2,100

-20

(-0.94%)

Today

11,300

Volume

19,918

Avg volume

Company Background

Perseroan didirikan pada tahun 1975 dan memulai kegiatan produksi pada tahun 1976 di sebuah pabrik pemintalan kapas di Purwakarta, yang terus memperluas bisnis Benang Pintal, serta melakukan diversifikasi untuk produksi Benang Polyester Filament , Polyester Staple Fiber, PET Resin, Polyester Chip, dan Kain Polyester Filament untuk pasar global dari pabrik-pabrik berlokasi di Purwakarta, Campaka dan Bandung, Indonesia dan melalui anak perusahaan tidak langsung, di Uzbekistan, Sri Lanka dan Turki. Perseroan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990.

$INDR 3 thn lalu 13.000 sampai
skrg jd 2000 an...
sudah undervalue?

$POLY dulu jg pernah 200-250 an
skrg 19 perak?

$ADMG gitu-gitu aja...

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

✅ Paket kebijakan deregulasi tahap pertama untuk impor 10 komoditas akhirnya resmi diluncurkan.

https://cutt.ly/KrTuTLnC

Permendag 8/2024 dicabut, dan kini diterbitkan 9 Permendag baru yang mengatur per klaster sehingga mudah beradaptasi jika diperlukan perubahan.

https://cutt.ly/irTuTLc4

Walaupun banyak yang kontra, tapi hal ini cukup positif untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Kebijakan deregulasi ini beriringan dengan terbitnya Keppres Satgas Perlindungan Perdagangan, Investasi, dan Keamanan Hubungan Indonesia-AS ; Satgas Perluasan Kesempatan Kerja ; hingga lanjutan deregulasi untuk kemudahan perizinan dan peningkatan iklim investasi.

$WOOD $GJTL $INDR

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDR sudah ada bocoran hasil RUPS kah...?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDR ini RUPS ga ada suaranya di telp kantornya ga bisa, trus harus kontak bagaimana ya?

$INDR wahai penghuni stockbit kenapa mainstream sekali kalian? sekali2 cobalah cicip makanan lain. Bosen itu2 mulu kan? hehehe ...
.
$BIRD $INKP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Analisis Rantai Nilai dan Pendapatan Indo-Rama Synthetics ($INDR)

Indo-Rama Synthetics beroperasi pada segmen menengah (midstream) dalam rantai nilai industri poliester. Perusahaan ini mengolah bahan baku utama seperti PTA (Purified Terephthalic Acid) dan MEG (Monoethylene Glycol) menjadi berbagai produk turunan poliester, namun tidak memproduksi sendiri bahan baku tersebut. Ini membuat INDR sangat sensitif terhadap fluktuasi harga feedstock global.

Produk utama yang dihasilkan meliputi polyester chips, benang filamen (filament yarn), benang staple (staple fiber), DTY (draw textured yarn), dan resin PET untuk kemasan plastik. Filament yarn dan staple fiber menyumbang porsi terbesar dari pendapatan, karena keduanya banyak digunakan di sektor tekstil dan home textile. Sementara itu, PET resin memberikan diversifikasi ke pasar non-tekstil, khususnya kemasan makanan dan minuman, yang cenderung lebih stabil secara volume.

Secara historis, struktur pendapatan INDR didominasi oleh permintaan ekspor. Ini membuat kinerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar global, nilai tukar rupiah terhadap dolar, serta dinamika oversupply dari negara seperti Tiongkok dan India. Dalam kondisi normal, selisih harga antara bahan baku (PTA/MEG) dan produk jadi adalah penentu utama margin keuntungan.

Seiring harga PTA yang mulai stabil di kisaran USD 750 per ton dan MEG yang terkoreksi ke USD 660 per ton pada awal 2025, margin INDR mulai menunjukkan pemulihan. Ini tercermin dari kembalinya laba kotor positif di Q1 2025 setelah lebih dari setahun mengalami tekanan.

Namun, tantangan masih ada. Permintaan hilir belum sepenuhnya pulih, dan tekanan kompetisi dari produk impor tetap kuat. Dalam konteks ini, efisiensi biaya, ketepatan manajemen persediaan, serta kecepatan adaptasi terhadap tren permintaan global akan menjadi faktor penentu kinerja keuangan INDR ke depan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDR Indorama Corporation, perusahaan asal Purwakarta, memiliki rencana untuk membangun pabrik blue ammonia atau amonia biru di Amerika Serikat, khususnya di Louisiana. Pabrik ini akan menjadi bagian dari proyek energi bersih dan investasi yang diyakini dapat mengurangi tarif resiprokal impor dari AS. Rencananya, Indorama akan menginvestasikan sekitar Rp 32 triliun hingga Rp 34 triliun untuk pembangunan pabrik ini.
Elaborasi:
Pabrik Blue Ammonia:
Indorama berencana membangun pabrik yang memproduksi blue ammonia, yaitu amonia yang diproduksi dengan menggunakan sumber energi terbarukan seperti energi angin atau matahari.
Lokasi:
Pabrik ini akan berlokasi di Louisiana, Amerika Serikat.
Investasi:
Pabrik ini akan membutuhkan investasi yang signifikan, diperkirakan mencapai Rp 32 triliun hingga Rp 34 triliun.
Tujuan:
Pembangunan pabrik ini bertujuan untuk mendukung transisi energi bersih di Amerika Serikat dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
Negosiasi Tarif Trump:
Rencana investasi Indorama juga dianggap sebagai bagian dari paket negosiasi tarif resiprokal yang ditetapkan oleh mantan Presiden Donald Trump.

Read more...

$INDR cotton up and oil is down... will polyester make a surprise comeback? need more time to confirm but an interesting opportunity might arise in the midst of the trade war.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDR rugi terus tiap quartal, yuk bisa yuk ke harga 1.000an

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Udah kali ruginya $INDR

Dulu katanya ada yang pede Q2 2024 bakal balik untung 🤣

Udah 2025 masih rugi aja

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDR

$INDR ...naik karena berita bukan karena FUNDAMENTAL....🙏
Harga naik tapi volume tidak menggigit pada akhirnya nanti akan turun juga krn tidak didukung fundamental yg mumpuni...

Disclaimer On

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDR Diversikasi, mulai dari tambang Emas sekarang mau invest ke Blue ammonia.
Kayaknya lebih baik ketimbang diversifikasi nya $GGRM.

https://cutt.ly/krjIDC8X

https://cutt.ly/irjIDC5u

$ADRO

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

✔️ Menko Airlangga sudah melaporkan ke Presiden bahwa hasil negosiasi dengan AS telah berjalan sesuai rencana.

https://cutt.ly/7rjYRfrK

Neraca perdagangan AS yang defisit dengan Indonesia sebesar USD 19 miliar, sudah diberikan komitmen penambahan pembelian impor sebesar lebih dari USD 19,5 miliar oleh Indonesia.

Ditambah lagi ada proyek yang akan dibeli dari AS.

Menko juga sudah menyampaikan rencana investasi perusahaan Indorama (grup $INDR) sebesar USD 2 miliar di AS untuk Blue Ammonia.

Critical mineral pun menjadi pembahasan dengan AS.

Indonesia mengharapkan equal playing field dengan negara lainnya.

Presiden Prabowo sudah memberi arahan membentuk beberapa satgas yaitu
1. Satgas Perundingan dan Keamanan Ekonomi.
2. Satgas Mitigasi PHK dan Perluasan Kesempatan Kerja.
3. Satgas Deregulasi Kebijakan.
4. Satgas Peningkatan Iklim Investasi dan Percepatan Perizinan Usaha.

Pemerintah sudah menandatangani non disclosure agreement (NDA) dengan USTR.

$INDF $BBNI

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDR perusahaan merugi mau investasi ke as dan jadi bagian dari negosiasi 🧐

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ICBP, $TLKM, $INDR

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy