Volume
Avg volume
PT Vale Indonesia menambang nikel laterit untuk menghasilkan produk akhir berupa nikel dalam matte. Rata-rata volume produksi nikel per tahun mencapai 75.000 metrik ton. Dalam memproduksi nikel di Blok Sorowako, kami menggunakan teknologi pyrometalurgi (meleburkan bijih nikel laterit). Nikel yang kami hasilkan diekspor seluruhnya kepada Sumitomo Metal Mining Co, Ltd (Jepang) dalam kontrak khusus jangka panjang yang dijalin kedua perusahaan tersebut. Beroperasi dalam naungan Kontrak Karya yang telah diamandemen pada 17 Oktober 2014 dan berlaku hingga 28 Desember 2025 dengan luas konsesi seluas 118.017 hektar meliputi Sulawesi Se... Read More
$TINS viewnya cakep hari ini, sempat agak kempes tadi, tapi akhirnya closingannya cakep dimana sekarang TINS sudah berada diangka 2710, sudah confirm BO ini dari Resistance Kuat sebelumnya di 2420-2520, Adapun menariknya terlihat juga TINS hari ini naik dengan disertai volume transaksi yang jumbo n terlihat juga hari ini overall ada akumulasi di TINS sehingga membuat overall view untuk TINS saat ini jadi sangat" menarik.
TINS ini ada potensi cukup besar kedepannya bakalan bisa melanjutkan kenaikannya Kembali dimana TINS menurutku pribadi possible sekali akan bisa ke kisaran angka 3000, angka psikologisnya saat ini melihat trend n momentumnya overall juga sangat strong bullish saat ini.
$ANTM $INCO
Contoh 2: Saham $TLKM
Akhir Agustus TLKM berfluktuasi di posisi rendah, harga saham mencapai titik terendah baru, tetapi MACD tidak mencapai titik terendah baru, muncul divergensi dasar.
Makna: Tekanan jual berkurang, kemungkinan akan terjadi rebound.
Pergerakan selanjutnya: Awal September memang terjadi gelombang rebound, harga saham naik berturut-turut dari posisi rendah.
Poin pengetahuan: Divergensi dasar dalam praktik adalah sinyal beli yang sangat penting.
Kasus 3: Saham $INCO
Pertengahan September harga saham INCO terus naik mencapai rekor tertinggi baru, tetapi titik tertinggi MACD justru tidak mencapai rekor tertinggi baru, muncul divergensi puncak.
Makna: momentum kenaikan tidak cukup, dana mungkin bersiap untuk keluar.
Pergerakan selanjutnya: memang pada akhir September setelah mencapai puncak harga turun dengan cepat.
Poin pengetahuan: saat terjadi divergensi puncak jangan mengejar kenaikan secara membabi buta, sebaiknya ambil keuntungan atau kurangi posisi.
$INCO
bedah INCO (Daily) dengan EMA8/21, SAR, RSI, MACD, Volume, dan “Bandar Volume”.
1) Struktur & momentum
• Harga: 4.250 (-2.3%).
• EMA8 ≈ 4.309 (oranye) ditembus tipis dari bawah; EMA21 ≈ 4.190 (biru) masih menanjak → uptrend menengah masih terjaga, namun swing koreksi sedang berlangsung.
• SAR sudah muncul di atas harga → konfirmasi pullback jangka pendek masih aktif sampai SAR flip ke bawah lagi.
• RSI 14 ≈ 55: netral—tidak overbought; ruang untuk naik masih ada bila demand kembali.
• MACD masih di atas nol, tapi histogram mulai negatif tipis → momentum melemah, belum berbalik bearish.
• Volume pada 2–3 sesi terakhir tidak memuncak → lebih mirip profit taking terukur ketimbang distribusi agresif.
• Bandar Volume: akumulasi bersih kecil (≈+2.7K) setelah beberapa minggu cenderung hijau → tidak ada tanda “buang barang” besar.
Kesimpulan cepat: tren besar masih naik, sedang fase pullback sehat. Selama 4.16–4.20 (zona EMA21/50% retrace) bertahan, bias tetap bullish.
⸻
2) VPA (Volume–Price Analysis)
• Kenaikan ke area 4.700–4.750 disertai bar lebar + volume meningkat → markup kuat.
• Turun 2 sesi terakhir spread lumayan tapi volume tidak meledak → profit taking + absorpsi di bawah 4.400.
• Zona demand yang terlihat:
4.30–4.33 (breakout minor/EMA8), 4.16–4.20 (EMA21 + ~50% retrace dari swing 3.6–4.72), lalu 4.00–4.05 (support mayor).
• Sinyal VPA yang ingin kita lihat untuk entry: down-bar sempit/hammer di 4.18–4.25 dengan volume menurun (‘no supply’), atau up-bar yang menutup >4.36 dengan volume di atas rata-rata (absorpsi berhasil).
⸻
3) Elliott Wave (pemetaan kerja)
Dari dasar akhir Agustus:
• Wave (1): awal rally ke ~3.9.
• Wave (2): pullback pendek.
• Wave (3) (terpanjang): tembus 4.5 hingga puncak ~4.72.
• Saat ini sangat mungkin Wave (4) flat/zigzag ke area 0.382–0.5 retrace dari wave (3): ≈4.28–4.16 (kita sudah menyentuh rentang ini).
• Jika Wave (4) selesai dan momentum kembali, Wave (5) target natural: >4.72 menuju 4.90–5.00 (cluster 1.272–1.618 ekstensi minor).
Skenario batal: tutup harian <4.16 dengan volume besar → Wave (4) berkembang jadi koreksi A-B-C lebih besar ke ~4.00 bahkan 3.90.
⸻
4) Level teknikal utama
• Support: 4.30–4.33, 4.16–4.20 (kritis), 4.00–4.05.
• Resistance: 4.36–4.40, 4.50–4.55, 4.70–4.75 (high).
⸻
5) Trading plan
Plan A – Buy on Dip (konservatif)
• Area beli: 4.18–4.25 (EMA21/50% retrace) setelah muncul candle reversal (hammer/inside-bar break up) dan volume lebih kecil dari hari turun sebelumnya (tes “no supply”).
• Stop: <4.10 (di bawah low setup / buffer 2–3%).
• TP1: 4.40–4.45 (ambil 30–50%).
• TP2: 4.55–4.60.
• TP3: 4.72–4.90 (runner).
• Trailing: geser SL ke >4.30 setelah TP1.
Plan B – Buy on Strength (agresif breakout)
• Entry: saat tembus & tutup >4.36/4.40 dengan volume di atas MA20 (konfirmasi demand menang).
• Stop: 4.25.
• TP: 4.55 → 4.72 → 4.90–5.00.
Plan C – Defensive
• Jika tutup <4.16 dengan volume tinggi, hindari entry / kurangi posisi; tunggu 4.00–4.05 atau struktur base baru + SAR flip ke bawah harga.
Money management
• Risiko per transaksi ≤1% ekuitas; INCO volatil harian 2–3% → sesuaikan ukuran lot.
• Jangan mengejar candle hijau panjang tanpa konfirmasi volume.
• Alternatif trailing: gunakan SAR; selama SAR di atas, anggap koreksi belum berakhir—entry agresif menunggu SAR flip.
⸻
Ringkas
• Bias: netral-bullish selama 4.16–4.20 aman.
• Kemungkinan: ini Wave (4); jika muncul sinyal “no supply” atau break 4.36–4.40, peluang lanjut ke 4.70–4.90 cukup baik.
• Invalidasi: close < 4.16 (volume besar) → siapkan skenario ke ~4.00 dulu sebelum naik lagi.
BUY LOW => SELL HIGH ( SWING )
=====================
Disclaimer Always On – Bukan ajakan membeli/menjual. Lakukan analisis dan riset mandiri sebelum investasi. Jangan lupa follow untuk update saham potensial lainnya dan cek bio.
https://cutt.ly/yrCvRyMJ
mau list lebih banyak ? lansung DM aja
======================
🟦 $PYFA
Harga (580) < MA 5 (602) | > MA 50 (527)
Volume (62.5M) < Volume MA 20 (94.9M)
Relative Strength Rating: 90%
Entry 1: 570
Entry 2: 540
Take Profit 1: 610 (+7%)
Take Profit 2: 640 (+12%)
Stop Loss 1: 530 (-7%)
Stop Loss 2: 510 (-10%)
Kesimpulan:
Harga sedang koreksi ringan di bawah MA 5 namun masih di atas MA 50 — tren menengah masih positif. Volume mulai melemah, jadi entry sebaiknya menunggu konfirmasi pantulan di area 540–570. PEG Ratio negatif (-0.18) menandakan valuasi belum efisien, cocok hanya untuk swing pendek.
📌 Disclaimer:
Bukan ajakan jual/beli. Lakukan analisa pribadi dan sesuaikan dengan profil risiko.
Random TAG: $INCO, $RAJA
Hadiah atau Jebakan?
Ketika pemerintah menyerahkan aset sitaan senilai triliunan, enam smelter dan bahan mentah kepada Timah ($TINS), pasar langsung heboh. Ceritanya bagus, korupsi diberantas lalu BUMN diperkuat. Kelihatannya TINS dapat alat produksi baru gratis, janji produksi melonjak, dan harga timah bisa lebih stabil. Tapi sebagai investor, kita tahu, barang gratis itu biasanya ada biaya tersembunyi. Ini bukan murni hadiah, ini tanggung jawab besar yang dibungkus angka keren.
Angka Rp6-7 triliun itu yang paling bikin silau. Angka ini seperti jangkar yang membuat kita fokus pada potensi untung tanpa melihat risikonya. Coba kita realistis. Enam smelter sitaan itu dulunya pasti dijalankan dengan cara curang. Artinya, kondisinya belum tentu bagus. Smelter-smelter ini butuh uang dan waktu untuk diperbaiki agar bisa legal, ramah lingkungan, dan nyambung dengan sistem TINS. Kita harus siap dengan biaya perbaikan (capex) yang tak terduga. Bisakah TINS menampung enam smelter bermasalah ini tanpa membuat laporan keuangannya sakit di awal?
Masalahnya bukan cuma operasional. TINS sekarang dapat tugas ganda, dia harus jadi pemain utama sekaligus polisi industri timah. Aset-aset ini adalah bukti buruknya tata kelola selama ini. Penyerahan aset tidak otomatis menghentikan penambangan ilegal yang sudah mendarah daging di sana. Justru, dominasi TINS bisa memicu munculnya cara-cara curang baru di sekitarnya. TINS bukan cuma mengelola pabrik, tapi juga membersihkan lumpur yang sangat tebal. Itu pekerjaan politik dan sosial yang sangat melelahkan.
Yang paling membuat investor berkhayal adalah janji tentang rare earth yang nilainya konon jauh lebih besar. Ini adalah faktor spekulasi paling kuat. Rare earth itu seperti tiket lotre yang membuat kita lupa pada bisnis utama yang biasa-biasa saja. Tapi kita harus bertanya, apakah TINS punya teknologinya, izinnya, dan rencana bisnis yang jelas untuk mengolah harta karun ini dalam waktu dekat? Menambang timah beda jauh dengan memproses rare earth, itu urusan teknologi mahal dan rumit.
Kesimpulannya, TINS menerima dua sisi mata uang. Satu sisi memberi potensi dominasi pasar. Sisi lainnya memberi risiko biaya tersembunyi untuk memperbaiki aset yang sudah usang, tekanan untuk menertibkan industri, dan bahaya mengikuti janji rare earth mentah-mentah. Pasar cuma melihat potensi untung dan nilai aset. Investor yang bijak harus melihat kerumitan di balik layar dan bertanya, apakah timah yang dibersihkan ini benar-benar menguntungkan atau cuma gimmick yang dibungkus harapan. Jawabannya ada pada laporan biaya perbaikan TINS di kuartal berikutnya.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
$ANTM $INCO
$MBMA kemungkinan viewnya sih masih akan konsolidasi ini untuk kedepannya.
MBMA ada area support saat ini di 600-610, selama MBMA kedepannya tidak breakdown kebawah itu, viewnya masih akan bagus n berpotensi kedepannya bisa balik naik mengingat overall trend n momentumnya juga masih Bullish ini.
Adapun Target MBMA saat ini yang paling dekat ada dikisaran angka 650-660, lalu nextnya ada dikisaran 700.
$MDKA $INCO
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan Senin (6/10/2025) di level 8.000–8.170. Riset Ajaib Sekuritas menilai, penguatan IHSG ditopang oleh faktor domestik, namun masih dibayangi tekanan eksternal seperti shutdown AS dan reli komoditas."IHSG h...
www.idxchannel.com
$INCO terpantau broker CC kemarin melakukan buy masif di avg 4394 dengan buy value 12.1B.
Menarik kalau bisa BO > 4440. Potensi kenaikan sekitar 7-17%.
TP1 4760
TP2 5200
Note : Gunakan price alert untuk mendeteksi Breakout
Disclaimer On
Bukan ajakan jual/beli
DYOR
Random Tag : $NIKL $TINS
1/2
$INCO
Snapshot teknikal
• Harga 4.390 (+0,46%).
• Ichimoku: Price > Tenkan > Kijun > Kumo → tren menengah bullish masih utuh.
• Dari panel tampak level indikatif: Tenkan ~4.30–4.33 (≈ 4.298), Kijun ~4.14 (≈ 4.140), Span B ~4.10.
• RSI(14) ≈ 61 → momentum positif, belum jenuh.
• MACD: di atas nol dan terus menguat → dorongan naik masih berjalan.
• Volume: stabil–meningkat saat bar hijau; konsisten dengan markup.
Inti: Struktur teknikal mendukung kelanjutan naik. Setelah candle sumbu-atas tinggi beberapa hari lalu, harga sudah “isi tenaga” dan kembali di atas 4.3k—positif.
⸻
Level harga kunci
• Support: 4.32–4.33 (Tenkan) → 4.14–4.18 (Kijun) → 4.10 (Span B/atas awan) → 3.95–4.00 (psikologis/awan atas lama).
• Resistance: 4.45–4.46 (puncak minor) → 4.55–4.60 → 4.73–4.78 (high spike terakhir) → 4.95–5.00 (ekstensi/psikologis).
⸻
Elliott Wave (hipotesis kerja)
Dari dasar awal September (sekitar 3.8–3.9k):
• Wave (1): 3.9k → ~4.30k.
• Wave (2): koreksi ke ~4.10–4.15 (Kijun).
• Wave (3): sedang berjalan, sudah menembus 4.4k.
• Target normal wave (3) 4.55–4.60; peluang ekstensi ke 4.73–4.78 jika volume kuat.
• Wave (4): nantinya pullback ringan di atas 4.32–4.35.
• Wave (5): dorongan akhir 4.80–5.00 (bisa 5k bila komoditas mendukung).
• Invalidasi bull menengah: close < 4.10 (masuk ke awan) → siklus naik tertunda.
⸻
Trading plan
1) Buy the Dip (RR terbaik)
• Entry-1: 4.32–4.35 (retest Tenkan) saat ada rejection (pin bar/engulfing) & volume jual mengecil.
SL: 4.21.
• Entry-2 (lebih sabar): 4.14–4.18 (Kijun).
SL: 4.06–4.08.
• TP bertahap:
• TP1 4.45–4.46 (trim 30–40%)
• TP2 4.55–4.60
• TP3 4.73–4.78
• TP4 4.95–5.00
• Setelah TP1 tercapai, geser SL → BE dan trailing di Tenkan harian.
2) Breakout Follow (probabilitas lebih tinggi)
• Trigger: close ≥ 4.46–4.50 dengan volume > MA20 & RSI tetap >60.
• Entry: buy on close atau throwback ke 4.45–4.50 keesokan hari bila volume tetap kuat.
• SL: 4.35–4.37.
• TP: 4.55–4.60 → 4.73–4.78 → 4.95–5.00.
3) Mode defensif
• Close < 4.14: kurangi 30–50% (momentum melemah).
• Close < 4.10: keluar penuh, tunggu base baru atau reclaim ≥ 4.14.
⸻
Konfirmasi VPA (saat live)
• Sehat: pullback ke 4.32–4.35 dengan spread kecil + volume menurun (testing), lalu bar hijau ber-volume.
• Akumulasi: broker top net buy konsisten (avg buy ≥ 4.35).
• Waspada: bar merah lebar bervolume besar menembus 4.14 → sinyal distribusi.
⸻
Ringkas
INCO masih berpeluang naik. Skema ideal: buy the dip di 4.32–4.35 (atau 4.14–4.18** jika koreksi**) untuk RR optimal; atau buy breakout di atas 4.46–4.50 untuk probabilitas tinggi. Gunakan TP bertingkat + trailing dan batasi risiko 1–2% ekuitas per transaksi.
Saham $INCO
penjelasan lengkap digambar
bandar akum sdh tinggi = 49
opening sdh di atas MA 5
RSI msh 61
besok ujian resisten lagi
di 4500 dan 4750
Entry terbaik di 4380
(1) 4380-4500
(2) 4380-4750
(3) 4380-4900
(4) 4380-5000
$TINS LME Tin
37455.00
1.54%
3-month Closing Price (day-delayed)
gila ya pengaruh penertiban TIMAH. Apa bisa 50 Ribu UDS /Ton. sayang punya banyak di harga 1050dijual rugi lagi 😂 😂 😂 😂 😂 😂 😂
$WIFI $INCO
$HRUM kalo sesuai budget dan jumlah saham yang mau buyback yah turun 6% an lagi kali yah.
kalo avg 90 hari ke belakang ya sekitar 1000 kali ya.
tapi ini market, ga ada yang tau, siapa tau malah to the moon minggu depan.
lagi pula kan ga langsung semua belinya ya ga $NCKL $INCO? periode buyback 3 bulan.
corat coret aja, bukan ajakan jual beli.
$ANTM: Ketika Grasberg Terhenti, Berapa Besar Imbasnya?
September lalu, Grasberg (Mining Complex Freeport) tutup.
Insiden bawah tanah.
Freeport nyatakan force majeure.
Output FY26? Dipotong 35%.
Tapi apakah ANTM ikut terdampak parah?
Ternyata, tidak seseram yang dibayangkan.
ANTM beli 30 ton emas/tahun dari kilang PTFI di Gresik.
Perjanjian 5 tahun, mulai Maret 2025.
Murni 99,99%. Dari impor jadi lokal.
Kedengarannya oke—sampai pasokannya macet.
Analisis sensitivitas bilang:
Kalau volume turun 20%, laba cuma turun 2,1%.
Kalau turun 50%? Baru 5,7%.
Itu jauh lebih kecil dari yang orang kira.
Kenapa?
Karena emas bukan satu-satunya driver ANTM.
Bijih nikel masih jadi primadona.
Harga bertahan di US$52/wmt.
Itu sudah cukup bikin napas lega.
1H25 kemarin, ANTM jual 29,3 ton emas.
Naik 83,5% yoy.
Margin 6,5-7%, stabil.
Manajemen bilang target FY26 tetap 43-44 ton.
Jadi meskipun Grasberg mandek,
ANTM masih punya ruang gerak.
Pasar mungkin khawatir.
Tapi fundamental bilang lain.
Pertanyaannya sekarang:
Kapan PTFI balik operasi?
Dan seberapa cepat supply chain pulih?
Untuk sementara, nikel masih jadi tulang punggung.
Emas? Bonus aja.
$BRIS $INCO
____
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger.
Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative.
Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
1/2
Lanjutan dari rekom selasa untuk Swing"an
$INCO sudah HIT TP 2 ya du 4430
Berarti dari 9 menu hari selasa sementara sudah HIT 8/9 sisa $MAXI aja 🥱
Boleh follow untuk rekom lainnya, DM open 🙏🏻👍🏻
RT $MINA