Volume
Avg volume
PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) bergerak di industri perkebunan kelapa sawit dan karet. Produk utamanya adalah minyak sawit mentah dan karet serta sejumlah kecil kakao, teh dan biji-bijian. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1963.
🌴 Dinamika dan Perkembangan Sawit Di Indonesia
Industri kelapa sawit Indonesia kembali jadi sorotan, terutama setelah hadirnya angin segar dari kerja sama dagang Indonesia–Uni Eropa (IEU-CEPA). Perjanjian ini membuka peluang besar bagi ekspor sawit RI ke Eropa tanpa dikenakan tarif, membuat produk Indonesia lebih kompetitif dibanding Malaysia.
Bukan cuma soal tarif, IEU-CEPA juga memberi sinyal positif bagi pelaku industri untuk mendorong investasi dan percepatan sertifikasi berkelanjutan seperti ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)—dua hal yang kini jadi syarat penting untuk masuk ke pasar global.
Namun, di balik optimisme tersebut, ada tantangan yang tidak ringan.
🌴 EUDR: Regulasi Baru yang Jadi Penghalang
Uni Eropa menetapkan aturan baru melalui EU Deforestation Regulation (EUDR). Regulasi ini mewajibkan setiap produk sawit yang masuk Eropa harus bebas dari deforestasi, lengkap dengan pelacakan asal-usul lahan. Untuk perusahaan besar, ini mungkin bisa dikejar, tapi bagi petani kecil dan perusahaan menengah, ini adalah PR besar.
Di sisi lain, pungutan ekspor dalam negeri juga masih menjadi beban. Margin keuntungan tertekan akibat berbagai pungutan, sementara biaya untuk sertifikasi dan pelacakan EUDR tidak kecil.
🌴 Data Ekspor: Eropa Naik, Asia Menurun
Volume ekspor sawit Indonesia justru menunjukkan penurunan di beberapa negara seperti India dan Pakistan, tetapi meningkat ke Amerika Serikat dan Eropa. Ini menunjukkan bahwa pasar Eropa sebenarnya masih punya potensi besar—asal Indonesia bisa memenuhi standar yang diminta.
🌴 Apa yang Harus Dilakukan Emiten Sawit?
Analis menyarankan agar emiten sawit:
Fokus pada efisiensi biaya produksi
Diversifikasi produk (misalnya perluasan biodiesel B40)
Mempercepat proses sertifikasi ISPO/RSPO
Menyasar pasar dengan pertumbuhan tinggi, sambil tetap menjaga keberlanjutan
Beberapa saham yang dinilai menarik oleh analis antara lain: $AALI, $LSIP, $SIMP, DSNG, TAPG, dan BWPT.
$STAA terlihat di tahan harganya, mungkin karena buyback.
Kita ikuti aja arahnya sambil di cicil 😁
$LSIP $DSNG
$DSNG
Happy cuan guys! 🤑
https://stockbit.com/post/19365892
Random tag: $LSIP $TAPG
@Sakima74 $STAA $SIMP $LSIP
https://stockbit.com/post/19466175
Tentang $STAA LK Q2 2025
Hari ini ada beberapa user Stockbit yang request minta bahas STAA di baik itu user non External maupun user External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Saya tidak mendapatkan imbalan apa - apa dari pembahasan ini. Kebetulan saja penasaran juga lihat LK-nya. Saya sendiri tidak punya saham STAA jadi saya coba bahas LK nya dari sudut pandang investor saham biasa bukan sebagai analis sekuritas atau ahli CFA WMI yang sudah bersertifikat.
Ini hanya pendapat pribadi dan belum tentu yang saya sampaikan ini benar. Sumber data saya batasi dari laporan keuangan saja dengan beberapa asumsi yang saya gunakan sendiri. Jadi potensi kesalahan pasti ada. Oleh karena itu, coba analisis sendiri tanpa menelan mentah - mentah isi artikel ini.
PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) adalah perusahaan sawit yang berdiri sejak 1993 dan baru melantai di bursa pada 2022. Perusahaan ini dikuasai oleh keluarga pendiri melalui PT Sumber Tani Agung selaku pengendali yang memegang sekitar 78% saham per 30 Juni 2025. Aset usahanya tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Sampai 30 Juni 2025, STAA dan entitas anaknya telah menanam 41.784,10 hektar tanaman kelapa sawit dan 99,47 hektar tanaman karet. Jumlah ini naik sedikit dibanding 31 Desember 2024, yaitu 41.526,58 hektar sawit dan 99,47 hektar karet.
Perusahaan memiliki Hak Guna Usaha (HGU) seluas 34.366,43 hektar dan Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 242,92 hektar. Sebagian sertifikat HGU/HGB akan jatuh tempo antara tahun 2024 sampai 2055, dan manajemen menyatakan keyakinannya bahwa hak-hak ini bisa diperpanjang. Selain itu, ada 19.171,20 hektar lahan lain yang sedang dalam proses pengurusan HGU. 79% di antaranya sudah menghasilkan. Usia tanaman rata-rata sekitar 12 tahun yang berarti masih berada di masa produktif tinggi. STAA mengelola tujuh pabrik kelapa sawit (PKS) dengan total kapasitas 330 ton per jam, satu fasilitas kernel crushing plant, dan satu pabrik refinery dan fractionation yang sedang dikembangkan. Dari sisi struktur grup, STAA punya anak usaha untuk kebun, pengolahan, perdagangan termasuk ekspor lewat Singapura, logistik, dan bahkan pembibitan. Jadi model bisnis STAA jelas terintegrasi dari hulu hingga hilir. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Rantai bisnis STAA dimulai dari pembelian tandan buah segar (TBS) yang berasal dari kebun milik sendiri maupun dari petani eksternal. TBS ini diolah di PKS internal menjadi CPO, lalu sebagian dijual dan sebagian lagi dilanjutkan ke kilang refinery menjadi olein dan produk turunan lain. CPO dan olein dijual ke berbagai pembeli, mayoritas domestik dan sebagian kecil diekspor ke luar negeri. Dari segi volume, penjualan CPO masih mendominasi dengan kontribusi 67% terhadap total revenue semester I 2025, diikuti oleh kernel, olein, dan produk turunan lainnya. Transaksi dengan pihak berelasi masih ada, tapi sangat kecil dan tidak signifikan, misalnya pembelian jasa manajemen dari entitas yang berelasi dengan pemegang saham utama, dan diungkapkan secara terbuka di laporan keuangan. Semua transaksi antar anak usaha dilakukan dengan prinsip kewajaran, itu klaim manajemen.
Secara performa, semester I 2025 bisa dibilang sebagai periode emas bagi STAA. Penjualan naik 33% yoy jadi Rp3,59 triliun, gross profit naik 46% jadi Rp1,17 triliun, dan laba bersih melonjak 57% ke Rp761 miliar. Margin bersih 21,2% adalah level yang sangat solid untuk emiten sawit skala menengah. Kenaikan ini ditopang oleh harga jual CPO dan olein yang membaik, produksi TBS yang naik, serta efisiensi pabrik dan logistik yang membaik. Bahkan utang berbunga mereka sudah turun signifikan, interest coverage ratio mencapai 24 kali, dan DER hanya 0,4x. Ini artinya manajemen cukup konservatif dalam menggunakan utang dan beban bunga tidak menggerus laba. Arus kas operasi juga tetap positif meski sedikit di bawah laba bersih (rasio CFO terhadap net income 0,87x) yang menunjukkan laba yang cukup berkualitas.
Ada satu hal yang patut dicatat, yaitu persediaan naik signifikan dari Rp386 miliar akhir tahun lalu menjadi Rp998 miliar per 30 Juni 2025. Ini artinya ada penumpukan barang kemungkinan besar CPO atau olein yang belum laku dijual. Kalau stok ini bisa terjual di semester II dengan harga baik maka arus kas akan membaik dan tidak masalah. Tapi kalau harga CPO drop dan penjualan macet, potensi rugi nilai atau tekanan likuiditas bisa muncul. Selain itu, kebijakan dividen yang cukup besar dengan payout ratio mendekati 90% dari laba tahun lalu membuat kas makin tergerus, padahal mereka masih butuh dana untuk capex refinery dan pengembangan kebun. Jadi strategi pendanaan ke depan perlu lebih hati-hati. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Kalau saya lihat laporan keuangan STAA per Juni 2025, menurut pendapatan saya sebagai investor awam yang bukan CFA bersetifikat, ini tergolong cukup bagus karena laba naik, arus kas cukup baik, utang rendah, margin tebal, dan semua akun nyambung secara logika akuntansi. Kelemahan utama yang ada seperti lonjakan persediaan dan kebijakan dividen yang agresif masih bisa ditoleransi selama kinerja semester II tidak anjlok.
Sebagai investor, harapan ideal tentu stok CPO bisa dijual semua dengan harga bagus, refinery mulai menyumbang revenue yang signifikan, arus kas naik, dan dividen tetap lancar. Kalau ini terjadi maka valuasi bisa rerating, likuiditas terjaga, dan potensi STAA naik kelas dari emiten mid cap ke kelompok yang lebih mapan. Tapi kalau sebaliknya yang terjadi, harga CPO drop, stok mandek, ekspansi tidak efektif, maka laba bisa menyusut dan rasio kas ketat, membuat investor harus siap dengan kemungkinan dividen dipotong atau proyek ditunda.
Untuk bisa capai potensi maksimalnya, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi. Pertama, stok yang menumpuk harus bisa dijual dengan harga bagus. Kedua, pabrik refinery harus mencapai utilisasi minimal 70% agar efisiensi jalan. Ketiga, rasio hutang tetap dijaga rendah agar tekanan bunga tidak muncul lagi saat ekspansi. Dan terakhir, manajemen perlu menyesuaikan kebijakan dividen agar tidak mengorbankan modal kerja. Kalau syarat syarat ini gagal terpenuhi maka risiko utama bukan di sisi utang, tapi di sisi cashflow dan opportunity cost ekspansi yang tertunda. Jadi narasinya bukan tentang bangkrut, tapi soal apakah perusahaan bisa terus bertumbuh atau hanya stagnan dengan laba naik turun tergantung cuaca dan harga komoditas. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
STAA adalah contoh perusahaan sawit yang sehat secara fundamental, efisien, dan tidak agresif berutang, tapi juga belum sepenuhnya aman dari tekanan siklus industri. Di tengah kondisi seperti ini, peran manajemen sangat krusial untuk mengelola stok, menjaga cashflow, dan memastikan ekspansi benar benar produktif. Selama mereka bisa menjaga disiplin dan fleksibel menghadapi harga sawit yang fluktuatif maka STAA layak diawasi sebagai salah satu emiten sawit yang punya peluang jangka panjang menarik.
Ini bukan ajakan beli /jual saham, melainkan ulasan independen berbasis laporan keuangan publik PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA). Harap tetap lakukan riset, sesuaikan dengan profil risiko, dan konsultasi ke penasihat berizin sebelum mengambil keputusan.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut, silakan bergabung di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan kode: A38138
📎 Link panduan: https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini:
https://cutt.ly/ne0pqmLm
Toko Kaos Pintar Nyangkut:
https://cutt.ly/XruoaWRW
📃 Disclaimer
http://bit.ly/3RznNpU
Konten ini bersifat informasi umum dan dibuat semata untuk tujuan edukasi. Saya bukan penasihat investasi berizin dari OJK dan tidak memiliki izin usaha atau izin perseorangan di bidang pasar modal. Konten ini bukan merupakan ajakan, penawaran, rekomendasi, atau analisis atas suatu Efek, produk, maupun layanan pasar modal.
Segala bentuk opini yang disampaikan adalah pendapat pribadi, tidak mewakili pihak manapun, dan tidak dimaksudkan untuk memengaruhi keputusan investasi.
Investor diharapkan untuk melakukan riset mandiri secara menyeluruh, atau berkonsultasi dengan penasihat investasi yang telah memiliki izin resmi dari OJK, sebelum membuat keputusan jual atau beli Efek apapun.
Saya tidak menerima kompensasi, imbalan, atau bentuk afiliasi apapun dari perusahaan efek, emiten, atau pihak ketiga lainnya dalam pembuatan konten ini, kecuali secara eksplisit dinyatakan sebaliknya.
$TAPG $LSIP
1/5
@Ulfajyntii $LSIP $SIMP $TAPG - Request
LSIP ini termasuk saham yang pergerakannya agak kompleks ya, tapi justru di situlah menariknya. Sekilas mungkin terlihat sideways, tapi kalau kita perhatiin baik-baik, sebenarnya ada beberapa clue penting yang bisa jadi sinyal awal pergerakan baru. Yuk kita bedah bareng-bareng.
Dari sisi technical, LSIP udah berhasil breakout dari resistance 1300–1315, yang sekarang justru berubah jadi support kuat. Walaupun harganya dalam seminggu terakhir masih ‘anteng’ di sekitaran situ, tapi itu bisa dilihat sebagai fase konsolidasi sehat. Kalau nantinya harga bisa mantul lagi dari support dan muncul konfirmasi tambahan (misalnya candle reversal atau volume yang meningkat), bisa dipertimbangkan buat entry dengan target pertama di 1390, dan target lebih jauhnya di 1420. Tapi hati-hati juga, kalau close di bawah 1300, kemungkinan besar harga akan koreksi dulu ke support selanjutnya di area 1250–1265, yang mana itu juga jadi zona pantauan penting karena berdekatan dengan fibonacci golden ratio.
Nah, flow asing-nya juga ngasih cerita tersendiri. Memang secara umum belum terlalu kuat dari sisi akumulasi — ada akum kecil-kecilan dari asing tapi belum cukup dominan buat dorong harga naik jauh. Tapi kalau kita tarik data dari sebulan terakhir, justru sebelumnya ada potensi taking profit dari asing, dan sekarang mulai kelihatan ada sinyal bahwa fase distribusinya sudah mereda. Kalau akum tipis-tipis ini berlanjut dan diiringi dengan volume yang sehat, potensi LSIP buat lanjut naik makin terbuka lebar.
Jadi kesimpulannya, LSIP ini lagi di fase yang bisa dibilang nanggung tapi potensial. Asalkan support 1300 bisa dijaga dan muncul tanda-tanda minat beli yang makin besar, saham ini layak buat dipantau ketat. Tapi tetap ingat ya, disiplin itu nomor satu. Jangan takut untuk cut loss cepat kalau ternyata skenario nggak sesuai. Plan A siap, plan B juga harus standby 😄📊
Harga CPO terpantau terus bergerak didalam posisi yang Bullish dalam 1 bulanan lebih terakhir ini.
ada kemungkinan CPO ini kalau dilihat dari sudut pandang technicalnya bakalan bisa terus lanjut naik kedepannya.
so, saham-saham sawit/CPO, boleh terus diperhatikan juga ini, karena tentunya dengan Harga commoditynya yang terus naik, hal ini akan bisa berdampak positif terhadap saham-saham sawit, so ada kemungkinan saham-saham sawit/CPO akan bisa terus naik juga untuk kedepannya.
saham-saham sawit/CPO bisa lirik $TAPG, $DSNG, $LSIP, SIMP, AALI, JARR, TBLA, dll.
Mau belajar analisis teknikal dari dasar hingga paham cara membaca tren, support & resistance, serta indikator penting lainnya? Yuk, ikut Basic Technical Analysis Class bersama @owennath yang akan diadakan pada tanggal 9-10 Agustus 2025 nanti! Di kelas ini, kamu akan mendapatkan pemahaman lengkap, strategi praktis, serta mentoring langsung agar lebih percaya diri dalam trading. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan akses ke WhatsApp Community eksklusif dan grup diskusi kelasnya, sehingga bisa terus belajar bareng trader lain. Jangan khawatir ketinggalan materi, karena kelas ini juga tersedia recording untuk Day 1 maupun Day 2! Jangan sampai ketinggalan, daftar sekarang di https://cutt.ly/BrUnz5iD
1/2
SIMP valuasi masih murah dan salah satu saham baru Pak LKH. Good for investment
Disclaimer ini bukan rekomendasi🙏
Follow untuk analisa lainnya dan bacaan dunia finance
$SIMP$LSIP$TAPG
Hari ada emiten didemo, menolak proyek yg potensinya ratusan triliun. Banyak kali ah cobaan emiten ini 3 tahun terakhir.
$AADI $LSIP $PGEO
$LSIP kayak siput betul saham ini , teman2 semalam uda pesta pora Dia mase merangkak
Hari ini teman2 nya uda terjun bebas , dia mase merangkak juga hahahha Agak Lain 😂