Volume
Avg volume
Perseroan didirikan dengan nama PT Asia Antrasit pada tanggal 12 Oktober 1995, yang kemudian berubah nama menjadi PT Harum Energy pada tanggal 13 November 2007. Perseroan bergerak di bidang pertambangan, industri, perdagangan, dan jasa yang terkait dengan batubara. Kegiatan usaha tersebut dijalankan bersama dengan Entitas Anak dan Entitas Asosiasi.
Apakah India - Pakistan Perang?
Ketegangan India-Pakistan kembali memuncak usai serangan berdarah di Pahalgam, Kashmir, pada 22 April 2025, yang menewaskan 26 orang, sebagian besar wisatawan Hindu. India langsung menuding Pakistan sebagai dalang, sementara Islamabad membantah dan menuntut investigasi netral. Ketegangan ini meledak pada 6 Mei 2025 lewat “Operation Sindoor”, serangan rudal India ke sembilan lokasi di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan seperti Muzaffarabad, Kotli, dan Bahawalpur. India menyebut serangan ini sebagai aksi “terukur” dan hanya menyasar infrastruktur kelompok teroris. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Penamaan “Sindoor”—bubuk merah simbol pernikahan perempuan Hindu—merujuk pada narasi bahwa pelaku serangan di Pahalgam menyasar korban non-Muslim dan membuat banyak perempuan Hindu kehilangan suami. Di dalam negeri, tekanan politik di India yang dikuasai pemerintahan nasionalis mendorong respons militer. Pakistan yang baru saja kehilangan tujuh tentaranya akibat ledakan di Balochistan menuduh India menyerang warga sipil, melaporkan tiga korban tewas dan 12 luka, dan bersumpah akan membalas “di waktu dan tempat yang dipilih sendiri.”
Kawasan Kashmir sendiri memang konflik abadi sejak 1947. Tiga perang besar sudah pecah karena wilayah ini—dan saat ini sekitar 17 juta orang tinggal di zona perebutan, mayoritas Muslim. Mereka jadi korban utama dari perseteruan dua negara bersenjata nuklir ini. Dengan retorika yang makin keras dan tidak adanya mekanisme krisis yang efektif, banyak analis khawatir konflik bisa lepas kendali. PBB dan negara-negara besar sudah menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri, tapi respons di lapangan tetap berbentuk misil, bukan diplomasi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Secara historis, pasar saham India relatif tangguh menghadapi konflik dengan Pakistan—koreksi singkat dan cepat pulih. Bahkan saat “Operation Sindoor” berlangsung, indeks Sensex naik 1,5%. Sebaliknya, indeks KSE-100 Pakistan rontok hampir 4%. Rupee India menguat ke 84,48/USD karena arus modal asing dan aksi eksportir, sementara Pakistan harus menghadapi pelemahan mata uang dan kekhawatiran inflasi. Ketegangan juga mengganggu sektor lain seperti pertanian, terutama setelah ancaman India mencabut Perjanjian Air Indus.
Dalam konteks ini, Indonesia punya kepentingan tak langsung yang cukup besar lewat hubungan dagang dengan India. Ekspor utama Indonesia ke India meliputi minyak kelapa sawit (CPO), batu bara termal, gas alam, karet, produk elektronik, kendaraan, dan hasil laut. Sebaliknya, Indonesia juga sangat bergantung pada sejumlah impor dari India, seperti beras—yang pada 2025 diproyeksikan mencapai 1 juta ton akibat cuaca ekstrem—daging kerbau beku, kacang tanah, baja, garam industri, bahan kimia, serta obat generik.
Di sisi lain, hubungan dagang Indonesia-Pakistan juga cukup erat, dengan nilai ekspor mencapai US$3,5 miliar pada 2023. Mayoritas berasal dari minyak kelapa sawit senilai US$2,5 miliar, diikuti batu bara, produk karet, kendaraan, mesin, elektronik, makanan olahan seperti mi instan dan kopi, serta bahan kimia dan farmasi. Dari sisi impor, Indonesia membeli beras dari Pakistan (sekitar 500.000 ton pada 2023), kapas dan tekstil, tembakau mentah untuk industri rokok, serta produk pertanian lainnya seperti buah dan sayur. Ketegangan militer yang makin panas bisa berimbas ke sektor ini, terutama jika Pakistan mengalami krisis neraca dagang atau memblokir ekspor tertentu karena instabilitas domestik.
Dari sisi pasar modal, sejumlah emiten Indonesia punya eksposur langsung ke India. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mengekspor perhiasan emas ke India senilai Rp1,77 triliun sepanjang 2024. Adaro ($ADRO), Indika Energy (INDY), Bayan (BYAN), dan Harum Energy ($HRUM) juga menjual 7–13% batubara mereka ke pasar India. Austindo Nusantara Jaya (ANJT) bahkan mulai ekspor edamame beku ke India sejak 2023. Dengan eksposur semacam ini, gejolak India bisa berdampak langsung pada kinerja mereka. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Begitu pula ke Pakistan. Sejumlah emiten sawit seperti Astra Agro (AALI), London Sumatra (LSIP), Salim Ivomas (SIMP), dan TBLA menjadi pemain utama karena Pakistan mengimpor sekitar 90% kebutuhan minyak nabatinya dari Indonesia. PT Krakatau Steel (KRAS) juga sudah ekspor baja ke Pakistan sejak awal 2022. Dari sektor pulp dan kertas, ada $INKP dan TKIM yang kembali aktif setelah bea masuk antidumping dicabut oleh pengadilan Pakistan pada akhir 2024. Dengan kata lain, setiap ledakan di perbatasan India-Pakistan bisa ikut mengguncang portofolio saham kita—bahkan dari jarak ribuan kilometer.
Meskipun belum ada deklarasi perang resmi, tindakan militer terbuka dan saling ancam membuat risiko eskalasi sangat tinggi. Dunia menunggu, berharap dua negara ini cukup waras untuk berhenti di ambang—meski sejauh ini, misil jauh lebih cepat diluncurkan ketimbang negosiator ditugaskan.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/2
sesi penutupan
masi ada cuan kacang2an blm cuan daging wagyu masi bersyukur😁
$INDY $HRUM $TUGU
happy cuan🙏
1/3
Happy cuan $HRUM TP1 🥳
Bagi yang mau swing masih bisa hold, Masih berpotensi lanjut naik menuju TP2, TP3, TP4 dan TP5
TP1 820 (DONE)
TP2 840
TP3 860
TP4 880
TP5 900
TS < 780
Untuk TP selanjutnya, kawal dengan TS -5% ya..
Boleh juga dengan TP bertahap
@winriders
$HRUM kepemilikan masyarakat cm 17%, jumlah saham beredar 500.000.000 lembar, mcap masih 11 T, asset 41 T, x2-3 dri harga skrg harusnya easy
tinggal nunggu waktu $DSSA $MBMA
$HRUM Terimakasih Bapak/Ibu Emiten Owner & Market Maker karena sudah memberikan harga exit yang baik setelah 3 minggu. Semoga bisa bertemu kembali pada momen yang baik di masa depan. Berkah dalem.
Beli sore jual pagi $HRUM hit target, supaya gak ketinggalan 👇
Follow me for support 🍷
More info in BIO 🍷
$HRUM Seringkali harummu tertutupi oleh hingar bingar dunia. Kan ku jemput dirimu segera di ujung jalan.
$HRUM
💵Buy Area : 775-785
📈Target Price 1 : 815
📈Target Price 2 : 850
📉Stop Loss If Close : < 750
$AADI
💵Buy Area : 6850-6900
📈Target Price 1 : 7150
📈Target Price 2 : 7500
📉Stop Loss If Close : < 6700
- DYOR
🟡 *Daily Technical – May 6, 2025*
*IHSG*
INVERTED HAMMER
Advise : WAIT N SEE / TAKE PROFIT
Support : 5800-6000 / 6200 / 6400-6540 / 6650-6700
Resistance :6900-6950 / 7150-7250
$MBMA
ADVISE: BUY ON WEAKNESS
ENTRY: 348-334
TP: 388-390 / 400-408
SL: <314
$HRUM
ADVISE: SPEC BUY
ENTRY: 795-760
TP: 855-875 / 930
SL: <745
*KPIG*
PREDICTION May 6 2025
ADVISE: SPEC BUY
ENTRY: 129-127
TP: 140-148
SL: <122
$INTP
ADVISE: SPEC BUY
ENTRY: 5150
TP: 5400-5500 / 5600-5625 / 5875 / 6000
SL: <5000
*PNLF*
ADVISE: HIGH RISK SPEC BUY
ENTRY: 378-374
TP: 400 / 414-422 / 436
SL: <368
SOURCE : NHKSI
DISCLAIMER ON
Pagi santai ☕☕
Semoga sehat selalu 🙏
#UPDATE#
Hasil analisa saya kirim lewat DM/japri
Analisa saya berlaku 1 hari saja , max 2 hari untuk daytrade/scalping..
Hari ini +- 10 saham "terAtas" yg akan saya analisa 🙏
Tulis sahammu di kolom komentar 👍
contoh : $ namasaham ($HRUM)
like post ini jika bermanfaat 👍
CL 2-3 tick dibawah support
per orang 1 saham saja ya 👍
semoga bermanfaat bagi teman2..
🙏👍
$PTRO $DOOH