1,980

-15

(-0.75%)

Today

19.41 M

Volume

22.11 M

Avg volume

Company Background

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) merupakan salah satu pemain utama di industri peternakan terintegrasi di Indonesia. Didirikan awalnya sebagai PT Java Pelletizing Factory Ltd yang memproduksi pelet kopra, perusahaan merambah bisnis pakan ternak pada tahun 1975 dan mengembangkan pembibitan ayam pada tahun 1982, dengan hak eksklusif mendistribusikan bibit ayam Indian River dari Aviagen untuk ayam pedaging melalui merek MB202. Pertumbuhan pesat tercermin dari pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia tahun 1989, akuisisi lima unit pabrik pakan ternak dan udang pada tahun 1990, serta perubahan nama menjadi PT Japfa Comfeed Indo... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA bismillah, ada dividen lagi

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@bolons23 Omon Omon? Summon Saham Emak-Emak $ICBP $JPFA $CPIN

Mari Emak Emak Komen di Kolom Komentar Suarakan Kebenarannya

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA Berikut adalah perhitungan harga wajar saham JPFA:

Metode PER (Price to Earnings Ratio)
PER = Harga Saham / Laba per Saham
Laba per Saham = Net Income / Jumlah Saham
= 3.019.000.000.000 / 11.730.000.000
= 257,51

PER = 1995 / 257,51
= 7,75

Harga wajar berdasarkan PER = Laba per Saham x PER industri (asumsi PER industri = 15)
= 257,51 x 15
= 3862,65

Metode PBV (Price to Book Value)
PBV = Harga Saham / Nilai Buku per Saham
Nilai Buku per Saham = Total Ekuitas / Jumlah Saham
= 15.477.000.000.000 / 11.730.000.000
= 1317,51

PBV = 1995 / 1317,51
= 1,51

Harga wajar berdasarkan PBV = Nilai Buku per Saham x PBV industri (asumsi PBV industri = 2)
= 1317,51 x 2
= 2635,02

Metode Price to Sales
Price to Sales = Harga Saham / Pendapatan per Saham
Pendapatan per Saham = Revenue / Jumlah Saham
= 55.801.000.000.000 / 11.730.000.000
= 4755,19

Price to Sales = 1995 / 4755,19
= 0,42

Harga wajar berdasarkan Price to Sales = Pendapatan per Saham x Price to Sales industri (asumsi Price to Sales industri = 1)
= 4755,19 x 1
= 4755,19

Berdasarkan perhitungan di atas, harga wajar saham JPFA adalah:

- Berdasarkan PER: 3862,65
- Berdasarkan PBV: 2635,02
- Berdasarkan Price to Sales: 4755,19

Harga Wajar = 2635-4755

$WMUU $WMPP kapan untung?

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA.maish bisa dapetin dividen?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA

10 hari terakhir menjelang lebaran, siapa sih yang ga mau makan ayam opor, daging rendang. Pasti beli nya di $JPFA bersih, halal dan amanah😁

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@williams1011

bagaimana mau tepat sasaran? pegawainya aja belum digaji... bayangkan restoran yang melayani 7 juta anak tetapi hanya mengandalkan uang tip. Dalam Laporan Keuangan pemerintah belanja yang paling atas itu Belanja Pegawai ya, camkan.

$JPFA $HOKI $CPIN
https://cutt.ly/9roh9UnE

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA

Info suhu, kalo daftar rups tapi di hari H ga dateng apakah ada konsekuensi? Sama info dong last year rups dapet apa aja heheh

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA ini salah satu contohnya ko

@StockbitReports $JPFA bagi dividen kah? 🤔

$JPFA Buyback 470Milyar, Deviden, Lebaran

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA

Manfaat kan momentum yang ada.
Sebentar lagi jelang lebaran, penjualan ayam pasti meningkat.
Ditambah dari segi fundamental $JPFA mencetak laba bersih luarbiasa.
Dari segi teknikal $JPFA masih uptrend, dan harga selalu bergerak didalam bullish chaneling nya.

Goodluck

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA itu 2200 sm 2300 ngapain nangkring disitu

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Nanti $CPIN $JPFA tidak dapat orderan ayam? 🤔

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🐓 CPIN FY24: Laba Bersih +60% YoY, Lampaui Ekspektasi Konsensus

Stockbit’s take:

Charoen Pokphand Indonesia ($CPIN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,3 T pada 4Q24 (+114% QoQ), berbalik untung dari rugi Rp357 M pada 4Q23. Hasil ini membuat laba bersih selama FY24 menjadi Rp3,7 T (+60% YoY), sejalan dengan ekspektasi kami (98% dari estimasi FY24F Stockbit), tetapi melampaui ekspektasi konsensus (115% dari estimasi FY24F konsensus).

Kami menilai hasil pada 4Q24 sebagai kinerja yang baik, utamanya ditopang perbaikan segmen ‘Broiler’ dan masih kuatnya segmen ‘Feed’.

Laba bersih selama FY24 didorong perbaikan margin laba usaha pada segmen ‘Broiler’ dan ‘DOC’, sehingga kedua segmen tersebut berbalik untung dari rugi pada FY23, sejalan dengan perkiraan kami sebelumnya dalam Stockbit Commentary [https://stockbit.com/post/15367878].

1. Segmen ‘Broiler’ Catat Laba Usaha Tertinggi Sepanjang Masa

Laba usaha segmen ‘Broiler’ berbalik untung menjadi Rp1,1 T (rugi pada 3Q24 dan 4Q23), menandai laba usaha kuartalan tertinggi sepanjang masa di segmen tersebut. Hasil ini membuat laba usaha segmen ‘Broiler’ selama FY24 berbalik untung menjadi Rp2 T, setelah mengalami kerugian sejak 2021–2023. Hasil ini sejalan dengan tren yang juga dicatatkan Japfa Comfeed Indonesia ($JPFA) [https://stockbit.com/post/17723513], didukung oleh meningkatnya harga rata–rata broiler menjadi Rp20.200/kg pada 4Q24 (+10% QoQ, +10% YoY) dan Rp20.000/kg selama FY24 (vs. FY23: Rp19.400/kg).

Adapun segmen ‘DOC’ mencatatkan kenaikan laba usaha menjadi Rp157 M (+137% QoQ), didorong oleh meningkatnya harga rata–rata DOC sebesar +14% QoQ menjadi Rp6.144/ekor. Hasil ini membuat laba usaha segmen DOC menjadi Rp461 M selama FY24, berbalik untung dari rugi Rp302 M pada FY23.

2. Segmen ‘Feed’ Tetap Konsisten

Segmen ‘Feed’ kembali mencatatkan pertumbuhan laba usaha menjadi Rp1,2 T (+41% QoQ, +6% YoY) pada 4Q24, didorong oleh ekspansi margin laba usaha ke level 9,7% (+117 bps QoQ, +279 bps YoY). Peningkatan margin tersebut di tengah naiknya harga rata–rata jagung sebesar +5% QoQ ke level ~Rp4.762/kg (vs. 3Q24: Rp4.522/kg, 2Q24: Rp4.618/kg) serta stabilnya harga bungkil kedelai (soybean meal).

3. Kinerja Segmen ‘Processed Chicken’ Melanjutkan Pemulihan

Dalam kinerja CPIN 3Q24 pada Stockbit Commentary sebelumnya [https://stockbit.com/post/16213751], segmen ‘Processed Chicken’ mulai mencatatkan laba usaha positif sejak mengalami kerugian laba usaha kuartalan secara berturut–turut mulai dari 4Q23. Pada 4Q24, segmen ‘Processed Chicken’ kembali mencatatkan laba usaha sebesar Rp88 M (+547% QoQ, 4Q23: rugi Rp136 M), sehingga memperkecil rugi usaha segmen tersebut selama FY24 menjadi Rp82 M (vs. 9M24: rugi Rp170 M, FY23: untung Rp580 M).

---------
Reynaldo Mulya (@reynaldomulya)
Invesment Analyst Stockbit

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Beberapa saham yang di akumulasi asing, seperti $JPFA turun, namun balik dengan cepat.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA
Target Price 2120-2180
Entry Area 1970-1990
SL <1950

Chart view https://cutt.ly/rri70Trm

*DIsclaimer On

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@ListyaRS gua jadi inget, tadi abis cek saham yg akumulasi lanjutan sebelumnya (yg pernah dibahas), itu masih berlanjut sampai sekarang ($AVIA $JPFA $LPPF), jadi harapan porto nih wkwk, tapi kalo belum ambil ini barang cek dulu TA nya. kalo ga ada basic bisa pake MA yg gua jelasin dulu (MA 5, 10, 20) untuk tren jangka pendek. semangat bro, goodluck

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$CPIN result Q4 2024 juga cukup baik, ngikutin $JPFA

Moga harga jual daging dan telur ayam, serta harga bahan pakan kedelai dan jagung, tetap mendukung kedepannya.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

yg jenis g-string itu pnya nya $JPFA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA $BBTN $HEALkatanya si omon omon gak takut bursa anjlok.. masih juga mau kasih TNI tambahan jabatan di K/L. mementingkan golongannya sendiri.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA $NISP $RAJA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA yauda lah, turu aja, mau turun naik kuserahkan duitku padamu

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$JPFA Tarikan mantap
$IHSG

2013-2025 Stockbit ¡About¡ContactHelp¡House Rules¡Terms¡Privacy