Volume
Avg volume
PT Wahana Inti Makmur, Tbk (NASI) adalah produsen & supplier beras terkenal yang berbasis di Tangerang dengan pabrik yang berlokasi di Jawa Barat. NASI telah menggunakan sistem pertanian plasma sejak berdirinya perusahaan tahun 2015. Hingga saat ini, NASI telah mendistribusikan beras melalui penjual-penjual beras di seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan petani berpengalaman dan didukung oleh modernisasi teknologi yang berkelanjutan, perusahaan bertujuan untuk menawarkan portofolio produk yang berkembang sesuai dengan permintaan konsumen.
@andya93 luar biasa kamu sengsara ketika kita swasembada beras.. beras kita sampai dijual ke malaysia..
bagai ayam mati di lumbung
$HOKI $AISA $NASI
$NASI seharusnya corporate bisa lebih inovatif dalam mengelola bisnisnya, jika hanya mengandalkan panen beras lini bisnis, ya untungnya juga musiman juga. semoga bisa memperluas lini bisnis di bidang pertanian khususnya.
$HOKI$AYAM
Asli weh 3 bulan Profit 25 juta tu kaya apa gitu sekelas perusahaan besar, Semoga membaik $NASI ni, Semoga bisa kaya $HOKI walau sama-sama tipis
masalah nya kalau $ITMG komisaris nya om obet nanti jadi jualan beras 🤣 ,, bersaing ama $HOKI and $NASI
$NASI Revenue 20B, net profit 25M.
Saya hanya liat di keystats stockbit.
Mending buka martabak manis & lekker 10 gerobak.
$NASI perusahaan yang cuan 1Q cuma 25juta, kalah sama gaji manager 3 bulan di perusahaan yang kategori “biasa” semoga ada keajaiban untuk perusahaan ini
Perkembangan produksi beras dan jagung Indonesia, proyeksi sampai Juni 2025 oleh BPS
* BERAS *
➖ Luas Panen
Apr-Jun -8,56% yoy
Jan-Jun +11,90% yoy
➖ Produksi Padi / Gabah
Apr-Jun -9,33% yoy
Jan-Jun +11,17% yoy
➖ Produksi Beras
Apr-Jun -9,29% yoy
Jan-Jun +11,17% yoy
* JAGUNG *
➖ Luas Panen
Apr-Jun -12,52% yoy
Jan-Jun +11,64% yoy
➖ Produksi Jagung
Apr-Jun -10,88% yoy
Jan-Jun +12,88% yoy
Produksi beras dan jagung Indonesia dalam periode Apr-Jun diperkirakan bakal mengalami penurunan secara tahunan.
Namun secara kumulatif ytd Jan-Jun, produksi diproyeksi masih meningkat signifikan secara tahunan.
Penurunan produksi Apr-Jun lebih dikarenakan pergeseran musim tanam dan musim panen yang terjadi tahun 2024 lalu akibat El Nino, yang mana tahun 2025 cuaca sudah lebih kondusif.
Sehingga produktivitas beras dan jagung tahun 2025 secara keseluruhan akan meningkat.
Hal ini baik dalam mendukung ketahanan pangan, mengurangi ketergantungan impor, dan menstabilkan harga pangan serta inflasi.
$USDIDR $NASI $SAMF