


Volume
Avg volume
Royalindo Investa Wijaya, berdiri pada 2005. Perseroan berdiri sebagai perusahaan induk yang memiliki entitas anak yang bergerak dalam bidang perbankan. Perusahaan memiliki jaringan bisnis di bidang perdagangan, real estate dan konsultasi manajemen. Perusahaan itu juga menjalankan kegiatan usaha sebagai penyedia jasa rental mobil yang digunakan oleh entitas anak. Pada 2018, perseroan menjalankan kegiatan usaha baru yakni jasa penyedia kamar kost. Perseroan memiliki tiga anak perusahaan yakni PT Semangat Bangun Nusantara, PT Mulia Arta Nusantara, dan PT Semangat Pangeran Abadi.
Trigger buy untuk tanggal 16 des 2025, ada 2 emiten: $DPUM dan $INDO.
Pertumbuhan portofolio RUANG Merdeka Alhamdulillah mengalami peningkatan yg cukup bagus.
Total open posisi ada 13 emiten.
Kedisiplinan adalah aset berharga bagi trader.
📊 Analisis Saham $INDO
🟢 Kondisi Pasar: Uptrend
• Keadaan Pasar: Saham menunjukkan tren naik +2.21% dengan harga saat ini di Rp 370. Positif dengan breakout harga menuju resistance, namun RSI yang sudah mencapai 60 menunjukkan bahwa saham ini sudah cukup dekat dengan kondisi overbought, berpotensi mengalami retracement.
⸻
🚪 Entry 1: 369–373
🚪 Entry 2: 360–365
Support: 360
🚀 Resistance: 371
⸻
🎯 Target Profit (TP):
• TP1: Rp 371–380 (resistance pertama)
• TP2: Rp 385–395 (resistance menengah)
• TP3: Rp 400–420 (resistance lebih tinggi)
⸻
Cutloss 1: 350
Cutloss 2: 340
⸻
🔴‼️ Peringatan: RSI yang mendekati 60 menunjukkan potensi retracement dalam waktu dekat. Pastikan untuk memonitor pergerakan harga, terutama setelah mencapai resistance.
#DYOR
#BukanAjakanMembeli
$HUMI $MINA

Hari ini yg masuk trigger buy $INDO $DPUM
Masih dengan metode buy on breakout.
Posisikan trading saham sebagai layaknya bisnis pada umumnya.
Meskipun masih kecil yg penting prosesnya benar, besar itu tinggal menunggu waktu.
Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Senin (15/12) di zona merah dengan koreksi tipis 0,13% ke level 8.649,66.
Meski melemah, pergerakan indeks mendapat penopang dari saham perbankan besar seperti BBCA yang menguat 3,75%, BBRI naik 4,13%, dan BMRI ber...

www.cnbcindonesia.com

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Royalindo Investa Wijaya Tbk. (INDO) mengubah fokus bisnis dari property-centric menjadi perusahaan investasi (holding company) sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang. Langkah ini sejalan dengan diversifikasi bisnis yang tengah dilakukan perusah...

www.cnbcindonesia.com

$INDO
$INDO: Direktur Utama Royalindo Investa Wijaya, Leslie Soemedi, mengatakan bahwa pihaknya tengah membidik akuisisi perusahaan teknologi berbasis artificial intelligence (AI), sembari menambahkan bahwa manajemen masih melakukan pembicaraan terkait rencana tersebut. Rencana akuisisi tersebut merupakan bagian dari perubahan fokus bisnis INDO — dari semula perusahaan properti menjadi perusahaan investasi (holding company) — di mana perseroan akan mengembangkan beberapa sektor baru, baik secara organik maupun anorganik. Sebelumnya, INDO telah memulai diversifikasi bisnis dengan mendirikan pabrik gula merah bernama PT Ratu Gula Asia, yang memiliki kapasitas produksi sekitar 2.000–3.000 ton gula per bulan.
https://snips.stockbit.com/snips-terbaru/-bbca-11m25-laba-bersih-bank-only-4-yoy?source=research

$INDO
PT Royalindo Investa Wijaya Tbk. (INDO) membangun pabrik produksi gula merah di Kediri, Jawa Timur, dan berencana untuk mengakuisisi perusahaan AI.
Aksi itu sejalan dengan keputusan INDO untuk mengubah fokus bisnis perseroan dari emiten properti menjadi perusahaan investasi (holding company).
Leslie Soemedi, Direktur Utama Royalindo Investa Wijaya mengungkapkan perseroan akan mengembangkan beberapa sektor baru, baik secara organik maupun anorganik. Menurutnya, keputusan untuk banting setir dari sektor properti merupakan strategi untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang. Langkah ini juga sejalan dengan diversifikasi bisnis yang tengah dilakukan perusahaan.
Sebagai langkah awal, lanjut Leslie, INDO bersama mitra strategis telah mendirikan PT Ratu Gula Asia (RGA). Perusahaan itu bergerak di bidang produksi gula merah atau brown sugar yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur.
Tidak hanya itu, perseroan juga sedang menyiapkan rencana untuk pengembangan bisnis di sektor lainnya. Saat ini, INDO tengah membidik perusahaan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI). Manajemen INDO masih melakukan pembicaraan terkait dengan rencana akuisisi perusahaan tersebut.
News Update
👉 IHSG ditutup melemah 0,13% ke level 8,649 dan Asing catatkan net buy Rp247M.
👉 Hari ini 15 Desember 2025, Rupiah ditutup melemah 0,13% ke posisi Rp16,667/USD.
👉 BEI melarang Investor membatalkan pemesanan saham selama periode tertentu.
👉 CGS International melepas 48.317.400 lembar kepemilikan saham $INPP di harga Rp675/saham.
👉 NATO infokan perubahan pengendali baru perseroan.
👉 $INDO bangun pabrik gula dan bidik perusahaan AI.
👉 $GOOD akan membangun pabrik baru di Sumedang.
👉 Catatkan kinerja positif, GOTO siap gelar RUPSLB pada pekan ini.

$INDO Testing prediksi Negeri Odni 🏃♂️➡️🏃➡️🏃♂️➡️ wkwkwk
DISCLAIMER:
▪︎ Tidak bertanggung jawab terhadap kerugian dalam bentuk apapun, baik secara langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan oleh kebijakan dari membeli ataupun menjual instrumen investasi / saham.
▪︎ Bersifat opini pribadi dan tidak memiliki ijin OJK atau penasihat investasi, bukan bermaksud sebagai suatu rekomendasi atau ajakan untuk ikut membeli maupun menjual terhadap suatu instrumen investasi / saham.
#EnjoyTheRicher, DYOR
IDXChannel – PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) mengubah fokus bisnis dari property-centric menjadi perusahaan investasi (holding company) sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang. Langkah ini sejalan dengan diversifikasi bisnis yang tengah dilakukan perusahaan.
Direktur U...

www.idxchannel.com

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) resmi mengubah fokus bisnis utamanya. Perusahaan kini bertransformasi dari sektor properti menjadi perusahaan investasi atau holding company. Langkah strategis ini diambil demi mendongkrak kinerja perseroan di masa depan.
Direktur Ut...

stockwatch.id
🔓 Membongkar Rahasia Pasar: Mengapa Saham Tertentu Akan Melonjak
Pernahkah Anda merasa bahwa ada informasi tersembunyi yang hanya dimiliki oleh segelintir pemain elit di pasar saham? Kenyataan pahitnya, seringkali memang ada. Kenaikan harga spektakuler tidak terjadi secara tiba-tiba; ia adalah hasil dari perencanaan matang dan aksi beli tersembunyi yang dilakukan oleh Smart Money (dana cerdas atau institusi besar). Mereka bergerak diam-diam, mengakumulasi saham secara bertahap, dan ketika posisinya penuh, harga pun terdorong naik.
Trigger Smart Money adalah kunci yang Anda butuhkan untuk membuka akses ke informasi insider berbasis aktivitas ini. Kami telah mengembangkan sebuah algoritma yang secara sistematis memonitor setiap trade yang tereksekusi di Bursa Efek Indonesia, dengan satu misi: menemukan jejak tangan besar yang sedang mengumpulkan saham. Alat ini mengubah data mentah transaksi menjadi sinyal trading yang dapat ditindaklanjuti.
Keunggulan kami terletak pada Deteksi Anomali Volume Intraday yang Ekstrem. Kami mengabaikan rata-rata volume harian yang lambat dan fokus pada lonjakan volume yang sangat tiba-tiba. Ketika sebuah saham diperdagangkan dengan volume 5 hingga 7 kali lipat dari volume rata-rata intraday biasanya, itu adalah alert yang sangat kuat bahwa ada pihak dengan modal besar yang sedang beraksi. Namun, lonjakan volume ini harus divalidasi. Di sinilah Analisis Arus Dana Bersih berperan. Kami membedakan apakah volume tinggi tersebut didominasi oleh pembelian (net buying yang menandakan akumulasi) atau penjualan (net selling yang menandakan distribusi). Hanya sinyal akumulasi yang terkonfirmasi oleh arus dana masuk yang kuat yang akan disampaikan kepada Anda. Dengan data live ini, Anda tidak lagi hanya mengandalkan berita atau feeling, melainkan pada bukti aktivitas uang besar yang tak terbantahkan.
$INDO $MBMA $BANK
1/2


INDO Incar Diversifikasi Bisnis ke Gula dan AI
Direktur Utama Royalindo Investa Wijaya ($INDO), Leslie Soemedi, mengatakan kepada Bisnis bahwa pihaknya tengah membidik akuisisi perusahaan teknologi berbasis artificial intelligence (AI), sembari menambahkan bahwa manajemen masih melakukan pembicaraan terkait rencana tersebut. Sebelumnya, INDO telah memulai diversifikasi bisnis dari bidang properti dengan mendirikan pabrik gula merah bernama PT Ratu Gula Asia, yang memiliki kapasitas produksi sekitar 2.000–3.000 ton gula per bulan.
[Sumber: Bisnis]
______
Stockbit Sekuritas
PT Royalindo Investa Wijaya Tbk - INDO
Laporan Keuangan
- Neraca Keuangan
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Arus Kas
- Laporan Perubahan Ekuitas
Kunjungi dan follow kami untuk laporan lengkap fundamental emiten!
Sumber Data: https://cutt.ly/1tpIMju4
$INDO
1/4




Saham $INDO
masih bisa dipantau
meski riskan
karena value sdh 18 M
klopun besok koreksi
memang sdh waktunya
low price bisa 350 atau 358
(1) 360-370 = 5 %
(2) 360-386 = 9 %
(3) 360-452 = 25 %
(4) 354-452 = 27 %
jika bisa melewati hadangan 370 dan 386
ada potensi ara juga
pantau dulu 😁

⏰BPJS WinRate Day 11(12/12/2025)⏰
BPJS v3 Lupa Update
🥇BPJS V1 -66% (12/17 Saham lolos BPJS V1 Hari ini) $PSAB $ARCI
🥈BPJS V2 -57.64% (1/2 saham lolos BPJS V2 Hari ini) $INDO
🥉BPJS V3 - 55%