8,400

+50

(0.60%)

Today

3.39 M

Volume

8.88 M

Avg volume

Company Background

PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yang didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma di tahun 1990, memiliki berbagai kegiatan usaha yang telah beroperasi sejak awal tahun 1980an. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bergerak dalam bidang makanan olahan, bumbu, minuman, kemasan, minyak goreng, pabrik gandum dan pabrik pembuatan karung tepung.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF kapan ke 7k nya.. mau nyicil lagi

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ULTJ $CMRY $INDF

gimana nih ULTJ apakah layak untuk di invest ?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Tentang $IMJS yang Mau RI

Request salah satu user Stockbit member External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) adalah salah satu anak usaha dari Grup Indomobil, yang berada di bawah kendali konglomerasi Grup Salim. Didirikan tahun 2004 dengan nama awal PT Multi Tambang Abadi, IMJS kemudian berubah fokus menjadi entitas penyedia jasa keuangan dan logistik pendukung otomotif. Tonggak utama pertumbuhan bisnisnya terjadi saat mengakuisisi 99,88% saham PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI), menjadikan IMFI sebagai mesin kas utama perusahaan. Dari struktur pemegang saham, IMJS berada di bawah PT Indomobil Sukses Internasional Tbk ($IMAS), yang pada gilirannya dikendalikan oleh Gallant Venture Ltd, entitas investasi Salim Group yang tercatat di Bursa Singapura. Jadi meskipun tidak terlihat langsung, IMJS itu sebenarnya bagian dari imperium Salim yang juga punya Indofood $INDF dan Indomaret. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di hulu mereka punya akses vendor dari grup sendiri yakni Indomobil yang memproduksi atau mengimpor kendaraan. Di tengah pembiayaan dilakukan oleh IMFI, mereka membiayai pembelian kendaraan konsumen, fleet perusahaan, hingga alat berat. Sementara di hilir ada rangkaian entitas lain seperti SIL, DIJ, IET, IEU, dan SIP yang mengelola penyewaan kendaraan, logistik, pengemudi, sampai perawatan. Pelanggannya kombinasi antara ritel dan institusi. Transaksi antar perusahaan grup cukup intens dari penjualan kendaraan, piutang, hingga utang usaha dan sewa tapi masih terkendali secara proporsi.

Laporan keuangan per 31 Maret 2025 menunjukkan bahwa IMJS memiliki total aset Rp29,45 triliun, dengan komposisi utama piutang pembiayaan Rp14,63 triliun (49,7 persen) dan aset tetap Rp10,1 triliun (34,3 persen). Kas cuma Rp1,63 triliun dan turun Rp611 miliar dari akhir Desember 2024. Yang jadi masalah utama adalah liabilitas Rp24,7 triliun yang jauh lebih tinggi dari ekuitas Rp4,75 triliun. Ini artinya debt to equity ratio-nya lebih dari 5x, struktur modalnya berat sebelah. Apalagi current liabilities-nya Rp13,36 triliun lebih tinggi dari current assets Rp10,04 triliun, artinya modal kerja negatif sekitar Rp3,3 triliun. Dengan kata lain kalau semua utang jangka pendek ditagih, perusahaan nggak punya aset lancar cukup buat bayar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Pendapatan kuartal I 2025 tercatat Rp1,39 triliun, naik tipis 0,9 persen dari tahun lalu. Tapi karena beban pokok dan beban operasional tetap tinggi, laba usaha cuma Rp241 miliar dan laba bersih tinggal Rp13,5 miliar. Margin bersihnya tinggal 0,97 persen. Satu-satunya penyelamat adalah keuntungan dari instrumen lindung nilai (derivatif swap) sebesar Rp43 miliar yang dicatat di other comprehensive income (OCI), sehingga laba komprehensif naik ke Rp57 miliar. Kalau lindung nilai itu gagal atau valuasi pasar berubah, margin bisa langsung jebol. Beban bunga Rp211 miliar per kuartal juga jadi duri utama, menggerus hampir seluruh laba operasi.

Dari sisi arus kas operasional, IMJS mencatat arus masuk Rp262 miliar. Tapi ini agak menyesatkan karena ada penerimaan lain-lain sebesar Rp295 miliar yang belum jelas apakah berulang atau hanya sekali. Tanpa pos itu, arus kas operasi bisa jadi negatif. Sementara belanja modal (capex) sebesar Rp432 miliar untuk pembelian kendaraan dan properti, artinya free cash flow defisit Rp170 miliar. Jadi perusahaan nggak bisa mendanai ekspansinya sendiri dan tetap harus gali lubang dari pinjaman atau rights issue. Dan memang benar IMJS sedang mengajukan rights issue PMHMETD IV maksimal 3 miliar saham untuk menambah modal dan membayar utang jatuh tempo. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Kelebihan IMJS ada pada kualitas portofolio pembiayaannya. IMFI mencatat rasio NPF net hanya 0,06 persen dan capital ratio 28 persen, jauh di atas batas OJK. Joint financing dengan bank seperti CIMB dan SMBC juga menunjukkan kepercayaan dari sektor keuangan. Derivatif digunakan secara aktif untuk melindungi arus kas dari fluktuasi kurs dan suku bunga dan terbukti menghasilkan keuntungan di OCI. Selain itu diversifikasi usaha dari pembiayaan ke logistik dan sewa kendaraan memberikan bantalan cashflow tambahan. Tapi kelemahannya cukup gawat, leverage berat, bunga tinggi, modal kerja defisit, arus kas operasi yang kualitasnya lemah, dan ketergantungan tinggi pada refinancing.

Apakah kelemahannya bisa ditutup oleh kelebihannya. Untuk jangka pendek belum. Laba terlalu kecil, beban bunga terlalu besar, dan rights issue belum tentu langsung menyelesaikan masalah kalau tidak diserap penuh. Bukti bahwa kelebihan belum cukup, margin bersih kurang dari 1 persen, FCF negatif, dan interest coverage cuma 1,14x. Artinya kalau bunga naik sedikit saja langsung rugi. Di sisi lain jika rights issue berhasil terserap dan dipakai untuk bayar utang jangka pendek serta mengurangi beban bunga, kondisi bisa membaik signifikan. Margin bisa pulih, FCF bisa positif, dan valuasi pasar akan rerating. Tapi kalau dana rights issue tidak terserap atau malah digunakan untuk operasional bocor, hasilnya justru dilusi pemegang saham dan krisis likuiditas berkepanjangan.

Sebagai investor harapannya sederhana, manajemen bisa nurunin leverage, fokus ke efisiensi bunga, jaga kualitas kredit tetap sehat, dan dorong pertumbuhan pendapatan dari sektor logistik dan jasa. Kalau itu tercapai investor akan lihat ROE meningkat, EPS naik, dan saham lebih menarik. Tapi kalau tidak, investor bisa terjebak dalam saham yang modalnya terus minta suntikan tanpa hasil nyata. Untuk capai potensi maksimal syaratnya adalah rights issue sukses, dana digunakan untuk deleveraging, CFO bersih dan berulang, dan joint financing terus dijaga kualitasnya. Kalau syarat ini gagal dipenuhi maka bukan cuma valuation yang turun, tapi juga ada risiko covenant breach, rating turun, dan akhirnya default.

Jadi IMJS ini bukan perusahaan jelek tapi juga bukan yang prima. Dia ada di tengah, punya bisnis yang jalan tapi struktur finansialnya rawan. Kalau diperbaiki dan disiplin eksekusi, potensi bisa keluar. Tapi kalau sembrono, bisa terjebak dalam spiral utang dilusi tanpa akhir. Artikel ini disusun berdasarkan laporan resmi dan data publik, tidak mengandung ajakan beli atau jual, dan sepenuhnya mematuhi aturan OJK mengenai penyampaian informasi pasar modal. Investor disarankan tetap menganalisis sendiri dan mempertimbangkan profil risikonya sebelum mengambil keputusan.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/6

testestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sepertinya masih lama....
$INDF

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF minta jajan buat beli kecap dan lain lain atuh

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF
Beli di saat harga terdiskon, bukan sebaliknya.
Barang sudah ditangan, kapan saja mau jual, bebas.
$IHSG $MERI

1/3

testestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@awanoei kasihan Salim Group, gak bs menguasai kembali bank yg dulu didirikan pendahulunya, Om Liem $INDF $ICBP $SIMP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF = $BBYB -1.56% $ARTO +5.95%

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF kepentok tembok China. 😪.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$UNVR viewnya overall saat ini masih sideways, kalua UNVR Kedepannya bisa naik n Break 1625, baru UNVR secara view akan menjadi sangat menarik karena ada potensi akan bisa lanjut naik untuk kedepannya.

Next Target untuk UNVR ada dikisaran angka 1690-1700, kisaran MA-200nya saat ini. Adapun Support untuk UNVR ada diangka 1540 saat ini.

$INDF $MYOR

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF sabar aja pelan pelan hehe

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF kapan yah lk q2 nya keluar ?? info dong

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PGEO. Sesuai gak sama analisis saya.
Mungkin ama $INDF
Sekalian ada diskon buat masuk komunitas gak😅. Diskon pelajar gitu

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IMAS sudah tinggal $ICBP $INDF pak salim

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF Sudah cair belum dividen?

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Perkenalkan saya Erie Irianti, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Keuangan, Universitas Terbuka, sedang melakukan penelitian sebagai bagian dari penyusunan tugas akhir dengan judul "Pengaruh Overconfidence terhadap Keputusan Investasi Saham''.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh overconfidence terhadap keputusan investasi saham.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk meluangkan waktu dalam mengisi kuesioner ini.

Seluruh data dan informasi yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan akademik.

Kuesioner ini bersifat anonim dan tidak akan digunakan untuk tujuan lain di luar penelitian.

https://cutt.ly/lrPRvFng

Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara(i), saya mengucapkan terima kasih.

$CEKA $INDF $PWON

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF $ASII $BBRI jualan indomie ke eropa 😀 😀

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$OKAS +7.46% $WIIM +0.58% $INDF +0.91%

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

mau pabrik nya saja $ICBP $INDF $IMAS

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Eefsupriyatna $TLKM $INDF alasan tidak mengenal musim & stabil

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF bagian dari kesepakatan dagang Amerika-Indonesia dan uni Eropa-Indonesia ??


Aksi borong senyap Asing tau2 udah 35,94%



$WIFI $ICBP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF bismillah jangka panjang

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Tolong demi kesejahteraan investor Om Salim rerilis indomie sate!

Kamu butuh indomie sate untuk setelah menunggu sideways $INDF $ICBP bertahun tahun kemarin Om!

Walau uda mulai naik.

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Semenjak IHSG naik terus dalam seminggu terakhir, ternyata banyak investor asing yang melakukan net buy hingga 25,6 triliun. Mulai dari saham FMCG, perbankan, otomotif, sampai telekomunikasi dapat untung dari kenaikan ini
$INDF $TLKM $MMIX

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Ayo perkecil persentasenya dg cara berinvestasi yg "benar"


random
$BBRI $ASII $INDF

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

➖ Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia (BI) 2Q25 tetap terjaga di zona ekspansif yaitu 50,89%.

Walaupun angka ini melemah dari 1Q25 yang sebesar 51,67%.

➖ PMI BI 3Q25 juga diperkirakan melemah tipis lagi ke 50,85%, walaupun terjaga di zona ekspansif.

..............
Aktivitas industri pengolahan di Indonesia masih terus dalam tekanan, walaupun tetap bisa bertahan baik.

Pelemahan pertumbuhan ekonomi tak terhindarkan, namun diharapkan tidak jauh turun dari 5%.

$INKP $INDF $UNTR

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Pemerintah Akan Impor Jagung dan Gandum dari Amerika Serikat Tarif Impor Nol Persen

Diskusi hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Rencana impor gandum dan jagung dari Amerika Serikat yang disampaikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman jelas bukan cuma soal logistik atau dagang biasa, tapi menyangkut banyak kepentingan di sektor pertanian dan industri dalam negeri. Pemerintah menyebut kebijakan ini sebagai bagian dari kesepakatan dagang resiprokal, yaitu Indonesia buka keran impor gandum dan jagung sebagai timbal balik Amerika membuka pintu ekspor untuk kelapa sawit. Sekilas kelihatan adil, tapi kalau dilihat lebih dalam, dampaknya bisa sangat berbeda tergantung siapa yang terdampak. Ada yang diuntungkan, ada juga yang bisa megap-megap. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Indonesia jelas bukan negara produsen gandum. Tanaman ini nggak bisa tumbuh optimal di iklim tropis, jadi sejak dulu 100 persen kebutuhan gandum kita dipenuhi lewat impor. Data tahun 2023 menunjukkan kita mengimpor sekitar 10,5 juta ton gandum, dengan nilai 3,66 miliar dolar AS. Mayoritas datang dari Australia, Kanada, Rusia, dan Ukraina. Jadi kalau sekarang Amerika mau masuk ke daftar negara pemasok gandum ke Indonesia, ini tinggal soal persaingan harga dan kualitas. Buat pabrik tepung besar seperti Bogasari, Indofood, dan grup-grup lain di bawah APTINDO yang kapasitas pengolahannya mencapai hampir 15 juta ton per tahun, ini bisa jadi berita bagus. Mereka bisa punya lebih banyak opsi bahan baku, apalagi kalau tarif masuk dari AS diturunkan, bisa menekan biaya produksi mereka. Jadi buat sektor ini, rencana impor gandum dari AS itu cenderung netral bahkan menguntungkan.

Masalah justru muncul dari sisi jagung. Tidak seperti gandum, jagung adalah komoditas yang ditanam luas di Indonesia, dengan petani tersebar dari Jawa, Sumatera, Sulawesi sampai Nusa Tenggara. Produksi nasional dalam beberapa tahun terakhir berada di kisaran 18–19 juta ton per tahun. Bahkan pada 2018–2019, Indonesia sempat ekspor jagung ke Filipina dari Gorontalo. Pemerintah sempat gembar-gembor swasembada jagung. Tapi faktanya, industri pakan seperti Charoen Pokphand (CPIN), Japfa, Malindo, dan lainnya tetap butuh pasokan besar, dan seringkali harga jagung lokal dianggap terlalu mahal dan kualitasnya kurang seragam. Akibatnya, saat produksi dalam negeri agak seret atau harga naik, wacana impor selalu muncul lagi. Pada 2023, Indonesia kembali mengimpor 1,79 juta ton jagung, bahkan BULOG ditugaskan langsung menalangi 500 ribu ton untuk peternak kecil. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Kalau sekarang pemerintah mau lanjut buka impor jagung dari AS, meski dengan alasan berdasarkan rekomendasi Kementan, ya tetap saja itu sinyal buruk buat petani. Mereka bisa kehilangan pasar, harga panen bisa anjlok, dan semangat tanam bisa turun. Padahal banyak perusahaan lokal seperti BISI, Sang Hyang Seri, dan Azuma yang sedang berusaha keras memperbaiki kualitas benih, meningkatkan hasil per hektar, dan mendukung swasembada jagung pakan. Kalau pemerintah malah memilih jalan pintas impor karena alasan dagang, ini bisa mematikan insentif perbaikan ekosistem pertanian dalam negeri.

Di sisi lain, ekspor kelapa sawit ke AS disebut sebagai peluang emas dari kesepakatan ini. Secara diplomasi dagang, memang masuk akal. Indonesia punya surplus sawit, sementara AS punya surplus jagung dan gandum. Tapi jangan lupa, kelapa sawit itu sektor korporasi besar, dikuasai grup-grup besar yang punya akses ekspor dan teknologi. Sementara jagung lebih banyak digarap petani kecil. Jadi ketika pemerintah menukar akses sawit dengan impor jagung, yang untung perusahaan besar, yang rugi petani kecil. Ini seperti barter sepihak yang kelihatan setara di atas kertas, tapi timpang dalam kenyataan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kata Amran di penutup di video itu, kalau kita cukup, kan tidak impor. Masuk akal sih apa kata menteri. Impor itu dilakukan karena pasokan dalam negeri dianggap kurang. Tapi ini juga menegaskan bahwa pemerintah belum siap sepenuhnya membangun sistem pertanian yang tahan banting. Kalau setiap kali produksi dalam negeri goyah sedikit langsung diatasi dengan impor, maka petani lokal akan kalah saing terus. Bahkan industri benih dan teknologi pertanian lokal pun jadi stagnan karena kalah bersaing dengan harga luar negeri.

Jadi, rencana impor gandum dari AS itu cenderung positif buat industri tepung. Tapi impor jagung punya potensi besar merusak ekosistem pertanian lokal kalau tidak disertai perlindungan dan penguatan sisi hulunya. Ekspor sawit ke AS mungkin memberi napas segar bagi sektor perkebunan besar, tapi kalau dilakukan dengan mengorbankan sektor jagung yang dipegang petani kecil, ini akan memperdalam ketimpangan dan menurunkan daya tahan pangan nasional. Impor itu sah-sah saja kalau darurat, tapi kalau dijadikan solusi jangka panjang buat barter diplomasi, maka yang akan membayar mahal adalah petani, dan pada akhirnya, kita semua.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut, silakan bergabung di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan kode: A38138
📎 Link panduan: https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini:
https://cutt.ly/ne0pqmLm

Toko Kaos Pintar Nyangkut:
https://cutt.ly/XruoaWRW

📃 Disclaimer
Konten ini bersifat informasi umum dan dibuat semata untuk tujuan edukasi. Saya bukan penasihat investasi berizin dari OJK dan tidak memiliki izin usaha atau izin perseorangan di bidang pasar modal. Konten ini bukan merupakan ajakan, penawaran, rekomendasi, atau analisis atas suatu Efek, produk, maupun layanan pasar modal.

Segala bentuk opini yang disampaikan adalah pendapat pribadi, tidak mewakili pihak manapun, dan tidak dimaksudkan untuk memengaruhi keputusan investasi.

Investor diharapkan untuk melakukan riset mandiri secara menyeluruh, atau berkonsultasi dengan penasihat investasi yang telah memiliki izin resmi dari OJK, sebelum membuat keputusan jual atau beli Efek apapun.

Saya tidak menerima kompensasi, imbalan, atau bentuk afiliasi apapun dari perusahaan efek, emiten, atau pihak ketiga lainnya dalam pembuatan konten ini, kecuali secara eksplisit dinyatakan sebaliknya.
$TAPG $BISI $INDF

Read more...

1/7

testestestestestestes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF $AMRT

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy