332

+2

(0.61%)

Today

69,000

Volume

945,300

Avg volume

Company Background

Perusahaan berdiri pada tanggal 19 Januari 1972 dengan nama PT Kabelmetal Indonesia yang didirikan oleh Kabel-und Metalwerke Guetehoffnungshuette AG sebuah perusahaan dari Jerman yang kemudian hari berubah nama menjadi Kabelmetal Electro Gmbh. Produk komersial pertama KMI diluncurkan pada tahun 1974 dengan menggunakan merek KABELMETAL yang kepopulerannya terus meningkat seiring waktu. Perusahaan percatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1992. Sejak pertengahan 2007, dengan mempertahankan merek 'kabelmetal Indonesia' untuk pasar domestik, Perusahaan memperkenalkan merek 'KMI Wire and Cable' di pasar ... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

EBuzz – PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Desember 2025.
Rapat tersebut memenuhi kuorum, dengan kehadiran pemegang saham yang mewakili 2.591.159.100 saham, atau 72,1% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah, sesu...

economixbuzz.com

economixbuzz.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

IDXChannel - PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) meraih restu pemegang saham untuk melakukan ekspansi ke segmen daging beku (frozen meat).
Persetujuan tersebut diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUSPLB) TGUK yang dilaksanakan pada Selasa (2/12/2025). Dalam acara tersebut, selur...

www.idxchannel.com

www.idxchannel.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI
Waiting.....

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI hmm

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DYAN & $KBLI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten terafiliasi Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (WIFI) mengumumkan penambahan direksi baru perseroan pada 26 November 2025 berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dalam RUPSLB tersebut, perseroan menyetuj...

www.cnbcindonesia.com

www.cnbcindonesia.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

IDXChannel - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge mengesahkan susunan direksi dan dewan komisaris baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 26 November 2025.
Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Andrew sebagai direktur perseroan menggantikan Erwin T...

www.idxchannel.com

www.idxchannel.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI LK Q3 2025: Saham Kabel Salah Timing?

Hasil skrining di External Comunity Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community menggunakan kode: A38138 https://stockbit.com/post/13223345

KBLI ini masuk dalam skrining Community Pintar Nyangkut di Telegram. Saham apa sih ini. Kok bisa masuk skrining. Di layar harga, yang kelihatan cuma satu fakta dingin, dari 406 turun ke 334, nyusut sekitar 17,8%, dan bikin banyak investor yang tadinya santai tiba-tiba mulai gelisah. Kalau cuma lihat harga, KBLI kelihatan seperti emiten kabel yang lagi kehilangan daya, padahal di belakangnya ada neraca yang hampir tanpa utang, kas ratusan miliar, dan pabrik yang masih muter. Yang bikin runyam justru kombinasi unik, revenue naik double digit, laba bersih turun, arus kas operasi tahun lalu jeblok jadi negatif, sementara persediaan meledak sampai lebih dari 1,1 Triliun. Buat sebagian investor, paket seperti ini adalah definisi value trap, terlihat murah di rasio, tapi kualitas labanya bikin kening berkerut. Buat yang lain, ini justru menu favorit, neraca tebal, harga diskon dalam, dan risiko bangkrut sangat kecil, tinggal sabar nunggu arus kas balik waras. Pertanyaannya, KBLI yang sekarang masuk skrining Community itu lagi disiksa pasar karena pantas dihukum, atau justru sedang dijual obral di harga diskon karena mayoritas cuma takut lihat angka laba turun tanpa mau baca laporan sampai bagian arus kas dan persediaan. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Secara bisnis, KBLI bukan cerita dongeng startup teknologi, ini pabrik kabel listrik yang sangat nyata dan sangat domestik. Grup ini hidup dari memproduksi dan menjual kabel tegangan tinggi, menengah, rendah, plus aksesorisnya, dengan mayoritas penjualan ke pelanggan pihak ketiga di Indonesia, bukan sekadar muter barang antar grup. Pihak berelasi seperti Gajah Tunggal memang ada di laporan, tetapi kontribusinya ke revenue kecil sekali, di kisaran pecahan % dan di Q3 2025 YTD hanya sekitar 0,03% dari total penjualan. Artinya, ini benar-benar emiten yang diuji pasar riil, bukan sekadar main jual beli ke saudara sendiri. Pemegang saham pengendali Omedata Electronics, ada anak usaha seperti Langgeng Bajapratama dan KMI Electric Solution Indonesia, dan gaji manajemen kunci pun transparan, sekitar 45 Miliar setahun sampai Q3 2025. Dari sisi tata kelola minimal di atas kertas, KBLI tidak memberi aroma emiten abal-abal.

Masuk ke angka Q3 2025 YTD, di sinilah drama utama kenapa harga bisa lari turun dari 406 ke 334. Revenue sembilan bulan naik dari sekitar 2,44 Triliun di Q3 2024 YTD menjadi 2,69 Triliun di Q3 2025 YTD, tumbuh 10,50%. Secara permukaan, ini angka yang sehat untuk pabrik kabel. Masalahnya, laba bersih pemilik entitas induk justru turun dari kurang lebih 152,34 Miliar menjadi 142,32 Miliar, minus 6,58%. Margin kotor memang masih positif, laba kotor naik tipis dari 318,88 Miliar menjadi 319,75 Miliar, tetapi secara rasio melorot, gross margin turun dari sekitar 13,08% ke 11,87%. Net margin ikut ketarik, dari 6,25% jadi 5,28%. Poin krusial, beban pokok penjualan tumbuh sekitar 12,04%, lebih cepat dari revenue yang cuma 10,50%, sementara beban penjualan dan umum administrasi naik sekitar 9%. Jadi top line naik, tetapi biaya lari sedikit lebih cepat daripada penjualan, hasil akhirnya laba operasi turun sekitar 6,22% dan laba bersih ikut terkikis. Buat pasar yang sensitif dengan kata kunci penurunan laba, kombinasi revenue naik, laba turun, margin menyempit adalah resep klasik untuk jual dulu, berpikir belakangan. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau hanya berhenti di laba rugi, KBLI kelihatan seperti pabrik dengan bisnis yang lagi keteken margin input, entah karena harga tembaga, aluminium, atau tekanan harga jual di proyek. Namun begitu pindah ke neraca, ceritanya berubah cukup ekstrem. Total liabilitas Q3 2025 sekitar 306,13 Miliar, kas dan setara kas 358,25 Miliar, pinjaman bank jangka pendek cuma sekitar 2,09 Miliar. Rasio hutang terhadap ekuitas di FY 2024 hanya sekitar 0,15%, dan di Q3 2025 naik tipis ke kisaran 0,19%. Secara praktis, ini perusahaan yang hampir tidak punya utang berbunga, kas lebih besar dari pinjaman bank, dan punya ekuitas sekitar 2,86 Triliun. Artinya, dari sudut pandang risiko gagal bayar, KBLI ini salah satu emiten yang paling aman di papan manufaktur, hampir mustahil bangkrut hanya karena masalah utang bank, karena memang utangnya sangat mini. Problem KBLI jelas bukan leverage yang kelewat tinggi, justru sebaliknya, modal sendiri tebal, uang orang sangat sedikit.

Sumber keruwetan yang lebih berbahaya justru ada di persediaan dan arus kas operasi. Dari 2019 sampai 2023, persediaan bersih KBLI berjalan relatif terkendali, sempat turun di 2020 dan 2021, lalu naik pelan di 2022 dan 2023. Lalu tahun 2024 muncul lonjakan besar, dari sekitar 680,94 Miliar menjadi kurang lebih 1,125 Triliun, naik sekitar 65,26%. Komposisinya pun agresif, bahan baku melonjak sekitar 122%, barang jadi naik lebih dari 50%. Manajemen bahkan melakukan pembalikan penyisihan penurunan nilai persediaan sekitar 3,4 Miliar karena barang yang tadinya dianggap berisiko ternyata bisa dijual di atas nilai tercatat. Di Q3 2025 total persediaan memang turun sedikit ke sekitar 1,113 Triliun, tetapi yang menarik, bahan baku mulai surut sementara barang jadi masih naik ke kisaran 750 Miliar. Itu tanda bahwa pabrik tetap memproduksi dan stok barang jadi menumpuk lebih cepat daripada barang itu bisa keluar lewat penjualan.

Lonjakan persediaan 2024 inilah yang menjerat arus kas. Di laporan laba rugi, 2024 terlihat cantik. Revenue sekitar 3,39 Triliun, naik 22,7%, laba bersih pemilik induk lompat ke sekitar 229,58 Miliar, naik lebih dari 80% dibanding 2023. Gross margin membaik, beban bunga turun hampir setengah karena pelunasan utang bank, semuanya terlihat seperti turn around yang manis. Namun di laporan arus kas, kenyataannya berlawanan, cash flow from operations yang di 2023 masih positif sekitar 180,61 Miliar berubah jadi negatif dalam di 2024, sekitar minus 178,44 Miliar. Padahal kas yang masuk dari pelanggan sekitar 3,71 Triliun, bahkan lebih tinggi dari revenue 3,39 Triliun. Uangnya menguap ke mana. Jawabannya ada di modal kerja, terutama pembayaran ke pemasok dan karyawan sekitar 3,89 Triliun plus efek lonjakan persediaan, ditambah pelunasan utang bank 100 Miliar di sisi pendanaan. Secara analogi sederhana, KBLI tahun 2024 seperti pemilik toko yang mengaku laba besar di pembukuan, tetapi di laci kas uangnya justru habis, karena terlalu banyak dibelanjakan untuk stok barang dan pelunasan kartu kredit. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Dari sisi kualitas laba, ini sinyal yang berat. Laba yang melonjak tetapi CFO negatif, apalagi di angka ratusan miliar, definisinya adalah laba akuntansi yang berkualitas rendah. Bukan berarti manajemen menipu, tetapi pola pengakuan pendapatan dan struktur modal kerja membuat laba di kertas tidak segera berubah menjadi kas di rekening. Saat pasar melihat kombinasi laba turun di Q3 2025 YTD dan mengingat CFO negatif 2024, wajar kalau muncul narasi bahwa KBLI adalah deep value yang berpotensi jadi value trap, apalagi kalau manajemen tidak mengendalikan persediaan dan biaya bahan baku dengan lebih disiplin.

Sekarang tarik ke valuasi di harga 334. Dengan jumlah saham beredar sekitar 4,01 miliar, kapitalisasi pasarnya kurang lebih 1,34 Triliun. Ekuitas Q3 2025 sekitar 2,86 Triliun, sehingga nilai buku per saham sekitar 714,8 rupiah. Artinya, PBV KBLI di level ini hanya sekitar 0,47 kali, investor membeli satu rupiah ekuitas dengan harga kurang dari setengah rupiah. EPS sembilan bulan 2025 sekitar 35,52 rupiah, jika diannualisasi ke sekitar 47,36 rupiah per saham. Dengan EPS proyeksi seperti itu, PER KBLI di harga 334 hanya sekitar 7,05 kali. Revenue tahunan yang diannualisasi dari Q3 2025 sekitar 3,59 Triliun, sehingga rasio harga terhadap penjualan sekitar 0,37 kali. Di sisi kas, kas per saham di Q3 2025 sekitar 89,39 rupiah, sementara pinjaman bank per saham hanya sekitar 0,52 rupiah. Dari sudut pandang risiko finansial, ini perusahaan yang hampir net cash, dengan rasio utang sangat kecil, diperdagangkan jauh di bawah nilai bukunya.

Kalau memakai patokan sederhana, PBV wajar 1 kali dan PER konservatif 10 kali untuk emiten manufaktur yang tetap laba, harga teoritis KBLI bisa didekati dengan dua cara. Pertama, kalau pasar mau membayar penuh nilai bukunya, target harga sekitar 715 rupiah. Itu berarti kenaikan lebih dari 100% dari 334. Kedua, kalau pasar hanya mau memberi PER 10 kali ke EPS proyeksi 47,36 rupiah, harga sekitar 474 rupiah. Dua angka ini memberi rentang kasar, 474 sebagai target lebih konservatif berbasis laba, 715 sebagai target agresif berbasis nilai buku. Di bawah permukaan, untuk membuat skenario itu masuk akal, KBLI minimal harus menjaga laba setara proyeksi 2025 dan mengubah laba akuntansi itu menjadi kas nyata. Jika investor ingin balik modal harga beli 334 hanya dari dividen dan free cash flow dalam 10 tahun, kebutuhan kas per saham per tahun sekitar 33,4 rupiah. Dibandingkan dengan EPS proyeksi sekitar 47,36 rupiah, yang dibutuhkan hanya payout sekitar 70,5%. Secara matematika, tidak mustahil, selama laba tidak terganggu dan perusahaan memang mau membayar porsi besar laba sebagai dividen dan bukan terus mengikat kas ke persediaan yang menumpuk. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Namun angka cantik di Excel tidak menghapus risiko. Risiko paling besar di KBLI bukan utang, melainkan operasional dan siklus komoditas. Pertama, erosi margin Q3 2025 menunjukkan bahwa COGS kembali menggigit lebih keras daripada 2024. Kalau harga tembaga atau bahan baku lain naik sementara KBLI tidak bisa menaikkan harga ke pelanggan proyek, margin akan terus tertekan. Kedua, lonjakan persediaan 2024 dan level persediaan yang masih sangat tinggi di Q3 2025 berarti kas perusahaan akan terus tertahan di gudang, bukan di rekening bank, sampai barang benar-benar terserap. Kalau siklus permintaan tiba-tiba melambat, risiko penurunan nilai persediaan dan tekanan CFO bisa berulang. Ketiga, CFO 2024 yang negatif besar belum dibereskan secara data di Q3 2025, karena laporan arus kas interim yang terbaru tidak tersedia di data yang dibahas, sehingga investor pada dasarnya bertaruh bahwa manajemen sudah belajar dari tahun lalu.

Dari sudut pandang tipe investor, respons terhadap angka-angka ini akan sangat beragam. Investor pesimis akan melihat KBLI sebagai textbook case laba berkualitas rendah, menggarisbawahi CFO negatif di 2024, lonjakan persediaan 65,26%, serta penurunan laba Q3 2025 meskipun revenue naik, lalu menyimpulkan bahwa diskon PBV 0,47 kali bukan kesempatan, tetapi hukuman yang pantas. Mereka akan lebih fokus pada risiko bahwa margin yang tergerus dan modal kerja yang boros akan mengikis laba beberapa tahun ke depan, sehingga PER 7 kali hari ini bisa tiba-tiba berubah menjadi PER belasan kalau laba turun separuh. Sebaliknya, investor optimis akan tersenyum melihat neraca yang nyaris tanpa utang, kas ratusan miliar, basis aset yang kuat, dan fakta bahwa bahkan di tengah semua kekacauan modal kerja, KBLI masih mencetak laba bersih lebih dari 140 Miliar dalam sembilan bulan. Buat mereka, PBV setengah kali dan PER sekitar 7 kali untuk perusahaan industri yang sudah matang dan survive dari pukulan pandemi adalah margin of safety yang menarik.

Investor realistis biasanya akan berdiri di tengah. Mereka mengakui bahwa neraca KBLI sangat aman, tetapi menolak menutup mata terhadap fakta bahwa arus kas operasi tahun lalu kacau dan persediaan masih sangat tinggi. Di harga 334, mereka mungkin bilang saham ini murah, tetapi bukan kategori masuk saja tanpa mikir. Mereka ingin bukti bahwa CFO 2025 berbalik positif, persediaan mulai normal, dan margin stabil lagi sebelum berani menaikkan porsi. Trader jangka pendek dan bandar justru melihat KBLI di harga sekarang sebagai bahan baku spekulasi yang menarik, karena risiko bangkrut kecil, sedangkan narasi buruk tentang laba turun dan CFO negatif bisa dipakai untuk menekan harga saat akumulasi, lalu nanti tinggal mengemas narasi pemulihan margin dan valuasi murah untuk mendorong euforia di fase distribusi. Upgrade Skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Bagi investor yang nyangkut di harga atas, misalnya di kisaran 400 ke atas, angka-angka ini memberi dua pilihan cara berpikir. Cara pertama, menganggap KBLI sebagai warung yang sebenarnya bangunan dan isinya kokoh, tetapi pemiliknya sedang salah timing belanja barang sehingga kasnya seret. Kalau percaya manajemen akan belajar dan memperbaiki pola modal kerja, saham di 334 ini masih layak dipegang atau bahkan ditambah, dengan asumsi sabar beberapa tahun dan siap hidup dari dividen kalau nanti payout membaik. Cara kedua, menganggap bahwa lonjakan laba 2024 hanyalah puncak sementara, CFO negatif adalah alarm keras, dan penurunan laba Q3 2025 adalah konfirmasi bahwa KBLI tidak punya pricing power cukup kuat untuk menjaga margin di tengah naik turunnya harga bahan baku. Dalam cara pandang ini, diskon PBV dan PER yang terlihat murah justru adalah harga adil untuk bisnis yang kualitas labanya rapuh.

Pada titik ini, wajar kalau Community Pintar Nyangkut memasukkan KBLI ke skrining. Ini bukan saham kaleng-kaleng yang bisa hilang hanya karena utangnya meledak, tetapi juga bukan saham defensif yang bisa dibiarkan di pojok portofolio tanpa dikawal. Di satu sisi, investornya ditawari neraca yang super aman, valuasi murah, dan probabilitas sangat kecil untuk skenario bangkrut. Di sisi lain, investor dipaksa berdamai dengan risiko bahwa laba akuntansi yang manis bisa lagi-lagi tidak menjelma menjadi kas, seperti yang sudah terjadi di 2024, sementara margin 2025 menunjukkan bahwa perang biaya belum selesai. Apakah 334 itu harga buangan panik yang suatu hari akan terlihat konyol kalau KBLI berhasil menormalisasi persediaan dan arus kas, atau justru harga wajar untuk bisnis kabel yang tumbuh, tapi terus bermasalah dengan modal kerja. Di sinilah posisi KBLI sekarang, persis di area abu-abu yang paling disukai pasar, tempat di mana data yang sama bisa dibaca sebagai bencana atau peluang, tergantung seberapa dalam investor mau menggali laporan keuangannya. Urusan naik turunnya harga saham, itu serahkan ke bandar aja.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$BGTG $GJTL

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Trigger Smart Money: Filter Cerdas yang Hanya Menampilkan Peluang dengan Potensi Big Gain
Di pasar saham, hanya ada beberapa peluang Big Gain setiap harinya. Trader yang cerdas tidak membuang waktu pada saham yang tidak memiliki potensi pergerakan besar. Trigger Smart Money bertindak sebagai filter cerdas yang secara efisien membuang 99% noise dan hanya menyajikan peluang yang divalidasi memiliki potensi Big Gain.

Filter ini ketat: peluang harus menunjukkan Volume Abnormal yang ekstrem (5x lipat), karena hanya volume ini yang mampu menghasilkan pergerakan harga besar. Kedua, volume tersebut harus didominasi oleh SMART MONEY untuk memastikan ada dorongan dari modal yang serius.

Hanya peluang yang menghasilkan CLEAN MONEY positif yang kuat yang akan ditampilkan. Ini berarti, setiap sinyal yang Anda lihat telah melewati saringan ketat yang mengonfirmasi adanya akumulasi terstruktur yang memiliki potensi untuk menghasilkan kenaikan harga yang signifikan. Anda mengoptimalkan waktu Anda dan memfokuskan modal hanya pada peluang Big Gain.
$CASA $KBLI $WINS

Read more...

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI cable nya kak

$INET $PTRO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CSIS – Daily
Harga saat ini: 454

Struktur Harga:
🗯 Masih membentuk HH–HL, BOS terakhir masih valid
🗯Fase collingdown

Support – Resistance:
🟢S1: 430
🟢S2: 412
🔴R1: 480
🔴R2:510

Zona Penting:
🟥Supply: 515
🟩Demand: 360

Kesimpulan:
*️⃣Bias: BULLISH KUAT
📝 Breakout : 460
➡️TARGET :470
📝Gagal breakout
➡️ POTENSI RETEST :430

Trading Plan:
📌 Buy on Weakness: 430
📌Buy Breakout: 462
🔥SL: 410
🔥TP:480


$DKHH
$KBLI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI rumah hantu aja gak se sepi ini

$ADRO$PJHB

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI Cable nya kak

$BUMI $UANG

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

IDXChannel - Emiten grup Olympic, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) berencana menambah dua kegiatan usaha atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) baru yakni Aktivitas Perusahaan Holding (KBLI 64200), dan Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya (KBLI 70209).
Direktur Utama CSIS...

www.idxchannel.com

www.idxchannel.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Laporan Laba Rugi 2025Q3
Tahun 2025 Kuartal 3

Kunjungi dan follow kami untuk laporan lengkap fundamental emiten!

$KBLI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI hati hatii bandar ngerek kalian

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI etdah org orang ngapain masuk sini

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI hati hati dilarungin

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI saham sampah ngapain masuk

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

My main takeaway,

Dari segi operasional, $KBLI udah masuk mode autopilot. Ini kalau MC MMORPG, dia ini udah level max, tinggal grinding item lucu-lucu aja.

Saking stabilnya, risiko utama KBLI malah bukan soal inti operasional perusahaan, tapi malah soal hutang-piutang. Itu pun bukan karena gabisa ngatur cash flow, malah justru karena jago ngatur cash flow. Sesuatu yg non-issue sebenernya, tapi daripada gaada yg diceritakan, akhirnya soal hutang-piutang itu lah yg di-up di lapkeu.

Selama kondisinya seperti ini, harga sahamnya akan jalan di tempat aja. Harga saham emiten $IHSG sangat tergantung hype. Emiten yg sangat stabil tidak mendorong demand karena membosankan. Warga IHSG suka yg memicu adrenalin. Fundamental bagus aja tidak cukup.

Come on $KBLI, do something!



Disclaimer: bukan ajakan untuk membeli, melainkan ajakan to not be complacent once you're comfortable.

Yok bisa yok keluar dari zona nyaman 💪💪

Read more...

PLN mulai eksekusi 300 MW tahap awal (PLTS & hybrid) — memicu kebutuhan >400.000 km kabel dalam 10 tahun.

Kebijakan TKDN (Permen ESDM No. 11/2024) mewajibkan penggunaan produk dalam negeri bila teknologi & suplai tersedia.
➡️ Emiten kabel dengan kapasitas besar dan sertifikasi TKDN tinggi berpotensi jadi top beneficiary.

$SCCO $KBLI $VOKS KBLM JECC

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

KABARBURSA.COM – PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menutup sembilan bulan pertama 2025 dengan kinerja keuangan terbaik sepanjang lima tahun terakhir.
Di tengah momentum rekor laba, perseroan mengantongi restu pemegang saham untuk menambah 10 kegiatan usaha baru sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Us...

www.kabarbursa.com

www.kabarbursa.com

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

optimis hold $KBLI kalau tembus ke 370, siap2 buang kalau balik arah.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI ada yg tau kenapa operating cash flownya minus gede Q4 2024?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 3 November 2025. Rapat ini dilaksanakan secara elektronik melalui sistem e-RUPS yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Corporate Secretary TOTL...

stockwatch.id

stockwatch.id

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$KBLI

Hampir saja salah menafsirkan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) sebagai $KBLI 🤣

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy