


Volume
Avg volume
Kirana Megatara Group adalah perusahaan kelas dunia yang bergerak di bidang pengolahan karet remah yang memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia. Didirikan dengan nama PT Kirana Megatara pada tahun 1991 sebagai perusahaan induk, dan sekarang telah memiliki 15 anak perusahaan dari perusahaan pemrosesan karet remah yang tersebar di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Prosesor tertua, PT Djambi Waras didirikan pada 27 Oktober 1964, dan baru-baru ini telah bergabung pabrik baru PT Bintang Agung Persada, pada 2019 dan peresmian pabrik baru PT Komering Jaya Perdana di daerah Terbanggi di akhir tahun 2020. Anak perusahaan p... Read More
$DAAZ
Bullish Divergence sudah ada, breakout sudah ada, sekarang koreksi.
lanjut ke mana ya?
DisClaimer On:
🖋️📖 catatan dokumentasi,
📰DYOR jangan lupa, selalu analisa ulang,
✔️ini bukan ajakan untuk Jual/beli, segala keputusan ada di pribadi masing2.
Segala Profit/loss di tanggung masing masing.
$KMTR $MBMA

jika kinerja $KMTR FY 2025 mampu menghasilkan laba yang lebih baik dari FY 2024, mudah2an manajemen mau bagi dividen lagi (terakhir kali tahun buku 2021). Dengan DPS 50%, kmungkinan potensi dividen di sekitaran Rp15-20/lembar.
DISC ON DYOR
[ Harga $SKBM sekarang Rp 498 ]
Zona Area Beli Aman : Rp 470 – 485
— Area support pendek, entry di sini lebih aman untuk swing Boss
Zona Stoploss : < Rp 455
— Jika turun ke bawah level ini, struktur naik melemah dan rawan koreksi lebih dalam
Jika naik & breakout : > Rp 515 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
Target Profit:
• TP1 = Rp 540
• TP2 = Rp 560 – 585
Keterangan Tambahan:
- SKBM masih bergerak dalam struktur higher low, momentum bullish pendek masih terjaga
- Breakout 515 akan mengonfirmasi kelanjutan swing naik
- Hindari entry terlalu dekat resistance untuk menjaga risk/reward tetap ideal
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$DEWA $KMTR
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
Berarti salah diekpektasinya ya yang ketinggian, bukan salah diemitennya.
Buat saya justru $KMTR ini seksi.
Saya berpikir hal yang sama justru sebelum masuk $KMTR . Terus masuk karena mikir lagi, mungkin proses bisnis kayak gini itu salah satu solusi jenius untuk mengurangi resiko penyebaran penyakit gugur daun pada tanaman karet di mana model bisnis ini menjadikan kebun karet tidak berkumpul dalam satu lokasi yang bersebelahan. Mungkin gara-gara para pelaku bisnis di sektor ini belajar dari kasus rubber plantation nya Ford di Brazil hampir satu abad yang lalu. Memang sih model bisnis ini punya tantangan besar di cashflow tercermin dari utangnya yang gede, but in the long run I think it will balance itself. Itulah kenapa saya memandang komoditas karet sebagai sesuatu yang valuable karena susahnya menjaga supply tetap stabil.
@raihanvicky mantep sekali analisis nya.
kalau dari hasil analisisnya seharusnya abang udah masuk $PNGO , minimal ada di WL. krna emiten ini salah satu komoditinya hasil karet (ada kebun karetnya).
saya jg masuk $KMTR nggak nyangka kalau bgitu isinya hehehe
Memahami proses bisnis itu sangat penting!
Tulisan ini merupakan catatan kesalahan saya pada investasi di emiten komoditas karet yaitu $KMTR. Semua berawal ketika saya tertarik ingin investasi pada perusahaan pada sektor komoditas, pikir simpelnya adalah cari saja komoditas yang harganya sedang "manggung" pasti pendapatannya akan "melambung". Memang ini benar terefleksi pada laporan keuangan KMTR pada full year 2024 yang berbalik untung 195 Miliar dibanding tahun 2023 yang merugi 70 Miliar. Saya benar-benar tidak memperdulikan biaya dan utang yang ada pada perusahaan ini, karena menurut saya dengan peningkatan harga karet yang signifikan akan sangat memungkinkan mengoffset biaya dan utang yang ada pada perusahaan.
Di sinilah letak celakanya, ketika laporan keuangan tahun 2025 untuk Q1, Q2, dan Q3 keluar nilai dari net incomenya sangat tidak memuaskan, tidak seperti ekspetasi saya yang memperkirakan perquartalnya bisa sampai ratusan miliar, sehingga saya bertanya-tanya kenapa ini bisa terjadi. Saya mulai mencari penyebab yang membuat net income emiten ini menjadi sangat kecil, saya curiga pasti dari komponen beban pokok penjualan, karena persentasenya mencapai 90% dari penjualan, maka dari itu saya coba melihat lebih detail dari beban pokok penjualan, di sana ada nilai pembelian bahan baku yang sangat besar. Saya mencoba memahami dan menduga-duga asal dari nilai tersebut dengan mendalami proses bisnis melalui membaca Laporan Tahunan. Ternyata dugaan saya benar, nilai tersebut adalah pembelian karet alam yang akan diolah untuk diekspor. Intinya proses bisnisnya seperti ini, perusahaan membeli bahan baku karet alam (melalui anak-anak usahanya) kepada petani karet dengan harga acuan SGX SICOM TSR20, lalu perusahaan mengolah karet alam tersebut untuk menjadi bahan yang sesuai kriteria untuk diekspor dengan harga jual yang ditentukan dengan kontrak kepada pembeli, sehingga ketika harga karet melonjak tinggi maka biaya pembelian bahan baku juga akan membesar. Bisa disimpulkan bahwa dominan bisnis emiten ini adalah pengolah dan pengekspor karet bukan perkebunan karet, walaupun sebernya perusahaan lewat anak usahanya ada perkebunan karet dan sawit tetapi nilainya tidak begitu besar. Sampai di sini saya lebih memahami mengapa perusahaan ini bisa menghasilkan pendapatan yang besar tetapi labanya tergerus habis, karena perusahaan ini bahasa kasarnya mencari "selisih dari harga beli dan jual", memang harus diakui bahwa model bisnis seperti ini tidak bisa mengharapkan laba yang besar secara konsisten.
Tenang rasanya ketika bisa memahami sebagian proses bisnis dari perusahaan ini walaupun harus ada kerugian yang harus saya alami, tetapi tidak masalah, saya menganggap hal tersebut sebagai pembelajaran. Semoga tulisan ini menjadi pengingat untuk saya sediri dan teman-teman yang membaca tulisan ini, untuk lebih memahami bahwa untuk investasi tidak cukup hanya melihat angka-angka pada laporan keuangan, tetapi memahami proses bisnis suatu perusahaan juga sangat penting, karena proses bisnis menjadi salah satu komponen yang pada akhirnya akan menjadi dasar munculnya angka-angka pada laporan keuangan yang mungkin menjadi penentu pilihan investasi kita. Tulisan ini dibuat murni hanya untuk sharing pengalaman pribadi saya, tidak ada maksud tertentu dengan tujuan tertentu kepada pihak tertentu. DYOR!
Beli Pagi Jual Sore
BPJS
Senin 10 Nov 2025
$CNMA
$KMTR
$MTDL
DYOR
analisa ulang
bukan ajakan beli jual
jgn lupa berbagi

dengan membaiknya keuangan $KMTR di 2024 hingga Q3 2025, semoga di tutup buku FY 2025 bs membagikan dividen kembali.
he
he
he
IDXChannel - Direktur Portofolio PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF), Harry Latif mengundurkan diri dari jabatannya.
Sekretaris Perusahaan Adira Finance, Veronika Puspitaningrum mengatakan, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Harry Latif sebagai Direktur Adira F...

www.idxchannel.com

➖ Trump sudah berkomunikasi dengan PM Kanada Mark Carney
Meredakan ketegangan setelah minggu lalu Trump sempat menghentikan segala negosiasi dagang US dengan Kanada.
https://cutt.ly/wr73Lgjc
$WOOD $KMTR $SIMP

Menko Perekonomian dan Menkeu update pembahasan ekonomi dalam rapat Presiden dengan para menteri.
https://cutt.ly/Br7H5HAC
Menit 5:00 Menko Airlangga mengabarkan negosiasi Indonesia dengan US akan dilanjutkan di November setelah KTT APEC.
Indonesia ditargetkan mendapat finalisasi tarif impor 0% ke US untuk sawit, karet, kakao, dan supply chain farmasi.
Mirip dengan deal yang sudah didapatkan Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, dll.
$LSIP $KMTR $COCO
$INDY
ENTRY IDEAL & AGRESIF
✅ ENTRY IDEAL: Rp2.040–Rp2.080
(Alasan teknikal singkat: support MA100/EMA21 daily, area demand dan lower BB, candle reversal muncul, volume spike area akumulasi, price belum breakdown struktur konsolidasi utama.)
🔰 ENTRY AGRESIF: Rp2.081–Rp2.130
(Alasan teknikal: entry pada rebound short-term dari minor support, risiko false bounce tinggi, wajib konfirmasi candle bullish close & volume spike/engulfing di timeframe 15m/daily, cocok untuk scalping high volatility.)
TAKE PROFIT (TP) & STOP LOSS (SL)
🔥 TAKE PROFIT (TP):
TP1: Rp2.259
(Alasan singkat: resistance MA50/EMA9 daily, pullback target atas, supply distribusi harian, pivot high volatility.)
TP2: Rp2.339
(Alasan singkat: resistance cluster swing high, VPVR HVN, upper BB daily & weekly.)
🚫 STOP LOSS (SL):
SL: Rp2.000
(Alasan: support major structure & ATR(14) daily ±40, lower BB, breakdown area demand.)
📊 RISK-REWARD PERSENTASE
Dari Entry Ideal (Rp2.060):
TP1: +9.66% (hitung: (2259-2060)/2060100)
TP2: +13.54% (hitung: (2339-2060)/2060100)
SL : -2.91% (hitung: (2000-2060)/2060*100)
Dari Entry Agresif (Rp2.105):
TP1: +7.33%
TP2: +11.11%
SL : -5.00%
📰 ISU, BERITA & SENTIMEN PASAR
Fundamental & Katalis:
INDY serap belanja modal US$51,8 juta di semester I-2025 untuk ekspansi non-batubara (biomassa, emas), fokus pada diversifikasi portofolio & pengurangan ketergantungan tambang batubara; proyek emas Awak Mas mulai komersial 2026.
INDY dirikan anak usaha baru (Tripatra Bioenergi Angkasa) di industri kimia berbasis pertanian September 2025, bagian strategi sustainable & green energy.
Risiko & Sentimen Negatif:
Laporan keuangan Q3 menunjukkan penurunan profit dan revenue, komitmen capex tinggi berpotensi membebani cash flow; volatilitas naik pasca pencabutan beberapa kontrak baru.
Indikator moving average dan daily outlook mayoritas "Strong Sell", sinyal bearish multi-timeframe.
Sentimen Komunitas/Market:
Forum dan heatmap volume retail aktif di Rp2.040–2.080 area support; mayoritas komunitas wait & see, diskusi swing dan scalping pasca koreksi; sentimen pasar mixed, investor cenderung batch kecil pada support.
🔥 TEKNIKAL & MOMENTUM (per-timeframe)
Timeframe utama yang dianalisa: 15m & Daily
5m: Sideways down, candle reversal di support, volume mulai masuk & beberapa pin bar/mini engulfing.
15m: Downtrend moderat, tekanan jual menurun di support, candle reversals mulai valid.
Daily: Struktur LH/LL, price di lower BB & EMA21/MA100, volume akumulasi di area demand, BB expanded, MACD bearish, RSI(14)=41 (muram), ATR(14) ±40, Stoch RSI oversold, VPVR HVN di Rp2.259–2,339, LVN di Rp2.040–2.080.
✨ STRATEGI TRADING (Scalping)
Timeframe: 5m/15m
Rules entry: Konfirmasi candle bullish/pin bar di support, volume spike, batch 40% TP1, scaling jika profit cepat, trailing 30%.
Order: Limit di support EMA/market di trigger candle.
✨ STRATEGI TRADING (Swing/Hold)
Timeframe: Daily/4H
Rules entry & scaling in: Batch kecil di support, tambah posisi pada candle closing bullish/volume di atas Rp2.130, trailing ATR 40pt/EMA cross, exit TP1/TP2/candle bearish volume.
Trailing stop method: ATR-based/EMA cross down.
📈 MOMENTUM NAIK/TIDAK?
Kesimpulan: Momentum naik belum dominan, namun potensi reversal mini valid di area ATR/support, indikator mayor bearish, volume masih batch kecil, sentimen investor mixed; sinyal swing risk-reducing wajib konfirmasi candle bullish.
SINYAL:
🚀 Sinyal (Scalping / Swing):
Scalping: Entry valid pada candle reversal support EMA, TP cepat, SL disiplin, scaling pada retrace volume.
Swing: Batch kecil di support, tambah breakout, trailing ATR/EMA strict, exit jika reversal bearish.
✅ Cocok Untuk: Scalping & Swing dengan risk height — Cocok trader berbasis data, batch entry support, anti-hold lama di downtrend.
✨ Confident:
Nilai confidence: 60%
Faktor: Divergensi volume, sinyal oversold, struktur support valid, fundamental mixed, trend mayor bearish risk tinggi.
✨ TIMEFRAME UTAMA:
15m & Daily
📊 INDIKATOR UTAMA:
EMA9/21/50/100, SMA100, VWAP (intraday), MACD(12,26,9), RSI(14), Stoch RSI, ATR(14), OBV, BB(20,2), ADX(14), CCI(14)
Alasan: Risk detection trend, supply-demand, momentum reversal.
📚 RINGKASAN – [29 Okt 2025]
INDY koreksi dari swing high, support EMA21/MA100 & volume spike jadi titik entry optimal, trend mayor bearish, strategi batch scalping/swing dengan TP/SL disiplin, konfirmasi candle bullish sangat krusial.
DISCLAIMER:
Bukan nasihat keuangan. Selalu gunakan manajemen risiko, position sizing, dan disiplin TP/SL.
$SMLE $KMTR