5,700

-25

(-0.44%)

Today

51,700

Volume

166,504

Avg volume

Company Background

PT Multi Bintang Indonesia Tbk yang didirikan pada tahun 1929 dan memulai operasi komersial pada tahun 1931, adalah produsen minuman beralkohol golongan A dan minuman non-alkohol terkemuka di Indonesia di balik merek andalan seperti BINTANG, Heineken, serta Green Sands dan Tiger Soju Flavoured Lager. Perseroan mengoperasikan dua pabrik di Tangerang dan Sampangagung (yang juga memproduksi minuman non-alkohol sejak 2014) dan saat ini fokus memperluas portofolio non-alkohol, mengoptimalkan kapasitas produksi, dan memperkuat distribusi domestik serta ekspor melalui entitas anak PT Tirta Prima Indonesia dan PT Multi Bintang Indonesia... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLBI $DLTA STRK WINE BEER

Dua Saham Bir Legenda Indonesia masih kuat, yang lain kroco-kroco, apakah Industri ini sedang berdarah-darah? tetapi diantaranya masih dapat dijadikan mesin uang.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLBI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@nikenindah17 kalau tidak ada rokok dan alkohol, itu holywings bisa jadi tempat ceramah agama 🗿
$MLBI $GGRM $HMSP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

akhirnya bisa mencoba Greensands $MLBI 😁
ditunggu Bintang yg 0% nya😁
bisa menambah Revenue nih kalo gini😁

random tag $BMRI $CDIA

$MLBI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLBI ditunggu disini

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DSSA tertinggi di 302,750 saat stocksplit Juli 2024

$MLBI pernah capai 900,000 per lembar tahun 2013 (saat itu1 lot = 500 lembar)

$SQBI terbesar karena ini harga terakhir saat perdagangan terakhir sebelum delisting.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

teknikal fundamental $MLBI menarik

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DLTA info dividend nya Delta bang? , sepi amat $PTBA $MLBI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@PiereS kalau rokok tidak di batasi. tidak di larang di banyak tempat umum, tidak di kenakan cukai yang naik tiap tahun. tentu saja $HMSP itu wonderful company. sama seperti $MLBI. kalau ini di Amerika atau di negara dimana alkohol di jual bebas sebagai market leader tentu saja wonderful company.

Boikot seperti nya berpengaruh karena sosmed. tapi faktanya produk Unilever tetap leader di sektor consumer goods.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Super sekali tulisan nya pak.
Kategori Emiten capital light compounders ini pernah ada di $MLBI $UNVR dan $HMSP dari kesemuanya sy rasa hanya MLBI yg masih agak bertahan, sayangnya emiten nya non syariah meskipun sekarang sudah ada produk nya yg HALAL yakni Greensands yg sertifikat nya release di tahun inj

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

(BUKAN) STOCKPICK MID-2025

Seperti biasa, ane rilis daftar stocks yang kira2 bisa dipelajari lebih dalam berdasarkan screener yang ane buat.

Berbeda dengan screener 2025 yang lebih “tight” dan hanya berisi 23 saham, ane coba mengecek kembali ke screener 2024 untuk melihat apakah ada saham2 baru yang lolos kriteria. Alhasil ada beberapa saham baru yang ternyata terjaring.

Dan saham2 baru ini ane lihat cukup menarik.

List saham ada di photo berikut.

$UNVR $MLBI $GEMS lanjut ke kolom komentar

Read more...

1/6

testestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@trixffel kalo pake screener berdasarkan prinsip2 itu, akhirnya nama2 yg keluar jg yg ‘itu itu aja’ ga tau juga ‘moat’ nya bisa sustain brp lama? Identifying coca cola pada masanya. Sebetulnya $MLBI punya DNA coca cola, cuma kalo di Indonesia agak sulit. Growth runwaynya terbatas. Akhirnya jadi legacy moat aja

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLBI covid meningkat apa akan kembali momen ini??

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@skydrugz27 $MLBI ada jg yg bahas🚀

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLBI LK Q1 2025: Bisnis Mabok Never Dies?

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) ini ibarat warung bakso legendaris yang dimiliki Pak Toto di tengah pasar. Nggak banyak gaya, nggak buka cabang, tapi selalu rame, punya pelanggan setia, dan uangnya ngalir stabil. Beda jauh sama bisnis influencer saham yang dijalankan Pak BudiDolDol bin Judd Old, mantan operator koperasi merah ijo sabung ghoib Kamboja, yang jualan janji, nipu dengan angka dan chart manis, lalu hilang waktu market crash sambil ninggalin investor nyangkut. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

MLBI nggak main kayak BudiDolDol Judd Old. Bisnisnya konsisten dan real yakni dari pabrik minuman, distribusi lewat channel besar, lalu masuk ke pengecer dan outlet F&B. Dari sisi produk, jelas yakni alkohol (mayoritas) dan non-alkohol (minoritas, tapi mulai turun kontribusinya). Bisnis non halal.

Dari sisi hulu, perusahaan ini aman karena mereka tidak tergantung pada satu vendor. Tidak ada pembelian bahan baku dari satu pihak yang nilainya melebihi 10% penjualan bersih. Ini penting karena risiko pasokan rendah, jadi pabrik bisa jalan terus. COGS tahun 2025 tercatat Rp282,5 miliar, dengan rincian bahan baku Rp123,7 miliar, upah langsung Rp23,6 miliar, overhead pabrik Rp150,3 miliar. Ini menunjukkan struktur biaya mereka sehat dan konsisten. Bahkan dengan revenue stagnan, mereka bisa turunkan COGS dari tahun lalu, artinya efisiensi produksi makin bagus. Seperti Pak Toto yang pintar pilih daging bakso murah tapi enak. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sekarang, soal pelanggan, ini yang menarik. PT Bintang Bali Indah adalah pelanggan utama yang menyumbang lebih dari 10% penjualan, tepatnya Rp197,5 miliar dari total Rp669,9 miliar. Artinya hampir 30% revenue tergantung satu entitas. Kalau entitas ini goyah, bisa guncang juga MLBI. Ini mirip kasus Pak Toto yang nitip semua baksonya ke satu driver ojol. Kalau drivernya ngilang, kelar semua. Meski secara akuntansi nggak masalah, secara strategi bisnis ini titik rawan yang harus diawasi.

Gross margin MLBI di atas 57%, operating margin 28,5%, dan net profit margin 24,1%. Ini level margin yang bahkan perusahaan consumer goods lain pun iri. Dibanding $UNVR atau $ICBP, margin bersih MLBI jauh lebih tinggi. Laba bersih Q1 2025 Rp161,6 miliar, naik 2,4% yoy. Kenaikannya bukan dari revenue (naiknya tipis), tapi karena efisiensi biaya produksi dan biaya penjualan (SGA). Beban penjualan hanya Rp78,4 miliar, dan beban umum-administrasi Rp66,5 miliar, yang berarti efisiensi tetap terjaga di semua lini. Kayak Pak Toto yang tahu mana karyawan yang boros, dan mana yang bisa kerja 3 shift tanpa ngeluh. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau lihat neraca, nampak kas dan setara kas MLBI Rp1,7 triliun, turun sedikit dari Rp2 triliun di akhir 2024, tapi masih sangat kuat. Liabilitas total hanya Rp826 miliar dan semuanya liabilitas operasional. Nyaris nggak ada utang berbunga. Artinya, perusahaan ini net cash. Ekuitasnya Rp2,4 triliun, ROE-nya tinggi, dan solvabilitas nyaris sempurna. Tapi pertanyaannya adalah dengan kas sebanyak itu, mau buat apa? Apakah buat ikutan bisnis BudiDolDol bin Judd Old?

Capex mereka sangat minim. Jadi free cashflow mereka tetap besar. CFO kuartalan Rp197,6 miliar, sudah cukup bayar semua capex dan tetap sisa banyak untuk dividen. Dan ini yang mereka lakukan dengan kas gede, mereka bagi hampir semua laba ke pemegang saham. Dividen interim Rp190/saham, dan final Rp396/saham. Total Rp1,23 triliun dividen tunai dibagikan di 2024, atau sekitar 95% dari laba tahunan. MLBI ini bukan cuma ATM investor, tapi ATM yang nggak pernah mogok.

Tapi ini juga bisa jadi kelemahan karena tidak ada ambisi pertumbuhan. Produk non-alkohol malah turun kontribusinya dari Rp98,4 miliar ke Rp71,5 miliar yoy. Padahal tren global mulai ke arah beverage sehat, soda rendah gula, sparkling non-alcoholic drink. MLBI tetap di zona nyaman yakni jualan bir ke segmen yang sama, lewat channel distribusi yang sama. Kayak warung Pak Toto yang jualan satu jenis bakso sejak 1990, konsisten iya, tapi apakah tahan menghadapi perubahan selera pelanggan ke depannya? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sisi lain yang perlu diperhatikan adalah transaksi afiliasi. Penjualan ekspor ke pihak berelasi sebesar Rp1,34 miliar, piutang dari pihak berelasi Rp5,6 miliar. Masih dalam batas wajar. Tapi mereka juga membayar royalti, fee manajemen, dan biaya jasa lainnya ke Heineken sebagai induk dan detailnya nggak disebutkan rinci. Walaupun tidak terlalu besar dari sisi kuantitas, ini tetap lubang pengeluaran yang pelan-pelan mengalirkan nilai ke pemegang saham mayoritas. Seperti Pak BudiDolDol yang bikin pelatihan saham palsu, lalu ambil bobol akun trading username dan password online trading untuk kendalikan semua transaksi yang dilakukan murid-muridnya.

Current ratio MLBI sangat sehat (lebih dari 2x), DER nol, interest coverage nggak relevan karena nggak punya utang. Gross margin, operating margin, net margin semuanya tinggi dan stabil. ROE solid. CFO-to-Net Income juga lebih besar dari 1, yang artinya laba berkualitas dan didukung kas sungguhan, bukan laba kertas. Bahkan Capex-to-CFO di bawah 10%, artinya FCF sangat kuat. Tapi semua ini jadi pengingat juga bahwa MLBI adalah perusahaan mature, bukan growth stock. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau harapan investor adalah capital gain cepat, MLBI bukan jawabannya. Tapi kalau harapannya dapat dividen rutin, nggak stres, dan bisa pensiun dengan cuan tiap tahun, MLBI cocok banget. Tapi ingat, kalau ke depannya mereka nggak adaptif terhadap tren beverage global, lama-lama margin bisa tergerus dan market share bisa diambil pemain baru. Kalau harapan itu terwujud, saham ini jadi kombinasi ideal: defensif, efisien, dan cuan konsisten. Tapi kalau tidak, ya jadi warung elite yang terus menyusut pelan-pelan, tetap untung, tapi makin tua, makin sepi.

Akhir kata, MLBI ini bisnisnya jujur tapi bikin mabok non halal, duitnya ada, dan modal kerja kuat. Tapi di tengah dunia yang berubah cepat, bahkan warung bakso legendaris pun harus mikir buat bikin varian baru misalny bakso vegan, atau sambal khas TikTok biar viral. Kalau MLBI terus nyaman di tempat, investor harus sadar bahwa uang mereka dipakai buat nyenengin pelanggan lama, bukan nyari pelanggan baru. Dan itu bukan hal buruk, asal sesuai harapan sejak awal. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

my day terbukti jadi di akhir Mei paling lambat putar arah ke Juni. perbedaannya di longsorin pelan pelan 🤣

random tag :
$ANTM $MLBI $MBAP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLBI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLBI
walaupun target diturunin 6.400-6.500 ternyata ga nyampe juga, akhirnya take profit di 6.300.
Lumayan lah buat beli kopi

Next $POWR
target masih 795
Area TP di atas 730

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLBI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

wooowww dividen $MLBI besar dan menggiurkan 😂😂😂 mau beli 20 lot aja 😂😂,tp di jam2 market mau tutup ,,Krn masih bada potensi buat turun dulu sih 😂

$MLBI
Target sebenarnya 6.800 tapi kayanya ga nyampe deh, jadi terpaksa diturunin ke 6.400-6.500

$POWR
Target masih di 795

$PBID
Deviden Rp55/lembar (9.9% yield)
https://cutt.ly/DrvQ2uRp
Target sebenarnya di 700 tapi banyak pertanyaan mengenai kemampuan bagi deviden jumbo dengan kas per laporan Q12025, untuk sementara pasang sell order di 700 aja siapa tau tetiba loncat

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MLBI

$MLBI masuk ke portfolio deviden investing aku.

Kelebihan nya:

* Ada Bir Bintang dan Heineken sebagai produk unggulan mereka.
* Konsisten kasih deviden tiap tahun. biasanya setahun dua kali dengan total deviden yield sekitar 8% di harga sekarang.
* Tourism, pariwisata, dan nongkrong menjadi gaya hidup masa kini. potensi kedepannya cerah.
* Peace of mind karena bisnis nya stabil, jarang ada akrobat aneh aneh yg bikin jantungan investor buat.

Kekurangan nya:

* Cukai alkohol yang tinggi. potensi menggerus laba.
* kompetisi dari brand lokal seperti Bali Hai, Prost, dan lain nya yang sering promo bundle dengan harga jual yg lebih murah.
* keterbatasan untuk mendapatkan customer baru, kecuali pariwisata Indonesia booming sehingga banyak wisatawan luar negeri yg berkunjung ke Indonesia dan berpotensi untuk meningkatkan penjualan.
* sahamnya cenderung tidak likuid. seandainya butuh dana cepat mau jual dengan lot besar pasti sulit di jual di satu harga.
* Tidak cocok untuk traders saham karena volume kecil dan sepi.

Tapi untuk saya pribadi, saham ini cocok untuk kategori deviden investing karena saya butuh kepastian mendapatkan deviden konsisten tiap tahun tanpa harus khawatir dengan bear atau Bull cycle seperti saham komoditas. Apalagi porsi kepemilikan publik sedikit. siapa tau ada jackpot private listing seperti AQUA. nobody knows...

PS: always DYOR karena tidak ada yg pasti di bursa saham, apalagi masa depan.

Read more...

$DATA
STRATEGI CUAN MUDAH
Swing trade utk emiten ber-fundamental dan prosfektif baik spt DATA. Time frame 2 bulan sd 24 bulan:

area beli sekitar 1380-1400

Target TP 1: 1600
Target TP 2: 1900
Target TP 3: 4000

cut loss bila harga menyentuh: 570 (tanda emiten akan bangkrut). Tapi tenang, emiten ini menawarkan MOS (margin of safety) yg signifikan aman.

Udah gitu aja, bila harga cut loss tidak tersentuh, ya sudah tidur saja. Harga di atas harga cutloss 570 adalah noise, abaikan atau tambah muatan. Banyakin olahraga, banyakin tidur (minimal 8 jam), makan makanan sehat (hindari junk/processed food), banyakin konsumsi air dan buah.

Pada saat weekend boleh lah konsumsi $MLBI atau $DLTA (karena ane punya juga). hehehhe.

Disclaimer on. bukan ajakan jual atau beli.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy