Volume
Avg volume
Perseroan didirikan pada tahun 1975 dan memulai kegiatan produksi pada tahun 1976 di sebuah pabrik pemintalan kapas di Purwakarta, yang terus memperluas bisnis Benang Pintal, serta melakukan diversifikasi untuk produksi Benang Polyester Filament , Polyester Staple Fiber, PET Resin, Polyester Chip, dan Kain Polyester Filament untuk pasar global dari pabrik-pabrik berlokasi di Purwakarta, Campaka dan Bandung, Indonesia dan melalui anak perusahaan tidak langsung, di Uzbekistan, Sri Lanka dan Turki. Perseroan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990.
$INDR wahai penghuni stockbit kenapa mainstream sekali kalian? sekali2 cobalah cicip makanan lain. Bosen itu2 mulu kan? hehehe ...
.
$BIRD $INKP
Analisis Rantai Nilai dan Pendapatan Indo-Rama Synthetics ($INDR)
Indo-Rama Synthetics beroperasi pada segmen menengah (midstream) dalam rantai nilai industri poliester. Perusahaan ini mengolah bahan baku utama seperti PTA (Purified Terephthalic Acid) dan MEG (Monoethylene Glycol) menjadi berbagai produk turunan poliester, namun tidak memproduksi sendiri bahan baku tersebut. Ini membuat INDR sangat sensitif terhadap fluktuasi harga feedstock global.
Produk utama yang dihasilkan meliputi polyester chips, benang filamen (filament yarn), benang staple (staple fiber), DTY (draw textured yarn), dan resin PET untuk kemasan plastik. Filament yarn dan staple fiber menyumbang porsi terbesar dari pendapatan, karena keduanya banyak digunakan di sektor tekstil dan home textile. Sementara itu, PET resin memberikan diversifikasi ke pasar non-tekstil, khususnya kemasan makanan dan minuman, yang cenderung lebih stabil secara volume.
Secara historis, struktur pendapatan INDR didominasi oleh permintaan ekspor. Ini membuat kinerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar global, nilai tukar rupiah terhadap dolar, serta dinamika oversupply dari negara seperti Tiongkok dan India. Dalam kondisi normal, selisih harga antara bahan baku (PTA/MEG) dan produk jadi adalah penentu utama margin keuntungan.
Seiring harga PTA yang mulai stabil di kisaran USD 750 per ton dan MEG yang terkoreksi ke USD 660 per ton pada awal 2025, margin INDR mulai menunjukkan pemulihan. Ini tercermin dari kembalinya laba kotor positif di Q1 2025 setelah lebih dari setahun mengalami tekanan.
Namun, tantangan masih ada. Permintaan hilir belum sepenuhnya pulih, dan tekanan kompetisi dari produk impor tetap kuat. Dalam konteks ini, efisiensi biaya, ketepatan manajemen persediaan, serta kecepatan adaptasi terhadap tren permintaan global akan menjadi faktor penentu kinerja keuangan INDR ke depan.
$INDR Indorama Corporation, perusahaan asal Purwakarta, memiliki rencana untuk membangun pabrik blue ammonia atau amonia biru di Amerika Serikat, khususnya di Louisiana. Pabrik ini akan menjadi bagian dari proyek energi bersih dan investasi yang diyakini dapat mengurangi tarif resiprokal impor dari AS. Rencananya, Indorama akan menginvestasikan sekitar Rp 32 triliun hingga Rp 34 triliun untuk pembangunan pabrik ini.
Elaborasi:
Pabrik Blue Ammonia:
Indorama berencana membangun pabrik yang memproduksi blue ammonia, yaitu amonia yang diproduksi dengan menggunakan sumber energi terbarukan seperti energi angin atau matahari.
Lokasi:
Pabrik ini akan berlokasi di Louisiana, Amerika Serikat.
Investasi:
Pabrik ini akan membutuhkan investasi yang signifikan, diperkirakan mencapai Rp 32 triliun hingga Rp 34 triliun.
Tujuan:
Pembangunan pabrik ini bertujuan untuk mendukung transisi energi bersih di Amerika Serikat dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
Negosiasi Tarif Trump:
Rencana investasi Indorama juga dianggap sebagai bagian dari paket negosiasi tarif resiprokal yang ditetapkan oleh mantan Presiden Donald Trump.
$INDR cotton up and oil is down... will polyester make a surprise comeback? need more time to confirm but an interesting opportunity might arise in the midst of the trade war.
Udah kali ruginya $INDR
Dulu katanya ada yang pede Q2 2024 bakal balik untung π€£
Udah 2025 masih rugi aja
$INDR ...naik karena berita bukan karena FUNDAMENTAL....π
Harga naik tapi volume tidak menggigit pada akhirnya nanti akan turun juga krn tidak didukung fundamental yg mumpuni...
Disclaimer On
$INDR Diversikasi, mulai dari tambang Emas sekarang mau invest ke Blue ammonia.
Kayaknya lebih baik ketimbang diversifikasi nya $GGRM.
https://cutt.ly/krjIDC8X
https://cutt.ly/irjIDC5u
$ADRO
βοΈ Menko Airlangga sudah melaporkan ke Presiden bahwa hasil negosiasi dengan AS telah berjalan sesuai rencana.
https://cutt.ly/7rjYRfrK
Neraca perdagangan AS yang defisit dengan Indonesia sebesar USD 19 miliar, sudah diberikan komitmen penambahan pembelian impor sebesar lebih dari USD 19,5 miliar oleh Indonesia.
Ditambah lagi ada proyek yang akan dibeli dari AS.
Menko juga sudah menyampaikan rencana investasi perusahaan Indorama (grup $INDR) sebesar USD 2 miliar di AS untuk Blue Ammonia.
Critical mineral pun menjadi pembahasan dengan AS.
Indonesia mengharapkan equal playing field dengan negara lainnya.
Presiden Prabowo sudah memberi arahan membentuk beberapa satgas yaitu
1. Satgas Perundingan dan Keamanan Ekonomi.
2. Satgas Mitigasi PHK dan Perluasan Kesempatan Kerja.
3. Satgas Deregulasi Kebijakan.
4. Satgas Peningkatan Iklim Investasi dan Percepatan Perizinan Usaha.
Pemerintah sudah menandatangani non disclosure agreement (NDA) dengan USTR.
$INDF $BBNI
# π‘ IKUT GUYUR ATAU KENA GUYUR GAN?
Evaluasi data perdagangan tanggal 24 Apr 2025.
Kondisi transaksi saham ini sempat mengalami peningkatan signifikan memancing likuiditas, namun dibawa longsor lebih dalam dari -10% dalam satu hari perdagangan.
$JSPT
π Pada hari terakhir perdagangan, saham JSPT longsor -14,08% dari harga tertinggi 7.100 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 6.100. Meskipun demikian, harga saham JSPT sempat meningkat 9,65% dari penutupan hari sebelumnya.
π Pada saat penutupan, saham JSPT mengalami pelemahan π½, dari 6.475 menjadi 6.325 atau turun π½ sebesar -2,32%.
π Asing menjual JSPT dengan volume sebesar 10.600 atau 12,11%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga. Meski demikian, asing masih mencatatkan pembelian sebesar 13.700 atau 15,66% , atau membeli tipis-tipis saja βοΈ yang berpotensi untuk membantu memainkan harga. Jadi yang jualan banyak siapa ya gaes?
$INDR
π Pada hari terakhir perdagangan, saham INDR longsor -12,24% dari harga tertinggi 2.450 pada satu hari perdagangan mencapai harga terendah 2.150. Meskipun demikian, harga saham INDR sempat meningkat 6,06% dari penutupan hari sebelumnya.
π Pada saat penutupan, saham INDR mengalami pelemahan π½, dari 2.310 menjadi 2.280 atau turun π½ sebesar -1,30%.
π Asing menjual INDR dengan volume sebesar 1.100 atau 4,62%, yang berpotensi ikut melongsorkan harga.
Ingat!!
1. Catatan ini tidak ada maksud ngeledek, cuma ngingetin diri sendiri. Bahwa fomo itu nyata dan jangan sampai punya pikiran pendek.
2. Tradinglah dengan terukur supaya dapat cuan teratur, tidak grusa-grusu supaya cutloss bukan menjadi penentu.
3. Catatan ini hanya info singkat dan bukan untuk bikin kesel apa lagi ngumpat.
Β© 2024, made with βοΈ for better data mining.
Pergerakan harga saham: https://stockbit.com/post/15454107
Cara beli harga murah: https://stockbit.com/post/15639981
Indikator penghasil cuan: https://stockbit.com/post/15562346
Satu indikator dapat harga murah dengan resiko rendah: https://stockbit.com/post/15530229
Mau ngeselin atau ada yang menggelitik dari catatan ini, tetap beri saya semangat dengan "LIKE" dan "FOLLOW"
Iseng hibur diri, refreshing
Mark King pakai batik, batik go internasional
$ARGO $INDR $TRIS
Level 42 - Full Concert [HD] | Live at North Sea Jazz Festival 2016
https://cutt.ly/prgSWDbu