inflasi Jepang yang masih tinggi, maka hal ini akan makin mendorong BoJ menaikkan suku bunga di bulan Juni ini.
Meningkatkan risiko ketidakstabilan arus keuangan global.
$USDJPY $USDIDR $NIKKEI
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Inflation Rate YoY Apr = 3,6% (vs previous 3,6%)
❌ Core Inflation Rate YoY Apr = 3,5% (vs previous 3,2%, vs consensus 3,4%)
❌ Inflation Rate Ex Food Energy YoY Apr = 3% (vs previous 2,9%)
✔️ Inflation Rate MoM Apr = 0,1% (vs previous 0,3%)
Inflasi Jepang masih meningkat secara tahunan, makin jauh dari target 2%.
Walaupun secara bulanan laju inflasi sudah menunjukkan pelemahan.
BoJ sudah memberikan sinyal kenaikan suku bunga lanjutan jika inflasi makin sulit diturunkan, sembari memantau dampak kebijakan tarif US.
$USDJPY $NIKKEI $CINT
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Exports YoY Apr = 2% (vs previous 4%, vs consensus 2%)
➖ Imports YoY Apr = -2,2% (vs previous 1,8%, vs consensus -4,5%)
➖ Balance of Trade Apr = JPY -115,8B (vs previous JPY 559,4B, vs consensus JPY 227,1B)
Ekspor Jepang masih mengalami pertumbuhan di April sesuai ekspektasi, walaupun melemah dari bulan sebelumnya.
Impor Jepang mengalami kontraksi tahunan, namun masih lebih kecil dari ekspektasi.
Neraca dagang kembali mengalami defisit di luar ekspektasi.
Di tengah melemahnya ekonomi Jepang dan berhadapan dengan kebijakan tarif US, aktivitas ekspor impor Jepang masih bertahan cukup baik, tidak mengalami pemburukan yang terlalu parah dari perkiraan.
$USDJPY $NIKKEI $JPYIDR
➖ Bursa Asia $NIKKEI KOSPI, Australia $ASX turun di perdagangan pagi ini, walaupun masih bertahan tidak menembus lebih dari -1%.
Merespon kekhawatiran yang meningkat akibat diturunkannya credit rating US oleh Moody's dari Aaa menjadi Aa1.
$IHSG
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Current Account Mar = JPY 3.678,1B (vs previous JPY 4061B, vs consensus JPY 3.678B)
✔️ Bank Lending YoY Apr = 2,4% (vs previous and consensus 2,8%)
Transaksi berjalan (current account) Jepang masih mengalami surplus tebal sesuai ekspektasi, walaupun menurun dari bulan sebelumnya.
Hal ini menunjukkan ketahanan eksternal ekonomi Jepang, aliran dana masuk masih kuat didorong kekhawatiran kebijakan tarif US.
Bank lending turun cukup signifikan di bawah ekspektasi, mengindikasikan pelemahan aktivitas ekonomi Jepang, mendukung upaya penurunan inflasi di sana yang masih tinggi.
$USDJPY $JPYIDR $NIKKEI
Rilis data ekonomi Jepang
➖ Household Spending MoM Mar = 0,4% (vs previous 3,5%, vs consensus -0,5%)
❌ Household Spending YoY Mar = 2,1% (vs previous -0,5%, vs consensus 0,2%)
✔️ Average Cash Earnings YoY Mar = 2,1% (vs previous 2,7%, vs consensus 2,3%)
✔️ Overtime Pay YoY Mar = -1,1% (vs previous 2,4%)
Pengeluaran rumah tangga di Jepang masih tumbuh di atas ekspektasi, menggambarkan masih kuatnya demand konsumsi di sana.
Di sisi lain, pendapatan rata-rata dan upah lembur melemah pertumbuhannya di bawah ekspektasi, yang diharapkan bisa menahan kenaikan inflasi dari biaya tenaga kerja yang terlalu tinggi.
Ekonomi Jepang masih bertahan kuat, walaupun inflasi masih cukup tinggi.
$USDJPY $JPYIDR $NIKKEI