Volume
Avg volume
Perseroan yang berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, PT Daya Intiguna Yasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran alat alat rumah tangga dan perabotan, perangkat keras, alat tulis dan olahraga, perhiasan dan kosmetik, mainan, dan lainnya (termasuk aksesori mobil, produk elektronik, kado, aksesori komputer dan ponsel, serta makanan dan minuman). Perseroan memiliki 824 toko yang tersebar diseluruh Indonesia per 30 Juni 2024, yang didesain dengan tampilan yang terang dan bersih untuk memberikan pengalaman berbelanja yang menarik, nyaman, dan menyenangkan. Menurut Frost & Sullivan, Perseroan... Read More
@ginohgin1 in term of growth sih masih menarik bang, cuma ini kan pas saham saham pak PP kena imbas gara gara FCA dan UMA jadi IDX dengan program IPO lighthouse company jadi gak menarik Dimata asing.
IDX juga gak mau lighthouse cuma jadi kaya $MDIY atau $FORE yang sepi kaya kuburan gitu. $GOTO dengan segala kehebohannya tetap likuid loh. Kira kira begitu kepentingan BEI dan asing mappingnya.
Tapi intinya emang sih itu FCA dan UMA zona gelap semua dan sentimennya di investor adalah negatif.
Salam dari Mantan IB Global yang Malang Melintang di Sin dan US
@friedec serius bang?
coba liat chartnya $MDIY, udah rebound dia. $DKHH belakangan pada bandingin sama $KAQI, KAQI masih mending dia ga open arb. saham ini open arb 3 hari berturut-turut.
$SOLA $MDIY https://cutt.ly/frzxRlps
@AroellSamantha padahal EP masih baik hati ngasih lock ARA dihari pertama dan dihari ke2 masih ARA juga ...kalau CC hari pertama udah jualan pas kasus $MDIY tragis banget🤐
$JATI
Kebangkitan Saham JATI mengalami kenaikan sejak 2 May 2025 kenaikan harga tidak di imbangi dengan aksi korporasi apapun sebelumnya. cara seperti ini sering di lakukan di banyak emiten dengan tujuan untuk distribusi saham ke publik. saham JATI naik tanpa sebab atau kenaikan harga saham JATI di sebabkan oleh pihak tertentu yang mengetahui atau simpelnya karena adanya perbedaan informasi antara ritel dan big player. tujuan ini di manfaatkan oleh B4nd*r, agar para investor ritel mencari tahu kenaikannya karena apa. ketika ritel sudah mengerti kenaikan tersebut biasanya akan segera usai dalam rentang waktu tertentu beradasarkan faktor penyebab kenaikanya ( berita/kepentingan ) yang datang di akhir
Dalam kondisi seperti ini analisa bandarmologi cukup sulit di terapkan karena kenaiknya disertai akumulasi terlebih kepemlikan investor ritel atau pemegang sahamnya sangat banyak, sehingga cukup beresiko bagi pengunanya
lalu bagaimana kita bisa ikut profit di saham seperti ini?
HAL : 1
$NICL $MDIY
Mengingatkan saja, tolong gan setidak cuannya Anda, jangan menjelekkan sekuritas lain sebagai Underwriter, karena tidak cuannya Anda adalah RISIKO ANDA sendiri dalam membeli IPO / Ikut Right Issue.
Nanti kena somasi, nangis di pojokan.
Eh tapi kan risiko sendiri gan.
Atau kalo mau bikin aja sekuritas sendiri, jadi UW sendiri mungkin bisa ARA sampai akhir zaman. Katanya jadi underwriter amat sangat terlalu mudah kata nitizen yang hebat hebat ini.
Random tag: $BMRI $MDLA $MDIY
Perkenalkan saya Saiful Bachri, mahasiswa Universitas Terbuka yang saat ini sedang melakukan penelitian untuk keperluan karya ilmiah dengan judul "Analisis Penyebab Perilaku Fear of Missing Out (FOMO) Para Investor Ritel yang Mempengaruhi Keputusan Investasi di Pasar Modal Indonesia".
Kuesioner ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memicu perilaku FOMO, pengaruhnya terhadap keputusan investasi, serta peran media sosial dan komunitas terhadap perilaku tersebut.
Semua jawaban Anda akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini.
Mohon mengisi dengan jujur dan sesuai pengalaman pribadi Anda. Terima kasih atas partisipasinya.
Klik link untuk mengisi kuesioner👇
https://cutt.ly/trk7JJmX
Random tag: $AMMN $MDIY$FORE
Hit kurang dari sebulan,
hit ke 4 hari Senin 5 Mei 2024
$MDIY naik 10%
https://stockbit.com/post/18379275
saya lebih suka belanja di $ACES daripada di $MDIY . Di Aces karyawannya banyak dan ramah sehingga gampang tanya2. Di MDIY karyawannya lebih sedikit dan lebih ketus.
Untuk barang2 receh murah lebih cocok MDIY. Tapi kalau barang kualitas lebih tinggi lebih baik ACES.
$HEAL
Daily chart.
R 1260.
S 1085.
Yukkk bantu follow akun ini untuk analisis saham selanjutnya 😉
Random tag: $INAI $MDIY
$ACES $MDIY Ini sangat berbahaya Daya Beli Orang Indonesia menurun. Coba nanya ke Grok saya Screenshot Kesimpulannya saja.
Watchlist 2 Mei 2025:
$INAI (Ada akum YP 20k lot di harga 167, sesuaikan dengan risk yang ada)
$MDIY (Ambil momentum singkat saja, kemarin ada akum dari pengendali (ZP) ambil barang dari UW (CC), SL ketat)
$CMNP (Yang mau swing boleh kumpulin dari 1395-1350, udah oversold)
@danielkwang memangnya $ACES mau dibandingkan sama apa bang? menurut saya $MDIY ini yg paling mirip model bisnisnya dengan ACES
@skydrugz27 om, laba $MDIY melesat karena apa habis dapat pendanaan IPO atau karena pendapatan operasionalnya yang ciamik?
Saya kasih solusi instan buat $ACES 💡 Kurangi (PHK) karyawan 50%. Di kota saya, toko mereka selalu SEPI di pagi s/d siang hari. Karyawan berseragam belasan org hanya BERGOSIP di sudut2 ruangan 🦜Hanya beberapa orang yg terlihat lalu lalang bekerja. AC pun dimatikan untuk menghemat cost. Sebagai investor, saya merasa rugi dgn sikap manajemen, yg tetap mempertahankan jumlah karyawan ditengah penurunan daya beli sperti ini ✊
$MDIY
$MDIY LK Q1 2025: Ekspansi Agresif Apakah Tidak Bahaya?
Kalau kamu ngelihat laporan keuangan MDIY Q1 2025 sambil ngopi, kemungkinan besar kopinya langsung tumpah gara-gara kaget. Gimana nggak, laba bersihnya loncat dari Rp86,4 Miliar di Q1 tahun lalu jadi Rp225,2 Miliar sekarang—naik hampir 160% dalam satu kuartal. Padahal ini sektor ritel perabot rumah tangga, bukan startup AI yang lagi booming. Tapi di balik angka fantastis itu, ada cerita menarik yang bikin kita harus bongkar satu per satu. Laba sebesar itu nggak jatuh dari langit, dan MDIY ternyata punya kombinasi strategi yang benar-benar kerja: ekspansi agresif, efisiensi operasional, dan perbaikan kualitas revenue. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Pertama, dari sisi revenue, MDIY naik kelas. Pendapatannya melesat dari Rp1,15 Triliun ke Rp1,81 Triliun atau naik 56,8% YoY. Yang lebih keren, semua pendapatan itu murni dari pihak ketiga. Tahun lalu, mereka masih dapat 20,9% dari related party alias “dagang sama temen sendiri.” Sekarang? Nggak ada lagi. Ini penting banget, karena revenue pihak ketiga lebih dianggap “sehat” dan tahan audit. Artinya, MDIY udah bisa jualan ke pasar terbuka tanpa disetir oleh grup internal. Dari sini aja udah kelihatan perbaikan kualitas bisnisnya.
Lalu soal efisiensi. Beban pokok penjualannya memang naik, tapi cuma 28,8%—jauh lebih rendah daripada kenaikan penjualannya. Hasilnya? Gross margin-nya melesat dari 46,4% jadi 56%. Ini angka yang mewah buat perusahaan ritel. Biasanya margin segitu cuma bisa didapat kalau kamu jual barang branded, punya daya tawar ke vendor, atau memang operasionalnya efisien banget. Kemungkinan besar, kenaikan margin ini disebabkan oleh dua hal: pertama, bauran produk makin premium; kedua, efisiensi logistik dan vendor support untuk ekspansi besar-besaran.
Ekspansi? Iya. Jumlah gerai sewa mereka nambah 60 unit jadi 1.021 gerai. Dan nilai aset hak guna mereka juga naik signifikan sekitar Rp234 Miliar, bukti bahwa ini bukan cuma ekspansi fiktif di atas kertas. Artinya, MDIY benar-benar nambah footprint secara organik, bukan cuma ngeakuisisi atau makelar. Strategi ini yang bikin revenue bisa naik besar dalam waktu singkat.
Tapi tunggu dulu, apakah laba besar itu didukung uang kas beneran? Jangan-jangan cuma laba di atas kertas? Ternyata enggak. Arus kas dari pelanggan di Q1 ini mencapai Rp1,806 Triliun. Setelah dipotong pembayaran supplier, gaji karyawan, pajak, dan operasional lainnya, MDIY masih bisa menyisakan arus kas operasi sebesar Rp304 Miliar. Ini bahkan lebih besar dari laba bersihnya. Cash conversion-nya tembus 134%, artinya duit yang masuk beneran sesuai sama yang dilaporkan—ini jarang-jarang. Dan dari CFO sebesar itu, mereka belanjain Rp238 Miliar buat capex (kemungkinan besar renovasi dan buka toko baru), dan sisanya jadi free cash flow Rp65 Miliar. Masih positif, walau tipis. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Masalahnya muncul ketika kita lihat kewajiban sewa. Perusahaan ini keluar duit Rp185 Miliar untuk bayar sewa dan Rp17 Miliar untuk bunga sewa. Kalau kita jumlahin, hampir Rp202 Miliar habis cuma buat sewa tempat. Sementara FCF-nya cuma Rp65 Miliar. Artinya? Setelah bayar sewa, arus kas langsung tekor Rp137 Miliar. Dan itu ditutup dengan kombinasi kas lama dan penarikan pinjaman bank. Jadi meskipun kelihatan keren dari luar, sebenarnya mesin uang MDIY ini masih “dipompa” secara agresif dari ekspansi dan leverage.
Sekarang kita bahas valuasi. Dengan harga saham Rp1.460 dan saham beredar 25,19 miliar lembar, market cap MDIY tembus Rp36,6 Triliun. Bandingin dengan nilai bukunya yang cuma Rp3,29 Triliun, kita dapet PBV sekitar 11x. Lalu EPS-nya? Q1 cetak Rp9, artinya kalau annualized jadi Rp36. Maka PER-nya sekarang sekitar 40,6x. Gila mahalnya. Kalau pakai metrik FCF yang cuma Rp262 Miliar setahun (kalau dibuletin), P/FCF-nya nyentuh 140x. Bandingin dengan rata-rata ritel Indonesia yang PER-nya 12-18x dan PBV-nya biasanya di bawah 4x, valuasi ini udah kelas premium ekstrem.
Apakah pantas? Ya, kalau growth seperti ini bisa konsisten. Tapi kalau growth-nya mulai melambat, atau margin kembali normal, valuasi setinggi ini bakal bikin investor refleks pencet tombol jual. Risiko terbesarnya justru di ekspansi agresif yang penuh sewa. Fixed rent itu bisa jadi pedang bermata dua. Selama penjualan naik terus, sewa bisa dibayar. Tapi kalau permintaan mulai flattening, gerai-gerai itu bisa berubah jadi beban permanen.
Intinya, MDIY Q1 2025 memang tampil gahar. Revenue naik, margin naik, laba naik, arus kas juga naik. Tapi ada konsekuensi: valuasinya sekarang sudah harga growth champion. Kalau ekspansi tergelincir atau margin sedikit aja kepleset, efeknya bisa kaya kartu domino. Dan buat investor yang beli di harga sekarang, mereka bukan cuma beli bisnis, tapi juga beli ekspektasi besar yang harus ditepati tiap kuartal. Dan seperti yang kita tahu, ekspektasi itu kadang bisa lebih kejam dari kenyataan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU