Volume
Avg volume
PT. Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) bergerak di bidang produsen bir di Indonesia. Perusahaan menghasilkan dan memasarkan berbagai produk merek dagang, termasuk Bir Bintang, Heineken, Guinness, Green Sands, Bintang Zero dan Recharge. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1929.
Tough competition in Beer Market.
$DLTA has been hit with higher excise tax at the beginning of this year and fierce competition from local/craft beer that emerges out of nowhere (such as kurakura beer). 2Q24 and 3Q24 results are the firm confirmation that DLTA is in tough position at current beer market condition.
Several weeks ago when I was around SCBD/Senopati Restaurant Area, I can see and feel that the beer menu is not like it used to be. The local craft beer (mainly from Bali) somehow has found a way to gain presence in Jakarta's higher end restaurants.
and don't forget Prost Beer has been very aggressive in marketing and promotion since before covid19.
Meanwhile $MLBI is at better position which is confirmed with better than expected 3Q24 results which MLBI recorded double digit revenue growth. MLBI renowned Bintang Beer has been helping the company to fight in this tough competition. This is also mainly due to MLBI has a strong presence in Bali (which tourism is still going strong), unlike DLTA.
This is only an opinion, always DYOR.
MLBI - PT. Multi Bintang Indonesia Tbk Rp 6.475 +75 (+1,00%) Info Selengkapnya! JAKARTA - PT Mutli Bintang Indonesia Tbk (MLBI) akan membagikan dividen interim senilai Rp400,33 miliar dari tahun buku 2024 pada (12/12). Pembagian dividen interim ini diputuskan Direksi dan disetujui Dewan Komi...
idnfinancials.com
https://cutt.ly/WeJNC7eU
Kabar gembira buat investor Bir Bintang! Emiten bir ternama, PT Multi Bintang Indonesia Tbk ($MLBI), baru saja mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2024. Nilainya nggak main-main, totalnya mencapai Rp 400,33 miliar atau setara dengan Rp 190 per saham.
Sekedar share perjalanan.
Hanya setelah memahami risiko rugi, seseorang boleh terjun menjadi investor di pasar modal. agar enggak stress. Banyak faktor yang berubah, hidup dinamis, situasi global, makro ekonomi global turut mempengaruhi harga saham.
Setelah delapan tahun di pasar modal, saya tidak untung, hitungannya malah rugi. Dalam delapan tahun itu banyak belajar, berlatih sabar, tidak takut minus merah dalam, dan tidak napsu segera realisasikan floating gain.
Masih tetap bertahan di IDX. Eemiten yang dipegang wajib rajin bagi dividen. Ini wajib, saat merahpun paling tidak ada dividen masuk. Saat ini, semua merah kecuali $ANJT yg hijau tipis. Temannya $AALI masih merah.
Duo minuman harum $DLTA dan $MLBI minus dalam. Tapi beda dgn RK, saya enggak jual dlta, akan tetap pegang.
Masih punya keyakinan utk emiten lain $BBRI dan TLKM akan rebound, pada waktunya. Sabar.
disclaimer. bukan ajakan jual beli.
$BEER $KMDS $MLBI $WINE $DLTA STRK
https://cutt.ly/3eJLsRsV
https://cutt.ly/WeJLsYiS
https://snips.stockbit.com/unboxing/analisis-emiten-minuman-alkohol-siapa-yang-menonjol
https://cutt.ly/geJLsESK
Mengapa konsumen Gen Z memilih untuk tidak minum alkohol?
Beberapa alasannya antara lain:
" Generasi Z memprioritaskan kesejahteraan , baik mental maupun fisik, lebih dari generasi lainnya."
"Lima puluh persen Gen Z melaporkan berolahraga secara teratur, dibandingkan dengan 45 persen orang dari generasi lain."
Untuk menghemat uang
Selain itu, menurut Susie Goldspink, kepala divisi rendah dan tanpa alkohol di IWSR Drinks Market Analysis , yang dikutip dalam artikel Fortune Februari 2024, konsumen ini memiliki "rasa ingin tahu tentang produk lain di pasaranâŚ. stigma dan rasa malu tentang seberapa banyak generasi yang lebih tua minum." Lebih jauh, "orang yang lebih tua cenderung mencari pengganti yang sama antara produk yang mengandung alkohol dan tidak, orang yang lebih muda lebih cenderung bereksperimen dengan hal-hal seperti minuman adaptogen, yang diklaim menawarkan kualitas yang meningkatkan suasana hati."
Berikut adalah beberapa data konsumsi alkohol menurut WHO:
Pada tahun 2016, sebanyak 3 juta orang di dunia meninggal karena konsumsi alkohol, setara dengan 1 dari 20 kematian di dunia.
Lebih dari 75 persen kematian akibat alkohol terjadi pada pria.
Konsumsi alkohol per kapita di Asia Tenggara meningkat 34 persen dibandingkan di Eropa yang menurun 12 persen pada tahun 2016.
Peningkatan konsumsi alkohol di Asia Tenggara dan Selatan dikontribusikan oleh India, Thailand, dan Indonesia.
AS memiliki tingkat ketergantungan alkohol terendah, yakni hanya 1,92 persen.
Rusia dan Hungaria merupakan negara-negara teratas di dunia dengan tingkat gangguan penggunaan alkohol tertinggi di kalangan pria.
Konsumsi alkohol merupakan faktor risiko utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia.
Banyak orang meninggal akibat minum alkohol dan pola makan yang tidak sehat. Kenaikan pajak akan menekan jumlah kematian dan menambah pendapatan negara. Studi WHO menunjukkan bahwa pajak yang meningkatkan harga alkohol sebesar 50 persen akan membantu mencegah lebih dari 21 juta kematian selama 50 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan agar negara-negara di dunia menaikkan pajak alkohol dan minuman berpemanis buatan untuk mencegah dampak buruk dua komoditas tersebut terhadap kesehatan. Namun, upaya untuk menaikkan pajak tersebut tidak mudah. Para produsen umumnya akan menolak kebijakan semacam itu.
Pemerintah Kanada, misalnya, akan menaikkan pajak bir sebesar 4,7 persen pada 1 April mendatang. Pajak untuk anggur dan minuman beralkohol juga akan naik di negeri itu. Namun, pengusaha mulai menyerukan agar rencana kenaikan itu dibatalkan.
Presiden Bir Kanada, CJ Helie, kepada VOCM, mengatakan bahwa pemerintah federal memberlakukan kenaikan pajak tersebut setiap tahun secara otomatis sejak 2017 dengan mengaitkannya dengan angka inflasi. Namun, kata dia, pada masa itu inflasi relatif rendah, tidak seperti sekarang. Helie khawatir bahwa kenaikan pajak akan membuat beberapa perusahaan bir gulung tikar, termasuk bar dan restoran.
Data terbaru WHO menunjukkan rendahnya tingkat pajak global terhadap produk tidak sehat seperti alkohol dan minuman berpemanis buatan (SSB). Temuan ini menyoroti bahwa mayoritas negara tidak menggunakan pajak untuk mendorong perilaku yang lebih sehat.
Menurut WHO, 2,6 juta orang di dunia meninggal akibat minum alkohol setiap tahun dan lebih dari 8 juta orang meninggal akibat pola makan yang tidak sehat. Kenaikan pajak atas alkohol dan minuman berpemanis buatan diharapkan akan mengurangi jumlah kematian ini.
âMengenakan pajak pada produk yang tidak sehat akan menciptakan populasi yang lebih sehat. Hal ini memiliki efek riak positif di seluruh masyarakat.. dan pendapatan bagi pemerintah untuk menyediakan layanan publik. Dalam kasus alkohol, pajak juga membantu mencegah kekerasan dan kecelakaan lalu lintas,â kata Rudiger Krech, Direktur Promosi Kesehatan WHO, dalam rilis WHO pada 5 Desember 2023.
Studi WHO pada 2017 menunjukkan bahwa pajak yang meningkatkan harga alkohol sebesar 50 persen akan membantu mencegah lebih dari 21 juta kematian selama 50 tahun dan menghasilkan pendapatan tambahan sebesar hampir US$ 17 triliun. Jumlah ini setara dengan total pendapatan pemerintah dari delapan negara dengan perekonomian terbesar di dunia dalam satu tahun.
WHO mencatat hingga Juli 2022, setidaknya 148 negara telah menerapkan pajak cukai minuman beralkohol, tapi anggur dibebaskan dari pajak cukai di setidaknya 22 negara, khususnya di kawasan Eropa. Sebagian besar negara yang tidak menerapkan pajak tersebut berada di kawasan Mediterania Timur atau Asia Tenggara, yang banyak negaranya melarang penjualan alkohol. Secara rata-rata global, porsi pajak cukai untuk harga merek bir yang paling laris adalah 17,2 persen dan untuk merek minuman beralkohol yang paling laris adalah 26,5 persen.
Indonesia telah menerapkan pajak alkohol. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 158 Tahun 2018, tarif cukai minuman beralkohol sebesar Rp 20 ribu per liter untuk semua jenis etil alkohol dengan kadar berapa pun, baik produksi dalam negeri maupun impor; Rp 15 ribu untuk minuman mengandung etil alkohol 5 persen, baik impor maupun produksi dalam negeri, Rp 33 ribu per liter (untuk produksi dalam negeri) dan Rp 44 ribu per liter (impor) untuk minuman mengandung etil alkohol 5-20 persen; Rp 80 ribu per liter (untuk produk dalam negeri) dan Rp 139 ribu per liter (impor) untuk minuman yang mengandung etil alkohol lebih dari 20 persen; serta Rp 1.000 per gram untuk konsentrat yang mengandung etil alkohol.
Menurut WHO, pajak kesehatan sejatinya harus diberlakukan pada produk-produk yang berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, seperti tembakau, alkohol, dan minuman berpemanis buatan. Hal ini dianggap sebagai kebijakan yang positif karena dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah penyakit sekaligus memajukan kesetaraan kesehatan dan memobilisasi pendapatan negara untuk anggaran program umum. Pajak ini juga dapat digunakan untuk program prioritas tertentu, seperti membiayai jaminan kesehatan universal atau program kesehatan masyarakat lain.
Tujuan dari kebijakan pajak kesehatan ini, kata WHO, adalah untuk mengurangi konsumsi produk-produk yang dianggap sebagai faktor risiko penyakit tidak menular dengan membuatnya lebih mahal dan sulit dijangkau masyarakat. Hal ini dapat dicapai dengan kenaikan pajak secara berkala yang cukup besar untuk menghasilkan kenaikan harga riil yang lebih besar dari pertumbuhan ekonomi negara.
Penelitian oleh WHO menemukan bahwa pengenaan pajak atas alkohol dan minuman berpemanis buatan dapat membantu mengurangi penggunaan produk ini dan memberikan alasan bagi perusahaan untuk membuat produk yang lebih sehat. Pada saat yang sama, pajak atas produk-produk ini akan membantu mencegah cedera dan penyakit tidak menular seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Jajak pendapat oleh lembaga survei Gallup baru-baru ini, yang dilakukan dengan bekerja sama dengan WHO dan Bloomberg Philanthropies, menemukan bahwa mayoritas responden di semua negara yang disurvei mendukung peningkatan pajak atas produk tidak sehat seperti alkohol dan minuman berpemanis buatan. Dengan demikian, WHO merekomendasikan agar pajak cukai diberlakukan untuk semua minuman beralkohol dan minuman berpemanis buatan.
Penulis: Redaksi Mediakom
Sudah punya yang mana untuk berburu dividen pekan ini, 18 - 22 November 2024:
Source: https://cutt.ly/keJKaHxC
$BBCA $MLBI $SKRN $JTPE $BRAM
Update chart $MLBI Monthly
Melihat adanya kemiripan candle engulfing di demand area waktu th2021 dgn yg saat ini terjadi. Di tahun 2021 diharuskan sabar menunggu 3 bulan untuk entry ideal di area englfing dgn gain skitar 50%.
Berdasarkan data historis,kmungkinan besar kita harus sabar minim 3 bulan dr sekarang untuk mendapatkan ideal entry. Oleh karena itu prediksi saya masih 'still on track' bahwa harga yg saya harapkan akan menuju dibawah 6150 berdasarkan chart monthly. Its still long way journey.Gud luck
Iseng review performance $MLBI â
â
â
â
termasuk Q1 Q2 Q3 2022, 2023 dan 2024 versi ROE dan ROA, , Prospektus dan kondisi harga terakhir.
Catatan: NET PROFIT Q4 2024 hanya perkiraan
$BEER $KMDS $DLTA $WINE STRK
Website emiten : https://cutt.ly/WeJAx0d3
Stockbit Snips: https://snips.stockbit.com/investasi/daftar-saham-minuman-alkohol
Prospektus https://cutt.ly/SeJAx0Ad
LK Q3 2024 : https://cutt.ly/ieJAx0hC
File xls, https://cutt.ly/KeJAx0TQ ulasan terbaru ada di sub sheet "Emiten ver. 1.1"
1/4
Ralat Ucapan Tutup Pabrik $DLTA
Di postingan sebelumnya saya membahas tentang rencana salah satu calon gubernur Jakarta yang mau tutup pabrik DLTA di Bekasi, Jawa Barat. https://cutt.ly/heJPNNbO
Waktu baca berita itu saya mikir kok bisa Gubernur Jakarta mau nutup pabrik yang ada di Provinsi Lain? Apa Hak nya? Di DLTA aja kepemilikan saham cuma 26%, bukan pemegang saham pengendali, kok bisa punya hak tutup pabrik di provinsi lain?
Ternyata tadi pagi saya baca berita di Tirto, hal tersebut diralat dari tutup pabrik, berubah jadi cuma jual saham DLTA. Akhirnya kebutaan geografi sembuh dalam semalam. Pak Toto lega https://bit.ly/45FDAJu
Semoga berhasil jual saham DLTA. Dan jangan lupa goreng dulu sebelum jual. Kan ndak asyik kalau pemda Jakarta jual DLTA langsung Guyur di market reguler 26% saham sekaligus, itu bisa gocap DLTA diguyur pemda. Coba jual saham DLTA ke $MLBI atau $STRK biar bisa cuan itu investor yang nyangkut di MLBI dan STRK. Habis jual saham DLTA jangan lupa beli saham syariah seperti $BTPS PNBS atau $BRIS biar lebih barokah.
Taktik kampanye jual saham DLTA berhasil waktu zaman gubernur sebelumnya meskipun endingnya ternyata cuma omon omon aja karena kagak jadi. Siapa tahu kali ini berhasil, ndak omon omon bin fufufafa aja.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini Â
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/2
$DLTA part 2/2
Iseng review performance DLTA â
â
â
termasuk Q1 Q2 Q3 2022, 2023 dan 2024 versi ROE dan ROA, , Prospektus dan kondisi harga terakhir.
Catatan: NET PROFIT Q4 2024 hanya perkiraan
$BEER $KMDS $MLBI $WINE STRK
Website emiten : https://cutt.ly/weJAx60l
Stockbit Snips: https://snips.stockbit.com/unboxing/tag/DLTA
LK Q3 2024 : https://cutt.ly/zeJAx67F
File xls, https://cutt.ly/1eJAcqW7 ulasan terbaru ada di sub sheet "Emiten ver. 1.1"
1/3
$DLTA part 1/2
$BEER $KMDS $MLBI $WINE STRK
https://snips.stockbit.com/investasi/daftar-saham-minuman-alkohol
https://cutt.ly/YeJOBIAz
Sejarah PT Delta Djakarta Tbk
PT Delta Djakarta Tbk. ("PT Delta" atau "Perseroan") pertama kali didirikan di Indonesia pada tahun 1932 sebagai perusahaan bir Jerman yang bernama "Archipel Brouwerij, NV." Perseroan kemudian dibeli oleh perusahaan Belanda dan berganti nama menjadi NV De Oranje Brouwerij. Perseroan mengadopsi nama yang sekarang, PT Delta Djakarta pada tahun 1970.
Pada tahun 1984, PT Delta menjadi salah satu perusahaan Indonesia pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang, digabung menjadi Bursa Efek Indonesia), yang mengukuhkan statusnya sebagai pemain utama dalam industri bir domestik.
Tahun 1990-an menandai dimulainya periode investasi asing yang kuat di Indonesia. Pada masa inilah San Miguel Corporation ("SMC") melalui San Miguel Malaysia (L) Pte. Ltd. (anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh San Miguel Brewing International Limited, yang juga merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh SMC pada saat itu), memperoleh saham pengendali di Perseroan. SMC adalah salah satu konglomerat terbesar dan paling terdiversifikasi di Filipina, dengan minat dalam minuman, makanan, pengemasan, listrik, bahan bakar dan minyak, infrastruktur dan pertambangan. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Pemprov DKI) juga merupakan pemegang saham utama di Perusahaan, memiliki 26,25%.
Pada tahun 1997, Perusahaan memulai rencana ekspansi yang agresif dengan merelokasi tempat pembuatan birnya dari basis aslinya di Jakarta Utara ke fasilitas yang lebih besar dan lebih modern di lokasinya saat ini di Bekas, Jawa Barat.
PT Delta memproduksi bir Pilsener dan Stout yang enak untuk pasar domestik Indonesia, dengan portofolio merek yang meliputi Anker Bir, Anker Stout, Anker Lychee, Carlsberg, San Miguel Pale Pilsen, San Mig Light, San Miguel Cerveza Negra dan Kuda Putih. Perusahaan memiliki jaringan dealer yang mencakup seluruh nusantara, dari Medan di Sumatera Utara hingga Jayapura di Provinsi Papua. PT Delta juga memproduksi dan mengekspor bir Pilsener dengan merek Batavia dan juga mengekspor San Miguel Cerveza Negra ke Thailand dan Vietnam.
1/3
@Splash101 gimana bisa gubernur jakarta tutup pabrik perusahaan yang ada di bekasi Jawa Barat?
$DLTA $MLBI
Pabrik $DLTA Mau Ditutup Calon Gubernur Jakarta
Saya baru baca berita kalau ada salah satu calon gubernur Jakarta yang katanya mau tutup pabrik DLTA Anker. Tidak usah sebut namanya. Pak Toto tidak kenal https://bit.ly/45FDAJu
Jangan sebut nama. Tidak ada gunanya juga disebut.
Saya sebenarnya heran kok tiap Pilkada, Delta Anker ini selalu jadi komoditas politik. Gubernur sebelumnya katanya mau jual saham DLTA Anker ternyata omon omon aja. Ini calon gubernur yang sekarang mau tutup pabrik lagi. Apakah bakal omon omon lagi? Upgrade Skill https://bit.ly/3YGX6Dc
Pertanyaannya adalah apa hak gubernur DKI Jakarta tutup pabrik DLTA kalau itu Pabrik DLTA adanya di Bekasi, Jawa Barat? Apakah Bekasi adalah bagian dari DKI Jakarta?
Waktu calon gubernur jakarta itu jadi gubernur Jawa Barat, dia tidak bisa tutup pabrik DLTA di Bekasi. Begitu sekarang jadi calon gubernur Jakarta, malah mau tutup pabrik yang ada di Bekasi? Otak - otak buatan Pak Toto ada di mana? Ilmu geografi dapat berapa di sekolah? https://bit.ly/45FDAJu
DLTA itu sudah pindahkan pabrik dari Jakarta ke Bekasi Jawa Barat sejak 1997. Masa ndak tahu sih? Selama jadi gubernur Jawa Barat, masa ndak tahu kalau DLTA itu pabriknya di Bekasi?
Di pojokan, $MLBI ketawa. Saingan berkurang kalau beneran pabrik DLTA di Bekasi Jawa Barat bisa ditutup sama gubernur DKI Jakarta. Apakah gubernur buta geografi? Gimana bisa jadi gubernur kalau geografi aja gagal? Hanya sekedar bertanya đ entah siapa pembisik calon gubernur Jakarta ini. Nampaknya sama-sama buta geografi?
Supaya tidak banyak drama, lebih baik nyangkut aja di bank syariah $BTPS $BRIS. Nyangkut minus 99,9% tidak apa, yang penting banyak pahala dan tidak haram.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan
https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini Â
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$ADRO
1/2
đ Rangkuman Berita Hari Ini
âŞď¸ $FREN: Smartfren Telecom dan anak usahanya, PT Smart Telecom (Smartel), menandatangani perjanjian kredit sindikasi hingga 10 triliun rupiah dari 6 bank, dengan Bank Central Asia (BBCA) dan PT Sarana Multi Infrastruktur bertindak sebagai mandated lead arranger and bookrunner. Dana tersebut akan digunakan untuk refinancing pinjaman perseroan dan Smartel pada fasilitas kredit existing, pembiayaan lelang spektrum pita frekuensi, serta belanja modal perseroan dan/atau Smartel. Fasilitas pinjaman ini berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat bunga JIBOR 3 bulan + margin tertentu. FREN menjelaskan bahwa perjanjian kredit sindikasi ini memiliki tingkat bunga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan fasilitas kredit existing, serta perseroan dan Smartel akan mendapatkan tambahan dana untuk belanja modal dalam rangka pengembangan jaringan dan peningkatan layanan.
âŞď¸ $ANTM: Direktur Aneka Tambang, I Dewa Wirantaya, mengatakan bahwa pihaknya telah menunjuk lead arranger dari China guna menyiapkan kredit sindikasi terkait proyek ekosistem baterai kendaraan listrik senilai 6 miliar dolar AS. Proyek ini akan dikerjakan oleh konsorsium yang beranggotakan ANTM, Battery Corporation (IBC), dan anak usaha CATL, CBL International Development Pte. Ltd. Dewa menyebut bahwa 60% pendanaan proyek tersebut akan berasal dari pinjaman, dengan sisanya berasal dari suntikan modal masingâmasing anggota konsorsium. Dewa menyebut bahwa kredit sindikasi tersebut diharapkan dapat terealisasi pada akhir 2024, sehingga fase pertama konstruksi dapat dimulai pada 2025.
âŞď¸ $TOBA: Investor Relations TBS Energi Utama, Nafi Achmad Sentausa, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Tembesi, Batam, dapat beroperasi secara komersial pada 2025. PLTS terapung tersebut memiliki kapasitas produksi listrik sebesar 46 MWp dan telah menandatangani perjanjian penjualan listrik dengan PLN Batam selama 25 tahun. Nafi juga menyebut bahwa TOBA tengah menjajaki rencana investasi baru guna mengembangkan portofolio energi baru terbarukan (EBT) dan manajemen limbah selepas mendivestasikan 2 aset pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), PT Minahasa Cahaya Lestari dan PT Gorontalo Listrik, senilai 144,8 juta dolar AS. Divestasi tersebut telah disetujui dalam RUPSLB pada Kamis (14/11).
âŞď¸ $MLBI: Multi Bintang Indonesia akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 400,3 miliar rupiah atau 190 rupiah per saham. Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 22 November 2024, dengan pembayaran pada 12 Desember 2024. Mengacu harga saham MLBI pada penutupan bursa hari Jumat (15/11) di level 6.400 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 3%.
âŞď¸ $ISAT: Direktur Utama Indosat, Vikram Sinha, membeli 921.900 saham ISAT dengan harga rataârata 2.166 rupiah per lembar pada 11 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Vikram di ISAT naik dari 0,0064% menjadi 0,0092%.
âŞď¸ SMIL: Pengendali sekaligus Direktur Utama Sarana Mitra Luas, Hadi Suhermin, membeli 87,4 juta saham SMIL dengan harga 172 rupiah per lembar pada 12 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~15 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Hadi Suhermin di SMIL naik dari 48% menjadi 49%.
âŞď¸ HUMI: Humpuss Maritim Internasional melalui anak usahanya, PT Hutama Trans Kontinental, mengakuisisi 1 unit kapal oil tanker senilai 65,5 miliar rupiah dari pihak nonâafiliasi, PT Maritim Indo Trans. Transaksi ini dibiayai menggunakan pendanaan bank dan kas internal.
đ§ŠBerita Lainnya
âŞď¸ Surplus neraca perdagangan Indonesia turun menjadi 2,47 miliar dolar AS pada Oktober 2024 (vs. Oktober 2023: 3,47 miliar dolar AS, September 2024: 3,23 miliar dolar AS), di bawah ekspektasi konsensus yang memperkirakan surplus 3,05 miliar dolar AS. Hasil ini menandai surplus dalam 54 bulan beruntun, meski merupakan yang terkecil sejak Juni 2024. Penurunan surplus ditekan oleh kenaikan impor (+17,49% YoY) yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekspor (+10,25% YoY). Selama 10M24, surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai 34,04 miliar dolar AS (vs. 10M23: 31,22 miliar dolar AS), dengan ekspor dan impor masingâmasing tumbuh +1,33% YoY dan +5,25% YoY.
âŞď¸ Pemegang saham Garuda Indonesia (GIAA) pada Jumat (15/11) menyetujui pengangkatan Wamildan Tsani Panjaitan sebagai direktur utama perseroan menggantikan Irfan Setiaputra. Sebelumnya, Wamildan menjabat posisi pelaksana tugas direktur utama di PT Lion Air sejak 2023.
âŞď¸ Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Ridwan KamilâSuswono, menyebut akan menutup pabrik minuman beralkohol, Delta Djakarta (DLTA), jika terpilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada). Janji tersebut merupakan bagian dari 16 poin pakta integritas antara Ridwan KamilâSuswono dengan perwakilan ulama dan tokoh Jakarta. Selain menutup pabrik, salah satu poin pakta integritas tersebut juga mencakup pencabutan kepemilikan saham Pemprov Jakarta di DLTA secara keseluruhan.
âŞď¸ Bloomberg melaporkan bahwa Parlemen Eropa pada Kamis (14/11) menuntut perubahan lebih lanjut pada substansi undangâundang antiâdeforestasi. Langkah ini menyusul permintaan amandemen dari kelompok politik terbesarnya, Partai Rakyat Eropa, untuk melunakkan regulasi tersebut. Tuntutan ini merupakan tambahan dari wacana penundaan implementasi selama 12 bulan hingga akhir 2025. Bloomberg melaporkan bahwa jika kesepakatan amandemen belum diresmikan hingga batas waktu, regulasi anti-deforestasi berisiko diterapkan mulai dari 30 Desember 2024 tanpa perubahan apa pun.
âŞď¸ Biro statistik nasional China mencatat bahwa penjualan ritel di China meningkat +4,8% YoY pada Oktober 2024 (vs. September: 2024: +3,2% YoY), melampaui ekspektasi konsensus yang memperkirakan +3,8% YoY. Hasil ini menandai pertumbuhan tertinggi sejak Februari 2024, didorong oleh momen liburan selama seminggu, festival belanja, dan serangkaian stimulus yang diberikan pemerintah China pada akhir September 2024 untuk meningkatkan permintaan.
âŞď¸ Biro statistik nasional China mencatat bahwa harga rumah baru di 70 kota di China turun -5,9% YoY pada Oktober 2024 (vs. September 2024: -5,8% YoY). Hasil ini menandai penurunan dalam 16 bulan beruntun sekaligus kontraksi paling dalam sejak April 2015, meskipun pemerintah China terus berupaya mengurangi dampak pelemahan di sektor properti melalui penurunan suku bunga hipotek (mortgage) dan memangkas biaya pembelian rumah. Selain itu, investasi di sektor real estate juga tercatat turun -10,3% YoY (vs. September 2024: -10,1% YoY), menandai penurunan terdalam sejak Agustus 2021.
âŞď¸ Biro statistik nasional China mencatat bahwa produksi industri di China tumbuh +5,3% YoY pada Oktober 2024 (vs. September 2024: +5,4% YoY), di bawah ekspektasi konsensus di level +5,6% YoY. Secara bulanan, produksi industri di China tumbuh +0,41% MoM pada Oktober 2024 (vs. September 2024: +0,59% MoM). Secara kumulatif selama 10M24, produksi industri di China tumbuh +5,8% YoY (vs. 10M23: +4,1% YoY).
âŞď¸ Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa pihaknya akan mulai menyusun rencana investasi pembangunan pabrik liquefied petroleum gas (LPG) pada Januari 2025. Bahlil menyebut bahwa saat ini pemerintah dan SKK Migas tengah mematangkan konsep dari pabrik tersebut, yang direncanakan memiliki kapasitas produksi sekitar 1,5â2 juta ton per tahun. Wacana pembangunan pabrik LPG ini ditujukan untuk mengurangi ketergantungan impor, di mana Bahlil menjelaskan bahwa total konsumsi LPG di Indonesia mencapai 8 juta ton per tahun, sementara produksinya hanya 1,9 juta ton per tahun.
-------------
Stockbit Snips
Jumat, 15 November 2024
HIT YAH $BDKR NYAAA...
DRAGON SENSE IS REAL....
tak buka kelas berbayar, tak ada remisier , komisioner, dll. Murni membaca flow. Flow adalah koenci .....
salam
next predict apalagi, kasih ide donk : $MLBI $DEWA $PDES $BBRI ?
https://cutt.ly/2eJnSAxF
Multi Bintang Indonesia ($MLBI) siap membagikan dividen interim sebesar Rp400,33 miliar kepada para pemegang sahamnya. Jumlah ini setara dengan 52,5 persen dari laba bersih perusahaan yang mencapai Rp762,56 miliar hingga 30 September 2024. Artinya, investor akan mendapatkan dividen sebesar Rp190 untuk setiap lembar saham yang dimiliki.