Volume
Avg volume
PT. Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) bergerak di bidang perdagangan umum yang meliputi bisnis di supermarket dan pasar mini. Bisnis utama perusahaan adalah ritel produk konsumen melalui jaringan minimarket yang dikenal dengan nama 'Alfamidi' dan 'Alfaexpress' yang mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2007.
Saham $MIDI
Midi Utama Indonesia Tbk. (Consumer Non-Cyclicals - Food & Staples Retailing)
27 Feb 2025
Opening harga : 370
High harga : 374 (1.08%)
dan Low harga : 358 (3.35%) -> ( Break Low )
Harga sekarang : 362 (-2.16%)
Saham ini kemungkinan akan melanjutkan penurunan kembali dari Low hari ini,
krn low hari ini berhasil menembus L5 : 368, L10 : 368 dan L20 : 368
ANALISA VOLUME:
Volume hari ini sebanyak 69,266 Lot(dibawah rata- rata), atau 0.90x dari rata2 Volume 20 Hari,
Value Transaksi hari ini sebesar Rp. 2.53M
Dengan Money InFlow sebesar Rp.+746.87Jt
Saham ini Likuid dengan ATR sebesar 3.76 (Moderate).
Frekuansi transaksi Hari ini sebanyak 987, dimana rata2 Frequensi 20 hari sebanyak 1,023
ANALISA NBSA:
Hari ini Asing
melakukan Pembelian Sebesar Rp. 207.30 Juta (Small Accum),
5 hari terahir Asing
melakukan Pembelian Sebesar Rp. 1.89 Milyar,
10 hari terahir Asing
melakukan Pembelian Sebesar Rp. 2.74 Milyar,
20 hari terahir Asing
melakukan Penjualan Sebesar Rp. 11.97 Milyar.
ANALISA FUNDAMENTAL :
Record Board : Pengembangan
Market Cap : Rp. 12.10 Trilyun
Book Value : Rp. 117
Price to BV : 3.09 X Mahal (❌)
E P S : Rp. 19.42
P E R : Rp. 18.64 Mahal (❌)
N A V : Rp. 117 Mahal (❌)
Oprt. Profit : +8.44 % Naik (✅)
Net Profit : +25.24 % Naik (✅)
Revenue : +13.14 % Naik (✅)
Div. Yield : 1.08 % (✅)
Max Buy : 799 Lot / ( Rp. 28.97Jt )
ATR : 3.76 % (Moderate)
Likuiditas : Likuid
Buy Power : 64.78 %
Sell Power : 35.22 %
Volume : 69,266 || V20x : 0.90
STRATEGI TRADING:
1. One Shoot
Strategi one shoot ini, kita langsung beli saham dalam jumlah besar sesuai lot yang disarankan, dan apabila harga turun kita bisa menjaga modal kita dengan cara cutloss, jadi walau harga terus turun posisi modal kita sudah aman dari turunnya harga.
Buy Range : 354 - 364
Cutloss : 344 (-4.97 %)
Target 1 : 386 (6.63 %)
Target 2 : 400 (10.50 %)
Target LT : 440 (21.55 %)
2. Average Down
Strategi Average Down ini, kita membeli saham dengan cara dicicil sesuai dengan harga dan lot yang disarankan, jadi pembelian kita bertahap tidak langsung sekaligus pembelian. dan target harga bisa berubah sesuai rata-rata harga yang kita punya namun persentase target tetap.
System ini mempunyai kelemahan yaitu tidak ada Cutloss, sehingga apabila harga turun terus kita rawan sangkut. jadi disarankan apabila ingin menggunakan strategi ini pastikan saham yang akan kita beli memiliki Fundamental yang bagus dan Valuasi yang murah serta likuid.
Buy Range : 354 - 364 -> 40 lot, or 1.46Jt
Avg Down 1 : 346 (4.62) -> 42 lot, or 1.45Jt
Avg Down 2 : 332 (4.22) -> 79 lot, or 2.62Jt
Avg Down 3 : 318 (4.40) -> 145 lot, or 4.61Jt
Avg Down 4 : 304 (4.61) -> 256 lot, or 7.78Jt
Avg Down 5 : 290 (4.83) -> 379 lot, or 10.99Jt
👨🏻💻This Analysis created by Artificial Intelligence
#Disclaimer On (27-02-2025)
DISCLAIMER!!
1. Ini adalah Analisa berdasarkan system trading base on Artificial Intelligence yang saya buat, dan ini hanya sebuah analisa bukan ajakan membeli atau menjual, keputusan membeli dan menjual tetap ditangan Anda.
2. Gunakan system trading ONE SHOOT untuk saham valuasi mahal, Arus Kas negatif (Merugi), banyak hutang dan Management perusahaan bermasalah.
3. Gunakan system Trading AVERAGE DOWN Untuk saham Valuasi Murah, Cash Flow Positif (Untung), Hutang Kecil dan Management perusahaan Sehat.
4. Memilih Strategi trading (One Shoot or Average Down) ada di tangan anda, cek Fundamental (EPS dll) perusahaan sebelum memutuskan.
5. Lakukan analisa kembali informasi yang kami berikan sesuai analisa masing - masing.
6. Trading dan Investasi Saham memiliki potensi untung dan rugi, Manage your Own Risk.
7. Ingat tidak ada yang bisa menjamin keuntungan ataupun kerugian dalam dunia investasi atau trading saham.
8. Analisa kami bisa benar dan juga tentunya bisa salah, Ingat!! Market Always Right.
9. ingat!! Ingat!! Ingat!! apabila sebuah saham ramai NEWS POSITIF, itu artinya ada yang lagi butuh EXIT LIQUIDITY.
10. Jangan terlalu GREEDY atau terlalu FEAR dan Jangan lupa selalu bersyukur.
1/5
$AMRT akhirnya CL juga kan lu MAMANGMg??? 🚔 GASS keun bulan puasa, waktunya orang tulus tampil
$MIDI $MYOR
Alfamart menjalankan strategi bisnis yang mirip dengan dumping ala China, di mana mereka tidak mencari untung besar per produk, tapi lebih mengandalkan volume penjualan dan perputaran barang yang cepat. China dikenal menjual produk dengan harga sangat murah untuk menguasai pasar terlebih dahulu sebelum mengambil untung lebih besar, dan Alfamart juga melakukan hal serupa di industri ritel Indonesia. Mereka membuka gerai di hampir setiap sudut kota dan desa, membuat toko kelontong kecil sulit bersaing. Begitu mereka masuk ke satu daerah, pesaing lokal yang tidak punya skala sebesar mereka kesulitan mendapatkan barang dengan harga serendah Alfamart, karena Alfamart membeli dalam jumlah besar langsung dari supplier utama, mendapatkan harga lebih murah, dan bisa menekan biaya logistik.
Selain itu, supply chain mereka sangat efisien, memungkinkan mereka menjaga harga tetap kompetitif meskipun margin tipis. Ini mirip dengan cara China memproduksi barang dalam skala masif sehingga bisa menjual lebih murah dibanding negara lain. Alfamart juga menerapkan strategi loyalty program dan integrasi digital, seperti Alfagift dan promo e-wallet, yang bikin pelanggan terkunci dalam ekosistem mereka, sama seperti bagaimana China menarik pengguna dengan ekosistem aplikasi seperti WeChat dan Alipay. Seiring waktu, pelanggan jadi terbiasa belanja di Alfamart, sementara toko kecil makin tersisih karena gak punya keunggulan harga dan akses ke promo yang sama.
Setelah berhasil mendominasi pasar, Alfamart mulai melakukan diversifikasi bisnis, seperti ekspansi ke Alfamidi, Alfaexpress, dan layanan digital. Ini mirip dengan bagaimana perusahaan China awalnya jual produk murah untuk menarik pelanggan, lalu setelah punya pasar yang kuat, mereka mulai menawarkan produk premium dan memperluas bisnis mereka. Strategi ini bikin mereka tetap tumbuh dan mengunci posisinya sebagai pemain dominan di ritel Indonesia. Seperti efek dumping China yang membuat pabrik di negara lain bangkrut karena gak bisa bersaing harga, Alfamart juga secara perlahan membuat minimarket dan toko kelontong kecil sulit bertahan, sampai akhirnya pasar didominasi mereka dan mereka punya kendali lebih besar atas harga dan model bisnisnya. Dominasi dulu, untung belakangan.
$AMRT $MIDI
Bener2 kesabaran (saya) diuji wkwk.
Karna gapengen lagi kejadian CL --> Bagger seperti TOTL dll sebelumnya.
Yakin pasti ada moment cuan luber $BBRI $MIDI $RALS bisa yok Maret awal bullish semua😇
$MIDI tolong jangan bikin tembok atau dijual supaya untung kalian bertambah 🫠🫠. mending kasih tambah muatan supaya ara
Pertama banget main saham, baru berani beli saham receh dulu. Terima kasih $HMSP dan $MIDI
Yuk bisa yuk beli saham lainnya (semangatin diri sendiri)
$AMRT Ada sentimen negatif apa? Laporan keuangan jelek kah? Padahal belum rilis
Kemungkinan bandar tahu lewat ordal bahwa laporan keuangan nya jelek (my opini hehe)
$MIDI $DNET
@Riakaya ada tp ga di post. $WIFI $MIDI $INDY hgii arci ssms, masih banyak yg lain. Market merah aja bisa sampe belasan saham, apalagi ijo. Gampang! Tadi udah serok apa aja? Kan udah diajarin kalo merah serok 😁
$AMRT & $MIDI...lirik lagu ini mewakili isi hatiku pada kalian berdua...
Entah harus dari mana
Ku memulai kata-kataku
Rasa gelisah tak menentu
Dari jauh lubuk hatiku
Bukan, bukan keinginanku
Tuk mencoba meninggalkanmu
Namun tak bisa kujelaskan
Aku takut menyakitimu
Berat rasanya, berat rasanya
Untuk ungkapkan kata
Meski melawan hati
Sayang, maafkan
Aku ingin putus
Sayang, maafkan
Kita harus putus
(lirik lagu sayang, UNGU)
😪🤧