Volume
Avg volume
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) didirikan pada tahun 1995. Portofolio Perseroan terdiri dari Department Stores, Segmen Penjualan Ritel, Digital, Food & Beverage dan lain-lain. Perseroan mengelola Lebih dari 150 Merek Kelas Dunia, Lebih dari 110 Konsep Ritel, Lebih dari 20.000 Karyawan, 2.658 Gerai Ritel dan Beroperasi di 81 Kota di Indonesia.
Jadi jawaban yg benar adalah “TERLIHAT”, selengkapnya kalimat tsb sbg berikut.
“Bukan apa yg sebenarnya terjadi, Tapi apa yg seharusnya terlihat“
Ini mindset politisi, pebisnis atau apapun lah, termasuk yg sy meyakininya jg adalah mindsetnya marketmaker/marketmover.
Sepotong kalimat sederhana, yg lumayan sulit dijawab. Meski sering kta praktekkan sehari2. Apa itu? Berpura2 😊
Coba saja tanya sama teman di sebelahmu, atau siapapun disekitarmu.
Yg bisa onehit Correct itu pasti dia keren! 😁
kebetulan yg keren hari ini mas Dwi @DwiMardiyansyah, so congratulation. Silakan pilih harga 1 lot MAPI BRPT atau WIFI 😊
Jangan dilihat jumlah rewardnya ya, tapi pegang ilmunya saja dan terapkan dlm hidup sehari2, agar tdk mudah disesatkan, melatih kecakapan 😊
Thankyou semua yg sdh menjawab 🙏🏻
$WIFI $MAPI $BRPT
Nb: Sy tdk berkaitan apapun dengan emiten2 ini, hanya berbagi pengetahuan saja tanpa pamrih apapun, trmsk folow2, tidak usah ya. Kta berbincang di forum terbuka saja.
gw tunggu sampe jam 1 siang.
jawaban benar gw kasi 1 lot, boleh pilih salah satu aja ya.
1 lot saham $BRPT
atau
1 lot saham $MAPI
atau
1 lot saham $WIFI
selamat mencoba.
buktikan lo berbakat dgn 1 buah kata jawaban yg benar.
jawaban yg benar dalam waktu tercepat menjawab dengan benar, maka dia pemenangnya tanpa diundi. 😁👍🏻
Lanjut lagi $MAPI !!
💫 Beli 1,355
✨ Jual 1,390
Greed may not bring you riches, but it’ll definitely bring you a wild ride straight into regret.
🌻 🌻 🌻
$WIRG $KPIG
$MAPA lanjut part 2 hari ini!
Tangkap lagi pisau jatuhnya kawan!
💫 Beli 922
✨ Jual 952
Stocks are like hot potatoes, hold them too long, and you’ll get burned!
🌻 🌻 🌻
$MAPI $AMRT
✔️ Telat update, perjanjian gencatan senjata sudah resmi deal antara Hamas dan Israel.
Gencatan senjata akan efektif di hari Minggu untuk 42 hari ke depan, diikuti pertukaran 33 tahanan warga Israel di Gaza dengan beberapa warga Palestina di Israel.
https://cutt.ly/0e9XoMXG
$PZZA $MAPI $UNVR
$ERAL
Market Cap < 2T
Ekspansif = high growth ✍🏻
Floating share < 20%
Konglomerasi erajaya = Aguan & Rebecca Halim 🥶
Dividen ✅
Broksum = harga sekarang lumayan dibawah investor lain 👍🏼
Outlook optimis dari sisi teknikal 😄
TP 1 300
TP 2 320
TP jauh 420
$MAPI $ERAA
#32 : Laporan Posisi Keuangan (Neraca) -> Ekuitas -> Selisih Transaksi Ekuitas dengan Pihak Non Pengendali, Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak.
Akun di bagian Ekuitas ini kerap kali muncul pada laporan keuangan emiten holding yang punya banyak anak, cucu, cicit usaha di bawahnya
....................................
'Selisih transaksi ekuitas dengan pihak non pengendali', saya jelaskan dengan ilustrasi berikut :
A adalah pengendali yang punya saham 80% di C, sehingga C merupakan entitas anak (anak usaha) dari A, sementara 20% sisanya dimiliki oleh B sebagai non pengendali.
Kemudian, C butuh pendanaan tambahan dengan menerbitkan saham baru (right issue).
A sebagai pengendali tidak ikut membeli saham baru tersebut sehingga kepemilikannya terdilusi (turun) jadi 70% di C.
B yang akhirnya menyetorkan dana tambahan sebagai saham, sehingga kepemilikannya naik jadi 30% di C.
Berdasarkan nilai buku C, harusnya B cukup setor modal Rp 50 miliar, namun B diwajibkan setor lebih banyak misalnya sampai Rp 70 miliar untuk menebus right issue tadi.
Maka, ada selisih lebih uang masuk ke C sebanyak Rp 20 miliar.
Nah walaupun A gak ngapa-ngapain, dan kepemilikan di C turun menjadi 70%. Tapi A tetaplah pengendali C, sehingga laporan keuangan C tetap dikonsolidasi ke A.
Kelebihan Rp 20 miliar dari setoran B itu pun masuk ke laporan keuangan A karena proses konsolidasi laporan keuangan C.
Selisih transaksi itu bukanlah dianggap keuntungan karena tidak ada transaksi penjualan saham atau pelepasan investasi yang dilakukan A.
Sehingga ini dicatat langsung menjadi penambah Ekuitas di laporan keuangan A, tanpa menambah laba bersih A.
..........................................
'Selisih transaksi perubahan ekuitas anak', saya ilustrasikan salah satu contoh sebagai berikut :
A punya saham 80% dan menjadi pengendali di D. Sisanya 20% dimiliki oleh B sebagai non pengendali.
Kemudian A sebagai pengendali ingin menambah kepemilikan saham di D dengan setoran sebesar Rp 100 miliar.
Padahal secara nilai buku D, harusnya A hanya perlu setoran Rp 80 miliar untuk mendapatkan jumlah lembar saham D yang sama.
Selisih lebih Rp 20 miliar akan menjadi Tambahan Modal Disetor di laporan keuangan D.
Yang mana dengan memperhatikan kepentingan non pengendali yakni B di situ, akan masuk ke bagian Ekuitas di laporan keuangan A, seiring proses konsolidasi laporan keuangan D ke A.
.......................................................
Kedua akun ini bisa dipisahkan dan tampil sendiri-sendiri di laporan keuangan jika nilainya signifikan seperti pada contoh $MAPI
Atau bisa juga digabungkan seperti di kasus $INDF, dan bahkan bisa saling bertukar maksud dan pemaknaan yang tergantung dari kebijakan akuntansi masing-masing emiten.
Bisa juga selisih ini merupakan hasil dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang biasanya masuk ke akun Tambahan Modal Disetor,
https://stockbit.com/post/17014565
dan tidak dijabarkan jadi akun tersendiri seperti emiten di lampiran postingan ini.
Jadi akun selisih ekuitas ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan walaupun nilainya besar.
Namun perlu dicatat, ragam selisih transaksi ekuitas yang timbul akibat bongkar pasang kepemilikan entitas anak, harus dibuktikan dengan terus meningkatnya kinerja pendapatan dan laba serta manfaat buat pemegang saham publik.
Jika tidak, maka patut dicurigai si emiten berusaha main-main dengan menciptakan ragam selisih ekuitas yang pada akhirnya tidak membawa manfaat bagi investor publik, dan hanya menguntungkan pengendali dan grupnya.
...............................................................
Tiga series laporan keuangan sebelumnya
#31 : Penghasilan Komprehensif Lain (Akumulasi Saldo)
https://stockbit.com/post/17023343
#30 : Tambahan Modal Disetor
https://stockbit.com/post/17014565
#29 : Modal Saham
https://stockbit.com/post/16951971
$SMGR
1/6
#31 : Laporan Posisi Keuangan (Neraca) -> Ekuitas -> Penghasilan Komprehensif Lain (Akumulasi Saldo)
Sebenarnya bagian ini buat saya pribadi tidak begitu penting. Cuma karena selalu muncul di hampir tiap laporan keuangan emiten, mungkin ada yang mau tau apa 'barang' ini.
Penghasilan Komprehensif Lain adalah penghasilan (atau kerugian) yang dihasilkan di luar kegiatan usaha (operasional) perusahaan, sehingga tidak dimasukkan ke perhitungan laba-rugi bersih, melainkan langsung menambah atau mengurangi Ekuitas.
....................................
Di dalam Laporan Laba Rugi, Penghasilan Komprehensif Lain dijabarkan di bagian bawah setelah baris Laba Bersih Periode Berjalan.
Ini merupakan penghasilan (atau kerugian) di luar kegiatan usaha yang muncul di periode tersebut.
Misalnya kalau laporan laba rugi periode 30 September 2024, maka itu adalah penghasilan komprehensif lain yang muncul dalam periode 1 Jan sampai 30 Sep 2024.
Sementara di dalam Laporan Posisi Keuangan bagian Ekuitas, Penghasilan Komprehensif Lain merupakan kumpulan saldo (akumulasi) penghasilan atau kerugian di luar kegiatan usaha dari laporan laba rugi periode ke periode.
Kalau nilainya signifikan maka tiap item Penghasilan Komprehensif Lain bisa ditampilkan sendiri-sendiri di bagian Ekuitas, contoh di laporan keuangan $INDF dan BBCA.
Tapi kalau nilainya tidak signifikan, maka biasanya item-item tersebut digabungkan untuk ditampilkan dengan nama 'Penghasilan Komprehensif Lain' di Ekuitas, seperti pada contoh laporan keuangan $PTRO $MAPI terlampir.
Kemudian, perubahan Ekuitas perusahaan juga dijabarkan dalam 'Laporan Perubahan Ekuitas', yang mencakup pula perubahan saldo 'Penghasilan Komprehensif Lain' yang mempengaruhi besaran Ekuitas.
................................................
Penghasilan (atau rugi) Komprehensif Lain terbagi dalam dua kategori :
1. Pos yang dapat direklasifikasi ke laba rugi -> artinya penghasilan (rugi) tersebut saat ini dinilai masih berasal dari luar kegiatan usaha, namun ada kemungkinan pada akhirnya akan mempengaruhi besaran laba rugi dari kegiatan usaha.
Ketika pos ini dipindah masuk ke dalam laba rugi, maka laba bersih perusahaan bakal tertambah atau terkurangi.
2. Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi -> artinya penghasilan (rugi) tersebut sepenuhnya berasal dari luar kegiatan usaha, sehingga sampai kapanpun tidak akan mempengaruhi kinerja laba rugi dari kegiatan usaha.
.........................................
Contoh item-item dari Penghasilan Komprehensif Lain :
1. Selisih dari pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja karyawan.
Selisih yang timbul dari perubahan asumsi dan kondisi hitungan liabilitas imbalan kerja oleh appraisal (jasa penilai).
Pos ini tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, karena merupakan perubahan nilai yang terjadi di luar kegiatan usaha.
Sudah pernah saya singgung saat bahas Liabilitas Imbalan Kerja di postingan berikut :
https://stockbit.com/post/16866960
.........
2. Laba (rugi) yang belum terealisasi dari aset keuangan.
Fluktuasi naik turun nilai wajar aset keuangan di luar kegiatan usaha dari periode ke periode. Biasanya dari instrumen derivatif lindung nilai (hedging).
Selisih akibat fluktuasi ini tidak dicatat masuk laba rugi bersih perusahaan selama aset keuangan tersebut belum direalisasi, artinya langsung masuk Ekuitas.
Tapi begitu direalisasi, maka pos ini akan dipindah masuk ke laba rugi, karena dianggap selisih tersebut akhirnya telah berdampak ke kegiatan usaha.
Sudah pernah saya singgung saat bahas Liabilitas dan Aset Derivatif (Lindung Nilai) pada postingan berikut :
https://stockbit.com/post/16913978
..........
3. Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
Selisih akibat kurs yang dipakai saat transaksi berlangsung, dengan kurs di tanggal akhir periode saat laporan keuangan dibuat.
Ini sering disebut selisih akibat 'translasi' laporan keuangan, yang terjadi bukan karena kegiatan usaha.
Namun apakah pada akhirnya selisih kurs ini bakal direklasifikasi ke laba rugi atau tidak. Murni hanya karena urusan pembuatan laporan keuangan, atau sewaktu-waktu ternyata bisa mempengaruhi laba bersih dari operasional. Itu kembali ke kondisi dan penilaian masing-masing perusahaan.
Dalam contoh lampiran, PTRO menilai selisih kurs translasi tidak akan direklas ke laba rugi, sementara INDF MAPI BBCA menilai selisih kurs translasi masih mungkin direklas ke laba rugi.
...........
4. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama.
Selain perusahaan mencatat bagian laba bersih dari entitas asosiasi dan ventura bersama, untuk masuk ke perhitungan laba rugi bersih perusahaan.
Sudah saya bahas di postingan berikut :
https://stockbit.com/post/16398985
Perusahaan juga mencatat penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut, tapi tidak dimasukkan ke laba rugi bersih utama, melainkan langsung menambah atau mengurangi Ekuitas perusahaan.
Pos ini juga dikelompokkan 'dapat direklasifikasi ke laba rugi'.
.............
5. Surplus / defisit revaluasi aset tetap atau investasi.
Ketika perusahaan melakukan revaluasi (penilaian kembali) aset tetap, biasanya dengan jasa kantor penilai profesional (KJPP), maka selisih naik atau turun aset tetap tersebut dari nilai semula, dianggap diperoleh dari aktivitas penilaian yang tidak berpengaruh ke kegiatan usaha.
Aset tetap tersebut nyatanya tetap dipakai seperti biasa oleh perusahaan, hanya nilainya yang berubah. Sehingga ini masuk ke Penghasilan Komprehensif Lain.
https://stockbit.com/post/16227009
Tapi begitu aset tersebut berhenti dipakai, dijual, atau dialihkan, maka perubahan nilai tersebut dianggap telah terealisasi. Sehingga pos ini akan direklas ke hitungan laba rugi bersih perusahaan.
Beda dengan Properti Investasi yang kalau direvaluasi, selisihnya bisa dicatat langsung ke dalam laba rugi bersih perusahaan, karena perubahan nilai wajar tersebut dianggap bagian dari kegiatan usaha, tidak perlu ditampung di Penghasilan Komprehensif Lain.
https://stockbit.com/post/16291718
Adapun untuk ragam instrumen investasi yang dimiliki perusahaan di luar kegiatan usaha, maka selisih yang timbul dari revaluasi nilai wajarnya juga masuk ke Penghasilan Komprehensif Lain.
............................................................
Walaupun penghasilan komprehensif lain berasal dari luar kegiatan usaha, namun bisa saja secara aturan perpajakan itu tetap menjadi objek pajak yang merupakan bagian dari kegiatan usaha.
Maka di laporan keuangan beberapa emiten bisa dilihat adanya beban pajak penghasilan yang timbul karena saldo penghasilan komprehensif lain.
...........................................................
Tiga series laporan keuangan sebelumnya
#30 : Tambahan Modal Disetor
https://stockbit.com/post/17014565
#29 : Modal Saham
https://stockbit.com/post/16951971
#28 : Liabilitas dan Aset Derivatif (Lindung Nilai)
https://stockbit.com/post/16913978
1/10
Rilis data survei penjualan eceran (retail sales) Indonesia oleh BI
❌ Realisasi Indeks Penjualan Riil (IPR) Nov 2024 tumbuh +0,9% yoy, namun terkontraksi -0,4% mtm.
Walaupun secara tahunan masih ada pertumbuhan tipis, tapi capaian ini lebih buruk dibandingkan Okt 2024 yang tumbuh +1,5% yoy dan kontraksi -0,01% mtm.
Juga lebih buruk dari prakiraan awal yang tumbuh +1,7% yoy dan +0,4% mtm.
✔️ IPR Desember 2024 diprakirakan membaik dengan tumbuh +1,0% yoy dan +5,1% mtm.
➖ Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) sebagai prakiraan inflasi diperkirakan meningkat di Februari 2025 menjadi 160,2 dari IEH Januari di 157,8.
Sementara IEH Mei 2025 diperkirakan menurun ke 151,1, jauh lebih rendah dari IEH April di 165,4, seiring normalisasi permintaan pasca lebaran.
$INDF $MAPI $RALS
$PZZA kalau ada kebocoran oleh oknum di dalam sampai2 minus, kalau ketemu oknumnya ya tinggal dibersihkan
tapi kalau dari model bisnis dan sistem,lumayan agar berat kerja nya
bisa dilakukan kalau "manajemen baru" menyampaikan rekomendasi merombak dan diijinkan oleh franchisor
----
$ENAK $MAPI
👨👧👧 KELAS MENENGAH TERTEKAN: PERILAKU KONSUMSI RITEL TERDAMPAK & PROSPEK $MAPI
Perubahan pola pengeluaran kelas menengah di Indonesia mulai menunjukkan tekanan yang signifikan.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), Indeks Barang Tahan Lama (Durable Goods Index) konsumen kelas bawah dan calon kelas menengah dengan pengeluaran bulanan Rp1-2 juta hanya mencapai 100,6 per September 2024.
Indeks ini tumbuh dengan tingkat rata-rata bulanan sebesar 0,77% sejak pandemi.
Sementara itu, konsumen kelas menengah dengan pengeluaran bulanan Rp2,1-5 juta menunjukkan stagnasi pada rata-rata indeks 111,8 sejak puncaknya di 118,8 pada April 2024, setelah pencairan THR.
Fenomena ini mengindikasikan keraguan untuk mengeluarkan uang pada barang non-esensial, seiring peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang berdampak luas pada kelas menengah dan bawah.
Sebaliknya, kelas atas masih menjadi pendorong utama, dengan indeks mencapai 115,0 pada September 2024 dan tingkat pertumbuhan rata-rata bulanan 1,25% sejak pandemi.
Fokus pada konsumen kelas atas menjadi strategi utama untuk mengurangi risiko menurunnya daya beli kelas menengah, yang selama ini menjadi sumber pendapatan utama bagi banyak retailer.
Performa Ritel Pasca-Pandemi: Kasus Mitra Adiperkasa (MAPI)
Pasca pandemi, retailer fokus mengembalikan produktivitas ke tingkat optimal.
Dengan rata-rata Indeks Penjualan Ritel (RSI) pada 9 bulan pertama 2024 mencapai 221,4 (naik 3,6% YoY), target ini tampaknya dapat tercapai.
Mitra Adiperkasa (MAPI), yang dikenal mengelola merek besar seperti Zara, Marks & Spencer, Starbucks, dan Skechers, berhasil melewati rata-rata produktivitas pra-pandemi (Rp20,2 juta/m²) sejak 2021.
Produktivitas kuartal kedua 2024 mencapai Rp8,3 juta/m², melebihi rata-rata historis Rp5,6 juta/m².
Ke depan, produktivitas MAPI diproyeksikan mencapai Rp33,7 juta/m² pada 2024, meski diperkirakan stagnan pada Rp33,6 juta/m² di 2025 akibat perlambatan pertumbuhan penjualan ritel dan segmen F&B yang tertinggal.
Berdasarkan asumsi luas toko 1,24 juta m² pada 2024, pendapatan MAPI diperkirakan mencapai Rp39,1 triliun di 2024 dan Rp43,1 triliun di 2025.
MAPI diproyeksikan oleh Ciptadana Equity akan mencatatkan pertumbuhan pendapatan 15,7% YoY pada 2024, dengan kontribusi terbesar dari MAP Active (24,2% YoY).
Margin kotor juga diharapkan pulih hingga 43,9% melalui manajemen inventori yang strategis.
Meski segmen F&B sempat menghadapi tekanan, pemulihan diprediksi terjadi berkat pengelolaan Starbucks yang baru dan peningkatan kunjungan di beberapa cabang.
Dengan target harga saham Rp2.200 untuk 2025, MAPI tetap menjadi pilihan menarik di sektor ritel Indonesia.
Namun, tantangan seperti potensi gerakan boikot dan menurunnya kepercayaan konsumen perlu diantisipasi.
$IHSG $ACES
___
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
1/2
*💸💸 Ini Daftar Terbaru Emiten dengan Transaksi Non-Regular tertinggi [03 Jan 2025]*
# 💡 Ada yang diam-diam transaksi membagongkan? Seneng kabar burung kan? apa seneng burungnya? Ada isu-isu apa nih?
$GOLF
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada GOLF dengan volume sebesar 51.678.300, lebih besar 🔼 12,05X lipat dari transaksi regular sebesar 4.287.000.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham GOLF mengalami perubahan 0,96%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham GOLF mengalami penguatan 🔼 sebesar 0,96% dari 208 menjadi 210.
🛒 Asing menjual GOLF dengan volume sebesar 62.000 atau 1,45%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 7.800 atau 0,18% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga.
$BULL
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada BULL dengan volume sebesar 26.404.000, lebih besar 🔼 1,13X lipat dari transaksi regular sebesar 23.436.000.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham BULL mengalami perubahan -2,42%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham BULL mengalami penguatan 🔼 sebesar 1,68% dari 124 menjadi 121.
🛒 Asing menjual BULL dengan volume sebesar 2.840.400 atau 12,12%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 6.568.800 atau 28,03% , atau masih mengakumulasi cukup banyak ✅.
$MAPI
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada MAPI dengan volume sebesar 14.736.200, lebih besar 🔼 1,59X lipat dari transaksi regular sebesar 9.256.300.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham MAPI mengalami perubahan -1,10%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham MAPI mengalami pelemahan 🔽 sebesar -4,61% dari 1.360 menjadi 1.345.
🛒 Asing menjual MAPI dengan volume sebesar 4.396.500 atau 47,50%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 3.505.600 atau 37,87% , atau masih mengakumulasi cukup banyak ✅.
MIDI
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada MIDI dengan volume sebesar 9.975.700, lebih besar 🔼 1,41X lipat dari transaksi regular sebesar 7.063.000.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham MIDI mengalami perubahan -1,42%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham MIDI mengalami penguatan 🔼 sebesar 0,97% dari 422 menjadi 416.
🛒 Asing menjual MIDI dengan volume sebesar 363.000 atau 5,14%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 5.020.700 atau 71,08% , atau masih mengakumulasi cukup banyak ✅.
BBHI
🛒 Transaksi Non Regular terjadi pada BBHI dengan volume sebesar 9.500.700, lebih besar 🔼 44,35X lipat dari transaksi regular sebesar 214.200.
📉 Pada hari terakhir perdagangan, saham BBHI mengalami perubahan -1,34%. Sementara sepanjang 1 minggu terakhir, saham BBHI mengalami pelemahan 🔽 sebesar -8,70% dari 745 menjadi 735.
🛒 Asing menjual BBHI dengan volume sebesar 12.700 atau 5,93%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 300 atau 0,14% , atau membeli tipis-tipis saja ⛔️ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga.
Ingat!!
1. Catatan ini tidak ada maksud ngeledek, cuma ngingetin diri sendiri. Bahwa fomo itu nyata dan jangan sampai punya pikiran pendek.
2. Tradinglah dengan terukur supaya dapat cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan untuk bikin kesel apa lagi ngumpat.
© 2024, made with ☕️ for better data mining. Catatan saya lainnya
Saham menarik saya share via Channel WA : https://cutt.ly/Xe0ui8Tc
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Langkah awal beli saham: https://stockbit.com/post/15779838
Order Block: https://stockbit.com/post/15783132
Cara Aman mengikuti Watchlist Orang: https://stockbit.com/post/15766204
Kapan Memutuskan Hold / Exit: https://stockbit.com/post/15716850
Esensi Chart Pattern : https://stockbit.com/post/15714982
Cara tenang menghadapi pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15682454
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Tiga Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Indikator mendapat harga murah & resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229
Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"
Terima kasih $ERAL untuk awal tahun yang baik! Mudah-mudahan nanti beneran jadi akan sebesar $MAPA $MAPI
Ringkasan Diskusi tentang $PZZA
Diskusi sore ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138. Kebetulan tadi sempat juga cek Stream PZZA. Ternyata lumayan ada gelut Online di PZZA. https://stockbit.com/post/13223345
Saya tidak tahu apa yang menyebabkan gelut Online di saham PZZA tapi kalau dari pengalaman masa lalu, tiap kali banyak virtual war di stream Saham, itu biasanya menandakan kalau banyak investor ritel yang lagi nyangkut di fase denial atau anger.
Bisa jadi anger karena nyangkut udah dalam atau anger karena pengen serok lebih dalam. Dua anger yang saling berkonflik akhirnya menimbulkan perang online. Kalau cuma 1 atau 2 orang yang gelut mungkin itu mirip gelut rumah tangga biasa. Tapi kalau yang gelut udah tembus puluhan hingga ratusan orang, mungkin itu sudah masuk gelut jenis war.
Dulu di Stockbit war seperti ini sering terjadi. Di saham AISA, TELE, DAJK, BOSS, RODA, SRIL, PBRX JAYA WGSH dll. Tapi masa - masa itu sudah lewat. Mau gelut seperti apapun kalau posisi nyangkut ya bakal tetap nyangkut. Hanya bandar yang bisa gerakan harga saham. Gelut online tidak akan menggerakkan harga saham.
PZZA, yang mengelola waralaba Pizza Hut di Indonesia, lagi ngalamin masa-masa sulit. Di kuartal III 2024, mereka ngalamin kerugian besar, sampai hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu. Penjualan mereka juga turun signifikan, sekitar 24,7%. Beberapa alasan utamanya sih, daya beli masyarakat yang menurun, situasi geopolitik yang nggak stabil, dan bahkan ada aksi boikot terhadap merek global kayak Pizza Hut. Selain itu, mereka juga harus tutup 20 gerai dalam setahun terakhir, yang bikin jumlah gerai mereka turun dari 615 jadi 595. Karyawan juga kena dampaknya, dengan 371 orang terpaksa di-PHK. Jangan harap ada dividen https://bit.ly/3OZWjZR
Walau begitu, PZZA nggak mau diam. Mereka fokus buat efisiensi dengan menahan ekspansi gerai dan lebih fokus untuk memperbaiki yang sudah ada. Mereka berharap bisa bangkit meskipun lagi terpuruk, dengan memaksimalkan operasional gerai-gerai yang ada.
Di sisi pemegang saham, ada perubahan besar yang terjadi. Kalau dilihat dari data, pemegang saham individu lokal justru naik drastis dari 1,49% jadi 5,15%. Ada tambahan sekitar 110 juta lembar saham yang dimiliki investor ritel lokal. Mungkin mereka mulai lihat potensi PZZA meskipun sekarang lagi jatuh. Tapi, reksadana dan sektor asuransi justru malah mengurangi saham mereka. Reksadana lokal misalnya, dari 0,36% sekarang nggak punya saham PZZA sama sekali. Begitu juga sektor asuransi, yang tadinya punya 1,05%, sekarang cuma punya 0,14%. Ini mungkin karena kinerja yang belum stabil, jadi mereka lebih hati-hati.
Di sisi asing, bank-bank asing justru nambah saham mereka dari 9,61% jadi 11,12%. Sementara itu, perusahaan asing malah jual saham mereka, dari 8,59% jadi 7,05%. Investor individu asing juga mulai narik diri, dengan kepemilikan turun dari 5,62% jadi 3,79%. Jadi meskipun ada optimisme dari beberapa pemegang saham lokal dan bank asing, investor asing terlihat lebih hati-hati.
Kalau ngomongin valuasi, PZZA saat ini punya PER minus karena rugi. Tapi kalau bisa Turnaround balik ke laba masa lalu maka potensi PER bisa jadi sangat rendah. Market cap-nya sekitar 341 miliar, dan kalau kita lihat laba bersih yang pernah dicapai di tahun-tahun sebelumnya, PZZA punya potensi buat balik ke performa yang lebih baik. Misalnya aja, kalau PZZA bisa balik ke laba 200 miliar seperti tahun 2019, PER-nya cuma 1,71. Dengan laba 173 miliar di 2018, PER-nya cuma 1,97. Jadi, kalau laba mereka lebih tinggi, valuasi sahamnya bakal semakin murah dan bisa jadi peluang bagus buat investor yang percaya sama potensi pemulihan PZZA. Perlu Upgrade Skill https://bit.ly/3YGX6Dc
Kalau PZZA bisa kembali ke laba tertinggi mereka di tahun 2019, harga saham bisa naik tajam, bahkan sampai Rp330 per saham. Jadi meskipun sekarang lagi rugi, potensi untuk rebound itu sangat besar kalau mereka bisa kembali ke kinerja terbaik.
PZZA beroperasi di industri restoran cepat saji yang penuh kompetisi. KFC $FAST, misalnya, masih punya lebih banyak gerai dibandingkan PZZA, dengan 715 gerai di 2024, meskipun mereka juga mengalami penurunan gerai. McDonald’s punya 271 gerai dan lebih fokus di kota-kota besar, sementara Domino’s Pizza $MAPI juga terus memperluas jaringan dengan 194 gerai. PZZA harus lebih cerdas dalam menghadapi persaingan ini dan lebih fokus pada efisiensi gerai yang ada, karena ekspansi besar-besaran nggak lagi jadi pilihan utama mereka.
Dengan persaingan yang ketat ini, PZZA perlu meningkatkan kualitas operasional agar tetap bisa bersaing, walaupun jumlah gerainya terus menurun. Mereka harus bisa kembali menarik minat konsumen dengan menawarkan kualitas yang lebih baik dan menjaga loyalitas pelanggan.
Meskipun PZZA lagi terpuruk, mereka masih punya peluang besar untuk bangkit. Pasar Indonesia masih sangat besar, dan meskipun ada penurunan jumlah gerai, ada potensi untuk memaksimalkan keuntungan dari gerai yang ada. Kalau mereka bisa fokus pada efisiensi dan kualitas layanan, bisa jadi PZZA bisa kembali ke jalur yang benar. Semoga saja perang Israel membantai Palestina bisa cepat berakhir biar semua damai dan tidak ada lagi boikot. Bisa bagi dividen lagi. https://bit.ly/3OZWjZR
Namun, untuk itu mereka harus segera mengatasi tekanan finansial dan meningkatkan kinerja operasional mereka. Kalau berhasil, harga saham PZZA bisa kembali naik, dan mereka bisa bangkit dari kerugian yang ada. PZZA butuh strategi jangka panjang yang lebih matang agar bisa bersaing dengan pesaing-pesaing besar seperti KFC dan McDonald’s. Tapi, kalau mereka bisa bangkit dan membuktikan perbaikan, potensi jangka panjangnya cukup besar.
🔥 Kondisi Keuangan PZZA
Kerugian kuartal III 2024: Rp96,7 miliar, meningkat 148,25% dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan penjualan: 24,7% dibandingkan tahun lalu.
Faktor penyebab kerugian: Penurunan daya beli masyarakat, ketegangan geopolitik, dan aksi boikot terhadap merek global.
Penutupan gerai: 20 gerai, mengurangi jumlah gerai dari 615 menjadi 595.
Dampak: 371 karyawan terkena PHK.
🔥 Strategi Operasional
Fokus pada efisiensi dengan menahan ekspansi gerai.
Memperbaiki kualitas operasional gerai yang ada untuk meningkatkan performa keuangan.
🔥 Perubahan Pemegang Saham
🥩Lokal
Individu lokal: Naik dari 1,49% (2021) menjadi 5,15% (2024), dengan tambahan 110 juta lembar saham.
Reksadana lokal: Turun dari 0,36% (2021) menjadi 0% (2024).
Asuransi lokal: Turun dari 1,05% (2021) menjadi 0,14% (2024), pengurangan sekitar 27,5 juta lembar saham.
Perusahaan lokal: Naik sedikit, dari 65,42% (2021) menjadi 66,26% (2024).
🥩Asing
Bank asing: Naik dari 9,61% (2021) menjadi 11,12% (2024), tambahan 45,7 juta lembar saham.
Perusahaan asing: Turun dari 8,59% (2021) menjadi 7,05% (2024), pengurangan sekitar 46,5 juta lembar saham.
Individu asing: Turun dari 5,62% (2021) menjadi 3,79% (2024), pengurangan sekitar 54,7 juta lembar saham.
🔥 Valuasi Saham
Estimasi PER berdasarkan laba bersih di masa lalu:
Laba 200 miliar (2019): PER 1,71 → Harga saham: Rp66 - Rp330.
Laba 173 miliar (2018): PER 1,97 → Harga saham: Rp57 - Rp285.
Laba 141 miliar (2017): PER 2,42 → Harga saham: Rp47 - Rp234.
Laba 61 miliar (2021): PER 5,59 → Harga saham: Rp20 - Rp100.
🔥 Potensi Pemulihan
Jika laba kembali ke level tertinggi (200 miliar pada 2019), harga saham bisa mencapai Rp330.
Dengan laba lebih kecil (seperti 61 miliar pada 2021), harga saham akan lebih rendah, sekitar Rp20 hingga Rp100.
🔥 Persaingan Industri Restoran Cepat Saji
KFC: 715 gerai (penurunan 24 gerai dari 2023).
McDonald’s: 271 gerai (stabil, tanpa penurunan signifikan).
Domino’s Pizza: 194 gerai (terus berkembang).
PZZA perlu fokus pada efisiensi dan kualitas untuk bersaing, meskipun jumlah gerai mereka menurun.
🔥 Rencana Perbaikan
Fokus pada kualitas operasional dan pengelolaan biaya.
Mengembalikan kepercayaan investor dan konsumen dengan strategi yang lebih efisien. Kampanye boikot produk Israel susah dibendung.
Mengatasi tekanan finansial untuk mencapai pemulihan
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/3
Sebagus2nya saham jangan beli pucuk.
Semurah2nya saham jangan all in.
Selalu sisakan ruang untuk Mr Market.
Selamat mengarungi samudra investasi 2025 🥂
$MAPI $AKRA $CLEO
✔️ Last minute change
Berarti dari tulisan ini, pemerintah berubah pikiran dari semula mau menerapkan skema 1d
(PPN tetap naik ke 12% untuk mayoritas barang dan jasa, tapi memberi insentif besar di hal lain).
Menjadi skema 1b.
(PPN 12% hanya untuk kebutuhan tersier / barang dan jasa mewah, sementara mayoritas barang dan jasa lainnya tetap 11%).
Untunglah Pemerintah masih paham kalau sentimennya udah begitu buruk di masyarakat.
https://cutt.ly/Be1PQILd
$ERAA $ACES $MAPI
malam baruan, nonton meong gede dulu di $CNMA 👏 tidak lupa cuci mata liat liat gunpla di store punya $MAPI di mall terafiliasi $SIDO