Volume
Avg volume
PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITM) menjadi perusahaan pemasok batubara yang terintegrasi di Indonesia menjadi pemasok Batubara untuk pasar energi dunia. Perusahaan memiliki wilayah kerja di Kalimantan dengan tambang batubara yang dioperasikan dan dikelola anak perusahaan. Selain itu ITM memiliki beberapa anak perusahaan lain yang memberikan dukungan operasional dan berpotensi dikembangkan bagi bisnis energi Perusahaan di masa depan. Perusahaan juga terus menambah cadangan batubara untuk mendukung kesinambungan usaha.
$UNTR
Update postingan sebelumnya
Senin 7 April 2025
Ga usah Banyak Cincong
$ITMG = 22.950
Untr = 23.550
$BSSR = 4.080
PTBA = 2.520
Bumi. = 93
Indy =. 1.175
KKGI = 394
waktu akan menunjukkan emiten mana yg lebih menguntungkan
Hari ini Rabu 23 April 2025
Perubahan dalam Persentase
ITMG 22.950 mjd 22.300 + dev 2.245 = +1.597 = +6,94%
UNTR 23.550 mjd 23.050 = --500 = --2,12 %
BSSR 4.080 mjd 4.220 = + 140 = 3,43 %
PTBA 2520 mjd 2.780 = + 260 = 10,31
BUMI 93 mjd 108 = + 15 = 16,12 %
INDY 1.175 mjd 1.515 = + 340 = + 28,93 %
KKGI 394 mjd 432 = + +38 = + 9,64
Ha ha ha para Underdog yg manggung wkwkwk
pentingnya strategi dalam investasi, bukan asal beli atau ikut "kata si ini!"
karena pada dasarnya risiko ada pada diri kalian sendiri 🫵
tulisan atau ucapan orang lain itu boleh diikuti, tapi bukan untuk dasar JUAL/BELI ya, tapi untuk memantik rasa penasaran kalian untuk menggali dan mempelajari lebih dalam saja, untuk dasar membeli jangan pernah ikut kata orang apalagi titip dana ke pihak ga jelas, BIG NO‼️
hal paling penting dalam berinvestasi itu bukan memilih emiten apa yang mau kalian invest, tapi selalu fokus ke edge kalian masing-masing
minimal sudah kalian pelajari sektor usahanya, jadi kalian punya pengetahuan dan kemampuan untuk menganalisa bisnisnya 📝
setiap orang bebas memilih aliran kungfu investasinya masing-masing, tapi selalu ingat kalau kalian rugi itu tanggungjawab pribadi dan bullshit yang kalian ikuti rekomendasi JUAL/BELI-nya akan kasih refund 🤪
be wise ya brother 👍
$ITMG $BBRI $PANI
$ITMG ini emang saham masih paling cocok buat long term investment setidaknya 3-5 tahun kedepan karena dividen yang cukup menjanjikan. Menurut ekspektasi saya coal bakal tetep sustain setidaknya 5 tahun kedepan ditengah krisis global, jika krisis berlanjut maka transisi ke green energy akan mengalami perlambatan pertumbuhan dan semua produsen akan kembali menggunakan energy semurah mungkin untuk memangkas cost produksi.
Setelah itu apakah ada variabel lain yang mempangaruhi di tengah krisis ? Ya ada, menurunnya daya beli masyarakat global menjadi kunci penting yang harus di hadapi saat ini, kalo ditanya penyebab menurunnya daya beli global banyak sekali, mungkin ada yang mau sharing juga terkait menurunya daya beli global ? Yuk sharing dibawah $IHSG
ITMG : Lanjut lagi tren turunnya? | Elliott Wave Analysis
================================================
Harga saham #ITMG terlihat kembali tertekan turun setelah sempat bergerak naik di minggu lalu
Dimana supportnya dan apakah tekanan turun ini bisa menjadi sinyal dari berlanjutnya lagi tren turun harga saham $ITMG yang sudah berjalan lebih dari 2 tahun?
Pembahasan selengkapnya bisa dibaca disini https://cutt.ly/xrhnh7d4
Kumpulan artikel analisa saham dan instrumen lainnya juga bisa dibaca di sini https://cutt.ly/urhnh7hL
Om Obet yang baik hati, rajin menabung, dan tidak sombong. Hasil jualan saham PER VOC, dibelikan $TPMA atau $ITMG saja. Gimana? 🧐
➖ BI mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di 5,75% masih dalam fokus untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Kebijakan tarif resiprokal US membuat ketidakpastian global sangat tinggi. BI terus melakukan assessment dampak langsung dan tidak langsung dari dinamika ini.
Bagaimana negara-negara lain merespon dengan negosiasi maupun retaliasi juga menjadi penting dalam pengamatan dinamika tersebut.
BI menilai dampak kebijakan tarif US akan menjalar ke seluruh dunia termasuk Indonesia melalui 'trade channel' dan 'financial channel'.
Melalui financial channel, BI mengamati kebijakan tarif US ini akan melemahkan pertumbuhan ekonomi US, menaikkan inflasi di sana, dan menambah frekuensi cut rate dari semula sampai akhir tahun ini diperkirakan hanya sekali cut ke 4,25% menjadi dua kali ke 4%.
Alhasil outflow investasi terjadi dari US dan emerging market menuju negara-negara yang dianggap lebih aman dan stabil seperti Uni Eropa dan Jepang.
Selain bonds dan saham negara tersebut, aliran investasi juga masuk ke emas.
Outflow akibat ketidakpastian global ini memicu melemahnya nilai tukar Rupiah saat libur lebaran utamanya di pasar luar negeri (offshore NDF).
Sehingga BI pada tanggal 7 April menggelar Rapat Dewan Gubernur yang memutuskan langkah intervensi untuk menstabilkan kurs Rupiah.
Ketidakpastian ini juga menyebabkan outflow dari berbagai instrumen investasi Indonesia. Inilah yang disebut oleh BI sebagai dampak dari 'financial channel'.
Kemudian dari trade channel, secara langsung ekspor Indonesia ke US yang dikenakan tarif lebih tinggi juga akan menyebabkan penurunan ekspor.
Ditambah lagi proyeksi pelemahan pertumbuhan ekonomi US, yang makin menurunkan demand ekspor dari Indonesia.
Secara tidak langsung, dampak melalui trade channel juga akan mengurangi ekspor Indonesia ke China, karena pertumbuhan ekonomi China pun diperkirakan melambat akibat balas-membalas tarif.
Begitupun ekspor Indonesia ke negara-negara lain.
Sehingga BI perlu menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah di tengah tingginya ketidakpastian global, yang sangat cepat berubah.
Kurs Rupiah yang stabil diperlukan untuk membatasi outflow dari pasar keuangan Indonesia, menjaga inflasi, menjaga kestabilan sistem keuangan, yang pada akhirnya menjaga pertumbuhan ekonomi tetap baik.
BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sedikit melambat di bawah titik tengah kisaran target 4,7% sampai 5,5%, atau dengan kata lain sedikit di bawah 5,1%.
BI meyakini setelah ketidakpastian global mereda, maka inflow akan kembali terjadi seiring keyakinan terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang masih baik.
https://cutt.ly/hrhblNep
$BMRI $ASII $ITMG
@SyahdanFajarH Kalau $ITMG itu sudah jadi mesin uang belanja, 'terpaksa' saya tambah terus lotnya....😁
$AADI dikasihkan....tinggal $ADRO ....🙂
Welcoming $AADI in my Portfolio : "Demi Anak Istri"
Portfolio :
https://cutt.ly/trhbHopo
Why AADI :
Pen nambah coal lagi, nampaknya harga coal sekarang (apr'25) sudah sustain, antisipasi penurunan (if any) buat average down.
Lalu kenapa ga nambah $ITMG aja?
karena ngintip LK terakhir AADI menawarkan valuasi yg lebih murah.
Selain itu, nyicil AADI (dibanding nyicil ITMG) lebih bersahabat buat kantong investor gembel macam saya.
Tapi kan AADI ga bagi dividen? well, merunut ke historikal ADRO, tebakan ane AADI akan mulai ngasih upeti ke pemiliknya maksimal 2 tahun lagi, gapapa, selama sejauh total dividen dari toko lain cukup buat financial independence, ane sanggup nunggu. asal ga selama nunggu jodoh.
@husin1030 AMINNN…saya merasa terhormat ni…TERIMA KASIH YA 😊
.
Oh iya, dari kebanyakan akun - akun CENTANG HIJAU…Pak @husin1030 ini salah satu UANG REAL atau BAGUS. Jadi, Hai Seluruh Bajak Laut SHIROHIGE…follow Pak @husin130 ya…saya rasa beliau bisa membimbing kalian juga di Samudra Investasi ini 😊
.
Teruslah berkarya ya Pak @husin1030 …karena sharing - sharing dan perkataannya…pasti ditunggu - tunggu dan BERMANFAAT bagi Seluruh BAJAK LAUT SHIROHIGE 😊
.
MARI KITA MAJU TERUS HAI BAJAK LAUT SENIOR ! GURARARARAA! 😊😄🍻
.
$BBNI $ITMG $ADRO
.
Shirohige!
@OctaPrabowo iya broww ketiga saham yang kamu sebutin $ITMG $PTBA $BSSR labanya kompak turun kemungkinan besar abis bagi dividen turun jauhhh susah rebound ga ada alasan lagi orang beli saham tersebut
$ITMG $BSSR $PTBA
di pabrik tempat kerja mulai di pasangin panel Surya , yg sblmnya pakek batubara . apakah kedepannya bila smua industri menerapkan panel Surya , maka batubara terdampak ?
$ITMG nunggu rilis Q1 dulu baru masuk lagi
kinerjanya belum tentu bagus
karena secara Seosanlity ITMG di bulan Mei sama Juni banyak merahnya
fokus ke saham saham yang mendekati dividen $TAPG $PGAS
@mdwsn58 klo mau pilih emiten lihat dulu siklikal atau bukan, batu bara memang lagi turun, tp lg turun aja masih loyal bagi dividen yield besar, klo saya sih lagi rutin masuk di $ADRO dan $ITMG, selama masih sideway/turun masih tenang tinggal tunggu momentum batu bara pesta lagi, yg penting diversifikasi aja ke berbagai sektor, big bank jg lg murah itu