Volume
Avg volume
Perseroan didirikan dengan nama PT Asia Antrasit pada tanggal 12 Oktober 1995, yang kemudian berubah nama menjadi PT Harum Energy pada tanggal 13 November 2007. Perseroan bergerak di bidang pertambangan, industri, perdagangan, dan jasa yang terkait dengan batubara. Kegiatan usaha tersebut dijalankan bersama dengan Entitas Anak dan Entitas Asosiasi.
$CUAN jangan krna terbutakan sampai lupa kasus nya $HRUM sehabis stock split smpe skarang blm bangun bangun, so yang mau beli silahkan itu uangmu yang ga beli ya udah ga usah komenin yang beli $CUAN, terkadang stream ribut tu krna ngurusin pilihan orang, mau rungkad mau cuan itu dana RDN masing masing
Begini Cara Investor Sukses Menghindari Kerugian Besar di Pasar Saham
Baca Selengkapnya: https://cutt.ly/7rYRbks8
$CPIN $INTP $HRUM
📍RKAB Balik ke Tahunan, Mana Saham Tambang yang Masih Aman? (HRUM, MBMA, KKGI)
📆 Pemerintah resmi bakal balikkan durasi RKAB dari 3 tahun → 1 tahun.
Alasannya? Buat kontrol pasokan batubara & nikel lebih fleksibel, sekaligus perkuat tata kelola sektor tambang.
💡 Tapi buat investor, perubahan ini bisa jadi pisau bermata dua. Siapa yang siap adaptasi, siapa yang rentan?
🧩 Konteks Singkat: Kenapa RKAB Diubah Lagi?
✓ Dulu RKAB disusun per tahun
✓ Tahun 2023 → diubah jadi 3 tahun demi efisiensi birokrasi
✓ Sekarang: balik lagi ke 1 tahun
🎯 Tujuannya:
• Pengawasan lebih ketat
• Bisa adjust kuota produksi sesuai harga & kebutuhan nasional
• Tekan over-suplai → harga bisa lebih stabil
Tapi... buat emiten tambang yang ekspansi besar, ini jadi tantangan baru.
📊 Dampak ke 3 Saham Tambang Populer
🔍 1. HRUM – Lagi Transisi ke Nikel
✅ Upside:
• Tetap dapat cuan dari batubara kalau harga naik akibat kuota dibatasi
• Masih pegang produksi batubara 5,5 juta ton di 2025
⚠️ Resiko:
– Proyek HPAL nikel mereka di Halmahera (via NICL/INI) target operasi akhir 2025
– Butuh pasokan bijih jangka panjang → RKAB tahunan bisa ganggu rencana supply & utilisasi smelter
– Capex besar (US$300–400 juta), tapi ada resiko delay jika RKAB-nya tersendat
📌 Transformasi bisnisnya kuat, tapi resiko nikel lebih tinggi dari sebelumnya.
🔍 2. MBMA – Full Hilirisasi, Butuh Kepastian Supply
✅ Upside:
• Proyek hilirisasi EV battery tetap menarik → HPAL + supply chain bareng CNGR, CATL, Tsingshan
• Kapasitas 3 HPAL (AIM, ESG, Meiming, SLNC) >160.000 ton MHP
⚠️ Resiko:
– Semua proyek butuh supply bijih high-grade stabil
– RKAB tahunan = ancaman buat pendanaan, utilisasi, dan komitmen lender asing
– Proyek SLNC (US$1,8 miliar) masih dalam tahap konstruksi → sensitivitas tinggi terhadap regulasi
📌 Paling rawan ketidakpastian RKAB — tapi juga paling siap cuan kalau supply aman.
🔍 3. KKGI – Kecil, Efisien, Tapi Rentan Delay
✅ Upside:
• Fokus batubara, target produksi 5,85 juta ton di 2025
• Laba bersih 2024 naik 49% yoy
• RKAB 2025 udah disetujui → sinyal kuat dari regulator
⚠️ Resiko:
– Sebagai mid-cap, delay approval RKAB bakal langsung ganggu produksi & cash flow
– Sistem e-RKAB masih belum stabil → risiko administratif tetap tinggi
📌 Kalau approval lancar, KKGI bisa tetap jadi value pick batubara yang efisien.
💡 Tips Buat Investor
🎯 Kalau kamu pegang atau pantau sektor tambang, ini hal yang wajib dicatat:
✓ Cek eksposur emiten ke proyek jangka panjang (smelter, HPAL)
✓ Pantau jadwal approval RKAB → siapa yang rutin lancar, siapa yang sering telat
✓ Lihat ketahanan cash flow dan strategi diversifikasi emiten
$HRUM bisa diuntungkan dari batubara, tapi nikel bikin deg-degan.
$MBMA agresif, tapi harus siap fluktuasi supply.
$KKGI bisa cuan diam-diam asal urus RKAB-nya rapi.
🗂️ Ringkasan Resiko & Upside
✅ HRUM (Harum Energy)
• Resiko Utama: Supply bijih nikel belum pasti, proyek HPAL butuh capex besar
• Upside Potensial: Harga batubara bisa naik kalau kuota diketatkan
• Status Proyek: HPAL 70% konstruksi, target operasi akhir 2025
✅ MBMA (Merdeka Battery Materials)
• Resiko Utama: RKAB tahunan bikin supply chain EV rawan terganggu
• Upside Potensial: Margin hilirisasi tetap menarik kalau supply aman
• Status Proyek: 3 HPAL aktif, proyek SLNC (US$1,8 miliar) dalam tahap konstruksi
✅ KKGI (Resource Alam Indonesia)
• Resiko Utama: Delay RKAB bisa ganggu produksi & cash flow
• Upside Potensial: Harga batubara lebih stabil = untung buat produsen efisien
• Status Proyek: RKAB 2025 sudah disetujui, target produksi 5,85 juta ton
❓Gimana menurut kamu? HRUM, MBMA, atau KKGI — siapa yang paling siap adaptasi di tengah perubahan RKAB ini?
---------------
Berikut sumber data utama yang mendasari analisis resiko & upside dari HRUM, MBMA, dan KKGI terkait kebijakan RKAB tahunan:
📌 Sumber Data HRUM:
• Harum Energy Fokus Genjot Produksi Nikel di 2025 – Emitennews
🔗 https://cutt.ly/nrYc2mwn
• Rencana Ekspansi HRUM: Capex US$300–400 juta untuk proyek HPAL & smelter – Kontan, Media Keuangan, Bursa Nusantara
🔗 https://cutt.ly/grYc2bNj
• Update Proyek HPAL Halmahera 70% konstruksi per April 2025 – Jagat Bisnis
🔗 https://cutt.ly/FrYc2mEH
• RKAB tahunan bisa ganggu pasokan dan kelayakan HPAL – Bloomberg Technoz, Tempo, APNI
🔗 https://cutt.ly/OrYc2mYB
📌 Sumber Data MBMA:
• Investor Presentation MBMA (Q4 2024 & Q1 2025) – Merdeka Battery Materials
🔗 https://cutt.ly/UrYc2m6w
• Detail Proyek SLNC – Investasi US$1,8 miliar, kapasitas 90.000 ton MHP – Press Release MBMA, IDX filings
🔗 https://cutt.ly/qrYc2WuW
• Produksi Q1 2025: 4.569 ton nikel MHP, ASP US$12.149/ton – Quarterly Report MBMA
🔗 https://cutt.ly/WrYc2n2T
• Resiko RKAB terhadap pendanaan proyek & supply chain – Djakarta Mining Club, APNI, Bloomberg Technoz
🔗 https://cutt.ly/TrYc2Wli
📌 Sumber Data KKGI:
• Laba 2024 naik 49% yoy, target produksi 5,85 juta ton di 2025 – IDN Financials, Instagram KKGI
🔗 https://cutt.ly/FrYc2b7C
🔗 https://cutt.ly/KrYc2npE
• RKAB 2025 sudah disetujui – Validnews, CNBC Indonesia
🔗 https://cutt.ly/KrYc2Qs1
• Resiko administratif dan delay RKAB – Bloomberg Technoz, Aspebindo, Tempo
🔗 https://cutt.ly/IrYc2mtt
---------------
📎 Penutup:
Naik level investasi: ngerti valuasi, faktor, dan neraca.
Template valuasi + tips screening saham + stock pick tiap bulan:
➡️ https://cutt.ly/crYc2mjn
---------------
🛡️ Disclaimer:
Tulisan ini bukan rekomendasi beli/jual. Selalu sesuaikan keputusan investasimu dengan profil risiko dan tujuan pribadi.
📍RKAB Balik ke Tahunan, Siapa yang Paling Siap? Cek HRUM, MBMA, KKGI
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, bilang:
📆 Durasi RKAB (Rencana Kerja & Anggaran Biaya) bakal dipangkas lagi dari 3 tahun → 1 tahun.
Padahal 2023 lalu sempat diperpanjang biar nggak ribet urus izin.
🧩 Kenapa Dipangkas?
✓ Pemerintah pengen kontrol pasokan batubara & bijih lebih ketat
✓ Tata kelola diperketat → bisa lebih responsif terhadap dinamika pasar
✓ Produksi bisa langsung disesuaikan sama arah energi nasional
⏪ Flashback:
• Dulu: RKAB tahunan
• 2023: Diperpanjang jadi 3 tahunan
• Sekarang: Balik ke tahunan lagi
📊 Dampaknya Gimana ke Emiten?
Setiap perusahaan tambang bakal kena dampak beda, tergantung:
• Komoditas utama (batubara vs nikel)
• Kompleksitas operasional
• Seberapa agresif ekspansi jangka menengahnya
🔍 1. $HRUM – Fleksibel Tapi Harus Lincah
✅ Positif:
• Bisa manfaatin kontrol kuota batubara buat dorong harga
• Bisa atur strategi nikel–batubara tiap tahun sesuai pasar
⚠️ Tantangan:
– Harus lebih rajin urus izin
– Proyeksi jangka menengah proyek HPAL bisa terganggu
🧠 Kalau manajemen gesit, HRUM bisa tetap unggul.
🔍 2. $MBMA – Proyek Hilirisasi Kena Tekanan
⚠️ Tantangan Dominan:
– Butuh pasokan nikel stabil buat proyek HPAL & baterai EV
– RKAB tahunan bisa bikin supply internal jadi nggak pasti
✅ Harapan:
• Kalau pemerintah kasih prioritas buat hilirisasi, bisa lebih aman
• 📉 Tanpa perlakuan khusus, outlook MBMA bisa kurang menarik.
🔍 3. $KKGI – Efisien, Tapi Butuh Kepastian
✅ Positif:
• Bisa dapat untung kalau harga batubara lebih stabil
• Approval bisa lebih gampang kalau track record patuh
⚠️ Resiko:
– Kalau RKAB telat disetujui, produksi bisa terganggu
– Beban administratif nambah tiap tahun
⚖️ Tergantung efektivitas manajemen dan relasi dengan regulator.
💡 Kesimpulan Strategis
Lihat tabel!
🎯 Tips Buat Investor:
✓ Perhatikan eksposur ke proyek jangka menengah
✓ Cek kecepatan approval RKAB emiten tahun lalu
✓ Bandingkan efisiensi vs peers di sektor yang sama
❓Gimana menurut kamu, RKAB tahunan ini bikin industri tambang makin agile atau justru bikin bingung?
---------------
Naik level investasi: ngerti valuasi, faktor, dan neraca.
Template valuasi + tips screening saham + baca laporan keuangan + stock pick tiap bulan.
➡️ https://cutt.ly/PrYhLWXW
---------------
🛡️ Disclaimer:
Tulisan ini bukan rekomendasi beli/jual. Selalu sesuaikan keputusan investasimu dengan profil risiko dan tujuan pribadi.
@HendriMuisAnwar Mereka cash rich kok gara-gara booming coal 2021 hingga awal 2023. Perbedaan mendasar $HRUM dan emiten coal lain adalah HRUM memilih menahan profit untuk investasi ke nikel, sementara emiten lain lebih memilih membagi dividen dalam jumlah besar.
Ya memang investor HRUM gigit jari karena ga dapet dividen, tapi liat mereka sekarang sudah punya mining (Position), RKEF (WMI & IMI), serta HPAL (BSE). Coal mereka juga masih jalan, apalagi coalnya kalori tinggi.
In the long term, I think HRUM will beat another coal company yg sekarang ini lebih besar dari mereka.
$HRUM
Pembahasan lengkap emiten $SOFA $OKAS di https://cutt.ly/6rYwjwtn
🎯 Strategi Trading $HRUM
- Skenario 1 – Rebound Teknikal (Moderate Risk):
Entry: 800–815 jika muncul pola bullish reversal
Target: 822 – 855
SL: Close < 780
- Skenario 2 – Breakdown Lanjutan:
Jika harga turun di bawah 780 dengan volume tinggi, hindari entry
Target koreksi menuju 735 – 665
- Skenario 3 – Reversal Kuat (Konfirmasi):
Entry: Break dan close > EMA50 (830) dan konfirmasi di atas 855
Target: 930 – 1045
SL: Close < 800
⚠️ Catatan & Risiko
HRUM masih dalam fase konsolidasi melemah, belum menunjukkan reversal trend yang valid
Arah harga sangat tergantung pada volume dan breakout EMA50–EMA200
Cocok untuk trader jangka pendek yang bisa disiplin pada level support-resistance
BERIKUT ANALISA FULLNYA DILINK BERIKUT
https://stockbit.com/post/19104109
menarik sih $HRUM itu setelah kucek, masih kuat MA-50nya jadi supportnya skrg.
HRUM mestinya selama kedepannya ga breakdown kebawah 790, masih ada potensi itu untuk pada akhirnya akan bisa rebound, Target reboundnya bisa ke 845-865.
$INDY $ITMG
📊 Analisa Saham $HRUM
✨ Ringkasan Umum
Saham HRUM (Harum Energy Tbk.) ditutup di 815, naik +1.24%, mencoba kembali ke atas area support penting setelah sebelumnya mengalami tekanan jual dari level resistance 855. Meskipun sempat mengalami pelemahan, saat ini harga mulai menunjukkan tanda stabilisasi. Namun, struktur teknikal masih belum sepenuhnya pulih.
🧭 Trend dan Struktur Harga
Harga Saat Ini: 815
Perubahan: +10 poin (+1.24%)
EMA 20 / 50 / 200:
EMA20: 822 ❌
EMA50: 830 ❌
EMA200: 963 ❌
→ Harga berada di bawah semua EMA utama, menunjukkan bahwa tren jangka menengah-panjang masih bearish
Supertrend (14,3):
Masih berwarna hijau, namun mulai mendatar → tren jangka pendek rentan berubah
Parabolic SAR:
Titik SAR masih di atas harga, mengindikasikan tekanan jual belum sepenuhnya mereda
Pivot Fibonacci (Auto):
Harga saat ini berada tepat di area support minor (S1)
Support berikutnya: 780 – 735
Resistance dekat: 822 – 855 – 930
📉 Indikator Teknis
Stochastic RSI (14,14,3,3):
%K: 22.0 | %D: 25.0 → masih di area oversold ringan
Ada peluang pantulan teknikal jika muncul candle konfirmasi
Volume (20):
Volume cenderung melemah, namun lebih tinggi dari rata-rata harian terakhir
Belum ada lonjakan signifikan untuk validasi pembalikan arah
OBV (EMA9):
OBV cenderung sideways dengan sedikit penguatan
Belum menunjukkan adanya akumulasi kuat, tapi juga belum terjadi distribusi besar
Net Foreign Buy/Sell:
-75.98M → net sell asing masih terjadi, indikasi belum ada dukungan kuat dari investor institusi
📊 Support & Resistance Kunci
Support:
S1: 780
S2: 735
S3: 665
Resistance:
EMA20: 822
R1: 855
R2: 930
R3: 1045
🎯 Strategi Trading
Skenario 1 – Rebound Teknikal (Moderate Risk):
Entry: 800–815 jika muncul pola bullish reversal
Target: 822 – 855
SL: Close < 780
Skenario 2 – Breakdown Lanjutan:
Jika harga turun di bawah 780 dengan volume tinggi, hindari entry
Target koreksi menuju 735 – 665
Skenario 3 – Reversal Kuat (Konfirmasi):
Entry: Break dan close > EMA50 (830) dan konfirmasi di atas 855
Target: 930 – 1045
SL: Close < 800
⚠️ Catatan & Risiko
HRUM masih dalam fase konsolidasi melemah, belum menunjukkan reversal trend yang valid
Arah harga sangat tergantung pada volume dan breakout EMA50–EMA200
Cocok untuk trader jangka pendek yang bisa disiplin pada level support-resistance
📌 Kesimpulan
HRUM berada di persimpangan penting. Meskipun terdapat indikasi teknikal pantulan, harga masih tertahan di bawah semua EMA utama. Support 780 menjadi area kunci yang tidak boleh ditembus, sementara breakout di atas 855 akan membuka peluang menuju penguatan lanjutan. Tetap perhatikan volume sebagai konfirmasi pergerakan berikutnya.
@robertgunawankeren
Hm saya coba jawab serius ya pak. Kalo misal $ITMG mau ekspansi di nickel dan cuman di mining doang, udah kalah start sama $HRUM yg ekspansi nikel sejak 4 tahun yg lalu.
HRUM ga cuman ekspansi, tapi melihat masa depan perusahaan ada di nikel. Mereka investasi total di mining dan processing, RKEF sama HPAL, sama beli perusahaan yg udah existing (WMI, IMI, & BSE). Hasilnya saat ini kontribusi nikel HRUM lebih besar daripada coal.
Kalo ITMG cuman mau ekspansi di mining konstribusi ke laba bersih perusahaan kecil, coal masih jauh lebih dominan. Beda cerita kalo mau ngikut caranya HRUM.
Jadi ya ga bisa apple to apple bandingin ITMG sama NCKL. Masih thermal coal vs nickel. Kalo masih berat di coal maka ITMG, kalo berat di nikel maka NCKL. 😅
🔋 Ekspor Baterai EV Karawang dan Manfaat bagi Jepang
Pabrik baterai EV di Karawang, Indonesia, yang dikembangkan oleh konsorsium antara Indonesia Battery Corporation (IBC), ANTAM, dan CBL (anak perusahaan CATL), akan mengekspor sekitar 30% produksinya ke negara-negara seperti Jepang, AS, dan India. Jepang telah dikonfirmasi sebagai salah satu offtaker utama baterai dari pabrik ini.
Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 15 GWh per tahun, cukup untuk sekitar 250.000–300.000 mobil listrik. Baterai yang diproduksi menggunakan teknologi canggih dengan densitas energi tinggi (~300 Wh/kg) dan sebagian besar proses produksinya mendukung prinsip berkelanjutan (termasuk penggunaan energi surya).
🇯🇵 Bagaimana Jepang Mendapatkan Manfaat dari Ekosistem EV Indonesia
Jepang diuntungkan dalam beberapa aspek strategis:
1. ✅ Akses Stabil ke Material Kritis
• Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia (~75% pasokan global).
• Jepang dapat mengamankan bahan baku utama baterai EV secara langsung dan stabil.
2. 🤝 Kemitraan Industri Strategis
• Jepang dan Indonesia menjalin kerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik, baterai, serta teknologi hybrid dan biofuel.
3. 🏭 Partisipasi dalam Rantai Pasok Terintegrasi
• Indonesia sedang membangun ekosistem EV penuh: dari penambangan, pemrosesan, produksi sel baterai hingga perakitan EV.
• Jepang dapat berinvestasi di sektor menengah seperti katoda, prekursor, atau produksi modul baterai di Indonesia.
4. 🌏 Penguatan Posisi Regional
• Indonesia bisa menjadi hub regional ASEAN untuk baterai dan perakitan EV, memperkuat ekspansi produsen otomotif Jepang di Asia Tenggara.
5. 🌱 Mendukung Target Netralitas Karbon
• Proses produksi baterai di Karawang dirancang ramah lingkungan, sejalan dengan ambisi Jepang untuk menurunkan emisi karbon.
📌 Kesimpulan
• Jepang akan memanfaatkan ekosistem baterai EV Indonesia untuk:
• Menjamin suplai baterai dan bahan baku EV secara stabil,
• Mengurangi ketergantungan pada sumber lain yang kurang stabil,
• Memperkuat rantai pasok regional dan daya saing industri otomotif Jepang, serta
• Mendukung target keberlanjutan dan dekarbonisasi jangka panjang.
📍Saham Baterai EV Lagi Ramai, Tapi Mana yang Paling Potensial Buat Investor?
Jawaban cepatnya: Saham seperti MBMA, HRUM, dan AUTO bisa jadi pilihan menarik karena mereka terlibat langsung atau mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Tapi, beda saham, beda katalis—dan beda juga strategi masuknya!
🧩 Kenapa Saham EV Relevan Buat Investor Sekarang?
EV (electric vehicle) bukan cuma tren global, tapi juga jadi fokus investasi nasional. Indonesia punya cadangan nikel terbesar di dunia—bahan utama baterai EV—dan sedang membangun ekosistem dari hulu sampai hilir. Nah, dari situ muncul beberapa emiten yang ikut terangkat.
Berikut ini daftar saham EV-plays yang lagi menarik buat diamati:
📊 Daftar Saham Katalis EV di Indonesia (dari Watchlist)
✓ MBMA (Merdeka Battery Materials Tbk)
Spesialis bahan baku baterai: nikel dan kobalt. Saham ini paling “pure play” di sektor baterai EV. Cocok buat kamu yang cari eksposur langsung ke sektor ini.
✓ HRUM (Harum Energy Tbk)
Dulunya pemain batu bara, sekarang makin agresif di nikel. Sudah punya smelter, dan target jadi bagian penting dari rantai pasok baterai EV.
✓ AUTO (Astra Otoparts Tbk)
Anak usaha Grup Astra ini produsen komponen otomotif terbesar. Mereka mulai adaptasi ke komponen EV. Potensinya besar, apalagi kalau ekspansi ke baterai benar-benar jalan.
✓ BIRD (Blue Bird Tbk)
End-user kendaraan listrik. BIRD terus menambah armada taksi listrik, dan ini mendorong permintaan baterai serta infrastruktur charging.
✓ IPCC (Indonesia Kendaraan Terminal Tbk)
Pemain logistik otomotif. Seiring makin banyak EV yang diimpor atau diekspor, IPCC akan diuntungkan karena volume bongkar muat kendaraan meningkat.
💡 Tips Buat Investor Ritel yang Mau Masuk ke Saham EV:
• Kenali posisinya di rantai pasok. $MBMA dan $HRUM di hulu, AUTO di midstream, BIRD dan $IPCC di hilir.
• Cek katalis jangka pendek vs jangka panjang. Misal: MBMA bisa volatile tergantung harga nikel global. BIRD punya katalis dari sentimen adopsi EV konsumen.
• Gunakan dollar-cost averaging (DCA) kalau kamu percaya long-term thesis tapi ingin meminimalkan risiko entry timing.
• Pantau kebijakan pemerintah seperti insentif EV atau proyek pabrik baterai—ini bisa langsung dorong harga saham sektor ini.
❓Pilih mana: yang hulu, tengah, atau hilir?
Gimana strategi kamu buat cuan dari tren EV ini? Share dong biar makin banyak yang bisa ambil insight dari diskusi ini!
---------------
📎 Beberapa saham di atas bisa dikaitkan dengan framework faktor seperti profitability & investment factors dalam model Fama-French (5-factor), serta eksposur sektor pada q-model dari Hou, Xue, Zhang dan pendekatan Robeco’s Quality-Investing (QI) framework.
📩 Tertarik analisis saham berbasis faktor dan katalis real-time? Yuk subscribe newsletter-nya di sini:
👉 https://cutt.ly/drTPV41j
---------------
📝 Disclaimer:
Tulisan ini bertujuan edukasi, bukan ajakan beli/jual. Selalu riset dulu sebelum ambil keputusan investasi ya!
Lope - lope $HRUM TP 855 🥰😍🤑🤑 karena saya lihat $IHSG td ga kuat ke 7000,
sekarang turun lagi, baik bandarnya, yg pasti target tetap 1000 $HRUM,
mau hold silahkan, mau tektokan kayak saya silahkan,
sukses slalu 😇
$HRUM Bru msk kesini , semoga bener seperti yg sudah sudah🙂 masuk awal bulan klo bsa awal bulan depan tolong di hit sesuai permintaan saya mbah🙏
$KPIG sudah TP , walau kecepetan tpi gapapa
$KLBF posisi FL , walau lamban naiknya tpi gapapa
Di berita lg heboh penurunan import dari negara2 si Asia. Tp kok saham2 coal pada sinyal positif? 🧐🧐🤡$HRUM
DULU DIBURU, KINI DIHANTUI
Harga batu bara pernah terbang 138 persen saat dunia panik energi di 2022. Tapi sejak itu, grafiknya menukik, turun hampir 75 persen dalam tiga tahun terakhir. Sekarang, investor menghadapi pertanyaan pelik: bertahan menanti rebound… atau tinggalkan sebelum makin dalam?
Laporan bulanan KabarBursa membedah semua: dari valuasi PBV dan PER yang makin murah, risiko ESG, stripping ratio yang menggerus cadangan, hingga arah strategi baru dari $PTBA, ITMG, AADI, sampai $HRUM.
Baca biar tahu: https://cutt.ly/TrTkvbEM
$IHSG