9,950

-475

(-4.56%)

Today

8.9 M

Volume

4.95 M

Avg volume

Company Background

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), didirikan sebagai bagian dari grup Indofood, merupakan salah satu produsen produk konsumen bermerek terbesar dan terkemuka di Indonesia. Beroperasi di berbagai kategori seperti mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, minuman non-alkohol, serta kemasan, ICBP memiliki lebih dari 30 merek ternama, termasuk Indomie, Indomilk, Chitato, Bumbu Racik, Promina, dan Ichi Ocha. Dengan jaringan distribusi luas dan lebih dari 60 pabrik di Indonesia serta 20 fasilitas internasional, ICBP tengah fokus memperkuat pasar global dan menjaga keunggulan produknya di le... Read More

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ICBP😭 terjun bebas

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Indra619 fix lah HAKA $ICBP

Indomie selalu ada di misi kemanusiaan. semoga jd amal jg bagi holdersnya 🤲

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

kenali lebih dalam saham konsumer barang primer $ICBP, $INDF, $MYOR lewat analisa di komunitas kami.

Akses di: https://cutt.ly/SrEQN7Up

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📍 IHSG Turun 4,7%: Saatnya Panik atau Justru Peluang Nambah Saham?

IHSG anjlok –4,7% sejak awal tahun—kabar yang mungkin bikin kamu deg-degan. Tapi tunggu dulu. Di balik angka merah ini, ada peluang tersembunyi yang bisa dimanfaatkan, khususnya buat investor dengan horison 3–5 tahun ke depan.

🧩 Kenapa IHSG Lagi Lesu?

Secara regional, IHSG tertinggal cukup jauh dibanding indeks lain:
✓ Hang Seng +22%, India +9%, DAX +15% YTD
✓ Sementara IHSG malah turun –4,7%, salah satu performa terburuk di Asia

Kenapa?
✓ Dana asing keluar dari pasar saham Indonesia
✓ Ketidakpastian fiskal bikin investor waswas (misalnya program makan gratis & Danantara)
✓ Big banks seperti BBRI, BMRI, BBNI terkoreksi dalam
✓ Tekanan rupiah melemah dan inflasi masih tinggi

📊 Serangan AS–Iran: Pemicu Risiko Global

✓ Pada 22 Juni, AS menyerang fasilitas nuklir Iran
✓ Risiko geopolitik melonjak: ancaman balasan Iran & blokade Selat Hormuz
✓ Harga minyak bisa melonjak → inflasi naik lagi → tekanan ke negara berkembang makin besar

Efeknya ke kita?
✓ Modal asing makin enggan masuk
✓ Rupiah bisa makin tertekan
✓ IHSG jadi makin rentan

💡 Tapi Di Mana Peluangnya?

Meski kelihatan suram, ada beberapa sinyal positif:
✓ Valuasi IHSG saat ini murah, P/E hanya ~11,9x (diskon dibanding pasar regional)
✓ Investor domestik (seperti BPJS Ketenagakerjaan) mulai akumulasi saham
✓ Sektor konsumer & energi terintegrasi seperti $UNVR, $ICBP, atau $PGAS terlihat lebih defensif

Kalau kamu investor jangka panjang, saat-saat seperti ini justru bisa jadi momentum:

“Beli saat takut, jual saat euforia.”

💼 Tips Praktis Buat Kamu yang Lagi Galau

✓ Cek ulang portofoliomu: dominan di sektor siklikal? Diversifikasi ke sektor defensif bisa bantu jaga nilai
✓ Cicil beli saham berkualitas tinggi yang sedang diskon—fokus pada fundamental & arus kas stabil
✓ Pantau berita geopolitik & fiskal, tapi jangan reaktif: gunakan untuk evaluasi risiko, bukan panik
✓ Gunakan tools seperti Stockbit screener untuk cari saham dengan valuasi menarik & dividen stabil

❓Gimana menurut kamu?
IHSG ke 6.400 atau rebound ke 7.400?
Pilih nambah saat murah atau tunggu sinyal balik arah?
Tulis pendapatmu di kolom komentar, yuk!
Share juga ke temanmu biar makin banyak yang bisa ambil keputusan lebih cerdas 💬




---------------
💡 Support deeper research & indie analysis here:
https://cutt.ly/2rEmFPlo




---------------
Disclaimer:
Tulisan ini dibuat untuk tujuan informasi/edukasi semata. Bukan merupakan saran investasi. Semua keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing individu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasi dengan pihak yang kompeten sebelum mengambil keputusan finansial.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

News Today
👉 Sepekan perdagangan, Market Cap BEI tercatat Rp12,099T, atau turun 3,17% secara WoW.
👉 Perang semakin panas, Justru Harga emas terpuruk dan Bitcoin melesat.
👉 Rupiah anjlok, BI masuk ke pasar untuk melakukan stabilisasi.
👉 BEI mencermati pola transaksi saham $NICK APEX, PTMR, AYAM, dan BULL terkait UMA.
👉 IPCM akan membagikan deviden sebesar Rp3,80/saham.
👉 Hengky Wijaya membeli 1.677.900 lembar saham BOBA di harga Rp167 - Rp 185/saham.
👉 $ICBP akan membagikan deviden sebesar Rp250/saham.
👉 $INDF sepakat untuk membagikan deviden sebesar Rp280/saham.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ICBP target ekspor 2 juta "container"


bukan saya yang bilang ya $IHSG


_____

$ADES

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

•SAHAM LONG GAME YG ANTI NYANGKUT•

$INDF Buat teman teman yg ikut sudah pasti cuan yah , apalagi saat markdown tentu nambah posisi krna asing juga ikut akumulasi

Bgtulah tutor ngikutin asing
Link awal INDF : https://stockbit.com/post/17692254

Rndom : $ICBP $BRMS

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF ☠️
$ICBP ☠️
$LSIP ☠️

#SavePalestina
#BoikotGrupSalim

https://cutt.ly/ErEydw2l

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ICBP Alhamdulillah stok mie bertambah lalu ditambah lagi deviden Rp 250/lembar
Random tag $INDF $BMRI

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF Alhamdulillah dapet asupan biar dapur ngebul dan DPS Rp 280/lembar and random tag $SIMP $ICBP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ICBP
Indomie suntik dana k CFC yg terafiliasi isrewel. Netizen mulai sentimen sama indofood dan mulai boik*t indomie.

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Memahami Psikologi Pasar untuk Strategi Swing Trade

Baca Selengkapnya: https://cutt.ly/nrW0KJQG

$ICBP $PGAS $PTBA

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

ICBP dan INDF Bagi Dividen dengan Indikasi Yield Masing-masing 2,4% dan 3,5%

▪️Pemegang saham Indofood CBP Sukses Makmur ($ICBP) menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 senilai ~2,9 triliun rupiah atau 250 rupiah per saham. Jumlah tersebut setara ~41% dividend payout ratio (vs. 2023: ~33%) dan mengindikasikan dividend yield ~2,4% per Jumat (20/6).

▪️Pemegang saham Indofood Sukses Makmur ($INDF) menyetujui rencana pembagian dividen tahun buku 2024 senilai ~2,5 triliun rupiah atau 280 per saham. Jumlah tersebut setara ~28% dividend payout ratio (vs. 2023: ~29%) dan mengindikasikan dividend yield ~3,5% per Jumat (20/6). Cum date dan tanggal pembayaran masing–masing belum diumumkan.

▪️Kontan melaporkan bahwa Dian Swastatika Sentosa ($DSSA) melalui entitas usahanya, PT Trina Mas Agra Indonesia, telah meresmikan pabrik panel surya terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal. Pabrik dengan nilai investasi lebih dari 1,5 triliun rupiah ini memiliki kapasitas produksi hingga 1 GW per tahun. PT Trina Mas Agra Indonesia sendiri merupakan hasil kerja sama antara anak usaha DSSA, PT Daya Sukses Makmur Selaras, bersama Trina Solar Co. Ltd. dan PLN.

--------
Stockbit Sekuritas

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ICBP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

eh pada kenapa si?
$BBCA $BMRI $ICBP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Jum'at, 20 June 2025 15:55
Saham potensial gap-up/down di CLOSING market, diurut berdasarkan nilai persentase:
(cukup pantau baris paling atas dan paling bawah untuk cek gap terbesar):

GAP UP:
🔼 $UNTR gap up ke 22075 (+625 atau +2.91%) dari 21450
🔼 BDMN gap up ke 2480 (+60 atau +2.48%) dari 2420
🔼 ADMR gap up ke 1020 (+20 atau +2%) dari 1000
🔼 CPIN gap up ke 4680 (+90 atau +1.96%) dari 4590
🔼 PTPP gap up ke 422 (+8 atau +1.93%) dari 414
🔼 AADI gap up ke 7075 (+125 atau +1.8%) dari 6950
🔼 CBDK gap up ke 6125 (+100 atau +1.66%) dari 6025
🔼 HRTA gap up ke 630 (+10 atau +1.61%) dari 620
🔼 WINS gap up ke 404 (+6 atau +1.51%) dari 398
🔼 CLPI gap up ke 1285 (+15 atau +1.18%) dari 1270
🔼 AUTO gap up ke 2020 (+20 atau +1%) dari 2000
🔼 PTRO gap up ke 2750 (+20 atau +0.73%) dari 2730
🔼 MEDC gap up ke 1455 (+10 atau +0.69%) dari 1445
🔼 CUAN gap up ke 11800 (+75 atau +0.64%) dari 11725

GAP DOWN:
🔽 PTBA gap down ke 2940 (-20 atau -0.68%) dari 2960
🔽 UNVR gap down ke 1380 (-10 atau -0.72%) dari 1390
🔽 BTPS gap down ke 1290 (-10 atau -0.77%) dari 1300
🔽 TPIA gap down ke 9650 (-75 atau -0.77%) dari 9725
🔽 BBRI gap down ke 3790 (-30 atau -0.79%) dari 3820
🔽 INKP gap down ke 5800 (-50 atau -0.85%) dari 5850
🔽 EXCL gap down ke 2240 (-20 atau -0.88%) dari 2260
🔽 BBTN gap down ke 1110 (-10 atau -0.89%) dari 1120
🔽 ANTM gap down ke 3160 (-30 atau -0.94%) dari 3190
🔽 TBIG gap down ke 2090 (-20 atau -0.95%) dari 2110
🔽 BBNI gap down ke 4070 (-40 atau -0.97%) dari 4110
🔽 BRPT gap down ke 1500 (-15 atau -0.99%) dari 1515
🔽 BMRI gap down ke 4920 (-50 atau -1.01%) dari 4970
🔽 TAPG gap down ke 960 (-10 atau -1.03%) dari 970
🔽 GPRA gap down ke 173 (-2 atau -1.14%) dari 175
🔽 NRCA gap down ke 304 (-4 atau -1.3%) dari 308
🔽 TKIM gap down ke 5650 (-75 atau -1.31%) dari 5725
🔽 GGRM gap down ke 9050 (-125 atau -1.36%) dari 9175
🔽 BBCA gap down ke 8650 (-125 atau -1.42%) dari 8775
🔽 PGEO gap down ke 1380 (-20 atau -1.43%) dari 1400
🔽 BRMS gap down ke 412 (-6 atau -1.44%) dari 418
🔽 MBMA gap down ke 410 (-6 atau -1.44%) dari 416
🔽 NCKL gap down ke 675 (-10 atau -1.46%) dari 685
🔽 PNLF gap down ke 268 (-4 atau -1.47%) dari 272
🔽 PWON gap down ke 376 (-6 atau -1.57%) dari 382
🔽 SMRA gap down ke 376 (-6 atau -1.57%) dari 382
🔽 MNCN gap down ke 248 (-4 atau -1.59%) dari 252
🔽 SIDO gap down ke 490 (-8 atau -1.61%) dari 498
🔽 AKRA gap down ke 1215 (-20 atau -1.62%) dari 1235
🔽 TOWR gap down ke 486 (-8 atau -1.62%) dari 494
🔽 BUMI gap down ke 119 (-2 atau -1.65%) dari 121
🔽 HRUM gap down ke 830 (-15 atau -1.78%) dari 845
🔽 TINS gap down ke 1100 (-20 atau -1.79%) dari 1120
🔽 INTP gap down ke 5500 (-100 atau -1.79%) dari 5600
🔽 BSDE gap down ke 825 (-15 atau -1.79%) dari 840
🔽 LPPF gap down ke 1635 (-30 atau -1.8%) dari 1665
🔽 BJBR gap down ke 805 (-15 atau -1.83%) dari 820
🔽 SMGR gap down ke 2670 (-50 atau -1.84%) dari 2720
🔽 SCMA gap down ke 158 (-3 atau -1.86%) dari 161
🔽 TLKM gap down ke 2620 (-50 atau -1.87%) dari 2670
🔽 PGAS gap down ke 1575 (-30 atau -1.87%) dari 1605
🔽 MTEL gap down ke 525 (-10 atau -1.87%) dari 535
🔽 BFIN gap down ke 780 (-15 atau -1.89%) dari 795
🔽 ACES gap down ke 515 (-10 atau -1.9%) dari 525
🔽 EMTK gap down ke 510 (-10 atau -1.92%) dari 520
🔽 AMMN gap down ke 7600 (-150 atau -1.94%) dari 7750
🔽 MDKA gap down ke 2000 (-40 atau -1.96%) dari 2040
🔽 JPFA gap down ke 1495 (-30 atau -1.97%) dari 1525
🔽 ITMG gap down ke 22225 (-450 atau -1.98%) dari 22675
🔽 BRIS gap down ke 2450 (-50 atau -2%) dari 2500
🔽 PANI gap down ke 11500 (-275 atau -2.34%) dari 11775
🔽 INDF gap down ke 7900 (-225 atau -2.77%) dari 8125
🔽 $ICBP gap down ke 10350 (-300 atau -2.82%) dari 10650
🔽 $ARTO gap down ke 1650 (-50 atau -2.94%) dari 1700

Cek ulang semuanya dan IEP bisa berubah smp menit terakhir. Salam Cuan.

Read more...
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$INDF $ICBP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ICBP dividennya ATH 250, mungkin $INDF bisa di atas 300

tadi balik jam 9 langsung di kuasakan 😅 $ICBP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ICBP icbp 250/lembar TSSAAAHHHH

$ICBP bagi deviden 250 per lembar

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

RUPS $ICBP

$BRMS
$AMMN

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ICBP Rups Sovenir lgs unboxing 😁🤲🏻

1/2

testes
imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Hore total Porto gue akhirnya merah

$UNVR $ICBP

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

cuma MW absen sangkutors dari ini emiten $ICBP
gara2 beli pas di pucuk 🤣

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ICBP

$INDF

$ISSP

part 1 (3/10)

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@IPOhunter2 Dividen menurut saya bukan satu-satunya ukuran kinerja. Bukan begitu? @vedanta @ramlangustian

Saat ini $ADES sedang dalam fase gencar-gencarnya ekspansi. Laba ditahan (retained earnings) dipakai untuk pendanaan internal, bukan berarti PSP "kenyang duluan". Perusahaan growth-oriented sering menunda dividen demi reinvestasi (contoh: Amazon, Tesla di awal).

**Struktur Kepemilikan ≠ Red Flag**
- Banyak emiten berkualitas punya holding company di Singapura/BVI (contoh: $UNVR, $ICBP). Ini biasa untuk efisiensi pajak & global exposure.
- Andy PYW bisa jadi pemilik legit yang memilih tidak terekspos media.

*Distribusi ADES Sudah menggunakan Permendag 66/2019 . Permendag ini adalah perubahan atas Permendag 22/2016 tentang Ketentuan Umum Distribusi Barang, dengan tujuan utama menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi distribusi barang di Indonesia. Regulasi ini menghapus larangan tegas bagi produsen skala besar/menengah untuk mendistribusikan langsung ke pengecer, sehingga produsen seperti ADES secara hukum kini bisa melakukan distribusi internal, selama tetap memenuhi syarat administratif seperti izin usaha (NIB/SIUP).

Jadi, selama ADES punya izin usaha yang sah, distribusi satu atap oleh internal perusahaan tidak melanggar aturan.

Read more...

bisa kena boikot lagi ini
$INDF $ICBP $DNET

imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ICBP

2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy