Volume
Avg volume
PT Isra Presisi Indonesia Tbk (Perseroan) adalah suatu perseroan terbatas yang saat ini memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak dalam bidang Pembuatan Dies, Mold, Precision Part, Jig, Checking Fixture dan Stamping Part untuk Komponen Industri Otomotif dan Non Otomotif. Selain itu, Perseroan juga memiliki kegiatan usaha penunjang yaitu Perdagangan Besar Bahan Konstruksi Lainnya dan Jasa Industri untuk Berbagai Pengerjaan Khusus Logam dan Barang dari Logam.
intinya kalo bang @BeniKatashi kasih sinyal lu diem ditambah analisis sendiri terus kalo hit luu kasih uang kopi gitu aja repot, walaupun gua belum pernah kasih uang kopi hehe tapi alhamdulillah udah mulai keliat ijo portofolio gua semoga bisa segera kasih uang kopi yaa bang hehe
$ISAP $NASA
Jadi idenya pesen risol 85 biji, yang dikirim cabe rawit 2 biji, chilllll~~~ yowis belaanja yang lain aja 😁😁 $EMAS $MDKA $ISAP
$ISAP buat para holder yg merasa diteror postingan fear, obatnya gampang....baca aja stream $MLPT ada yg tebar fear dulu2 tapi di ATH ya banyak juga yg posting regret...
$ISAP rame jg ni teori2 dsni, saran dari pemula kayak saya🙏, percaya dengan analisa sendiri, kapan masuk dan keluarnya, spya psikolog tetap aman,😁😂🙏, salam cuan
@JhonWong Tidak juga, saya ikut saran @BeniKatashi sejauh ini selalu profit. Cuma itu ada TF (Time Frame) nya. Ada yang langsung naik ada yang harus swing dulu tunggu beberapa minggu atau bulan. Intinya jangan langsung makan rekomendasi nya tapi insight nya coba di analisis kembali. Saya pernah profit di $MPPA $ISAP $BRRC ada juga yang masih saya hold. Semua keputusan kembali ke diri masing-masing. Kalau anda masih menyalahkan orang lain, berarti anda tanya pada diri anda sendiri, "kenapa saya makan mentah-mentah insight orang lain tanpa analisis kembali". Terlepas apakah @BeniKatashi pure kasih insight atau pom pom ya itu dikembalikan ke POV masing-masing.
@rudiseptian $ISAP
Rudi , kata kau , aku ga punya barang di isap ? Aku udah punya barang di 33.
Justru kau yg tidak punya barang di isap, nah jadinya kau nge fear isap bakal balik 15.
Septian septian, dari dulu karakter kau ga berubah.
Kau sering menghina orang..
Makanya banyak korban yg anti dengan kau.
@RamshiS
@rudiseptian $ISAP
ini orang jadi so bijak
padahal seminggu yg lalu, si rudi nge fear isap bakal otw 15.
si Rudi jadi so bijak, padahal kmren2 sempet ngomong b*b* ke orang laen di stream.
ditunggu dari 3 hari yg lalu akhirnya ARA juga, done yaa $AEGS $BMBL $ISAP
ketiganya sudah ara semua...
Follow dan pantau terus postinganku biar gak ketinggalan lagi
$BMBL aku beli di 42, ini bagusnya tp di berapa guru? kalo beli $ZATA, $ISAP, hari senin gimana pendapatnya?
Orang-orang di komunitas saham sering kali menunjukkan reaksi berlebihan (over-reakting) ketika ada trader yg memberikan prediksi yang tidak sesuai dengan keinginan mereka karena beberapa alasan:
1. Emosi dan Investasi: Banyak investor yang sangat terlibat secara emosional dengan investasi mereka. Ketika prediksi tidak sesuai dengan harapan, mereka merasa terancam atau frustrasi karena investasi mereka mungkin tidak berjalan seperti yang diharapkan.
2. Konfirmasi Bias: Orang cenderung mencari informasi yang mendukung pandangan mereka dan menolak informasi yang bertentangan. Ketika prediksi tidak sesuai, mereka mungkin merasa bahwa prediktor tersebut salah atau tidak kompeten, tanpa mempertimbangkan kemungkinan bahwa prediksi mereka sendiri mungkin tidak akurat.
3. Tekanan Finansial: Bagi beberapa orang, investasi adalah sumber pendapatan atau bagian penting dari keuangan mereka. Ketika prediksi tidak sesuai, mereka mungkin merasa bahwa keuangan mereka terancam, yang menyebabkan reaksi yang lebih kuat.
4. Komunitas dan Validasi: Di komunitas saham, ada dinamika sosial di mana anggota sering mencari validasi dari orang lain. Ketika prediksi tidak sesuai, mereka mungkin merasa bahwa reputasi atau kredibilitas mereka di komunitas terancam, sehingga mereka bereaksi lebih keras untuk mempertahankan pandangan mereka.
5. Stres dan Ketidakpastian: Pasar saham sering kali tidak dapat diprediksi, dan ketidakpastian ini dapat menyebabkan stres. Ketika prediksi tidak sesuai, stres ini bisa meningkat dan memicu reaksi berlebihan.
6. Kurangnya Pendidikan atau Pengalaman: Beberapa investor mungkin kurang memahami bagaimana pasar saham bekerja atau tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam menghadapi fluktuasi pasar. Hal ini bisa menyebabkan reaksi yang lebih emosional dan tidak rasional.
7. Polarisasi Pendapat: Di komunitas saham, pendapat sering kali sangat terpolarisasi. Ketika prediksi tidak sesuai dengan pandangan seseorang, mereka mungkin merasa bahwa pendapat mereka sedang diserang, yang menyebabkan reaksi yang lebih defensif dan emosional.
Dengan memahami alasan-alasan ini, kita bisa lebih siap untuk menghadapi situasi di mana prediksi tidak sesuai dengan keinginan kita dan mengelola reaksi kita dengan lebih bijak.
tag: $FUTR $ISAP $PBRX