Volume
Avg volume
PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yang didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma di tahun 1990, memiliki berbagai kegiatan usaha yang telah beroperasi sejak awal tahun 1980an. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bergerak dalam bidang makanan olahan, bumbu, minuman, kemasan, minyak goreng, pabrik gandum dan pabrik pembuatan karung tepung.
Lumayan, mulai ada jejak jejak hasil kerja nya manajemen / pengendali baru , walau masih minim.
Business Development & Marketing Performance Update $CASS
1a. Perkembangan Penetrasi Maskapai Domestik
dalam list 30 maskapai yang memiliki kontrak dengan CASS di CALK, itu setidaknya 90% maskapai asing(cmiiw).
belakangan ada BBN airlines yang mulai dilayani oleh JAS, dan saat ini bertambah rute baru dari TransNusa, termasuk untuk inflight catering dan MRO nya.
1b. Penambahan customer Maskapai Asing :
JAS : Starlux Airlines
2. Airport Lounge : Renovation/New Looks of Tujuwan @ I Gusti Ngurah Rai Airport
before :
https://cutt.ly/yeNnBiSQ
https://cutt.ly/GeNnBiOK
after :
https://cutt.ly/BeNnBij7
//////////
brief operations performance update :
masih ada apresiasi dari customer, yaitu Turkish Cargo yang menganugerahkan award Best Local Partner.
https://cutt.ly/7eNnBiao
_____
$EMTK $INDF
1/9
$INDF calon rungkat apesting, gagal masuk indeks, selamanya diblacklist index? layak dihajar market, sudah dijual 100%, kosong, grup vvvip berbayar puluhan juta sudah jual habis ludes?
tag saham consummer coal $UNTR $TLKM
Rilis data ekonomi US
❌ GDP Growth Rate QoQ Final Q3 = 3,1% (vs previous 3%, vs preliminary 2,8%)
➖ GDP Price Index QoQ Final Q3 = 1,9% (vs previous 2,5%, vs preliminary 1,9%)
❌ GDP Sales QoQ Final Q3 = 3,3% (vs previous 1,9%, vs preliminary 3,0%)
❌ Real Consumer Spending QoQ Final Q3 = 3,7% (vs previous 2,8%, vs preliminary 3,5%)
❌ Initial Jobless Claims = 220K (vs previous 242K, vs consensus 230K)
❌ Continuing Jobless Claims = 1874K (vs previous 1879K, vs consensus 1890K)
✔️ Philadelphia Fed Manufacturing Index Dec = -16,4 (vs previous -5,5, vs consensus 3)
❌ Philly Fed Prices Paid Dec = 31,20 (vs previous 26,60)
Data final pertumbuhan ekonomi US Q3 direvisi naik melebihi perkiraan awal bahkan lebih tinggi dari Q2.
Dari sisi Sales dan Consumer Spending juga direvisi naik.
Hal ini mengindikasikan ekonomi US yang masih kuat.
Jobless claims juga menurun di bawah ekspektasi, mengindikasikan pasar tenaga kerja yang menguat.
Kondisi ini sejalan dengan proyeksi Fed yang menurunkan frekuensi cut rate tahun depan.
Penyeimbang datang dari indeks manufaktur Philadelphia yang turun semakin dalam di zona kontraksi, mengindikasikan aktivitas manufaktur US yang masih terus lemah.
Walaupun dari sisi harga masih menunjukkan peningkatan.
➖ US Dollar Index DXY masih stabil di kisaran 108 setelah rilis data ini.
$BBRI $BMRI $INDF
Selamat sore teman teman investor.
Gmn Pusing nggak dengan kondisi market saat ini? Saya pribadi Ya pusing dan sangat wajar sebagai manusia biasa, gmn sikap untuk saat ini? Kalo ada cash , congratz anda punya peluru untuk ditembakkan ke saham murah, jika menipis bisa take profit emiten yang floating profit untuk pertimbangan avg down emiten lainnya
Jika tidak ada cash, re analisa emiten yg dipegang , apakah dibeli diharga murah dan yakin kinerja masih bertumbuh, jika Ya hold aja
Seperti post sebelumnya , masa masa saat ini adalah permainan mental dan money management. Endurance sangat bergantung dengan hal tsb. Jadi gmn kondisi hari ini ? Kebakaran? Ayo masih bisa nyopet2?😅
$BMRI $ASII $INDF
Saatnya pindah saham Amerika?
=================================
Setelah merenung cukup lama, hari ini saya memutuskan untuk mulai masuk ke saham Amerika Serikat (US).
Adapun beberapa dasar pertimbangan saya adalah sbb:
1. Pasar US lebih Likuid dan Terdiversifikasi
2. Banyak perusahaan yang melantai di NASDAQ, NYSE yang sudah menjadi pemain global dengan ekspansi yang luas di berbagai negara sehingga potensi pertumbuhan laba bisa lebih lebar.
3. Pasar US dikenal dengan inovasi teknologi yang sangat maju, dengan banyak perusahaan yang memimpin di bidang teknologi tinggi, kecerdasan buatan (AI), bioteknologi, dan teknologi informasi.
4. US memiliki infrastruktur keuangan yang lebih kuat dan sistem hukum yang lebih terpercaya.
5. History tingkat Pengembalian yang Lebih Tinggi (9-10% dalam 10 tahun terakhir)
6. Pasar saham US didukung oleh infrastruktur yang sangat canggih, termasuk teknologi perdagangan dan analisis data yang memungkinkan investor untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan cepat.
7. Penguatan dolar terhadap rupiah dari tahun ke tahun (at least kita bisa hedging dana dalam bentuk dolar).
Sepanjang tahun 2024 per-tulisan ini dibuat, saat market kita di bottom ini profit saya untuk IHSG adalah sekitar 5,5% dimana banyak saham pilihan saya yang hari ini merah membara (kecuali $INDF dan $AADI ).
Tetapi apabila dibandingkan IHSG yang ytd performance nya -4,3% maka saya masih bersyukur bisa beating IHSG.
Jadi saya expect untuk saham US juga bisa beating the market, ayway saya baru mencoba dulu saham US jadi porto yang masuk ke saham US masih 1% dibandingkan total porto di IHSG, tetapi apabila sudah familier maka saya akan diversify saham US vs saham IHSG dengan proporsi 35:65 dimana target saya dengan percentage tsb adalah tahun depan.
So let time will tell,
Tetap semangat ditengah pasar $IHSG yang sedang jatuh.
Peter Lynch quote terdengar masih nyaring “Far more money has been lost by investors trying to anticipate corrections, than lost in the corrections themselves.”
$BBRI $TBLA $INDF PHK PHK krisis 98 terulang kabur kabur dari bursa, the fed suku bunga turun malah dolar terus naik rupiah mau ke harga dolar Zimbabwe karena duit nya abis buat pemilu bansos akhirnya naikin ppn, udah mulai banyak perusahaan bangkrut, investasi saham Amerika dapet cuan selisih kurs
apkabar dengan $INDF $HMSP ? itu juga penopang $IHSG pada masanya, coba share opini nya lebih logis, jgn pake kata "bisa jadi", karna semua juga bisa beropini kalo pake kata bisa jadi 🤗
Keputusan suku bunga Fed dan proyeksi (dot plot)
➖ Fed Interest Rate Decision = 4,5% (vs previous 4,75%, vs consensus 4,5%)
➖ Interest Rate Projection Current = 4,4% (vs previous 4,4%)
❌ Interest Rate Projection 1st Year (2025) = 3,9% (vs previous 3,4%)
❌ Interest Rate Projection 2nd Year (2026) = 3,4% (vs previous 2,9%)
➖ Interest Rate Projection 3rd Year (2027) = 3,1% (vs previous 2,9%)
➖ Interest Rate Projection Longer = 3% (vs previous 2,9%)
Fed memutuskan kembali menurunkan suku bunga 25bps menjadi 4,5% sesuai ekspektasi market.
Total sudah 100bps cut rate dilakukan.
Sementara itu, proyeksi cut rate yang semula dilakukan hingga 4 kali atau total 100bps lagi pada 2025.
Ternyata berdasarkan rilis terbaru, proyeksi diubah menjadi hanya 2 kali atau total 50bps.
Ini di luar ekspektasi market yang setidaknya Fed masih bisa melakukan 3 kali cut.
Kemudian di tahun 2026, proyeksi dot plot terbaru Fed juga hanya akan 2 kali cut total 50bps lagi, yang berati belum mencapai titik keseimbangan baru.
Padahal di proyeksi sebelumnya, di tahun 2026 Fed diperkirakan sudah selesai menurunkan suku bunga dan mencapai keseimbangan rate yang baru di sekitar 2,9%.
Untuk jangka panjang, titik keseimbangan rate yang baru juga hadir dengan angka yang sedikit lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya.
Ini menunjukkan kebijakan yang lebih hawkish dari Fed di luar ekspektasi market.
Sebagai respon juga atas masih kuatnya ekonomi US sampai saat ini, sulitnya inflasi turun, serta efek dari terpilihnya Trump yang makin menguatkan posisi USD dan inflow ke sana.
❌ US Dollar Index DXY meluncur naik hingga 107,7 setelah pengumuman keputusan rate dan proyeksi ini.
❌ Yield US Treasury 2Y naik pesat hingga kisaran 4,32% dari semula di kisaran 4,23%.
Sementara Yield 10Y naik ke kisaran 4,46% dari semula 4,40%.
$BMRI $ERAA $INDF
"Edisi Analisis Teknikal: Saham $BMRI" by @owennath
📊 Support Area dan Resistance Area:
- Support/Buy Zone 1 = 5675-5725🏢
- Support/Buy Zone 2 = 5450-5500 🏢
- Resistance/TP Zone 1 = 6100-6200 🚀
- Resistance/TP Zone 2 = 6500-6575 🚀
- Resistance/TP Zone 3 = 6900-7100 🚀
📈 Rangkuman Chart Hari ini:
Terlihat dichart bahwa dalam beberapa hari perdagangannya yang terakhir ini BMRI ini terlihat sudah lanjut terkoreksi cukup signifikan dengan volume transaksi yang besar hingga saat ini BMRI ini sudah berada diangka 5825 dimana artinya BMRI ini dalam beberapa hari perdagangannya yang terakhir ini sudah confirm breakdown support sebelumnya yang ada diangka 6100-6200 dan juga sudah confirm breakdown dari support psikologisnya yang ada diangka 6000 dimana artinya memang secara trend BMRI ini hingga saat ini masih didalam bearish trend yang kuat dan hal ini menurutku pribadi berpotensi sangat besar untuk kedepannya bakalan bisa terus berlanjut yang mana mengartikan bahwa memang BMRI ini ada potensi untuk kedepannya dalam jangka pendeknya bakalan bisa terus melanjutkan bearish trendnya menuju support kuat berikutnya yang saat ini ada diangka 5675-5725, jadi untuk temen" yg memang hold BMRI dan berencana untuk Avgdown, better bisa tunggu bawahan lagi karena hal ini ada potensi untuk bakalan bisa dicapai kedepannya dalam jangka pendeknya mengingat memang trend pergerakan di market kita secara overall juga masih dalam posisi yang bearish dimana terlihat pula bahwasannya IDR ini terus"an melemah dalam beberapa waktu terakhir ini yang tentu menyebabkan saham" di market kita khususnya banking cenderung terus terkoreksi, hal ini disebabkan oleh pihak foreign yang memang dalam beberapa bulan perdagangannya yang terakhir ini terus menunjukkan trend outflow yang besar dan hingga saat ini masih terus berlangsung, jadi better saat ini banyak" wait n see dan jika mau cicil bertahap better tunggu bawahan saja, dan jangan lupa money managementnya mesti dijaga, jangan all in dikondisi market yang masih belum jelas seperti saat ini. Disclaimer On.
📸📱Follow juga kami di instagram untuk melihat informasi dan konten" menarik lainnya dari @owennath😁 https://cutt.ly/6wLCe493
📢Disclaimer On
$BRIS $INDF
🚀 Bergabung dalam Komunitas Ilmu:
Tingkatkan pemahaman Anda dan terlibat dalam diskusi komprehensif dalam komunitas @owennath secara gratis pada link berikut https://cutt.ly/JwC9Q1IB
1/2
Di sini ada yang bisa ajari Saya soal pajak saham tidak ya? Saya sudah baca-baca kok malah jadi tambah bingung, terutama soal penghasilan yang dipindahkan ke saham itu masih masuk hitungan penghasilan biasa atau sudah berubah status?
Kalau pajak transaksi sepertinya sudah ditanggung sama sekuritas ya, dan nilainya 0,1% kalau tidak salah. Jadi tidak perlu dilaporkan, itu urusannya sekuritas.
Kalau pajak deviden bagaimana? Antara deviden yang diambil dan deviden yang diinvestasikan ulang bedanya apa?
Ekuitas saham yang Saya punya itu masuk SPT tahunan apa tidak si? Kalau status profit/loss bagaimana?
Sama juga untuk tabungan-tabungan lain yang menggunung di bank, itu pelaporannya bagaimana ya?
Secara jumlah si Saya yakin Saya masih masuk kriteria bawah, cuma ini untuk berjaga-jaga saja supaya ke depan jadi ada gambaran.
Tag emiten $BBCA $INDF $ITMG aja kali ya.
Terima kasih.
Info Singkat saham untuk 19 Desember 2024 (bukan rekomendasi jual-beli) :
$ITMG : Rangenya Rp 26.650,- (support ) s/d Rp 27.525,- (resistance) . Posisi bandar masi keluar sebesar Rp 67,4 Milyar selama seminggu terakhir. Untuk ITMG sendiri sementara wait and see dulu, sampai dia mampu kembali keatas area Rp 27.525 baru kembali potensial.
$DOID : Rangenya yakni Rp 575,- (support) s/d Rp 630,- (resistance). Posisi bandar masi keluar sebesar Rp 20,2 milliar sepanjang seminggu terakhir. Untuk DOID sementara wait and see dulu, penentuannya dalam minggu ini, sewajarnya akan ada technical rebound paling tidak ke area Rp 620-630. Jika area ini tidak bisa ditembus maka akan terjadi dead cat bounce, tapi jika bisa ditembus maka ada potensi reversal minor. Kita tunggu saja dulu price actionnya.
$INDF : Rangenya s yakni Rp 7.650,- (support ) s/d Rp 8.025,- (resistance) . Posisi bandar masi didalam sebesar Rp 121,2 milliar di harga rata-rata Rp 7.900,- selama seminggu terakhir. Untuk INDF sepanjang area Rp 7.500-7.650 dipertahankan, maka posisinya masi aman dan bullish.
Ingin mendapatkaan analisa IHSG harian dan info saham MEDC dan TOWR serta ikut polling saham yang akan dibahas setiap harinya? yuk gabung dengan grub seirine investama, klik disini : https://bit.ly/telegramSEC.
Jika merasa informasi ini berguna juga boleh traktir secangkir kopi via stockbit tips, terimakasih.❤️❤️❤️
Yuk dibaca juga :
1. Rumus sederhana investasi ala plankton : http://bit.ly/3QrVEAL
2. Mengenal ESOP ( Employee Stock Option ) dan tata kelola manajemen : http://bit.ly/3w5hkZV
3. ESOP (Employee Stock Option) - Kasus GoTo : http://bit.ly/3VZa3oY
Harus diingat:
1. Jangan trading dengan brutal mentang-mentang melihat bandar ada didalam, gunakan money management yang baik.
2. ini hanyalah info singkat dan bukan rekomendasi jual-beli.
DISCLAIMER ON
"Semoga informasi ini berguna bagi teman-teman sekalian, support terus kami dengan "LIKE" dan "FOLLOW" akun stockbit
Saham $INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk. (Consumer Non-Cyclicals - Processed Foods)
18 Dec 2024
Opening harga : 8,050
High harga : 8,050 (0.00%)
dan Low harga : 7,750 (3.87%) -> ( Don't Break )
Harga sekarang : 7,825 (-2.80%)
saham ini kecil kemungkinan untuk mengalami penurunan dari Low hari ini,
krn low hari ini tidak berhasil menembus L5 : 7,925, L10 : 7,775 dan L20 : 7,375
ANALISA VOLUME:
Volume hari ini sebanyak 73,594 Lot(Rendah), atau 0.67x dari rata2 Volume 20 Hari,
terdiri dari Haka : 33.72 %, dan Haki : 66.28 %
Saham ini Likuid dengan ATR sebesar 2.59 (Moderate).
Frekuansi transaksi Hari ini sebanyak 4,204, dimana rata2 Frequensi 20 hari sebanyak 3,704
ANALISA NBSA:
Hari ini Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 5.17 Milyar,
5 hari terahir Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 74.83 Milyar,
10 hari terahir Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 322.58 Milyar,
20 hari terahir Asing melakukan Pembelian Sebesar Rp. 747.25 Milyar.
ANALISA FUNDAMENTAL :
Recor Board : Utama
Market Cap : Rp. 68.71 Trilyun
Book Value : Rp. 7,374
Price to BV : 1.06 X Murah (✅)
EPS : Rp. 1,330.35
PER : Rp. 5.88 Murah (✅)
NAV : Rp. 7,410 Mahal (❌)
Operating Profit : +32.65 % Naik (✅)
Net Profit : +23.69 % Naik (✅)
Revenue : +3.64 % Naik (✅)
Max Buy : 176 Lot / ( Rp. 137.62Jt )
ATR : 2.59 % (Moderate)
Likuiditas : Likuid
Buy Power : 33.72 %
Sell Power : 66.28 %
Volume : 73,594 || V20x : 0.67
STRATEGI TRADING:
1. One Shoot
Strategi one shoot ini, kita langsung beli saham dalam jumlah besar sesuai lot yang disarankan, dan apabila harga turun kita bisa menjaga modal kita dengan cara cutloss, jadi walau harga terus turun posisi modal kita sudah aman dari turunnya harga.
Buy Range : 7,725 - 7,850
Cutloss : 7,600 (-2.88 %)
Target 1 : 8,125 (3.83 %)
Target 2 : 8,300 (6.07 %)
Target LT : 10,300 (31.63 %)
2. Average Down
Strategi Average Down ini, kita membeli saham dengan cara dicicil sesuai dengan harga dan lot yang disarankan, jadi pembelian kita bertahap tidak langsung sekaligus pembelian. dan target harga bisa berubah sesuai rata-rata harga yang kita punya namun persentase target tetap.
System ini mempunyai kelemahan yaitu tidak ada Cutloss, sehingga apabila harga turun terus kita rawan sangkut. jadi disarankan apabila ingin menggunakan strategi ini pastikan saham yang akan kita beli memiliki Fundamental yang bagus dan Valuasi yang murah serta likuid.
Buy Range : 7,725 - 7,850 -> 9 lot, or 7.07Jt
Avg Down 1 : 7,625 (2.62) -> 10 lot, or 7.63Jt
Avg Down 2 : 7,450 (2.35) -> 17 lot, or 12.66Jt
Avg Down 3 : 7,275 (2.41) -> 30 lot, or 21.83Jt
Avg Down 4 : 7,100 (2.46) -> 52 lot, or 36.92Jt
Avg Down 5 : 6,925 (2.53) -> 75 lot, or 51.94Jt
👨🏻💻This Analysis created by Artificial Intelligence
#Disclaimer On (18-12-2024)
DISCLAIMER!!
1. Ini adalah Analisa berdasarkan system trading base on Artificial Intelligence yang saya buat, dan ini hanya sebuah analisa bukan ajakan membeli atau menjual, keputusan membeli dan menjual tetap ditangan Anda.
2. Gunakan system trading ONE SHOOT untuk saham valuasi mahal, Arus Kas negatif (Merugi), banyak hutang dan Management perusahaan bermasalah.
3. Gunakan system Trading AVERAGE DOWN Untuk saham Valuasi Murah, Cash Flow Positif (Untung), Hutang Kecil dan Management perusahaan Sehat.
4. Memilih Strategi trading (One Shoot or Average Down) ada di tangan anda, cek Fundamental (EPS dll) perusahaan sebelum memutuskan.
5. Lakukan analisa kembali informasi yang kami berikan sesuai analisa masing - masing.
6. Trading dan Investasi Saham memiliki potensi untung dan rugi, Manage your Own Risk.
7. Ingat tidak ada yang bisa menjamin keuntungan ataupun kerugian dalam dunia investasi atau trading saham.
8. Analisa kami bisa benar dan juga tentunya bisa salah, Ingat!! Market Always Right.
9. ingat!! Ingat!! Ingat!! apabila sebuah saham ramai NEWS POSITIF, itu artinya ada yang lagi butuh EXIT LIQUIDITY.
10. Jangan terlalu GREEDY atau terlalu FEAR dan Jangan lupa selalu bersyukur.
Random Tag $RAJA $MDIY
Sudah mau akhir 2024, tapi masih ada yang nanya straight to the point beli atau ngga terhadap sebuah saham, atau instrumen keuangan lainnya?
Duh. Itulah yang saya masih rasakan ketika baca DM di akun media sosial saya yang pertanyaannya secara clear “menodong” jawaban tadi. Mereka berharap jawaban instan, seinstan jawaban AI atau Artificial Intelligence yang makin lama makin canggih itu. Padahal, pertanyaan macam begini ngga bikin kita jadi belajar lho. Seriusan. Kesannya jadi bergantung sama orang, yang tidak semuanya mengetahui seberapa pahamnya kita. Malah rawan dikadalin kalo kita nanyanya di tempat yang salah, alias jadi “tumbal”.
Kenapa sih pertanyaan begini salah? Yakin kita jadi belajar kalau pertanyaannya macam begini? Kita kupas dalam episode kali ini.
Dengarkan hanya di Spotify dan Noice Cerita Dibalik Duit.
$UNTR $ITMG $INDF
1/2
$INDF valuasi sangat murah dibanding peers-nya, tp harga masih terus koreksi. Kayanya ini masih efek dari ngambangnya kepastian ttg kebijakan PPN 12%, ditambah koreksi massal di IHSG, rupiah melemah, kebijakan suku bunga The Fed. Ya, ini mah koreksi normal2 aja. Masih bisa rebound jauh, sih, harusnya.
Tag: $MYOR $IHSG
Jd inget $INDF dlu mondar mandir di 6K .. eh tiba2 naik kulepas semua di 7K
Ternyata bisa ke 8K klo sabar 🤭
@odanodan apa kata gua $INDF overvalue akan kembali ke harga wajar di 6000 di akhir tahun ini dessember
$INDF $ADRO
...
kisah : Terpaku pada Harga Beli
Situasi: Seorang investor membeli saham perusahaan (contoh saja $BREN) seharga Rp10.000 per lembar. karena katanya si influencer saham BREN akan ke 20k. tapi Setelah beberapa waktu, harga turun menjadi Rp8.000.
Perilaku:Investor enggan menjual saham tersebut karena merasa "rugi" jika menjual di bawah harga beli.
Mereka menunggu harga kembali ke Rp10.000, meskipun fundamental perusahaan atau tren pasar menunjukkan prospek negatif.
Hasil: Trader kehilangan kesempatan untuk menjual pada level yang lebih baik atau memindahkan dananya ke investasi yang lebih menguntungkan. misal ke Bitcoin
...
kalau ada kesamaan nama saham, angka dan peristiwa, itu kebetulan saja, itu ketidak sengajaan saya, mohon di maafkan. case di atas adalah contoh perilaku saja, bukan menjudge orang atau siapapun disini.
...
kalau postingan ini dapat 2 juta like, nanti aku kirim gambar BREN nya.
BANDAR BUKAN SINTERKLAS
HOHOHO.....
1/2