Volume
Avg volume
PT. Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) bergerak dalam bidang Pertambangan Batubara. Perusahaan berafiliasi dengan Baramulti Group dan perusahaan yang beroperasi di Malinau, Kalimantan Utara. Perseroan memulai tahap produksi di tahun 2008.
@yantmr setuju dan sdh terbukti di sodaranya $MBAP yg cadangan batubaranya akan habis dlm 5 tahun kedepan, kalau $ITMG manajemennya cerdas meski cadangannya masih ada 15 tahun kedepan mereka rajin ekspansi terus dengan akuisisi tambang baru. konsisten menyisihkan 35% dari laba pertahun untuk keberlanjutan perusahaan ga hanya dikuras habis"an sama janda kaya.
Nego bukannya turun kok malah naik 🤣🤣🤣🤣 senin $IHSG gmana apalagi $SRIL yg sudah bangkrut sm udangnya $MBAP
https://cutt.ly/5rgYxgIB
Karena suatu kesibukan, lagi ga sempet banget bukain porto. Paling disaat weekend atau pas abis gajian karena mau nambah investasi aja. Sempet di kabarin sama temen pas IHSG lagi jeblok efek Trump, tapi karena yaah kesibukan jadi ga kebagian momentnya. Jujur porto lagi merah banget, tp apresiasi pada diri sendiri krn ini sudah bisa bertahan meski jatuh bangun dan udah mau masuk tahun ke tiga di bursa saham. Berangkat dari nol banget karena awalnya terjun ke sini setelah tertipu asuransi 🫠 tapi dari situlah ternyata Allah SWT pengen ngasih tau saya gimana caranya investasi yang bener. Mumpung lagi cantik banget, simpen dulah buat kenangan. okee happy long weekend all.. 😊
$LPPF $ITMG $MBAP
@HendricRenanta
Cash $MBAP 2 T
Misal kena 1.5 T didanai cash 1 T dan 500 M pinjem bank masih aman pak
Haha
$PTBA
Wah ini ada yg mau jual tambang
Deposit 500 jt ton luas 39000 ha minta 2 T
Paling di nego 1-1.5 kalau BU dapat
Cash nya $MBAP dan $ITMG enteng buat beli
@glassovart ditunggu pak analisa lengkpanya $MBAP 🫡🙏🏻
sepertinya menarik mendengarkan/membaca dari other view 📑✍🏻
$MBAP Sejak 8 April 2025 MBAP sudah naik kisaran Rp 200
Awalnya saya juga ingin ikut beli.
Tapi ada 1 problem yang ternyata bisa menjadi pembuka hal lain
Saya urungkan untuk beli
Jelas rugi lumayan karena kalo beli di harga Rp 1500 sekarang menjadi Rp 1700
Tapi setelah saya baca2 sepertinya langkah yang saya ambil bisa saja tepat (bisa saja salah...siapa sih yang bisa memastikan di bursa saham ini)
Tunggu artikel lengkapnya ya kenapa saya akhirnya merasa OK walopun kehilangan cuan di MBAP ini
$MBAP
saran ke manajemen
lebih baik tanam kelapa tumpang sari dengan kopi dan kakak
cuan nya lebih gede dari pelet ebt
$BSSR $ITMG
@JoniMasse Setuju banget ini 1000/lembar....biar agak terbantu sedikit kita para Ritel ini.. 😂. kalau ga, perlu digeruduk nih kantornya $MBAP
Lebih baik kas $MBAP buat ekspansi, akuisisi atau buka tambang BB yg prospek jangka panjang, akan lebih cepat pulih harga sahamnya, kl cm bagi dividen besar akan makin di buang sahamnya
@fakhranrahmat dicompunding buat apa, cashnya juga udah kebanyakan, bagi deviden Rp. 1000/lembar pun masih sangat enteng bagi $MBAP
Saham Diskon?
Pasar lagi berdarah-darah, indeks lesu, dan sentimen global bikin ngeri-ngeri sedap. Tapi seperti biasa, di tengah kepanikan, selalu ada beberapa saham yang justru mulai terlihat menggoda. Bukan sekadar karena harganya jeblok, tapi karena fundamentalnya masih kuat dan valuasinya jadi makin murah. Salah satu yang paling mencolok hari ini adalah MBAP. Harga sahamnya turun -9.55% ke level 1.420, tapi kalau dilihat dari dalam, isinya justru bikin senyum. PBV-nya cuma 0.59 dan PER hanya 5.74, jelas termasuk kategori murah. Yang bikin tambah menarik, dividen yield-nya tembus 19.68%, angka yang jarang ditemui di pasar reguler. Net debt juga aman banget, malah negatif -1.91 triliun, artinya posisi kas jauh lebih besar dari utangnya. Free cash flow (FCF) mereka pun positif 201,63 miliar dan bahkan naik signifikan +771.88%. Laba bersih memang turun sedikit -6.64%, tapi dalam konteks arus kas dan kemampuan bagi dividen sebesar itu, penurunan ini masih sangat bisa diterima. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Di sisi lain, ada juga CTRA yang terlihat adem ayem tapi dalam diamnya menyimpan potensi. Harga sahamnya sekarang di 725, dengan PBV 0.61 dan PER 6.32—dua angka yang langsung sinyalin undervaluation. Dividen yield-nya ada di kisaran 2.80%, cukup oke buat sektor properti yang notabene tidak terkenal dengan yield tinggi. Tapi yang bikin CTRA mencuri perhatian adalah posisi keuangan mereka. Net debt-nya negatif -2.34 triliun dan FCF-nya besar, mencapai 824,52 miliar. Memang FCF growth-nya drop dalam -71.31%, tapi laba bersih justru naik +15.18%. Ini bisa berarti mereka sedang dalam fase ekspansi atau investasi besar, yang buat jangka panjang justru bisa menghasilkan return lebih tinggi. Dengan kondisi properti yang cenderung lesu, CTRA justru bisa dibilang satu dari sedikit emiten yang masih kelihatan bugar dan produktif.
Kalau bicara soal saham undervalued, UCID hampir tidak bisa dilewatkan. Harganya sekarang 560 dengan PBV 0.40 dan PER 6.64—dua angka yang bisa bikin value investor langsung pasang radar. Dividen yield-nya juga tidak jelek, 3.32%, dan net debt mereka negatif -1.57 triliun, artinya kas bersih. FCF mereka masih positif di 141,18 miliar, meskipun turun cukup dalam -78.11%. Laba bersih juga turun -19.37%, tapi angka-angka ini masih sangat bisa dimaklumi dengan valuasi semurah itu. UCID termasuk perusahaan yang tidak banyak sorotan, tapi dari sisi kinerja, tetap menghasilkan uang dan punya struktur neraca yang sangat sehat. Cocok buat investor yang sabar dan senang menunggu harga berbalik arah sambil tetap dapat dividen rutin.
Lalu ada PWON, saham properti lainnya yang juga tampil tenang tapi meyakinkan. Saat ini harganya di 312 dengan PBV 0.73 dan PER 7.24. Dividen yield 2.65% juga menambah daya tarik. Dari sisi neraca, mereka memegang kas bersih sebesar -3.16 triliun dan punya FCF raksasa 2.72 triliun. Yang lebih menarik, FCF growth-nya tumbuh +40.36%, menunjukkan peningkatan efisiensi dan kinerja operasional. Laba bersih memang turun sedikit -1.45%, tapi dengan arus kas sebesar itu, penurunan laba tidak terlalu jadi masalah. PWON ini tipe perusahaan yang jarang tampil di panggung, tapi secara konsisten menghasilkan uang. Tidak heboh, tapi stabil—dan di pasar yang penuh drama seperti sekarang, itu nilai lebih. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Terakhir, ACES juga masih menarik, meskipun valuasinya sedikit lebih mahal. Saat ini harganya 452 dengan PER 8.67 dan PBV 1.19. Dividen yield-nya lumayan tinggi di 6.70%, dan mereka punya kas bersih sebesar -954,95 miliar. FCF juga solid, mencapai 604,45 miliar. Yang lebih menggembirakan, laba bersih naik +16.83%, meskipun FCF growth menurun -50.64%. ACES ini salah satu saham ritel yang kuat secara brand dan dikenal punya customer base loyal. Mereka nggak terlalu ekspansif, tapi cenderung stabil dan disiplin dalam operasional. Di tengah tekanan daya beli dan fluktuasi sektor ritel, ACES masih bisa cetak pertumbuhan dan bagi dividen rutin, sesuatu yang nggak banyak bisa dilakukan pesaingnya.
Tapi, meskipun semua data angka di atas kelihatan solid, bukan berarti saham-saham ini bisa langsung memberikan keuntungan begitu dibeli. Market sedang tidak ramah, bahkan cenderung penuh gejolak. Volatilitas tinggi bisa bikin harga makin turun meski fundamental tetap bagus. Karena itu, pendekatan paling bijak adalah masuk secara bertahap alias cicil selot. Misalnya, alokasi modal dibagi menjadi 3-5 tahap pembelian. Kalau harga turun lebih dalam, bisa tambah posisi dengan harga lebih murah. Kalau naik, setidaknya sudah punya sebagian posisi. Ini jauh lebih aman dibanding langsung masuk penuh dan akhirnya stres kalau harga terus koreksi.
Fundamental boleh kuat, valuasi boleh menarik, tapi timing dan strategi masuk tetap harus dijaga. Karena di dunia saham, yang menentukan hasil bukan cuma apa yang dibeli, tapi bagaimana dan kapan masuknya. Dan untuk saham-saham seperti $MBAP, CTRA, UCID, $PWON, dan $ACES, sabar dan konsisten seringkali jadi strategi paling masuk akal di tengah pasar yang tidak bersahabat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/8
@demurinsil
https://stockbit.com/post/17540634
$MBAP uda pernah saya bahas
@ardhatopan
Kalo belajar dr kasus $MBAP, mestinya dr skrg udah mesti di tetapkan ke mana arahnya.
MBAP yg sisa 5-6 tahun udah di buki abis2 an. Padahal dia udah mulai tuh bisnis lain, cuma belum ada hasilnya aja.
CASH $MBAP ada 2 T
CASH $BSSR ada 500 M doang
BSSR Q1 juda udh keluar duit 400 an M buat bagi dividen, cashnya tambah tipis lagi.
kira2 yg pantes bagi dividen besar dan kaga maksain kira2 yg mana yach?
tag random doangs
$ITMG
banyak banget saham gk likuid pada jamannya.
contoh pas corona ada $SMDR dan $MBAP . $MBAP saya inget betul ngumpulin 1600an itu susah hahaa. karena abis itu loncat ke 1800.
Sekarang tengoklah harga mereka.
@ardhatopan jangan dulu naik $MBAP
dihajar harga bb < 100 usd, DHE lebih lama 12 bulan, dan royalti IUP naik oleh Bahlil
$MBAP
Tahun 2020 pernah bagi dividen special 350 an dan naik dari 1500 ke 3000
Dengan posisi cash skrg
Bagi 300 an sangat enteng
$BSSR $ITMG
@iwan045
Bener, drpd taruhan di $ABMM, masih lebih baik taruhan di $MBAP🤔🤭😅
Sama2 taruhan, tapi resiko jauh lebih rendah di mbap.
ABMM di atas kertas laba 2,2 T, tapi cuma di atas kertas saja, itu laba tanpa cash flow.🤭😅😂🤣
Kalo MBAP laba memang cuma 309an M saja, tapi asli laba dia sendiri dan ada duitnya.🤔
Nanti begitu bisnis di luar batbarnya jalan lancar, laba akan nanjak otomatis tuh.👍
Hutang gak ada, resiko bangkrut hampir gak ada.
Kalo ABMM, siap2 aja. Kalo bisnisnya tdk sesuai harapan dan $GEMS gak bisa jadi sapi perah lagi, nanti kita liat apa yg akan terjadi dgn ABMM??🤔🤔🤔
$MBAP lk2024 ud kluar, ada penurunan dikit wjar smua coal jg gitu, yg ga wajar knp harga sahamnya anjlok terus? padahal cashnya bagus, PER PBV jg sangat layak utk dibeli, cuma gara2 cadangannya sisa 5 tahun? 5 tahun itu ga sebentar, ga mungkin jg perusahaan diem aja nungguin cadangan coalnya habis trus pasrah nungguin bangkrut, ga masuk akal kan,
smoga menejemen bergerak cepat mengatasi isu cadangan batbarnya, supaya holder lbh tenang dan semakin yakin utk terus hold meski sudah berdarah2.