Volume
Avg volume
Kirana Megatara Group adalah perusahaan kelas dunia yang bergerak di bidang pengolahan karet remah yang memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia. Didirikan dengan nama PT Kirana Megatara pada tahun 1991 sebagai perusahaan induk, dan sekarang telah memiliki 15 anak perusahaan dari perusahaan pemrosesan karet remah yang tersebar di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Prosesor tertua, PT Djambi Waras didirikan pada 27 Oktober 1964, dan baru-baru ini telah bergabung pabrik baru PT Bintang Agung Persada, pada 2019 dan peresmian pabrik baru PT Komering Jaya Perdana di daerah Terbanggi di akhir tahun 2020. Anak perusahaan p... Read More
@XEON owh fluktuasi hrga karet tidak berpengaruh ya krn sistem kontrak.. tapi penyuplai karet gjtl itu klo gak salah kirana megatara $KMTR milik triputra grup,, dan tahun ini capai sejarah baru, berhasil ekspor ke luar negri dgn memenuhi standart tinggi yang ramah lingkungan..
Rekom Senin besok
1.PTPS
BUY 100-110
SL UNDER 97/100
2. SICO
BUY 108-118
SL UNDER 108/110
3. KMTR
BUY 358-380
SL UNDER 358/366
4. BNLI
BUY 1230-1300
Sl under 1200/1180
$PTPS
$SICO $KMTR $BNLI $GZCO
Jangan lupa follow bantu share & like
kita update rekom gratis tiap hari
mau belajar trading saham, kunjungi link di bio
thanks
Jika ada pertanyaan tulis di komentar
Disclaimer
$KMTR
Berikut adalah analisis saham Kirana Megatara Tbk. (KMTR) dengan harga penutupan Rp370, naik 5,71% pada perdagangan 25 oktober 2024.
Analisis Teknis:
Support dan Resistance:
Support terdekat berada di Rp350, yang menjadi level pertahanan jika terjadi koreksi harga.
Resistance terdekat ada di Rp380, dan jika harga mampu menembus level ini, ada potensi kenaikan lebih lanjut menuju Rp400.
Momentum:
Kenaikan harga saham sebesar 5,71% disertai volume perdagangan yang cukup kuat menunjukkan minat beli yang signifikan. Momentum ini dapat memberikan peluang untuk kenaikan lebih lanjut jika sentimen pasar tetap positif.
Faktor Fundamental:
Industri Karet: Kirana Megatara merupakan salah satu produsen karet terbesar di Indonesia, yang berperan penting dalam ekspor komoditas karet. Pergerakan harga karet dunia akan sangat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.
Katalis Positif:
Permintaan Karet Global: Peningkatan permintaan karet untuk kebutuhan industri otomotif dan manufaktur diharapkan terus mendukung pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Pemulihan Ekonomi: Pemulihan ekonomi global pasca-pandemi akan menjadi pendorong bagi sektor-sektor yang menggunakan karet sebagai bahan baku utama.
Risiko:
Fluktuasi Harga Komoditas: Harga karet yang berfluktuasi di pasar global bisa menjadi risiko bagi pendapatan dan laba perusahaan.
Ketergantungan pada Ekspor: Ketergantungan Kirana Megatara pada pasar ekspor dapat membuat perusahaan rentan terhadap perubahan kebijakan perdagangan internasional dan pergerakan nilai tukar mata uang.
Kesimpulan:
Saham KMTR mencatat kenaikan signifikan sebesar 5,71% hari ini dengan volume perdagangan yang kuat. Jika harga berhasil menembus resistance di Rp380, potensi kenaikan lebih lanjut masih ada. Secara fundamental, perusahaan memiliki prospek positif didukung oleh permintaan karet global yang meningkat, meskipun ada risiko dari fluktuasi harga komoditas dan ketergantungan pada pasar ekspor.
$SURI$GJTL$KMTR$HALO
Kalau Cek Data Public Company Di Negara Tetangga Yang Sejenis Saham Nya Udah Pada Terbang…
Iseng review performance $SWAT termasuk Q1-Q2 2022 - 2024 versi ROE dan ROA
$YPAS $KMTR $TKIM $INRU
Website emiten https://cutt.ly/VeRNpu5T
Prospektus https://cutt.ly/ueRNpuWr
LK Q1 2024 https://cutt.ly/meRNpuTV
File xls, https://cutt.ly/OeRNpuJs ulasan terbaru ada di sub sheet "Emiten ver. 1.1"
Setor Lapkeu Triwulan I 2024, Suspensi Saham SWAT Dibuka BEI
Monday, September 09, 2024 10:57 WIB
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara (suspensi) untuk saham PT Sriwahana Adityakarta Tbk ( SWAT ) mulai sesi I perdagangan hari ini, Senin (9/9).
Teuku Fahmi Ariandar, Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI mengatakan dibukanya perizinan perdagangan pada saham perseroan karena manajemen SWAT telah memenuhi segala kewajibannya khususnya terkait dengan laporan keuangan interim per 31 Maret 2024 (Triwulan I).
"Bursa mencabut penghentian sementara Perdagangan Efek kepada SWAT di pasar reguler dan tunai terhitung sejak sesi I call auction perdagangan efek pada hari Senin, tanggal 9 September 2024," kata Teuku dalam keterbukaan informasi publik BEI, Senin (9/9).
Otoritas Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan Keterbukaan Informasi yang disampaikan perseroan. Paska dibuka perdagangan saham SWAT terpantau harga saham menguat 8,33 persen ke level 13 per lembar.
Berdasarkan pantauan RTI, saham SWAT mendapatkan tiga notifikasi khusus dari otoritas Bursa yaitu L, X dan 1. L menerangkan bahwa perusahaan tercatat memang mengalami keterlambatan dalam menyampaikan laporan keuangannya.
Kemudian notifikasi X berarti perusahaan tercatat memenuhi kriteria efek bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus. Sedangkan 1 berarti harga rata-rata saham selama enam bulan terakhir di pasar reguler kurang dari Rp51 per lembar.(Marjudin)