304

-4

(-1.30%)

Today

4.01 M

Volume

3.96 M

Avg volume

Company Background

PT Mulia Industrindo, Tbk. didirikan pada tanggal 5 November 1986 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan atas hasil produksi entitas anak. Perseroan terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta pada tanggal 17 Januari 1994. PT Mulia Industrindo, Tbk. semula mempunyai 2 entitas anak, PT Muliaglass dan PT Muliakeramik Indahraya. Pada bulan Oktober 2017, Perseroan menjual seluruh kepemilikannya di PT Muliakeramik Indahraya kepada PT Eka Gunatama Mandiri, sebuah perusahaan terafiliasi. Aksi korporasi ini dilakukan untuk mendukung rencana Perseroan untuk memperbaiki dan meningkatkan posisi keuangannya sebagai perusahaan publ... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Do Your Own Research Silahkan (Diriset Kembali)
#Yang Terbaik Jangan Gegabah
#Terima Kasih Koreksinya Yah Kak Yah🎀
#Tidak Menerima Debat
#Unsur Sara, Scam, Dan Unsur Hate ,Block Permanen Yah Kak Yah 🚫⚠️🤭

Tag :
$MLIA $KKGI

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA saatnya bangkit

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hujan2 gini enaknya makan indom..
eh stockpick sambil belajar.

Paragraf2 bagian terakhir bakal bikin lo main bowling 🤯

Dari segi fundamental, $AVIA belom bisa dikatakan TUMBUH karena laba bersih 9 bulan 2024 (Rp1.16T) belom jauh dari laba bersih 9 bulan 2023 (Rp1.14T). Low single digit growth.

💎 Namun fundamentalnya cukup KUAT. Beda perspektif ya antara fundamental yg KUAT dengan fundamental yg TUMBUH. Fundamental yg KUAT bisa aja SUSUT dan lama2 jadi LEMAH. Contoh nyata nih buat studi kasus $MLIA $BMTR $BTPS

Lanjut!

AVIA sudah mulai bagi dividen secara konsisten yg jumlahnya lumayan: Rp11 final, Rp11 interim.

Note, suku bunga deposito yg dijamin LPS 3.4% net. Jadi kalo mau setarakan nilai dividen AVIA dengan bunga deposito, maka hitungnya begini
√ Dividen Rp22 ÷ 3.4% = Rp647.
√ atau dividen Rp11 ÷ 1.7% =Rp647. Sama yah.
Jadi, Rp647 bisa dijadikan harga wajar AVIA.

Kenapa untuk dividen Rp11 pakenya suku bunga 1.7%? Karena bagi dividennya setahun 2x. Maka suku bunga jg harus jadikan bi-annual (3.4% ÷ 2)

Udah ngerti kan cara nilai harga wajar saham tanpa pakai PBV PER PS whatever? 💎 FYI, PBV seringkali gak relevan terhadap valuasi wajar, karena PBV itu rasio likuidasi. Artinya akan relevan ketika emitennya mau merger, di akuisisi, di divestasi, atau .. di likuidasi 😆 Uang REALnya hanya akan didapat oleh investor melalui corp actions ini.

back to AVIA!

kinerja 9M 2023 dihargai sekitar Rp480.
Per tulisan ini, harga AVIA sekitar Rp410.

Asumsi kita beli hari ini Rp410 dengan harga wajar yg kita hitung tadi Rp647, maka upsidenya 57%.

Dikuatkan dengan pemborongan saham AVIA di bulan November oleh Ruslan Tan, wadirut sang ponakan sebanyak 8,337,200 lembar di Rp418-Rp426/lembar. Lo beli lebih murah dari dia! 🤣🤣

FYI lagi, dia udah melakukan 1st entry di Agustus sebanyak 4,228,000 lembar di harga Rp466-480. The REAL average down pake skema piramida ✅✅✅

🤯 KEBETULAN, di Agustus & November, teknikal RSI & Stochastic AVIA berada pada titik EXTREME OVERSOLD. Persis seperti yg saya ajarkan!

Apa mungkin beliau belajar di stream saya @michaeljamesbio buat beli saham berfundamental bagus di titik2 harga yg murah pake porsi cicilan skema piramida 1/6 2/6 3/6?! 😃😎

🤯 Literally 2nd entrynya (8.3jt lembar) adalah sekitar 2X lipat 1st entrynya (4.2jt lembar). Berarti KALO sampe harga turun lagi, 3rd entry beliau bisa jadi 12.6jt lembar 😆 wkwkwkwk bisa pas begitu ya..

Udah gw kasih panduannya secara terang benderang noh ya. Jadi menurut kalian, musim hujan begini harganya AVIA bakal DROP lagi atau NO DROP? (No Drop.. get it? 😏)

siap2 3rd entry dgn sisa porsi modal 3/6, kalo dikasih... 😁👍

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA lo kheng hong ?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA the next gem

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA saatnya bangkit

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA
Foreign mulai akum
Aktifkan TS if FP >5%
dyor
screening by @HQSahamIDX_bot
* FUTR-W fp 18%

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA - Saham syariah

*PJ

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BEST$MLIA$RALS$BTPS dari pada cicil bunga mending cicil pisau jatuh.

$AMFG $MLIA btw subsidi gas untuk industri keramik dan kaca akan segera berakhir. kalau gak diperpanjang oleh pemerintah yang sekarang bakal amsyong.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Invest in yourself first, sebelum investasi uang, upgrade diri lu dulu, tingkatin diri, belajar membaca laporan keuangan, bangun mindset positif, baca banyak buku investasi, dan belajar dari banyak tokoh. Invest in yourself first, https://cutt.ly/zeFLfzsr

$IMJS $MAIN $MLIA $SMCB $TOTO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA s*mpah

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA target buy

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@AbdiZikri sangat sederhana untuk dipahami $MLIA.
Q1 + Q2 + Q3 2024 vs 2023
Q2 ke Q3 2024 kelihatan naik
Tapi Q3 2024 vs Q3 2024 turun.
https://bit.ly/45FDAJu

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@AbdiZikri itu laporan di Stockbit laba QoQ.
Ini laba YTD $MLIA. Itu lihat di laporan keuangan jelas banget laba anjlok YTD. https://bit.ly/45FDAJu

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Penyebab Anjloknya Laba $MLIA

Laba bersih PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) benar-benar jeblok di Q3 2024. Pak Toto hanya bisa berdoa ketika melihat laba MLIA yang nyungsep begini. https://bit.ly/45FDAJu

Revenue MLIA turun lumayan besar, dari Rp3,571 triliun di 2023 jadi Rp3,333 triliun di 2024, alias anjlok Rp238 miliar (-6,65%) ❌. Yang bikin makin berat, penurunan ini terjadi gara-gara pasar lokal, yang kontribusinya paling besar, turun drastis sampai 17,19%, dari Rp2,639 triliun jadi Rp2,186 triliun ❌. Walaupun ada kenaikan penjualan ekspor sebesar 21,54%, naik dari Rp1,012 triliun jadi Rp1,230 triliun ✅, peningkatan ini nggak cukup buat nutup lubang besar di pasar domestik.

Pendapatan yang seret ini langsung ngefek ke laba kotor, yang turun dari Rp1,025 triliun di 2023 jadi Rp805 miliar di 2024, alias susut Rp220 miliar (-21,48%) ❌. Margin laba kotor (Gross Profit Margin/GPM) juga ikut anjlok, dari 28,69% jadi 24,14% ❌. Artinya, setiap Rp1 yang masuk, labanya jauh lebih kecil dibanding tahun lalu. Beban pokok pendapatan (COGS) sebenarnya turun dikit, cuma 0,69% jadi Rp2,529 triliun ✅, tapi turunnya nggak cukup buat ngimbangin penurunan pendapatan. Gagal upgrade skill. https://bit.ly/3YGX6Dc

Di sisi lain, biaya operasional malah naik. Beban pabrikasi misalnya, naik Rp54 miliar (+4,5%), dari Rp1,208 triliun di 2023 jadi Rp1,262 triliun di 2024 ❌. Biaya bahan bakar naik cukup tinggi, 8,52% jadi Rp569 miliar ❌, sementara penyusutan juga naik 4,6% jadi Rp227 miliar ❌. Beban penjualan nggak kalah bikin pusing, naik 1,55% jadi Rp214 miliar ❌, karena biaya pengangkutan dan asuransi yang tetap tinggi meskipun penjualan melorot. Beban umum dan administrasi memang turun sedikit, 0,74% jadi Rp203 miliar ✅, tapi penghematan ini nggak cukup signifikan buat menutup kenaikan di pos lainnya.

Masalah lain datang dari kerugian kurs. Di 2024, MLIA rugi kurs Rp9 miliar, naik tajam dibanding 2023 yang cuma Rp2 miliar. Ini kenaikan lebih dari 300% ❌. Tingginya penjualan ekspor bikin perusahaan lebih terpapar risiko fluktuasi nilai tukar, yang jelas nggak menguntungkan. Selain itu, piutang macet juga makin parah. Piutang yang jatuh tempo lebih dari 90 hari naik dari Rp3 miliar di 2023 jadi Rp10 miliar di 2024, lonjakan 256% ❌. Ini nunjukin makin banyak pelanggan yang nggak bayar tepat waktu, yang pastinya bikin arus kas makin ketat. https://bit.ly/45FDAJu

Sementara itu, persediaan barang juga jadi masalah besar. Total persediaan naik 5,03% jadi Rp998 miliar ❌. Yang bikin pusing, barang dalam proses malah naik drastis 21,71%, dari Rp30 miliar di 2023 jadi Rp37 miliar di 2024 ❌. Ini nunjukin produksi masih jalan, tapi barang jadi nggak laku-laku. Bahkan barang jadi cuma turun tipis 0,21% jadi Rp629 miliar ❌. Produksi berlanjut tanpa penjualan yang sesuai jelas bikin overstock, yang ujung-ujungnya nambah biaya penyimpanan.

Semua ini bikin laba operasional MLIA turun drastis, dari Rp542 miliar di 2023 jadi Rp335 miliar di 2024, alias susut Rp207 miliar (-38,24%) ❌. Beban pajak bersih memang turun lumayan besar, dari Rp117 miliar jadi Rp71 miliar (-39,12%) ✅, tapi ini nggak cukup buat nutupin kerugian operasional yang besar. Akhirnya, laba bersih MLIA terjun bebas dari Rp425 miliar di 2023 jadi Rp264 miliar di 2024, turun Rp161 miliar (-38%) ❌. Net Profit Margin (NPM) juga ikut ambruk, dari 11,90% di 2023 jadi 7,90% di 2024 ❌. https://bit.ly/45FDAJu

MLIA lagi kena pukulan berat dari segala arah. Penjualan lokal yang anjlok, margin laba yang tertekan, kenaikan biaya operasional, rugi kurs, piutang macet, dan overstock semuanya berkontribusi ke penurunan laba bersih. Meskipun ada beberapa poin positif, seperti peningkatan ekspor dan penurunan beban pajak, efeknya masih jauh dari cukup buat ngangkat kinerja keuangan keseluruhan. MLIA butuh strategi serius buat mengatasi masalah ini, terutama di pasar lokal dan pengelolaan produksi, kalau mau balik ke jalur pertumbuhan.

Laba bersih MLIA di 2024 tercatat Rp263,521 miliar, turun jauh dibandingkan 2023 yang mencapai Rp424,940 miliar ❌. Penurunan ini terjadi karena beberapa alasan: pendapatan turun -6,65%, kerugian kurs melonjak +315,68%, dan beban tetap seperti penyusutan yang tetap tinggi di angka Rp227,359 miliar ❌. Beban-beban ini memang memukul laba bersih karena dihitung berdasarkan prinsip akrual.

Tapi, anehnya, arus kas dari operasi (CFO) justru naik dari Rp140,094 miliar (2023) jadi Rp278,603 miliar (2024) ✅. Ini karena ada beberapa faktor yang bikin kas operasional lebih kuat, seperti pengurangan pembayaran ke pemasok dan karyawan sebesar -9,29% serta turunnya pembayaran pajak penghasilan -55% ✅. Selain itu, penyusutan yang besar hanya tercatat sebagai beban di laba rugi, tapi nggak keluar uangnya, jadi nggak ngefek ke kas. Makanya, CFO lebih besar dari laba bersih, dan ini kabar baik karena menunjukkan MLIA masih punya kualitas laba yang bagus ✅. https://bit.ly/45FDAJu

Meskipun CFO naik, total outflow MLIA tetap jauh lebih besar, yaitu Rp3.763,180 miliar (2024). Ini mencakup pembayaran utang, dividen, dan belanja modal. Dibandingkan 2023, outflow memang turun cukup signifikan dari Rp4.363,575 miliar, terutama karena belanja modal (Capex) dipangkas hampir setengahnya, dari Rp212,109 miliar (2023) jadi Rp113,106 miliar (2024) ✅. Selain itu, pembayaran dividen juga turun drastis dari Rp171,314 miliar jadi Rp98,919 miliar ✅.

Tapi, masalahnya, CFO yang Rp278,603 miliar nggak cukup buat nutupin outflow. Jadi, MLIA masih butuh tambahan dari penerimaan pelanggan dan kas awal periode. Untungnya, penerimaan kas dari pelanggan di 2024 tercatat Rp3.267,500 miliar, cukup besar untuk menutupi total outflow kalau digabung dengan kas awal periode yang mencapai Rp700,061 miliar ✅. Selisihnya pun masih positif, yaitu Rp204,381 miliar, meskipun nggak besar. https://bit.ly/45FDAJu

Ada dua sisi yang bisa kita lihat dari kondisi MLIA ini. Di sisi positif, CFO yang lebih besar dari laba bersih adalah indikator kualitas laba yang baik ✅. Penurunan total outflow juga menunjukkan efisiensi pengeluaran yang makin baik, terutama dari belanja modal dan pembayaran dividen ✅.

Tapi, di sisi lain, laba bersih yang turun tajam tetap jadi masalah besar ❌. Outflow yang jauh lebih besar dari CFO juga bikin MLIA sangat bergantung pada penerimaan pelanggan dan kas awal periode untuk tetap bisa bertahan ❌. Jadi, meskipun ada perbaikan di beberapa aspek, MLIA masih perlu bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan, khususnya di pasar lokal, dan menekan biaya tetap agar kondisi keuangannya makin stabil.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/2

testes

$MLIA
semakin turun semakin ku beli😋

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA makin tipis

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA Sunset gak sih?

$MLIA laba $MLIA sepertinya akan turun dibandingkan tahun lalu, ini pasti akan berdampak pada harga saham juga yg pastinya ikut turun. dan sama hal nya dengan $AMFG mengalami penurunan di tahun 2024.
menurut agan agan apakah nanti di 2025 akan ada kenaikan atau malah mengalami penurunan juga? $IHSG

Iseng review ulang $MLIA✅✅dari prospektus, LK annuaL lk Q1, Q2, Q3 2021-2024 dan kondisi harga terakhir
Ulasan Lawas https://stockbit.com/post/15330499
Net Profit Q4 2024 hanya perkiraan, menunggu LKnya rilis
$SPTO $ARNA $AMFG $IKAI
Website Emiten https://cutt.ly/EeHmI8C6
Sustainability Report https://cutt.ly/oeHmI8Du
LK Q3 2024 https://cutt.ly/yeHmI8Rg
FILE XLS https://cutt.ly/aeHmI7EC ulasan terbaru ada di sub sheet "Emiten ver. 1.1"

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA memasuki di akhir sesi ini, $MLIA banting

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA

1/9

testestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA ora sat set

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@StockbitReports $MLIA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLIA q3 jelek turun bnyk nnti

2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy