1,040

-10

(-0.95%)

Today

664,100

Volume

1.48 M

Avg volume

Company Background

Perseroan yang berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, PT Daya Intiguna Yasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran alat alat rumah tangga dan perabotan, perangkat keras, alat tulis dan olahraga, perhiasan dan kosmetik, mainan, dan lainnya (termasuk aksesori mobil, produk elektronik, kado, aksesori komputer dan ponsel, serta makanan dan minuman). Perseroan memiliki 824 toko yang tersebar diseluruh Indonesia per 30 Juni 2024, yang didesain dengan tampilan yang terang dan bersih untuk memberikan pengalaman berbelanja yang menarik, nyaman, dan menyenangkan. Menurut Frost & Sullivan, Perseroan... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sayang sekali ternyata KSIX sempat jd pisau jatuh, tapi luput dari pengamatan. Jatuh dari 370 hingga 318 dan kini sdh rebound ke 364.

Menimbang² yg mana masih layak masuk $AMMS $KSIX $MDIY GULA. 😁😀 DYOR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RLCO
gw brani taruhan kl $PMUI apa $MDIY listing di thn ini psti rame antrian jg , soalny bnyk ritel fomo yg gatau apa ikut beli makanya rame 😄

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY turunin teros Ndar, bawa ke Palung Laut paling dalam 🤣.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RLCO ternyata $PMUI $MDIY YUPI ipo disaat yg tidak tepat, coba ipo nya skrang bakalan rame tu yg ngantri🤣🤣🤣🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY Withdrawn

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY ini saham ga laku kah?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📰 MDIY Target Buka 270 Toko Baru selama 2026

Direktur Daya Intiguna Yasa ($MDIY), Rika Junaity Tanzil, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pembukaan toko baru sebanyak 270 unit selama 2026, serupa dengan target pembukaan 2025, dengan fokus ekspansi pada area yang masih belum terlayani secara optimal. MDIY sendiri mencatat total toko mencapai 1.154 unit selama 9M25, mengindikasikan pembukaan 193 toko baru sejak awal 2025 (vs. 2024: 961 toko).

[Sumber: Kontan]

________
Stockbit Sekuritas

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🚨 Agen Intelijen Pasar Anda: Mendeteksi Jejak Kaki Para Raksasa
Pasar saham sering terasa seperti medan perang di mana hanya pemain terkuat yang menang. Keunggulan mereka bukan pada keberuntungan, melainkan pada informasi. Mereka memiliki "radar" yang mampu mendeteksi aktivitas rahasia dari Dana Institusional, atau Smart Money, yang merupakan arsitek utama di balik lonjakan harga spektakuler. Mereka selalu bergerak diam-diam, mengakumulasi posisi jauh sebelum media atau trader ritel menyadarinya.

Trigger Smart Money adalah radar canggih itu, kini tersedia untuk Anda. Kami mengubah konsep volume menjadi sistem intelijen pasar yang mampu melacak pergerakan modal besar di seluruh saham yang terdaftar di BEI secara real-time. Filosofinya sederhana: volume adalah bahasa yang digunakan oleh uang besar untuk berbicara.

Fungsi intinya adalah mengidentifikasi Lonjakan Volume Ekstrem. Indikator volume standar sering menyesatkan karena mereka mengukur volume setelah fakta. Sebaliknya, alat kami dirancang untuk menangkap anomali volume di tengah hari perdagangan—misalnya, sebuah saham tiba-tiba mencetak volume setara dengan volume sehari penuh hanya dalam dua jam. Peristiwa mendadak seperti ini adalah signature dari akumulasi atau distribusi besar-besaran, bukan transaksi ritel biasa. Keunggulan kedua yang membuat false signal nyaris hilang adalah Filter Aliran Dana Bersih. Kami tidak hanya memberi tahu bahwa volume tinggi; kami memberi tahu mengapa volume itu tinggi. Apakah tekanan beli (akumulasi) atau tekanan jual (distribusi) yang dominan? Hanya ketika anomali volume yang ekstrem bertemu dengan arus uang masuk yang substansial, barulah Trigger Smart Money mengeluarkan sinyal kuat. Semua data yang disajikan adalah Live Data, yang dikumpulkan langsung dari feed perdagangan yang terverifikasi, memberikan Anda kecepatan respons yang esensial untuk masuk ke pasar pada waktu yang optimal.
$MDIY $MAPA $FUTR

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY

Autotrade
• Day Trading Model

Entry : 1045
TP : 1075

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

masih setia bersama $MDIY $RGAS dan $CNMA belum ada yg di ganti pemainnya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KABARBURSA.COM – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), melakukan ekspansi program Recycle Dropbox menjadi 52 toko per Rabu, 26 November 2025.
Program yang berangkat sejak 2024 sebanyak 10 toko, kini telah menyebar di berbagai wilayah Jabodetabek, Serang, dan Bandung, sebagai bagian komitmen keberlanju...

www.kabarbursa.com

www.kabarbursa.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY kaya lagi lagu gamma (hidup segan mati tak mau)🤭😅

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ACES Haruskah Average Down?

Pertanyaan member bukan External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Ada member Pintar Nyangkut yang nyangkut ACES di harga 495. Dia beli ketika euforia masih tinggi, padahal ACES ini bukan saham kecil yang gampang digerakkan naik turun sesuka hati. Sekarang harga pelan-pelan sudah turun lalu sempat jatuh cukup dalam sampai kisaran 418 setelah sebelumnya pernah dimanjakan pasar di sekitar 830 dalam setahun terakhir. Di titik ini baru muncul kegelisahan klasik apakah lebih baik average-down, pura-pura lupa sambil menunggu, atau sekalian potong luka dan pindah ke saham lain yang lebih hidup. Yang menarik, penurunan harga ini tidak terjadi karena ACES bangkrut atau kehabisan kas, justru neracanya termasuk salah satu yang paling tebal di sektor ritel. Pasar menghukum bukan karena perusahaan hampir tumbang, tetapi karena cerita pertumbuhan yang dulu dijual mahal ternyata tidak terwujud seindah narasi. Jadi posisi nyangkut di 495 ini ibarat memegang bisnis ritel besar yang sehat secara keuangan, tetapi sedang dicap malas tumbuh oleh pasar. Dalam kondisi seperti ini investor sering terjebak antara logika angka dan emosi ingin cepat balik modal. Pertanyaannya, apakah langkah paling masuk akal sekarang adalah average-down, diam saja sambil menunggu katalis, atau justru menerima kenyataan pahit dan mengalihkan modal ke emiten lain. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari sisi fundamental, yang dipegang member tadi bukan rongsokan. Secara legal perseroan memang sudah berganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, tetapi bagi pasar tetap dikenali sebagai ACES. Harga pasar ada di sekitar 418, sementara laba per saham untuk 9 bulan pertama 2025 sekitar 33,57. Kalau angka ini dibawa ke proyeksi setahun penuh, kurang lebih menjadi 44,76 per saham. Bandingkan dengan EPS penuh 2023 sekitar 44,63, berarti selama dua tahun terakhir laba hampir tidak bergerak, hanya naik sekitar 0,30%. Di 2024 sempat ada jeda napas ketika laba tahunan naik dari sekitar 763,50 Miliar menjadi 892,04 Miliar, kenaikan kira-kira belasan persen yang cukup membuat pasar kembali percaya diri. Sayangnya momentum itu tidak berlanjut ke 2025. Laba sembilan bulan 2025 sekitar 576,55 Miliar, kalau diannualisasi hanya mengarah kira-kira 768,73 Miliar. Itu berarti potensi penurunan laba sekitar 13,82% dibanding 2024. Buat pasar yang sebelumnya mau membayar harga 830, kombinasi EPS yang mandek dan proyeksi laba tahunan yang turun adalah alasan sangat kuat untuk menurunkan valuasi dengan keras.

Padahal jika hanya melihat neraca, ACES ini seperti brankas yang diletakkan di tengah mal. Per 30 September 2025, kas dan setara kas konsolidasian sekitar 1,82 Triliun, sedangkan total liabilitas sekitar 1,71 Triliun. Secara garis besar, kas saja sudah cukup menutup seluruh kewajiban, bahkan masih menyisakan posisi net cash positif. Utang bank praktis tidak ada, komponen utang terbesar justru liabilitas sewa sekitar 0,92 Triliun yang berasal dari kontrak sewa gerai dan properti ritel. Rasio utang terhadap ekuitas di kisaran 0,26 kali, yang artinya perusahaan tidak menggantungkan hidup pada pinjaman bank. Untuk ukuran peritel besar, ini neraca yang sangat konservatif dan nyaman untuk tidur. Kalau ada krisis ekonomi yang menekan konsumsi, perusahaan dengan struktur seperti ini jauh lebih tahan dibanding ritel yang hidup dari utang bank dan arus kas pas-pasan.

Di sisi arus kas, cerita ACES bahkan lebih menarik. Penerimaan kas dari pelanggan untuk sembilan bulan 2025 sekitar 6,84 Triliun, sementara kas operasi bersih yang tersisa sekitar 959 Miliar. Artinya margin kas operasi sekitar 22,05%. Jika dibandingkan dengan laba bersih sekitar 734,08 Miliar, rasio kas operasi terhadap laba bersih kira-kira 1,31 kali untuk level grup, dan untuk proksi entitas induk sempat mencapai sekitar 2,63 kali. Bahasa kasarnya, setiap 1 Rupiah laba akuntansi diikuti lebih dari 1 Rupiah kas nyata yang benar-benar masuk ke rekening. Ini indikator kualitas laba yang sangat baik. Perusahaan tidak hidup dari laba kertas, tetapi dari uang tunai yang mengalir dari pelanggan. Dari kacamata investor konservatif, kombinasi net cash dan kualitas laba seperti ini adalah mimpi indah.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau begitu, kenapa harga bisa jatuh dari 830 ke 418 dan membuat orang nyangkut di 495 merasa seperti pegangan kursi yang tiba-tiba ditarik dari belakang. Di sini jawabannya ada di sisi persaingan dan ekspektasi. ACES bukan lagi satu-satunya toko peralatan rumah dan gaya hidup yang nyaman didatangi kelas menengah. MR DIY masuk dengan strategi harga lebih agresif, sering kali lebih murah sekitar 15 sampai 20 persen untuk produk serupa. Perkembangan tokonya pun jauh lebih agresif, jumlah gerai mendekati seribu dan ditargetkan tembus lebih dari 1.700 toko dalam beberapa tahun. Skala seperti ini memberi daya tawar luar biasa ke pemasok dan membuat biaya per unit barang lebih rendah. Sementara ACES harus mengimbangi dengan program promosi, diskon, dan perbaikan pengalaman belanja, semua itu memakan marjin. Ditambah lagi serangan e-commerce dan marketplace yang menjual produk sejenis dengan perang harga dan subsidi ongkir. Akibatnya, walaupun penjualan konsolidasian ACES pada 2024 naik dari 7,62 Triliun menjadi 8,58 Triliun, laba bersih di 2025 kembali tertekan. Pasar melihat grafik top line naik, tetapi bottom line mulai melemah, dan di situlah kepercayaan terhadap narasi growth mulai luntur.

Belum selesai di situ, ada satu bab lain yang sering luput dari perhatian investor ritel, yaitu dinamika pihak berelasi. ACES berada di bawah payung Kawan Lama Group. Pemegang saham pengendali utama adalah PT Kawan Lama Sejahtera, dengan figur Kuncoro Wibowo di kursi presiden komisaris. Banyak entitas dalam grup yang diklasifikasikan sebagai perusahaan dalam pengendalian yang sama. Praktiknya, arus bisnis dan keuangan dengan pihak berelasi ini tersebar di hampir semua lini mulai dari pembelian barang, sewa properti ritel, sampai piutang dan utang pihak berelasi. Per 30 September 2025, piutang pihak berelasi naik dari sekitar 12,17 Miliar di akhir 2024 menjadi sekitar 98,80 Miliar. Lonjakan ini berarti ada porsi kas ACES yang mengalir ke entitas lain dalam grup dan sementara diparkir dalam bentuk piutang. Selain itu liabilitas sewa kepada pihak berelasi juga besar, karena banyak gerai berada di properti milik grup yang sama. Bukan berarti otomatis merugikan, tetapi struktur seperti ini membuat pemegang saham publik harus ekstra kritis. Kelebihan kas memang ada di ACES, tetapi arah aliran kas di dalam grup bisa membuat nilai tambah tidak sepenuhnya jatuh ke pangkuan investor publik.

Sekarang kita tarik semua ini ke level valuasi. Di harga 418, dengan EPS proyeksi sekitar 44,76, PER ACES berada di kisaran 9,34 kali. Nilai buku per saham sekitar 380,39 sehingga PBV sekitar 1,10 kali. Kalau dibandingkan dengan masa ketika ACES diperlakukan sebagai saham growth, PER bisa bermain jauh di atas 15 kali, bahkan menyentuh kisaran dua puluhan ketika cerita ekspansi dan SSSG masih sangat seksi. Hari ini pasar tidak mau lagi membayar premium seperti itu. Price to Sales berada di kisaran 0,83 kali, EV to Sales sekitar 0,82 kali karena posisi net cash. Harga 418 juga berarti sekitar seperempat harga saham sebenarnya merupakan kas bersih, kas per saham sekitar 106,27 sementara total liabilitas per saham sekitar 99,86. Secara teori value investing murni, kombinasi net cash, kualitas laba tinggi, dan valuasi di bawah PER 10 kali adalah paket yang menggoda. Namun pasar tidak hanya menilai safety, tetapi juga prospek pertumbuhan. Lemahnya growth membuat saham seperti ACES mudah terjebak dalam label value trap, bisnis aman tetapi harga jalan di tempat.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Buat member yang nyangkut di 495, dilema terbesar sering bukan di angka, melainkan di kepala. Secara matematis, jika investor awalnya punya misalnya 10 lot di 495, total modal sekitar 495.000. Kalau kemudian menambah 10 lot lagi di harga 418, total saham menjadi 20 lot dengan total modal sekitar 913.000, sehingga rata-rata harga turun menjadi 456,50. Dengan satu aksi average-down, jarak ke harga sekarang menyempit cukup banyak. Kalau suatu saat harga kembali misalnya ke 540, dari posisi rata-rata 456,50 masih ada ruang cuan yang lumayan. Tetapi average-down juga artinya menambah eksposur ke saham yang sama. Kalau ternyata beberapa tahun ke depan laba betul-betul stagnan dan harga hanya berputar di kisaran 380 sampai 450, investor justru makin terjebak lebih dalam. Di sinilah average-down sering berubah dari strategi rasional menjadi pengikat psikologis yang membuat investor enggan mengakui kesalahan awal.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Cara paling waras adalah memisahkan tiga hal safety, growth, dan kebutuhan pribadi. Dari sisi safety, ACES sangat kuat. Neraca net cash, kas besar, utang bank nyaris nihil, kas operasi jauh di atas laba akuntansi, dan bisnis ritel rumah tangga cenderung bertahan walaupun ekonomi melambat. Sulit membayangkan ACES tiba-tiba kolaps. Dari sisi growth, situasinya jauh lebih rumit. Persaingan dengan MR DIY dan e-commerce membuat ACES harus rela menukarkan sebagian marjin untuk mempertahankan volume penjualan. Manajemen berusaha melawan lewat rebranding, konsep toko Next-Gen, dan penguatan lini brand seperti Azko dan Krisbow, tetapi hasil ini belum tercermin penuh di angka laba 2025. Dibutuhkan waktu beberapa tahun untuk menilai apakah strategi transformasi ini benar-benar mengangkat kembali ROE dan pertumbuhan laba. Sementara dari sisi kebutuhan pribadi, ada investor yang butuh uang tunai dalam setahun, ada yang siap memegang saham bertahun-tahun. Itu tidak bisa diseragamkan.

Bila investor bertipe pencari growth cepat, jujur saja ACES di 418 bukan kandidat ideal. Perusahaan ini lebih mirip obligasi ritel yang punya kas besar dan potensi dividen, dengan peluang rerating kalau suatu saat pasar kembali menghargai kualitas neraca. Namun untuk mengejar pergerakan harga tajam dalam waktu singkat, banyak emiten lain yang menawarkan kombinasi momentum dan berita menarik. Untuk tipe investor ini, cut loss terukur di kisaran minus belasan persen bisa dibenarkan, selama modal yang dibebaskan benar-benar dipindahkan ke saham dengan prospek pertumbuhan laba yang jelas, bukan berpindah ke gorengan siklus yang akhirnya juga membuat nyangkut lagi. Yang berbahaya adalah cut loss hanya karena emosi, tanpa rencana portofolio yang lebih baik setelah keluar.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Sebaliknya, bagi investor yang nyaman dengan gaya value, ACES di level sekarang mulai masuk zona menarik. PER di bawah 10 kali, PBV sedikit di atas 1, posisi kas bersih, dan bisnis yang sudah matang tetapi masih menghasilkan NPM sekitar 11,79% di sembilan bulan 2025, itu profil yang jarang di pasar yang banyak berisi emiten kas tipis dan utang menumpuk. Untuk tipe ini, menahan posisi di 495 tidak masalah selama porsi ACES di portofolio tidak kelewatan besar. Average-down bisa dipertimbangkan, tetapi idealnya disiplin menunggu dua hal. Pertama, harga mendekati nilai buku di sekitar 380 sehingga margin of safety semakin tebal. Kedua, laporan keuangan berikutnya, terutama Q4 2025 dan sepanjang 2026, menunjukkan peningkatan laba bersih dan kas operasi yang tidak terus turun. Kalau kedua syarat ini terpenuhi, average-down bukan sekadar menurunkan angka minus, tetapi betul-betul menambah paparan di saat probabilitas pembalikan kinerja lebih tinggi.

Di tengah semua itu, ada juga cara pandang bandar atau trader yang suka memanfaatkan bandul emosi pasar. Dari sudut pandang ini, ACES di sekitar 418 dengan net cash dan valuasi murah punya lantai harga yang cukup jelas. Turun sampai jauh di bawah nilai buku akan berat selama neraca masih sekuat sekarang. Setiap kali pasar terlalu pesimis dan menggiring harga mendekati 380, itu berpotensi menjadi area akumulasi untuk skenario swing menengah. Ketika sentiment sektor ritel membaik, atau ada kabar dividen besar, atau laporan keuangan menunjukkan perbaikan marjin, harga berpeluang kembali diperdagangkan di PER 12 sampai 15 kali. Dalam skenario seperti itu, target harga teoretis berada di kisaran 537 sampai 671. Bukan cerita pasti, tetapi cukup logis untuk trader yang paham membaca siklus benci sayang pasar terhadap saham defensif.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Pada akhirnya posisi nyangkut di ACES harga 495 tidak otomatis salah, tetapi juga tidak otomatis aman. Yang keliru adalah kalau investor tidak jujur pada diri sendiri tentang alasan tetap bertahan. Kalau bertahan hanya karena gengsi tidak mau mengakui salah, itu berbahaya. Kalau bertahan karena setelah melihat angka neraca, arus kas, dan valuasi, investor menilai bahwa risiko turunnya laba sudah cukup dibayar oleh harga murah sekarang, itu jauh lebih bisa dibenarkan. Bagi saya pribadi, dengan profil ACES yang sekarang, langkah paling rasional untuk investor yang tidak butuh uang dalam waktu dekat adalah menahan posisi, mengurangi kebiasaan cek harga setiap menit, dan baru mempertimbangkan average-down bila dua kondisi terpenuhi harga turun mendekati nilai buku dan laporan keuangan mulai menunjukkan sinyal pertumbuhan laba dan kas operasi yang pulih. Sampai momen itu tiba, ACES boleh diperlakukan sebagai brankas di pojok portofolio, bukan mesin penggandaan uang kilat, sambil investor mencari peluang lain yang lebih agresif untuk memuaskan hasrat spekulatif di saham berbeda.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$MDIY $MAPI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY ini saham dijagain sm bandar YU di 1055 🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

[ Harga $SSIA sekarang Rp 1.805 ]

Zona Area Beli Aman : Rp 1.740 – 1.780
— Area support kuat, cocok untuk akumulasi karena SSIA sering mantul dari demand zone ini

Zona Stoploss : < Rp 1.680
— Jika jebol area ini, struktur swing melemah dan rawan masuk fase koreksi lebih dalam

Jika naik & breakout : > Rp 1.860 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)

Target Profit:
• TP1 = Rp 1.900
• TP2 = Rp 1.950 – 2.020

Keterangan Tambahan:
- SSIA masih mengikuti tren penguatan sektor properti & kawasan industri
- Breakout 1.860 membuka ruang kenaikan menuju area psikologis 2.000
- Jaga entry tetap di area support agar risk/reward tetap ideal Boss

Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.

Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti

$MDIY $ANTM
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!

Support like agar terus update!!!

Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend

Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY

Swing Trade
Buy 1050-1060
SL 1000
TP 1.140

#hanyacatatanpribadi

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY

$MDIY produk yg dijual sama dengan di Shopee mana mahal saya beli mangkok makan bayi di Shopee 9.000 di mdiy 27.000 jadi klo beli saham ini mikir dulu

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur PT Daya Intiguna Yasa (MDIY) yang merupakan pengelola ritel Mr. DIY, Edwin Cheah Yew Hong, memperoleh pengalihan 53 juta (0,21%) saham MDIY dengan harga rata-rata Rp1.100/saham, sehingga total transaksi mencapai Rp 58 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di B...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SUPA ingat IPO GEDE NGGA SELALU SUKSES $GOTO $MDIY itu lah contohnya dan MDIY salah satunya dibawa CC

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY lelah akuu 🥵

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$RLCO jangan asal ikut IPO, nanti kaya $MDIY

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY

Tes Autotrade
• Swing Model

Entry : 1055
TP : 1115

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

EBuzz – Edwin Cheah Yew Hong, Direktur PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan yang dikenal dengan nama MR DIY pada 20 November 2025.
Edwin menyampaikan, penambahan kepemilikan dilakukan melalui transaksi pengalihan saham di pasar negosiasi Bursa ...

economixbuzz.com

economixbuzz.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY 20 Nov 25
Investor: EDWIN CHEAH YEW HONG
Action: CROSS
Shares Traded: +52,786,800 (+0.2095%)
Current: 98,448,600 (0.3908%)
Previous: 45,661,800 (0.1813%)
Price: 1100
Investor Type: Foreign
Source: IDX

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

News Today
👉 Data ketenagakerjaan AS dan melemahnya saham teknologi picu Wall Street merah.
👉 Harga Minyak dunia melemah akibat proposal perdamaian As diterima Rusia.
👉 LM Antam hari ini terpantau turun Rp16rb ke posisi Rp2,348jt/gram.
👉 Komisaris $DRMA membeli 3jt lembar saham perseroan di harga Rp1.000/saham.
👉 SMMA melakukan penyertaan modal/Investasi ke PT LSP AKASI.
👉 Direksi $MDIY mengalihkan 52.786.800 lembar saham perseroan di harga Rp1.100/saham.
👉 BOGA infokan perubahan pengendali baik secara langsung dan tidak langsung perseroan.
👉 $DADA klarifikasi soal kantor pusat berlokasi di warung kelontong "itu tidak benar".

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$MDIY Sisir terusss 🥱🥱

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy