


Volume
Avg volume
PT Vale Indonesia menambang nikel laterit untuk menghasilkan produk akhir berupa nikel dalam matte. Rata-rata volume produksi nikel per tahun mencapai 75.000 metrik ton. Dalam memproduksi nikel di Blok Sorowako, kami menggunakan teknologi pyrometalurgi (meleburkan bijih nikel laterit). Nikel yang kami hasilkan diekspor seluruhnya kepada Sumitomo Metal Mining Co, Ltd (Jepang) dalam kontrak khusus jangka panjang yang dijalin kedua perusahaan tersebut. Beroperasi dalam naungan Kontrak Karya yang telah diamandemen pada 17 Oktober 2014 dan berlaku hingga 28 Desember 2025 dengan luas konsesi seluas 118.017 hektar meliputi Sulawesi Se... Read More
🤖 STOCKBOT INTELLIGENCE LOG
📡 SUBJECT: $INCO
📅 TIMESTAMP: 04-12-2025 23:58 WIB
📊 LAST PRICE: Rp3.880 | 🚦 SYSTEM TREND: Sideways‑bearish (harga sedang fase konsolidasi turun di bawah MA20–50 setelah gagal bertahan di area 4.200–4.400; tren menengah masih naik vs MA200, namun momentum jangka pendek melemah) .
⚡ STOCKBOT CALCULATED ENTRIES (PRIORITAS):
✅ ENTRY IDEAL (Conservative Mode)
Range Beli: Rp3.650 – Rp3.750
Analisa Sistem: Area ini berdekatan dengan support horizontal minor 3.600–3.700 yang terbentuk setelah koreksi dari puncak, sekaligus mendekati garis MA200 yang masih uptrend dan sering menjadi zona akumulasi institusi pada siklus sebelumnya.
🔰 ENTRY AGRESIF (Momentum Mode)
Range Beli: Rp3.850 – Rp3.950
Analisa Sistem: Entry dekat harga sekarang dan sedikit di atas support intraday 3.800 untuk mengantisipasi pantulan jika harga mampu reclaim MA20–50; risiko tinggi karena struktur masih lower‑high dan indikator momentum harian belum berbalik kuat ke atas.
🎯 PROJECTED TARGETS & RISK MANAGEMENT:
🔥 TAKE PROFIT (UPSIDE POTENTIAL)
TP1: Rp4.200 (Resistance Minor, area awal breakdown sekaligus konfluensi MA20–50; menjadi target realistis pullback pertama).
TP2: Rp4.500 (Resistance Major, zona supply sebelumnya sebelum koreksi tajam dan dekat range atas channel konsolidasi Oktober).
🚫 STOP LOSS (DOWNSIDE PROTECTION)
SL: Rp3.450 (Support Structure/ATR Based, di bawah swing low 3.500–3.600; penembusan level ini mengindikasikan rusaknya struktur higher‑low menengah).
📊 RISK-REWARD CALCULATION (Berdasarkan Entry Ideal Rp3.700)
🟢 TP1 Gain: +13,51% ((Rp4.200-Rp3.700)/Rp3.700*100)
🟢 TP2 Gain: +21,62% ((Rp4.500-Rp3.700)/Rp3.700*100)
🔴 SL Risk: -6,76% ((Rp3.450-Rp3.700)/Rp3.700*100)
(Berdasarkan Entry Agresif Rp3.900)
🟢 TP1 Gain: +7,69%
🟢 TP2 Gain: +15,38%
🔴 SL Risk: -11,54%
📰 MARKET SENTIMENT & INTELLIGENCE DATA:
📢 Katalis Utama (Korporasi): INCO (PT Vale Indonesia Tbk) adalah produsen nikel matte terintegrasi dengan tambang dan fasilitas pengolahan utama di Sorowako, Sulawesi Selatan, bagian dari grup Vale Brasil, dengan kapasitas produksi ±75.000 ton nikel matte per tahun dan konsesi lebih dari 118 ribu hektar. Secara fundamental, INCO mencatat PER sekitar 41x dan PBV sekitar 0,9x dengan ROA ±1,8%, mencerminkan valuasi growth yang belum murah namun didukung neraca kuat dan leverage rendah; proyek hilirisasi (HPAL, perluasan tambang) dan agenda divestasi saham ke MIND ID/Pemerintah menjadi katalis struktural jangka panjang.
🌍 Katalis Sektoral/Makro (Dynamic): INCO berada di sektor tambang nikel yang sangat dipengaruhi harga nikel global dan kebijakan hilirisasi Indonesia; harga nikel acuan LME saat ini sekitar 14.870 USD/ton, turun sekitar 0,9% sebulan terakhir dan 6–7% yoy, menunjukkan fase harga lemah setelah puncak beberapa tahun lalu. Pemerintah Indonesia juga baru merilis harga patokan bijih nikel Desember 2025 di sekitar 14.666 USD/wmt, turun ±2% dari periode sebelumnya, yang menekan margin jangka pendek namun mendukung seleksi proyek dengan biaya rendah. Sentimen kendaraan listrik global tetap positif, tetapi kelebihan pasokan nikel dan NPI dari Indonesia serta Tiongkok menahan pemulihan harga komoditas.
⚠ Risk Factor: Penurunan berkelanjutan harga nikel membuat pendapatan dan laba INCO sangat sensitif, terutama karena profil bisnisnya masih dominan pada penjualan nikel matte dengan eksposur harga internasional; jika harga nikel terus berada di bawah 15.000 USD/ton, profit bisa tertekan dan menunda ekspansi. Selain itu, proses regulasi hilirisasi, kewajiban divestasi, serta isu lingkungan/izin tambang menambah ketidakpastian jangka menengah; tekanan jual asing juga kerap muncul ketika outlook komoditas melemah, tercermin dari fluktuasi tajam harga INCO dalam beberapa bulan terakhir.
🌡 Community Heatmap: INCO termasuk saham sektor nikel likuid yang selalu ramai di komunitas, namun frekuensi pembahasan menurun dibanding fase hype EV 2021–2023; pada akhir 2025 diskusi cenderung Ramai tetapi objektif, dengan fokus pada level teknikal 3.600–4.200 dan outlook nikel global yang melemah.
⚙ ALGORITHMIC TRADING STRATEGY:
✨ MODE SCALPING (Fast Execution)
Timeframe: 1–5 menit dengan level intraday kunci 3.800, 3.850, 3.900, 4.000, dan 4.200 sebagai pivot.
Trigger:
Entry scalping saat harga memantul di atas 3.800 (false break ke bawah kemudian kembali di atas dengan volume menit naik) sebagai sinyal buyer mempertahankan support harian.
Alternatif: entry saat break 3.950–4.000 dengan candle hijau kuat dan frekuensi transaksi meningkat signifikan, menargetkan take profit cepat di sekitar 4.100–4.200.
Sizing: Maksimal 1–2% dari total portofolio per posisi karena volatilitas harian komoditas mining cukup besar dan bisa dipicu headline harga nikel global.
Order Type: Gunakan limit order dekat 3.800–3.850 untuk skenario pantulan dan kombinasi limit/market ketika breakout 3.950 terkonfirmasi; hard stop ketat 2–3 tick di bawah level teknikal (misal <3.780 untuk setup pantulan).
✨ MODE SWING (Trend Following)
Timeframe: 1D utama dengan konfirmasi 4H untuk memantau apakah area 3.600–3.700 membentuk higher‑low baru di atas MA200.
Trigger:
Buy on Weakness di zona 3.650–3.750 ketika candle merah mengecil, volume jual menurun, dan indikator momentum (RSI/Stoch) mulai berbalik naik dari area oversold/netral; ini menandai re‑akumulasi di dekat support kuat.
Buy on Strength jika harga menembus dan bertahan di atas 4.200 (close harian) dengan volume di atas rata‑rata 20 hari, mengonfirmasi berakhirnya fase sideways‑bearish dan potensi kembali ke tren naik menengah menuju 4.500+.
Trailing Stop: Setelah harga mampu menembus 4.200 dan bergerak ke 4.500, geser SL dari 3.450 ke sekitar 3.800–3.850 lalu gunakan trailing 8–10% di bawah higher‑low terakhir untuk mengamankan profit sambil memberi ruang fluktuasi komoditas.
Exit Plan: Setup swing menjadi invalid jika harga closing harian turun dan bertahan di bawah 3.450 (breakdown dari support utama dan MA200) atau jika terjadi penurunan tajam tambahan harga nikel/berita negatif regulasi yang direspons pasar dengan volume distribusi besar dan beberapa candle merah panjang beruntun.
🏁 FINAL STOCKBOT VERDICT:
📈 MOMENTUM CHECK: NEGATIVE
Reasoning: Walaupun posisi harga masih di atas MA200 dan tren besar tetap konstruktif, harga jangka pendek membentuk rangkaian lower‑high di bawah 4.200 dengan indikator momentum harian melemah dan bandarmology menunjukkan distribusi ringan, sehingga momentumnya saat ini lebih condong negatif/sideways daripada bullish agresif.
🚀 PRIMARY SIGNAL: WAIT / SWING KONSERVATIF ✅ RECOMMENDED FOR: Trader swing menengah dan investor komoditas defensif yang bersedia menunggu area akumulasi 3.650–3.750 atau konfirmasi breakout di atas 4.200; tidak ideal untuk scalper yang mengincar pergerakan eksplosif jangka pendek karena kompresi harga masih berlangsung.
⭐ SYSTEM CONFIDENCE SCORE: 68%
Logic: +Fundamental INCO solid dengan neraca bersih kuat dan posisi pemain besar nikel Indonesia; +Valuasi PBV relatif menarik (<1x) memberikan margin of safety aset walaupun PER masih tinggi; -Harga nikel global dalam tren melemah moderat (-6–7% yoy) menekan potensi laba dan mengurangi euforia sektor; -Teknikal jangka pendek sideways‑bearish dan belum ada sinyal pembalikan kuat, sehingga timing entry masih krusial.
📚 EXECUTIVE SUMMARY "Berdasarkan analisis StockBot, saham ini menunjukkan profil fundamental kuat dengan eksposur langsung pada industri nikel dan kendaraan listrik, namun saat ini bergerak dalam fase konsolidasi turun seiring lemahnya harga nikel global, sehingga area 3.650–3.750 dinilai lebih aman untuk akumulasi ketimbang mengejar di 3.800‑an. Algoritma memprediksi peluang kenaikan kembali menuju 4.200–4.500 akan meningkat bila harga nikel stabil dan INCO mampu bertahan di atas MA200; kesimpulannya, StockBot menyarankan pendekatan WAIT / SWING konservatif dengan fokus pada buy on weakness di dekat support dan disiplin Stop Loss di sekitar 3.450."
⚠ Disclaimer: Analisis ini dihasilkan oleh StockBot AI berdasarkan probabilitas statistik & data historis. Bukan nasihat keuangan mutlak. Do Your Own Research (DYOR).
$APEX $MEDS
$INCO
macd golden cross
macd histogram mulai ganti arah
support :
3830-3850
3890
Resist :
4000
4100
4310-4320
semoga jadi beras
$ANTM $TINS

KABARBURSA.COM – Setelah sempat ditutup melemah tipis 0,06 persen ke level 8.611 pada penutupan perdagangan Rabu, 3 Desember 2025, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, memperlihatkan fase konsolidasi yang semakin terasa.
Pada perdagangan kemarin, IHSG sempat menguji area pe...

www.kabarbursa.com

$TINS masih bisa koreksi sehat ini jangka pendeknya, supportnya ada dikisaran angka 3100, ada kemungkinan bisa nguji area Support itu dulu TINS.
Yang pasti, overall viewnya TINS ini masih sangat bagus yaa, masih Bullish major movenya, TINS ada Target Kenaikan bisa kedeket" kisaran angka 3500.
$INCO $ANTM
Walaupun harga global turun, ternyata nickel industry di Indonesia growth 66% secara year on year. Artinya di drive sama volume yang kuat.
Mulai terasa dampak hilirisasinya ke trade balance indonesia.
Kira-kira emiten nikel mana yang paling benefited?
$INCO $NCKL $NICL MBMA

*🇮🇩 BAHANA ID 2026 NICKEL OUTLOOK - JEREMY O/W 🔋*
Hej Investors! 🙋🏻♂️
Quick highlights from Jeremy, metals masih fundamental stabil & position Indonesia masih kuat di value chain.
*1) Nickel intermediates stay RESILIENT*
LME cenderung weak, tapi pricing untuk intermediates (NPI) dan chemicals (MHP, sulphate) masih defensif. China inventory masih tinggi, namun high-cost producers cut output jaga floor stabil.
*2) Supply discipline = Better earnings visibility*
HPAL project masuk bertahap. Reg 28/ 2025 restrict new capacity kecuali masuk downstream → supply overshoot ke-rem dan ada downside protection untuk harga.
*3) Indonesia moving deeper into high-value chain*
Demand battery chain solid, Indonesia ↑ ke sulphate, MHP, precursor. Margin lebih stabil.
*4) Best positioning: Integrated producers*
Low cost + offtake jelas + exposure downstream = resilience higher vs non-integrated co.
Nickel sektor, time to rebound????
$NICL $INCO $NCKL
$INCO – Daily
Harga saat ini: 3960
Struktur Harga:
🗯Konsolidasi
Support – Resistance:
🟢S1: 3840
🟢S2: 3810
🔴R1: 3980
🔴R2: 4050
Zona Penting:
🟥Supply: 4800
🟩Demand: 3210
Kesimpulan:
*️⃣Bias: konsolidasi
📝 Breakout : 4010
➡️TARGET : 4050
📝Gagal breakout
➡️ POTENSI RETEST : 3980
Trading Plan:
📌 Buy on Weakness: 3980
📌Buy Breakout: 4010
🔥SL: 3770
🔥TP: 4240
$INCO
Dalam fase konsolidasi setelah rally kuat dari area 3,890 ke 3,990, lalu mengalami pullback ke zona 3,950–3,960.
Harga saat ini bergerak sideways di atas EMA 55 (3,908.34), dengan momentum bullish masih terjaga:
EMA 8 (3,962.48) > EMA 21 (3,942.45) > EMA 55 (3,908.34) → alignment bullish.
RSI (14) = 62.78 → bullish, mendekati zona overbought tapi belum ekstrem.
MACD = +23.2398 → bullish, histogram positif dan naik signifikan.
Signal panel: “HOLD UP” → mengindikasikan potensi kenaikan lanjutan.
Zona Kritis Saat Ini: 3,950–3,960
Harga saat ini berada di zona 3,950–3,960, yang merupakan:
Area resistance dinamis dari EMA 8 (3,962.48) — harga sempat ditolak di sini beberapa kali.
Konfluensi dengan level psikologis 3,950–3,960 — sering menjadi titik balik atau breakout.
Zona supply-demand balance — jika harga bisa break di atas 3,960, akan membuka ruang menuju 3,980–4,000.
✅ Jika harga break di atas 3,960 dengan volume tinggi + candle bullish → sinyal valid untuk entry buy.
❌ Jika harga gagal tembus dan turun dari 3,960 → bisa koreksi ke 3,920–3,900 (EMA 21 sebagai support).
Support Terdekat & Kuat
✅ 3,920–3,940 — Support horizontal + konfluensi EMA 21 (3,942.45) dan EMA 55 (3,908.34)
➡️ Level ini sangat penting — jika harga bertahan di atasnya, tren bullish masih intact.
➡️ Jika break di bawah 3,920, bisa memicu koreksi ke 3,880–3,860 (area low sebelumnya).
✅ 3,880–3,860 — Support historis & zona swing low — bisa jadi area akumulasi jika terjadi pullback.
Resistance Dinamis & Potensial
✅ 3,960–3,980 — Resistance dinamis dari EMA 8 (3,962.48) dan level psikologis — zona yang perlu ditembus untuk melanjutkan rally.
➡️ Break di atas 3,960 dengan volume besar → sinyal valid untuk entry ulang.
✅ 3,980–4,000 — Weak High / area supply sebelumnya — zona yang pernah menjadi resistance sebelumnya.
➡️ Jika harga kembali ke sini, perlu konfirmasi volume dan candlestick untuk validasi breakout.
✅ 4,050–4,100 — Target psikologis & swing high sebelumnya — area resistance kuat jika rally berlanjut.
Strategi untuk Holder
📌 Hold jika sudah memiliki posisi dengan profit — karena struktur bullish masih intact dan momentum kuat.
📌 Pasang stop loss ketat di 3,910 — sebagai batas aman di bawah zona support kritis.
Entry Aman (Buy)
✅ Breakout di atas 3,960 dengan volume tinggi + konfirmasi candle bullish (misal: engulfing, breakout bar) → entry ideal.
✅ Rebound dari 3,920–3,940 dengan volume tinggi + candle bullish → entry alternatif jika harga koreksi.
Target Jika Bullish Kembali
📌 Target Pertama: 3,980–4,000 (menguji kembali Weak High)
📌 Target Lanjutan: 4,050–4,100 (area resistance psikologis & swing high sebelumnya)
📌 Target Akhir: 4,150–4,200 (area resistance kuat & target Fibonacci ekstensi jika rally berlanjut)
Risk Management
📉 Jika harga tembus support 3,920 → potensi penurunan lebih dalam menuju 3,880–3,860
➡️ Di bawah 3,860, tren bullish bisa dianggap rusak — perlu evaluasi ulang strategi.
➡️ Jika harga kembali ke 3,860, bisa jadi zona akumulasi baru atau awal downtrend.

Happy cuan $INCO yang masih HOLD buat swing! 👻🪄💵
Selalu buat trading plan kalian sendiri, karena saya gak akan pernah jawab yang nanya area TP. 😎📈
Di market tuh bukan tempat minta disuapin — tapi tempat belajar biar makin tajam baca arah cuan. 🔥💰