Volume
Avg volume
PT. Samindo Resources Tbk (MYOH) bergerak dalam bidang investasi jasa penambangan batubara dan pertambangan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 2000.
# 💡 NYANGKUT LAGI? DAH LAH
Kondisi transaksi saham-saham ini sempat mengalami peningkatan signifikan memancing likuiditas, namun dibawa longsor lebih dalam dari -5% dalam satu hari perdagangan. Evaluasi data perdagangan tanggal 01 Nov 2024.
$SILO
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham SILO longsor -15,62% dari harga tertinggi 3.650 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 3.080. Meskipun demikian, harga saham SILO sempat meningkat -2,67% dari penutupan hari sebelumnya.
📈 Pada saat penutupan, saham SILO mengalami pelemahan 🔽, dari 3.750 menjadi 3.080 atau turun 🔽 sebesar -17,87%.
🛒 Asing menjual SILO dengan volume sebesar 1.068.600 atau 43,24%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 313.000 atau 12,66% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga. Jadi yang jualan banyak siapa ya gaes?
$CITA
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham CITA longsor -10,03% dari harga tertinggi 2.890 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 2.600. Meskipun demikian, harga saham CITA sempat meningkat 9,89% dari penutupan hari sebelumnya.
📈 Pada saat penutupan, saham CITA mengalami pelemahan 🔽, dari 2.630 menjadi 2.600 atau turun 🔽 sebesar -1,14%.
🛒 Asing menjual CITA dengan volume sebesar 0 atau 0,00%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 100.000 atau 24,23% , atau masih mengakumulasi cukup banyak ✅. Kena deh!!!
$MYOH
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham MYOH longsor -10,47% dari harga tertinggi 1.480 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 1.325. Meskipun demikian, harga saham MYOH sempat meningkat 12,98% dari penutupan hari sebelumnya.
📈 Pada saat penutupan, saham MYOH mengalami penguatan 🔼, dari 1.310 menjadi 1.360 atau naik 🔼 sebesar 3,82%.
🛒 Asing menjual MYOH dengan volume sebesar 8.200 atau 2,11%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 4.300 atau 1,11% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga. Jadi yang jualan banyak siapa ya gaes?
$CTRA
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham CTRA longsor -8,63% dari harga tertinggi 1.390 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 1.270. Meskipun demikian, harga saham CTRA sempat meningkat 3,73% dari penutupan hari sebelumnya.
📈 Pada saat penutupan, saham CTRA mengalami pelemahan 🔽, dari 1.340 menjadi 1.280 atau turun 🔽 sebesar -4,48%.
🛒 Asing menjual CTRA dengan volume sebesar 11.897.600 atau 43,41%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 12.021.100 atau 43,86% , atau masih mengakumulasi cukup banyak ✅. Kena deh!!!
$MAPA
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham MAPA longsor -8,94% dari harga tertinggi 1.175 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 1.070. Meskipun demikian, harga saham MAPA sempat meningkat 8,29% dari penutupan hari sebelumnya.
📈 Pada saat penutupan, saham MAPA mengalami pelemahan 🔽, dari 1.085 menjadi 1.085 atau turun 🔽 sebesar 0,00%.
🛒 Asing menjual MAPA dengan volume sebesar 23.720.800 atau 27,99%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 56.597.800 atau 66,78% , atau masih mengakumulasi cukup banyak ✅. Kena deh!!!
Ingat!!
1. Catatan ini tidak ada maksud ngeledek, cuma ngingetin diri sendiri. Bahwa fomo itu nyata dan jangan sampai punya pikiran pendek.
2. Tradinglah dengan terukur supaya dapat cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan untuk bikin kesel apa lagi ngumpat.
© 2024, made with ☕️ for better data mining. Catatan saya lainnya
Saham menarik saya share via Channel WA : https://cutt.ly/neF32aMD
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Langkah awal beli saham: https://stockbit.com/post/15779838
Order Block: https://stockbit.com/post/15783132
Cara Aman mengikuti Watchlist Orang: https://stockbit.com/post/15766204
Kapan Memutuskan Hold / Exit: https://stockbit.com/post/15716850
Esensi Chart Pattern : https://stockbit.com/post/15714982
Cara tenang menghadapi pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15682454
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Tiga Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Indikator mendapat harga murah & resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229
Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"
@skydrugz27 hampir semua emiten yg pernah RSS seperti $MYOH $ENRG $FREN $BNBR harganya nyungsep dan tidak pernah balik diharga sebelum RSS kenapa ya Wak? mohon pencerahannya.
Pengaruh Kenaikan Harga Minyak Pada Kontraktor Batubara Coal Seperti $MYOH
Kenaikan harga minyak bumi di atas USD 70 per barel memberikan tantangan signifikan bagi perusahaan kontraktor batubara seperti MYOH (Samindo Resources). Sebagai perusahaan yang mengandalkan bahan bakar untuk operasional alat berat dan pengangkutan, kenaikan harga minyak secara langsung meningkatkan biaya operasional mereka. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024, MYOH mencatat beban bahan bakar yang masuk ke beban material sebesar USD 24,87 juta, yang mencakup 29,5% dari total pendapatan perusahaan sebesar USD 84,37 juta. Porsi yang cukup besar ini menunjukkan bagaimana kenaikan harga minyak bisa memberikan tekanan pada profitabilitas perusahaan ❌. https://bit.ly/45FDAJu
Namun, MYOH memiliki mekanisme yang memungkinkan sebagian dari kenaikan biaya bahan bakar ini diteruskan ke klien melalui penyesuaian harga kontrak ✅. Dalam kontrak jangka panjang dengan produsen batubara seperti Kideco $INDY, terdapat klausul eskalasi yang memungkinkan penyesuaian tarif sesuai dengan fluktuasi harga bahan bakar. Hal ini memberikan perlindungan bagi MYOH terhadap lonjakan biaya operasional, sehingga mereka dapat menjaga margin keuntungan mereka dari dampak buruk kenaikan harga minyak ✅. Mekanisme pass-through ini menjadi sangat penting di tengah ketidakpastian pasar energi saat ini.
Meskipun demikian, penyesuaian harga kontrak ini tidak selalu terjadi secara instan, yang berarti MYOH mungkin harus menanggung beban tambahan dalam jangka pendek sebelum klien menyetujui penyesuaian harga ❌. Keterlambatan ini bisa mempengaruhi arus kas perusahaan dan menciptakan tekanan sementara pada likuiditas. Oleh karena itu, meskipun ada mekanisme perlindungan, manajemen arus kas yang hati-hati diperlukan untuk mengatasi dampak jangka pendek dari kenaikan harga minyak ✅. https://bit.ly/3YGX6Dc
Di sisi lain, harga batubara yang stabil di level USD 140 per ton memberikan sentimen positif bagi perusahaan seperti MYOH ✅. Produsen batubara diperkirakan akan meningkatkan produksi untuk memanfaatkan harga yang tinggi, yang berpotensi meningkatkan permintaan jasa kontraktor batubara seperti MYOH. Peningkatan aktivitas produksi ini dapat berdampak positif pada pendapatan perusahaan, karena klien mereka akan membutuhkan lebih banyak layanan pengangkutan dan penambangan ✅.
Namun, meskipun pendapatan meningkat karena harga batubara yang tinggi, kenaikan biaya bahan bakar tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai. Jika biaya bahan bakar terus meningkat tanpa diimbangi oleh penyesuaian harga yang cepat atau volume pekerjaan yang cukup, margin keuntungan MYOH bisa tertekan ❌. Dengan beban bahan bakar yang tumbuh 8,73% dibandingkan periode sebelumnya, perusahaan harus tetap waspada dalam mengelola biaya operasional agar tidak menggerus profitabilitas ❌. https://bit.ly/3YGX6Dc
Penting juga untuk dicatat bahwa pendapatan MYOH tumbuh sebesar 6,55% dari periode sebelumnya, mencerminkan prospek bisnis yang stabil dan terus berkembang ✅. Namun, dengan pertumbuhan beban bahan bakar yang lebih tinggi daripada pertumbuhan pendapatan, perusahaan perlu fokus pada efisiensi operasional dan optimalisasi biaya untuk menjaga kinerja keuangan yang kuat. Mekanisme kontrak yang memungkinkan pass-through biaya bahan bakar menjadi salah satu faktor kunci dalam menghadapi situasi ini ✅. https://bit.ly/3YGX6Dc
Meskipun kenaikan harga minyak bumi menambah tantangan bagi MYOH, mekanisme kontrak yang ada serta harga batubara yang stabil memberikan peluang untuk tetap bertahan dan tumbuh di tengah kondisi pasar yang bergejolak ✅. Mengelola kenaikan biaya operasional sambil menjaga arus kas yang sehat akan menjadi tantangan utama bagi perusahaan dalam beberapa periode mendatang ❌.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$ADRO $DOID $UNTR
1/2
Bisa TP lah ya pak, ganti $SCMA atau $MYOH soalnya harganya lagi rendah-rendahnya,
$RAJA dan $SURI kemarin masih belum tau pula tentang saham jadi ambilnya harga paling atas semua dan sekarang sudah mulai hijau dan waktunya panen
🙏
Piutang $MYOH
MYOH memiliki total piutang sebesar USD 35,29 juta, sedikit menurun dari USD 35,90 juta pada akhir 2023 ❌. Sebagian besar piutang, yaitu USD 19,88 juta, masih dalam kondisi lancar atau belum jatuh tempo, yang mencerminkan kesehatan kredit yang cukup baik ✅. Namun, terdapat piutang yang telah jatuh tempo tanpa penurunan nilai sebesar USD 12,59 juta, yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut untuk memastikan pengelolaan piutang yang efisien ❌. Pak Toto tidak suka perusahaan yang piutang nya terlalu gede. https://bit.ly/45FDAJu
Piutang macet, atau piutang yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari, tercatat sebesar USD 673.780, yang merupakan 1,90% dari total piutang ❌. Jika dibandingkan dengan total aset perusahaan sebesar USD 219,82 juta, piutang macet ini hanya menyumbang 0,31% dari total aset ✅. Meskipun nilainya relatif kecil, perusahaan tetap perlu memantau piutang macet ini agar tidak meningkat lebih lanjut, sehingga tidak mengganggu arus kas operasional ❌.
Piutang dari pihak berelasi tercatat sangat kecil, hanya sebesar USD 5.619, atau kurang dari 0,02% dari total piutang dan total aset ✅. Hal ini menunjukkan bahwa MYOH tidak bergantung pada afiliasi untuk pembayaran piutang, yang merupakan indikasi positif bahwa perusahaan beroperasi secara independen dan tidak terjebak dalam risiko kredit dari pihak berelasi ✅. Transaksi dengan afiliasi tetap terjaga dalam skala yang minimal, yang mendukung tata kelola perusahaan yang baik ✅. https://bit.ly/3YGX6Dc
Piutang terbesar berasal dari PT Kideco Jaya Agung anak $INDY, dengan nilai mencapai USD 23,65 juta, atau sekitar 67% dari total piutang usaha ✅. Ketergantungan yang besar pada satu pelanggan utama ini memiliki risiko tersendiri, tetapi Kideco merupakan perusahaan yang dikenal memiliki reputasi baik dalam pembayaran, sehingga risiko gagal bayar dinilai relatif rendah ✅. Meskipun demikian, diversifikasi pelanggan perlu diperhatikan untuk mengurangi ketergantungan pada satu entitas dalam jangka panjang ❌. https://bit.ly/3YGX6Dc
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
Transaksi Afiliasi dan Relasi $MYOH
MYOH mencatat beberapa transaksi afiliasi dan relasi penting hingga 30 Juni 2024. Total nilai transaksi afiliasi mencapai USD 9,28 juta, yang setara dengan 4,16% dari total aset perusahaan sebesar USD 219,82 juta. Nilai ini cukup berarti, tetapi tidak mendominasi keseluruhan aset perusahaan ✅. Hubungan keuangan dengan pihak berelasi tetap terukur dan tidak membebani posisi aset secara keseluruhan ✅. Aman versi Pak Toto https://bit.ly/45FDAJu
Dari sisi liabilitas, perusahaan tidak memiliki kewajiban besar yang muncul dari transaksi dengan pihak berelasi. Total liabilitas MYOH sebesar USD 55,08 juta tidak dipengaruhi secara mencolok oleh transaksi afiliasi ✅. Ini menunjukkan bahwa transaksi dengan pihak berelasi tidak memberikan tekanan berlebihan pada utang perusahaan, yang menjaga stabilitas posisi keuangan MYOH secara keseluruhan ✅.
Pendapatan dari pihak berelasi pada periode ini relatif kecil. Dengan total revenue sebesar USD 84,37 juta, kontribusi dari pihak berelasi hanya sebesar USD 121.074, atau sekitar 0,14% dari total revenue ❌. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak terlalu bergantung pada pihak afiliasi untuk pendapatan, yang menjadi indikator positif bagi diversifikasi pendapatan MYOH ✅. https://bit.ly/3YGX6Dc
Pada sisi beban, transaksi dengan pihak berelasi tidak berdampak besar. Pembayaran sewa kepada PT STI Indonesia sebesar USD 121.074 menyumbang 1,76% dari total beban SG&A sebesar USD 6,87 juta ❌. Meskipun ada peningkatan beban dari transaksi ini, nilainya tetap kecil dibandingkan dengan total beban perusahaan secara keseluruhan ✅.
Transaksi afiliasi terbesar adalah pinjaman kepada PT Tata Hamparan Eka Persada (THEP) sebesar USD 9,15 juta. Pinjaman ini menyumbang 4,16% dari total aset perusahaan, tetapi memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,75%, yang merupakan syarat wajar secara komersial ✅. Transaksi ini dilakukan dengan prinsip bisnis yang sehat, dan tidak ada indikasi bahwa pinjaman ini membahayakan kondisi keuangan perusahaan ✅. https://bit.ly/3YGX6Dc
Nilai transaksi dengan pihak berelasi menunjukkan bahwa MYOH tidak tergantung secara berlebihan pada afiliasi untuk mendukung operasionalnya. Dengan transaksi yang terkendali dari segi aset, liabilitas, pendapatan, dan beban, perusahaan tetap berada dalam kondisi yang stabil ✅. Hubungan bisnis ini dilakukan dengan transparansi yang baik, dan selama pengawasan yang ketat terus dilakukan, transaksi ini tidak akan menimbulkan risiko bagi perusahaan ✅. https://bit.ly/3YGX6Dc
Meskipun transaksi afiliasi berpotensi menimbulkan risiko jika tidak dikelola dengan baik, dalam kasus MYOH, tidak ada indikasi bahwa transaksi ini masuk dalam kategori berbahaya ✅. Perusahaan telah menerapkan tata kelola yang baik dengan pengungkapan yang transparan dan persyaratan yang wajar untuk setiap transaksi, memastikan risiko tetap terkendali dan tidak mengancam stabilitas keuangan perusahaan ✅.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan
https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
Pemegang Saham $MYOH
Per 31 Agustus 2024, komposisi pemegang saham PT Samindo Resources Tbk (MYOH) terdiri dari beberapa entitas besar dan publik. Pemegang saham terbesar adalah ST International Corporation, yang menguasai 59,03% dari total saham, atau sebanyak 1.302.479.275 lembar saham. ST International adalah perusahaan asal Korea Selatan yang sebelumnya dikenal sebagai Samtan Co., Ltd., dan telah lama aktif di sektor energi, terutama batu bara. Sebagai pemegang saham pengendali, mereka memainkan peran strategis dalam arah dan kebijakan perusahaan. https://bit.ly/45FDAJu
Pemegang saham terbesar kedua adalah Low Tuck Kwong, seorang pengusaha terkemuka di Indonesia yang memiliki kepemilikan sebesar 14,18% atau 312.776.250 lembar saham. Low Tuck Kwong adalah sosok penting dalam industri batu bara Indonesia, yang juga dikenal sebagai pemilik PT Bayan Resources Tbk $BYAN. Dengan pengaruhnya yang signifikan di industri pertambangan, Low Tuck Kwong merupakan figur penting dalam perkembangan perusahaan ini. https://bit.ly/3YGX6Dc
Selain kedua entitas besar tersebut, Sucor Asset Management juga menjadi salah satu pemegang saham utama dengan kepemilikan 10,11% atau sebanyak 222.985.600 lembar saham. Sucor Asset Management adalah perusahaan investasi yang aktif mengelola aset di berbagai sektor, termasuk tambang. Keterlibatan mereka dalam MYOH menunjukkan adanya kepercayaan pada potensi pertumbuhan jangka panjang perusahaan ini.
Dari total saham yang beredar, Masyarakat Non Warkat - Scripless menguasai 16,68%, atau sebanyak 368.050.125 lembar saham. Saham ini dimiliki oleh publik dalam format elektronik (scripless), yang menunjukkan adanya partisipasi dari investor ritel dan institusi kecil. Sementara itu, terdapat juga sedikit saham yang dimiliki dalam bentuk fisik atau warkat, yaitu sebesar 21.250 lembar, atau 0,00% dari total saham. https://bit.ly/3YGX6Dc
Jumlah pemegang saham MYOH meningkat secara signifikan pada 31 Agustus 2024, dengan total 1.320 investor, bertambah 92 orang dari bulan sebelumnya. Tren ini menunjukkan semakin banyaknya investor ritel yang memiliki saham, yang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen perusahaan, karena semakin banyaknya pemegang saham kecil biasanya bisa memperberat pengelolaan dan pengambilan keputusan, terutama dalam hal tata kelola perusahaan yang baik. Total saham yang beredar mencapai 2.206.312.500 lembar, mencerminkan kepemilikan penuh dari seluruh saham perusahaan. https://bit.ly/3YGX6Dc
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2
$MYOH Kontraktor Yang Lagging
MYOH atau Samindo mencatatkan total aset sebesar USD 219,82 juta per 30 Juni 2024, turun 7,13% dari USD 236,71 juta pada akhir 2023 ❌. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya aset tetap sebesar 15,67%, menjadi USD 49,65 juta ❌. Meski demikian, kas dan setara kas tetap menjadi kontributor terbesar dengan nilai USD 61,91 juta, meskipun mengalami penurunan 16,60% ❌. Piutang usaha sedikit menurun sebesar 1,71% menjadi USD 35,29 juta, yang masih mencakup 16,05% dari total aset ✅. https://bit.ly/45FDAJu
Liabilitas perusahaan juga menunjukkan perbaikan, turun 20,79% menjadi USD 55,08 juta, yang merupakan indikasi pengurangan beban utang ✅. Utang usaha turun 15,59% menjadi USD 15,34 juta ✅, sementara utang pembiayaan konsumen naik 5,60% menjadi USD 7,84 juta ❌. Beban akrual mengalami kenaikan signifikan sebesar 173,76%, sehingga menjadi salah satu penyumbang liabilitas terbesar ❌.
Total utang berbunga menurun drastis sebesar 83,75% menjadi USD 1,09 juta, yang hanya mencakup 1,76% dari kas dan 0,50% dari total aset perusahaan ✅. Ini merupakan tanda positif bahwa perusahaan berhasil mengurangi beban utang berbunga secara signifikan. https://bit.ly/3YGX6Dc
Pada sisi piutang, perusahaan mencatat penurunan piutang usaha sebesar 1,71%, menjadi USD 35,29 juta, yang tetap menjadi salah satu aset terbesar ✅. Tidak ada indikasi piutang macet yang signifikan, sehingga ini menambah stabilitas neraca perusahaan ✅. Persediaan perusahaan turun sebesar 6,69% menjadi USD 19,27 juta, menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengelola persediaan dengan lebih baik ✅.
Pendapatan atau revenue perusahaan tumbuh kuat sebesar 40,07% menjadi USD 84,37 juta, dengan Kideco Jaya Agung anak $INDY menyumbang sebesar USD 65,87 juta atau 78,07% dari total revenue ✅. Namun, biaya pokok pendapatan (COGS) naik 30,88% menjadi USD 67,09 juta, meskipun kenaikannya masih di bawah pertumbuhan pendapatan ❌. Beban penjualan, umum, dan administrasi (SGA) juga meningkat hampir dua kali lipat, dari USD 3,48 juta menjadi USD 6,87 juta ❌, yang mengurangi laba bersih perusahaan. https://bit.ly/3YGX6Dc
Laba usaha mengalami kenaikan signifikan sebesar 92,63%, menjadi USD 17,28 juta ✅, tetapi laba bersih perusahaan menurun 32,61% menjadi USD 5,59 juta ❌, sebagian besar karena rugi kurs sebesar USD 3,19 juta ❌. Namun, arus kas operasional (CFO) perusahaan meningkat pesat sebesar 94,23% menjadi USD 18,88 juta ✅, yang berarti CFO jauh lebih besar daripada laba bersih dengan gap sebesar USD 13,30 juta ✅. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki arus kas operasional yang sangat kuat.
MYOH yang juga induk $TRJA masih memiliki saldo laba positif sebesar USD 119,95 juta ✅, yang membuka peluang untuk pembagian dividen. Dengan Beneish M-Score sebesar -2,55 ✅, tidak ada indikasi kuat bahwa perusahaan melakukan manipulasi laporan keuangan, memberikan keyakinan akan transparansi kinerja keuangan perusahaan. https://bit.ly/3YGX6Dc
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan
https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
https://cutt.ly/FeYTj0q4
Ada sumber pendapatan baru di Saham MYOH ? $MYOH $MYOR $BBYB