


Volume
Avg volume
PT. Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) didirikan pada tanggal 24 September 2007. Perusahaan bergerak dalam bidang industri Medium Density Fibreboard (MDF) dan produk kayu olahan lainnya. MDF merupakan olahan kayu yang berupa papan yang digunakan sebagai pengganti dari plywood sebagai bahan baku pembuatan furniture. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya sejak bulan Oktober 2012. Pabrik Perusahaan berlokasi di Sumatera Selatan.
FWCT, emiten IPO pada 1 februari 2023 di harga 118 dengan pt lotus andalan sekuritas (YJ) sebagai penjamin emisi
perseroan bergerak di bidang kayu lapis/plywood dengan 3 segmen bisnis yang meyumbang pendapatan
1. segmen kayu lapis/plywood kontribusinya 92% terhadap pendapatan pada tahun 2024
2. segmen veneer konstribusinya 3 persen terhadap pendapatan pada tahun 2024
3. segmen Log kayu/bahan baku kontribusinya 5% terhadap pendapatan pada tahun 2024
segmen kayu lapis sangat dominan dengan buyer besar dari negara amerika, jepang dan asia timur.
ekspor menyumbang 95% penjualan perseroan
permintaan ekspor menjadi penentu volume dan harga jual, sehinga kinerja fundamental perseroan bisa tergantung dari kebijakan dan kondisi ekonomi negara tujuan ekspor, dan juga harga kayu mentah atau log kayu dapat mempengaruhi margin perseroan, jadi tipe emiten ini bisa bersifat siklikal
umur perseroan masih tergolang muda karna baru berdiri pada tahun 2017 tapi kinerja perseroan terus bertumbuh hinga perseroan memutuskan IPO untuk mendapat tambahan modal usaha dan menghasilkan laba bersih 41B dan 69B pada tahun 2023-2024
menariknya di Q3 2025 dengan ROE 18,79% dan payout ratio deviden 30%, emiten hanya di hargai di PE (annualised 4,68), (TTM 3,99) dan PBV 0,75 dan EV to EBITDA TTM 3,02 bandingkan dengan emiten IFII yang model bisnisnya mendekati FWCT, IFFI di hargai di rata" PE 14 dan PBV 1,4 dengan ROE 15%, dan EV to EBITDA 4,84
hal yang membuat IFII lebih superior dari FWCT adalah dari net profit margin yang sangat sehat di 14% sedangkan FWCT hanya 4-5% namun margin 4-5% adalah sehat di industri ini,
kami melihat ada gap valuasi yang jauh lebih besar di banding dengan kualitas bisnisnya,
hal ini bisa di sebabkan karna market masih menunggu FWCT membuktikan konsistensi bisnis.nya, mengingat perseroan baru ipo 2 tahun yang lalu jadi market bertanya-tanya apakah saat ini perseroan lagi di fase emas.nya, dan bagaimana kondisi perseroan saat fase normalisasi dan fase buruknya,
jadi kita bisa memilih apakah kita akan masuk saat perseroan sudah membuktikan kualitasnya tetapi tentu dengan resiko valuasi sudah naik tinggi dan rasio risk reward yang kurang menarik atau masuk saat ini atau early order dengan potensi re rating valuasi yang tinggi
dengan kondisi saat ini meskipun pertumbuhan kinerja perseroan melambat atau menurun sedikit, di valuasi saat ini resiko penurunan harga sahamnya akan sangat terbatas
ketika tarif dagang amerika berlaku di Q3 2025 banyak yang skeptis dengan kinerja perseroan karna perseroan ekspor ke amerika tetapi perseroan mampu membuktikan laba bersih Q3 yang tetap tinggi meskipun turun di banding tahun sebelumnya tapi secara annualised masih tetap tumbuh bahkan mencatat revenue tertingi sepanjang masa yang bisa menjadi indikasi perseroan resisten terhadap masalah global dan penjualan tetap solid, jika perseroan mampu membuat kinerja terus bertumbuh atau konsisten kami rasa FWCT layak di hargai di PE setidaknya 7-8 dan bahkan lebih dari PE 10 di tahun terbaiknya dan PBV lebih dari 1 mengingat ROE perseroan mencapai 18% yang mengindikasikan layak di hargai di PE 1,8
disclaimer : hanya untuk diskusi analisa, bukan ajakan jual atau beli
$FWCT $IFII $IHSG
PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk - IFII
Laporan Keuangan
- Neraca Keuangan
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Arus Kas
- Laporan Perubahan Ekuitas
Kunjungi dan follow kami untuk laporan lengkap fundamental emiten!
Sumber Data: https://cutt.ly/PtpMb91A
$IFII
1/4




Harga $BESS sekarang Rp 1.665
Zona Area Beli Aman : Rp 1.580 – 1.620
• Area support kuat, cocok untuk entry aman jika harga pullback ke zona ini, Boss
Zona Stoploss : < Rp 1.500
• Jika turun di bawah level ini, struktur swing melemah dan rawan koreksi lebih dalam, Boss
Jika naik & breakout : > Rp 1.720 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
• Breakout 1.720 berpotensi memicu momentum bullish lanjutan, Boss
Target Profit:
• TP1 = Rp 1.780
• TP2 = Rp 1.850 – 1.950
Keterangan Tambahan:
• Selama harga bertahan di atas 1.580, peluang swing bullish tetap terjaga, Boss
• Entry ideal dekat support untuk risk/reward optimal
• Breakout 1.720 membuka potensi kenaikan menuju zona 1.900-an
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$ANTM $IFII
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
$WOOD : KAYU = POHON : HIDUP
Banjir besar di Sumatera baru2 ini membuat sy berhenti sejenak dr angka2 laporan keuangan dan kembali melihat hubungan antara alam, industri, dan masyarakat.
Sebagai nyubi, sy pernah membaca dampak banjir dan longsor sebagai hambatan produksi pd emiten tambang seperti $ARCI. Produksi turun, penjualan turun, laba jg turun, akhirnya harga sahamnya pun turun. Dan pemulihan emiten tersebut menjadi katalis bagi sy untuk menginisiasi pembelian sahamnya.
ARCI: https://stockbit.com/post/18321985
Kala itu skala bencananya di tingkat mikro. Hanya dirasakan oleh perusahaan saja. Investor masih bisa melihatnya sebagai sebuah peluang, suatu potensi turnaround ketika operasional tambangnya pulih.
Namun ketika melihat berita tentang desa yg tenggelam dan rumah rakyat yg hanyut, sy merasa ada dimensi lain yg tak boleh sy abaikan saat menilai perusahaan, termasuk emiten kayu seperti $IFII, WOOD, atau DSNG.
Sy menyadari bahwa banjir bukan hanya soal curah hujan tinggi. Ada kemungkinan kaitan dgn sejarah panjang penggundulan hutan, alih fungsi lahan, dan penurunan tutupan vegetasi yg membuat air tak punya tempat meresap. Ketika hutan habis, sungai meluap lebih cepat. Ketika sungai meluap, rakyat yg paling dulu kena dampaknya.
Mereka kehilangan tempat tinggal, barang berharga, bahkan ruang hidup yg selama ini jd tumpuan keluarga. Dalam konteks ini, aktivitas industri kayu menjadi bagian dr sistem ekologis yg tak bisa dilepaskan dr kehidupan masyarakat.
Sebagai investor, meskipun nyubi, sy tetap harus berpikir rasional. Sy menilai bagaimana gangguan pasokan kayu bisa mempengaruhi IFII yg berlokasi di Sumatera Selatan. Meskipun lokasinya berlainan ujung, tapi bisa saja pasokan bahan bakunya dr wilayah Utara. Tentunya perusahaan perlu menjaga kesinambungan produksi di tengah rantai logistik yg jg tersendat.
Namun rasionalitas itu justru terasa lebih jelas ketika sy memahami kenyataan bahwa perusahaan2 ini beroperasi di wilayah yg rentan secara ekologis. Banjir yg menghantam masyarakat akan selalu jd pengingat bahwa risiko bisnis sering muncul dr risiko lingkungan.
Sy melihat bahwa di industri kayu, banjir bisa membuat akses pengiriman log terhenti, harga raw material naik, dan operasi melambat. Polanya cukup konsisten di berbagai kejadian sebelumnya.
Jika supply tertahan sementara demand masih berjalan, harga bahan baku akan naik dan perusahaan harus menyesuaikan strategi produksi. Secara teori itu masuk akal, tapi sy harus ingat bahwa di luar tembok pabrik ada masyarakat yg sedang berjuang memulihkan hidup.
Dalam kondisi seperti ini, analisis sy lebih banyak bergerak pd dua ranah sekaligus. Sy menilai apakah tekanan supply hanya bersifat sementara, apakah harga jual MDF berpeluang naik, dan apakah margin IFII akan terjaga.
Pada saat yg sama, sy juga memikirkan bagaimana kondisi ekologis Sumatera memberi sinyal tentang arah jangka panjang industri. Hutan yg berkurang berarti risiko banjir lebih sering. Risiko banjir lebih sering berarti biaya logistik dan bahan baku makin tak stabil.
Ketika sy menghubungkan satu per satu, gambaran besar mulai muncul. Industri yg bergantung pd keberlanjutan hutan harus menyadari bahwa kerusakan lingkungan bukan hanya masalah moral tapi jg masalah ekonomi.
Jika hutan rusak, masyarakat paling dulu terkena bencana. Setelah itu, perusahaan sendiri merasakan imbasnya melalui gangguan operasional. Sy melihat ini bukan sebagai tudingan, tapi sebagai realitas yg sedang terjadi di banyak sektor berbasis alam.
Sy juga sadar bahwa tidak adil menyalahkan satu perusahaan atas satu bencana. Ekosistem hutan di Sumatera dibentuk dr gabungan praktik industri, keputusan pemerintah, perilaku masyarakat, dan kebutuhan ekonomi.
Namun sebagai investor, sy merasa perlu mengamati apakah emiten tertentu memiliki kebijakan kehutanan dan pasokan bahan baku yg membuat operasinya lebih tahan terhadap gangguan alam. Perusahaan yg memahami pentingnya keberlanjutan biasanya lebih stabil menghadapi "cuaca ekstrem".
Refleksi ini membuat sy memandang banjir bukan hanya sebagai gangguan sementara bagi IFII atau WOOD (meskipun WOOD berlainan lokasi lagi). Banjir itu adalah indikator dr rangkaian risiko yg lebih dalam.
Jika lingkungan terus kehilangan keseimbangannya, volatilitas operasional akan meningkat. Bila operasional tak stabil, kinerja keuangan ikut berfluktuasi. Pada titik ini sy merasa bahwa memahami ekologi justru bagian dr memahami valuasi.
Seperti saat sy menimbang-nimbang antara NCKL yg memproduksi nikel, atau TINS yg berpotensi menghasilkan REE. Faktor sosial saat itu menjadi lebih dominan dalam perhitungan sy. Teman-teman @stockbit dapat menilainya jg dr post berikut.
NCKL: https://stockbit.com/post/20533807
TINS: https://stockbit.com/post/19060528 dan https://stockbit.com/post/20440936
Pada akhirnya sy sampai pd kesimpulan bahwa menilai emiten berbasis alam perlu keseimbangan antara angka dan realita lapangan. Sy tetap menghitung valuasi, margin, dan potensi harga jual, tapi sy jg perlu melihat perubahan bentang alam dan nasib masyarakat di sekitarnya.
Ketika rakyat kehilangan rumah karena banjir, itu bukan hanya tragedi sosial. Itu adalah sinyal keras bahwa risiko jangka panjang sedang naik.
Lewat banjir di Sumatera, sy merasa analisis fundamental tak bisa dipisahkan dr analisis lingkungan. Kedua hal itu saling memengaruhi. Dunia investasi sering bicara soal risiko tersembunyi. Di industri kayu, risiko itu ada di sungai yg meluap, tutupan hutan yg menurun, dan rakyat yg paling terdampak.
Sy mempelajari semua itu bukan utk menjadi idealis, tapi utk menjadi investor yg melihat gambaran besar dgn lebih jernih.

$IFII bisnis selalu untung gini tiap quartal kok liquiditaanya sepi kaya kuburan…. Kapan bisa bagger nih saham?
ada yg aneh sama masyarakat ritel indonesia 😅
Gara-gara ini saya jadi browsing, ternyata $SMSM masih satu induk sama $IFII, dan dari induk yang sama juga, punya sister company apartemen di PIK.
$PANI
$IFII
best buy 210-218
ada 250, 10.000 lot.
ya kali ada bandar mau rugi.
so pasti naik lah ke 272-274 biar bandar untung
ya kita ritel fomo numpang aja.

Maaf Neng $IFII
Pamit jual dulu
Mau beli bank syariah dulu mumpung mo dikasih interim..
See you @220 yakk 😎
$IFII yang mayoritas pembelinya dari Arab Saudi:
......
Mengingat pertumbuhan yang kuat dalam transaksi perumahan (+17,9% QoQ) dan permintaan yang tinggi di sektor perkantoran, dapat disimpulkan bahwa permintaan untuk furnitur, perlengkapan interior, dan bahan bangunan juga mengalami peningkatan yang signifikan di Q3 2025.
Setiap rumah/villa baru yang terjual dan setiap ruang kantor baru yang disewakan memerlukan furnitur dan fit-out interior.
Program Giga Project (misalnya NEOM, Qiddiya) terus meluncurkan skema baru yang juga menjadi pendorong besar permintaan produk dekorasi dan furnitur mewah.
[ Harga $MEDC sekarang Rp 1.275 ]
Zona Area Beli Aman : Rp 1.230 – 1.260
— Area support kuat, cocok untuk akumulasi santai selama belum turun di bawah 1.230 Boss
Zona Stoploss : < Rp 1.210
— Kalau tembus ke bawah sini, potensi koreksi lanjut cukup besar
Jika naik & breakout : > Rp 1.320 → ENTRY LANJUTAN (tambah posisi)
Target Profit:
• TP1 = Rp 1.360
• TP2 = Rp 1.420 – 1.460
Keterangan Tambahan:
- Harga masih konsolidasi di atas MA20, momentum mulai terbentuk
- Breakout 1.320 bisa buka jalan menuju area 1.400-an
- Selama bertahan di atas 1.230, tren swing masih tergolong aman Boss
Analisa saya boleh bantu, tapi keputusan tetap milik Boss.
Ayo REQUEST SAHAM di kolom komentar seperti
$ANTM $IFII
,Nanti Kami Buatkan Flowchart Keputusan biar analisa makin gampang!
Support like agar terus update!!!
Follow untuk ikuti flowchart keputusan saham trend
Kalau postingan ini bermanfaat, boleh banget kasih tip lewat tombol bergambar 💲 di bawah ya. Terima kasih banyak 🙏
FWCT
Bergerak dalam senyap ?
-Harga Masih undervalue & under-intrinsik dgn potensi growth, Dividen besar (Yield >7%), Dibanding emiten sejenis ($IFII, $WOOD),
-Punya 4 pabrik flywood (total kapasitas 198.000 m3), pasar ekspor (AS, Korsel, Malaysia, Jepang, Timur Tengah)
-Manajemen baik, kompeten & Koneksi luas. Pengendali & pemilik manfaat Aris Sunarko, anak dari "Raja kayu lapis” (Hasan Sunarko, pendiri Samko Timber -perusahaan kayu lapis skala global asal Indonesia yang bermarkas di Singapura, yg saat ini dimiliki bersama Grup Sampoerna); Aris Sunarko, juga mantan CEO Samko Timber Ltd (saat ini dgn brand Sampoerna Kayoe -tercatat di Bursa Singapura)
-Manajemen “baik hati” ke pemegang saham (rutin bagi dividen sjk baru IPO di 2023).
*Ulasan tsb disadur dr Ebook EIP Q3 2025 pak TGH, ditambahkan dari googling dgn keyword antara lain: Usaha emiten FWCT”, Profil Aris Sunarko.
*Ini sekedar sharing. Ga ngajak Beli/Jual. Semoga bermanfaat, kalo ga abaikan aja.
Asal Tag:
$TLKM