Volume
Avg volume
Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) adalah perusahaan batubara dengan merek dagang terdaftar 'Mandiri Coal' yang merupakan batubara ramah lingkungan karena kandungan abu dan sulfurnya yang rendah sehingga aman untuk digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Terpercaya dengan pelayanan terintegrasi yang memiliki misi untuk menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan kekayaan sumber daya alam demi masa depan yang lebih cerah.
$MAHA $MCOL $MPXL
nabung saham sampai 110 saham?
kenapa gak ALL IN 1 saham premium aja utk nabung? (misal BBRI) 🧐
https://cutt.ly/lrR0OxLz
$MCOL 🚀 #AI
Untuk menganalisis saham MCOL (PT Prima Andalan Mandiri Tbk) untuk 3 bulan ke depan, kita perlu melihat beberapa aspek:
**1. Profil Perusahaan dan Model Bisnis:**
* MCOL adalah perusahaan pertambangan batu bara terintegrasi yang memiliki konsesi di Kalimantan Utara.
* Selain menambang, mereka juga menyediakan jasa kontraktor pertambangan dan jasa pengangkutan batu bara melalui entitas anak.
* Kualitas batu bara yang dihasilkan antara 4.600-5.100 kcal/kg GAR dengan kandungan abu dan sulfur rendah, cocok untuk pembangkit listrik.
* Pasar utama mereka adalah China, India, dan Asia Tenggara.
* Model bisnis terintegrasi ini seharusnya memberikan efisiensi biaya yang baik.
**2. Kinerja Keuangan Terkini (per 25 Juni 2025):**
* **Laba Bersih:** MCOL mencatatkan penurunan laba bersih yang signifikan di Kuartal I 2025. Laba bersih turun 77,60% menjadi US$7,51 juta dari US$33,55 juta pada periode yang sama tahun lalu.
* **Pendapatan:** Penurunan laba bersih sejalan dengan penurunan pendapatan sebesar 27,66% menjadi US$142,88 juta. Pendapatan dari segmen tambang batu bara turun 32,7%, dan segmen pelayaran turun 34,4%. Namun, pendapatan dari kontraktor tambang justru tumbuh 3,85%.
* **Beban Pokok Pendapatan:** Turun 13,7%, tetapi tidak cukup mengimbangi penurunan pendapatan, sehingga laba kotor turun 55,75%.
* **Dividen:** MCOL baru saja membagikan dividen tunai Rp 195 per saham untuk tahun buku 2024, dengan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 9 Mei 2025. Ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pemegang saham, meskipun laba menurun.
**3. Analisis Harga Saham dan Teknikal:**
* **Pergerakan Harga:** Dalam 1 bulan terakhir, harga MCOL turun sekitar 4.87%. Dalam 6 bulan terakhir, turun 9.37%, dan year-to-date turun 10.67%.
* **Volatilitas:** Harga saham MCOL cenderung stabil dalam 3 bulan terakhir dibandingkan pasar Indonesia secara keseluruhan.
* **Rekomendasi Teknis:** Berdasarkan beberapa sumber, analisis teknikal MCOL menunjukkan sinyal "sell" atau "strong sell" untuk jangka pendek (hari ini, 1 minggu, 1 bulan). Namun, perlu dicatat bahwa analisis teknikal ini dapat berubah dengan cepat.
* **Valuasi:** Price-to-Earnings (P/E) ratio MCOL (11.6x) berada di bawah rata-rata pasar Indonesia (15x), namun Simply Wall St menilai MCOL 76.1% overvalued berdasarkan model mereka.
**4. Faktor yang Mempengaruhi dalam 3 Bulan ke Depan:**
* **Harga Batu Bara:** Sebagai perusahaan pertambangan batu bara, kinerja MCOL sangat bergantung pada pergerakan harga komoditas batu bara global. Fluktuasi harga batu bara akan langsung mempengaruhi pendapatan dan profitabilitas perusahaan. Jika harga batu bara global melanjutkan tren penurunan, ini bisa menjadi tekanan bagi MCOL.
* **Permintaan Global:** Permintaan batu bara dari pasar utama seperti China dan India akan menjadi kunci. Perlambatan ekonomi di negara-negara tersebut atau pergeseran ke energi yang lebih bersih dapat mengurangi permintaan.
* **Biaya Produksi:** Meskipun MCOL diklaim memiliki efisiensi biaya yang baik karena model bisnis terintegrasi, kenaikan biaya operasional (misalnya, bahan bakar, tenaga kerja) dapat menekan margin keuntungan.
* **Kebijakan Pemerintah:** Kebijakan terkait energi di Indonesia maupun negara pengimpor batu bara dapat mempengaruhi industri secara keseluruhan.
* **Kinerja Keuangan Lanjutan:** Investor akan sangat mengamati laporan keuangan kuartal selanjutnya untuk melihat apakah tren penurunan laba bersih terus berlanjut atau ada perbaikan.
* **Sentimen Pasar:** Sentimen investor terhadap sektor energi dan komoditas secara umum juga akan berperan dalam pergerakan harga saham MCOL.
**Kesimpulan dan Proyeksi 3 Bulan ke Depan:**
Melihat data yang ada, prospek MCOL untuk 3 bulan ke depan tampak cukup menantang:
* **Tekanan Laba:** Penurunan laba bersih yang signifikan pada Kuartal I 2025 adalah perhatian utama. Jika tren ini berlanjut pada kuartal berikutnya, ini akan memberikan tekanan negatif pada harga saham.
* **Sinyal Teknis "Sell":** Rekomendasi teknis saat ini menunjukkan kecenderungan bearish dalam jangka pendek.
* **Dependensi Komoditas:** Ketergantungan kuat pada harga batu bara global membuat saham ini rentan terhadap volatilitas harga komoditas.
**Rekomendasi (Disclaimer):**
Meskipun MCOL memiliki model bisnis yang terintegrasi dan historisnya rajin membagikan dividen, penurunan kinerja keuangan terkini menjadi sinyal yang perlu dicermati.
* **Bagi Investor Konservatif:** Disarankan untuk *wait and see* hingga ada tanda-tanda pemulihan kinerja keuangan yang lebih jelas dan stabilisasi harga batu bara.
* **Bagi Investor Agresif:** Jika tertarik, sangat disarankan untuk melakukan riset mendalam, memantau pergerakan harga batu bara, dan menantikan rilis laporan keuangan selanjutnya. Pertimbangkan untuk mencari titik *entry* yang lebih rendah jika tren penurunan berlanjut, atau tunggu konfirmasi pembalikan tren.
**Penting:** Analisis ini didasarkan pada informasi yang tersedia hingga 25 Juni 2025. Kondisi pasar dan fundamental perusahaan dapat berubah dengan cepat. Selalu lakukan riset pribadi yang komprehensif dan konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
$SICO sebuah perbedaan, disaat emiten lain berharap perang usai, disini berharap perang terus berlanjut
random tag $HUMI $MCOL
Hari ini 31 Mei Bulan pertama investasi di saham, masih minus/merah karna nyangkut yg besar di $ADRO $ADHI $MCOL
pada bulan pertama ini saya masukkan 100jt, dari pencairan deposito dan dengan harapan bisa dapet 1 milyar tp itu ternyata masih impianku kelak.
ada lebih 30 emiten, yg mayoritas merah merona. tp saham yg sudah di jual hijau profit 4jt.. loss 390rb.
mohon pencerahannya, apakah terlalu diverifikasi suhu suhu? terimakasih
10 Saham Paling Cuan, $COCO Terbang 143%!
Lihat pergerakan spektakuler pekan ini:
🚀 COCO naik 143,3%, jadi jawara cuan mingguan
📈 $BIPI & $MCOL menyusul dengan kenaikan dua digit
🛢️ Emiten energi & batu bara tetap jadi magnet
📊 Saham-saham kecil dominasi top gainers
📆 Momentum teknikal kuat dukung reli jangka pendek
Simak lengkap daftarnya di: https://cutt.ly/ArvgorhM
Rilis data ekonomi Jepang
✔️ Jibun Bank Manufacturing PMI Flash May = 49,0 (vs previous 48,7, vs consensus 49)
✔️ Jibun Bank Services PMI Flash May = 50,8 (vs previous 52,4)
✔️ Jibun Bank Composite PMI Flash May = 49,8 (vs previous 51,2)
➖ Machinery Orders MoM Mar = 13% (vs previous 4,3%, vs consensus -1,6%)
➖ Machinery Orders YoY Mar = 8,4% (vs previous 1,5%, vs consensus -2,2%)
PMI manufaktur menurun ke zona kontraksi sesuai ekspektasi, sementara PMI jasa juga menurun walaupun masih bertahan di zona ekspansif.
Komponen harga dari survey PMI sektor manufaktur dan jasa juga mengalami pelemahan inflasi.
Kondisi ini cukup baik untuk mendukung penurunan inflasi Jepang yang masih tinggi, walaupun meningkatkan concern terhadap risiko resesi ekonomi.
Di sisi lain, machinery orders bulan Maret meningkat pesat di atas ekspektasi sebelum diberlakukannya kebijakan tarif US di April, memberi perimbangan dari sisi kuat ekonomi Jepang.
$USDJPY $JPYIDR $MCOL
Rilis data ekonomi Jepang
✔️ PPI MoM Apr = 0,2% (vs previous 0,4%, vs consensus 0,2%)
✔️ PPI YoY Apr = 4,0% (vs previous 4,3%, vs consensus 4,0%)
Indeks harga produsen Jepang melemah laju inflasinya sesuai ekspektasi.
Diharapkan ini menjadi sinyal mulai berkurangnya tekanan inflasi. Hal yang lebih baik bagi ekonomi Jepang.
$USDJPY $MCOL $BELL