Volume
Avg volume
PT. Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) bergerak di bidang perdagangan umum yang meliputi bisnis di supermarket dan pasar mini. Bisnis utama perusahaan adalah ritel produk konsumen melalui jaringan minimarket yang dikenal dengan nama 'Alfamidi' dan 'Alfaexpress' yang mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2007.
Thank God... Tambahan 2 emiten yg hit target prediction lg. Total hari ini ada 5 emiten yg hit prediction. Senang bisa selalu jd manfaat bagi teman2 yg ikutan buy.
Jangan lupa untuk selalu lakukan analisa ulang, atur money management dan jangan FOMO. Kalau sdh di analisa dan sesuai dengan trading planmu, ikuti area entry saja. Dikasih sampai area avg down dan bisa naik sampai target TP ya bersyukur aja. Atau kalaupun baru masuk sdkt di area buy, lalu naik sampai ke area TP maka jgn lupa jg untuk selalu bersyukur.
Berapapun yg diberikan market untuk kita, itu adalah rejeki yang diberikan Tuhan untuk kita.
$MIDI $OILS
1/2
Main Saham vs Investasi Saham
Kalau ada yang tanya, “Kapan pertama kali investasi saham? ”Saya jawab: 16 Mei 2025.
Tapi kalau ditanya, “Kapan pertama kali main saham?” Jawabannya: 20 Oktober 2024.
Kenapa beda? Karena di tanggal pertama, saya benar-benar mulai berinvestasi. Tapi di tanggal kedua, saya cuma ikut-ikutan main saham.
Waktu itu saya cuma ibu rumah tangga biasa, didorong kakak buat buka RDN. Belajarnya? Nonton YouTube sambil nyetrika. Habis itu, buru-buru daftar akun Stockbit,
takut ilmunya keburu lupa, menguap bersama setrikaan. Masuk aplikasinya? Bingung. Daripada pusing, saya cari yang gampang-gampang aja.
Dengar dari YouTube soal DCA ke $AMRT, tapi saldo saya nggak seberapa, jadinya beli adiknya, $MIDI tanpa di analisa. Dan seperti kebanyakan orang yang iseng, setelah beli… ya sudah, saya tinggal. Nggak tahu mau ngapain lagi sampai saya lupa password aplikasinya.
Hasilnya? Nabung tanpa tujuan itu, portfolio saya nyungsep -10% di MIDI dalam 7 bulan. Belum lagi, sempat FOMO beli $BAPI, karena narasi dualisting yang ternyata… nihil. Akhirnya? Loss 54%. Untungnya cuma kehilangan Rp15 ribuan. Hihihi.
Titik Balik: Dari Iseng Jadi Serius
Titik balik saya datang saat anak saya ulang tahun ke-4. Saya resah: tabungan tipis, cicilan jalan terus, anak mau sekolah, dan masa depan masih kabur.
Dari situ saya sadar, kalau mau serius membangun masa depan, harus mulai dari tujuan yang jelas. Bukan sekadar nabung sambil berharap.
Saya balik lagi buka Stockbit, tapi kali ini bukan cuma buat “main saham”. Saya mulai belajar fundamental lagi, walau modal ilmunya masih mepet. Tapi saya langsung gas eksekusi.
Dan ketika saya punya motivasi yang jelas, saya jadi konsisten menabung, lebih hati-hati milih saham, dan dalam waktu kurang dari 3 bulan, portofolio saya tumbuh 45%. Dari yang tadinya cuma recehan, saya mulai melihat harapan.
Saham nggak langsung ngubah hidup saya.
Tapi MOTIVASI saya mulai nabung saham,
itu yang ngubah semuanya.
Kalau kalian ada yang pernah ikut-ikutan beli saham?
1/3
Hit ke 9.
$MIDI naik perlahan
https://stockbit.com/post/19432983
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pegadaian mengukir kinerja positif selama semester 1 2025. Outstanding pembiayaan tumbuh 31,8% secara tahunan menjadi 101,5 triliun Rupiah. Sementara, laba bersih tumbuh 23,1% menjadi 3,58 triliun rupiah, yang didukung oleh ekspansi jumlah nasabah yang terus bertumbuh.
D...
www.cnbcindonesia.com
$MIDI Terimakasih Bapak Susanto & Market Maker untuk profit selama saya hold sejak 25 Juni 2025. Saya exit TP dan entry ke AMRT. Mungkin akan kembali lagi bila sudah tidak ranging.
Semoga bisa trading kembali di momen yang tepat.
Berkah Dalem.
JAKARTA - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencatat kenaikan laba bersih 20,27% secara tahunan menjadi Rp390,51 miliar pada semester I 2025.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Rabu (30/7), peningkatan laba bersih ini mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp11,68 dari sebelumnya Rp9,71...
www.idnfinancials.com
MIDI 1H25: Lampaui Ekspektasi, Didorong Divestasi Lawson
Midi Utama Indonesia ($MIDI) mencatatkan laba bersih sebesar 200 miliar rupiah pada 2Q25 (+20% YoY, +5% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 1H25 menjadi 391 miliar rupiah (+20% YoY), melampaui ekspektasi (55% estimasi 2025F konsensus vs. rata–rata 3 tahun terakhir: ~48%). Pertumbuhan laba bersih utamanya didorong oleh divestasi Lawson.
▪ Penjualan 2Q25 Melemah, tapi Masih Tumbuh selama 1H25
Pendapatan pada 2Q25 melemah ke level 4,8 triliun rupiah (-3% YoY, -12% QoQ), dengan SSSG melemah -4,07% YoY (vs. 2Q24: +6,1% YoY, 1Q25: +12,46% YoY). Hasil ini membuat pendapatan selama 1H25 mencapai 10,3 triliun rupiah (+6% YoY) — setara 48% estimasi 2025F konsensus vs. rata–rata 3 tahun terakhir: ~48%) — dengan SSSG tumbuh +3,92% YoY (vs. 1H24: +9,64% YoY).
Pertumbuhan pendapatan masih ditopang oleh wilayah luar Jawa yang tumbuh +18% YoY, sementara wilayah Jabodetabek dan Jawa selain Jabodetabek masing–masing terkontraksi -24% YoY dan -13% YoY. Pertumbuhan pendapatan selama 1H25 utamanya ditopang oleh wilayah luar Jawa yang naik +22% YoY (vs. Jabodetabek: -9% YoY, Jawa selain Jabodetabek: -2% YoY).
Kontribusi wilayah luar Jawa meningkat menjadi 51% dari pendapatan pada 2Q25 (vs. 2Q24: 41%) dan 47% selama 1H25 (vs. 1H24: 40%), sejalan dengan target jangka panjang manajemen yang mengincar kontribusi dari wilayah tersebut mencapai 60% dari total pendapatan perseroan.
▪ Margin Laba Kotor Tertekan
Margin laba kotor turun menjadi 24,4% pada 2Q25 (-217 bps YoY, -182 bps QoQ), terutama akibat penurunan margin segmen ‘Food’ ke level 20,8% (-435 bps YoY, -284 bps QoQ) yang menyumbang 53% dari total pendapatan. Secara kumulatif, margin laba kotor selama 1H25 juga melemah menjadi 25,4% (-113 bps YoY).
▪ Divestasi Lawson Dorong Efisiensi dan Manfaat Pajak
Divestasi Lawson mendorong efisiensi operasional dengan penurunan opex -16% YoY dan -22% QoQ pada 2Q25. Hal ini menopang margin laba usaha yang naik ke level 5,5% pada 2Q25 (+113 bps YoY, +102 bps QoQ) dan 4,9% selama 1H25 (+57 bps YoY), yang mendorong laba usaha tumbuh menjadi 215 miliar rupiah pada 2Q25 (+22% YoY) dan 449 miliar rupiah selama 1H25 (+20% YoY).
Selain itu, MIDI mencatat manfaat pajak sebesar 2 miliar rupiah pada 2Q25 seiring divestasi Lawson yang dilakukan di bawah nilai perolehan investasi.
[Sumber: Laporan Keuangan]
___________
Stockbit Sekuritas
$MIDI kalau diliat dari pendapatan turun ya?tp kok labanya bisa naik ?laba turun dari q1 25 dan bahkan dibawah pendapatan q2 24…sy belum sempat baca lapqeunya sih,siapa tw sudah ada yg analisa??kenapa kok bs?adakah beban operational yg turun?
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola minimarket Alfamidi PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mengalami pertumbuhan laba hingga 20,27% secara year on year (yoy) sepanjang pertengahan tahun 2025.Merujuk pada laporan keuangan terbaru, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik induk...
www.cnbcindonesia.com
News Update
👉 IHSG ditutup melemah 0,89% ke 7,549 dan Asing catatkan net sell Rp634,9M.
👉 Rupiah hari ini ditutup menguat tipis 0,02% ke Rp16,405/USD.
👉 IMF kerek proyeksi pertumbuhan ekonomi RI menjadi 4,8% di tahun ini.
👉 $MIDI meraup laba bersih Rp390,51M pada semester I/2025, naik 20,27% secara YoY.
👉 ACST bukukan rugi bersih Rp31,82M di S1-2025 menyusut dari 2024 merugi Rp135,98M.
👉 $CSRA mencetak laba bersih Rp142,05M di semester I/2025, melejit 113,18% secara YoY.
👉 $BBCA bukukan laba sebesar Rp29T pada semester I/2025, naik 8% secara YoY.
👉 INDS infokan transaksi afiliasi perpanjang sewa menyewa tanah dan bangunan.
JAKARTA – PT Indosat Tbk (ISAT), salah satu penyedia layanan seluler terbesar di Indonesia, melaporkan kinerja laba bersih terkoreksi 14,6% year-on-year di semester I 2025, sehingga merosot ke Rp2,3 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, penyusutan laba bersih Indosat ini sejalan dengan pe...
www.idnfinancials.com
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Indosat Tbk. (ISAT) membukukan laba bersih Rp 2,51 triliun selama semester pertama 2025. Laba tersebut turun 14% dari periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 2,92 triliun.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan IS...
www.cnbcindonesia.com
EmitenNews.com - PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI), pengelola jaringan ritel Alfamidi, mencatat kinerja solid sepanjang semester I-2025. Perseroan membukukan pendapatan neto sebesar Rp10,37 triliun, naik 6,02% dibandingkan Rp9,78 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan lapora...
www.emitennews.com
IDXChannel - PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan laba bersih sebesar Rp2,33 triliun pada semester I-2025. Realisasi ini turun 14,62 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,73 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/7/2025...
www.idxchannel.com
$MIDI dilihat dari Q2 positif laba bersihnya
ini jelas buah positif juga dengan laporan keuangan $BLOG dan $AMRT